Laporan Residensi Rsia Stella Maris Medan 2
Laporan Residensi Rsia Stella Maris Medan 2
Laporan Residensi Rsia Stella Maris Medan 2
Disusun Oleh :
1. Dickson Unfatio (223307050040)
2. Aisyah Savira Pratiwi (223307050042)
3. Juli Wanto (223307050043)
4. Reksaudi Sianturi (223307050046)
5. Sherlinda Putri Utami (223307050048)
6. Zsizsi Akbarinda (223307050049)
Disusun Oleh :
Oleh :
Supervisor Utama:
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
RSIA. Stella Maris Medan. Laporan Residensi di tulis dalam rangka memenuhi
Proses pembuatan Laporan Residensi ini tidak terlepas dari kendala dan
hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan dan penjelasan dari berbagai pihak
akhirnya Laporan Residensi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini, kelompok sampaikan ucapkan terima kasih yang tiada terhingga
kepada:
Djulim.,S.K.M.,M.K.M
2. Rektor Universitas Prima Indonesia Medan Ibu Prof. Dr. Crismis Novalinda
Prima Indonesia Medan Ibu Prof. Dr. Ermi Girsang M.Kes. M.Biomed AIFO
ii
5. Sekretaris Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima
Indonesia Medan Ibu Dr. dr. Sri lestari Ramadhani Nasution, MKM
6. Ibu Dr. dr. Sri lestari Ramadhani Nasution, MKM sebagai Pembimbing
Indonesia Medan
Tim menyadari bahwa Laporan Residensi ini masih jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi
Penulis
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................ix
iv
3.1.4 Sumber Daya Manusia...........................................................................................16
v
6.1 Analisis Penyebab Masalah.............................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................65
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pola Ketenagaan RSIA Stella Maris Medan Tahun 2022......................................17
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Permenkes RI, 2020). Rumah sakit
rumah sakit memiliki ciri yang sangat kompleks sehingga perlu diterapkannya
yang berisi data demografi, data medis, dan dapat dilengkapi dengan sistem
And Organizations, penerapan rekam medis elektronik yang ideal adalah yang
Namun hasil
1
penelitian menunjukkan bahwa dari 21 literatur hanya 6 diantaranya yang
Kenya, Ethiopia, Iran, dan beberapa negara lain di benua Afrika belum tersebar
dana, infrastruktur, kapasitas dan kerangka kerja hukum. Hal ini tentu saja patut
dari penerapan rekam medis elektronik. Namun, hambatan tersebut dapat diatasi
diantaranya strategi pembiayaan dan akuisisi, alur kerja dan pemetaan proses,
strategi fungsional, strategi data, strategi teknis, strategi pemilihan vendor, strategi
RSIA Stella Maris adalah rumah sakit swasta khusus ibu dan anak yang
kesehatan tertinggi serta pelayanan penunjang medis 24 jam. Rumah Sakit Ibu dan
Anak Stella Maris adalah satu rumah sakit Khusus melayani kesehatan Ibu dan
2
Sumber daya manusia di Unit rekam medis RSIA Stella Maris Medan
pengolahan data, penyimpanan berkas rekam medis dan distribusi BRM. Unit
rekam medis RSIA Stella Maris dikepalai oleh seorang kepala Unit dengan
rekam medis.
Indonesia menerbitkan aturan RME yang terdapat dalam Permenkes No. 24 Tahun
bangsal rawat inap, unit penunjang, dan kasir. Saat ini, RME masih dalam tahap
merupakan kunci utama berhasil atau tidaknya suatu sistem informasi. Dengan
pasien.2
3
RME memiliki potensi untuk diaplikasikan di Indonesia di masa depan
Indonesia belum terlaksana dengan baik maka hal ini akan memengaruhi tingkat
keakuratan data kesehatan. Selain itu akan terjadi kesenjangan yang besar terkait
penerapan RME di rumah sakit antara satu provinsi dengan provinsi lain.4
di unit Rekam Medis secara umum yang akhirnya dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.
