MODUL 6

PERULANGAN

6.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengenalkan konsep perulangan dasar di bahasa C

2. Mengenalkan konsep perulangan bersarang di bahasa C

6.2 INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Mampu menerapkan perulangan dasar menggunakan bahasa C

2. Mampu menerapkan perulangan bersarang menggunakan bahasa C

6.3 TEORI DASAR

Perulangan atau looping digunakan untuk menjalankan sebuah instruksi atau

blok instruksi secara berulang-ulang. Perulangan bermanfaat untuk penulisan
kode program yang lebih efisien. Misalkan ingin menampilkan output
“Indonesia” sebanyak 1000 kali, maka pada kode program tanpa looping harus
membuat 1000 baris kode program untuk menampilkan kata “Indonesia”. Jika
kode tersebut menggunakan looping maka hanya beberapa baris.
Secara umum jenis perulangan dikelompokkan menjadi dua, yaitu
countable (terhitung) dan uncountable (tak terhitung).

Perulangan

Countable Uncountable

REPEAT -
FOR FOREACH WHILE DO - WHILE
UNTIL

Gambar 25. Kategori Perulangan

Perulangan countable adalah perulangan yang jumlah pengulangannya sudah
ditentukan. Perulangan uncountable adalah perulangan yang jumlah pengulangan
tidak jelas jumlahnya (tidak menentu).

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 47

6.3.1 Struktur Dasar Perulangan

. Looping memiliki empat bagian yang harus ada agar terjadi perulangan
yang diinginkan.

Gambar 26. Struktur Dasar Perulangan

• Inisialisasi: Keadaan awal dari pencacah atau counter.
• Kondisi (syarat): ekspresi yang berguna untuk memastikan terjadinya
perulangan dan juga mengakhiri perulangan.
• Blok perulangan: blok instruksi yang akan diulang-ulang selama kondisi
bernilai TRUE.
• Pencacah (variabel pengendali): Pencacah atau counter berfungsi untuk
mengatur perubahan nilai dari counter menggunkan operator increment dan
decrement.
✓ Pencacah increment : untuk menaikkan nilai dari inisialisasi awal.
Syarat penggunaan increment adalah nilai inisialisasi awal harus lebih
kecil dari pada nilai akhir pada bagian kondisi.
✓ Pencacah decrement : untuk menurunkan nilai dari inisialisasi awal.
Syarat pengunaan decrement adalah nilai inisialisasi awal harus lebih
besar dari pada nilai akhir pada bagian kondisi.

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 48

6.3.2 Perulangan WHILE

Perulangan WHILE dimulai dengan memeriksa kondisi/syarat terlebih

dahulu, baru menjalankan instruksi-instruksi di blok perulangan. Perulangan tidak
akan terjadi jika kondisi/syarat tidak terpenuhi, artinya ada kemungkinan
perulangan tidak menghasilkan output sama sekali. Perulangan akan dieksekusi
selama kondisi bernilai TRUE dan berhenti ketika kondisi FALSE. Bentuk umum
blok perulangan While dalam notasi algoritma dituliskan seperti di bawah.

Inisialiasi
WHILE (kondisi = True)
… Kerjakan instruksi ke-1 …
… Kerjakan instruksi ke-2 …
…………………………………
… Kerjakan instruksi ke-n …
pencacah
ENDWHILE

Gambar 27. Flowchart Perulangan WHILE:

(a) dengan pencacah increment, (b) dengan
pencacah decrement

Contoh penulisan kode program perulangan WHILE pada bahasa C untuk

mengulang instruksi sampai batas yang telah ditentukan (Gambar 28a), atau
mengulang instruksi sampai tidak terbatas (Gambar 28b).

