Modul Pengenalan Unity Basic
Modul Pengenalan Unity Basic
Topic Pembahasan
Lalu Pilihlah menu yang “Individual” lalu akan muncul tampilan seperti ini
Pilihlan yang Personal lalu klik “Get Started” dan akan Muncul tampilan seperti ini
Setelah itu klik Download for Windows
Jika kalian memiliki OS selain Windows maka scroll kebawah sedikit lalu pilih link
Download sesuai OS kalian. Setelah klik download maka tunggulah hingga download selesai
Setelah download selesai carilah folder file Unity Hub yang sudah di download
Lalu klik file Setup nya dan install. Tunggu proses Install selesai
Jika Proses Install sudah selesai maka akan muncul tampilan ini untuk pertama kali
Ini adalah Unity Hub. Unity Hub merupakan sebuah standalone dimana kalian bisa
mengelola,menyimpan,dan mengunduh project Unity kalian.
Di Bagian Projects ini kalian bisa membuat Project Unity baru dan bisa melihat list-list
project kalian
Kemudian di Bagian Installs ini kalian bisa menginstal berbagai macam versi Unity dan
melihat list Unity Versi berapa saja yang sudah kalian Install.
Di Bagian Learn kalian bisa mempelajari modul-modul yang sudah di sediakan oleh Unity
untuk lebih memahami lebih lanjut tentang Unity.
Lalu di bagian Community ini adalah komunitas dari Unity dimana kalian bisa menggunakan
komunitas ini sebagai sarana belajar ataupun bertanya dengan orang lain mengenai Unity.
Kemudian akan muncul halaman web baru dan tampilannya seperti ini
Silahkan untuk memasukan email kalian lalu buatlah Username, Password, dan Nama kalian.
Setelah itu Centanglah kotak yang ada di bawahnya dan juga verifikasi Captcha.
Setelah selesai mengisi data silahkan klik “Create Unity ID” maka nanti Unity ID kalian akan
dibuat dan kalian bisa mengecek email untuk melakukan verifikasi.
Oke sekarang kita lanjut untuk bagaimana cara membuat project baru di Unity
Untuk saat ini kalian hanya perlu mencentang yang “Android Build Support” dan “Universal
Windows Platform Build Support” Saat ini saya menggunakan yang Versi 2019. Setelah itu
klik install, tunggun hingga proses selesai. Setelah selesai mendownload maka kembali ke
halaman Project.
Pada halaman Projects kalian klik pada pojok kanan atas “New Project”
Akan muncul tampilan seperti ini. Di sini ada beberapa template yang bisa kalian pilih.
Yang pertama ada 2D template. Template ini bisa kalian gunakan untuk membuat game yang
berbasis 2 Dimensi.
2 ada 3D template. Template ini bisa kalian pakai untuk membuat game yang berbasis 3
Dimensi.
3 ada 3D template namun yang ini berfokus pada performa(URP) atau kualitas dari game
yang kamu buat(HDRP)
4 ada template First Person. Template ini berguna bagi kalian jika ingin membuat game yang
berbasi First Person. act as the eye of the character
5 ada template VR. Template ini bisa kalian gunakan untuk membuat sebuah game yang
berbasis Virtual Reality.
6 ada template AR. Kalian bisa menggunakan template AR ini untuk membuat sebuah game
atau aplikasi yang bisa memunculkan Augmented Reality.
7 ada template Third Person. Template ini bisa kalian gunakan untuk membuat game Third
Person. shows the whole body of the character
8 ada template Autoshowroom. Template ini berisi Showroom Mobil di dalamnya yang bisa
kalian edit.
9 Ada template 3D mobile. Template ini sama dengan template 3D yang sebelumnya namun
template ini lebih dikhususkan untuk beroprasi di perangkat mobile
10 Ada Lego Microgame. Nah template yang satu ini merupakan template learning dimana
di dalam template ini sudah terdapat gamenya dan kalian bisa mempelajari secara langsung.
Untuk template ini gamenya adalah Lego.