1.2 TUJUAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
4
a. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah pelayanan yang terkait
1.3 MANFAAT
5
pelayanan kesehatan untuk menyelesaikan masalah yang bersifat teknis
Sakit.
6
BAB II
METODE KEGIATAN
residensi dimulai dari proses persiapan yang dilakukan seperti: melakukan proses
program-program yang relevan sesuai dengan tujuan residensi. Pada tahap akhir
7
1. Mahasiswa menunjukkan jadwal residensi, proposal dan surat pengantar
residensi.
Dengan menggunakan data input, proses dan output dari aspek manajemen
di unit Rekam Medis yang akan dikaji pada tahap orientasi umum, maka bersama
maupun bersama staf rumah sakit. Teknik identifikasi dapat dilakukan dengan
masalah yang ada, maka masalah yang akan diatasi adalah masalah yang termasuk
dua (2) prioritas utama. Prioritas masalah dapat dilakukan dengan memperhatikan
8
2.4 Tahap Penyelesaian Masalah
1. Penetapan prioritas masalah aspek kajian dari input, proses dan output
9
BAB III
GAMBARAN
UMUM
RSIA. Stella Maris adalah rumah sakit swasta khusus ibu dan anak yang
kesehatan tertinggi serta pelayanan penunjang medis 24 jam. RSIA. Stella Maris
berlokasi di Jl. Samanhudi No. 20 Kec. Medan Maimun Kel. Jati, Sumatera Utara,
Indonesia, Telp 061-415 8383 Fax 061-415 7088 dengan alamat email
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris adalah satu rumah sakit Khusus
melayani kesehatan Ibu dan Anak yang peresmiannya dilaksanakan pada tanggal
21 November 200g dan pasien pertama diterima pada tanggal 23 November 2009.
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris dilakukan oleh
team Dokter Kebidanan & Kandungan, Dokter Anak, Dokter Spesialis terkait,
Perawat, Bidan serta diperlengkapi oleh tenaga professional lainnya dibidang non
medis.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris menyediakan pelayanan medis
yang terbaik dan berkualitas untuk para wanita dengan masalah gangguan
10
3.1.1 Visi dan Misi RSIA Stella Maris Medan
A. Visi
Menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik untuk Ibu dan Anak di daerah
Sumatera Utara dengan pelayanan unggulan NICU dan PICU di tahun 2025.
B. Misi
secara berkesinambungan
A. Tugas Pokok
sumber daya manusia dan peralatan untuk mernberikan pelayanan kesehatan yang
efektif dan efisien, yang bermutu tinggi, yang berfokus pada keselamatan pasien
B. Motto
11
3.1.3 Struktur Organisasi
A. Unit Struktural
12
4) Kepala Sub Bagian Keuangan & Pembukuan
disebutkan dengan Kepala Seksi dan untuk non medis disebutkan dengan
c. Unit Kerja adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli
atau profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak
UGD
Unit Laboratorium
Unit Radiologi
Unit Farmasi
2) Seksi Keperawatan :
13
Ruang Samanhudi Lt.III
Ruang NICU/ICU
Ruang UGD
3) Bagian Operasional :
Unit Gizi
Unit Laundri
Unit Sanitasi
Unit Transportasi
4) Bagian Keuangan :
Unit Keuangan
Unit Pembukuan
Unit Pajak
14
5) Di bawah Bagian Sumber Daya Manusia :
Satuan Pengamanan
Bagian Pembelian
1) Komite
Adalah wadah non structural yang terdiri dari tenaga ahli &
sakit. Komite yang ada di RSIA. Stella Maris adalah sebagai berikut
a) Komite Medik
c) Komite Keperawatan
fungsional
3) Panitia/ Tim
15
Adalah wadah non structural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
b) Panitia PPI
c) Panitia K3
f) Tim PPRA
g) Tim Ponek
Rumah Sakit Ibu & Anak Stella Maris membutuhkan staf yang memiliki
kebutuhan pasien.
klinis.
16
4) Setiap staf mengikuti orientasi terhadap rumah sakit dan orientasi terhadap
untuk memastikan kondisi kerja yang aman, kesehatan fisik dan mental,
d. Tenaga medis;
e. Tenaga keperawatan;
Tabel 3.1 Pola Ketenagaan RSIA Stella Maris Medan Tahun 2022
2 Wadir. Umum 1
3 Wadir. Medis 1
4 Accounting
17
4.1 Kepala Sub. Bagian Accounting 1
4.2. Staff Bagian Accounting 7
Jumlah Karyawan 8
5 Farmasi
5.1 Kepala Ruang Farmasi 1
5.2 Staff Bagian Farmasi 18
6 Finance
6.1 Kepala Sub Bagian Finance 1
6.2 Staff Bagian Finance 7
Jumlah Karyawan 8
7 Front Office
7.1 SPV Front Office 1
7.2 Staff Bagian Front Office 37
Jumlah Karyawan 38
8 HRD
8.1 Kepala Bidang HRD 1
8.2 Staff Bagian HRD 4
Jumlah Karyawan 5
9 IT
9.1 Kepala Ruang IT 1
9.2 Staff Bagian IT 6
9.3 Staff Bagian Digital Marketing 5
18
Jumlah Karyawan 12
10 Operasional
10.1 Kepala Operasional Marketing 1
10.2 Staff Bagian Marketing 2
10.3 Spv. Housekeeping 1
Jumlah Karyawan 4
12 Staff Sekretariat 1
15 Radiologi
15.1 Staff Bagian Radiologi 5
Jumlah Karyawan 5
16 Teknisi
16.1 Kepala Ruang Teknisi 1
19
16.2 Staff Bagian Teknisi 8
Jumlah Karyawan 9
17 Transportasi
17.1 Staff Bagian Transportasi 6
Jumlah Karyawan 6
18 URT
18.1 Kepala Bidang URT 1
18.2 Kepala Gudang Logistik 1
18.3 Staff Bagian Gudang Logistik 2
Jumlah Karyawan 4
19 Laundry
19.1 Staff Bagian Laundry 6
Jumlah Karyawan 6
20 Kamar Bedah
20.1 Kepala Ruang Kamar Bedah 1
20.2 Staff Bagian Kamar Bedah 32
Jumlah Karyawan 33
21 Kamar Bayi
21.1 Kepala Ruang Kamar Bayi 1
21.2 Staff Bagian Kamar Bayi 15
Jumlah Karyawan 16
20
22 Kamar Bersalin
22.1 Kepala Ruang Kamar Bersalin 1
22.2 Staff Bagian Kamar Bersalin 18
Jumlah Karyawan 19
23 NICU
23.1 Kepala Ruang NICU 1
23.2 Staff Bagian NICU 16
Jumlah Karyawan 17
24 ICU/PICU
24.1 Kepala Ruang ICU/PICU 1
21
27.2 Staff Bagian Rawat Inap LT. 4 Juanda 12
Jumlah Karyawan 13
29 Keperawatan
29.1 Kepala Bidang Keperawatan 1
29.2 Kepala Sub. Bidang Intensif 1
29.3 Staff Bagian Keperawatan 8
Jumlah Karyawan 10
30 Laboratorium
30.1 Kepala Ruang Laboratorium 1
30.2 Staff Bagian Laboratorium 31
Jumlah Karyawan 32
31 Rawat Jalan
31.1 Staff Bagian Rawat Jalan 30
Jumlah Karyawan 30
32 Ruang UGD
32.1 Kepala Ruang UGD 1
32.2 Staff Bagian Ruang UGD 10
Jumlah Karyawan 11
22
33 UGD
33.1 Kepala UGD 1
33.2 Staff Bagian UGD 8
Jumlah Karyawan 9
34 Unit Gizi
34.1 Staff Bagian Unit Gizi 20
Jumlah Karyawan 20
35 Rekam Medis
35.1 Kepala Ruang Rekam Medis 1
35.2 Staff Bagian Rekam Medis 3
Jumlah Karyawan 4
36 Legal
36.1 Staff Bagian Legal 1
Jumlah Karyawan 1
37 Kesehatan Lingkungan
37.1 Staff Bagian Kesehatan Lingkungan 1
Jumlah Karyawan 1
38 Screening
