0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan30 halaman

12 Array

Program menggunakan array multidimensi untuk menyimpan dan menampilkan data 10 orang siswa yang terdiri dari NPM, nama, dan nilai. Program mengecek nilai siswa apakah lebih besar sama dengan 60 untuk menentukan keterangan lulus atau tidak.

Diunggah oleh

stevenhenry2004
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan30 halaman

12 Array

Program menggunakan array multidimensi untuk menyimpan dan menampilkan data 10 orang siswa yang terdiri dari NPM, nama, dan nilai. Program mengecek nilai siswa apakah lebih besar sama dengan 60 untuk menentukan keterangan lulus atau tidak.

Diunggah oleh

stevenhenry2004
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 30

ALGORITMA PEMROGRAMAN

Array (Larik)
Sulyono, S.Kom,. M.Ti | [email protected]
ARRAY (LARIK)
Filosofi Array
pnjg lebar luas kllg

var
panjang : integer;
lebar : integer;
luas : integer; ARRAY integer
Keliling : integer;

var
mhs1 : string[40];
mhs2 : string[40]; ARRAY string[40]
mhs3 : string[40];
.
.
mhs100 : string[40]; mhs1 mhs2 ........ mhs100
Definisi Array

• Array digunakan untuk menyimpan sekumpulan


data yang bertipe sama.
• Setiap data diakses langsung melalui indeksnya.
• Banyaknya data array harus sudah diketahui
sebelum program dieksekusi.
• Array :
Array 1 dimensi
Array 2 dimensi
2 Jenis Array

Array 1 Dimensi
&
Array Multidimensi (Matriks)
ARRAY
1.Array(LARIK)
1 Dimensi
Perbedaan deklarasi variabel array dengan variabel biasa

int a;  hanya 1 nilai untuk variabel a

int a[10];  terdapat 10 slot nilai untuk


variabel a

Contoh : int a[7] = {1,2,3,5,43,5,6};

Arrays dapat menggunakan nama apapun (yang dapat digunakan


dalam bahasa C/C++), selama tidak memiliki nama yang sama
dengan variabel tunggal lain.
Isi array

Dalam bahasa C/C++, array dimulai dari 0.


Jika A merupakan array dengan jumlah elemen
10, maka variabel yang adalah A[0], A[1], ..., A[9]

A 5 9 15 8 -7 21 1 -3 11 -1 isi array

[0][1][2][3][4][5][6][7][8][9] indeks array

A[0] bernilai 5
A[4] bernilai -7
Berapa nilai A[6] ?
Berapa nilai A[9] ?
Mengisi Nilai Elemen Array
 Nilai setiap elemen array dapat diisikan
langsung

A[0] = 100; /*Nilai elemen A[0] adalah 100*/


B[5] = 35; /*Nilai elemen B[5] adalah 35 */
A[0] = B[5];/*Nilai elemen A[0] adalah 35 */
C = -99; /*C adalah variabel biasa, bukan
array. C bernilai -99 */
B[5] = C; /*Nilai elemen B[5] adalah -99.
A[0] tetap bernilai 35 */
Menampilkan Nilai Array
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int A[3];
int B = 35;

A[0] = 70;
A[1] = B;
cout<<“Isi nilai A[0] adalah”<<A[0]<<“\n”;
cout<<“Isi nilai A[1] adalah”<<A[1]<<“\n”;
cout<<“Silakan user mengisi nilai A[2]:”;cin>>A[2];
cout<<“Isi nilai A[2] adalah”<<A[2]<<“\n”;
system (“PAUSE”);
}
Array initialization [1]

 Meskipun tidak dimungkinkan mengoperasikan array secara


langsung, namun pemberian nilai dapat dilakukan

int a[10] = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};

 Bila initializers-nya lebih sedikit dari elements array, sisanya


akan dianggap bernilai 0.

int a[10] = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6};

nilai a[7], a[8], dan a[9] dianggap 0.


Array initialization [2]

Bila terdapat initializer, maka dimensi array dapat diabaikan

int b[] = {10, 11, 12, 13, 14};

b merupakan array yang memiliki 5 elemen karena di-inisialisasi


dengan 5 angka. Perhatikan bahwa variable b dinyatakan
sebagai b[] untuk menjelaskan bahwa b adalah sebuah array

Jika elemen array adalah karakter, maka initializer dapat


berupa string constant:

char s1[7] = "Hello,";


char s2[10] = "there,";
char s3[] = "world!";
Array dan loop

Untuk memberikan nilai atau mengoperasikan suatu array, dapat


digunakan sebuah loop:

for(int i = 0; i < 10; i = i + 1)


{ a[i] = 0; }
/* a[0] hingga a[9] bernilai 0 */

for(i = 0; i < 10; i++) /* i++ adalah sama dengan i=i+1 */


{ b[i] = a[i]+1; }
/* b[0] hingga b[9] bernilai 1 */

for(i = 0; i < 10; i++)


{ c[i] = b[i]+i; }
/* untuk i=0  c[0]=1+0=1,
untuk i=1  c[1]=1+1=2,
untuk i=2  c[2]=1+2=3,
berapa nilai c[9]? */
Contoh Deklarasi Array [1]

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int n[10];

for (int i=0; i<10; i++)


{ n[i] = 0; }

cout<<”Indeks Elemen Nilai\n”;

for (i=0; i<10; i++)


{ cout<<i<<” ”<<n[i]<<”\n”; }
system (“PAUSE”);
}
Contoh Deklarasi Array [2]
#include <iostream.h>
/* Jumlah array ditentukan dalam deklarasi dengan jumlah
data yang lebih sedikit */

int main ()
{
int n[10] = {32, 27, 64, 18, 95};

cout<<”Elemen ke Nilai\n”;

for (i=0; i<10; i++)


