Modul Autocad 2007
Modul Autocad 2007
PELATIHAN AUTOCAD
“CARA CERDAS MENGUASAI AUTOCAD DENGAN
COMMAND”
DISUSUN OLEH :
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GEMPOL
DEPARTEMAN MINAT DAN BAKAT
PERIODE 2022-2023
PENGENALAN BIDANG GAMBAR
Tampilan pada layer AutoCAD harus dipahami dahulu sebelum melakukan pekerjaan
menggunakan Autocad.
Command Prompt
Terletak pada bagian bawah layar kerja AutoCAD. Fungsinya untuk memasukkan perintah
lewat keyboard. Perintah yang dimasukkan akan diterima apabila command prompt pada
keadaan “command:”
Toolbars
Input perintah dapat dilakukan melalui toolbar selain command prompt dan pull- down
menu. Toolbar yang umum tersedia antara lain.
a. Standar Toolbar berisikan perintah-perintah fungsi windows dan perintah- perintah yang
biasa digunakan dalam AutoCAD.
b. Object Properties: berisikan indikator layer, kontrol layer dan Display garis serta
properties.
c. Floating Toolbar
Toolbar yang tersembunyi di dalam toolbar lain dari icon mempunyai tanda segi tiga
kecil di pojok kiri bawah. Toolbar tersebut mempunyaiperintah dasar yang sama
seperti circle, polygon, copy, dsb.
Status Bar
Bagian bawah dari layar ini adalah menampilkan display:
a. Koordinat : Untuk mengatur ON/OFF dengan Ctrl D atau F6
b. Ortho : Untuk mengatur ON/OFF dengan F8
c. Grid : Untuk mengatur ON/OFF dengan F7
d. Snap : Untuk mengatur ON/OFF dengan F9
Title Bar
Bagian paling atas dari layar, menunjukkan aplikasi windows dan nama program
atau file yang sedang dijalankan.
OBJECT SNAP
a bc d e f g h i j k l m
a. Snap From b. Snap to Endpoint c. Snap to Midpoint
d. Snap to Intersection e. Snap to Apparent Intersection f. Snap to Center
g. Snap to Quadrant h. Snap to Tangent i.Snap to Perpendicular
j. Snap to Insertion k. Snap to Node l. Snap to Nearest
m. Snap to None
ARC
Adalah perintah untuk membentuk busur (garis lengkung).
3P = 3 titik acuan (3 point) S = Titik awal (Start)
C = Titik pusat (Center) E = Titik akhir (End)
A = Besar sudut (Angle) R = Jari-jari (Radius)
D = Arah pergerakan lengkung (Direction) N = Panjang garis lengkung (Length)
CONTIN = Melanjutkan pembentukan gambar garis lengkung
PLINE : perintah untuk membentuk garis majemuk (polyline) dalam satu kesatuan.
POINT : Perintah ini berfungsi untuk membentuk titik.
MULTILINE: Digunakan untuk menggambar garis sejajar (ganda).
BLOCK : Merupakan suatu kelompok objek dengan fasilitas penamaan, dengan block pemakai
dapat menyimpan dan memakai ulang suatu bagian dari gambar atau bahkan memindahkan
bagian tertentu dari gambar ke file lain.
INSERT BLOCK : Menyisipkan block.
HATCH : memberikan arsiran suatu bidang tertutup.
1. Pilih jenis arsiran yang dikehendaki (pattern type)
2. Pilih daerah yang akan diberi arsiran (pick points)
3. Menampilkan arsiran sementara (preview hatch)
4. Menerapkan arsiran (apply)
TEXT: Digunakan untuk menulis teks.
DTEXT: Menawarkan perintah yang lebih flexible daripada TEXT. Perintah ini akan membuat
sebuah cursor box di layar pada titik awal text, anda masukkan teks dengan menggunakan
crosshair untuk menentukan titik baru, ukurantext diberikan untuk tinggi text.
MTEXT: Perintah ini memungkinkan untuk membuat sebuah paragraf text, yang diberi batasan.
Batasan tersebut menunjukkan lebar dan arah dari paragraf.
LATIHAN 1.A
Command: limits
Reset Model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF]
<0.0000,0.0000>:Specify upper right corner
<12.0000,9.0000>: 210,297
Command:
zZOOM
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: a
Regenerating model.
