MODUL BASIS DATA

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
MATA PELAJARAN : BASIS DATA
KELAS / SEMESTER : XI RPL / GANJIL
MATERI POKOK : Hirarki Basis Data
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 Menit

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,

konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup pada Simulasi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : "Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital,
dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung."

KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami struktur hirarki basis data
4.1. Mempresentasikan struktur hirarki basis data

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Memahami struktur hirarki basis data

Membuat struktur Basis data sesuai dengan hirarki

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
 BAB I
PENGENALAN TENTANG MYSQL
I. SEJARAH

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty"
Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty
mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan
UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine
dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama
TcX di Swedia.

TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan
berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun
sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis
seperti web.

TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah

satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki
kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak
terlalu bagus.

Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba

menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL)
untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di
mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung
indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang
mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
(https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL#:~:text=MySQL%20pada%20awalnya%20diciptak
an%20pada,ISAM%20database%20engine%20dengan%20indexing.)

II. PENGENALAN

Pengenalan Database, DBMS dan RDBMS

Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di

dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Database). Database digunakan
untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di
dalam komputer.

Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut

DBMS (Database Management System).

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
 DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah
mengontrol dan memanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship
atau hubungan antar tabel.

Gambar: Berbagai jenis database model, sumber: google.com

Relational Database Management Systems (RDBMS) adalah

software/aplikasi yang menggu- nakan relational database model sebagai
dasarnya.

Gambar: Bentuk tabel dalam relational database model

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
 Hirarki basis data

Dalam konsep database, urutan atau hierarki database sangatlah penting.

Urutan atau hierarki database digambarkan dalam gambar sbb :

DBMS

Database Database Database

Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel

Field & Record

III. ISTILAH-ISTILAH UMUM

Table
Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke
dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama
yang spesifik dan unik.

Field
Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data
tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.

Record
Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.

Key
Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel.
Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary
Key, Foreign Key, Composite Key, dll.

SQL
SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language)
yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga
sebagai query.

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
IV. STRUKTUR
Dalam basis data pasti ada struktur yang harus dipelajari, seperti table,
field, record, attribute, candidate key, primary key, foreign key dan masih
banyak lagi istilah istilah untuk struktur di basis data, istilah yang saya
bahas di modul ini sebagian kecil dari teori basis data dan jika anda
memperdalam materi tentang database maka materi ini akan lebih luas
seiring dengan kebutuhan data yang ada pada saat ini.

1. Tabel
Dalam relational database model, sebuah database bisa dikatakan
kumpulan dari relasi yang saling terhubung satu dengan yang lain, atau
bisa dikatakan kumpulan dari tabel. Relasi merupakan istilah dalam
relational database, tapi lebih familiar kita menyebutnya dengan tabel.
Bisa anda lihat struktur tabel yang sering anda lihat seperti gambar
dibawah ini

Gambar : struktur tabel sederhana

Pada gambar diatas adalah struktur tabel sederhana yang biasa anda buat
pada saat membuat data berbentuk tabel, pada basis data struktur tabel
ini biasa digambarkan secara specific seperti gambar dibawah ini

Gambar : struktur tabel basis data

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
 Sebagai contoh tabel yang nyata sebagai berikut :

Gambar : tabel provinsi

2. Candidate Key, Primary Key dan Foreign Key

Kekuatan dari relational database ada di kemampuan menggabungkan

berbagai tabel. Untuk aplikasi sederhana kadang ada yang hanya perlu
satu tabel saja, tapi dalam kebanyakan aplikasi kita butuh beberapa
tabel.
Setiap nama field setidaknya mempunyai sebuah kolom yang unik, yaitu
kolom yang berbeda dengan yang lain, hal ini dilakukan agar tidak ada
data yang duplikat atau sama. Sebagai contoh tabel provinsi yang ada
diatas, bisa anda perhatikan ada 6 kolom yaitu ID,nama provinsi,
ibukota, luas, populasi dan tanggal diresmikan

Kolom yang memenuhi syarat ini adalah tidak memiliki data yang
berulang dikenal sebagai kandidat key(candidate key), jadi

Candidate key adalah satu atau beberapa kolom di dalam tabel yang
bisa mengidentifikasi tiap baris dari tabel tersebut.

