Pemrograman Web I
Pemrograman Web I
NAIYA SALSABILA
222406042
KOM B’22
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, dengan limpah karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul Pemrograman
Web I.
Terima kasih penulis sampaikan kepada setiap pihak yang sudah mendukung
selama belangsungnya pembuatan makalah ini. Terkhusus lagi penulis sampaikan
terima kasih kepada Bapak Niskarto Zendrato S.Kom.,M.Kom selaku dosen pengajar
dan asisten laboratorium M. Alif Farham yang telah membimbing. Penulis sekaligus
juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi setiap pembaca.
Disertai keseluruhan rasa rendah hati, kritik dan saran yang membangun amat
penulis nantikan, agar nantinya penulis dapat meningkatkan dan merevisi kembali
pembuatan makalah di tugas lainnya dan diwaktu berikutnya.
Naiya Salsabila
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB 5 HYPERLINK
5.1 Pengenalan Hyperlink 20
5.2 Fungsi Hyperlink 20
5.3 Jenis – Jenis Hyperlink 21
5.4 Cara Membuat Hyperlink 22
5.5 Atribut – Atribut untuk Link 22
ii
6.2 Penulisan CSS Pada HTML 24
6.2.1 Inline CSS 24
6.2.2 Internal CSS 24
6.2.3 Eksternal CSS 25
6.3 Selector Pada CSS 25
6.3.1 Universal Selector 26
6.3.2 Tag Selector 26
6.3.4 Class Selector 26
6.3.5 ID Selector 27
6.3.6 Attribute Selector 27
6.4 Style pada Teks 27
6.5 Kelebihan dan Kekurangan CSS 28
BAB 7 BOOTSTRAP
7.1 Pengenalan BootStrap 29
7.2 Struktur dan Fungsi BootStrap 30
7.3 Fitur – Fitur Pada BootStrap 31
7.4 Kelebihan dan Kekurangan BootStrap 31
BAB 8 UI DESIGN
8.1 Pengenalan UI Design 32
8.2 Jenis – Jenis UI Design 32
8.2.1 Command Line Interface 33
8.2.2 Graphical User Interface (GUI) 33
8.2.3 Menu-Driven Interface 34
8.2.4 Form-Based Interface 34
8.2.5 Touch User Interface 34
8.2.6 Conversational User Interface 35
8.2.7 Mobile User Interface 35
8.3 Karakteristik UI Design 35
8.4 Manfaat UI Design 37
BAB 9 PROJECT
9.1 Penjelasan Project 39
9.2 Fitur Fitur Pada Projek Web 40
9.3 Tampilan Projek 41
BAB 10 PENUTUP
10.1 Kesimpulan 44
10.2 Saran 44
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
sebuah terminal, hal itu jelas sangatlah tidak friendly. Pemograman HTML muncul
seiring perkembangan teknologi dan informasi.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1. Untuk menambah pengetahuan pembaca termasuk saya sendiri tentang bagaimana
cara penggunaan maupun pembuatan website yang baik dan benar
2. Untuk mengetahui cara membuat website dengan menggunakan Bahasa
pemrograman html, yang dirangkai dan disusun sebaik mungkin hingga
menghasilkan suatu web yang baik dan berkualitas pula.
3. Untuk memenuhi tugas akhir pada praktikum Pemrograman Web I sebagai syarat
untuk mengikuti UAS praktikum Pemrograman Web I.
4. Untuk mengetahui cara membuat website dengan menggunakan CSS.
5. Untuk mempelajari bagaimana membuat website lebih mudah dengan
menggunakan BootStrap.
BAB 2
WEBSITE DAN HTML
digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan
menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia
internet. HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis
kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah
kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan
perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak
digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTMLadalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet
yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-
leerobert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga
penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Eksetensi dari file HTML umumnya *.htm atau *.html. HTML juga bersifat
Multi Platform (dapat berjalan pada sistem operasi apapun). HTML disebut sebagai
Markup Language karena dalam text HTML mengandung tag tertentu yang digunakan
untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut
dalam suatu dokumen. Tag adalah kode yang digunakan untuk memark up teks ASCII
menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka
yaitu dan ada tag penutup yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan
awal tulisannya. Tag tersebut memberikan kaidah bahwa yang ditulis di antara kedua
tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML.
<div>
<h1>The Main Heading</h1>
<h2>A catchy subheading</h2>
<p>Paragraph one</p>
<img src="/" alt="Image">
<p>Paragraph two with a <a
href="https://example.com">hyperlink</a></p>
</div>
2. Gunakan huruf kecil karena huruf kecil lebih gampang diketik dan juga akan
membuat kode HTML terlihat lebih bersih dan rapi.
3. Pastikan menutup tag dengan Benar karna tag HTML nantinya akan ditulis
bertumpuk-tumpuk. Artinya, di dalam tag ada tag lagi. Kadang kita sering salah
dalam menutup tag yang bertumpuk ini. Akibatnya, kode HTML kita tidak valid.
1. Atribut Global, adalah atribut yang bisa digunakan di semua tag HTML.
Contohnya yaitu id unutk id unik elemen, class untuk memungkinkan CSS dan
JavaScript mengakses elemen, style untuk menambahkan gaya CSS, dan title
untuk judul elemen terkait.
2. Atribut Event, adalah atribut global yang bisa digunakan di semua tag HTML, tapi
nilainya berupa kode JavaScript. Contohnya yaitu onclick untuk elemen diklik,
onchange untuk nilai elemen berubah, onkeypress untuk tombol ditekan, onkeyu
untuk tombol dilepas setelah ditekan, onload untuk elemen dimuat, onscroll untuk
ketika scrolling dan masih banyak lainnya.
3. Atribut khusus, adalah atribut yang hanya bisa digunakan pada tag-tag tertentu
saja. Contohnya yaitu src ( <audio>, <img>, <video>, <source>, <track>) untuk
URL media, Alt ( <img>, <input> ) untuk teks alternatif jika elemen gagal dimuat,
colspan( <td>, <th> ) untuk jumlah kolom sel tabel yang harus diisi, href ( <a>,
<link> ) untuk URL halaman yang dituju, rel ( <a>, <link> ) untuk menentukan
hubungan antar dokumen, dan lainnya.
a. Elemen Normal, cara penulisan untuk elemen normal adalah dimulai dari tag
pembuka dan diakhiri dengan tag penutup.
Contoh : <nama_tag>isi konten</nama_tag>
b. Elemen tunggal/elemen kosong, yang biasa disebut dengan void element
memiliki cara penulisan yang berbeda. Pada jenis elemen ini tidak ada tag
penutup. Sebagai gantinya, ditambahkan slash pada akhir tag pembuka.
Contoh: <img src="/wp-content/themes/itk/img/header.png" />
2. Jenis Element berdasarkan Tampilannya
a. Block-level elemen, tampilannya selalu dimulai dari baris baru. Secara default,
elemen ini tidak akan berada disamping elemen sebelumnya tapi akan berada di
bawah elemen sebelumnya. Contohnya elemen <h1> dan <p>.
b. Inline elemen artinya elemen sebaris. Elemen ini tidak dimulai dengan baris
baru tetapi akan melanjutkan disamping elemen lain yang juga inline elemen.
Contohnya adalah elemen <b> dan <i>.
3. Elemen Bersarang atau Nested Element
Elemen bersarang atau biasa juga disebut dengan nested element adalah elemen
yang didalamnya terdapat elemen lain. Dimana penulisannya harus terstruktur dan
tidak boleh tumpang tindih.
Contoh :
<nama_tag_1>
<nama_tag_2>konten</nama_tag_2>
</nama_tag_1>
BAB 4
LIST DAN TABEL
Ada beberapa tag yang harus diingat untuk membuat tabel di HTML:
1. Tag <table> untuk membungkus tabelnya
2. Tag <thead> untuk membungkus bagian kepala tabel
3. Tag <tbody> untuk membungkus bagian body dari tabel
4. Tag <tr> (tabel row) untuk membuat baris
5. Tag <td> (table data) untuk membuat sel
6. Tag <th> (table head) untuk membuat judul pada header
Tag yang paling penting untuk diingat adalah tag <table>, <tr>, dan <td>.
Sementara tag yang lain adalah tambahan (opsional), boleh digunakan boleh tidak.
India
Indonesia
Singapura
ASIA
Untuk membuat table seperti di atas, maka Tabel Atribut Data yang digunakan
adalah sebagai berikut, Rowspan =angka(baris yang di span oleh sel) dan Colspan
=angka(kolom yang di span oleh sel) Jadi untuk menggabungkan 4 baris seperti table
di atas adalah , <td rowspan=4> …….</td>, Sedangkan untuk menggabungkan 4
kolom seperti table di atas adalah , <th colspan=4> …….</th>.
BAB 5
HYPERLINK
informasi. Biasanya, sebuah teks yang menggunakan hyperlink akan berwarna biru
terang dengan underline pada kata yang disisipkan link. Namun, warna teks yang
diberi hyperlink tersebut juga masih dapat diubah atau disesuaikan oleh
pemiliki website. Bila pembaca mengarahkan kursor pada teks hyperlink dan
mengkliknya, maka akan langsung diarahkan ke halaman baru.
Seiring perkembangan zaman, hyperlink juga kini berfungsi untuk
meningkatkan SEO pada web dan artikel. Karena penggunaan hyperlink di web bisa
menjadi internal atau external link.
1. Internal Link adalah link yang menuju ke domain atau halaman web itu sendiri.
Biasanya digunakan untuk menggabungkan halaman yang satu dengan yang
lainnya dalam satu website atau domain.
2. External Link adalah link yang menuju domain lain. Digunakan untuk membuka
web atau domain lain. Misalnya seperti: membuka halaman Instagram, membuka
chat WhatsApp, membuka youtube, dan sebagainya.
Biasanya, link to section seringkali ditemukan dalam Ms. Excel, Ms. Powerpoint,
dan Ms. Word.
<html>
<head>
<title>Contoh Inline CSS</title>
</head>
<body style="background-color:yellow;">
<h2 style="background-color:red;">Ini adalah Judul</h2>
<p style="background-color:green;">Ini sebuah paragraf.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
25
<title>Internal CSS</title>
<style type="text/css">
body {background-color:yellow;}
p {color:blue;}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah judul</h1>
<p>Ini contoh paragraf</p>
</body>
</html>
body {
background-color:yellow;
}
h1 {
color:red;
}
p {
color:blue;
}
Selanjutnya, file CSS diatas harus diimport ke dalam HTML. Terdapat 2 cara
untuk meng-import file kode CSS ke dalam HTML. Pertama menggunakan tag <link>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">. Kedua menggunakan
@import seperti <style type="text/css"> @import "style.css";</style>.
pink {
color: white;
27
background: pink;
padding: 5px; }
6.3.5 ID Selector
Salah satu atribut dalam HTML yang dapat digunakan sebagai selector adalah
atribut 'id'. Nantinya, id dari elemen tersebut memiliki sifat yang unik dalam suatu
laman, jadi jenis penyeleksi ini sering digunakan untuk memilih satu elemen unik.
Biasanya, saat memilih elemen dengan id tertentu, maka ditulis dengan karakter hash
(#), kemudian diikuti dengan id elemen. Contoh
#header {
background: teal;
color: white;
height: 100px;
padding: 50px;
camera, monitor, speaker, microphone, dan juga wujud dari device lainnya, sedangkan
user interface dalam wujud software adalah sebagai berikut
Tentunya memiliki UI yang jelas akan membuat UX bagus, tetapi juga harus hati-
hati agar penjelasan tidak terlalu panjang. Kalau meletakkan definisi dan
penjelasan pada setiap bagian website, website akan terlihat lebih berantakan.
Kemungkinan besar dengan bertumbuhnya website, interface juga akan terus
berkembang. Kalau meletakkan terlalu banyak penjelasan, kamu nantinya akan
menghabiskan waktu membaca penjelasannya. UI boleh jelas, tapi juga harus
singkat. Kalau memang diperlukan penjelasan, usahakan agar bisa menjelaskannya
dalam satu kalimat. Jika bisa memberi label hanya dengan satu kata itu tentunya
akan lebih baik.
3. Responsif
Pertama, responsive berarti cepat. Interface website harus bisa bekerja dengan
cepat. Kalau perlu menunggu sebuah website loading lama pasti kita juga malas
kan. Jika interface bisa loading dengan cepat tentunya user experience juga akan
semakin baik. Arti lain dari responsive pada UI juga harus bisa memberitahu user
apa yang sedang terjadi di halaman itu. Misalnya, jika seorang user mengklik suatu
tombol di website, apakah mereka sudah berhasil menekan tombol tersebut?
Mungkin text pada tombol bisa menjadi kata “loading” jika mereka sudah berhasil
menekan tombolnya. Bisa juga menggunakan progress bar seperti loading Gmail
sebagai indikator kalau website sedang loading.
4. Konsisten
Dalam mengembangkan user interface, konsistensi pada interface dapat membantu
user untuk mengerti pola. Dari satu interface, mereka bisa mempelajari apa
kegunaan tombol, tabs, icons, dan berbagai elemen yang ada pada interface
tersebut. Jika mereka nantinya menemukan interface yang mirip, mereka bisa
mengerti apa kegunaan elemen-elemen yang ada pada interface tersebut. Dengan
begitu, mereka bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan mempelajari
fitur-fitur baru dengan lebih cepat.