Membuat lingkaran L1
Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]: (klik di sembarang titik)
Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: 15
Membuat lingkaran L2
LATIHAN 1.B
Membuat bentuk A
Command: _rectang
Current rectangle modes: Fillet=15.0000
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik sembarang
titik,selanjutnya disebut titik K)
Specify other corner point or [Dimensions]: @30,50
Membuat bentuk B
Command: _rectang
Current rectangle modes: Fillet=15.0000
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
FSpecify fillet radius for rectangles <15.0000>: 10
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: from (klik titik K)
Base point: <Offset>: @5,5
Specify other corner point or [Dimensions]: @20,40
Membuat lingkaran C
Membuat lingkaran D
BAB 2. EDITING
EXTEND: Digunakan untuk memperpanjang garis, polyline maupun kurva dalam bidang 2D
dan 3D.
FILLET: Digunakan untuk membuat radius dari dua garis yang menyudut.
OFFSET: Digunakan untuk membuat obyek baru dengan jarak tertentu dari obyek semula
atau melalui suatu titik tertentu. Dengan OFFSET dapat dibuat lingkaran yang konsentris
(berpusat di titik yang sama), garis paralel atau kurva paralel.
Copy: Digunakan untuk memperbanyak suatu obyek. Secara prinsip COPY hampir sama
dengan MOVE, hanya pada COPY ini obyek semula tetap dan tidak dihilangkan.
ARRAY Digunakan untuk memperbanyak obyek dengan pola yang teratur. Ada dua jenis
array, yaitu pola segiempat dan pola lingkaran.
ROTATE: Digunakan untuk memutar obyek dengan sudut tertentu terhadap satu titik putar
yang ditentukan.
SCALE: Digunakan untuk mengubah skala obyek, yaitu memperkecil atau memperbesar
ukuran obyek.
CHAMFER: digunakan untuk membuat chamfer yaitu denganmenghilangkan sisi tajam dari
suatu sudut siku-siku.
ALIGN: digunakan untuk memindah, memutar atau mengubah ukuranobyek supaya selaras
dengan obyek yang lain. Obyek dipindahkan denganmenentukan titik asal dan titik tujuan
dari align.
Memperpanjang arc f
Command: extend
Current settings: Projection=UCS, Edge=NoneSelect
boundary edges ...
Select objects: 1 found (pilihlah garis e sebagai batas perpanjangan arc
dengan KKR)
Select objects:
Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: pilih
garis f
Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]:
Membuat lingkaran g
Command: c
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: endpogaris e
of
Specify radius of circle or [Diameter] <3.4000>: d
Specify diameter of circle <6.8000>: 2.5
Membuat lingkaran h
Command:
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: endpogaris e
of
Specify radius of circle or [Diameter] <1.2500>: d
Specify diameter of circle <2.5000>: 6.8
Membuat lingkaran i
Command: c
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 27.5,3.4
Specify radius of circle or [Diameter] <3.4000>: d
Specify diameter of circle <6.8000>: 12.5
Membuat garis j
Command: l
LINE Specify first point: ketik tang lalu pilih lingkaran h dengan KKRto
Specify next point or [Undo]: pilih garis perpotongan garis arc i dengan garis d
of
Specify next point or [Undo]:
Membuat garis k
Command: l
LINE Specify first point: pilih quadran garis arc bof
Specify next point or [Undo]: pilih quadran garis arc iof
Specify next point or [Undo]:
Membuat fiilet
Command: _fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: rSpecify
fillet radius <1.2500>: 1.25
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih arc b
Select second object: pilih arc f
Membuat fiilet
Command:
FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1.2500
Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: pilih arc f
Select second object: pilih arc h
Memotong garis
Command: _trim
Current settings: Projection=UCS, Edge=NoneSelect
cutting edges ...
Select objects: 1 found (pilih garis j)
Select objects: 1 found, 2 total (pilih garis k)Select
objects: enter
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: pilih arc i
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]:
Dimensions Styles adalah setting yang menunjukkan tampilan dari pemberian ukuran pada
gambar. Dalam satu gambar dapat dibuat beberapa Dimension Style secara bersamaan.
Terdapat dimensi dua standar yang sudah ada ketika anda membuat gambar, yaitu ISO-
25 atau STANDARD.
