0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan25 halaman

Bab Ii

Dokumen tersebut membahas definisi website dan jenis-jenisnya. Website dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama yaitu website statis, dinamis, dan interaktif. Website statis memiliki konten yang tidak sering diperbarui secara otomatis, sedangkan website dinamis dan interaktif memungkinkan konten diperbarui dan pengunjung berinteraksi. Dokumen juga membahas sejarah penemuan website oleh Tim Berners-Lee dan contoh jenis website l

Diunggah oleh

Yosia Micheal
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan25 halaman

Bab Ii

Dokumen tersebut membahas definisi website dan jenis-jenisnya. Website dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama yaitu website statis, dinamis, dan interaktif. Website statis memiliki konten yang tidak sering diperbarui secara otomatis, sedangkan website dinamis dan interaktif memungkinkan konten diperbarui dan pengunjung berinteraksi. Dokumen juga membahas sejarah penemuan website oleh Tim Berners-Lee dan contoh jenis website l

Diunggah oleh

Yosia Micheal
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 25

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Website/ Situs Web


Situs web (bahasa Inggris: website) adalah suatu halaman web yang saling
berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan
informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah
situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat
diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN)
melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs
yang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau
lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda
situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya tidak
semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa
situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota,
atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat
mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang
menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain.
Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan,
menghormati privasi, atau karena tujuan komersial tertentu.
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks
biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan
instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi
dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan
oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman
pada monitor komputer.
Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol
komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk
meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat

10
11

pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.


Secara garis besar, situs web bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Website Statis.
2. Website Dinamis.
3. Website Interaktif.

2.1.1 Website Statis


Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak
dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan
ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara
manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam
pengaturan situs web statis:
a. Penyunting teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk
menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
b. Penyunting WYSIWYG merupakan perangkat lunak utilitas
penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis
dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web
umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan
utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman
kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya:
Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
c. Penyunting WYSIWYG merupakan perangkat lunak utilitas
penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis
dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web
umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan
utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman
kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya:
Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.

2.1.2 Website Dinamis


12

Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik


didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui
secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang
terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati
satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs
yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs
web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang
lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena
pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada
pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang
umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di
server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya
tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih
dulu. Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada
saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi
dengan mesin penerjemahbahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau
lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata
relasional seperti MySQL.
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda
dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya
merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web.
Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web
dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk
perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin
penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman
web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.

2.1.3 Website Interaktif


Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang
populer. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di
13

website ini user bisa berinteraksi dan beradu argumen mengenai apa yang
menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator
untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.

2.1.4 Sejarah Website


Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee,
sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali
muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web
adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi
pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April
1993, CERN (tempat di mana Tim bekerja) mengumumkan
bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau
individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi,
perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada
sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah
situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain,
demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat
perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun
perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis
menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server
web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak
khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani
layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa
Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet
Information Services (IIS).

2.1.5 Jenis-jenis Website atau Situs Web


1. Search Engine atau Mesin Pencarian
14

Search Engine atau mesin pencari adalah jenis website yang khusus
mengumpulkan daftar website yang bisa ditemukan di internet dalam
database kemudian menampilkan daftar indeks ini berdasarkan kata kunci
atau “keywords” yang dicari oleh user. Mayoritas pengguna internet sudah
familiar dengan situs search engine untuk mencari informasi yang mereka
butuhkan melalui internet. Beberapa contoh search engine antara lain:
Google Search, Bing, Yahoo Search dan lain-lain.
2. Web Portal
Web Portal adalah situs yang mengumpulkan dan menyediakan aneka
informasi dari berbagai sumber untuk ditampilkan kepada user, jika user
tertarik untuk mengetahui informasi yang ada dengan lebih lengkap, user
akan diarahkan ke sumber yang aslinya. Namun pada umumnya web
portal tidak hanya menampilkan informasi dari sumber luar, kadang
mereka juga menampilkan informasi-informasi dalam website mereka
sendiri. Beberapa contoh web portal antara lain: Yahoo, msn, msnbc dan
lain-lain.
3. Wiki
Website wiki yang paling terkenal saat ini adalah wikipedia. Website wiki
adalah website yang mengijinkan pengunjung untuk ikut menulis dan
mengedit artikel yang ada dalam website tersebut dengan mengacu pada
peraturan-peraturan tertentu. Masing-masing website wiki memiliki
aturan yang berbeda-beda. Biasanya, meskipun semua pengunjung bebas
untuk menulis dan mengedit artikel di website ini, namun ada sekelompok
orang yang bertugas untuk memeriksa konten yang dimuat apakah layak
atau tidak untuk website tersebut. Meskipun website wiki sering menjadi
sumber referensi namun tidak semua informasi yang ada dapat dipercaya
100%.
4. Archieve Site
Archieve site atau situs arsip adalah website yang dibuat untuk
mengumpulkan dan menyimpan materi-materi elektronik berupa konten-
15

