0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
191 tayangan11 halaman

Resume Database Relasional

Dokumen tersebut membahas tentang database relasional. Database relasional adalah konsep penyimpanan data terstruktur dalam bentuk relasi atau tabel yang saling terhubung. Software yang digunakan untuk mengelola database relasional disebut RDBMS (Relational Database Management System) yang menjalankan perintah SQL.

Diunggah oleh

diki irhamdi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
191 tayangan11 halaman

Resume Database Relasional

Dokumen tersebut membahas tentang database relasional. Database relasional adalah konsep penyimpanan data terstruktur dalam bentuk relasi atau tabel yang saling terhubung. Software yang digunakan untuk mengelola database relasional disebut RDBMS (Relational Database Management System) yang menjalankan perintah SQL.

Diunggah oleh

diki irhamdi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

RESUME

DATABASE RELASIONAL

Dosen Pengampu: Ahwan Ahmadi, M. Kom

Disusun Oleh:
Nama : Diki Irhamdi
NIM : 220604058
Kelas : TK.3C

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HAMZANWADI


TAHUN AJARAN 2023
DATABASE RELASIONAL

Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur. Sebelum
konsep database relasional muncul sudah ada dua model database yaitu network database dan
hirarki database. Teori database relasional di kemukakan pertamakali oleh Dr. E.F. Codd. Dalam
database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antara tabel
satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat di simpulkan,
database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau saling keterkaitan.
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, memperbarui data dan menghapus data
dari tabel diperlukan software / perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan membuat
tabel, isi data, ubah data, dan hapus data disebut Relational Database Management System atau
yang biasa di singkat dengan RDBMS. Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat
tabel, mengisi tabel, mengubah tabel, dan menghapus data disebut perintah SQL (Baca : Sequel)
yang merupakan singkatan dari Structure Query Language. Jadi, setiap aplikasi perangkat lunak
RDBMS pasti bisa dipakai untuk menjalankan perintah SQL. Sebenarnya fungsi RDBMS bukan
cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus data. Untuk manajemen data dalam skala
yang besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang kontinyu atau terus menerus dan real
time suatu Relational. Model relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan
saat ini. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model network
atau model hirarki. Bentuk sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer menjadi lebih
mudah yaitu dalam melakukan berbagai operasi data (query).
Dalam Basis Data Relasional terdapat beberapa istilah yaitu relasi, atribut, tuple, domain,
derajat, dan cardinality.
a. Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi
menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dengan yang lainnya.
b. Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang
relevan bagi sebuag entitas merupakan hal penting dalam model data
c. Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu
data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NIM, nama mahasiswa, alamat, kota dan
lain-lain.
d. Domain merupakan kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
e. Derajat adalah jumlah atribut dalam sebuah relasi.
f. Cardinality adalah jumlah tupel dalam sebuah relasi.
Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering
digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation. Selain Oracle ada
beberapa perangkat lunak RDBMS yang juga cukup popular seperti DB2 yang di keluarkan oleh
IBM, SYBASE yang dikeluarkan Powersoft, INFORMIX yang dikeluarkan oleh INFORMIX,
Microsoft Access yang dikeluarkan oleh Microsoft dan masih banyak lagi.
ISTILAH BASIS DATA

1. Entitas

Entitas adalah objek yang direkam sebagai data di dalam konsep database sendiri, jadi
entity ini merujuk pada object yang hendak dijadikan data yang akan disimpan (bukan nama
tabel atau field), sebagai contoh dalam entity perpustakaan yaitu buku, penerbit, pengarang, dsb.

2. Field

Setiap entity mempunyai field atau kolom yang mewakili isi datanya. Dalam dunia
programming ini disebut atribut.

3. Record

Record adalah kumpulan data yang terdiri dari sekumpan field. Record merupakan satuan
informasi database yang berisi satu unit data konkrit.

4. Data Value

Jika record merupakan satuan data konkrit, maka data value / nilai merupakan satuan data
terkecil yang berisi hanya nilai pada field tertentu.

