Web Programming (JSP)
Web Programming (JSP)
ii
BAB I
PENGENALAN & INSTALASI SOFTWARE
Deskripsi:
Bab ini membahas tentang pengenalan pemrograman Java Web dan software yang
digunakan, instalasi software dan menambahkan plugin sesuai dengan kebutuhan software.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
1. Mengenali Pemrograman Java Web dan software.
2. Melakukan instalasi software.
3. Melakukan instalasi plugin.
1
Gambar 1.1 Komponen-komponen dari Aplikasi Java Web JSP.
2
Gambar 1.2 Tampilan awal JDK saat Instalasi
Kemudian, klik Next, jika ingin mengubah partisi penyimpanan software jdk, silahkan
klik Change, jika ingin tersimpan secara default di partisi C langsung klik Next saja.
3
Gambar 1.4 Tampilan Progress JDK
Jika ingin mengubah tempat penyimpanan file jdk, klik Change Jika ingin sesuai default,
maka pilih Next.
4
Gambar 1.6 Tampilan Proses Instalasi JDK
Berikut ini menyatakan Java Development Kit (JDK) telah berhasil di install.
1.2.2 Netbeans
Selanjutnya yang dibutuhkan adalah text editor untuk tempat ‘ngoding’ . Netbeans
merupakan salah satu text editor untuk penulisan source code program dengan bahasa
5
Java. Pada umumnya tersedia berbagai macam text editor untuk mempermudah para
programmer menuliskan kode programnya. Netbeans Integrated Development
Environment (IDE) hadir dengan segala keunggulan fitur yang memungkinkan Anda
untuk mengembangkan aplikasi desktop, mobile, dan maupun aplikasi web dengan
bahasa Java, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy,
dan Ruby.
IDE mendukung pengembangan aplikasi dalam berbagai bahasa, termasuk Java,
HTML5, PHP dan C++. IDE menyediakan dukungan terintegrasi untuk siklus
pengembangan lengkap, mulai dari pembuatan proyek hingga debugging, profiling, dan
deploy. IDE berjalan pada Windows, Linux, Mac OS X, dan sistem berbasis UNIX
lainnya. Berikut cara instalasi Netbeans 8.1.
Klik 2x file Netbeans 8.1, kemudian akan tampilan awal jendela packaging dari Netbeans
8.1. seperti gambar berikut.
Kemudian lanjutkan dengan klik Next, maka akan tampil jendela license agreement
seperti gambar di bawah ini. Klik centang pada pernyataan “I accept the terms in the
license agreement” dan klik Next.
6
Gambar 1.9 Tampilan License Agreement Netbeans Installer
Setelah itu, akan tampil proses berikutnya yaitu memilih folder untuk penyimpanan file
Netbeans dan JDK. Jika sudah sesuai maka dilanjutkan dengan klik Next.
7
Setelah disesuaikan partisi penyimpanan untuk Netbeans Installer dan GlassFish 4.1.1.
Installation, lanjutkan dengan klik Next dan akan tampil jendela instalasi.
Selanjutnya klik Install untuk memulai proses instalasi Netbeans. Tunggu beberapa saat
hingga proses selesai.
8
Tampilan berikut ini menandakan bahwa proses instalasi Netbeans 8.1 telah selesai dan
klik Finish.
1.2.3 XAMPP
XAMPP adalah web server open source yang berjalan pada sistem operasi cross-
platform (Windows, Linux, MacOS). Semua yang diperlukan untuk mengelola website tersedia
di XAMPP seperti Apache, MySQL/MariaDB, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan solusi bagi
Anda yang ingin menjalankan web server dan database di localhost komputer. Jadi bisa
memodifikasi website dalam versi offline.
XAMPP berguna untuk menjalankan Apache, MariaDB, dan PHP pada localhost atau
komputer tanpa harus ada koneksi internet. Dengan Adanya XAMPP akan membantu Anda
dalam mengembangkan, mendesain sehingga mempermudah pekerjaan frontend dan backend
developer serta keperluan testing website. Berikut tampilan XAMPP yang sudah di instal.
9
Gambar 1.14 Tampilan Awal XAMPP
10
Gambar 1.16 Tampilan Awal Instalasi Plugin iReport
Kemudian muncul jendela Plugin, pilih tab Downloaded dan klik Add Plugin, maka
akan muncul tampilan berikut.
Setelah itu, blok ketiga file untuk plugin iReport dan jasperReport kemudian klik
Open. Maka akan tampil jendela instalasi dan klik Install.
11
Gambar 1.18 Tampilan Instalasi Plugin iReport
Tunggu hingga selesai untuk proses instalasi Plugin iReport, kemudian klik Next.
Kemudian centang pada pernyataan I Accept the terms in all of the license agreements
untuk lisensi agreement plugin. Lalu klik Install maka akan muncul jendela berikutnya.
12
Gambar 1.20 Tampilan Persetujuan Lisensi Plugin
Kemudian klik Continue untuk melanjutkan tahapan instalasi. Setelah proses instalasi
selesai maka akan tampil seperti berikut, pilih button Restart IDE Now dan klik Finish.
Setelah itu Netbeans 8.1 akan restart dan akan menampilkan tampilan seperti gambar
dibawah ini.