38.1 Staff Bagian Screening 5
Jumlah Karyawan 5
23
3.1.5 Sarana dan Prasarana
1. Sarana
2. Standar Fasilitas
5) Meja
6) Kursi
24
3.1.6 Fasilitas dan Penunjang lainnya
2) Fetomaternal
3) Kanker Kandungan
4) Telinga Hidung
5) Tenggorokan
6) Gigi
7) Bedah mulut
8) Bedah Umum
9) Penyakit Dalam
13) Mata\
14) Anak
25
2. Penunjang Pelayanan yang dikontrakkan:
a. Perjanjian Klinis :
1. Layanan Laboratorium
3. Dokter Umum
4. Dokter Spesialis
1. Housekeeping
2. Security
3. Limbah Medis \
4. Pest Control
5. Ecocure
6. Service Lift
maupun prefentif, yang bersifat umum maupun spesialistik. Hal-hal tersebut jelas
sangat bergantung pada kinerja rumah sakit Bagi pelayanan medis, didalamnya
tercakup pelayanan.
rekam medis yaitu pelayanan penyediaan data rekam medis yang lengkap,
dari
26
masyarakat pengguna jasa rumah sakit akan pelayanan kesehatan yang bermutu,
cepat, tepat, akurat dan berkesinambungan, maka dirasakan perlu adanya upaya
dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit lsi rekam
medis merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses pelayanan medis
di rumah sakit, dan sangat bermanfaat antara lain bagi aspek administrasi, medis,
rumah sakit, manajemen rumah sakit perlu menyusun program kerja masing-
27
Unit Rekam Medis Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris dipimpin oleh
Pengolahan data yaitu Assembling & Koding, Indexing & Pelaporan Filling &
Korespondensasi.
usahaan di rekam medis, tata usaha pasien dan medico legal. Penanggung jawab
rawat inap dan rawat jalan, entri kode diagnose dan tindakan kedalam system dan
bekeja sama dengan bagian verifikasi rumah sakit dalam hal revisi data yang
terkait dengan koder. Penanggung jawab analisa dan pemantauan rekam medis
mencakup analisa berkas rekam medis, assembling berkas rekam medis den
membuat laporan analisa kelengkapan rekam medis, logistic formulir rekam medis
penerimaan pasien rawat jalan dan rawat inap, pembuatan berkas rekam medis
pasien baru rawat jalan dan rawat inap. Penanggung jawab penyimpanan berkas
rekam medis mencakup penarikan dan penyimpanan kembali berkas rekam medis
pasien rawat jalan, penyimpanan berkas rekam medis pasien rawat inap,
28
3.2.2 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di Unit rekam medis RSIA Stella Maris Medan
Unit rekam medis RSIA Stella Maris dikepalai oleh seorang kepala Unit
managemen rekam medis. Adapun pendistribusian SDM Unit rekam medis adalah
sebagai berikut :
No Nama Jabatan
Ketenagaan
Pelatihan
Nama Jabatan Pendidikan Jumlah Kondisi
(Sertifikat)
Kebutuhan Saat ini
29
- Managemen
Ka. Unit Rekam D III Rekam RM
1 1
Medis Medis - Customer
Service.