(a) (b)
Gambar 28. Penulisan Kode Program Perulangan WHILE di Bahasa C

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 49

6.3.3 Perulangan DO…WHILE

Perulangan DO-WHILE mengerjakan dahulu instruksi-instruksi di blok

perulangan, baru kemudian memeriksa kondisinya. Jika kondisi bernilai TRUE,
maka perulangan akan terus dijalankan sampai kondisi bernilai FALSE. Instruksi
di blok perulangan minimal dikerjakan sekali jika kondisi/syarat perulangan tidak
terpenuhi, artinya pada perulangan DO…WHILE pasti menghasilkan minimal 1
output. Bentuk umum blok perulangan Do…While dalam notasi algoritma
dituliskan seperti di bawah.

Inisialiasi
DO
… Kerjakan instruksi ke-1 …
… Kerjakan instruksi ke-2 …

…………………………………
… Kerjakan instruksi ke-n …
pencacah
ENDWHILE (kondisi = True)

Gambar 29. Flowchart Perulangan WHILE:

(a) dengan pencacah increment, (b) dengan
pencacah decrement
Contoh penulisan kode program perulangan DO…WHILE pada bahasa C
untuk mengulang instruksi sampai batas yang telah ditentukan (Gambar 28a), atau
mengulang instruksi sampai tidak terbatas (Gambar 28b)

(a) (b)
Gambar 30. Penulisan Kode Program Perulangan DO…WHILE di Bahasa C

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 50

6.3.4 Perulangan FOR

Perulangan FOR merupkan bentuk perulangan dimana instruksi-instruksi di

dalam blok perulangan akan dikerjakan berulang-ulang selama nilai pencacah
tidak melebihi batas nilai akhir perulangan yang telah ditetapkan. Bentuk umum
blok perulangan FOR dalam notasi algoritma dituliskan seperti di bawah.

FOR (nilai_awal; nilai_akhir; pencacah)

… Kerjakan instruksi ke-1 …
… Kerjakan instruksi ke-2 …
…………………………………
… Kerjakan instruksi ke-n …
ENDFOR

Contoh penulisan kode program untuk perulangan FOR pada bahasa C

diperlihatkan pada Gambar 31. Perulangan FOR hanya bisa digunakan untuk
mengulang instruksi sampai batas yang telah ditentukan.

Gambar 31. Penulisan Kode Program Perulangan FOR di Bahasa C

6.3.5 Perulangan Bersarang

Perulangan bersarang atau disebut sebagai NESTED LOOP adalah

perulangan di dalam perulangan. Jumlah loop di dalam loop tidak memiliki
batasan tertentu. Semakin banyak loop di dalam suatu loop, maka algoritma yang
dibuat semakin kompleks (rumit). Perulangan bersarang dapat dibuat dengan
menggunakan FOR di dalam FOR, atau WHILE di dalam WHILE, atau DO-
WHILE di dalam DO-WHILE, ataupun kombinasi antara FOR, WHILE dan
DO-WHILE.
Contoh blok perulangan NESTED LOOP dengan perulangan WHILE
dalam notasi algoritma dituliskan seperti di bawah.

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 51

Inisialiasi 1
WHILE (kondisi2 = True)
… Kerjakan instruksi ke-1 …
… Kerjakan instruksi ke-2 …

Inisialisasi 2
WHILE (kondisi2 = True)
… Kerjakan instruksi ke-1 …
… Kerjakan instruksi ke-2 …
pencacah2
ENDWHILE

pencacah1
ENDWHILE

Gambar 32. Flowchart Perulangan

WHILE-NESTED LOOP

6.4 ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum:

1) Komputer (PC/Laptop)
2) IDE Embarcadero Dev-C++

6.5 PRAKTIKUM

Percobaan dalam praktikum ini berfokus pada penggunaan struktur kontrol

perulangan dasar dan bertingkat (bersarang).

6.5.1. Perulangan Countable dengan While

1) Siapkan folder untuk menyimpan kode program:

“Praktikum Pemrograman / NPM / Praktik6”.
2) Untuk setiap kode program diawali dengan template berikut:

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 52

 3) Buka aplikasi Embarcadero Dev-C++. Buat file baru dengan cara:
File → New → Source File.
4) Simpan dengan nama “Modul6_While_Countable”
5) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

6) Eksekusi kode di atas. Inputkan nama dengan isian Nama Anda, jumlah
perulangan 10, dan mulai perulangan di angka 2. Lihat dan analisis
outputnya dengan tabel pelacakan!