13
Gambar 1.22 Tampilan Netbeans Setelah Install Plugin iReport
BAB II
14
PENGENALAN HTML
Deskripsi:
Bab ini membahas pengenalan tentang bahasa pemrograman HTML dan membuat form
sederhana dengan HTML.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
4. Mengenali Bahasa Pemrograman HTML beserta fungsi tag-tag di dalamnya.
5. Membuat tabel sederhana dengan HTML.
Hypertext Markup Language atau HTML ini merupakan salah satu bahasa pemrograman
dasar dalam dunia programming. Bahasa HTML ini bisa dikatakan wajib dikuasai oleh seorang
programmer karena digunakan sebagian besar situs web. HTML merupakan bahasa yang
mendeskripsikan struktur dan nilai semantik konten dari dokumen Web. Lebih tepatnya,
HTML ini digunakan untuk membuat halaman dan membuatnya berfungsi. Nah, kita kulik
sedikit mengenai sejarah munculnya bahasa pemrograman yang satu ini.
HTML pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee, Robert Cailliau, dan lainnya mulai
tahun 1989. Hypertext yang menyatakan bahwa dokumen yang berisi link memungkinkan
pembaca untuk berpindah ke tempat lain dalam dokumen atau ke dokumen lain secara
bersamaan. Sedangkan bahasa Markup adalah cara komputer berbicara satu sama lain untuk
mengontrol bagaimana teks diproses dan disajikan. Untuk melakukan ini HTML menggunakan
dua hal, yakni tag dan atribut. Kedua hal ini menjadi dasar dari pembelajaran HTML.
Tag digunakan untuk menandai awal elemen HTML dan diapit oleh tanda kurung siku. Contoh
dari sebuah tag adalah: <tr>. Setiap tag biasanya ada tag pembuka <tr> dan tag penutup yang
dibedakan dengan tanda garis miring atau slash “/ ” seperti </tr> agar dapat berfungsi dengan
sebagaimana mestinya.
15
Sedangkan atribut berupa tag pembuka dan berisi informasi tambahan yang ditempatkan di
dalamnya. Contoh atribut seperti di bawah ini:
Yang dikatakan info tambahan dalam contoh tersebut adalah Tag <tr> memiliki atribut “width”
dan “height”.
</body>
</html>
Tag-tag di atas merupakan awalan ketika ingin menuliskan kode program pada HTML.
Perhatikan setiap tag pembuka maka biasanya akan ada tag penutup. Berikut penjelasan detail
dari jabaran tag di atas.
1. Tag pembuka <html> pada baris pertama dan tag penutup </html> pada baris terakhir. Tag
ini menandakan bahwa kita akan mulai menulis dalam kode HTML.
2. Tag <head> … </head> merupakan tag kepala web. Tag kepala ini akan terlebih dulu
dieksekusi sebelum tag <body>. Di dalam tag ini berisi tag <meta> dan <title>. Tag
<meta> merupakan informasi atau header suatu dokumen HTML. Di sinilah informasi
tentang dokumen disimpan berupa pengkodean karakter, nama (konteks halaman),
deskripsi. Atribut yang dimiliki oleh tag ini antara lain:
a. HTTP_EQUIV, berfungsi untuk menampilkan dokumen HTML secara otomatis
dalam jangka waktu tertentu.
b. CONTENT, atribut ini berisi informasi tentang isi document HTML yang akan
dipanggil.
16
c. NAME, merupakan identifikasi dari meta itu sendiri. Tag <meta> dalam suatu
dokumen HTML statusnya opsional boleh dipakai atau tidak sama sekali.
3. Tag <title> … </title> adalah tag judul. Pada tag inilah tempat untuk memasukkan nama
halaman karena akan muncul di bagian atas jendela browser atau tab. Setiap halaman web
memiliki judul dituliskan di dalam <title> … </title>.
4. Tag <body> … </body> disebut juga tag badan web yang berisi konten dari suatu halaman
web. Pada tag ini lah tempat menambahkan konten web yang dirancang agar terlihat secara
visual. Berikut tampilan struktur halaman HTML.
Source: https://html.com
Saat menggunakan beberapa tag, tag harus ditutup sesuai urutan pembukaannya. Sebagai
contoh lainnya:
<tr><td>Isikan Nama Lengkap Anda</td></tr>
Yang dimaksud harus berurutan adalah seperti contoh di atas diawali dengan tag buka <tr> dan
diakhiri dengan tag tutup </tr> pula, sementara tag buka <td> dan tag tutup </td> berada di
dalamnya.
17
saja menggunakan Netbeans. Di awal pembahasan sudah kita tentukan untuk menggunakan
Netbeans untuk menuliskan kode program atau source code.
2. Pilih pada bagian Categories dan Projects, dengan memilih folder Java Web dan
Projects Web Application. Setelah itu klik Next.
3. Selanjutnya tentukan nama project dan penyimpanan lokasi project seperti gambar
berikut.
18
4. Setelah klik Next, lanjutkan dengan klik Finish. Silahkan tunggu beberapa saat proses
pembuatan project baru selesai.
5. Tag <head>
Berikut kita akan mencoba bagian dasar dari penggunaan tag <head>. Tuliskan script
HTML berikut pada index.html .
Jalankan script di atas dengan klik Run Project atau icon maka akan muncul pada browser
Anda masing-masing seperti gambar di bawah ini:
19
Gambar 2.6 Tampilan Halaman Web index.html
6. Tag <body>
Pada tag <body> ini sebagai tempat Anda menambahkan konten yang dirancang untuk
dilihat oleh manusia secara visual. Termasuk di dalamnya akan tampil teks, gambar,
tabel, formulir, dan segala sesuatu yang biasanya kita lihat di internet setiap hari.
Berikut contoh penggunaan tag <body> yang di dalamnya berisi perintah-perintah tag
dasar.