Demikianlah ulasan dari artikel Database Relasional. Semoga artikel ini bisa memberi
pengetahuan dan wawasan tambahan terhadap para pembaca sekalian akan database relasional
ini. Dengan demikian pembaca mampu memiliki gambaran dan wawasan yang cukup untuk
mengenal dan membuat rancangan database relasional untuk keperluan dalam pengembangan
aplikasi yang akan dirancangnya atau dibuatnya.
JENIS-JENIS DATABASE RELASIONAL

1. One to One (1 to 1)
Relasi database model ini terjadi apalabila sebuah data terdapat pada 2 buah tabel, dan
hanya diperbolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique record), sama halnya
seperti primary key, record yang ada pada model ini tidak boleh ada yang sama.

2. One to Many (1 to n)
Relasi database model ini membolehkan data yang sama pada tabel kedua, tapi hanya
membolehkan data yang bersifat unique (unik) pada tabel pertama. Jadi pada model tabel kedua
boleh memiliki beberapa data yang sama.

3. Many to many (n to m)
Berbeda dengan kedua model diatas, relasi database model ini membolehkan beberapa
data yang sama baik pada tabel pertama maupun tabel kedua. Dengan demikian tidak ada unique
record di kedua tabel tersebut.
Konsep RDBMS
Ilmu yang mempelajari tentang konsep Database Relasional disebut Database Relational
System. Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep
database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database.
Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu
tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang
menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang
lain. Misalnya fieldname kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel diagnosa
pasien, yang saling terhubung karena adanaya kesamaan dalam fungsi dan entitas dari objek
yang dimaksud. Dengan demikian, sebuah database relasional ini dirancang untuk memiliki
keterkaitan antar tabelnya, menyesuaikan dengan program atau analisa sistem yang dirancang.

Aplikasi RDBMS
Untuk diketahui Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam
bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database
diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah
RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang
diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di
software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
RDBMS adalah sebuah software komputer yang digunakan untuk membuat, menyunting
dan menanajemen basis data yang telah mendukung skema relational . Pemanfaatan program

ini sangat banyak sekali contohnya, misalnya dalam sistem apoteker, sistem
penyewaan (Rental) mobir, sistem penjualan barang, sistem kepustakaan, sistem
pertokoan, dan masih banyak lagi.
CONTOH DATABASE RELASIONAL

Sekarang kita telah membahas cara kerjanya, berikut adalah beberapa contoh database
relasional yang paling populer:

MySQL

MySQL dikembangkan sebagai sistem manajemen sumber terbuka untuk database relasional
hingga diakuisisi oleh Sun Microsystems (sekarang Oracle Corporation). Itu masih tersedia di
bawah lisensi sumber terbuka, dengan tambahan lisensi kepemilikan yang berbeda.

MySQL memiliki fitur dukungan replikasi bawaan dengan kepatuhan ACID , pengelompokan
tidak ada yang dibagikan , dan mendukung banyak mesin penyimpanan. Namun, penggunaan
beberapa mesin penyimpanan dapat menyebabkan SQL tidak berfungsi dengan baik.

MySQL unggul dalam input data yang cepat dan skalabilitas dengan tetap menjaga ketersediaan
dan kinerja tinggi . Hal ini membuatnya sangat berguna untuk pengembangan web dan aplikasi.

Catatan: Jika Anda tertarik untuk mencoba MySQL, lihat panduan kami untuk menginstal
MySQL di Ubuntu . Kami juga memiliki ikhtisar bermanfaat tentang tipe data MYSQL .
PostgreSQL

PostgreSQL adalah pengelola basis data relasional gratis yang tersedia di bawah lisensi sumber
terbuka. Ia berbagi beberapa fitur dengan MySQL, dengan tambahan penting MVCC (kontrol
konkurensi multi-versi), menjadikannya sesuai dengan ACID.

