PHP MySQL Level0
PHP MySQL Level0
Penggunaan database dalam website sekarang ini tidak hanya terbatas pada
pengolahan data saja, namun lebih dari itu kita dituntut untuk mampu menangani data
berupa objek file untuk membuat halaman download atau daftar image seperti album
online maupun image gallery.
Untuk dapat melakukan hal itu kita dapat menggunakan pemograman PHP yang
tentunya di dukung oleh beberapa syarat. diantaranya Apache server dan database
MySQL.
Pada dasarnya file yang kita kirim sebagai peng”copy”an dari path local ke
internet. Sehingga kita disini akan mengenal beberapa teknik seperti Cookie & Sistem
login, chmod, PHP file utility, MySQL & Query.
Pada modul ini kita dituntun untuk menguasai bahasa pemrograman berbahasa
PHP dengan didukung database mysql, dan teknik tersebut diatas, dimana kita nantinya
akan belajar mengenai bahasa HTML, PHP dan MySQL serta memanipulasi objek file
dengan PHP selain itu juga akan dikenalkan dengan suatu software online yaitu
PHPmyAdmin.
Diharapkan setelah mengikuti workshop dan mempelajari isi dari tulisan ini dan
ketekunan untuk mengikuti pelatihan ini, peserta mampu membuat aplikasi pemrograman
berbasis PHP dan menjalakan data yang tersimpan di dalam MySQL. Bukan sekedar data
namun lebih dari itu kita bisa membuat picture gallery.
Guntur
Membuat Picture Gallery
Disampaikan pada Workshop Di LPK BTC
Sekilas PHP
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi
web sepert halnya JSP, perl (.pl), dan asp. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa PHP
dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa
PHP akan dieksekusi di serversehingga bentuk yang dihasilkan bentuk HTML, dan kode
PHP anda tidak akan terlihat.
PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada
awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. Diawal
Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus
bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa Server side
yang lain.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat merubah source code
dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bisa
mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal
IIS, Apache. PWS, dll.
Contoh :
<HTML>
<?php
/* Teks ini tidak akan terbaca */
// Untuk teks ini juga tidak terbaca
echo (“Teks ini dicetak menggunakan PHP”);
?>
</HTML>
Contoh:
<?
$a=2;
$b=3;
$c=$a+$b;
echo ("Nilai a=$a dan Nilai b=$b<br> maka nilai a ditambah b
adalah $c ");
?>
Array
Array merupakan variable penyimpan beberapa nama yang berbeda. Untuk itu
kita bias mendefinisikan beberapa nama tadi agar menjadi lebih effisien dan effektif.
Array dapat bersifat sebagai hash table atau indexed array (vector).
Contoh:
<?
$a[1]="Nama Saya";
$a[2]="Budi";
echo("$a[1] $a[2]");
?>
Array function
Menggunakan array function sebagai array asosiasi.
Contoh:
<?
$a=array(
“warna”=>”Biru”,
“nama”=>”Ani”,
“ibu”=>”Wati”
);
echo(“Gadis yang pakai baju $a[warna] namanya $a[nama] adalah anak ibu
$a[ibu]”);
?>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Variabel dari Form </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM METHOD=POST ACTION="contohinput.php">
Nama :
<INPUT TYPE="Text" NAME="nama"><BR>
Password :
<INPUT TYPE="Password" NAME="pass"><BR>
Jenis Kelamin <BR>
<INPUT TYPE="Radio"
NAME="kelamin" VALUE="pria">Pria
<INPUT TYPE="Radio"
NAME="kelamin" VALUE="wanita">Wanita<BR>
Hobi : <BR>
<INPUT TYPE="Checkbox"
NAME="hobi" VALUE="tidur">Tidur<BR>
<INPUT TYPE="Checkbox"
NAME="hobi" VALUE="bersepeda">Bersepeda</BR>
<INPUT TYPE="Checkbox"
NAME="hobi" VALUE="lain">Lainnya</BR>
<INPUT TYPE="submit" VALUE="Kirim">
<INPUT TYPE="Reset" VALUE="Ulangi">
</FORM>
<?
if(isset($nama)) {
echo("Nama Anda : $nama<BR>");
echo("Password : $pass<BR>");
echo("Jen Kelamin : $kelamin<BR>");
echo("Hobi : $hobi<BR>");
}
?>
</BODY>
</HTML>
Operator
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi
matematika. Operator aritmatika dalam PHP :
Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).
<?php
$a=”Hallo”;
$b= $a . “Selamat Datang di PHP”;
?>
Operator Bitwise
Operator bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu darisuatu integer menjadi 1 atau 0.