konten dan halaman-halaman website agar tidak hilang/punah. Contohnya


archieve.org.
5. Sosial Networking atau Sosial Media
Social media termasuk salah satu fenomena yang luar biasa hingga saat
ini, khususnya diwakili oleh Facebook. situs social networking atau situs
pertemanan online adalah situs yang disediakan bagi para membernya
untuk bertukar informasi dan media elektronik lainnya seperti foto, musik
dan video. Beberapa situs social networking yang terkenal sebelum
fenomena Facebook dan Twitter antara lain Multiply, Friendster dan
MySpace. Kemudian bermunculan pula Social Media dengan tema-tema
yang lebih spesifik seperti social media untuk berbagi lokasi (FourSquare),
social media entertainment (GetGlue) dan masih banyak lagi.
6. Forum
Forum termasuk salah satu jenis website yang pernah menjamur di
Indonesia. Apalagi sejak fenomena KasKus sebagai forum no 1 dan juga
website dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Forum dibuat untuk
ajang diskusi dan tukar informasi. Ada yang spesifik ada juga yang
bersifat umum, dan dalam forum ini terdapat sub-sub forum berdasarkan
kategori-kategori tertentu yang ditetapkan oleh admin. Untuk membangun
sebuah forum yang lengkap membutuhkan waktu yang sangat banyak.
Untungnya sudah tersedia software-software pembuat forum yang siap
pakai, baik yang gratis ataupun berbayar. Software pembuat forum yang
terkenal adalah vBulletin, yang digunakan oleh kaskus dan banyak forum-
forum internet lainnya. Sedangkan beberapa forum gratisan dan open-
source antara lain : yabb, vanilla, SMF, phpbb dan lain-lain. Sedangkan
contoh website forum antara lain Kaskus, Modifikasi, detikForum dan
lain-lain.
7. Portal Berita dan Informasi
Portal berita dan informnasi adalah situs yang memuat berita-berita dan
artikel-artikel untuk dibaca pengunjung. Bisa juga berisi opini dan
komentar-komentar seputar politik, teknologi dan lain-lain. Situs-situs
16

berita ini seperti layaknya koran, majalah dan buletin online. Konsep dan
karakteristik situs berita berbeda-beda sesuai dengan jenis berita dan target
pembacanya. Contoh situs berita antara lain: detik, kompas, cosmopolitan
dan lain-lain.
8. Sosial Bookmarking
Social bookmarking adalah situs yang mengijinkan user untuk memasukan
informasi atau sumber informasi artikel-artikel tertentu untuk dibaca atau
di-rating dan dikomentari oleh user lainnya. Situs jenis ini sering
digunakan oleh pemilik situs berita, blog dan situs-situs lainnya untuk
mempromosikan konten situs mereka. Beberapa situs social bookmarking
yang terkenal adalah Lintas Berita, Digg dan stumbleupon.

9. Media Sharing
Situs ini khusus disediakan bagi user untuk meng-upload media-media
elektroknik seperti gambaer, musik dan video agar dapat dilihat atau di
download oleh pengunjung lain. Contohnya adalah Youtube, Flickr,
Imageshack dan lain-lain.
10. Cloud
Situs jenis cloud ini adalah pengembangan dari situs media sharing dimana
situs ini memberikan fasilitas penyimpanan file sekaligus berbagi file bagi
anggotanya dengan fitur canggih sinkronisasi file, dimana pengguna dapat
melakukan sinkronisasi otomatis file-file tertentu di komputer atau gadget
mereka dengan cloud server tanpa perlu melakukan upload file manual.
Beberapa contoh website cloud antara lain Dropbox, dan GoogleDrive.
11. Company Profile
Company profile biasanya berupa website sederhana untuk menampilkan
profil dan produk atau jasa serta portfolio sebuah perusahaan. Website
jenis ini hanya untuk memperkenalkan profil perusahaan meskipun juga
dapat menjadi alat promosi jika dikelola dengan benar. Selain
profil,produk dan portfolio berupa konten teks dan foto atau video, fitur
form kontak termasuk yang penting dalam website ini agar pengunjung
17

dapat dengan mudah menghubungi perusahaan pemilik website jika


mereka memerlukan produk atau jasa perusahaan tersebut. Namun
belakangan ini situs Company Profile semakin berkembang dengan
menambahkan fitur-fitur tertentu seperti artikel-artikel terkait, bahkan
forum diskusi. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bisnis melalui
dunia maya.
12. Corporate Website
Berbeda dengan company profile, Corporate Website biasanya lebih
kompleks atau bisa juga disebut Company Web Portal. Website ini berisi
informasi lengkap dari latar belakang hingga kegiatan-kegiatan suatu
perusahaan, organisasi atau yayasan sosial baik yang bersifat profitable
ataupun non-profit. Informasi-informasi dalam corporate website bisa
berupa profile perusahaan/organisasi, latar belakang, visi dan misi, daftar
founder dan pengurus, informasi investor dan klien hingga laporan
keuangan, afiliasi dan lain-lain serta artikel-artikel dan berita-berita yang
terkait dengan kegiatan perusahaan/organisasi tersebut. Contoh corporate
website antara lain, Pertamina,General Motors dan lain-lain.
13. Brand Building Website (Branding Website)
Brand Building Website dibuat untuk memperkenalkan serta membangun
image sebuah brand. Yang paling menonjol dari website seperti ini adalah
konsep untuk menyampaikan pesan sesuai dengan image yang akan
dibangun. Fiturnya sangat beragam dan biasanya cukup kompleks seperti
animasi, game, video dan fitur-fitur interaktif lainnya. Belakangan Brand
Building website juga sering diintegrasikan dengan social media seperti
Facebook, Twitter hingga blog. Brand Building website sering
dimanfaatkan oleh produk-produk fast moving consumer goods misalnya
groseri, soft drinks, snack dan lain-lain.
Sebuah website branding sebaiknya dikelola secara dinamis dan selalu
diupdate secara rutin untuk menciptakan “customer engagement”
14. Online Store
18

Online store atau toko online sudah jelas peruntukannya adalah untuk
menjual barang secara online. Fitur-fitur utama online store adalah katalog
produk dengan informasi yang lengkap serta shopping cart, yaitu fitur
untuk pengunjung untuk melakukan pemesanan produk secara online.
Online store bisa bermacam-macam bentuk dan konsepnya. Fitur-fitur
online store juga bisa bermacam-macam disesuaikan dengan budget dan
kemudahan yang didapatkan. Baik kemudahan mengelola online store itu
sendiri ataupun kemudahan bagi pengunjung untuk memilih dan
berbelanja produk. Menjamurnya online store di internet memicu
munculnya banyak software open source untuk membangun online store.
Dengan software-software open-source, siapa saja dapat membangun
online storenya sendiri jika tidak memiliki budget untuk membayar jasa
pembuatan website profesioanl. Namun membangun online store dengan
menggunakan software open source juga bukan hal mudah. Diperlukan
waktu untuk menguasai penggunaan software. Belum lagi harus mengerti
tentang cara hosting dan mengatur konfigurasi hosting. Dan yang paling
penting adalah bagaimana membuat tampilan website open source menjadi
menarik dan profesional. Yang sangat disayangkan, banyak jasa
pembuatan website yang membangun toko online klien mereka dengan
menggunakan open source seperti oscommerce, joomla dan wordpress.
Jasa-jasa seperti ini relatif lebih murah, namun klien pemilik website baru
akan menyadari belakangan kesulitan-kesulitan mereka dalam mengelola
toko online tersebut karena konfigurasi CMS atau admin area toko online
yang dihasilkan dari software open source sangatlah rumit dan kompleks.
Kelemahan lainnya, biasanya software opensource harus diupdate secara
rutin karena sifatnya yang “terbuka” sehingga mudah dicari
kelemahaannya dan gampang di bobol oleh hacker. Software online store
opensource memang disediakan bagi mereka yang ingin membangun toko
onlinenya sendiri dan mengelola sendiri.
15. Katalog atau Portfolio Online
19