<html>
<head>
<title> Latihan HTML </title>
</head>
<body>
<p align="left">
Paragraf ini akan rata kiri<br>
Paragraf ini akan rata kiri
<p>
Tag "br" digunakan untuk ganti baris <br><br>
<b>Kalimat ini akan dicetak Bold </b> <br>
<i>Kalimat ini akan dicetak Italic </i> <br>
<b><i>Kalimat ini akan dicetak Bold dan Italic</i></b>
<hr width="500" align="left"><br>
Tag "hr" digunakan untuk membuat garis
</body>
</html>
20
Gambar 2.7 Tampilan Running Tag <body>
7. Tag Heading
Dalam HTML, Tag Heading biasanya digunakan untuk penulisan judul atau label pada
konten sebuah website, ditulis dalam elemen berikut:
▪ <h1>
▪ <h2>
▪ <h3>
▪ <h4>
▪ <h5>
▪ <h6>
Untuk tag <h1> dan <h2> harus digunakan untuk judul, sedangkan tag lainnya harus
digunakan untuk sub-judul dan isi teks. Tag <h1> yang paling besar ukuran font nya,
sementara <h6> ukuran font yang paling kecil dalam Heading. Contohnya silahkan
dicoba script berikut.
<html>
<head>
<title> Latihan HTML </title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h1>
<h2>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h2>
<h3>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h3>
<h4>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h4>
<h5>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h5>
<h6>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h6>
21
</body>
</html>
</body>
</html>
9. Tag List
Dalam HTML, tag list terdiri dari 2 jenis, ordered list (berurutan) dan unordered list
(tidak berurutan). Berikut penjelasan mengenai tag list beserta fungsinya.
No. Nama Tag Fungsi
22
4 <dl> Mendefinisikan daftar deskripsi
Ordered List
Ordered list atau ditulis tag <ol> adalah daftar yang diurutkan dan ditampilkan dengan
angka atau huruf.
Di dalam tag <ol> kami mencantumkan setiap item pada daftar yang ada di dalam tag
<li> </li>. Berikut contoh script nya.
<ol>
<li>Nasi Goreng</li>
<li>Mie Ayam</li>
<li>Bakso Urat</li>
<li>Kwe Tiaw</li>
<li>Sate Ayam/Kambing</li>
</ol>
Unordered List
Unordered List atau ditulis tag <ul> adalah daftar yang tidak berurutan. Tag <ul> ini
lebih dikenal sebagai daftar bullet point dan bukan berupa angka. Berikut contoh script
nya.
<ul>
<li>Aneka Soft Drink</li>
<li>Aneka Jus</li>
<li>Es Teh</li>
<li>Es Timun Serut</li>
<li>Es Lidah Buaya</li>
</ul>
Definition List
Definition List ditandai dengan dengan tag <dl> yang berfungsi untuk mendefinisikan
daftar deskripsi yakni tag <dt> dan menggambarkan istilah dalam daftar deskripsi yang
ditandai dengan tag <dd>. Berikut contoh scriptnya.
<dt>A. Sistem Informasi</dt>
<dd> Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi... </dd>
23
</dt>
Berikut hasil running program ketiga script tag list di atas jika digabungkan.
Atribut href pada tag <a> menunjuk ke halaman yang akan terbuka setelah link yang
bertuliskan “Kembali ke halaman Beranda” di klik.
24
No. Nama Tag Fungsi
Jenis file yang umumnya digunakan untuk file gambar online adalah: .jpg, .png, dan
(less and less) .gif. Tag <img> ditulis seperti contoh berikut.
<img src="images/nasgor.jpg" alt="Nasi Goreng Rp 15.000" height="50" width="50">
Pada contoh script tag <img> di atas, menggunakan atribut src, alt, width dan height.
Berikut adalah elementor-elementor lain pada HTML.
No Tag Fungsi
25
12 <br> Membuat garis baru
6 <select> Membuat input dengan pilihan yang berbentuk list drop down
26
11 <output> Menampilkan hasil dari hitungan
Berikut contoh script penggunaan tag <form> dengan menggunakan method post.
Berikut adalah tag-tag dan atribut yang berhubungan dengan pembuatan tabel.
No Nama Tag Fungsi
27
<html>
<head>
<title> Belajar Membuat Tabel </title>
</head>
<body>
<h1 align="center" >Data Pelanggan</h1>
<table border="1" align="center">
<tr bgcolor="pink" height="40" align="center">
<td>No.</td>
<td>Nama Pelanggan</td>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>Alamat</td>
<td>No.Hp</td>
</tr>
<tr>
<td>1.</td>
<td>Deni Ridwan</td>
<td>Laki-laki</td>
<td>Jeruju, Pontianak</td>
<td>089637994002</td>
</tr>
<tr>
<td>2.</td>
<td>Agus Priyanto</td>
<td>Laki-laki</td>
<td>Kota Baru, Pontianak</td>
<td>089537894002</td>
</tr>
<tr>
<td>3.</td>
<td>Fajrudin</td>
<td>Laki-laki</td>
<td>Siantan Hulu, Pontianak</td>
<td>085237993002</td>
</tr>
<tr>
<td>4.</td>
<td>Rina Mirwan</td>
<td>Perempuan</td>
<td>Jeruju Pontianak</td>
<td>082137993992</td>
</tr>
<tr>
<td>5.</td>
<td>Santi Ningrum</td>
<td>Perempuan</td>
<td>Adi Sucipto, Pontianak</td>
<td>082139096002</td>
</tr> <br>
</table>
<br>
<center><a href="index.html"> Kembali ke halaman Beranda</a></center>
</body>
</html>
28
Berikut hasil script di atas ketika dijalanakan (running).