Operator Perbandingan
Hasil
Contoh Nama
$a > $b Lebih dari True jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b Kurang dari atau sama dengan True jika $a lebih kecil dari $b atau
$a sama dengan $b
< Kurang dari True jika $a lebih kecil dari $b
$a >= $b Lebih besar atau sama dengan True jika $a lebih besar dari $b atau
$a sama dengan $b
$a == $b Sama dengan True jika $a sama dengan $b
$a != $b Tidak sama dengan True jika $a tidak sama dengan $b
Operator perbandingan lainnya adalah operator trinary “?:” yang memiliki bentuk :
(ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);
Operator Logika
Struktur Kontrol
If
Berfungsi untuk melakukan eksekusi suatu pernyataan secara bersyarat.
Strukturnya :
<?php
If (ekspresi1)
{ Statement };
elseif (ekspresi2)
{ statement };
else
{ statement };
?>
<?
$x=2;
$y=3*$x;
if ($y<5) {
echo("Baris ini akan tercetak - echo tingkat 1<br>");
}
if ($y>5) {
echo("Baris ini tidak akan tercetak - echo tingkat 2<br>");
}
$z=7;
if($x=2 && $y=6 && $z=7) {
echo("Baris ini akan tercetak - echo tingkat 3<br>"); }
?>
Switch
Switch berguna sebagai alternatif pengganti dari If, misalnya kita mempunyai
program :
<?
If($negara=”ca”) {
Echo(“Canada”);
} elseif ($negara=”my”) {
echo(“Malaysia”);
} elseif ($negara=”us”) {
echo(“United States”);
} else {
echo(“Indonesia”);
}
?>
dalam kasus diatas , kita membandingkan isi dalam variabel $negara. Untuk
membandingkan isi dari sebuah variabel kita dapat juga menggunakan fungsi switch :
<?
Switch($negara) {
Case “ca” :
Echo(“Canada”);
Break;
Case “my” :
Echo(“Malaysia”);
Break;
Case “us” :
Echo(“United States”);
Break;
Default:
Echo(“Indonesia”);
}
?>
Dapat dilihat di atas, setiap perintah case selalu ada perintah break, hal itu berfungsi agar
setelah mengeksekusi program didalam case, program langsung keluar dari statemen
switch tersebut. PHP akan terus mengeksekusi perintah dibawahnya hingga akhir block
switch, atau jika ditemui statemen break. Jika anda tidak menuliskan statemen break di
akhir setiap statemen case, maka PHP akan terus mengeksekusi statement pada case
selanjutnya. Sedangkan pernyataan pada default dieksekusi jika statemen pada case tidak
ada yang memenuhi.
LOOP
Loop berarti kita mengeksekusi beberapa baris program dalam waktu tertentu,
atau sampai suatu kondisi telah terpenuhi. PHP memiliki 2 jenis loop, yaitu for dan
while.
For
For digunakan untuk melaksanakan statemen perulangan yang jumlahnya telah
diketahui.
Syntax :
For (nilai awal;nilai akhir; kenaikan)
{ statemen }
contoh :
<?
for($i=1;$i<=7;$i++)
{
echo(“<FONT SIZE=$i>Ini font dengan ukuran $i</FONT></BR>”);
}
?>
Require
Statemen require akan digantikan dengan file yang ditunjuk olehnya, mirip seperti
C preprocessor #include. Ini berarti bahwa statemen ini tidak dapat diletakkan dalam
struktur loop.
Syntax :
Require(‘namafile’);
Include
Statemen include akan menyertakan isi dari suatu file yang ditunjuk olehnya, dan
hal ini terjadi setiap statemen include ini dipanggil, sehingga statemen include ini dapat
digunakan dalam struktur loop untuk menyertakan banyak file yang berbeda.
Syntax :
Include(‘namafile’);
Contoh :
Pertama-tama kita buat terlebih dahulu file identits.php yang berisikan judul dari program
yang akan kita buat, pembuat program dan satu buah konstanta untuk pindah baris (PB).
<?
define(“JUDUL”,”Latihan PHP metode Include”);
define(“DI”,”Gama Eduka”);
define(“PB”,”<BR>”);
?>
<?
echo(“<FONT SIZE=$i>Tulisan menggunakan ukuran $i</FONT>” . PB);
?>
<?
require(“syaratsatu.php”);
echo(JUDUL . PB . D);
for($i=1;$i<=7;$i++)
{
include(“syaratdua.php”);
}
?>
Set Cookie
Cookie adalah mekanisme untuk menyimpan data dalam remote browser yang dapat
digunakan untuk melacak dan mengindentifikasikan user.