Dari daftar candidate key ini dipilih salah satu yang berfungsi sebagai
primary key(kunci utama).

Primary key adalah kolom yang akan menjadi identitas dari setiap baris
tabel.
Dari tabel di atas yang cocok dengan syarat primary key adalah
ID_provinsi karena kemungkinan akan muncul nama provinsi dengan
nama kota yang berbeda pada tabel.
Bagaimana dengan kolom yang lain, kolom yang lain jika syarat untuk
menjadi primary key (PK) terpenuhi

Foreign key (kunci tamu) adalah primary key dari tabel lain yang
berada di tabel saat ini.

 NEXT PERTEMUAN

IVANS ZUWANTA, S. Kom

[email protected]
 modul-2 basis data

MATA PELAJARAN : BASIS DATA

KELAS / SEMESTER : XI RPL / GANJIL
MATERI POKOK : Hirarki Basis Data
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 Menit

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup pada Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : "Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung."

KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami struktur hirarki basis data
4.1. Mempresentasikan struktur hirarki basis data

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Memahami struktur hirarki basis data

Membuat struktur Basis data sesuai dengan hirarki

IVANS ZUWANTA, S. Kom

rplsmkn2trenggalek
 modul-2 basis data

3. PEMODELAN DATA
Pemodelan data dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan
sebuah model data dengan menerapkan model deskripsi formal data menggunakan
teknik pemodelan data. Pemodelan data adalah metode yang digunakan untuk
menentukan dan menganalisa persyaratan data apa yang diperlukan untuk
mendukung proses bisnis dan organisasi.
Penggunaan standar pemodelan yang sangat disarankan untuk semua proyek
yang membutuhkan standar sarana untuk mendefinisikan dan menganalisis data
dalam sebuah organisasi, misalkan dengan menggunakan pemodelan data :
a. Untuk mengelola data sebagai sumber daya;
b. Untuk integrasi system informasi;
c. Untuk merancang database/data warehouse (alias repository data).

Pemodelan data dapat dilakukan pada berbagai proyek dalam beberapa

tahapan proyek. Model data selalu berjalan dinamis dan idealnya data harus disimpan
didalam repository sehingga mereka dapat diambil, dikembangkan dan diedit dari
waktu ke waktu.
Macam – macam model data meliputi :
1. OBDM (object based data model) : model data berbasis objek
2. RDBM (record based data model : model data berbasis record
3. PBDM (physical based data model) : model data berbasis fisik
Mari kita jabarkan model data yang sudah saya sebutkan.
1. Model data berbasis objek – OBDM
Merupakan himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan
hubungan logis antardata dalam suatu basis data berdasarkan pada objek data,
model ini terdiri atas :
a. Entitiy relationship model
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan persepsi bahwa real world terdiri dari objek-objek
dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antar objek-objek
tersebut.
ER model berisi aturan-aturan khusus dalam menentukan
pembuatan basis data dan yang terpenting mapping cardinalities,
yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan
entitiy lainnya melalui relationshipset.

IVANS ZUWANTA, S. Kom

rplsmkn2trenggalek
 modul-2 basis data

Gambar : kasus ER diagaram pada system informasi akademik

Sumber : http://mfikri.com/artikel/kupas-tuntas-konsep-model-data-entity-
relationship-diagram-atau-erd.html

b. Semantical model
Hampir sama dengan entitiy relationship model yang relasi antara
objek dasarnya tidak dinyatakan menggunakan symbol tetapi
menggunakan kata-kata(semantic).