29
</tr>
<tr>
<td>Mie Ayam</td>
<td>Rp 16.000</td>
<td></td>
<td>Es Limau</td>
<td>Rp 5.000</td>
</tr>
<tr>
<td>Ayam Geprek</td>
<td>Rp 12.000</td>
<td></td>
<td>Air Mineral</td>
<td>Rp 4.000</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5" align="center"><input type="submit" value="PESAN
SEKARANG"></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
30
BAB III
PEMROGRAMAN JAVA SERVER PAGE (JSP)
Deskripsi:
Bab ini membahas pengenalan tentang Pemrograman Java Server Page (JSP) dan membuat
JSP Form.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
3. Mengenali bahasa pemrograman Java Server Page (JSP).
4. Menerapkan penggunaan variabel dan operator ke dalam bahasa JSP.
5. Membuat JSP Form dengan konsep percabangan dan perulangan.
31
dengan kode JSP untuk membuat halaman web dinamis. Umumnya kode JSP di dalam kode
HTML menggunakan simbol <%=…%>.
Beberapa alasan JSP banyak digunakan oleh para web developer diantaranya JSP
menggunakan bahasa Java yang memiliki kemampuan OOP dan tingkat reuseability tinggi,
sehingga tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman lain untuk membuat aplikasi web.
Selain itu, JSP juga bersifat multiplatform, artinya dapat dijalankan pada berbagai container
servlet yang kompatibel dengan mengabaikan sistem operasinya.
32
Kemudian klik Finish maka akan tampil file baru JSP dengan nama Latihan1.jsp.
33
2. Dasar-dasar JSP
Berikutnya kita akan mempelajari mengenai Syntax pada JSP. Berikut elemen-elemen
JSP.
a. Scriptlet
Scriptlet dapat berisi sejumlah kode program bahasa Java, variabel atau metode
deklarasi, atau ekspresi yang valid setiap kali halaman jsp dipanggil. Pada bagian ini
kita bisa memasukkan kode-kode program java yang telah dipahami. Berikut format
penulisan syntax scriptlet:
Jalankan file tersebut maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.
b. Deklarasi (Declarations)
Tag ini digunakan untuk mendeklarasikan satu atau lebih variabel dan bisa disebut
sebagai metode yang dapat digunakan dalam kode program Java. Anda harus
34
mendeklarasikan variabel sebelum menggunakannya di file JSP. Berikut ini adalah
syntax dasar untuk declarations.
Contoh penggunaan deklarasi seperti kode program berikut, simpan dengan nama
deklarasi.jsp.
<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
<%--Proses Pendeklarasian:--%>
<%!
String nama;
String makanan;
int harga = 15000;
%>
c. Ekspresi (Expression)
35
Elemen ekspresi merupakan satu baris perintah yang digunakan untuk mengeksekusi
perintah dan sekaligus menampilkan ekspresi dalam halaman web. Penggunaan
ekspresi mirip seperti ketika kita memanggil fungsi/method pada Java. Elemen
ekspresi dapat berisi ekspresi apapun yang valid sesuai dengan spesifikasi bahasa Java,
dan uniknya ekspresi tidak menggunakan titik koma di akhir script. Berikut adalah
syntax dari ekspresi.
<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
Ekspresi:
<p>
Tanggal hari ini adalah: <%= (new java.util.Date()).toLocaleString()%>
</p>
</body>
</html>
d. Komentar (Comments)
Elemen komentar bisa dikatakan sangat penting dalam hal ‘ngoding’. Baris komentar
digunakan untuk menyembunyikan atau mengomentari kode-kode program JSP.
Komentar tidak dieksekusi ketika program running, namun tertulis pada script. Setiap
bahasa pemrograman memiliki ciri khas tag komentar masing-masing dalam
memberikan keterangan pada baris kode program. Berikut ini adalah syntax komentar
pada JSP.
36
Apabila berada dalam blok kode program <% … %>, pemberian komentar juga bisa
menggunakan double slash “// ”.
e. Directive
Direktif mempengaruhi keseluruhan struktur kelas servlet, digunakan untuk
mengirimkan pesan ke JSP container dan melakukan setting nilai global seperti
deklarasi class atau method. Berikut bentuk umum syntax direktif yang biasa
digunakan.
37
<%@ page ... %> Tag Page, digunakan untuk mendefinisikan
atribut-atribut yang terdapat pada halaman jsp.
Misalnya atribut language, import, info, error page
dan lain-lain.
<%@ include ... %> Tag Include, digunakan untuk menyisipkan suatu
berkas atau mengimpor suatu kelas.
3.3. Variabel
Variabel adalah sebuah tempat penyimpanan data dalam bahasa pemrograman berupa
nilai-nilai tertentu yang bersifat sementara atau bisa diubah-ubah. Pendeklarasian variabel
setiap bahasa pemrograman berbeda-beda. Ada yang harus diawali dengan penyebutan tipe
data terlebih dahulu, ada juga yang langsung mendeklarasikan variabel menggunakan simbol
tertentu tanpa menyebutkan tipe data. Contohnya pada bahasa pemrograman PHP tidak
memerlukan pendeklarasian tipe data suatu variabel secara eksplisit hanya ditentukan saat
runtime program. Namun, pada bahasa JSP sendiri harus menggunakan tipe data untuk
mendeklarasikan suatu variabel.
String nm_pelanggan;
String makanan;
Double total;
Berdasarkan contoh di atas, string dan double merupakan tipe data, sedangkan nm_pelanggan,
makanan dan total adalah nama variabel yang dibuat oleh programmer.
38
2. Pemberian Nilai & Pemanggilan Variabel
Setelah variabel dideklarasikan, variabel dapat diberi nilai. Caranya dengan
menggunakan operator sama dengan ( = ).
