LAPORAN PRAKTIKUM EDGE COMPUTING

PERTEMUAN 1

Kelompok

Disusun oleh :
*highlight merah bagi yang tidak berkontribusi

1.Efrem farhan 22.83.0840

2.
3.
4.

Program Studi Teknik Komputer

Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Amikom Yogyakarta
2023
A. Pendahuluan
 Arduino: Platform perangkat keras (hardware) yang terdiri dari mikrokontroler
yang dapat diprogram untuk mengendalikan berbagai komponen elektronik.
Arduino memiliki pin input/output yang dapat digunakan untuk menghubungkan
dan mengontrol sensor, motor, dan perangkat lainnya.
 Arduino IDE (Integrated Development Environment): Perangkat lunak yang
menyediakan lingkungan untuk menulis, mengedit, dan mengunggah kode ke
papan Arduino. IDE ini memiliki editor kode, compiler, dan pengelola port untuk
menghubungkan dan memprogram papan Arduino.
 Rangkaian Dasar: Rangkaian elektronik sederhana yang melibatkan penggunaan
komponen seperti resistor, LED, dan sensor yang terhubung ke papan Arduino.
Resistor digunakan untuk mengatur arus dalam rangkaian, LED sebagai sumber
cahaya yang bisa dikendalikan, dan sensor sebagai input yang mendeteksi
perubahan lingkungan.

B. Alat dan Bahan

 Papan Arduino: Misalnya, Arduino Uno, Nano, atau model lainnya sebagai
platform mikrokontroler yang akan diprogram.
 Komputer/Laptop: Digunakan untuk menjalankan Arduino IDE dan memprogram
papan Arduino.
 Kabel USB: Untuk menghubungkan Arduino ke komputer untuk mengunggah
kode.
 Breadboard: Digunakan untuk membuat prototipe rangkaian elektronik tanpa
soldering, memungkinkan penggunaan komponen elektronik secara sementara.
 Kabel Jumper: Digunakan untuk menghubungkan komponen dan pin-pinn pada
breadboard dan Arduino.
 Resistor: Untuk mengatur arus dalam rangkaian. Biasanya resistor digunakan
bersama dengan LED atau komponen lainnya.
 LED (Light Emitting Diode): Sumber cahaya yang bisa dikendalikan oleh Arduino
untuk memberikan output visual.
 Sensor: Misalnya sensor suhu (DS18B20), sensor cahaya (LDR), sensor jarak
(Ultrasonik), atau sensor lainnya untuk mendemonstrasikan penggunaan input pada
Arduino.
 Komponen Tambahan: Buzzer, motor DC, transistor, dan komponen lainnya sesuai
dengan praktikum yang spesifik.
C. Langkah Kerja
 Langkah 1: Persiapan Awal
Persiapkan Peralatan: Pastikan semua peralatan seperti Arduino, breadboard, kabel
jumper, resistor, LED, sensor, dan komponen lainnya siap untuk digunakan.
Hubungkan Arduino ke Komputer: Sambungkan Arduino ke komputer
menggunakan kabel USB. Pastikan driver sudah terinstal jika diperlukan.
 Langkah 2: Menginstal Arduino IDE
Unduh dan Instal Arduino IDE: Kunjungi situs resmi Arduino untuk mengunduh
IDE. Instal IDE di komputer dan buka aplikasinya.
Pilih Board dan Port: Di Arduino IDE, pilih jenis board Arduino yang digunakan
(misalnya Arduino Uno) dan port USB yang terhubung ke Arduino.
 Langkah 3: Percobaan Rangkaian Dasa
Membuat Rangkaian pada Breadboard: Susun rangkaian dasar dengan
menghubungkan komponen seperti LED, resistor, dan kabel jumper pada
breadboard dan pin-pin Arduino sesuai dengan petunjuk praktikum.
 Tulis Kode Sederhana: Gunakan Arduino IDE untuk menulis kode sederhana yang
akan mengontrol rangkaian yang telah dibuat. Contohnya, kode untuk membuat
LED menyala dan mati secara bergantian.
Unggah Kode ke Arduino: Setelah menulis kode, unggah kode tersebut ke papan
Arduino menggunakan Arduino IDE. Perhatikan pesan yang muncul untuk
memastikan proses pengunggahan berhasil.
Amati Hasilnya: Amati rangkaian yang telah dibuat. LED seharusnya akan
berkedip sesuai dengan program yang telah diunggah.
 Langkah 4: Eksperimen dengan Sensor (Opsional
Tambahkan Sensor: Jika praktikum melibatkan sensor, tambahkan sensor ke
rangkaian yang sudah ada. Hubungkan sensor dengan Arduino sesuai dengan
petunjuk praktikum.
Modifikasi Kode: Ubah kode yang telah ditulis sebelumnya untuk memasukkan
pembacaan data dari sensor yang baru ditambahkan.
Unggah dan Perhatikan Perubahan: Unggah kode yang telah dimodifikasi ke papan
Arduino. Amati perubahan dalam perilaku rangkaian sesuai dengan data yang
dibaca oleh sensor.
 Langkah 5: Penutup
Periksa dan Matikan Semua Komponen: Pastikan untuk mematikan atau
melepaskan semua koneksi dan komponen dengan aman setelah selesai
menggunakan Arduino.
Simpan Catatan: Catat hasil eksperimen, kesulitan yang dihadapi, dan solusi yang
ditemukan sebagai bahan referensi di masa mendatang.

D. Hasil
Berisikan hasil kerja, cantumkan foto rangkaian dan kode program yang dibuat.

Code pada arduino IDE:

// Contoh kode untuk membuat LED berkedip pada papan Arduino
const int ledPin = 13; // Definisikan pin LED
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); // Set pin LED sebagai output
}
void loop() {
digitalWrite(ledPin, HIGH); // Hidupkan LED
delay(1000); // Tunda selama 1 detik
digitalWrite(ledPin, LOW); // Matikan LED
delay(1000); // Tunda selama 1 detik lagi
}
E. Kesimpulan
membantu mahasisqmemahami dasar-dasar dalam penggunaan Arduino, elektronika, dan
pemrograman mikrokontroler. Hal ini menjadi fondasi yang penting sebelum melangkah ke tahap
eksplorasi dan pengembangan proyek-proyek yang lebih canggih menggunakan platform Arduino.

F. Daftar Pustaka

Arduino, http://www.arduino.cc

Banzi, Massimo. “Gettting Started with Arduino”. O’Reilly. 2008

Physical computing , http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_computing

Djuandi F. 2011. Pengenalan arduino. http://www.tobuku.com/docs/ArduinoPengenalan.pdf

(diunduh tanggal 19 september 2015)

Anonim. 2012. Kelas mikrokontrol arduino. Tersedia : http://www.kelasmikrokontrol.com/e-

learning/mikrokontroler/pengantar-arduino.html (diunduh tanggal 18 September 2015).

Artanto D. 2012. Interaksi Arduino dan Lab View. Jakarta (ID): PT Elex Media Komputindo