12 Ini juga template learning yang didalamnya sudah ada game kart racing.
14 Ini merupakan template learning dimana didalamnya sudah terdapat game fps yang bisa
kalian pelajari.
first person shooter mobile
frame persecond - monitor
Oke itu tadi penjelasan-penjelasan mengenai template-template yang ada di Unity. Untuk kali
ini kita akan berfokus membuat project dengan template 3D yang ini.
Pada file project silahkan kalian beri nama project kalian sesuai denga napa yang ingin kalian
buat. Lalu pada file lokasi folder project juga bisa kalian tentukan sendiri.
Kemudian di bagian atas, pastikan kalian telah memilih Unity Editor sesuai versi yang kalian
download. Pada pembelajaran kali ini saya menggunakan Unity Editor yang versi 2019.
Setelah semuanya sudah siap, klik “Create Project”.
Oke Di sini saya akan menjelaskan bagian-bagian secara lengkap dari Unity Editor.
Jadi di Unity Editor kalian untuk pertama kalian terlihat beberapa window seperti ini.
Window yang di Unity ini bisa kalian ubah posisinya maupun ubah ukurannya seperti ini.
Oke Setelah kalian coba-coba ubah posisinya namun ternyata kalian tidak sengaja menekan
tombol close pada salah satu window seperti ini, maka window itu akan hilang. Lalu
bagaimana cara mengembalikan window tersebut?
Caranya adalah kalian lihat pojok kanan atas kalian di bagian layout kalian
tekan yang ini lalu akan muncul pilihan menu seperti ini
Nah disini kalian tinggal pilih yang “Revert Factory
Settings...” Setelah itu akan muncul peringatan seperti ini
Kalian tekan saja continue, maka Unity akan mereset seperti semula window yang ada dan
window yang tadi tidak sengaja kalian close akan Kembali seperti semula
Oke sekarang saya akan menjelaskan bagian-bagian dari masing-masing window yang ada di
Unity Editor
Yang digaris merah itu adalah Scene View. Jadi pada dasarnya scene view ini adalah
viewport untuk melihat apa saja yang sedang dibuat. Jadi disini kita bisa mengedit objectnya
melihat-melihat dan mengedit semua world yang ada.
Kemudian di bawahnya nama itu terdapat beberapa component. Nah fungsi dari component
adalah untuk memberikan fungsi dari Object supaya object itu bisa di gunakan dengan baik.
Oke Kita lanjut ke bagian berikutnya. Di bawah scene view ada yang namanya Project
Browser
Jadi Project Browser ini pada dasarnya adalah sebuah folder dimana kita bisa mengelola file
file dari asset kita yang sudah di simpan ke folder ini. Misalnya saya membuka file
Scene ini dan dalamnya berisi satu scene yang secara default telah dibuat Ketika kita
membuat project baru di Unity.
Console ini gunanya untuk menampilkan pesan-pesan misalnya kita membuat script baru lalu
di script tersebut ada error. Nah Console ini bisa memberi tahu dimana letak error tersebut.
Atau di dalam gamenya ada error yang mungkin terlihat normal namun ini bisa dideteksi dan
memberikan pesan melalui console ini.
Lalu bagaimana cara memainkan game yang sudah kita buat? Jika dilihat di pojok atas ada 3
tombol. Yang pertama ada tombol play jika ditekan makan kita bisa memainkan game yang
sudah kita buat. Yang kedua ada tombol pause, jika di dalam game kita ingin menstop game
untuk sementara. Lalu ada tombol step gunanya untuk menjalankan progress game kita
selama 1 frame.
Caranya sangat mudah, arahkan kursor mouse ke scene view lalu kalian klik kanan lalu tahan
pada mouse kalian sampai muncul kursor seperti mata
Setelah itu tinggal kalian geser mouse kalian maka kalian bisa melihat sekeliling world di
scene view.
Lalu bagaimana caranya untuk bergerak keliling di scene view? Caranya sangat mudah kalian
tingal tekan W(Maju) A(Kiri) S(Mundur) D(Kanan) sambal tahan kanan tombol mouse
kalian
Lalu jika world yang kalian buat itu besar dan kalian merasa jika kecepatan bergeraknya agak
lambat, kalian bisa mempercepat gerakannya dengan menekan tombol shift sambil ditahan.