Bentuk umumnya:
Contoh:
Pemanggilan nama variabel diikuti dengan pemberian tanda plus (+) di depannya. Hal penting
yang perlu diingat adalah nama variabel yang dipanggil harus sama dengan nama variabel yang
telah dideklarasikan sebelumnya. Dengan menggunakan perintah out.printIn.
<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
<%--Proses Pendeklarasian--%>
<%!
String nama;
String makanan;
int harga = 15000;
%>
Setelah deklarasi:
<%
nama = "Tuan Fulan";
makanan = "Nasi Goreng";
39
3.4. Tipe Data
Tipe data dalam bahasa pemrograman adalah jenis data yang tersimpan dalam variabel.
Suatu data yang dikumpulkan pasti memiliki struktur yang berbeda-beda, contohnya seperti
penggunaan huruf dan angka. Secara garis besar, terdapat 2 kelompok tipe data dalam bahasa
Java, yakni tipe data sederhana (primitive data types), dan tipe data kompleks/object (non-
primitive data types).
1. Tipe Data Sederhana (Primitive)
Tipe data jenis ini digunakan untuk manipulasi data. Ini adalah tipe data paling dasar dalam
bahasa Java. Berikut ini macam-macam tipe data sederhana:
Tipe Data Kategori Jangkauan (Range)
(Primitive)
byte -128 s.d. 127
short -32,768 s.d. 32,767
int (integer) Bilangan Bulat -32,768 to 32,767 atau -2,147,483,648 s.d.
2,147,483,647
long -2,147,483,648 s.d. 2,147,483,647
float Bilangan Pecahan -3.4E38 s.d. 3.4E38
double -1.7E308 s.d. 1.7E308
char Karakter -128 to 127 atau 0 s.d. 255
boolean - -
40
Berikut beberapa jenis tipe data kompleks:
+ Penambahan x = 10 + 2
- Pengurangan x = 10 - 2
* Perkalian x = 10 * 2
/ Pembagian x = 10 / 2
% Sisa Hasil Bagi x = 10 % 2
Contoh penggunaan dalam script. Buatlah file jsp baru dengan nama operator_aritmatika.jsp.
<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut penggunaan Operator Aritmatika: <br>
<%!
int nilai1 = 10;
int nilai2 = 2;
int tambah,kurang, kali, mod;
float bagi;
%>
41
<%
tambah=nilai1+nilai2;
kurang=nilai1-nilai2;
kali=nilai1*nilai2;
bagi=nilai1/nilai2;
mod=nilai1%nilai2;
2. Operator Logika
Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi
atau lebih.
Operator Nama Penjelasan
&& And Akan menghasilkan true jika kedua operand true (benar)
|| Or Akan menghasilkan true jika salah satu operand true (benar)
! Not Akan menghasilkan true jika operand false
Contoh penggunaan dalam script. Buatlah file jsp baru dengan nama operator_logika.jsp.
<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut Penggunaan Operator Logika: <br>
<%!
int nilai1 = 10;
int nilai2 = 2;
String a, b;
Boolean hasil_or, hasil_and, hasil_negasi,p1,p2;
%>
42
<%
a="JSP";
b="jsp";
p1= nilai1 != nilai2;
p2= a==b;
out.println("Diketahui Pernyataan 1 (P1) : " +nilai1+ " != " +nilai2+ ", maka hasil P1 = "+p1+ "<br>");
out.println("Diketahui Pernyataan 2 (P2) : " +a+ " == " +b+ ", maka hasil P2 = " +p2+ "<br><br>");
out.println("P1 = " +p1+ " || P2 = "+p2+ ", maka Hasil Logika OR adalah " +hasil_or+ "<br>");
out.println("P1 = " +p1+ " && P2 = "+p2+ ", maka Hasil Logika AND adalah " +hasil_and+ "<br>");
out.println("P2 = "+p2+ ", maka !P2 Hasil Logika NEGASI adalah " +hasil_negasi);
%>
</body>
</html>
Jadi, bisa dikatakan logika And itu ‘si perfeksionis’ dan logika Or ‘si legowo’. Jika masih
belum paham dari contoh di atas, silahkan cek lagi tabel kebenaran dari logika AND dan OR
di bawah ini.
3. Operator Perbandingan
43
Operator ini digunakan sebagai pembanding dari dua nilai yang hasil akhirnya adalah
boolean true atau false. Operator ini sangat berguna dalam pemrograman karena bisa
menentukan arah pemrograman. Berikut keenam operator perbandingan beserta contoh dan
hasil.
<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut penggunaan Operator Aritmatika: <br>
<%!
int nilai1 = 10;
int nilai2 = 2;
Boolean hasil;
%>
<%
out.println("Diketahui Nilai 1 = " +nilai1+ "<br>");
out.println("Diketahui Nilai 2 = " +nilai2+ "<br><br>");
out.println("Maka Hasil Perbandingan Berikut adalah <br>");
44
4. Operator Penugasan
Disebut juga sebagai assignment operator yang digunakan untuk memberikan tugas atau
nilai ke dalam suatu variabel. Berikut yang termasuk ke dalam operator penugasan.
= Pemberian nilai a = 10
+= Pengisian dan Penambahan b +=a
-= Pengisian dan Pengurangan a -= c
*= Pengisian dan Perkalian a *= b
/= Pengisian dan Pembagian c /= a
%= Pengisian dan Sisa Bagi a %= b
Contoh penggunaan operator penugasan dalam script dengan nama file opt_penugasan.jsp.