Penanggung jawab
Asembling, D III Rekam
- Customer 1 1
Kode Penyakit Medis
Service
Pelaporan
- Managemen
Penanggung jawab
DIII/SLTA Rekam
Filling
lebih 5 tahun di Medis 2 2
Distribusi
rekam medis - Customer
Korespondensasi
Service
1. Sarana
30
10 Kursi 20 buah Futura
11 Komputer 2 set Samsung
12 Printer 2 buah LaserJet 1050
16 Buku ICD.X 1 set WHO
18 AC 1 buah Panasonik
19 Telepon 1 buah Panasonik
20 Keranjang Sampah 1 buah
22 Jam Dinding 1 buah Seiko
24 Tangga untuk ambil RM 1 buah
dan wawancara untuk pengumpulan data dengan partisipasi staf rekam medis dan
teknisi. Yaitu staff rekam medis melakukan pengamatan pada peralatan yang
rusak, atau keperluan peralatan baru untuk menunjang prasarana rekam medis.
Staf teknisi melakukan pengamatan pada perlatan yang ada di unit rekam
medis bila ada yang perlu dilaporkan untuk staf rekam medis bila diperlukan.
Metode wawancara dilakukan pada staf rekam medis bila pencatatan ada yang
31
BAB IV
meliputi:
SMF.
32
(2) Tugas Bidang Keperawatan
yang komprehensif sesuai visi dan misi RSIA Stella Maris, yaitu:
meliputi:
dan komprehensif.
mempercepat
33
proses penyembuhan pada pasien dengan mengutamakan kepuasan
nosokomial.
date.
(1) Tugas
34
3. Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Unit Rekam Medis.
Validasi data pasien rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap
ditetapkan.
(3) Wewenang
4. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
35
2. Pelatihan: Pelatihan ICD 10, Pelatihan pelaporan rumah sakit,
(1) Tugas
medis dan menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah
ditentukan.
3. Mengkoding diagnosa rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap.
(3) Wewenang
36
4.1.4 Penanggung Jawab Statistik & Pelaporan
(1) Tugas
dari kemenkes.
harian.
pengolahan data.
ditetapkan.
37
(3) Wewenang
(1) Tugas
1. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang keluar dari rak
penyimpanan.
38
4. Bertanggung jawab atas kesesuaian berkas rekam medis yang
(3) Wewenang
A. Visi
Menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik untuk Ibu dan Anak di daerah
Sumatera Utara dengan pelayanan unggulan di NICU & PICU pada tahun
B. Misi
39
2. Melakukan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan
rumah sakit.
1. Setiap pasien yang dilayani di RSIA Stella Maris baik rawat jalan, rawat
40
inap maupun gawat darurat harus mempunyai rekam medis yang baik
dan akurat.
pasien.
apakah pasien tersebut dinyatakan pasien lama atau pasien yang baru
yang harus dipatuhi oleh semua pihak terkait sebagai upaya dalam
1. Prinsip utama yang harus ditaati oleh petugas registrasi nama pasien
harus lengkap minimal terdiri dari satu suku kata atau lebih;
disempurnakan.
41
b. Pencantuman titel selalu diletakkan sesudah nama lengkap pasien.
seorang pasien, serta untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang
Tata cara penulisan nama pasien di RSIA Stella Maris Medan adalah sebagai
berikut:
1. Nama pasien sendiri yang terdiri dari satu suku kata atau lebih;
masih berlaku;
5. Untuk pasien bayi baru lahir yang belum mempunyai nama, maka
ibunya)
42
Nama Pasien Pada KTP/SIM/Paspor adalah Hasan Harahap,
43
Nama Pasien Pada Kartu Kunjungan Berobat adalah Hasan Harahap.
mempunyai nama, maka nama pasien bayi diganti dengan nama bayi itu
sendiri oleh petugas rekam medis yang berwenang pada kartu kunjungan
berobat selanjutnya.
B. Petunjuk Silang
seorang pasien memiliki lebih dari satu nomor rekam medis, maka berkas rekam
medis nomor tersebut harus digabungkan menjadi satu nomor, dimana berkas
rekam medis pasien tersebut juga digabung, biasanya nomor yang digunakan
adalah nomor rekam medis yang pertama. Namun terlebih dahulu harus
dicocokkan antara tanggal lahir, alamat, serta identitas lainnya apakah benar-benar
34.
44
(4) Tata Cara Penomoran Rekam Medis
1. Sistem ini memberikan hanya satu unit rekam medis untuk satu orang
pasien.
2. Artinya rekam medis seorang pasien baik rekam medis rawat jalan,
rawat inap maupun gawat darurat digabung menjadi satu nomor rekam
medis.
di Rumah Sakit Ibu & Anak Stella Maris untuk kunjungan berikutnya
4. Kepada pasien diberikan satu kartu identitas berobat yang harus dibawa
1. Mengisi lembar pengkajian medis baik rawat jalan maupun rawat inap.
45
ini harus diisi di E-MR RSIA Stela Maris setiap kali dokter visit dari
mulai pasien dirawat sampai pasien keluar dari rumah sakit. Dokter
dilayani.
mengisi di CPPT.
(RM 4.1).
46
utama dari kebenaran dan kelengkapan dari isi rekam medis tetap
5. Untuk pasien yang akan mendapatkan transfusi darah maka harus diisi
Bedah
47
2. Mengisi dan menandatangani laporan tindakan yang diberikan (RM 7.6)
jika belum lengkap maka perawat poliklinik atau gawat darurat harus
yang digunakan.
Stella Maris.
48
8) Mengisi formulir catatan perkembangan terintegrasi sesuai dengan
9) Untuk pasien yang di transfer baik dari gawat darurat ke ruang rawat
inap, dari rawat inap jalan ke ruang rawat inap atau dari antara ruang
10) Untuk pasien yang di transfer keluar dari RSIA. Stella Maris, maka
petugas harus mengisi formulir transfer atau rujuk ke rumah sakit lain
11) Perawat ruang rawat inap selain mengisi kajian keperawatan juga harus
mengisi formulir :
mengisi catatan perkembangan terintrasi (RM 5.1) sesuai dengan instruksi dan
lainnya.
49
4.4.2 Tata Cara Pengelolaan Berkas Rekam Medis
(1) Pengembalian Rekam Medis dari Unit Pelayanan ke Unit Rekam Medis
1. Dari ruang rawat inap pengembalian berkas rekam medis 1x24 jam
2. Serah terima berkas rekam medis sesuai ekspedisi dari ruang rawat
dengan jumlah pasien keluar baik keluar hidup atau keluar mati.
4. Bila berkas rekam medis ada yang tidak dikembalikan tepat pada
Patologi Anatomi.
50
petugas rekam medis (bagi pasien yang tidak dirawat) 1x24 jam
Unit Gawat Darurat. Petugas registrasi disamping menerima pasien yang berobat
laporan pemeriksaan lembar register pasien gawat darurat dan laporan pengunjung
maupun laporan morbiditas yang sama prosedur dengan pengolahan data rawat
jalan.
pulang, rekam medisnya diserahkan ke petugas rekam medis. Bila pasien kontrol
kembali, maka rekam medis emergensinya disatukan dengan rekam medis rawat
jalan. Bagi pasien yang harus dirawat inap, prosedurnya sama dengan pasien yang
berobat jalan.
Setelah pasien keluar dari rumah sakit, pengisian rekam medis dilengkapi
51
kelengkapan dan kebenaran data rekam medis untuk selanjutnya data tersebut di
1x24 jam. Serah terima rekam medis sesuai dengan buku ekspedisi dari ruang
rawat inap dan dicocokkan dengan registrasi pasien keluar melalui sistem
a. Sensus Harian
1. Meneliti rekam medis pasien yang sudah pulang secara kualitatif dan
kuantitatif.
2. Mengentri berkas rekam medis yang sudah di analisa untuk sebagai bukti
kepada dokter yang merawat melalui membuat list nomor rekam medis
kembali.
4. Membuat laporan bulanan rekam medis yang belum dikirim ke Unit rekam
medis.
52
di koding.
c. Koding
inap.
d. Indexing
53
BAB V
Kepala Sub Bidang Penunjang Medis, Kepala Rekam Medis dan Staf Rekam
masalah yang dihadapi di Unit Rekam Medis RSIA Stella Maris Medan, yaitu:
54
Station RSIA Stella Maris Medan.
3. Ruangan kerja yang kurang memadai di Unit Rekam Medis RSIA Stella
Maris Medan.
5. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) / staf Unit Rekam Medis RSIA
Stella MarisMedan.
55
Permasalahan didapat dari sumber data pendukung, yang dapat dilihat pada tabel
56
BAB VI
Untuk mencari penyebab dari masalah yang sudah ditetapkan dan lokasi
Tulang Ikan (Fish Bone) sehingga menyebabkan pelayanan unit Rekam Medis
1. SDM
2. Kebijakan/SOP
3. Sarana/Prasarana
Medan.
4. Lingkungan
57
Gambar 6.1. Fish Bone Penyebab Masalah di Unit Rekam Medis
1. SDM
rekam medis RSIA Stella Maris Medan hanya berjumlah 4 orang hal ini
Stella Maris.
2. Kebijakan
58
a. Meningkatkan kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pasien untuk
kesalahpahaman.
Stella Maris.
4. Lingkungan
59
BAB VII
RENCANA INTERVENSI
(Plan of action)
RSIA Stella Maris Medan maka dibuatlah rencana intervensi dalam bentuk Plan
2023 2024
NO KEGIATAN
SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT
Penambahan
1
Provider Internet
Perbaikan atau
Menggati Kabel
2
Provider Internet
yang rusak/lama
Penambahan unit
PC/Komputer atau
3 Laptop di ruangan
Re-Sosialisasi
Pengisian
HIS/EMR ke
Dokter Umum
dan Dokter
4 Spesialis
Koreksi dan
Diskusi Kendala
saat Pengisian
HIS/EMR ke
semua Unit dan
ke dokter umum
dan dokter
spesialis oleh Tim
Rekam Medis dan
5 Tim IT
60
Perekrutan staff
baru di unit rekam
6 medis
Melakukan
Pelatihan/Seminar
untuk
mengoptimalkan
kinerja staff dan
organisasi di unit
7 rekam medis
61
BAB VIII
PENUTU
A. KESIMPULAN
seluruh proses pelayanan medis yang bermanfaat antara lain bagi aspek
Maka dari itu rekam medis yang lengkap, bermutu, cepat, tepat, akuran
elektronik (RME) yang berlaku di Indonesia saat ini telah diatur dalam
Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris Medan terjadi dalam hal
62
kepemimpinan,
63
serta sarana prasarana Rumah Sakit. Dimana semua kendala yang
dilakukan dengan :
yang berkesinambungan.
B. SARAN
2022
64
oleh dinas kesehatan kota Medan yang mewajibkan seluruh fasilitas
elektronik, maka sebaik nya sistim rekam medis hanya bisa dibuka dan
bertanggung jawab.
3. Dalam rekam medis elektronik semua field yang tersedia perlu diisi
65
oleh ahli Tehnologi Informasi dan juga ahli hukum yang menguasai
zaman saat ini yang dibutuhkan oleh seluruh tenaga medis / paramedis
66
DAFTAR PUSTAKA
Permenkes RI. 2020. Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes
https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660187419_75672.pdf
Http://yankes.kemenkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1662611251_882318.
http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJHAA
http://dx.doi.org/10.21609/jsi.v13i2.544
67
Lampiran 1
68
69
Minggu 1
05 Agustus 2023 : Pengarahan dan Perkenalan
Foto Bersama Pendamping via Zoom
70
Foto Bersama Seksi Yanmed & Jangmed
Minggu 2
12 Agustus 2023 : Mendalami proses kegiatan Rekam Medis di RSIA Stella
Maris
71
Minggu 3
19 Agustus 2023 : Identifikasi dan penentuan prioritas masalah
Mencari alternative pemecahan masalah
72
Minggu 4
Sabtu, 26 Agustus 2023 : Membuat plan of action dan penyelesaian laporan
Residensi
73