Maka kecepatan bergerak akan dua kali lipat lebih cepat
Atau kalian juga bisa mengatur kecepatannya dengan cara scroll mouse kalian maka terlihat
kecepatan bergerak di scene view dan kalian bisa mengaturnya sesuai keinginan kalian.
Lalu ada acara lagi untuk menggerakkan screen di scene view namun ini hanya bergerak
seperti 2 dimensi / menggeser. Caranya kalian hanya perlu tekan dan tahan tombol tengah
atau roda pada mouse lalu gerakkan mouse kalian
Lalu kalian juga bisa zoom in atau zoom out dengan cara scrool mouse kalian.
3. Penjelasan Game Object
Sekarang kita lanjut ke penjelasan Game Object di Unity. Jadi apa itu game object di Unity?
Game Object adalah item atau object yang bisa dioperasikan di dalam sebuah game. Contoh
saat kalian membuat project baru di Unity sudah ada dua game object yang secara default
tersedia yaitu Main Camera dan Directional Light.
Kita lihat disini ada Main Camera, saat kita klik main camera maka di scene view main
kamera akan terselect. Jika dilihat di Inspector, disitu juga tertulis Namanya yaitu “Main
Camera”. Di bagian inspector juga kita bisa melihat bahwa Main Camera terdiri dari berbagai
Component. Component inilah yang memberikan karakteristik pada setiap object dan
membedakannya dengan object lain.
Untuk Menambahkan game object baru, pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan
sekilas namun akan saya jelaskan ulang. Kalian pergi ke Hierarchy lalu di ujung kiri atas ada
icon plus
Tekan tombol itu lalu akan muncul berbagai opsi seperti ini
Object Cube dibawah ini jika kita perhatikan di bagian window inspector, kita bisa melihat
ada komponen transform. Jadi komponen transform ini sudah akan terlampir pada setiap
game object. Gunanya komponen transform ini adalah memberikan object sebuah posisi,
rotasi dan skala.
Kita bisa lihat disini posisi cube di X,Y dan Z adalah 0 artinya Cube ini berada di tengah-
tengah world. Lalu apa artinya X,Y dan Z? jadi posisi Y artinya Vertical, posisi X untuk kiri
dan kanan lalu posisi Z untuk maju dan mundur.
Setelah dipindah posisinya, maka komponen transform di inspector juga akan berubah.
Kalian juga bisa memindahkan posisi object dengan lebih akurat yaitu dengan cara kalian
tinggal tulis angka di komponen transform.
Lalu jika diperhatikan lagi di move tool juga ada tiga kotak yang gunanya untuk
memindahkan posisi object namun untuk permukaan tertentu.
tool ini?
Pertama ada hand tool, fungsi dari hand tool adalah untuk navigasi scene melihat sekeliling
scene, namun hand tool bisa digunakan dengan mudah menggunakan shortcut mouse tengah.
Kedua ada Move tool, seperti yang sudah dijelaskan tadi gunanya untuk memindahkan
object.
Ketiga ada Rotate tool gunanya untuk mengubah rotasi dari object yang kita buat.
Keempat ada scale tool gunanya untuk mengubah ukuran dari object yang kita buat.
Kelima ada Rect tool gunanya sama seperti scale tool, untuk mengubah ukuran object namun
dengan lebih kompleks.
Lalu yang terakhir ada semua tool jadi satu, yang pada dasarnya ini hanya semua tool yang
dijadikan satu seperti ini
Cara menggunaka rotate tool yaitu dengan cara menekan shortcut E pada keyboard kalian.
Bisa dilihat disini rotate tool memiliki tiga sumbu yang berbeda, tidak jauh berbeda dengan
move tool. Disini ada Sumbu X yang warna merah, sumbu Y yang warna hijau dan sumbu Z
yang warna biru.
Pertama kita tambah dulu objectnya, pada pembahasan sebelumnya kita sudah tambah object
cube seperti ini.
Nanti akan muncul seperti tiga kotak kecil, kotak berwarna hijau untuk sumbu Y, kotak
berwarna biru untuk sumbu Z, dan kotak berwarna merah untuk sumbu X.
Caranya untuk mengubah ukuran dari object tersebut yaitu dengan cara kalian tekan dan
tahan mouse kiri lalu geser lah sumbu yang kalian tekan, maka object tersebut akan berubah
ukuran sesuai sumbu yang kalian ubah. Contohnya seperti ini
Setelah kalian ubah
ukurannya maka angka Scale yang ada di kompenen transform juga ikut berubah sesuai
dengan sumbu yang kalian ubah. Kalian juga dapat mengubah ukuran object dari transform
agar ukurannya lebih akurat.
Lanjut ke konsep parenting. Apa itu konsep parenting? Parenting merupakan konsep dimana
2 game object salah satu menjadi Parent dan satunya lagi menjadi Child. Jadi Ketika parent
object ini dirubah posisi, ukuran, ataupun rotasinya, maka yang child object akan mengikuti
sesuai dengan parentnya. Contohnya seperti ini,
Jadi inilah
hasilnya, jika pada object capsule kalian ubah posisinya, ubah rotasinya, maupun mengubah
ukurannya, maka secara otomatis object cube yang sebagai child akan mengikuti object
parentnya dan menyeseuaikan.
7. Penjelasan Material
Apa itu material di Unity? Jadi material itu mendefenisikan bagaiman object itu terlihat,
apakah object itu metal, plastik, kasar atau halus. Lalu bagaimana caranya membuat material
di Unity?
Pertama lihat di pojok bawah di project browser kita buat folder baru terlebih dahulu untuk
meletakkan material ini karena material merupakan sebuah asset.
Setelah itu berilah folder kalian nama, saya memberikan nama Materials pada folder ini.
Lalu bukalah foldernya, dan di dalam folder tersebu kita akan membuat sebuah material baru.
Caranya sama seperti tadi, klik kanan pada mouse, lalu pilih “Create” dan pilih “Material”
Jadi kalian bisa memilih warna untuk material kalian, disini saya
memilih warna merah kecoklatan.
Kemudian Kembali ke inspector, lihat di bagian material kitab isa melihat ada opsi Metalic
dan smoothness. Opsi ini berfungsi untuk mengatur interaksi cahaya dari objek ini, apakah
objek ini terlihat mengkilap atau tidak, terlihat metallic atau tidak. Contoh misalnya merubah
opsi metallic, saya merubah nilainya menjadi satu. Maka objek sphere akan terlihat seperti
metal.
Lalu jika saya ubah nilai dari smoothnesnya maka objek ini akan mengatur tingkat pantulan
Cahaya dari objek sekitarnya. Disni nilai smoothnesnya adalah 0.5, jika saya rubah nilainya
menjadi 0 maka objek sphere ini tidak akan memantulkan cahaya dari objek disekitarnya.
Tetapi jika saya ubah nilai smoothnessnya menjadi 1, maka terlihat bahwa objek sphere akan
memantulkan cahaya dan objek disekitarnya akan terlihat seperti ini.
Kemudian jika kalian ingin tektur diterapkan ke objek kalian berupa gambar, kalian bisa pilih
menu albedo kemudian dimenu albedo ada lingkaran kecil
Disini kita belum mempunyai tekstur gambar yang di import, kita coba pilih tekstur yang
default saja, diklik maka bisa dilihat, tekstur default sudah di apply ke objek spherenya
Kalian bisa mencoba-coba sendiri untuk material yang bisa diterapkan ke objek kalian,
supaya kalian lebih memahami pengaplikasian dari materal ini.
8. Penjelasan Prefabs
Apa itu Prefabs? Prefabs pada dasarnya adalah suatu gameObject yang disimpan, dan
gameObject tersebut bisa digunakan Kembali sewaktu-waktu dengan konfigurasi yang sama.
Lalu bagaimana caranya untuk membuat gameObject menjadi sebuah prefabs.
Oke pertama yang pasti kita butuh sebuah gameObject. Pada pembahasan sebelumnya kita
sudah membuat sebuah objek sphere seperti ini. Lalu pada project browser, kita buat folder
baru dan namai folder tersebut sebagai “Prefabs”.
