Scribd
Unggah
15 tayangan

5 Query Dasar SQL

Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL untuk mengakses dan mengelola data. XAMPP digunakan untuk menjalankan MySQL server beserta modul lain seperti Apache dan PHP. Terdapat 5 perintah dasar SQL yaitu SELECT, WHERE, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk mengambil, memfilter, menambahkan, memperbarui, dan menghapus data.

Diunggah oleh

Firda Mega Shafira
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
15 tayangan

5 Query Dasar SQL

Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL untuk mengakses dan mengelola data. XAMPP digunakan untuk menjalankan MySQL server beserta modul lain seperti Apache dan PHP. Terdapat 5 perintah dasar SQL yaitu SELECT, WHERE, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk mengambil, memfilter, menambahkan, memperbarui, dan menghapus data.

Diunggah oleh

Firda Mega Shafira
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) yang

menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language).


SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai dalam pengambilan data pada relational
database atau database yang terstruktur.
Jadi, MySQL adalah database-nya sedangkan SQL adalah bahasa yang digunakan sebagai
penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.
-------
MySQL dapat diakses melalui XAMPP. Selain untuk menjalankan MySQL server, XAMPP juga
terdapat modul untuk menjalankan Apache, PHP, FileZilla dan Tomcat.
(di dalam software XAMPP jika ingin menjalankan PHP dapat menyalakan bagian Apache)

Dalam phpMyAdmin (Tempat mengelola database yang kita buat) :


- Auto Increment : fitur yang digunakan untuk membuat nomor otomatis serta berurutan

5 Query SQL Dasar yang harus diketahui saat menggunakan Database MySQL :
- 1. SELECT
Digunakan untuk menampilkan data.
Syntax : SELECT * FROM nama_tabel / SELECT * FROM ‘nama_tabel’
Ket :
[ * ]  menampilkan keseluruhan data yang ada di database

“Jika ingin menampilkan field (kolom) tertentu dari tabel (lebih spesifik)”
Syntax lain : SELECT nama_field1, nama_field2, nama_field3, dst FROM nama_tabel /
SELECT nama_field1, nama_field2, nama_field3, dst FROM ‘nama_tabel’

JADI SAAT MEMANGGIL DATABASE BISA PAKE ‘ ‘ ATAU TIDAK, PERINTAH TETEP BERJALAN
- 2. WHERE
Digunakan untuk memfilter data/record.
Syntax : SELECT * FROM nama_tabel WHERE nama_field = ‘nilai’
Ket :
[ = ]  operatonya
‘nilai’  hal yang kita butuhkan (tujuan kita), bisa dari isi kolom dll
Beberapa operator yang bisa digunakan, seperti :
 Sama dengan : =
 Tidak sama dengan : <>
 Lebih besar dari : >
 Lebih kecil dari : <
 Lebih besar sama dengan : >=
 Lebih kecil sama dengan : <=
 Berdasarkan jangkauan nilai : BETWEEN (mis. Ingin menampilkan data dari
tanggal sekian sampe sekian)
 Berdasarkan pola huruf yang sama : LIKE (mis. Ingin menampilkan data yang
didepannya ada huruf A)

Contoh Syntax : SELECT * FROM barang WHERE kode = ‘B001’


Artinya : kita mengambil data dari tabel barang dan kolom kode lalu ingin menampilkan
data dari kode B001.

Pakai simbol ‘ ‘ jika nilainya varchar, kalo angka tidak usah pake ini ‘ ‘

Contoh Syntax : SELECT * FROM barang WHERE jumlah <> 5


Artinya : kita ingin mengambil data dari tabel barang dan kolom jumlah yang nilainya tidak
sama dengan 5.
- 3. INSERT
Digunakan untuk memasukkan data/record baru.
Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai_masukan1’, nilai_masukan2’,
‘dst’)

Syntax lain : INSERT INTO nama_tabel (nama_field1, nama_field2, dst) VALUES


(‘nilai_masukan1’, ‘nilai_masukan2’, ‘dst’)

Data yang ingin dimasukkan harus sesuai urutannya dengan kolom yang kita buat.
Misal : kita punya 5 kolom yaitu ID (auto increment), kode, nama, harga, jumlah….
Jadi, jika kita ingin menambahkan data syntax-nya seperti ini :

Contoh Syntax : INSERT INTO barang VALUES (‘’, ‘B004’, ‘Garam’, ‘2000’, ‘100’)

Contoh Syntax lain : INSERT INTO barang (kode, nama, harga, jumlah) VALUES (‘B005’,
‘Terigu’, ‘5000’, ‘10’) /
INSERT INTO barang (kode, nama, harga, jumlah) VALUES (‘B005’,
‘Terigu’, 5000, 10)
Tetap terbaca…. Karena untuk angka tidak pakai ‘’ tidak papa

Isi id dan kolom id tidak dicantumkan karenaa….. sudah auto increment

Contoh lain : INSERT INTO barang (kode, nama, harga) VALUES (‘B006’, ‘Gula’, 7000)
Syntax tersebut tetap bisa…. Tapi hasil di kolom jumlah akan nol karena tidak diinput.

Sebenarnya Query/syntax yang ditulis boleh huruf besar/kecil…..dia tidak


sensitif….karena langsung ada rekomendasinya jika di phpMyAdmin
- 4. UPDATE
Digunakan untuk memperbarui data/record.

Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field1 = ‘nilai_masukan1’, nama_field2 =


‘nilai_masukan2’ WHERE nama_field = ‘nilai_masukan’

Misal kita ingin mengubah nama barang dengan kode B001 dari Sabun Mandi ke Sampo..
Contoh Syntax : UPDATE barang SET nama = ‘Sampo’ WHERE kode = ‘B001’

Perubahan di bagian WHERE bisa berdasarkan ID atau kode atau isi unik yang hanya
dimiliki data tersebut.

- 5. DELETE
Digunakan untuk menghapus data/record.

Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = ‘nilai_masukan’

Anda mungkin juga menyukai