Modul 13 - Program Fungsi Pada PHP
Modul 13 - Program Fungsi Pada PHP
MODUL PERKULIAHAN
W152100023 –
Pemrograman
Web
FUNGSI PADA PHP
Abstrak Sub-CPMK
Mengenali cara kerja PHP dalam - Mahasiswa dapat memahami cara kerja
Fungsi pemrograman PHP program fungsi pada PHP
FUNGSI
PENDAHULUAN
Fungsi merupakan salah satu teknik pemrograman modular. Sebuah aplikasi besar
disusun dari modul-modul yang berupa sebuah fungsi atau prosedur. Fungsi berisi
sekelompok kode dengan tugas dan tujuan spesifik. Fungsi tidak akan dieksekusi ketika
program dijalankan. Fungsi hanya akan dieksekusi jika dilakukan pemanggilan
terhadapnya. Pemanggilan dapat dilakukan dari mana saja dalam program. Keuntungan
teknik ini, modul-modul yang dibuat dapat digunakan berkali-kali (reuse).
Membuat Fungsi
Sebuah fungsi dibuat dengan aturan sintaks:
function namaFungsi() {
kode-kode yang akan dieksekusi;
}
Beberapa petunjuk dalam membuat sebuah fungsi:
Namai fungsi yang menggambarkan fungsinya
Nama fungsi dimulai dengan huruf atau garis bawah (underscore), tidak boleh angka.
Pemanggilan Fungsi
Ketika fungsi sudah dibuat, dia dapat dijalankan dengan cara dipanggil. Pemanggilan
suatu fungsi mengikuti pola: nama fungsi lalu diikuti tanda kurung dan nilai parameter jika
ada. Contoh:
tambah(10,20);
Memanggil sebuah fungsi bernama tambah dengan nilai parameter 10 dan 20. Jika tidak
ada nilai parameter, maka pemanggilan fungsi:
cetak();
Parameter Fungsi
Untuk menambah daya guna fungsi dapat ditambahkan parameter fungsi yang tidak lain
adalah serupa variabel. Parameter ini dituliskan sesudah nama fungsi didalam tanda
kurung. Dengan parameter ini, hasil dari fungsi dapat diatur sesuai dengan keinginan.
Contoh:
<html>
<body>
<?php
function namaProg ($fprogram) {
ARRAY (LARIK)
Jenis Array
Dalam PHP terdapat 3 jenis array, yaitu array numerik (indexed arrays), array
assosiatif (associative array), dan array multidimensi (multidimensional array).
Array numerik
Jenis array yang berindeks numeris seperti contoh sebelumnya.
Array assosiatif
Jenis array yang memiliki indeks berupa string.
Array multidimensi
Jenis arary yang indeksnya juga array. Artinya, elemen dari array jenis ini
berupa suatu array juga.
Contoh:
$mhs = array (
array (‘A12.2010.04567’, ’Anita Larasati’, 3.5);
array (‘A12.2010.05678’, ’Dude Harmono’, 3);
array (‘A12.2010.06789’, ’Ernawati Listyani’, 2.75);
)
Untuk mengakses elemen array multidimensi, misalkan akan dicetak, maka
kodenya:
Seperti diketahui array terdiri dari sejumlah elemen array. Untuk mengetahui
jumlah elemen dalam suatu array atau panjang suatu array dapat menggunakan
fungsi count().
Contoh:
$mobil = array (“Volvo”,”Jaguar”, “Mercedez”);
echo “Panjang array adalah : ” . count($mobil);
Fungsi count() diatas akan mengembalikan nilai panjang array yaitu 3.