Seperti ini.
Kemudian pada list Hierarchy, objek sphere kalian seret ke dalam folder Prefabs, maka
otomatis objek sphere sudah menjadi sebuah prefabs. Ditandai dengan listnya yang berubah
menjadi warna biru.
Jadi guna dari prefabs ini adalah, jika objek sphere ini kita rubah ukuran ataupun yang
lainnya maka Prefabs sphere akan menyimpan perubahan tersebut, dan jika gunakan Kembali
objek spherenya maka objeknya akan berubah sesuai dengan pengaturannya. Ini sangat
berguna bagi kalian jika ingin membuat game dengan objek yang banyak misalnya seperti
pohon. Kalian buat objek pohon satu-satu dan merubahnya juga satu-satu, itu akan
mempersulit, jika kalian gunakan prefabs ini maka kalian hanya perlu mengubah objek
pohonnya di prefabs saja, maka otomatis semua pohon akan berubah sesuai dengan
konfigurasi prefabsnya.
Untuk membuat script, kita hanya perlu klik kanan pada mouse lalu pilih C# Script
Kemudian berilah nama di Script kalian, pastikan jika memberi nama sebuah script jangan
diberi spasi atau nanti akan terdapat error. Untuk membuka script ini kita membutuhkan
Visual Studio untuk menulis kode scriptnya. Disini saya menggunakan Visual Studio versi
2019. Kalian bisa juga menggunakan Visual Studi versi yang lain. Untuk membuka scriptnya
kalian hanya perlu double klik saja lalu akan muncul tampilan ini untuk pertama kali
Untuk memulai pemrograman, kita perlu tahu dahulu dasar dari Algoritma. Algoritma adalah
Langkah-langkah atau suatu cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan dari program
yang kita buat secara sistematis. Sederhananya seperti itu penjelasan dari Algoritma.
Scripting di Unity bertujuan untuk memberikan gameObject agar memiliki suatu karakter
tertentu.
A. Modifier Akses
Modifier akses berguna untuk memberikan hak akses kepada user. Ada banyak modifier
akses namun pada pembahasan kali ini kita akan membahas tiga modifier saja.
1. Default
Variabel yang diberikan Modifier Akses ini hanya dapat digunakan di paket yang sama.
Contoh:
2. Public
Variabel yang diberika Modifier Akses ini dapat diakses dan digunakan class, paket atau
method manapun. Cara penulisan tambahkan kata “public” di depan variabel
Contoh:
3. Private
Variabel yang diberikan Modifier Akses ini hanya dapat diakses oleh atau di dalam class itu
sendiri. Tambahkan kata “private” sebelum variabel
Contoh:
B. Variabel
Setelah memahami modifier akses, selanjutnya kita akan memahami variabel dan jenis-jenis
variabel. Variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program. Ada empat jenis
variabel yang umum digunakan, yaitu:
1. Static Variabel
Bisa disebut juga Class Variabel adalah sebuah variabel yang dapat dipanggil di class lain
tanpa harus membuat objek kelas itu sendiri.
3. World Variabel
Adalah variabel yang dapat digunakan atau dipanggil oleh semua fungsi atau method
Contoh:
4. Constant Variabel
Adalah variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat berubah
Contoh:
- Float
Digunakan untuk data pecahan seperti 2.76 ; 4.32.
Contoh : float jarak = 3.53. Maksudnya tipe data dari variable jarak yaitu float dan nilainya
adalah 3.53.
B. Karakter
Tipe data untuk variabel karakter, huruf, kata atau kalimat.
Jenis tipe data Karakter ada:
- String
Contoh : string info = “Berhasil”;
C. Logika
Tipe data ini hanya bernilai true dan false yaitu benar atau salah.
Jenis tipe data logika ada:
- Boolean
Contoh : bool jatuh = false; artinya tipe data untuk variabel jatuh adalah Boolean dan nilainya
false.
D. Objek Game
Tipe data yang khusus untuk menjelaskan atau mengidentifikasikan objek dalam game.