5. Menarik
Yang dimaksud dengan menarik disini adalah interface menarik untuk digunakan.
Memang kalau bisa membuat UI simple, mudah digunakan, efisien, dan
responsive, kamu sudah memiliki UI yang baik. Tetapi kalau juga bisa
37
membuatnya menarik tentunya akan lebih asik untuk digunakanka, juga akan
membuat customer lebih senang menggunakan website.
6. Efisien
Agar bisa membuat UI yang efisien perlu tahu dulu apa yang ingin user capai dan
biarkan mereka melakukan langkah-langkahnya tanpa banyak masalah. Kita perlu
mengidentifikasi bagaimana website atau aplikasi bekerja. Apa saja fungsinya dan
apa kegunaannya. Buat interface yang memudahkan user untuk mencapai tujuan
mereka.
7. Intuitif
Tampilan desain UI dikatakan baik jika desain tersebut intuitif. Maksudnya, ketika
mereka menggunakan produk digital kita, mereka tidak perlu berpikir tentang apa
yang mereka lakukan.
5. Meningkatkan Konversi
Pada aplikasi bisnis atau e-commerce, UI yang baik dapat meningkatkan tingkat
konversi. Hal ini dapat berupa peningkatan penjualan, langganan, atau interaksi
positif lainnya.
6. Penghematan Waktu dan Biaya
Desain yang baik dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan
pengguna, mengurangi kesalahan pengguna, dan pada akhirnya menghemat biaya
pengembangan atau dukungan pelanggan.
7. Peningkatan Reputasi dan Branding
UI yang baik dapat meningkatkan citra merek dan reputasi bisnis. Pengalaman
yang positif akan meningkatkan persepsi positif pengguna terhadap merek.
8. Keterlibatan Pengguna yang Lebih Tinggi
Desain yang menarik, intuitif, dan responsif mendorong keterlibatan pengguna
yang lebih tinggi, baik dalam hal interaksi maupun penggunaan secara berulang.
BAB 9
PROJECT
Pada tampilan awal web restaurant NP Terdapat Logo restaurant Np, tertera Tab
Home, Dishes, About, Menu, Review, Orderdan tertera Menu search, suka, dan
Keranjang.
2. Tampilan menu search restaurant NP
Pada tampilan menu search restaurant NP kita dapat mencari apa yang di inginkan.
Terdapat tombol close untuk menutup menu search.
10.1 Kesimpulan
Dalam makalah pemrograman web ini, berbagai konsep dan teknologi yang
menjadi fondasi dalam pengembangan aplikasi web telah dijabarkan. Beberapa
kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini antara lain.
3. Pentingnya Kepahaman Terhadap Bahasa Pemrograman, seperti memahami
HTML, CSS, merupakan fondasi utama yang diperlukan dalam pembuatan
aplikasi web yang efektif dan menarik.
4. Peran Framework dan Library, misalnya pemanfaatan library seperti Bootstrap
memberikan kemudahan dalam pengembangan aplikasi web yang responsif dan
dinamis.
5. Kepentingan pengelolaan keamanan aplikasi web dan optimisasi kinerja menjadi
aspek krusial yang harus dipertimbangkan dalam setiap tahap pengembangan.
10.2 Saran
Dari makalah ini, beberapa saran dapat diajukan untuk pengembangan lebih
lanjut dalam pemrograman web seperti terus tingkatkan pemahaman terhadap bahasa
pemrograman dan konsep fundamental pemrograman web untuk memperluas
kemampuan dalam merancang aplikasi yang kompleks dan aman, selain memahami
dasar-dasar bahasa pemrograman, eksplorasi lebih lanjut terhadap berbagai framework
dan library dapat memperkaya keterampilan dalam membangun aplikasi web yang
efisien dan responsive, serta fokus pada keamanan dan kinerja dengan memperhatikan
aspek keamanan aplikasi web dan melakukan optimisasi kinerja secara terus-menerus
guna menjamin pengalaman pengguna yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-website-lengkap/
https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-html
https://www.biznetgio.com/news/apa-itu-hperlink
https://www.petanikode.com/html-tag-elemen-atribut/
https://itkoding.com/tag-atribut-elemen-kode-html/
https://freesiswa.blogspot.com/p/041b-pembuatan-list-dan-tabel-pada-html.html
https://www.petanikode.com/html-link/
https://nurhafiza14205081ptibootstrap.blogspot.com/
https://www.eplusgo.com/cara-penulisan-kode-css/
https://www.petanikode.com/css-selektor/
https://www.niagahoster.co.id/blog/user-interface/