<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut penggunaan Operator Penugasan/Assignment: <br>
<%!
int a;
int b;
//int tambah, kurang, kali, mod ;
//float bagi;
%>
<%
//Pemberian NILAI dengan operator " = "
a = 10;
b = 5;
//Penambahan
a+=b;
out.println("Setelah Penambahan a+=b, maka nilai a sekarang= " + a + "<br>");
//Pengurangan
a-=b;
45
out.println("Setelah Pengurangan a-=b, maka nilai a sekarang = " + a + "<br>");
//Perkalian
a*=b;
out.println("Setelah Perkalian a*=b, maka nilai a sekarang= " + a + "<br>");
//Pembagian
a/=b;
out.println("Setelah Pembagian a/=b, maka nilai a sekarang = " + a + "<br>");
//Sisa Hasil Bagi
a%=b;
out.println("Hasil Bagi a%=b, maka nilai a sekarang = " + a + "<br>");
%>
</body>
</html>
Berikut hasil dari perubahan nilai variabel a setelah menggunakan operator penugasan.
5. Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator khusus digunakan untuk menangani operasi logika
bilangan biner yang akan menghitung dari bit ke bit. Bilangan biner sendiri merupakan jenis
bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis angka, yakni 0 dan 1. Jika nilai asal yang dipakai bukan
bilangan biner, akan dikonversi secara otomatis oleh compiler Java menjadi bilangan biner.
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte. Operator bitwise terdiri
dari:
Operator Nama
& And
| Or
^ Xor
~ Negasi/Kebalikan
<< Left Shift
>> Right Shift
46
3.6. Pembuatan JSP Form
Formulir atau yang lebih dikenal dengan form dalam pemrograman adalah komponen
dasar yang membantu terjadinya interaksi antara user (human) dengan halaman web
(computer). Form digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung web atau user.
Dalam proses pembuatan form, browser menggunakan metode GET dan POST untuk
meneruskan informasi ke web server. Metode atau method ini merupakan atribut yang terdapat
pada tag form.
1. Komponen Form
Dalam Form HTML terdapat beberapa komponen yang bisa digunakan, antara lain:
a. Text Box
Text box atau input text berfungsi untuk memasukkan inputan data berupa angka maupun
teks/string. Penulisan teks seperti berikut.
b. Radio Button
Radio button digunakan untuk hanya memilih satu pernyataan dari beberapa pernyataan
yang disediakan. Penulisan radio button seperti berikut. Radio Button akan efektif jika
opsinya kurang dari 6 atau 5. Jika opsinya terlalu banyak maka gunakan Select Box.
c. Text Area
Text Area digunakan untuk menginput string ataupun angka yang terdiri atas banyak baris.
Textarea lebih cocok untuk menuliskan sesuatu yang panjang karena memiliki textbox
yang lebih tinggi dan lebih panjang. Penulisannya seperti berikut.
47
d. Select Box
Select box atau biasa sering disebut combo box ini digunakan untuk menampilkan banyak
pilihan data. Select box memiliki indikator anak panah di sebelah kanan, ketika di klik
akan muncul beberapa pilihan yang disediakan oleh sistem dan user hanya bisa memilih
satu opsi saja. Penulisannya seperti berikut.
<select name=”nama_variabel”>
<option value=” ”>Combo 1</option>
<option value=” ”>Combo 2</option>
<option value=” ”>Combo 3</option>
</select>
Contoh dengan label jenis pendidikan:
e. Checkbox
Checkbox digunakan untuk memilih satu pilihan atau lebih dari beberapa pernyataan yang
disediakan. Penulisannya seperti berikut.
f. Datepicker
Komponen ini digunakan untuk memilih tanggal. Terdapat icon kalender di sebelah kanan
untuk user memilih tanggal dengan meng-klik icon tersebut kemudian akan muncul
kalender. Berikut penulisannya.
48
g. Submit & Reset
Submit berfungsi untuk mengirimkan semua variabel data pada komponen-komponen
form yang ada. Sedangkan reset untuk membatalkan semua penginputan yang telah
dituliskan. Berikut penulisannya.
49
</form>
b. Metode POST
Metode POST digunakan untuk mengirimkan data dalam jumlah besar ke web server.
Metode ini lebih cocok untuk pengiriman informasi yang sensitif karena informasi yang
dikirimkan oleh browser ke web server tidak akan terlihat pada URL browser. Struktur
penulisan metode POST bisa dilihat di bawah ini.
<form method=”POST” action=”tujuan.jsp”>
komponen-komponen form
</form>
Ada beberapa method yang digunakan untuk membaca atau menangkap data form pada
JSP, yaitu:
• getParameter()
Method ini berfungsi untuk mendapatkan nilai parameter dari form.
• getParameterValues()
Method ini digunakan apabila parameter muncul lebih dari sekali dan mengirimkan banyak
nilai, misalnya pada komponen checkbox.
• getParameterNames()
Pemanggilan method ini apabila menginginkan list yang lengkap dari semua parameter
pada request yang bersamaan.
• getInputStream()
Method ini digunakan untuk menangkap data biner yang dikirim user.
50
<td>Domisili</td>
<td><input type="text" name="domisili"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td><input type="text" name="job"></td>
</tr>
<tr>
<html>
<head>
<title>Latihan Pembuatan Form</title>
</head>
<body>
<h3>JSP Form Metode GET</h3>
<table border="0">
<tr>
<td width="70px">Nama</td>
<td width="10px">:</td>
<td><%= request.getParameter("nama") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Domisili</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("domisili") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("job") %></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center"><a href="method_get.jsp"> Back to Page</a>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
51
Berikut hasil eksekusi file output tampil_get.jsp. Nah, perhatikan lingkaran merah pada
gambar di bawah ini. Terlihat jelas bahwa apabila kita menggunakan metode GET, maka semua
data/record yang kita kirim juga akan tampak pada URL browser.