Jeni stipe data Objek Game ada:
- GameObject
Adalah tipe data untuk mendeklarasikan objek di dalam game
Contoh : GameObject player; public GameObject Musuh;
- Transform
Tipe data yang hampir sama dengan GameObject, Transform lebih focus posisi objek itu
berada.
Contoh: Transform playerPosition;
E. Komponen
- Partikel
Mendeklarasikan partikel di dalam game
Contoh: ParticleSystem partikelLempar;
- Animator
Digunakan untuk mendeklarasikan animator pada suatu objek
Contoh : Animator anim;
- Light
Mendeklarasikan light atau pencahayaan
Contoh: Light cahayaLampu;
Jika ia memilih bakso maka ia masih bisa membeli es teh namun jika ia membeli siomay
maka ia hanya bisa membeli air putih saja.
1. Percabangan IF – ELSE IF
Penjelasan:
Pertama variabel “nilai” bertipe integer diberi nilai 99, kemudian di method Start() terjadi
sebuah kondisi jika:
Nah karena Value dari nilai adalah 99 maka outputnya akan bernilai A.
2. Switch – Case
Penjelasan:
Pertama variabel “angka” diberi nilai 3. Kemudian di void Start() terjadi sebuah kondisi
dimana jika:
Logika perulangan digunakan untuk mengeksekusi baris program secara terus menerus
sampai suatu titik terpenuhi:
Contoh: Seorang Pedagang Siomay menjual 1000 Siomay. Maka penjual siomay akan terus
menjual siomay sampai 1000 siomay habis.
1. FOR – LOOP
Penjelasan:
Logikanya, setelah variabel “i” di definisikan di dalam”for”, variabel “i” dicek terlebih
dahulu apakah “i” kurang dari 4, jika iya maka variabel “i” akan ditambah 1.
Setelah itu baris program Debug.Log dijalankan, kemudian “i” dicek Kembali, proses akan
terus berulang sampai “i” lebih besar dari 5 maka proses perulangan akan berhenti.
2. FOREACH
Penjelasan:
Pertama dibuat variabel array bertipe kan integer dan memiliki nilai 1,2,3,4,5.
Kemudian diulang(foreach), nilai array pada variabel angka diberikan ke variabel baru yaitu
variabel “ambilAngka”
Jika sudah diberikan maka Debug.Log dieksekusi, proses ini akan terus berlanjut sampai
semua nilai di dalam array habis.
Maka Outputnya adalah:
1
2
3
4
5
Jenis-Jenis Operator:
1. Operator Aritmatika
Operator ini sering digunakan pada tipe data Integer atau numerik untuk proses pengolahan.
Beberapa operator yang sering digunakan adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan sisa bagi.
Contoh:
2. Operator Relasional
Digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua buah nilai atau ekspresi yang akan
menghasilkan nilai “true” atau “false”
Operator-operator tersebut yaitu: Kurang dari, Lebih Dari, Kurang dari sama dengan, Lebih
dari sama dengan
Contoh:
Hasil dari baris kode ini adalah false karena seharusnya nilai mangga lebih besar daripada
nilai apel.
3. Operator Persamaan
Digunakan untuk melakukan pengecekan 2 nilai. Operator tersebut adalah Sama Dengan dan
Tidak Sama Dengan
Contoh:
4. Operator Penggabungan
Digunakan untuk menggabungkan 2 nilai. Operator tersebut adalah tambah (+)
Contoh:
Kita lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu Array di Unity C#
Array secara sederhananya adalah sekelompok variabel yang memiliki tipe data yang sama
dan dinyatakan dengan nama variabel yang sama. Salah satu ciri yang membedakan array dan
variabel lain adalah dengan tanda [] setelah tipe data.
Contoh:
A. Index Array
Setelah Memahami Array, selanjutnya kita akan memahami index array. Index array atau
urutan nilai pada array dimulai dari 0 bukan 1.
Contoh:
Penjelasan:
Membuat sebuah array dengan tipe data string dan nama varaibelnya adalah Bulan. Berisi 4
nilai. Setelah itu digunakan perintah Debug.Log(Bulan[1]) untuk mencetak nilai 1 pada array.
Maka Outputnya yang dicetak adalah “Februari” karena index dari array dimulai dari 0
Bulan[0] = “Januari”
Bulan[1] = “Februari”
Bulan[2] = “Maret”
Bulan[3] = “April”
B. Array dan For-Loop
Sebuah array dipanggil dengan menggunakan perulangan
Contoh:
Outputnya:
Udin
Wahyu
Kiki
Penjelasan:
Jadi disini kita membuat array dengan tipe data string dan nama variabelnya adalah nama
yang bernilai ada 3 string. Lalu kita menggunakan perulangan loop untuk menampilkan
seluruh nilai array dari nama. Pada script ini digunakan perintah nama.Length yang artinya
Panjang index dari array, jadi perulangan akan terus berlangsung sebanyak jumlah nilai pada
array.
Debug.Log(nama[i])
Nama[i], artinya dicetak variabel nama yang berindex i, dimana i akan selalu berubah setiap
perulangan terjadi, nilai i dimulai dari 0.
Pada Pembahasan Programming di Unity C# saya sudah menjelaskan beberapa dasar dari
pemrograman yang ada di Unity C#. Pembahasan selanjutnya yaitu cara untuk membuat
Animasi di Unity.
Oke jadi pertama untuk membuat animasi di Unity kita harus membuka window baru yaitu
animation.
Ketika sudah membuka window animation maka akan muncul window baru seperti ini
Kalian bisa letakkan window ini dimana saja, kalau saya letakkan di samping window
console.
Oke jadi untuk membuat animasi, pertama select dulu object yang ingin dianimasikan lalu
pilih create. Maka akan muncul bagian pilih folder seperti ini.
Saran saya kalian buat folder baru di bagian asset. Berikan nama folder tersebut “Animation”
supaya nanti asset animasi kalian tidak sulit untuk dicari. Lalu pilihlah folder Animation
Nah disini kalian buat folder lagi sesuai dengan object apa yang kalian ingin animasikan.
Disini sebagai contoh saya membuat folder “SphereTest” karena object yang ingin
dianimasikan sekarang berupa sphere.
Lalu berikan animasi kalian nama, terserah untuk namanya, lalu klik save.
Nanti di bagian window animation akan muncul tampilan seperti ini
Lanjut disamping bagian tadi, disini ada timeline. Nah disinilah nanti kita akan membuat
animasinya.
Oke untuk membuat animasinya yaitu, pertama kalian klik tombol merah, lalu gerakkan
objek ke arah yang kalian inginkan, lalu pindah ke detik berapa yang kalian inginkan lalu
pindah lagi objeknya ke arah yang kalian inginkan. Lalu klik Kembali tombol merahnya
artinya kalian sudah selesai merekam Gerakan dari objeknya. Lalu kalian klik tombol play
dan sudah jadi animasi sederhana yang kalian buat.
Kalian juga bisa membuat kreasi animasi sederhana seperti ini, tinggal kalian kreasikan
sendiri.
1. Import Asset
Untuk Import asset caranya sangat mudah yaitu pada bagian menu project kalian klik kanan
lalu pilih import new Asset.
Terus disana juga ada Import Package apa bedanya dengan Import new Asset? Jadi Unity
package itu sebenarnya sebuah project Unity yang dimana package itu kalian bisa download
dari manapun yang nantinya akan ada asset yang bisa kalian gunakan, sedangkan import new
asset yaitu kalian import asset kalian sendiri ke dalam Unity Editor.
Kita fokus ke import new asset saja. Sekarang kalian tekan itu lalu akan muncul pilihan
folder.
Seperti Biasa kalian bisa pilih asset apa yang ingin kalian import. Asset disini bisa berupa
asset dua dimensi maupun tiga dimensi. Disini saya import asset 2D dan 3D.
Lalu nanti asset kalian akan muncul di window project seperti ini.
Lalu jika asset kalian berupa 3D maka kalian bisa drag and drop saja ke scene view maka
asset kalian akan muncul di scene view seperti ini.
Ya jadi itu caranya untuk mengimport asset baru.