Katalog/portfolio online hampir mirip dengan online store, hanya jenis


website ini lebih mengutamakan katalog atau portfolio dengan informasi
lengkap bagi pengunjung tanpa ada fitur transaksi online. Jika pengunjung
tertarik dengan produk-produk atau jasa yang ditawarkan, diharapkan
pengunjung akan langsung menghubungi pemilik website untuk
melakukan pemesanan atau negosiasi.
16. Blog
Blog adalah sebuah website yang berbentuk seperti jurnal atau diari
online. Biasa digunakan seorang blogger untuk mengeskpresikan
pemikiran dan opini-opininya. Bisa juga artikel-artikel seputar kegiatan
blogger. Bisa berisi tulisan maupun media gambar, video dan lainnya.
Setiap artikel biasanya disertai kolom komentar dimana pengunjung blog
bisa meninggalkan komentar atau berdiskusi mengenai artikel yang ditulis.
Blog juga dianggap sebagai salah satu social media karena para blogger
biasanya saling berinteraksi melalui blog. Belakangan blog tidak hanya
digunakan sebagai media jurnal atau diari pribadi, namun juga
dimanfaatkan sebagai fitur-fitur tambahan oleh website-website besar
untuk menginformasikan update-update terbaru seputar produk dan
kegiatan mereka. Blog juga sangat cocok digunakan bagi profesional yang
ingin menjual jasa berdasarkan keahlian yang mereka miliki, misalnya
fotografer, konsultan, fashion stylist hingga artis. Menggunakan blog
mereka dapat menulis artikel-artikel terkait seputar keahlian mereka atau
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan portfolio.
17. Portal Komersil
Portal komersil lahir dari konsep iklan baris, dimana melalui portal ini
member dapat menjual produk dan jasa mereka tanpa perlu membangun
website sendiri. Contoh portal komersil adalah JobsDB, Toko Bagus,
Berniaga, Rumah.com, dan masih banyak lagi.

2.2 Definisi PHP


20

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk


pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia).

PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman
web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web
sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti
wikipedia, wordpress, joomla, dan lain-lain. Saat ini PHP adalah singkatan
dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan
kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext
Preprocessor.

PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP
dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General
Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

2.3 Database atau Basis Data


Database atau basis data (pangkalan data) merupakan kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
kueri(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system/ DBMS). Basis data merupakan aspek yang sangat penting
dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang
akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi
data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas
dan juga update yang rumit.
21

DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna


untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan
untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah
besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan
dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. Bahasa basis data
biasanya terdiri atas perintah-perintah yang diformulasikan sehingga perintah
tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh
user. Ada 2 bahasa basis data:
a. Data Definition Language (DDL)

DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara


keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, memuat indeks,
ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.

b. Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data


pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data,
menghapus data dari suatu basis data.

Berikut ini adalah manfaat dalam penggunaan database, sebagai berikut:

a. Kecepatan dan Kemudahan, kemampuan dalam menyeleksi data sehingga


menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang
ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat pula.
Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada
perancangan databasenya.

b. Pemakaian Bersama-sama, database bisa digunakan oleh siapa saja dalam


suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu
perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin,
bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut
22

membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing


bagian membuat databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja
yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian
bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.

c. Kontrol data terpusat, masih berkaitan dengan point ke dua diatas,


meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi
database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah
pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka
kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi,
tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.

d. Menghemat biaya perangkat, dengan memiliki database secara terpusat


maka di masing-masing divisi tidak memerlukan perangkat untuk
menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu
yaitu yang disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya
pembelian perangkat.

e. Keamanan Data, hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang


memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu
membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan
maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database
diperlukan password untuk mengaksesnya.

f. Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru, poin ini database yang


dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan
aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak
perlu mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si
pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur
antarmuka aplikasinya saja.