Gambar : semantical diagram tabungan

Sumber : http://juliantimatkulsimbad.blogspot.com/

c. Binary model
Binary model adalah model data yang memperluas definisi dari
entity, bukan hanya atribut-atribunya, tetapi juga tindakan-
tindakannya
2. Model data berbasis record – RDBM
Model data berbasis record merupakan himpunan data dan prosedur /
relasi yang menjelaskan hubungan logis antara dalam suatu basis data
yang didasarkan pada record, terdapat 3 model yaitu :
a. Hierarchical model
Biasa juga disebut dengan tree structure (struktur pohon)
hubungan bertingkat , dalam model ini elemen2 penyusunnya
disebut node, dapat berupa rincian data , agregat data dan record
Istilah – istilah seperti dibawah ini
1) Root : node yang memiliki kedudukan paling tinggi
2) Parent : node yang memiliki kedudukan tinggi
3) Child : node yang memiliki kedudukan yang rendah
4) Leaves : node yang tidak mempunyai child

IVANS ZUWANTA, S. Kom

rplsmkn2trenggalek
 modul-2 basis data

Gambar : model hirarki

Sumber : https://kebotzzz.wordpress.com/
b. Network model
Mirip dengan model hirarki , yang data dan hubungan antar
datanya direpresentasikan dengan record dan link. Perbedaan
terletak pada susunan record dan link, network model menyusun
record-record dalam bentuk grafik. Sebuah child dapat mempunyai
lebih dari satu parent.

Gambar : network model

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Database_model
c. Relational model
Representasi dalm bentuk tabel yang terdapat sejumlah baris yang
menunjuk record dan kolom yang menunjuk atribut, model ini
banyak digunakan dalam perancangan basis data pada umumnya.

Gambar : relational model

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Database_model

3. Model data berbasis fisik – PBDM

IVANS ZUWANTA, S. Kom

rplsmkn2trenggalek
 modul-2 basis data

Model data berbasis fisik digunakan untuk menguraikan data pada tingkatan
internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis
data disimpan dalam media penyimpanan secara fisik, modelini jarang
digunakan karena kerumitan yang justru menyulitkan pemakai, model data
berbasis fisik terdiri dari :
a. Unifying model

Gambar : unifying model

Sumber : https://www.semanticscholar.org/paper/A-unifying-model-of-physical-databases-Batory-
Gotlieb/823a3ee8ae9092ad29d747c8ea8c596bb3140853

b. Frame memory

Gambar : frame memory

Sumber : https://www.semanticscholar.org/paper/Frame-memory%3A-a-storage-architecture-to-support-and-
March-Severance/6edd3a882953e3bdf7baca9ecb93e5752180d29f

IVANS ZUWANTA, S. Kom

rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

MATA PELAJARAN : BASIS DATA

KELAS / SEMESTER : XI RPL / GANJIL
MATERI POKOK : Hirarki Basis Data
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 Menit

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup pada Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : "Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung."

KOMPETENSI DASAR
3.2. Memahami bentuk diagram hubungan antar entitas
4.2. Mempresentasikan hubungan keterkaitan antar data dalam diagram ERD

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Menjelaskan hubungan antar entitas dalam bentuk diagram.

Menjelaskan hubungan ERD yang terrelasi dalam bentuk diagram
Membuat diagram ERD dengan keterkaitan hubungan antar data
Membuat diagram ERD yang terelasi kedalam bentuk diagram

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

Tujuan Pembelajaran

1. Dengan pendekatan scientific melalui model pembelajaran Project Base

Leraning, siswa dapat Menjelaskan hubungan antar entitas dalam bentuk
diagram secara benar
2. Dengan pendekatan scientific melalui model pembelajaran Project Base
Leraning, siswa dapat Membuat diagram ERD dengan keterkaitan hubungan
antar data sesuai dengan standard .
3. Dengan pendekatan scientific melalui model pembelajaran Project Base
Leraning, siswa dapat Menjelaskan hubungan antar entitas dalam bentuk
diagram secara benar
4. Dengan pendekatan scientific melalui model pembelajaran Project Base
Leraning, siswa dapat Membuat diagram ERD dengan keterkaitan hubungan
antar data sesuai dengan standard .