Untuk memulai membuat Dimension Styles bisa anda panggil dari menu Format
Dimension Style,atau ketik D . Akan muncul kotak dialog Dimension Style Manager.
Anda akan mendapati style Standard untuk sistem British atau ISO-25 untuk sistem Metris.
Buatlah style anda sendiri dengan mengklik New. Berilah nama style anda padakolom
New Style Name, Start With: ISO-25 (atau STANDARD), Use for: All Dimensions. Klik
Continue. Akan muncul kota dialog baru dengan masing-masingtab: Lines and Arrow,
Text, Fit, Primary Units, Alternate units dan Tolerance.
Tab Text
- Text appearance: Mengatur tampilan angka ukur
o Text Style: Mengatur jenis tulisan. Pilih Style Standard atau ISOCTEUR,
ISOCPEUR, ISOCT (sesuai standar ISO) dan sebagainya.
o Text Color: Warna angka ukur
o Text Height: Tinggi dari angka ukur. Tentukan sesuai standar ISO : 2.5;
3.5; 5; 7; 10; 14 atau 20.
o Fraction Height Scale: faktor skala untuk ukuran pecahan (sistem British)
o Draw Frame Around Text: Memberi kotak pada sekeliling angka ukur.
- Text Placement mengatur penempatan angka ukur.
o Pilihlah Above (diatas) untuk Vertical dan Centered (di tengah) untuk
Horizontal.
o Offset From Dimension Line: jarak angka ukur dengan garis ukur (kira-kira
1 mm)
- Text Alignment Mengatur orientasi angka ukur.
o Pilihlah ISO Standard atau Aligned with dimension line
Tab Fit
- Fit Options pilihan untuk penempatan angka ukur dan garis ukur apabila
tidak tersedia tempat yang cukup di antara garis bantu. Pilihlah Either the Text
or the Arrows, Whichever Fits Best
o Suppress Arrows If They Don't Fit Inside Extension Lines: Anak panah akan
dihilangkan apabila tempat tidak mencukupi. Kosongkan pilihan ini.
Perintah pemberian ukuran dapat anda panggil dari Menu Dimension atau menggunakan
Toolbar Dimension (jika belum muncul dapat anda panggil dari
ViewToolbars...Dimension.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Digunakan untuk memisahkan entity drawing pada suatu lapisan yang masing - masing
secara spesifik yang dapat diatur propertiesnya. Pengaruran propertuies pada layer antara
lain:
Nama : sampai 31 karakter
Visibility: Pengaturan On (visibel)/Off(invisibel)
Type garis : digunakan untuk manajemen gambar teknik
Warna: jumlah warna tergantung pada kemampuan layar serta video card
Regenerated: Pengaturan Freeze (tidak di-regenerated) dan Thaw
(memungkinkan regenerated)
Proteksi : pengaturan Lock/Unlock, pada saat Lock (entity visibel namun
tidak bisa diedit kecuali oleh beberapa perubahan properties atau
penggunaan OSNAP.
Catatan :
Pengubahan layer dari suatu obyek yang sudah ada dapat dilakukan dengan
Command CHANGE (bila obyek sejajar UCS) atau command CHPROP (bila obyek
tidak sejajar UCS) atau klik PROPERTIES pada toolbar obyek properties.
Perlu diperhatikan :
Perbedaan antara On/Off dengan Freeze/Thaw adalah On/Off hanya
mengubah visibility layer, yaitu obyek menjadi tidak terlihat namun proses
gambar tetap menganggap adanya layer tersebut. Pada Freeze/Thaw
seolah-olah layer tersebut ditiadakan sehingga selain tidak dapat diciptakan
gambar baru juga tidak diikutkan dalam proses kerja komputer.
Untuk menjadikan suatu Layer menjadi Current Layer dapat digunakan
perintah set pada Command Layer. Layer yang dijadikan Current Layer
tidak boleh berada dalam keadaan Freeze.
New digunakan untuk membuat Layer baru, dengan memasukkan nama
pada blank isian kemudian klik New. Untuk menjadikan nama tersebut
menjadi Current maka klik Current pada kotak dialog Layer tersebut.
Rename digunakan untuk mengubah nama Layer yang sudah tertulis
dengan nama baru sesuai kebutuhan.
Make adalah Layer yang dibuat langsung dijadikan Current Layer