2.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak


23

Metode Pengembangan web yang digunakan adalah metode Waterfall


menurut Sommerville (2011:29-30). Waterfall model adalah sebuah contoh dari
proses perencanaan, dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu
direncanakan dan dijadwalkan sebelum dikerjakan. (Sommervile,2011)

a. Requitments Definition (Definisi Kebutuhan)


Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan
dalam pembuatan untuk mendapatkan pilihan dan solusi fitur apa yang
akan dirancaing. Sehingga kebutuhan tersebut yang akan menjadi acuan
sistem analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman, di
mana menetapkan fitur-fitur, kendala dan tujuan sistem.

b. System dan Software Design (Desain Sistem dan Software)


Pada tahap ini dilakukan desain aplikasi yang meliputi desain
interface atau tampilan website dengan menterjemahkan sesuai dengan
syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi aplikasi yang dapat
diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pengkodean.

c. Implementation and Unit Testing (Implementasi dan pengujian unit)


Tahapan inilah merupakan mengerjakan suatu sistem. Dimana desain
sistem dan desain interface aplikasi yang dirancang sebelumnya di
implementasikan dengan melakukan pembangunan aplikasi yang
diterjemahkan ke kode-kode dalam satu set program atau unit program.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem
yang telah dibuat tadi secara unit. Tujuan testing untuk menemukan
kesalahan – kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa
diperbaiki.

d. Integration and System Testing (Integrasi dan Pengujian Sistem)


Dalam tahapan ini, setiap unit program akan diintegrasikan satu
sama lain atau menyatukan semua unit program untuk diuji secara
keseluruhan untuk mendeteksi apakah ada bug atau error didalam
website ini agar terjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi atau
24

sudah memenuhi spesifikasi aplikasinya. Setelah pengujian sistem,


perangkat lunak dikirim ke pengguna.

e. Operation and Maintenance (Operasi dan Pemeliharaan)


Pada tahapan ini sistem diinstal atau mulai digunakan. Melakukan
juga pemeliharaan yang mencakup koreksi dan berbagai kesalahan yang
tidak ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, perbaikan atas
implementasi unit sistem dan pengembangan sistem sebagai penemuan
kebutuhan baru, penambahan fitur dan fungsi baru.

Gambar 2.1 Waterfall Model (Ian Sommervile, 2011)

2.5 Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir
(flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir
(flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Flowchart diawali dengan penerimaan input dan diakhiri dengan
penampilan output. Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagian
yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. (Ema Utami
dan Sukrisno, 2005)
Flowchart merupakan langkah awal dari pembuatan suatu program.
Dengan menggunakan flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas.
Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)
25

menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman. Dalam


pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena
flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah
dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu
pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok:
1. Flow direction Simbols
2. Processing Symbols
3. Input / Output Symbols

2.5.1 Flow direction Simbols


Flow direction Simbols, digunakan untuk menghubungkan simbol
satu dengan yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line. Simbol-
simbol tersebut adalah sebagai berikut:

Simbol Keterangan

Simbol arus / flow, yaitu menyatakan jalannya


arus suatu proses

Simbol communication link, yaitu menyatakan


transmisi data atau informasi dari satu lokasi ke
lokasi lain

Simbol connector, berfungsi menyatakan


sambungan dari proses ke proses lainnya dalam
halaman atau lembar yang sama

Simbol offline connector, menyatakan


sambungan dari proses ke proses lainnya dalam
halaman atau lembar yang berbeda

Tabel 2.1 Flow direction Simbols (Jugiyanto Hartono, 2005)


26

2.5.2 Processing Symbols

Processing Symbols, menunjukan jenis operasi pengolahan dalam


suatu proses atau prosedur.

Simbol Keterangan

Simbol process, yaitu menyatakan suatu


tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer

Simbol manual, yaitu menyatakan suatu


tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh
komputer (manual)

Simbol decision, yaitu menujukkan suatu


kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua
kemungkinan jawaban : ya / tidak

Simbol predefined process, yaitu menyatakan


penyediaan tempat penyimpanan suatu
pengolahan untuk memberi harga awal.

Simbol terminal, yaitu menyatakan permulaan


atau akhir suatu program

Simbol keying operation, Menyatakan segal


jenis operasi yang diproses dengan
menggunakan suatu mesin yang mempunyai
keyboard

Simbol offline-storage, menunjukkan bahwa


data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu
media tertentu

Simbol manual input, memasukkan data


secara manual dengan menggunakan online
keyboard
27

Tabel 2.2 Processing Symbol(Jugiyanto Hartono, 2005)

2.5.3 Input / Output Symbols


Input / Output Symbols, menunjukkan jenis peralatan yang
digunakan sebagai media input atau output.
Simbol Keterangan

Simbol input/output, menyatakan proses input


atau output tanpa tergantung jenis peralatannya

Simbol punched card, menyatakan input berasal


dari kartu atau output ditulis ke kartu

Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal


dari pita magnetis atau output disimpan ke pita
magnetis

Simbol magnetic disk, menyatakan input berasal


dari disk magnetis atau output disimpan ke disk
magnetis

Simbol document, mencetak keluaran dalam


bentuk dokumen (melalui printer)