52
<td>Domisili</td>
<td><input type="text" name="domisili"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td><input type="text" name="job"></td>
</tr>
<tr>
<html>
<head>
<title>Latihan Pembuatan Form</title>
</head>
<body>
<h3>JSP Form Metode POST</h3>
<table border="0">
<tr>
<td width="70px">Nama</td>
<td width="10px">:</td>
<td><%= request.getParameter("nama") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Domisili</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("domisili") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("job") %></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center"><a href="method_post.jsp">Back to Page</a>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
53
Berikut hasil eksekusi file output tampil_post.jsp.
Nah, perhatikan lingkaran merah pada gambar di atas. Jika menggunakan method POST, maka
semua data/record yang dikirim tidak akan terlihat pada URL browser. Hanya nama file jsp
yang terlihat, dengan kata lain data terenkripsi.
54
<input type="radio" name="jkel" value="Laki-laki">Laki-laki
<input type="radio" name="jkel" value="Perempuan">Perempuan
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><textarea name="alamat" cols="30" rows="4" placeholder="Isikan Alamat Lengkap
Anda"></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><select name="job">
<option value=""> -- PILIH -- </option>
<option value="Mahasiswa"> Mahasiswa </option>
<option value="Dosen"> Dosen </option>
<option value="Programmer"> Programmer </option>
</select></td>
</tr>
<tr>
<td>No.HP</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nohp" size="20"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center">
<input type="submit" value="SUBMIT">
<input type="reset" value="CANCEL">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
String xNama=request.getParameter("nama");
String xJkel=request.getParameter("jkel");
String xAlamat=request.getParameter("alamat");
String xJob=request.getParameter("job");
String xNo=request.getParameter("nohp");
%>
55
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xJkel); %></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xAlamat); %></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xJob); %></td>
</tr>
<tr>
<td>No.HP</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xNo); %></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center">
<a href="data_in.jsp">Back To Form</a>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
56
3.7. Percabangan (Branching)
Percabangan yang juga dikenal dengan Control Flow ini adalah bentuk struktur kondisi
yang ada dalam pemrograman yang berfungsi untuk mengatur jalannya alur program. Dalam
pembuatan program, sebagian besar menggunakan percabangan. Cara kerja struktur
percabangan ini adalah dengan menentukan suatu opsi, apabila kondisi terpenuhi maka akan
dijalankan perintah atau pernyataan dan jika tidak, maka jalankan perintah lainnya. Pada
bahasa pemrograman Java, percabangan terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Percabangan IF
Bentuk percabangan yang paling sederhana, yakni kondisi IF dengan aturan penulisan
sebagai berikut.
if (kondisi)
{
pernyataan (statement);
}
Prinsip kerjanya adalah perintah di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai true atau
terpenuhi, sedangkan jika kondisi salah (false) maka statement tidak akan dikerjakan.
2. IF-Else
Pada bentuk percabangan IF dan Else ini memiliki dua kondisi dan pernyataan. Else
digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi pertama bernilai salah (false).
Penulisannya sebagai berikut.
if (kondisi 1)
{
pernyataan 1(statement);
}
else
{
57
pernyataan 2(statement);
}
Prinsip kerja IF-Else adalah jika kondisi 1 bernilai true atau terpenuhi, maka akan dieksekusi
pernyataan 1, namun jika kondisi 1 salah (false) maka pernyataan 2 yang akan dikerjakan.
Berikut contoh script percabangan IF-Else, simpan dengan nama file if_else.jsp.
<html>
<head>
<title>Percabangan IF-Else</title>
</head>
<body>
<h3>Toko Baju QWERTY</h3>
<h5>Jl.Jeruju Pontianak, Telp.0561-7777509</h5>
Ketentuan Potongan Harga (Diskon):<br>
1.Jumlah beli barang lebih dari 10, mendapat diskon 5%.<br>
2.Selain itu, tidak mendapatkan diskon.<br><br>
<hr>
<%!
int jumlah_beli;
%>
<%
jumlah_beli=12;
if(jumlah_beli > 10)
{
out.println("Anda membeli " +jumlah_beli+ "pcs, Selamat Anda Mendapatkan DISKON 5%");
}
else
{
out.println("Pembelian Barang " +jumlah_beli+ "pcs belum mencapai syarat, Maaf Anda Tidak
Mendapatkan DISKON");
}
%>
</body>
</html>
58
3. IF Majemuk (IF, Elseif, Else)
Percabangan ini digunakan apabila dalam sebuah studi kasus memiliki lebih dari 2 kondisi
dan pernyataan. Penulisannya sebagai berikut.
if (kondisi 1)
{
pernyataan 1;
}
elseif (kondisi 2)
{
pernyataan 2;
}
elseif (kondisi 3)
{
pernyataan 3;
}
elseif (kondisi 4)
{
pernyataan 4;
}
else
{
pernyataan n;
}
Prinsip kerja IF-Elseif-Else di atas hampir sama dengan percabangan IF-Else, hanya saja
percabangan ini lebih banyak pilihan kondisi dan pernyataan yang akan dieksekusi. Berikut
contoh script percabangan di atas.
<html>
<head>
<title>Percabangan IF-Elseif-Else</title>
</head>
<body>
<h3>Penentuan Nama Hari</h3>
<%
String hari = "3";
if(hari == "1")
out.println("Urutan Hari ke-"+hari+ ", maka hari ini adalah Senin.");
else if (hari == "2")
out.println("Urutan Hari ke-"+hari+ ", maka hari ini adalah Selasa.");
else if (hari == "3")
out.println("Urutan Hari ke-"+hari+ ", maka hari ini adalah Rabu.");
else if (hari == "4")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Kamis.");
else if (hari == "5")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Jumat.");
else if (hari == "6")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Sabtu.");
else if (hari == "7")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Ahad.");
59
else
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", Tidak Tersedia!");
%>
</body>
</html>
4. IF Bersarang
IF bersarang atau disebut juga Nested IF merupakan struktur percabangan yang paling
kompleks karena merupakan kombinasi dari berbagai struktur IF lainnya. Biasa dikatakan ada
IF di dalam IF. Berikut bentuk penulisannya.
if (kondisi 1)
{
if (kondisi 1a){
Statement jika kondisi 1 dan 1a terpenuhi;
}
elseif (kondisi 1b){
Statement jika kondisi 1 dan 1b terpenuhi;
}
else{
Statement jika hanya kondisi 1 terpenuhi;
}
}
else{
Statement jika_semua_kondisi tidak terpenuhi;
}
<html>
<head>
<title>Latihan Percabangan</title>
</head>
<body>
<h3>Percabangan IF-Nested</h3>
<%!
int nilai = 10;
%>
<%
if (nilai == 10) //if yang pertama
60
{
out.println("Diketahui: <br>");
out.println("Nilai yang dipilih = "+nilai+ "<br>");
out.println("Nilai Pembanding = 15 <br><br>");
out.println("MAKA : <br>");
5. Switch-Case
Percabangan Switch-Case pada Java hanya mengenal perbandingan, yaitu sama dengan
(==). Mirip dengan kondisi IF–Elseif–Else, Switch-Case juga memberikan banyak alternatif
pilihan pernyataan, namun disini menggunakan break untuk mengakhiri pernyataan. Berikut
bentuk percabangan Switch-Case.
switch (variabel) {
case nilai_1 :
pernyataan 1;
break;
case nilai_2 :
pernyataan 2;
break;
case nilai_3 :
pernyataan 3;
61
break;
default:
pernyataan..n;
}
<html>
<head>
<title>Latihan Percabangan</title>
</head>
<body>
<h3>Penentuan Hari dengan Switch-Case</h3>
<%!
int hari = 4;
%>
<%
switch(hari)
{
case 1:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Senin.");
break;
case 2:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Selasa.");
break;
case 3:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Rabu.");
break;
case 4:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Kamis.");
break;
case 5:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Jumat.");
break;
case 6:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Sabtu.");
break;
case 7:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Ahad.");
break;
default:
out.println("Hari Tidak Tersedia!");
}
%>
</body>
</html>
62
3.8. Perulangan
Perulangan atau biasa dikenal dengan istilah Looping ini adalah konstruksi pemrograman
dasar untuk menangani tugas dengan menjalankan kode tertentu berulang kali. Prinsip kerja
dari looping, sebuah perintah/pernyataan akan dieksekusi berulang kali hingga sesuai dengan
kondisi tertentu yang telah ditetapkan. Perulangan terbagi menjadi 3 tipe dasar di pemrograman
Java, yaitu:
1. For
For merupakan pernyataan perulangan (looping) dasar yang sangat umum digunakan.
Setiap kali melalui looping, indeks looping akan memiliki nilai yang berbeda. Dan Anda dapat
menggunakannya untuk mengakses data yang berbeda dalam kumpulan data, seperti
penggunaan array. Berikut bentuk umum penulisan looping.
for (nilai awal; kondisi perulangan; iterasi)
{
statement/pernyataan;
}
Penjelasan:
• Pemberian nilai awal (initialization_expression) dijalankan sebelum looping dieksekusi
pertama kali.
• Kondisi perulangan (end condition) akan diperiksa setiap kali melalui looping, dan ketika
nilainya menjadi false maka looping berakhir.
• Iterasi (iteration_expression) dijalankan setelah setiap kali melalui looping dan biasanya
berupa operator increment/decrement.
<html>
<head>
<title>Perulangan (Looping)</title>
</head>
63
<body>
<%!
int cobafont;
%>
<%
for (cobafont = 1; cobafont <=4; cobafont++)
{
%>
<font color="green" size="<%= cobafont %>">
Belajar JSP
</font><br />
<%
}
%>
</body>
</html>
2. While
Perulangan while melakukan pengecekan kondisi di awal blok perulangan. Selama kondisi
bernilai true atau terpenuhi, maka perulangan akan terus berlanjut dan sebaliknya jika kondisi
tidak terpenuhi lagi (false) maka perulangan akan dihentikan. Berikut bentuk umum dari while.
while (kondisi perulangan)
{
statement/pernyataan;
}
64
}
%>
</body>
</html>
3. Do … While
Perulangan do-while hampir sama seperti while, hanya saja pada perulangan do-while ini
melakukan proses pengecekan kondisi di akhir blok perulangan setelah perintah eksekusi
terlebih dahulu. Berikut bentuk penulisan do-while.
do
{
statement/pernyataan;
}
while (kondisi perulangan);
65
Hasil setelah program do…while dijalankan.
66
DAFTAR REFERENSI
1. Budiharto, Widodo. Membangun Aplikasi Web Handal dengan J2EE dan MVC. Andi
Yogyakarta. 2013.
3. Murach, Joel dan Andrea Steelman. Java Servlets & JSP, 2008.
4. Sidik, Betha dan Husni I.Pohan. Pemrograman Web dengan HTML. Informatika Bandung.
2014.
67