{ cout<<i<<” ”<<n[i]<<”\n”; }

return 0;
}
Contoh Deklarasi Array [3]
#include <iostream>
// Jumlah array tidak ditentukan

int main ()
{
int n[] = {32, 27, 64, 18, 95};

cout<<”Elemen ke Nilai\n”;

for (i=0; i<10; i++)


{ cout<<i<<” ”<<n[i]<<”\n”; }

return 0;
}
Const
Contoh:
// Menyatakan ukuran array
dengan const

#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
const int arraySize = 5;

int n[arraySize];
cout<<"Elemen Nilai\n";
for (int i=0; i < arraySize; i++)
{
n[i] = 2 + 2 * i;
cout<<i<<” ”<<n[i]<<”\n”;
}
system (“PAUSE”);
}
Menghitung Nilai Rata-rata
Nilai rata-rata = Total Penjumlahan seluruh elemen
banyaknya elemen
arraySize1

#include <iostream>
=
 n[i]
i 0

int main ()
{
const int arraySize = 12;
int n[arraySize] = {1,3,5,7,9,4,5,6,44,6,88,45};
int total = 0;
for (int i=0; i < arraySize; i++)
{
total = total + n[i];
}
cout<<"Total nilai = "<<total<<"\n";
cout<< "Rata-rata = "<< total/arraySize<<"\n";
return 0;
}
Mencari Nilai Array
#include <iostream.h>

main ()
{
const int arraySize = 12;
int n[arraySize] = {1,3,5,7,9,4,5,6,44,6,88,45};
int Bil;
cout<<“Masukkan nilai yang ingin dicari = “;
cin>>Bil;
for (int i=0; i < arraySize; i++)
{ if (n[i] == Bil)
{
cout<<Bil<<“is Found!!\n“;
break;
}
}
return 0;
}
Pengurutan (shorting) array [1]

Metoda/algoritma yang digunakan di sini adalah metoda


gelembung (bubble short)

Untuk shorting dari bilangan terkecil ke bilangan


terbesar (ascending) sebanyak n bilangan, dengan
metoda ini bilangan terbesar akan digeser ke paling
kanan.

Selanjutnya bilangan terbesar ke-2 digeser ke posisi n-


1, dst.
Pengurutan (shorting) array [2]
#include <iostream>
int main ()
{
// blok deklarasi dan penulisan urutan awal
const int arraySize = 12;
int dummy;
int n[arraySize]= {1,96,5,7,9,4,5,6,44,6,88,45};

cout<<"Urutan data awal:\n";


for(int i=0;i<arraySize;i++)
{
cout<<n[i]<<" ";
}
Pengurutan (shorting) array [3]
// blok pergeseran bilangan terbesar

for(i=0; i< arraySize-1; i++)


{
for(int j=0; j<arraySize-i; j++)
{
if(n[j]>=n[j+1])
{
dummy=n[j];
n[j]=n[j+1];
n[j+1]=dummy;
}
else;
}
}
Pengurutan (shorting) array [4]
// blok print out hasil shorting

cout<<“\n\nUrutan data dari kecil ke besar:\n";


for(i=0;i<arraySize;i++)
{
cout<<n[i]<<" ";
}
cout<<"\n\nUrutan data dari besar ke kecil:\n";
for(i=arraySize-1;i>=0;i--)
{
cout<<n[i]<<" ";
}
cout<<"\n\n";
return 0;
}
Multidimension array

Dimungkinkan untuk memiliki array dengan dimensi lebih dari satu.

Setiap dimensi direpresentasikan oleh subscript. Array dua dimensi


memiliki dua subscript, 3 dimensi memiliki 3 subscript, dst.

Array dapat berdimensi berapapun, tapi umumnya digunakan satu


atau dua dimensi.
Array 3 dimensi

[2,0,0]
[1,0,0]
[2,0,4]
[1,0,4]
[0,0,4]
[0,0,0] [0,0,1] [0,0,2] [0,0,3] [0,0,4]
[2,1,4]
[1,1,4]
[0,1,4]
[0,1,0] [0,1,1] [0,1,2] [0,1,3] [0,1,4]
[2,2,4]
[1,2,4]
[0,2,4]
[0,2,0] [0,2,1] [0,2,2] [0,2,3] [0,2,4]
Initializing multidimension array

Suatu nilai dapat diberikan (assigned) kedalam elemen array dengan


urutan array yang terakhir berubah terlebih dahulu ketika array
sebelumnya tetap. Maka array:

int theArray[5][3] memiliki urutan 3 elemen pertama bagian dari


theArray[0]; kemudian 3 elemen berikutnya adalah bagian dari
theArray[1]; dst.

Untuk meng-initialize array dapat dilakukan dengan:


int theArray[5][3] = {
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 };

Atau untuk kejelasan dapat digunakan tambahan kurung kurawal:


int theArray[5][3] = { {1,2,3},
{4,5,6},
{7,8,9},
{10,11,12},
{13,14,15} };
Contoh multidimension array [1]

#include <iostream>
int main()
{
int a2[2][4];
// memberi nilai
int i, j;
for(i = 0; i < 5; i = i + 1)
{
for(j = 0; j < 7; j = j + 1)
{ a2[i][j] = 10 * i + j;
cout<<"Nilai a2["<<i<<","<<j<<"]="<<a2[i][j]<<"\n";
}
}
}
TUGAS
 Buatlah Program dengan ARRAY untuk
menginputkan nilai 10 orang siswa, data yang
diinput adalah NPM, Nama dan Nilai.
 Jika Nilai >= 60 maka keterangan Lulus

Anda mungkin juga menyukai