6.5.2. Perulagan countable dengan Do-While

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_Dowhile_Countable”.
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 53

 4) Eksekusi kode di atas. Inputkan angka “30”, jumlah perulangan 9, dan
mulai perulangan di angka 2. Lihat dan analisis outputnya dengan tabel
pelacakan!

6.5.3. Perulagan countable dengan For

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_For_Countable”.
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

4) Eksekusi kode di atas. Inputkan angka positif “8”. Lihat dan analisis
outputnya dengan tabel pelacakan!

6.5.4. Perulagan countable kasus bilangan ganjil genap

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_Countable_GenapGanjil”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah!

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 54

 4) Eksekusi kode di atas. Inputkan angka “20”. Lihat dan analisis outputnya
dengan tabel pelacakan!
5) Modifikasi kode program pada langkah ke-3 sehingga dapat digunakan
juga untuk untuk mencetak angka ganjil dari angka yang diinputkan s/d 0.
6) Eksekusi kode pada langkah ke-5. Inputkan angka “20”. Lihat dan analisis
outputnya dengan tabel pelacakan!

6.5.5. Perulangan uncountable dengan While

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_While_Uncountable”.
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

4) Eksekusi kode di atas. Inputkan angka secara berturut-turut “8, 10, 5, 3, 7,

9, -9”. Lihat dan analisis outputnya dengan tabel pelacakan!
5) Buat file baru dan simpan dengan nama “Modul6_While_Uncountable2”.
Modifikasi kode program pada langkah ke-3, sehingga dapat menghiutng
rata-rata dari total data yang telah diinputkan!

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 55

 6) Eksekusi hasil modifikasi kode pada langkah ke-5. Inputkan angka secara
berturut-turut “8, 10, 5, 3, 7, 9, -9”. Lihat dan analisis outputnya dengan
tabel pelacakan!

6.5.6. Perulangan bersarang atau bertingkat

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_Nested_Loop”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

4) Eksekusi kode di atas. Lihat dan analisis outputnya dengan tabel

pelacakan!
5) Modifikasi kode pada baris ke-5 dan ke-6 menjadi seperti di bawah!

6) Eksekusi kode di atas. Lihat dan analisis outputnya dengan tabel

pelacakan!
7) Modifikasi kode diatas sehingga dapat menampilkan output seperti di
bawah. Analisis outputnya dengan tabel pelacakan!

6.5.8. Penggunaan Continue

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_Continue”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 56

 4) Eksekusi kode program di atas dengan memberikan nilai-nilai berikut
secara urut. Lihat dan analisis outputnya dengan tabel pelacakan!
75, 50, 60, 55, 80, 70, 45, 52, 65, 70, 86, 90

6.5.9. Penggunaan Break

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul6_Break”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

4) Eksekusi kode program di atas dengan memberikan nilai-nilai berikut

secara urut. Lihat dan analisis outputnya dengan tabel pelacakan!
75, 50, 60, 55, 80, 70, 45, 52, 65, 70, 86, 90

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 57

6.6 EVALUASI

1. Screenshot semua kode program dan output pada percobaan 5.5.1 s/d 5.5.6
dan berikan penjelasan untuk setiap baris kode programnya !
2. Buatlah kode dalam bahasa C++ berdasarakan flowchart di bawah!

3. Seseorang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang selalu berubah-

ubah. Pada detik ke-1 kecepatannya 2 m/s. Pada detik ke-2 kecepatannya
bertambah menjadi 2,1 m/s. Pada detik ke-3 kecepatannya naik lagi menjadi
2.2 m/s. Demikian seterusnya setiap detik kecepatannya naik 0,1 m/s. Buat
kode program dengan bahasa C untuk mencetak berapa detik yang dia
perlukan untuk menempuh jarak 100 m!

Modul 6 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 58