0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan7 halaman

Tugas Pemrograman Web Lanjut

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang PHP dan berbagai jenis array pada PHP beserta contohnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang populer untuk pembuatan website, mendefinisikan tiga jenis array pada PHP yaitu indexed array, associative array, dan multidimensional array, serta memberikan contoh kode untuk setiap jenis array.

Diunggah oleh

Lidya Rachel
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan7 halaman

Tugas Pemrograman Web Lanjut

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang PHP dan berbagai jenis array pada PHP beserta contohnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang populer untuk pembuatan website, mendefinisikan tiga jenis array pada PHP yaitu indexed array, associative array, dan multidimensional array, serta memberikan contoh kode untuk setiap jenis array.

Diunggah oleh

Lidya Rachel
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Tugas Pemrograman Web Lanjut

Nama : Lidya Rachel Sigalingging

NIM : 5720121027

Kelas : SI . IV . 2

Definisi PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai dalam pembuatan dan
pengembangan suatu web. PHP merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Prepocessor
yang adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source.
Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi tentu akan berbeda tergantung
data yang diproses.

Dilansir dari PHP.net , PHP adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan
secara luas dan secara khusus sesuai untuk pengembang web. Sebelum dinamakan demikian,
PHP artinya Personal Home Page Tools karena dipakai membangun web pribadi.

Namun, perkembangan pesat membuatnya bertumbuh menjadi bahasa pemrograman


web yang kuat. PHP bukan lagi sekedar dipakai membangun halaman web sederhana, tetapi
membuat berbagai web ternama dunia seperti WordPress dan Wikipedia.

PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya
akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain
Apache, Nginx, dan LiteSpeed. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang
bersifat open source. Pengguna bebas memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan
kebutuhan mereka.

Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih
bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan
untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya
PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram
yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Versi PHP

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi
yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan
tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0
dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal
abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi
web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi
objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah
paradigma berorientasi objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk
mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.

Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan
7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017. Versi PHP terbaru adalah PHP 8.1
yang dirilis 25 November 2021. PHP 8.1 punya beberapa fitur baru antara lain Readonly
Properties dan Never Return Type.

Bentuk-bentuk Array pada PHP beserta dengan contohnya


- Apa itu Array?

Array dalam PHP adalah jenis struktur data yang memungkinkan penggunanya
untuk menyimpan beberapa elemen dari tipe data yang sama dibawah satu variabel
tunggal. Sehingga menghemat upaya pengguna menciptakan variabel yang berbeda
untuk setiap data. Array sangat membantu untuk membuat daftar elemen dengan tipe
yang sama, yang dapat diakses menggunakan indeks, atau key.array .

Array dibuat menggunakan array () function dalam PHP. Pada PHP ada 3 jenis
array yaitu :

• Indexed atau Numeric array : Suatu array dengan index numeric


dimana value atau nilainya disimpan secara liniear.
• Associative Array : Suatu array dengan index string dimana value nya
tidak disimpan secara linear, melainkan dengan memberikan key
tertentu.
• Multidimensional Array : Array yang berisi array tunggal atau banyak
di dalamnya dan dapat diakses melalui beberapa indeks.
✓ Indexed atau Numeric array

Suatu array dengan index numeric dimana value atau nilainya disimpan secara liniear.
Secara default, indeks dimulai dari nol. Array ini dapat dibuat dengan 2 cara berbeda seperti
yang ditunjukkan pada contoh berikut :

Contoh cara yang pertama :

// Cara pertama membuat Indexed Array

$name_one= array("Adi", "Ani", "Ali", "Andi", "Angga");

// Menampilkan outputnya
echo"Daftar nama pegawai:\n";
echo$name_one[2], "\n";
echo$name_one[0], "\n";
echo$name_one[4], "\n";

// Cara kedua membuat indexed array


$name_two[0] = "Adi";
$name_two[1] = "Ani";
$name_two[2] = "Ali";
$name_two[3] = "Andi";
$name_two[4] = "Angga";

// Menampilkan Outputnya
echo"Daftar nama pegawai:\n";
echo$name_two[2], "\n";
echo$name_two[0], "\n";
echo$name_two[4], "\n";

?>
Maka outputnya akan terlihat seperti berikut :

Daftar nama pegawai :

Ali
Adi
Angga
Daftar nama pegawai :
Ali
Adi
Angga

Bisa juga membuat indexed array melalui loop. Yaitu dengan loop For fan Foreach.
Berikutnya ini adalah contohnya :

// Membuat indexed array

$name_one = array("Alpha", "Bravo", "Charlie", "Delta", "Echo");

// Indexed array melalui loop Foreach


echo "Loop menggunakan foreach: \n";
foreach ($name_one as $val){
echo $val. "\n";
}

// count() function digunakan untuk menghitung jumlah


// element yang ada pada array
$round = count($name_one);
echo "\njumlah element yang ada yaitu $round \n";

// Indexed array melalui loop for


echo "Loop menggunakan for: \n";
for($n = 0; $n < $round; $n++){
echo $name_one[$n], "\n";
}
?>
Berikut ini adalah Outputnya :
✓ Associative Array

Jenis array ini mirip dengan Indexed array tetapi tidak disimpan secara linear, setiap
nilai dapat ditetapkan dengan key tipe string yang ditentukan oleh pengguna.

Contoh :

// cara ke 1 membuat associative array


$name_one= array("Zack"=>"Zara", "Anthony"=>"Any",
"Ram"=>"Rani", "Salim"=>"Sara",
"Raghav"=>"Ravina");

// cara ke 2 membuat associative array


$name_two["zack"] = "zara";
$name_two["anthony"] = "any";
$name_two["ram"] = "rani";
$name_two["salim"] = "sara";
$name_two["raghav"] = "ravina";

// menampilkan output associative array


echo"Output associative array:\n";
echo$name_two["zack"], "\n";
echo$name_two["salim"], "\n";
echo$name_two["anthony"], "\n";
echo$name_one["Ram"], "\n";
echo$name_one["Raghav"], "\n";

?>
Maka outputnya akan seperti ini :
✓ Multi-Dimensional Array
Multi-dimensional Array adalah array yang menyimpan array lain pada setiap indeks,
bukan elemen tunggal. Dengan kata lain, kita dapat mendefinisikan array multi dimensi
sebagai array dari suatu array. Seperti namanya, setiap elemen dalam array ini dapat berupa
array dan mereka juga dapat menyimpan sub-array lainnya di dalamnya. Array atau sub-array
dalam Multi-dimensional dapat diakses menggunakan beberapa dimensi.
Contoh :
// membuat multidimensional array
$favorites= array(
array(
"name" =>"Mark Zuckenberg",
"mob" =>"5689741523",
"email" =>"[email protected]",
),
array(
"name" =>"Bill Gates",
"mob" =>"2584369721",
"email" =>"[email protected]",
),
array(
"name" =>"Barrack Obama",
"mob" =>"9875147536",
"email" =>"[email protected]",
)
);

// menampilkan outputnya
echo"Email Mark Zuckenberg adalah: " . $favorites[0]["email"], "\n";
echo"Nomor telepon Barrack Obama adalah: " . $favorites[2]["mob"];

?>

Maka outputnya akan seperti ini :

Anda mungkin juga menyukai