Peta Konsep

Pengertian

Komponen ERD

Entity relationship
Entitas
diagram

Atribut

Relation
(hubungan)

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

ERD
( ENTITIY RELATIONSHIP DIAGRAM)
merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual
yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan
sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu
sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model
hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan oleh
Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-Toward a Unified of Data. Chen
mencoba merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu dikembangkan dan
dimodifikasi oleh Chen dan banyak pakar lainnya. Pada saat itu diagram hubungan
entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak yang juga merupakan modifikasi
khusus, karena tidak ada bentuk tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas.
Kegunaan ERD
Diagram hubungan entitas digunakan untuk mengkonstruksikan model data
konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan
mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan '''DBMS'''
(''Database Management system''). Dengan diagram hubungan entitas ini kita dapat
menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Diagram hubungan
entitas dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan
dan bagaimana data tersebut saling berhubungan..
Symbol ERD pada umumnya
1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2. Oval, menyatakan atribut (atribut key digaris bawahi).
3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Garis, menyatakan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
Berikut ini adalah tabel komponen yang wajib anda pahami dan fungsi dalam
membangun sebuah database/basis data, bagaimana cara penempatannya dan
kegunaan pada saat mendesign ERD.

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

SIMBOL KETERANGAN
ENTITAS yaitu kumpulan dari objek
yang dapat di identifikasikan secara unik

RELASI yaitu hubungan yang terjadi

antara salah satu lebih entitas, jenis
hubungan antara lain one to one, one to
many dan many to many
ATRIBUT yaitu karakteristik dari entitas
atau relasi yang merupakan penjelasan
detail
HUBUNGAN antara entitas dengan
atributnya dan himpunan entitas dengan
himpunan relasinya
ENTITAS LEMAH entitas yang
keberadaannya sangat bergantung pada
keberadaan entitas yang lainnya. Entitas
lemah tidak memiliki arti apa-apa dan
tidak dikehendaki kehadirannya dalam
diagram ER tanpa kehadiran entitas di
mana mereka bergantung
IDENTIFYING RELATIONSHIP
adalah ketika adanya sebuah baris dalam
sebuah tabel anak tergantung pada baris
pada tabel induk. Secara formal, yang
“benar” cara untuk melakukannya
adalah dengan membuat bagian kunci
asing yang primary key anak. Tapi
hubungan logis adalah bahwa anak tidak
bisa ada tanpa orang tua
ATRIBUT KUNCI adalah satu atau
gabungan dari beberapa atribut yang
dapat membedakan semua baris data
dalam tabel secara unik. Dikatakan unik
jika pada atribut yang dijadikan kunci
tidak boleh ada baris data dengan nilai
yang sama.
ATRIBUT MULTIVALUE adalah Nilai
dari suatu attribute yang mempunyai
lebih dari satu (multivalue) nilai dari
atrribute yang bersangkutan. Contoh :
dari sebuah buku, yaitu terdapat
beberapa pengarang.

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

Atribut Derivatif adalah suatu atribut

yang dihasilkan dari atribut lain. Contoh
: atribut umur yang dapat dihasilkan dari
atribut tgl_lahir. Satu atau beberapa
atribut yang mempunyai nilai unik
sehingga dapat digunakan untuk
membedakan data pada suatu
baris/record dengan baris lain pada
suatu entitas
Atribut Komposit (composite
attribute ) Atribut Komposit
(composite attribute ) adalah atribut
yang masih dapat diuraikan lagi menjadi
sub-sub atribut yang masing-masing
memiliki makna. Contoh pada tabel
customer adalah atribut alamat, dimana
dapat diuraikan lagi menjadi alamat,
kota dan kode_pos

KOMPONEN ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

1. Entitas
Sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun
tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga
sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai
model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti
misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
Entitas dalam informatika adalah benda,orang,tempat,unit,objek atau
hal lainnya yang mempresentasikan data, dan data tersebut akan disimpan ke
dalam pangkal data. setiap entitas terdiri dari beberapa atribut contohnya
entitas karyawan maka memiliki atribut nama_karyawan,alamat,dan id setiap
entitas memerlukan atribut kunci utama yaitu atribut yang mewakili setiap data
yang ditampung dan nilainya unik.
entitas dibagi menjadi dua yaitu entitas lemah dan entitas kuat
- Entitas kuat
entitas kuat adalah entitas yang keberadaanya tidak bergantung pada
himpunan entitas lainnya
- Entitas Lemah
entitas lemah adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada
himpunan entitas lain, misalnya: entitas pembelian bergantung pada
entitas produk dan entitas pembeli.
selain itu beberapa properti entitas data bisa mewakili hubungan antar entitas
lain
contoh entitas :

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

pelanggan karyawan member

2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut kunci
merupakan hal pembeda atribut dengan entitas.

Gambar atribut diwakili oleh simbol elips dan terbagi menjadi beberapa jenis:

a. Atribut kunci (key): atribut yang digunakan untuk menentukan entitas

secara unik. Contoh: NPWP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
b. Atribut simpel: atribut bernilai tunggal yang tidak dapat dipecah lagi
(atomic). Contoh: Alamat, tahun terbit buku, nama penerbit.
c. Atribut multinilai (multivalue): atribut yang memiliki sekelompok nilai
untuk setiap entitas instan. Contoh: nama beberapa pengarang dari
sebuah buku pelajaran.
d. Atribut gabungan (composite): atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil dengan arti tertentu. Contoh: nama lengkap yang
terbagi menjadi nama depan, tengah, dan belakang.
e. Atribut derivatif: atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan tidak wajib
ditulis dalam diagram ER. Contoh: usia, kelas, selisih harga.

Tanggal lahir Usia

Nama siswa

3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat. Relasi juga terbagi
menjadi beberapa jenis :

siswa mempelajari pelajaran

a

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

Kardinalitas (cardinality)
a. One to one: setiap entitas hanya bisa mempunyai relasi dengan satu
entitas lain. Contoh:

presiden 1 1 negara
memimpin

b. One to many: hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas

dan sebaliknya.

pimpinan 1 memiliki
n karyawan

c. Many to many: setiap entitas bisa mempunyai relasi dengan entitas

lain, dan sebaliknya. Contoh: siswa dan ekstrakurikuler.

Siswa 1 n pelajaran
mempelajari

CONTOH KASUS
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan dicatatlah nama nomor siswa dan
alamat siswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku
buku di perpustakaan sangat banyak setiap buku memiliki data nomor buku.
Judul,pengarang, penerbit dan tahun terbit.
Dari kasus diatas tentukan entitas dan relasi dari setiap deskripsi diatas dengan
menggambar ERDnya
Langkah mengerjakan
1. Sekarang kita tentukan mana yang menjadi entitas, atribut dan relasi dulu.
2. Gambar setiap entitas dan atributnya
3. Tentukan relasi antar entitas
4. Gabungkan dengan line(garis)
Oke sekarang kita coba jawab dari kasus diatas
1. Tentukan entitas,atribut dan relasi
a. Entitas : siswa, KAP(kartu anggota perpustakaan),buku
b. Atribut : nama,nosiswa, alamat siswa, no buku, judul pengarang,
penerbit dan tahun terbit
c. Relasi : daftar , pinjam

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek
 modul-3 ERD

2. Gambarkan ERDnya

Mudah sekali, anda bisa praktik dengan kasus-kasus yang sering anda lihat di sekitar
anda.
Perhatikan Contoh kasus yang ke-2
Seperti kasus yang diatasada beberapa tambahan penjelasan sebagai berikut : siswa
terkadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya
denda adalah Rp 1000,- per hari keterlambatan. Siswa dianggap terlambat jika
mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu. Kita coba buat ERDnya

IVANS ZUWANTA, S. Kom

Basis Data
rplsmkn2trenggalek