Modul 6. Koneksi Sqlite
Modul 6. Koneksi Sqlite
KONEKSI SQLITE
Kompetensi Dasar:
3.31. Menerapkan aplikasi basis data mobile
4.31. Membuat pengolahan basis data mobile
A. SQLITE
1. Pengertian SQLite
SQLite adalah sebuah software atau sistem manajemen relational database yang
bersifat open-source, serverless, dan portabel yang digunakan untuk mempermudah
akses dan mengelola penyimpanan data Anda. Software ini didesain untuk tujuan
utama dalam hal kecepatan, kemudahan, portabel, dan dapat diandalkan ketika Anda
butuh untuk menyimpan data hanya 1 kilobytes ataupun ratusan gigabytes.
Penggunanya dapat dengan mudah menggunakan SQLite tanpa perlu melakukan
instalasi environment atau konfigurasi apapun karena SQLite merupakan stand-alone
software yang memang didesain untuk disematkan (embedded) ke dalam sebuah
aplikasi. Selain itu, beberapa produk sistem manajemen relational database yang
cukup populer lainnya adalah MySQL, Oracle Database, PostgreSQL memiliki
ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan SQLite.
Disamping itu SQLite juga tidak menggunakan model arsitektur client-server seperti
MySQL dan PostgreSQL karena seluruh programnya berisi library Bahasa
pemrograman C yang menyematkan database ke dalam sebuah aplikasi. Ini berarti
Anda tidak membutuhkan konfigurasi server yang rumit untuk dapat menjalankan
sistem manajemen database pada aplikasi Anda.
beberapa kekurangan dalam software SQLite yang harus Anda pahami seperti :
Hanya dapat menangani low-medium HTTP request
Ukuran penyimpanan terbatas, sebagian besar hanya 2GB.
4. Cara Kerja SQLite Database
SQLite bekerja dengan menyimpan data Anda di satu file lintas platform. Dengan
menggunakan model client-server berarti Anda harus menyiapkan segala hal yang
diperlukan seperti dedicated server, melakukan instalasi environment yang
dibutuhkan, melakukan testing terhadap performa database Anda pada sisi client,
dan masih banyak yang lainnya.
Namun, dengan SQLite akan sangat mudah hanya dengan menautkan library yang
dibutuhkan dan membuat file regular baru sehingga Anda akan langsung dapat
menjalankan database. Kemudahan ini akan membuat Anda untuk fokus
mengerjakan pekerjaan administrasi data, ataupun melakukan analisis terhadap data
yang Anda miliki untuk memperoleh informasi yang Anda butuhkan.
Ketika Anda menyimpan data pada SQLite, maka dibutuhkan sebuah bahasa untuk
melakukan query atau perintah- perintah seperti membuat suatu tabel, mengedit
value dari kolom tertentu, menambahkan beberapa data baru, menghapus data,
ataupun pemrosesan data lainnya. Bahasa query ini adalah SQL (Structured Query
Language). SQL menjadi bahasa yang popular terutama untuk relational database
karena dapat mengolah ataupun memanipulasi data dengan sangat cepat.
Disini SQL digunakan untuk mengolah dan memanipulasi data seperti
menambahkan data, menghapus data, melakukan update terhadap data,
menampilkan data, hingga melakukan analisa data. Penggunaan SQL sangat praktis
dan efisien dalam mengelola data cepat terlebih lagi jika Anda mempunyai kendala
dan keterbatasan. Disamping itu, Anda tidak akan pernah khawatir dengan pekerjaan
tambahan seperti mengurus infrastruktur atau mengeluarkan biaya untuk server pada
aplikasi.
B. KONEKSI SQLITE
Untuk langkah-langkah dalam koneksi SQLite data base pada android studio bisa
menyimak pada video pada link dibawah ini:
https://drive.google.com/file/d/1sH9wZyebxwiuouxOjmYa7Q1Dlz37WUJz/view?
usp=sharing