Simbol disk storage, menyatakan input berasal


dari dari disk atau output disimpan ke disk

Simbol display, mencetak keluaran dalam layar


monitor

Tabel 2.3 Input/ Output Symbol(Jugiyanto Hartono, 2005)

2.6 Data Flow Diagram (DFD


28

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,
Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan
kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD
adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program. Adapun simbol-simbol DFD yaitu :

Simbol DFD
Gane-Sarson Yourdon-DeMarco Keterangan

External Entity, dapat


berupa orang/unit di luar
sistem yang berinteraksi
dengan sistem.

Process, merupakan
proses seperti perhitungan
aritmatik, penulisan suatu
formula, atau pe mbuatan
laporan.
Data Flow, merupakan
arus data yang mengalir
dengan arah khusus dari
sumber ke tujuan.

Data Store, penyimpanan


29

berupa database pada


sistem komputer atau
catatan manual
Tabel 2.4 Komponen-Komponen Data Flow Diagram

2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis
persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram
atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang
mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan
detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai
spesifikasi untuk database.

a. Entitiy atau Entitas


Entitiy atau Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat
dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa dosen,
departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut
dari entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat, email, dll. Atribut nim
merupakan unik untuk mengidentifikasikan/ membedakan mahasiswa yg
satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik
atau yang disebut dengan primary key.
b. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan
30

pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut


digambarkan dalam bentuk oval.
c. Hubungan/Relasi
Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antara dua buah
entitas.Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara
dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis
data.kejadian atau transaksi yang tidak perlu disimpan dalam basis data
(sekalipun benar-benar terjadi) bukan termasuk kerelasian.

Komponen Simbol
Entity (entitas)

Atribut

Relasi (hubungan)

Tabel 2.5 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

2.8 Aplikasi SQLyog


SQL ( Structured Query Language) merupakan salah satu DBMS (database
management system) yang saat ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan
embedded (ditempelkan) di hampir semua bahasa pemrograman yang mendukung
basis data relasional. Perintah SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas
seperti update data, atau mengambil data dari database.

SQLyog adalah salah satu tool administrasi untuk database MySQL. Jika kita
biasanya menggunakan PhpMyAdmin yang include di dalam aplikasi Xampp
untuk melakukan administrasi database, SQLyog adalah aplikasi alternatif untuk
melakukan proses administrasi database MySQL. Banyak fitur yang disediakan
oleh SQLyog yang tidak disediakan oleh PhpMyAdmin maupun tool administrasi
database lainnya seperti MySQLQueryBrowser. Dengan SQLyog kita dapat
membuat Store Prosedure, Function maupun Trigger dengan mudah.
31

Gambar 2.2 Tampilan Awal Pada Aplikasi SQLyog

2.9 Aplikasi XAMPP


XAMPP merupakan aplikasi perangkat lunak yang membantu berjalannya
beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri beberapa program antara lain: Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP
dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem
operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam
GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah
untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk
mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web resminya.
32

Gambar 2.3 Tampilan Aplikasi XAMPP

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa


pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan
lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan
dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database),
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang
menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal
tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan
mengetikkan perintahnya satu-persatu.

2.10 Aplikasi Notepad++


Notepad++ merupakan penyunting teks dan penyunting kode sumber yang
berjalan disistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla
untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber
berbagai bahasa pemrograman.
33

2.5.1 Bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++


Jenis-jenis bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++
dan diurutkan sesuai abjad, sebagai berikut:

1. ActionScript, Ada, ASP, Assembler, Autoit


2. Batch
3. C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS
4. D, Diff
5. Flash ActionScript, Fortran
6. Gui4CLI
7. Haskell, HTML
8. Berkas INI, InnoSetup
9. Java, Javascript, JSP
10. KiXtart
11. LISP, Lua
12. Makefile, Matlab, MS-DOS
13. NSIS
14. Objective-C
15. Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties
file, Python
16. R, Resource file, Ruby
17. Shell, Scheme, Smalltalk, SQL
18. TCL, TeX
19. Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties
file, Python
20. XML
21. YAML
34

Gambar 2.4 Tampilan Aplikasi Notepad++

Anda mungkin juga menyukai