Untuk mencetak seluruh elemen array dapat digunakan suatu perulangan for
sebagai berikut:
$mobil = array (“Volvo”,”Jaguar”, “Mercedez”);$jum = count($mobil);
for ($i=0; $i<$jum; $i++) {
echo $mobil[$i] . ‘<br />’;
}
Variabel super global adalah variabel terpasang siap pakai yang selalu tersedia dalam
semua lingkup aplikasi web yang dibuat. Tidak seperti variabel biasa yang hanya bisa
digunakan pada sebuah file program (misalnya program tambah data mahasiswa) dimana
variabel tersebut dibuat yang artinya lingkupnya hanya sebatas program tersebut.
Beberapa variabel yang telah ditetapkan dalam PHP adalah superglobal, yang berarti
bahwa variabel tersebut selalu dapat diakses, terlepas dari lingkupnya, dan kita dapat
Variabel $GLOBAL
$GLOBAL adalah variabel super global PHP yang digunakan untuk mengakses variabel
global dari mana saja didalam script PHP (juga dari dalam fungsi atau metode). PHP
menyimpan semua variabel global dalam sebuah array yang disebut $GLOBALS[index].
Indeks berupa nama variabel.
Variabel $_SERVER
$_SERVER adalah variabel super global PHP yang menyimpan informasi tentang header,
path, dan lokasi file program atau script.
Variabel $_REQUEST
Variabel $_POST
$_POST secara luas digunakan untuk mengumpulkan data form setelah proses
pengiriman sebuah form HTML dengan method="post". $_POST Juga banyak digunakan
untuk melewatkan variabel.
Variabel $_GET
FORM
Seandainya saja tidak ada form HTML, tentulah programmer web akan
kelimpungan ketika berusaha mengumpulkan data dari pemakai/pengunjung
melalui aplikasinya. Form adalah alat pengumpul data yang utama bagi seorang
programmer web. Inilah alasannya mengapa Anda harus menguasai alat ini
dengan baik jika ingin menjadi seorang programmer web.
Script PHP bekerjasama secara baik dengan form HTML. Elemen-elemen form
pada sebuah halaman web secara otomatis akan tersedia pada script PHP.
Berikut contoh sebuah form (form.php):
<html>
<body>
<form action="welcome.php" method="post">
Name: <input type="text" name="nama" />
Age: <input type="text" name="usia" />
<input type="submit" />
</form>
</body>
</html>
Ketika seorang user mengisi isian data pada form diatas lalu menekan tombol
submit, maka data yang diisikan kedalam form akan dikirim ke file PHP
(welcome.php) yang ditentukan. Berikut isi file welcome.php:
<html>
<body>
Welcome <?php echo $_POST["nama"]; ?>!<br />
You are <?php echo $_POST["usia"]; ?> years old.
</body>
Validasi FORM
Input user sebaiknya divalidasi pada sisi browser menggunakan script klien,
misalnya javascript, bila memungkinkan. Ini akan mempercepat proses validasi
dan mengurangi komunikasi dengan server.
Jika input user akan disimpan kedalam database, perlu dipertimbangkan
melakukan proses validasi di server. Cara yang disarankan dalam melakukan
proses validasi di server adalah mengirimkan data form ke form itu sendiri. Maka
isi dari atribut action form berupa nama file dari form itu sendiri. Dalam contoh
diatas, isi dari atribut action, yaitu berisi welcome.php, diganti form.php. Kemudian
isi file welcome.php ditulis dibawah kode yang ada pada file form.php sehingga isi
dari file form.php akan menjadi:
<html>
<body>
<form action="welcome.php" method="post">
Name: <input type="text" name="nama" />
Age: <input type="text" name="usia" />
<input type="submit" />
</form>
Welcome <?php echo $_POST["nama"]; ?>!<br />
You are <?php echo $_POST["usia"]; ?> years old.
</body>
</html>
Bagian yang dicetak tebal adalah kode yang semula ditulis di file welcome.php.