PostgreSQL mempertahankan kinerja dan fleksibilitas tingkat tinggi, bahkan ketika menangani
database besar. Ini adalah pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan baca/tulis
tinggi dan analisis data ekstensif.

Beberapa pengguna PostgreSQL yang terkenal termasuk Reddit, Skype, dan Instagram.

MariaDB

MariaDB dimulai sebagai cabang MySQL berbasis komunitas setelah MySQL dibeli oleh
Oracle. Ini masih open-source, tersedia di bawah GNU General Public License .

MariaDB dibangun berdasarkan basis MySQL dengan menambahkan dukungan untuk lebih
banyak mesin penyimpanan dan memperbaiki keterbatasan mesin penyimpanan. Hal ini
memungkinkannya bekerja lebih cepat daripada MySQL dan menjalankan SQL dan NoSQL
dalam satu database.

Pengguna MariaDB terkemuka termasuk Google, Mozilla, dan Wikimedia Foundation.

SQLite

Tidak seperti entri lain dalam daftar ini, SQLite bukanlah manajer database client-server
melainkan tertanam ke dalam aplikasi akhir. Hal ini membuatnya ringan dan mampu bekerja
dengan beragam sistem dan platform.

Hal ini juga menyebabkan beberapa keterbatasan, karena SQLite hanya menyediakan sebagian
pemicu, memiliki fungsi terbatas ALTER TABLE, dan tidak dapat menulis ke tampilan. Ini
juga membatasi ukuran maksimum database menjadi 32.000 kolom dan 140 TB.

Oleh karena itu, SQLite paling baik digunakan sebagai komponen database untuk aplikasi
lain. Penggunaan penting termasuk browser populer, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox,
Opera, dan Safari.
Apa Itu Sistem Manajemen Basis Data Relasional?

Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah solusi perangkat lunak yang membantu
pengguna melihat, menanyakan, dan mengelola basis data.

Sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) adalah subset DBMS yang lebih
canggih, yang menangani basis data relasional.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara solusi DBMS yang lebih umum dan RDBMS:

DBMS RDBMS

Menyimpan data dalam jumlah lebih kecil Menyimpan data dalam jumlah besar sebagai tabel yang
sebagai file, tanpa hubungan. saling berhubungan.

Hanya dapat mengakses satu elemen data Dapat mengakses beberapa elemen data secara
dalam satu waktu. bersamaan.

Bekerja dengan data dalam jumlah besar


Pendekatan relasional memungkinkan pengambilan data
membuat pengambilan menjadi lebih
tetap cepat bahkan untuk database besar.
lambat.

Tidak ada normalisasi basis data. Memungkinkan normalisasi basis data .

Tidak mendukung database terdistribusi. Mendukung database terdistribusi .

Mendukung satu pengguna. Mendukung banyak pengguna.

Tingkat keamanan lebih rendah. Berbagai tingkat keamanan.


Persyaratan perangkat lunak dan perangkat Persyaratan perangkat lunak dan perangkat keras yang
keras yang rendah. tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Basis Data Relasional:

Seperti model database lainnya, ada kelebihan dan kekurangan menggunakan database
relasional:

Keuntungan:

Karena database relasional menggunakan tabel baris dan kolom, database tersebut
menampilkan data lebih sederhana dibandingkan beberapa tipe database lainnya, sehingga lebih
mudah digunakan.

Struktur tabel ini mengalihkan fokus ke penanganan data, yang memungkinkan kinerja
lebih cepat dan penggunaan kueri tingkat tinggi yang kompleks.

Terakhir, database relasional memudahkan penskalaan data hanya dengan menambahkan


baris, kolom, atau seluruh tabel tanpa mengubah struktur database secara keseluruhan.

Kekurangan:

Ada batasan seberapa baik skala database relasional. Dalam hal ukuran, beberapa
database memiliki batasan tetap pada panjang kolom. Jika database Anda dibangun pada
satu server khusus , penskalaan memerlukan pembelian lebih banyak ruang server, yang terbukti
mahal dalam jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai