0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan

Web Programming (JSP)

Bab ini membahas pengenalan pemrograman Java Web, instalasi software yang dibutuhkan seperti JDK, Netbeans, dan XAMPP. Juga menjelaskan cara instalasi plugin yang dibutuhkan untuk pembuatan project Java web.

Diunggah oleh

Ta ToPu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan

Web Programming (JSP)

Bab ini membahas pengenalan pemrograman Java Web, instalasi software yang dibutuhkan seperti JDK, Netbeans, dan XAMPP. Juga menjelaskan cara instalasi plugin yang dibutuhkan untuk pembuatan project Java web.

Diunggah oleh

Ta ToPu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 69

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................................... i


Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
1. BAB 1 Pengenalan dan Instalasi Software ....................................................................... 1
1.1.Pengenalan Pemrograman Java Web ...................................................................... 1
1.2.Pengenalan dan Instalasi Software .......................................................................... 2
1.3.Instalasi Plugin ...................................................................................................... 10

2. BAB II Pengenalan HTML .............................................................................................. 15


2.1.Sejarah HTML ...................................................................................................... 15
2.2.Struktur HTML ..................................................................................................... 16
2.3.Memilih Text Editor .............................................................................................. 17
2.4.Penggunaan Script HTML pada Netbeans ............................................................ 18
2.5.Membuat Tabel ...................................................................................................... 27

3. BAB III Pemrograman Java Server Page (JSP) ............................................................ 32


3.1.Apa itu Java Server Page? ...................................................................................... 32
3.2.JSP Pada Netbeans ................................................................................................ 32
3.3.Variabel ................................................................................................................. 38
3.4.Tipe Data ................................................................................................................ 40
3.5.Pengenalan Operator .............................................................................................. 41
3.6.Pembuatan JSP Form ............................................................................................. 47
3.7.Percabangan (Branching) ....................................................................................... 57
3.8.Perulangan .............................................................................................................. 63

Daftar Referensi ..................................................................................................................... 67

ii
BAB I
PENGENALAN & INSTALASI SOFTWARE

Deskripsi:
Bab ini membahas tentang pengenalan pemrograman Java Web dan software yang
digunakan, instalasi software dan menambahkan plugin sesuai dengan kebutuhan software.

Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
1. Mengenali Pemrograman Java Web dan software.
2. Melakukan instalasi software.
3. Melakukan instalasi plugin.

1.1 Pengenalan Pemrograman Java Web


Pada bab ini, Anda akan dikenalkan pada konsep dan ketentuan yang dibutuhkan
untuk memulai penggunaan Servlet dan Java Server Page (JSP) saat Anda hendak
membuat aplikasi web. Ada beberapa software yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
aplikasi Java website dengan menggunakan Java Server Page (JSP). JSP adalah halaman
web dinamis berdasarkan kode-kode HTML yang disisipkan dengan kode-kode program
Java. Cara kerja JSP engine sendiri harus dapat mengakses Java Development Kit (JDK)
yang merupakan sebagai Java Standard Edition (Java SE). Java Development Kit ini
berisi Java Compiler dan Java Runtime Environment untuk menjalankan Compile Class
pada Java.
Untuk menjalankan Java Server Pages, Anda harus melakukan beberapa proses
instalasi, yaitu program Java Versi J2SE JDK 7 ataupun 8, Glasfish server yang sudah
ter-install pada saat instalasi editor Java Netbeans, dan XAMPP package sebagai web
server. Berikut adalah komponen dari Aplikasi Java Web.

1
Gambar 1.1 Komponen-komponen dari Aplikasi Java Web JSP.

1.2 Pengenalan dan Instalasi Software


1.2.1 JDK (Java Development Kit)
Java Development Kit atau yang dikenal dengan JDK ini merupakan software yang
digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari Java code ke bytecode. Semua
package seperti JDK/JRE, Netbeans akan terinstall secara bersamaan dan hanya
membutuhkan satu kali proses instalasi. Jika ingin menggunakan Code Editor Netbeans
maka diwajibkan untuk pemasangan JDK terlebih dahulu.
Setelah mengecek jenis windows pada laptop/komputer Anda. Barulah kita akan
menginstal JDK yang sesuai dengan system type 64 bit atau 32 bit. Berikut cara untuk
menginstal JDK.
Klik dua kali pada file jdk-8u74-windows-x64, maka akan tampil jendela seperti berikut.

2
Gambar 1.2 Tampilan awal JDK saat Instalasi
Kemudian, klik Next, jika ingin mengubah partisi penyimpanan software jdk, silahkan
klik Change, jika ingin tersimpan secara default di partisi C langsung klik Next saja.

Gambar 1.3 Tampilan Penyimpanan Software JDK


Maka akan tampil proses seperti berikut.

3
Gambar 1.4 Tampilan Progress JDK

Jika ingin mengubah tempat penyimpanan file jdk, klik Change Jika ingin sesuai default,
maka pilih Next.

Gambar 1.5 Tampilan Destination Folder JDK


Tunggu beberapa saat untuk proses instalasi JDK.

4
Gambar 1.6 Tampilan Proses Instalasi JDK

Berikut ini menyatakan Java Development Kit (JDK) telah berhasil di install.

Gambar 1.7 Tampilan Selesai Instalasi JDK

1.2.2 Netbeans
Selanjutnya yang dibutuhkan adalah text editor untuk tempat ‘ngoding’ . Netbeans
merupakan salah satu text editor untuk penulisan source code program dengan bahasa

5
Java. Pada umumnya tersedia berbagai macam text editor untuk mempermudah para
programmer menuliskan kode programnya. Netbeans Integrated Development
Environment (IDE) hadir dengan segala keunggulan fitur yang memungkinkan Anda
untuk mengembangkan aplikasi desktop, mobile, dan maupun aplikasi web dengan
bahasa Java, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy,
dan Ruby.
IDE mendukung pengembangan aplikasi dalam berbagai bahasa, termasuk Java,
HTML5, PHP dan C++. IDE menyediakan dukungan terintegrasi untuk siklus
pengembangan lengkap, mulai dari pembuatan proyek hingga debugging, profiling, dan
deploy. IDE berjalan pada Windows, Linux, Mac OS X, dan sistem berbasis UNIX
lainnya. Berikut cara instalasi Netbeans 8.1.

Klik 2x file Netbeans 8.1, kemudian akan tampilan awal jendela packaging dari Netbeans
8.1. seperti gambar berikut.

Gambar 1.8 Tampilan Awal Netbeans Installer

Kemudian lanjutkan dengan klik Next, maka akan tampil jendela license agreement
seperti gambar di bawah ini. Klik centang pada pernyataan “I accept the terms in the
license agreement” dan klik Next.

6
Gambar 1.9 Tampilan License Agreement Netbeans Installer

Setelah itu, akan tampil proses berikutnya yaitu memilih folder untuk penyimpanan file
Netbeans dan JDK. Jika sudah sesuai maka dilanjutkan dengan klik Next.

Gambar 1.10 Tampilan Pemilihan Folder Netbeans Installer

7
Setelah disesuaikan partisi penyimpanan untuk Netbeans Installer dan GlassFish 4.1.1.
Installation, lanjutkan dengan klik Next dan akan tampil jendela instalasi.

Gambar 1.11 Konfirmasi Penyimpanan File Instalasi Netbeans dan GlassFish

Selanjutnya klik Install untuk memulai proses instalasi Netbeans. Tunggu beberapa saat
hingga proses selesai.

Gambar 1.12 Proses Instalasi Netbeans dan GlassFish

8
Tampilan berikut ini menandakan bahwa proses instalasi Netbeans 8.1 telah selesai dan
klik Finish.

Gambar 1.13 Tampilan selesai Instalasi Netbeans

1.2.3 XAMPP
XAMPP adalah web server open source yang berjalan pada sistem operasi cross-
platform (Windows, Linux, MacOS). Semua yang diperlukan untuk mengelola website tersedia
di XAMPP seperti Apache, MySQL/MariaDB, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan solusi bagi
Anda yang ingin menjalankan web server dan database di localhost komputer. Jadi bisa
memodifikasi website dalam versi offline.
XAMPP berguna untuk menjalankan Apache, MariaDB, dan PHP pada localhost atau
komputer tanpa harus ada koneksi internet. Dengan Adanya XAMPP akan membantu Anda
dalam mengembangkan, mendesain sehingga mempermudah pekerjaan frontend dan backend
developer serta keperluan testing website. Berikut tampilan XAMPP yang sudah di instal.

9
Gambar 1.14 Tampilan Awal XAMPP

Gambar 1.15 Tampilan Running XAMPP

1.3 Instalasi Plugin


Pada pembuatan project java web, diperlukan plugin yang harus ditambahkan dan
diinstal. Salah satu plugin yang akan kita gunakan yaitu iReport-5.5.0. Plugin ini digunakan
membuat laporan. iReport adalah desainer laporan visual untuk JasperReports. Anda dapat
mengelola bagan, gambar, sublaporan, dan crosstab. Data dapat diambil menggunakan JDBC,
TableModels, JavaBeans, XML, Hibernate, CSV dan juga mendukung file dalam bentuk PDF,
RTF, XML, XLS, CSV, dan HTM. Berikut cara menginstal iReport-5.5.0 :
Klik pada menu Tools, lalu pilih Plugin,

10
Gambar 1.16 Tampilan Awal Instalasi Plugin iReport

Kemudian muncul jendela Plugin, pilih tab Downloaded dan klik Add Plugin, maka
akan muncul tampilan berikut.

Gambar 1.17 Tampilan Add Plugin iReport

Setelah itu, blok ketiga file untuk plugin iReport dan jasperReport kemudian klik
Open. Maka akan tampil jendela instalasi dan klik Install.

11
Gambar 1.18 Tampilan Instalasi Plugin iReport

Tunggu hingga selesai untuk proses instalasi Plugin iReport, kemudian klik Next.

Gambar 1.19 Tampilan Proses Instalasi Plugin

Kemudian centang pada pernyataan I Accept the terms in all of the license agreements
untuk lisensi agreement plugin. Lalu klik Install maka akan muncul jendela berikutnya.

12
Gambar 1.20 Tampilan Persetujuan Lisensi Plugin

Kemudian klik Continue untuk melanjutkan tahapan instalasi. Setelah proses instalasi
selesai maka akan tampil seperti berikut, pilih button Restart IDE Now dan klik Finish.

Gambar 1.21 Tampilan Instalasi Plugin Selesai

Setelah itu Netbeans 8.1 akan restart dan akan menampilkan tampilan seperti gambar
dibawah ini.

13
Gambar 1.22 Tampilan Netbeans Setelah Install Plugin iReport

BAB II

14
PENGENALAN HTML

Deskripsi:
Bab ini membahas pengenalan tentang bahasa pemrograman HTML dan membuat form
sederhana dengan HTML.

Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
4. Mengenali Bahasa Pemrograman HTML beserta fungsi tag-tag di dalamnya.
5. Membuat tabel sederhana dengan HTML.

2.1. Sejarah HTML

Hypertext Markup Language atau HTML ini merupakan salah satu bahasa pemrograman
dasar dalam dunia programming. Bahasa HTML ini bisa dikatakan wajib dikuasai oleh seorang
programmer karena digunakan sebagian besar situs web. HTML merupakan bahasa yang
mendeskripsikan struktur dan nilai semantik konten dari dokumen Web. Lebih tepatnya,
HTML ini digunakan untuk membuat halaman dan membuatnya berfungsi. Nah, kita kulik
sedikit mengenai sejarah munculnya bahasa pemrograman yang satu ini.

HTML pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee, Robert Cailliau, dan lainnya mulai
tahun 1989. Hypertext yang menyatakan bahwa dokumen yang berisi link memungkinkan
pembaca untuk berpindah ke tempat lain dalam dokumen atau ke dokumen lain secara
bersamaan. Sedangkan bahasa Markup adalah cara komputer berbicara satu sama lain untuk
mengontrol bagaimana teks diproses dan disajikan. Untuk melakukan ini HTML menggunakan
dua hal, yakni tag dan atribut. Kedua hal ini menjadi dasar dari pembelajaran HTML.

Tag digunakan untuk menandai awal elemen HTML dan diapit oleh tanda kurung siku. Contoh
dari sebuah tag adalah: <tr>. Setiap tag biasanya ada tag pembuka <tr> dan tag penutup yang
dibedakan dengan tanda garis miring atau slash “/ ” seperti </tr> agar dapat berfungsi dengan
sebagaimana mestinya.

15
Sedangkan atribut berupa tag pembuka dan berisi informasi tambahan yang ditempatkan di
dalamnya. Contoh atribut seperti di bawah ini:

<tr width="1000" height="250">

Yang dikatakan info tambahan dalam contoh tersebut adalah Tag <tr> memiliki atribut “width”
dan “height”.

2.2. Struktur HTML


Ketika akan memulai membuat sebuah website dengan Bahasa HTML, bentuk umum dari
HTML tidak terlepas dari struktur dasar tag-tag berikut.
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>

</body>
</html>

Tag-tag di atas merupakan awalan ketika ingin menuliskan kode program pada HTML.
Perhatikan setiap tag pembuka maka biasanya akan ada tag penutup. Berikut penjelasan detail
dari jabaran tag di atas.
1. Tag pembuka <html> pada baris pertama dan tag penutup </html> pada baris terakhir. Tag
ini menandakan bahwa kita akan mulai menulis dalam kode HTML.
2. Tag <head> … </head> merupakan tag kepala web. Tag kepala ini akan terlebih dulu
dieksekusi sebelum tag <body>. Di dalam tag ini berisi tag <meta> dan <title>. Tag
<meta> merupakan informasi atau header suatu dokumen HTML. Di sinilah informasi
tentang dokumen disimpan berupa pengkodean karakter, nama (konteks halaman),
deskripsi. Atribut yang dimiliki oleh tag ini antara lain:
a. HTTP_EQUIV, berfungsi untuk menampilkan dokumen HTML secara otomatis
dalam jangka waktu tertentu.
b. CONTENT, atribut ini berisi informasi tentang isi document HTML yang akan
dipanggil.

16
c. NAME, merupakan identifikasi dari meta itu sendiri. Tag <meta> dalam suatu
dokumen HTML statusnya opsional boleh dipakai atau tidak sama sekali.
3. Tag <title> … </title> adalah tag judul. Pada tag inilah tempat untuk memasukkan nama
halaman karena akan muncul di bagian atas jendela browser atau tab. Setiap halaman web
memiliki judul dituliskan di dalam <title> … </title>.
4. Tag <body> … </body> disebut juga tag badan web yang berisi konten dari suatu halaman
web. Pada tag ini lah tempat menambahkan konten web yang dirancang agar terlihat secara
visual. Berikut tampilan struktur halaman HTML.

Source: https://html.com

Gambar 2.1 Tampilan Struktur Halaman HTML

Saat menggunakan beberapa tag, tag harus ditutup sesuai urutan pembukaannya. Sebagai
contoh lainnya:
<tr><td>Isikan Nama Lengkap Anda</td></tr>

Yang dimaksud harus berurutan adalah seperti contoh di atas diawali dengan tag buka <tr> dan
diakhiri dengan tag tutup </tr> pula, sementara tag buka <td> dan tag tutup </td> berada di
dalamnya.

2.3. Memilh Text Editor


Bagian terpenting juga adalah terletak pada pemilihan text editor yang tepat dan membuat
kita sebagai programmer nyaman untuk menggunakannya. Ada banyak pilihan untuk text
editor dalam programming, jadi bebas saja mau menggunakan text editor yang mana.
Diantaranya ada Sublime Text, Notepad++, Notepad, Komodo Edit, dan masih banyak lagi.
Namun, untuk pembelajaran pada buku ini adalah mengenai Java Web, maka kita langsung

17
saja menggunakan Netbeans. Di awal pembahasan sudah kita tentukan untuk menggunakan
Netbeans untuk menuliskan kode program atau source code.

2.4. Penggunaan Script HTML pada Netbeans


Berikut langkah-langkah dalam menuliskan kode program html pada Netbeans IDE 8.1.
1. Buka aplikasi Netbeans yang telah di install, kemudian pilih menu File >> New
Project, maka akan tampil jendela berikut.

Gambar 2.2 Tampilan Membuat Project Baru pada Netbeans

2. Pilih pada bagian Categories dan Projects, dengan memilih folder Java Web dan
Projects Web Application. Setelah itu klik Next.
3. Selanjutnya tentukan nama project dan penyimpanan lokasi project seperti gambar
berikut.

Gambar 2.3 Tampilan Penyimpanan Nama dan Lokasi Project

18
4. Setelah klik Next, lanjutkan dengan klik Finish. Silahkan tunggu beberapa saat proses
pembuatan project baru selesai.

Gambar 2.4 Tampilan Server dan Settings

5. Tag <head>
Berikut kita akan mencoba bagian dasar dari penggunaan tag <head>. Tuliskan script
HTML berikut pada index.html .

Gambar 2.5 Script HTML File index.html

Jalankan script di atas dengan klik Run Project atau icon maka akan muncul pada browser
Anda masing-masing seperti gambar di bawah ini:

19
Gambar 2.6 Tampilan Halaman Web index.html

6. Tag <body>
Pada tag <body> ini sebagai tempat Anda menambahkan konten yang dirancang untuk
dilihat oleh manusia secara visual. Termasuk di dalamnya akan tampil teks, gambar,
tabel, formulir, dan segala sesuatu yang biasanya kita lihat di internet setiap hari.
Berikut contoh penggunaan tag <body> yang di dalamnya berisi perintah-perintah tag
dasar.
<html>
<head>
<title> Latihan HTML </title>
</head>

<body>
<p align="left">
Paragraf ini akan rata kiri<br>
Paragraf ini akan rata kiri
<p>
Tag "br" digunakan untuk ganti baris <br><br>
<b>Kalimat ini akan dicetak Bold </b> <br>
<i>Kalimat ini akan dicetak Italic </i> <br>
<b><i>Kalimat ini akan dicetak Bold dan Italic</i></b>
<hr width="500" align="left"><br>
Tag "hr" digunakan untuk membuat garis
</body>
</html>

Berikut hasil running script di atas.

20
Gambar 2.7 Tampilan Running Tag <body>

7. Tag Heading
Dalam HTML, Tag Heading biasanya digunakan untuk penulisan judul atau label pada
konten sebuah website, ditulis dalam elemen berikut:
▪ <h1>
▪ <h2>
▪ <h3>
▪ <h4>
▪ <h5>
▪ <h6>

Untuk tag <h1> dan <h2> harus digunakan untuk judul, sedangkan tag lainnya harus
digunakan untuk sub-judul dan isi teks. Tag <h1> yang paling besar ukuran font nya,
sementara <h6> ukuran font yang paling kecil dalam Heading. Contohnya silahkan
dicoba script berikut.

<html>
<head>
<title> Latihan HTML </title>
</head>

<body>
<h1>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h1>
<h2>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h2>
<h3>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h3>
<h4>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h4>
<h5>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h5>
<h6>Selamat Datang di Website Portal Berita Nasional</h6>

21
</body>
</html>

Berikut tampilan penggunaan tag heading setelah dijalankan.

Gambar 2.8 Tampilan Tag Heading


8. Tag Style
Berikut contoh penggunaan tag Style.
<html>
<body>

<h1 style="text-align:center">Heading di Tengah</h1>


<p style="text-align:center">Paragraf di Tengah.</p>

</body>
</html>

9. Tag List
Dalam HTML, tag list terdiri dari 2 jenis, ordered list (berurutan) dan unordered list
(tidak berurutan). Berikut penjelasan mengenai tag list beserta fungsinya.
No. Nama Tag Fungsi

1 <ul> Untuk membuat tampilan daftar menggunakan


simbol seperti bullet, cyrcle, dan lainnya.

2 <ol> Membuat daftar menggunakan nomor, huruf,


romawi, dan lainnya.

3 <li> Menentukan berbagai item yang ingin ditampilkan

22
4 <dl> Mendefinisikan daftar deskripsi

5 <dt> Mendefinisikan istilah deskripsi

6 <dd> Menggambarkan istilah dalam daftar deskripsi

7 <type> Menentukan jenis penomoran

Ordered List
Ordered list atau ditulis tag <ol> adalah daftar yang diurutkan dan ditampilkan dengan
angka atau huruf.
Di dalam tag <ol> kami mencantumkan setiap item pada daftar yang ada di dalam tag
<li> </li>. Berikut contoh script nya.
<ol>
<li>Nasi Goreng</li>
<li>Mie Ayam</li>
<li>Bakso Urat</li>
<li>Kwe Tiaw</li>
<li>Sate Ayam/Kambing</li>
</ol>

Unordered List
Unordered List atau ditulis tag <ul> adalah daftar yang tidak berurutan. Tag <ul> ini
lebih dikenal sebagai daftar bullet point dan bukan berupa angka. Berikut contoh script
nya.

<ul>
<li>Aneka Soft Drink</li>
<li>Aneka Jus</li>
<li>Es Teh</li>
<li>Es Timun Serut</li>
<li>Es Lidah Buaya</li>
</ul>

Definition List
Definition List ditandai dengan dengan tag <dl> yang berfungsi untuk mendefinisikan
daftar deskripsi yakni tag <dt> dan menggambarkan istilah dalam daftar deskripsi yang
ditandai dengan tag <dd>. Berikut contoh scriptnya.
<dt>A. Sistem Informasi</dt>
<dd> Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi... </dd>

23
</dt>

Berikut hasil running program ketiga script tag list di atas jika digabungkan.

Gambar 2.9 Tampilan Tag List

10. Membuat Link pada HTML


Sering kita jumpai pada halaman-halaman website terdapat link. Internet sendiri tidak
lepas dari adanya link. Fungsi link sendiri yaitu membawa Anda ke halaman lain dalam
situs web yang Anda kunjungi atau ke situs eksternal. Link disertakan dalam atribut
yang dibuka oleh tag <a> atau yang disebut anchor tag. Contohnya seperti di bawah ini.
<a href="index.html"> Kembali ke halaman Beranda </a>

Atribut href pada tag <a> menunjuk ke halaman yang akan terbuka setelah link yang
bertuliskan “Kembali ke halaman Beranda” di klik.

11. Menambah Gambar


Di era yang serba digital ini, kebutuhan akan gambar dan video menjadi hal yang sangat
penting dalam sebuah website. Hampir semua website yang telah kita jelajahi
menampilkan gambar-gambar maupun video sehingga bisa dilihat dan dinikmati oleh
user. Berikut tag-tag gambar beserta atribut dan fungsinya.

24
No. Nama Tag Fungsi

1 <img> Elemen untuk mendefinisikan gambar

2 src Atribut untuk menentukan URL gambar

3 alt Mendefinisikan teks pada gambar, jika gambar tidak


dapat ditampilkan

4 width – height Menentukan ukuran gambar

5 float Properti untuk float image pada CSS

6 <map> Mendefinisikan gambar peta

7 <area> Mendefinisikan area atau daerah-daerah gambar pada


peta

8 <picture> Menampilkan gambar yang berbeda untuk perangkat


yang berbeda

Jenis file yang umumnya digunakan untuk file gambar online adalah: .jpg, .png, dan
(less and less) .gif. Tag <img> ditulis seperti contoh berikut.
<img src="images/nasgor.jpg" alt="Nasi Goreng Rp 15.000" height="50" width="50">

Pada contoh script tag <img> di atas, menggunakan atribut src, alt, width dan height.
Berikut adalah elementor-elementor lain pada HTML.
No Tag Fungsi

1 <b> Membuat teks tebal

2 <strong> Membuat teks penting

3 <i> Membuat teks miring

4 <em> Membuat teks ditekankan

5 <mark> Membuat teks ditandai

6 <small> Membuat teks kecil

7 <del> Teks dihapus

8 <ins> Teks dimasukan

9 <sub> Teks subscript

10 <sup> Teks superscript

11 <p> Membuat paragraf

25
12 <br> Membuat garis baru

13 <pre> Memfortmat teks atau kalimat

14 <hr> Memisahkan konten (biasanya ditampilkan garis


pembatas)

15 <strike> Untuk menempatkan garis horizontal di seluruh


teks

16 <u> Digunakan untuk link atau highlight pada teks


yang diberi garis bawah (underline)

12. Tag <form>


Tag <form> berguna untuk mengirimkan atau istilah lain mem-post variabel yang
bersisi data ke file tujuan yang memproses variabel tersebut. Atribut form yang banyak
digunakan adalah method dan action. Atribut method untuk menentukan jenis
pengiriman data bisa berupa “POST” atau “GET”. Sedangkan action adalah file tujuan
yang akan memproses data yang ada diantara tag <form>...</form>.
Method POST akan mengirimkan data atau nilai langsung ke action untuk ditampung,
tanpa menampilkan pada URL. Sedangkan method GET akan menampilkan data/nilai
pada URL, kemudian akan ditampung oleh action. Method POST data yang dikirim
tidak terbatas. Sedangkan method GET tidak boleh lebih dari 2047 karakter.
Berikut adalah elementor yang berkaitan dengan tag <form>.

No. Tag Fungsi

1 <form> Membuat formulir untuk mengumpulkan input pengguna

2 <input> Membuat tipe inputan pada form yang akan dibuat

3 <textarea> Elemen untuk mendefinisikan field input

4 <label> Memberikan label pada elemen input

5 <fieldset> Mengelompokan elemen yang terdapat pada sebuah form

6 <select> Membuat input dengan pilihan yang berbentuk list drop down

7 <optgroup> Mengelompokan beberapa pilihan pada daftar pilihan input

8 <option> Mendefinisikan opsi yang bisa dipilih

9 <button> Membuat Button

10 <datalist> Membuat daftar pilihan untuk input data

26
11 <output> Menampilkan hasil dari hitungan

Berikut contoh script penggunaan tag <form> dengan menggunakan method post.

<form action="coba.php" method="post"> </form>

2.5. Membuat Tabel


Tabel merupakan bagian paling penting dalam HTML, karena sering digunakan untuk
merepresentasikan data atau daftar yang digambarkan dengan tabel. Pembuatan sebuah
tabel tidak terlepas dari istilah baris dan kolom yang dibuat dengan tag <tr> dan <td>.
Sebuah tabel dibuat berawal dari pembuatan baris terlebih dahulu kemudian diikuti dengan
pembuatan kolom.

Berikut adalah tag-tag dan atribut yang berhubungan dengan pembuatan tabel.
No Nama Tag Fungsi

1 <table> Membuat tabel pada web

2 <tr> Membuat baris pada tabel

3 <td> Membuat kolom pada tabel

4 <th> Membuat judul pada kolom. Contohnya nama, kelas, dan


alamat.

5 <caption> Membuat judul tabel

6 border Mengatur garis tabel

7 border-collapse Mengatur batas garis tabel

8 padding Mengatur padding pada cell

9 text-align Mengatur perataan pada konten tabel

10 border-spacing Mengatur jarak spasi garis tabel

11 colspan Menggabungkan beberapa kolom. Kalau di office disebutnya


Merge Cell

12 rowspan Menggabungkan beberapa baris

13 id Memberikan id pada tabel atau kolom

Contoh pembuatan tabel dengan script sebagai berikut.


Latihan 1.

27
<html>
<head>
<title> Belajar Membuat Tabel </title>
</head>
<body>
<h1 align="center" >Data Pelanggan</h1>
<table border="1" align="center">
<tr bgcolor="pink" height="40" align="center">
<td>No.</td>
<td>Nama Pelanggan</td>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>Alamat</td>
<td>No.Hp</td>
</tr>
<tr>
<td>1.</td>
<td>Deni Ridwan</td>
<td>Laki-laki</td>
<td>Jeruju, Pontianak</td>
<td>089637994002</td>
</tr>
<tr>
<td>2.</td>
<td>Agus Priyanto</td>
<td>Laki-laki</td>
<td>Kota Baru, Pontianak</td>
<td>089537894002</td>
</tr>
<tr>
<td>3.</td>
<td>Fajrudin</td>
<td>Laki-laki</td>
<td>Siantan Hulu, Pontianak</td>
<td>085237993002</td>
</tr>
<tr>
<td>4.</td>
<td>Rina Mirwan</td>
<td>Perempuan</td>
<td>Jeruju Pontianak</td>
<td>082137993992</td>
</tr>
<tr>
<td>5.</td>
<td>Santi Ningrum</td>
<td>Perempuan</td>
<td>Adi Sucipto, Pontianak</td>
<td>082139096002</td>
</tr> <br>
</table>
<br>
<center><a href="index.html"> Kembali ke halaman Beranda</a></center>
</body>
</html>

28
Berikut hasil script di atas ketika dijalanakan (running).

Gambar 2.10 Tampilan Pembuatan Tabel Latihan 1


Latihan 2.
<html>
<head>
<title> Belajar Membuat Form</title>
</head>
<body>
<h1> Daftar Menu CAFE KITA</h1>
<table border="0" align="left">
<tr bgcolor="pink" height="40" align="center">
<td colspan="5"><b>PILIHAN MENU</b></td>
</tr>
<tr align="center">
<td colspan="2"><b>Makanan</b></td>
<td width="30"></td>
<td colspan="2"><b>Minuman</b></td>
</tr>
<tr>
<td>Nasi Goreng</td>
<td>Rp 15.000</td>
<td></td>
<td>Es Teh</td>
<td>Rp 5.000</td>
</tr>
<tr>
<td>Mie Tiaw</td>
<td>Rp 18.000</td>
<td></td>
<td>Es Jeruk</td>
<td>Rp 8.000</td>
</tr>
<tr>
<td>Bakso Urat</td>
<td>Rp 15.000</td>
<td></td>
<td>Es Serut Timun</td>
<td>Rp 8.000</td>

29
</tr>
<tr>
<td>Mie Ayam</td>
<td>Rp 16.000</td>
<td></td>
<td>Es Limau</td>
<td>Rp 5.000</td>
</tr>
<tr>
<td>Ayam Geprek</td>
<td>Rp 12.000</td>
<td></td>
<td>Air Mineral</td>
<td>Rp 4.000</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5" align="center"><input type="submit" value="PESAN
SEKARANG"></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Gambar 2.11 Tampilan Pembuatan Tabel Latihan 2

30
BAB III
PEMROGRAMAN JAVA SERVER PAGE (JSP)

Deskripsi:
Bab ini membahas pengenalan tentang Pemrograman Java Server Page (JSP) dan membuat
JSP Form.

Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
3. Mengenali bahasa pemrograman Java Server Page (JSP).
4. Menerapkan penggunaan variabel dan operator ke dalam bahasa JSP.
5. Membuat JSP Form dengan konsep percabangan dan perulangan.

3.1. Apa itu Java Server Page?


Java Server Page (JSP) merupakan aplikasi web yang umumnya diproses penampilannya
di klien. JSP umumnya memanggil suatu kelas yang disebut bean, yang diproses di web server.
Tujuan dari Java Server Page adalah untuk mempermudah pembuatan dan manajemen halaman
web dinamis dengan memisahkan logika bisnis dengan presentasi atau tampilan. Dokumen JSP
terdiri dari tag html/xml standar dan tag script JSP. Perbedaan antara JSP dari servlet adalah:
1. Servlet dieksekusi di server dan mengembalikan pemintaan kepada browser.
2. JSP memisahkan logika dan presentasi di aplikasi web serta memisahkan isi web dinamis
dan statis.
3. Servlet perlu untuk menggabungkan kode dengan isi statis, sedangkan JSP dapat
menggunakan bean dengan cakupan tertentu untuk memisahkan kode atau extension tag.
JSP merupakan solusi dari servlet. Teknologi JSP sebagai perluasan dari teknologi
servlet untuk membangun aplikasi web dengan menyatukan kode java ke dalam halaman
HTML, sehingga lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web. Dengan konsep
JSP ini dapat membuat bagian static yang berupa tag-tag HTML akan terpisah dari kode JSP.
Jadi kita membuat halaman web static dengan HTML di web editor, kemudian disisipkan

31
dengan kode JSP untuk membuat halaman web dinamis. Umumnya kode JSP di dalam kode
HTML menggunakan simbol <%=…%>.
Beberapa alasan JSP banyak digunakan oleh para web developer diantaranya JSP
menggunakan bahasa Java yang memiliki kemampuan OOP dan tingkat reuseability tinggi,
sehingga tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman lain untuk membuat aplikasi web.
Selain itu, JSP juga bersifat multiplatform, artinya dapat dijalankan pada berbagai container
servlet yang kompatibel dengan mengabaikan sistem operasinya.

3.2. JSP Pada Netbeans


Untuk memulai membuat project dengan JSP, Anda memerlukan beberapa tools
pendukung yang telah disampaikan pada chapter awal. Salah satunya adalah text editor
Netbeans IDE 8.1 ini. Berikut cara membuat JSP pada Netbeans.
1. Membuat Project Baru
Buka text editor Netbeans 8.1, kemudian pilih menu File >> New Project, buatlah project
baru dengan nama Project_jsp. Kemudian klik kanan pada Web Pages >> Pilih New >> JSP.
Isikan nama file dengan Latihan1. Lihat gambar di bawah ini.

32
Kemudian klik Finish maka akan tampil file baru JSP dengan nama Latihan1.jsp.

Tampilan di atas adalah ketika file jsp dijalankan pada browser.

33
2. Dasar-dasar JSP

Berikutnya kita akan mempelajari mengenai Syntax pada JSP. Berikut elemen-elemen
JSP.

a. Scriptlet
Scriptlet dapat berisi sejumlah kode program bahasa Java, variabel atau metode
deklarasi, atau ekspresi yang valid setiap kali halaman jsp dipanggil. Pada bagian ini
kita bisa memasukkan kode-kode program java yang telah dipahami. Berikut format
penulisan syntax scriptlet:

<% code fragment %>

Ketikkan kode program berikut dan simpan dengan nama scriplet.jsp


<html>
<head>
<title>Dasar-Dasar JSP</title>
</head>
<body>
Scriptlet:
<br>
<%
out.println("Ini contoh penggunaan tag scriptlet");
%>
</body>
</html>

Jalankan file tersebut maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

b. Deklarasi (Declarations)
Tag ini digunakan untuk mendeklarasikan satu atau lebih variabel dan bisa disebut
sebagai metode yang dapat digunakan dalam kode program Java. Anda harus

34
mendeklarasikan variabel sebelum menggunakannya di file JSP. Berikut ini adalah
syntax dasar untuk declarations.

<%! declaration; [ declaration; ]+ ... %>

Contoh penggunaan deklarasi seperti kode program berikut, simpan dengan nama
deklarasi.jsp.
<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
<%--Proses Pendeklarasian:--%>
<%!
String nama;
String makanan;
int harga = 15000;
%>

Setelah deklarasi: <br><br>


<%
nama = "Tuan Fulan";
makanan = "Nasi Goreng";

out.println("Nama Customer : " + nama + "<br>");


out.println("Menu Makanan : " + makanan + "<br>");
out.println("Harga : " + harga);
%>
</body>
</html>

Berikut tampilan ketika script di atas dijalankan.

c. Ekspresi (Expression)

35
Elemen ekspresi merupakan satu baris perintah yang digunakan untuk mengeksekusi
perintah dan sekaligus menampilkan ekspresi dalam halaman web. Penggunaan
ekspresi mirip seperti ketika kita memanggil fungsi/method pada Java. Elemen
ekspresi dapat berisi ekspresi apapun yang valid sesuai dengan spesifikasi bahasa Java,
dan uniknya ekspresi tidak menggunakan titik koma di akhir script. Berikut adalah
syntax dari ekspresi.

<%= expression %>

Contoh penggunaan tag ekspresi dengan nama file ekspresi.jsp.

<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
Ekspresi:
<p>
Tanggal hari ini adalah: <%= (new java.util.Date()).toLocaleString()%>
</p>
</body>
</html>

Berikut hasil script setelah dijalankan.

d. Komentar (Comments)
Elemen komentar bisa dikatakan sangat penting dalam hal ‘ngoding’. Baris komentar
digunakan untuk menyembunyikan atau mengomentari kode-kode program JSP.
Komentar tidak dieksekusi ketika program running, namun tertulis pada script. Setiap
bahasa pemrograman memiliki ciri khas tag komentar masing-masing dalam
memberikan keterangan pada baris kode program. Berikut ini adalah syntax komentar
pada JSP.

<%-- JSP comments --%>

36
Apabila berada dalam blok kode program <% … %>, pemberian komentar juga bisa
menggunakan double slash “// ”.

Contoh penggunaan tag komentar pada JSP, dengan menggunakan nama


komentar.jsp.
<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
<%--Proses Pendeklarasian --%>
<%!
String nama;
String makanan;
int harga = 15000;
%>

<h5>Kalimat 'Proses Pendeklarasian' di atas merupakan contoh penggunaan komentar,


tidak tampil ketika dijalankan</h5>
</body>
</html>

Berikut hasil script setelah running.

e. Directive
Direktif mempengaruhi keseluruhan struktur kelas servlet, digunakan untuk
mengirimkan pesan ke JSP container dan melakukan setting nilai global seperti
deklarasi class atau method. Berikut bentuk umum syntax direktif yang biasa
digunakan.

<%@ directive attribute="value" %>

Tag direktif terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:


Tag Deskripsi

37
<%@ page ... %> Tag Page, digunakan untuk mendefinisikan
atribut-atribut yang terdapat pada halaman jsp.
Misalnya atribut language, import, info, error page
dan lain-lain.

<%@ include ... %> Tag Include, digunakan untuk menyisipkan suatu
berkas atau mengimpor suatu kelas.

<%@ taglib ... %> Taglib, digunakan untuk mendeklarasikan tag


library yang dibuat sendiri oleh programmer pada
halaman web.

3.3. Variabel
Variabel adalah sebuah tempat penyimpanan data dalam bahasa pemrograman berupa
nilai-nilai tertentu yang bersifat sementara atau bisa diubah-ubah. Pendeklarasian variabel
setiap bahasa pemrograman berbeda-beda. Ada yang harus diawali dengan penyebutan tipe
data terlebih dahulu, ada juga yang langsung mendeklarasikan variabel menggunakan simbol
tertentu tanpa menyebutkan tipe data. Contohnya pada bahasa pemrograman PHP tidak
memerlukan pendeklarasian tipe data suatu variabel secara eksplisit hanya ditentukan saat
runtime program. Namun, pada bahasa JSP sendiri harus menggunakan tipe data untuk
mendeklarasikan suatu variabel.

1. Membuat Variabel pada JSP


Beberapa poin-poin penting dalam pembuatan sebuah variabel, diantaranya:
• Nama variabel hanya dapat menampung satu jenis nilai.
• Pemberian nama variabel diawali dengan huruf, tidak boleh diawali dengan angka, simbol-
simbol, ataupun tanda baca seperti: @ ; ! & dan lain-lain.
• Apabila ingin menggunakan dua suku kata, nama variabel tidak boleh mengandung spasi,
namun disambung menggunakan underscore (_).
• Nama variabel tidak boleh mengandung operator aritmatika.

Berikut contoh pendeklarasian variabel pada bahasa Java.

String nm_pelanggan;
String makanan;
Double total;

Berdasarkan contoh di atas, string dan double merupakan tipe data, sedangkan nm_pelanggan,
makanan dan total adalah nama variabel yang dibuat oleh programmer.

38
2. Pemberian Nilai & Pemanggilan Variabel
Setelah variabel dideklarasikan, variabel dapat diberi nilai. Caranya dengan
menggunakan operator sama dengan ( = ).

Bentuk umumnya:

Tipe_data Nama_variabel = nilai;

Contoh:

int jumlah_barang = 10;


String nama = “Aji Pangestu”;

Pemanggilan nama variabel diikuti dengan pemberian tanda plus (+) di depannya. Hal penting
yang perlu diingat adalah nama variabel yang dipanggil harus sama dengan nama variabel yang
telah dideklarasikan sebelumnya. Dengan menggunakan perintah out.printIn.

Contoh pada script berikut ini.

<html>
<head>
<title>Dasar-dasar JSP</title>
</head>
<body>
<%--Proses Pendeklarasian--%>
<%!
String nama;
String makanan;
int harga = 15000;
%>

Setelah deklarasi:
<%
nama = "Tuan Fulan";
makanan = "Nasi Goreng";

out.println("Nama Customer : " +nama+ "<br>");


out.println("Menu Makanan : " +makanan+ "<br>");
out.println("Harga : " +harga);
%>
</body>
</html>

39
3.4. Tipe Data
Tipe data dalam bahasa pemrograman adalah jenis data yang tersimpan dalam variabel.
Suatu data yang dikumpulkan pasti memiliki struktur yang berbeda-beda, contohnya seperti
penggunaan huruf dan angka. Secara garis besar, terdapat 2 kelompok tipe data dalam bahasa
Java, yakni tipe data sederhana (primitive data types), dan tipe data kompleks/object (non-
primitive data types).
1. Tipe Data Sederhana (Primitive)
Tipe data jenis ini digunakan untuk manipulasi data. Ini adalah tipe data paling dasar dalam
bahasa Java. Berikut ini macam-macam tipe data sederhana:
Tipe Data Kategori Jangkauan (Range)
(Primitive)
byte -128 s.d. 127
short -32,768 s.d. 32,767
int (integer) Bilangan Bulat -32,768 to 32,767 atau -2,147,483,648 s.d.
2,147,483,647
long -2,147,483,648 s.d. 2,147,483,647
float Bilangan Pecahan -3.4E38 s.d. 3.4E38
double -1.7E308 s.d. 1.7E308
char Karakter -128 to 127 atau 0 s.d. 255
boolean - -

• Tipe Bilangan Bulat


Kategori tipe data ini hanya terdiri dari angka bilangan bulat dari 0 s.d. 9. Perbedaan
masing-masing tipe data terletak pada jangkauan nilai yang dicakup. Terbagi 4 macam
tipe, yaitu byte, short, int, dan long. Keempat jenis ini digunakan untuk operasi data
bilangan bulat dan perhitungan arimatika. Namun yang paling sering digunakan hanya
int dan long. Contohnya: 34, 56, 100, dll.

• Tipe Bilangan Pecahan


Disebut juga dengan Floating Point. Pada dasarnya digunakan ketika kita mempunyai
situasi dimana mendapatkan hasil atau output dalam bentuk desimal. Kelompok tipe
data bilangan pecahan ini yaitu float dan double. Contohnya: 3.14 atau 89.65.

• Tipe Data Karakter


Tipe data karakter atau char ini hanya untuk menampung satu karakter, bisa berupa
simbol, huruf, ataupun angka.
Contohnya: ‘a’ , ‘Z’, atau ‘%’.

• Tipe Data Boolean


Tipe data Boolean hanya digunakan untuk menyimpan dua kemungkinan nilai yaitu
benar (true) atau salah (false). True berarti bernilai 1, sedangkan false bernilai 0.

2. Tipe Data Kompleks (Non-Primitive)

40
Berikut beberapa jenis tipe data kompleks:

• Tipe Data String


Tipe data yang merupakan kumpulan dari karakter sehingga membentuk teks.
Contohnya: “Ilmu Komputer”, “Belajar JSP”, dan lain-lain.

• Tipe Data Array


Tipe data untuk kumpulan tipe data lain yang sejenis.

• Tipe Data Object


Tipe data khusus yang bisa menampung beragam data, termasuk memiliki
function/method sendiri.

3.5. Pengenalan Operator


Hal yang tidak kalah penting dalam pemrograman adalah operator. Operator digunakan
untuk mengolah data. Operator ini merupakan instruksi yang diberikan untuk mendapatkan
hasil dari proses operasi terhadap nilai operand. Sementara operand adalah nilai yang dilibatkan
dalam operasi oleh operator. Terdapat beberapa jenis operator pada bahasa pemrograman Java
yaitu sebagai berikut.
1. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk melakukan perhitungan atau operasi aritmatika. Aritmatika
merupakan cabang ilmu matematika yang membahas perhitungan sederhana seperti kali, bagi,
tambah dan kurang. Pada bahasa Java juga memiliki operasi modulo division atau disebut
dengan mod yang dipakai untuk mencari sisa hasil bagi.
Operator Penjelasan Contoh

+ Penambahan x = 10 + 2
- Pengurangan x = 10 - 2
* Perkalian x = 10 * 2
/ Pembagian x = 10 / 2
% Sisa Hasil Bagi x = 10 % 2

Contoh penggunaan dalam script. Buatlah file jsp baru dengan nama operator_aritmatika.jsp.
<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut penggunaan Operator Aritmatika: <br>
<%!
int nilai1 = 10;
int nilai2 = 2;
int tambah,kurang, kali, mod;
float bagi;
%>

41
<%
tambah=nilai1+nilai2;
kurang=nilai1-nilai2;
kali=nilai1*nilai2;
bagi=nilai1/nilai2;
mod=nilai1%nilai2;

out.println("Diketahui Nilai 1 = " +nilai1+ "<br>");


out.println("Diketahui Nilai 2 = " +nilai2+ "<br><br>");
out.println("Maka Hasil Perhitungan Berikut adalah <br>");
out.println(nilai1+ "+" +nilai2+ "=" +tambah+ "<br>");
out.println(nilai1+ "-" +nilai2+ "=" +kurang+ "<br>");
out.println(nilai1+ "*" +nilai2+ "=" +kali+ "<br>");
out.println(nilai1+ "/" +nilai2+ "=" +bagi+ "<br>");
out.println(nilai1+ "%" +nilai2+ "=" +mod);
%>
</body>
</html>

Di bawah ini adalah hasil running program di atas.

2. Operator Logika
Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi
atau lebih.
Operator Nama Penjelasan

&& And Akan menghasilkan true jika kedua operand true (benar)
|| Or Akan menghasilkan true jika salah satu operand true (benar)
! Not Akan menghasilkan true jika operand false

Contoh penggunaan dalam script. Buatlah file jsp baru dengan nama operator_logika.jsp.

<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut Penggunaan Operator Logika: <br>
<%!
int nilai1 = 10;
int nilai2 = 2;
String a, b;
Boolean hasil_or, hasil_and, hasil_negasi,p1,p2;
%>

42
<%
a="JSP";
b="jsp";
p1= nilai1 != nilai2;
p2= a==b;

hasil_or=(nilai1 != nilai2) || (a==b);


hasil_and=(nilai1 != nilai2) && (a==b);
hasil_negasi=!(a==b);

out.println("Diketahui Pernyataan 1 (P1) : " +nilai1+ " != " +nilai2+ ", maka hasil P1 = "+p1+ "<br>");

out.println("Diketahui Pernyataan 2 (P2) : " +a+ " == " +b+ ", maka hasil P2 = " +p2+ "<br><br>");

out.println("Maka hasil logika dari kedua pernyataan tersebut adalah : <br>");

out.println("P1 = " +p1+ " || P2 = "+p2+ ", maka Hasil Logika OR adalah " +hasil_or+ "<br>");

out.println("P1 = " +p1+ " && P2 = "+p2+ ", maka Hasil Logika AND adalah " +hasil_and+ "<br>");

out.println("P2 = "+p2+ ", maka !P2 Hasil Logika NEGASI adalah " +hasil_negasi);
%>
</body>
</html>

Berikut hasil script di atas ketika dijalankan.

Jadi, bisa dikatakan logika And itu ‘si perfeksionis’ dan logika Or ‘si legowo’. Jika masih
belum paham dari contoh di atas, silahkan cek lagi tabel kebenaran dari logika AND dan OR
di bawah ini.

Pernyataan 1 Pernyataan 2 Logika AND Logika OR

True True True True


True False False True
False True False True
False False False False

3. Operator Perbandingan

43
Operator ini digunakan sebagai pembanding dari dua nilai yang hasil akhirnya adalah
boolean true atau false. Operator ini sangat berguna dalam pemrograman karena bisa
menentukan arah pemrograman. Berikut keenam operator perbandingan beserta contoh dan
hasil.

Operator Nama / Penjelasan Contoh Hasil

== Sama dengan 7 == 7 true


!= Tidak sama dengan 7 != 7 false
> Lebih besar 7>5 true
< Lebih kecil 7<5 false
>= Lebih besar sama dengan 5 >= 7 false
<= Lebih kecil sama dengan 5 <= 7 true

Contoh penggunaan operator perbandingan dalam script dengan nama file


opt_perbandingan.jsp.

<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut penggunaan Operator Aritmatika: <br>
<%!
int nilai1 = 10;
int nilai2 = 2;
Boolean hasil;
%>

<%
out.println("Diketahui Nilai 1 = " +nilai1+ "<br>");
out.println("Diketahui Nilai 2 = " +nilai2+ "<br><br>");
out.println("Maka Hasil Perbandingan Berikut adalah <br>");

hasil= nilai1 == nilai2;


out.println(nilai1+ " == " +nilai2+ ", maka hasilnya adalah "+hasil+ "<br>");
hasil= nilai1 != nilai2;
out.println(nilai1+ " != " +nilai2+ ", maka hasilnya adalah "+hasil+ "<br>");
hasil= nilai1 > nilai2;
out.println(nilai1+ " > " +nilai2+ ", maka hasilnya adalah "+hasil+ "<br>");
hasil= nilai1 < nilai2;
out.println(nilai1+ " < " +nilai2+ ", maka hasilnya adalah "+hasil+ "<br>");
hasil= nilai1 >= nilai2;
out.println(nilai1+ " >= " +nilai2+ ", maka hasilnya adalah "+hasil+ "<br>");
hasil= nilai1 <= nilai2;
out.println(nilai1+ " <= " +nilai2+ ", maka hasilnya adalah "+hasil+ "<br>");
%>
</body>
</html>

Berikut hasil script di atas ketika dijalankan.

44
4. Operator Penugasan
Disebut juga sebagai assignment operator yang digunakan untuk memberikan tugas atau
nilai ke dalam suatu variabel. Berikut yang termasuk ke dalam operator penugasan.

Operator Nama Contoh

= Pemberian nilai a = 10
+= Pengisian dan Penambahan b +=a
-= Pengisian dan Pengurangan a -= c
*= Pengisian dan Perkalian a *= b
/= Pengisian dan Pembagian c /= a
%= Pengisian dan Sisa Bagi a %= b
Contoh penggunaan operator penugasan dalam script dengan nama file opt_penugasan.jsp.

<html>
<head>
<title>Latihan Operator</title>
</head>
<body>
Berikut penggunaan Operator Penugasan/Assignment: <br>
<%!
int a;
int b;
//int tambah, kurang, kali, mod ;
//float bagi;
%>

<%
//Pemberian NILAI dengan operator " = "
a = 10;
b = 5;

out.println("Diketahui Nilai awal a = " +a+ "<br>");


out.println("Diketahui Nilai awal b = " +b+ "<br><br>");
out.println("Maka hasil perhitungan berikut: <br>");

//Penambahan
a+=b;
out.println("Setelah Penambahan a+=b, maka nilai a sekarang= " + a + "<br>");

//Pengurangan
a-=b;

45
out.println("Setelah Pengurangan a-=b, maka nilai a sekarang = " + a + "<br>");
//Perkalian
a*=b;
out.println("Setelah Perkalian a*=b, maka nilai a sekarang= " + a + "<br>");
//Pembagian
a/=b;
out.println("Setelah Pembagian a/=b, maka nilai a sekarang = " + a + "<br>");
//Sisa Hasil Bagi
a%=b;
out.println("Hasil Bagi a%=b, maka nilai a sekarang = " + a + "<br>");

%>
</body>
</html>

Berikut hasil dari perubahan nilai variabel a setelah menggunakan operator penugasan.

5. Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator khusus digunakan untuk menangani operasi logika
bilangan biner yang akan menghitung dari bit ke bit. Bilangan biner sendiri merupakan jenis
bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenis angka, yakni 0 dan 1. Jika nilai asal yang dipakai bukan
bilangan biner, akan dikonversi secara otomatis oleh compiler Java menjadi bilangan biner.
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte. Operator bitwise terdiri
dari:

Operator Nama

& And
| Or
^ Xor
~ Negasi/Kebalikan
<< Left Shift
>> Right Shift

46
3.6. Pembuatan JSP Form
Formulir atau yang lebih dikenal dengan form dalam pemrograman adalah komponen
dasar yang membantu terjadinya interaksi antara user (human) dengan halaman web
(computer). Form digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung web atau user.
Dalam proses pembuatan form, browser menggunakan metode GET dan POST untuk
meneruskan informasi ke web server. Metode atau method ini merupakan atribut yang terdapat
pada tag form.

1. Komponen Form
Dalam Form HTML terdapat beberapa komponen yang bisa digunakan, antara lain:
a. Text Box
Text box atau input text berfungsi untuk memasukkan inputan data berupa angka maupun
teks/string. Penulisan teks seperti berikut.

<input type=”text” name=”nama_variabel” value=”value”>

Contoh input text dengan label nama:

b. Radio Button
Radio button digunakan untuk hanya memilih satu pernyataan dari beberapa pernyataan
yang disediakan. Penulisan radio button seperti berikut. Radio Button akan efektif jika
opsinya kurang dari 6 atau 5. Jika opsinya terlalu banyak maka gunakan Select Box.

<input type=”radio” name=”nama_variabel” value=”value”>

Contoh dengan label jenis kelamin:

c. Text Area
Text Area digunakan untuk menginput string ataupun angka yang terdiri atas banyak baris.
Textarea lebih cocok untuk menuliskan sesuatu yang panjang karena memiliki textbox
yang lebih tinggi dan lebih panjang. Penulisannya seperti berikut.

<textarea name=”nama_variabel” rows=” ” cols=” ” placeholder=”Isikan alamat lengkap


Anda”></textarea>

Contoh dengan label alamat:

47
d. Select Box
Select box atau biasa sering disebut combo box ini digunakan untuk menampilkan banyak
pilihan data. Select box memiliki indikator anak panah di sebelah kanan, ketika di klik
akan muncul beberapa pilihan yang disediakan oleh sistem dan user hanya bisa memilih
satu opsi saja. Penulisannya seperti berikut.
<select name=”nama_variabel”>
<option value=” ”>Combo 1</option>
<option value=” ”>Combo 2</option>
<option value=” ”>Combo 3</option>
</select>
Contoh dengan label jenis pendidikan:

e. Checkbox
Checkbox digunakan untuk memilih satu pilihan atau lebih dari beberapa pernyataan yang
disediakan. Penulisannya seperti berikut.

<input type="checkbox" name="nama_variabel" value="value">Pilihan1

Contoh dengan label pilihan hobi:

f. Datepicker
Komponen ini digunakan untuk memilih tanggal. Terdapat icon kalender di sebelah kanan
untuk user memilih tanggal dengan meng-klik icon tersebut kemudian akan muncul
kalender. Berikut penulisannya.

<input type="date" name="nama_variabel">

Contoh penggunaan datepicker dengan objek tanggal lahir.

48
g. Submit & Reset
Submit berfungsi untuk mengirimkan semua variabel data pada komponen-komponen
form yang ada. Sedangkan reset untuk membatalkan semua penginputan yang telah
dituliskan. Berikut penulisannya.

<input type=”submit” name=”submit” value=”submit”>


<input type=”reset” name=”reset” value=”reset”>

Contoh penggunaan tombol submit dan reset:

2. Metode GET & POST


Semua komponen form dapat dikenali sebagai variabel yang bernilai data, dan harus
diletakan di antara tag buka dan tutup <form>…</form>. Di dalam properti tag form, terdapat 2
atribut, yaitu action dan method. Action adalah nama file web tujuan yang akan menerima
variabel data yang dikirimkan melalui form. Nah, sedangkan atribut method adalah jenis
pengiriman informasi atau variabel data, bisa menggunakan metode GET atau POST.
a. Metode GET
Metode GET digunakan untuk mengirim informasi dari browser ke web server sehingga
akan tampak pada URL browser. Setiap informasi dipisahkan oleh karakter “?”. Method
GET lebih cocok untuk pengiriman variabel disertai argumen yang panjang dan tidak
membutuhkan keamanan lebih, makanya metode ini biasa digunakan untuk query
pencarian. Sebaiknya hindari untuk pengiriman informasi sensitif seperti kata sandi, dan
lain-lain. Metode GET hanya bisa menampung 1024 karakter. Struktur penulisannya bisa
dilihat di bawah ini.
<form method=”GET” action=”tujuan.jsp”>
komponen-komponen form

49
</form>

b. Metode POST
Metode POST digunakan untuk mengirimkan data dalam jumlah besar ke web server.
Metode ini lebih cocok untuk pengiriman informasi yang sensitif karena informasi yang
dikirimkan oleh browser ke web server tidak akan terlihat pada URL browser. Struktur
penulisan metode POST bisa dilihat di bawah ini.
<form method=”POST” action=”tujuan.jsp”>
komponen-komponen form
</form>

Ada beberapa method yang digunakan untuk membaca atau menangkap data form pada
JSP, yaitu:
• getParameter()
Method ini berfungsi untuk mendapatkan nilai parameter dari form.
• getParameterValues()
Method ini digunakan apabila parameter muncul lebih dari sekali dan mengirimkan banyak
nilai, misalnya pada komponen checkbox.
• getParameterNames()
Pemanggilan method ini apabila menginginkan list yang lengkap dari semua parameter
pada request yang bersamaan.
• getInputStream()
Method ini digunakan untuk menangkap data biner yang dikirim user.

3. Metode GET pada Form


Berikut adalah kode program untuk pembuatan form menggunakan metode GET dengan
membuat 2 file baru sebagai file input dan ouput.

Ketikkan script file input berikut dengan nama method_get.jsp.


<html>
<head>
<title>Latihan Pembuatan Form</title>
</head>
<body>
<h3>Metode GET</h3>
<form action="tampil_get.jsp" method="GET">
<table>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama"></td>
</tr>
<tr>

50
<td>Domisili</td>
<td><input type="text" name="domisili"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td><input type="text" name="job"></td>
</tr>
<tr>

<td colspan="2"><input type="submit" value="SEND">


<input type="reset" value="CANCEL">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Dan buat file output menggunakan nama tampil_get.jsp.

<html>
<head>
<title>Latihan Pembuatan Form</title>
</head>
<body>
<h3>JSP Form Metode GET</h3>
<table border="0">
<tr>
<td width="70px">Nama</td>
<td width="10px">:</td>
<td><%= request.getParameter("nama") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Domisili</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("domisili") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("job") %></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center"><a href="method_get.jsp"> Back to Page</a>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Berikut hasil eksekusi form input method_get.jsp.

51
Berikut hasil eksekusi file output tampil_get.jsp. Nah, perhatikan lingkaran merah pada
gambar di bawah ini. Terlihat jelas bahwa apabila kita menggunakan metode GET, maka semua
data/record yang kita kirim juga akan tampak pada URL browser.

4. Metode POST pada Form


Berikut adalah kode program untuk pembuatan form menggunakan metode POST dengan
membuat 2 file baru sebagai file input dan ouput.

Ketikkan script file input berikut dengan nama method_post.jsp.


<html>
<head>
<title>Latihan Pembuatan Form</title>
</head>
<body>
<h3>Metode POST</h3>
<form action="tampil_post.jsp" method="POST">
<table>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama"></td>
</tr>
<tr>

52
<td>Domisili</td>
<td><input type="text" name="domisili"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td><input type="text" name="job"></td>
</tr>
<tr>

<td colspan="2"><input type="submit" value="SEND">


<input type="reset" value="CANCEL">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Dan buat file output menggunakan nama tampil_post.jsp.

<html>
<head>
<title>Latihan Pembuatan Form</title>
</head>
<body>
<h3>JSP Form Metode POST</h3>
<table border="0">
<tr>
<td width="70px">Nama</td>
<td width="10px">:</td>
<td><%= request.getParameter("nama") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Domisili</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("domisili") %></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><%= request.getParameter("job") %></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center"><a href="method_post.jsp">Back to Page</a>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Berikut hasil eksekusi form input method_post.jsp.

53
Berikut hasil eksekusi file output tampil_post.jsp.

Nah, perhatikan lingkaran merah pada gambar di atas. Jika menggunakan method POST, maka
semua data/record yang dikirim tidak akan terlihat pada URL browser. Hanya nama file jsp
yang terlihat, dengan kata lain data terenkripsi.

5. Membuat Form pada JSP


Buat file untuk menampilkan form input dan output pada JSP. Pada latihan pembuatan
form ini menggunakan method POST.

Ketikkan script data_in.jsp berikut.


<html>
<head>
<title>Membuat Form pada JSP</title>
</head>
<body>
<h2 align="left">Formulir Pendaftaran Seminar Programming</h2>
<hr align="left" width="500" color="blue">
<form action="data_out.jsp" method="POST">
<table align="left" border="0">
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td>

54
<input type="radio" name="jkel" value="Laki-laki">Laki-laki
<input type="radio" name="jkel" value="Perempuan">Perempuan
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><textarea name="alamat" cols="30" rows="4" placeholder="Isikan Alamat Lengkap
Anda"></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><select name="job">
<option value=""> -- PILIH -- </option>
<option value="Mahasiswa"> Mahasiswa </option>
<option value="Dosen"> Dosen </option>
<option value="Programmer"> Programmer </option>
</select></td>
</tr>
<tr>
<td>No.HP</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nohp" size="20"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center">
<input type="submit" value="SUBMIT">
<input type="reset" value="CANCEL">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Ketikkan script data_out.jsp di bawah ini.


<html>
<head>
<title>Membuat Form pada JSP</title>
</head>
<body>
<%
//Mendapatkan Data dari form JSP

String xNama=request.getParameter("nama");
String xJkel=request.getParameter("jkel");
String xAlamat=request.getParameter("alamat");
String xJob=request.getParameter("job");
String xNo=request.getParameter("nohp");
%>

<h2 align="left">Data Peserta Seminar Programming</h2>


<hr align="left" width="380" color="blue">
<form action="data_out.jsp" method="POST">
<table align="left" border="1">
<tr>
<td width="140px">Nama Lengkap</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xNama); %></td>
</tr>

55
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xJkel); %></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xAlamat); %></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xJob); %></td>
</tr>
<tr>
<td>No.HP</td>
<td>:</td>
<td><% out.println(xNo); %></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="center">
<a href="data_in.jsp">Back To Form</a>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Berikut hasil running file input data_in.jsp.

Dan di bawah ini adalah hasil running file output data_out.jsp

56
3.7. Percabangan (Branching)
Percabangan yang juga dikenal dengan Control Flow ini adalah bentuk struktur kondisi
yang ada dalam pemrograman yang berfungsi untuk mengatur jalannya alur program. Dalam
pembuatan program, sebagian besar menggunakan percabangan. Cara kerja struktur
percabangan ini adalah dengan menentukan suatu opsi, apabila kondisi terpenuhi maka akan
dijalankan perintah atau pernyataan dan jika tidak, maka jalankan perintah lainnya. Pada
bahasa pemrograman Java, percabangan terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Percabangan IF
Bentuk percabangan yang paling sederhana, yakni kondisi IF dengan aturan penulisan
sebagai berikut.
if (kondisi)
{
pernyataan (statement);
}

Prinsip kerjanya adalah perintah di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai true atau
terpenuhi, sedangkan jika kondisi salah (false) maka statement tidak akan dikerjakan.

2. IF-Else
Pada bentuk percabangan IF dan Else ini memiliki dua kondisi dan pernyataan. Else
digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi pertama bernilai salah (false).
Penulisannya sebagai berikut.
if (kondisi 1)
{
pernyataan 1(statement);
}
else
{

57
pernyataan 2(statement);
}

Prinsip kerja IF-Else adalah jika kondisi 1 bernilai true atau terpenuhi, maka akan dieksekusi
pernyataan 1, namun jika kondisi 1 salah (false) maka pernyataan 2 yang akan dikerjakan.

Berikut contoh script percabangan IF-Else, simpan dengan nama file if_else.jsp.

<html>
<head>
<title>Percabangan IF-Else</title>
</head>
<body>
<h3>Toko Baju QWERTY</h3>
<h5>Jl.Jeruju Pontianak, Telp.0561-7777509</h5>
Ketentuan Potongan Harga (Diskon):<br>
1.Jumlah beli barang lebih dari 10, mendapat diskon 5%.<br>
2.Selain itu, tidak mendapatkan diskon.<br><br>
<hr>
<%!
int jumlah_beli;
%>
<%
jumlah_beli=12;
if(jumlah_beli > 10)
{
out.println("Anda membeli " +jumlah_beli+ "pcs, Selamat Anda Mendapatkan DISKON 5%");
}
else
{
out.println("Pembelian Barang " +jumlah_beli+ "pcs belum mencapai syarat, Maaf Anda Tidak
Mendapatkan DISKON");
}
%>
</body>
</html>

Hasil script di atas setelah dijalankan.

58
3. IF Majemuk (IF, Elseif, Else)
Percabangan ini digunakan apabila dalam sebuah studi kasus memiliki lebih dari 2 kondisi
dan pernyataan. Penulisannya sebagai berikut.
if (kondisi 1)
{
pernyataan 1;
}
elseif (kondisi 2)
{
pernyataan 2;
}
elseif (kondisi 3)
{
pernyataan 3;
}
elseif (kondisi 4)
{
pernyataan 4;
}
else
{
pernyataan n;
}

Prinsip kerja IF-Elseif-Else di atas hampir sama dengan percabangan IF-Else, hanya saja
percabangan ini lebih banyak pilihan kondisi dan pernyataan yang akan dieksekusi. Berikut
contoh script percabangan di atas.
<html>
<head>
<title>Percabangan IF-Elseif-Else</title>
</head>
<body>
<h3>Penentuan Nama Hari</h3>
<%
String hari = "3";

if(hari == "1")
out.println("Urutan Hari ke-"+hari+ ", maka hari ini adalah Senin.");
else if (hari == "2")
out.println("Urutan Hari ke-"+hari+ ", maka hari ini adalah Selasa.");
else if (hari == "3")
out.println("Urutan Hari ke-"+hari+ ", maka hari ini adalah Rabu.");
else if (hari == "4")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Kamis.");
else if (hari == "5")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Jumat.");
else if (hari == "6")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Sabtu.");
else if (hari == "7")
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", maka hari ini adalah Ahad.");

59
else
out.println("Urutan Hari ke- "+hari+ ", Tidak Tersedia!");
%>
</body>
</html>

4. IF Bersarang

IF bersarang atau disebut juga Nested IF merupakan struktur percabangan yang paling
kompleks karena merupakan kombinasi dari berbagai struktur IF lainnya. Biasa dikatakan ada
IF di dalam IF. Berikut bentuk penulisannya.

if (kondisi 1)
{
if (kondisi 1a){
Statement jika kondisi 1 dan 1a terpenuhi;
}
elseif (kondisi 1b){
Statement jika kondisi 1 dan 1b terpenuhi;
}
else{
Statement jika hanya kondisi 1 terpenuhi;
}
}
else{
Statement jika_semua_kondisi tidak terpenuhi;
}

Berikut contoh sederhana penerapan percabangan nested-if.

<html>
<head>
<title>Latihan Percabangan</title>
</head>
<body>
<h3>Percabangan IF-Nested</h3>
<%!
int nilai = 10;
%>
<%
if (nilai == 10) //if yang pertama

60
{
out.println("Diketahui: <br>");
out.println("Nilai yang dipilih = "+nilai+ "<br>");
out.println("Nilai Pembanding = 15 <br><br>");
out.println("MAKA : <br>");

if (nilai < 15) //if yang ke2, if di dalam if


out.println("Nilai " +nilai+ " lebih kecil dari 15");
else
out.println("Nilai " +nilai+ " lebih besar dari 15");
}
else
{
out.println("Nilai yang Dipilih Tidak Sesuai Syarat!");
}
%>
</body>
</html>

Hasil running script di atas adalah seperti berikut.

5. Switch-Case
Percabangan Switch-Case pada Java hanya mengenal perbandingan, yaitu sama dengan
(==). Mirip dengan kondisi IF–Elseif–Else, Switch-Case juga memberikan banyak alternatif
pilihan pernyataan, namun disini menggunakan break untuk mengakhiri pernyataan. Berikut
bentuk percabangan Switch-Case.

switch (variabel) {
case nilai_1 :
pernyataan 1;
break;
case nilai_2 :
pernyataan 2;
break;
case nilai_3 :
pernyataan 3;

61
break;
default:
pernyataan..n;
}

Berikut contoh sederhana penerapan percabangan switch-case.

<html>
<head>
<title>Latihan Percabangan</title>
</head>
<body>
<h3>Penentuan Hari dengan Switch-Case</h3>
<%!
int hari = 4;
%>
<%
switch(hari)
{
case 1:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Senin.");
break;
case 2:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Selasa.");
break;
case 3:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Rabu.");
break;
case 4:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Kamis.");
break;
case 5:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Jumat.");
break;
case 6:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Sabtu.");
break;
case 7:
out.println("Hari ke-" +hari+" adalah Ahad.");
break;
default:
out.println("Hari Tidak Tersedia!");
}
%>
</body>
</html>

Hasil eksekusi script percabangan di atas.

62
3.8. Perulangan
Perulangan atau biasa dikenal dengan istilah Looping ini adalah konstruksi pemrograman
dasar untuk menangani tugas dengan menjalankan kode tertentu berulang kali. Prinsip kerja
dari looping, sebuah perintah/pernyataan akan dieksekusi berulang kali hingga sesuai dengan
kondisi tertentu yang telah ditetapkan. Perulangan terbagi menjadi 3 tipe dasar di pemrograman
Java, yaitu:
1. For
For merupakan pernyataan perulangan (looping) dasar yang sangat umum digunakan.
Setiap kali melalui looping, indeks looping akan memiliki nilai yang berbeda. Dan Anda dapat
menggunakannya untuk mengakses data yang berbeda dalam kumpulan data, seperti
penggunaan array. Berikut bentuk umum penulisan looping.
for (nilai awal; kondisi perulangan; iterasi)
{
statement/pernyataan;
}

Penjelasan:
• Pemberian nilai awal (initialization_expression) dijalankan sebelum looping dieksekusi
pertama kali.
• Kondisi perulangan (end condition) akan diperiksa setiap kali melalui looping, dan ketika
nilainya menjadi false maka looping berakhir.
• Iterasi (iteration_expression) dijalankan setelah setiap kali melalui looping dan biasanya
berupa operator increment/decrement.

Script untuk perulangan for dengan nama contoh_for.jsp.

<html>
<head>
<title>Perulangan (Looping)</title>
</head>

63
<body>
<%!
int cobafont;
%>
<%
for (cobafont = 1; cobafont <=4; cobafont++)
{
%>
<font color="green" size="<%= cobafont %>">
Belajar JSP
</font><br />
<%
}
%>
</body>
</html>

Berikut adalah hasil perulangan for setelah dijalankan.

2. While
Perulangan while melakukan pengecekan kondisi di awal blok perulangan. Selama kondisi
bernilai true atau terpenuhi, maka perulangan akan terus berlanjut dan sebaliknya jika kondisi
tidak terpenuhi lagi (false) maka perulangan akan dihentikan. Berikut bentuk umum dari while.
while (kondisi perulangan)
{
statement/pernyataan;
}

Berikut contoh penggunaannya.


<html>
<head>
<title>Perulangan While </title>
</head>
<body>
<%
int nilai = 1;
while (nilai <=10)
{
out.println("Angka yang dihasilkan : " + nilai++ + ".<br>");

64
}
%>
</body>
</html>

Hasil setelah program while dijalankan adalah.

3. Do … While
Perulangan do-while hampir sama seperti while, hanya saja pada perulangan do-while ini
melakukan proses pengecekan kondisi di akhir blok perulangan setelah perintah eksekusi
terlebih dahulu. Berikut bentuk penulisan do-while.

do
{
statement/pernyataan;
}
while (kondisi perulangan);

Berikut contoh penggunaannya.


<html>
<head>
<title>Looping</title>
</head>
<body>
<h3>Perulangan Do...While</h3>
<%
int i = 1;
do
{
out.println ("Angka " +i+ ".<br>");
i = i + 1;
}

while(i <= 10);


%>
</body>
</html>

65
Hasil setelah program do…while dijalankan.

66
DAFTAR REFERENSI

1. Budiharto, Widodo. Membangun Aplikasi Web Handal dengan J2EE dan MVC. Andi
Yogyakarta. 2013.

2. JSP tutorialpoints, www.tutorialpoints.com

3. Murach, Joel dan Andrea Steelman. Java Servlets & JSP, 2008.

4. Sidik, Betha dan Husni I.Pohan. Pemrograman Web dengan HTML. Informatika Bandung.
2014.

67

Anda mungkin juga menyukai