Session di PHP
Dalam PHP, session merupakan data yang disimpan dalam suatu server yang
dapat digunakan secara global di server tersebut, dimana data tersebut spesifik
merujuk ke user/client tertentu, contoh penggunaan session adalah ketika user
telah login di halaman tertentu, maka ketika membuka halaman lain, php akan
mengingat bahwa user tersebut telah login, contoh ketika kita telah login pada
Google, maka setiap kali kita membuka layanan Google seperti GMail, Google
Drive, dll di tab berbeda, kita akan selalu dalam keadaan login, kecuali kita buka
dengan browser yang berbeda. Cntoh lain ketika web ecommerce merekam
keranjang belanja user, maka ketika pindah ke halaman pembayaran, daftar
belanja masih terekam.
Sisi Server
Dari sisi server php akan membuat file yang kita sebut file session yang diawali
dengan sess_ dan diikuti dengan ID session, dimana ID Session tersebut
mereferensikan id session yang ada di browser client. nilai ID session adalah:
Jika browser mengijinkan penggunaan cookie, maka ID session berupa
angka acak sebanya 26 karakter hexadesimal,
contoh: 1g7vcm79tg4869tp8u53gldl02
Jika browser tidak mengijinkan penggunaan cookie Jika nama session ada
di url, maka nilai ID Session sama dengan id yang ada di url, misal
https://jagowebdev.com?page=login&PHPSESSID=1234, maka ID Session
yang digunakan adalah 1234, sehingga nama file session yang
Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP
bisa mengambil nilai yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman
baru. Biasanya session akan hilang jika anda menutup browser.
2. $_SESSION[username];
Jika pada no adalah mendaftarkan sebuah session. Berbeda dengan yang ketiga
ini. Varibel ini adalah sebuah inisialisasi dari session.
Session_destroy();
Cookies di PHP
Cookies adalah data atau informasi yang diciptakan oleh suatu website untuk
disimpan di web browser, ketika user sedang menjelajahi website tersebut.
Cookies yang telah disimpan pada browser bisa iambil untuk memberitahu
website tentang aktifitas user pada waktu sebelumnya. Aktivitas tersebut misalnya
mengklik suatu tombol, login, atau halaman mana yang telah dibuka user pada
bulan lalu bahkan tahun lalu. Berdasarkan sifat yang telah di uraikan diatas.
1. Non persistent (session) cookies. Suatu cookie yang akan hilang sewaktu
user menutup browser dan biasanya digunakan pada ‘shopping carts’ di
toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,
2. Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs
dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka.
(misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat login). File file
ini tersimpan di hardisk user.
Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau domain name
dari situs yang dikunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan
halaman apa saja yang sudah dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi pribadi
user, seperti nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user memberikan
informasi ke website tersebut melalui proses registrasi. Dengan kata lain, cookies
tidak akan dapat “mencuri” nama dan alamat email kecuali diberikan oleh user.
Namun demikian, ada kode tertentu (malicious code) yang dibuat misalnya
dengan ActiveX control, yang dapat mengambil informasi dari PC tanpa
sepengetahuan user.
Cookies umumnya kurang dari 100 bytes sehingga tidak akan mempengaruhi
kecepatan browsing. tetapi karena umumnya browser diatur secara default untuk
menerima cookies maka user tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di
komputer. Cookies dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan
registrasi, sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies akan me-login-
kan user tanpa harus memasukkan user name dan password lagi. Suatu server
hanya dapat menyimpan 20 cookies pada browser pemakai, masing-masing
cookies berukuran terbatas sampai sebesar 4 KB.
- Abdul Kadir, Pemrograman Web Mencakup : HTML, CSS, JavaScript & PHP, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2002
- Ahmad Bustami, Cara Mudah Belajar Internet HomeSite dan HTML, Penerbit Dinastindo,
Jakarta 1999
- Betha Sidik, etc, Pemrograman Web dengan HTML, Penerbit Informatika, Bandung, 2002
- https://www.apachefriends.org/download.html
- https://www.php.net/docs.php
- https://www.petanikode.com/tutorial/php/
- https://kelasprogrammer.com