Jika kita ingin mengassign banyak nilai ke satu cookie, maka dapat ditambahkan tanda []
ke nama cookie-nya:
halsatu.php
<?
setcookie(“nm_pengunjung”,”GUNTUR”);
echo”Mendifinisikan cookie”;
?>
haldua.php
<?
echo “dengan menggunakan komputer yang sama maka variable \
$nm_pengunjung adalah $nm_pengunjung”;
?>
haltiga.php
<?
setcookie(“nm_pengunjung”)
echo “halaman sudah tidak ada cookie broser”;
?>
halempat.php
<?
echo “Halaman ini menampilkan cookie yang sudah tidak ada’
echo “Nama pengunjung adalah $nm_pengunjung”
?>
Database MySQL
Database MySQL merupakan salah satu database yang sifatnya open source, yang dibuat oleh
MySQL AB sebuah perusahaan komersial yang bertempat di Swedia. Kemampuan MySQL tidak
kalah dengan Oracle yang serba mahal dan SQL server Microsoft. Kelebihan yang dimiliki oleh
MySQL adalah Aksebilitas yang cepat, Source yang disediakan dengan gratis, dan mudah
digunakan.
Database
Database merupakan sekumpulan dari tabel dimana tabel merupakan sejumlah field yang bisa
berisi berbagai macam data, sehingga kita terlebih dahulu membuat tabel beserta field-fieldnya
berupa kolom.
Membuat database
Contoh:
Perintah diatas, kita membuat sebuah database yang bernama guntur, dan natinya kita membuat
tabel didalam database guntur.
Menggunakan database
Mysql>use guntur;
Database Changed
Menghapus database
Mysql>drop nama_db;
Contoh :
Mysql>drop guntur;
Membuat tabel
Sintak untuk membuat tabel pada database adalah
Keterangan:
Jenis data : Tipe data field bisa berupa integer, character, text, dll.
Panjang data : panjang data field.
Properties : tambahan untuk fieldnya bisa berupa not null, default nilainya.
Contoh:
Mengisi record
Setelah kita membuat Database beserta Tabelnya maka sekarang adalah mengisi field field tabel.
Untuk input data bisa digunakan perintah INSERT. Berikut query yang diberikan:
Contoh:
Untuk latihan silakan coba membuat database dengan tabel seperti berikut:
Nama tabel biodata
No Nama Umur Pekerjaan Email Asal
1 Rendi 22 Mahasiswa [email protected] Bandung
2 Wati 25 Karyawati [email protected] Yogyakarta
3 Muklis 19 Wiraswastawan [email protected] Yogyakarta
4 Rina 31 Pelajar [email protected] Jakarta
Query ke database
Setelah anda connect ke database anda tinggal melakukan query ke database, caranya:
<?
mysql_select_db(“nama_database”); // memilih database yang digunakan
$query=”select * from nama_tabel”; // query yang akan dieksekusi
$datanya=mysql_query($query, $dbase); // eksekusi query
?>
Begitu pula untuk query yang lainnya misalnya insert, delete, update, dll kita dapat menggunakan
perintah mysql_query.
<table>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>Alamat</td>
<td>email</td>
<?
while ($baris = mysql_fetch_row($datanya))
{
echo “<tr>”;
echo “<td>$baris[0]</td>”; // menampilkan nama
echo “<td>$baris[1]</td>”; // menampilkan alamat
echo “<td>$baris[2]</td>”; // menampilkan email
}
?>
</table>
<?
$simpan=”insert into nama_tabel(field1,field2,field3) values(‘data1’,’data2’,’data3’);
if(!mysql_query($simpan,$dbase))
{
echo mysql_error();
exit;
}
?>
<?
$hapus= ”delete from nama_tabel where kriteria”;
if(!mysql_query($hapus,$dbase))
{
echo mysql_error();
exit;
}
?>
Transfortasi File
Ada berapa hal yang harus diketahui dalam proses pengiriman file ke dalam web kita.
1. Penggunaan Fasilitas ini harus mempertimbangkan security dan kesehatan bandwitch
kita. Perlu adanya Authentifikasi pengirim file dan kit memerlukan bandwitch dan space
yang cukup besar.
2. Directory Permission
Beberapa menyebut dengan chmod.
Ada banyak kemungkinan terjadinya chmod.
Missal. Hanya user membaca, menulis, dan mengeksekusi. Sedangkan Group dan user
tidak ada akses, atau sebaliknya. Sehingga kita memiliki 3 x 3 kombinasi.
Yaitu : User-Group-World vs Baca-Tulis-Eksekusi
Ada cara untuk menghitung berapa kode permission.(mode parameter)
Perhatikan table berikut.
User Group Global
Baca 4 4 4
Tulis 2 2 2
Eksekusi 1 1 1
Permision
Contoh: Folder yang kita buat adalah untuk hanya user group saja yang mengakses maka
kodenya adalah 770.
Mengcopy file:
Selanjutnya kita tinggal membuat perintah copy dari file source ke file destination.
Perintahnya adalah:
copy(file_source,file_destination);
- - - - GOOD LUCK - - -