0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan21 halaman

AP.04 - Condition

Dokumen tersebut membahas tentang struktur kontrol dalam bahasa pemrograman C++, termasuk struktur kondisi IF, ELSE IF, dan SWITCH CASE beserta contoh kode programnya. Tujuan pembelajaran adalah memahami struktur kontrol dan mampu mengimplementasikannya dalam program C++.

Diunggah oleh

ratmaja
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan21 halaman

AP.04 - Condition

Dokumen tersebut membahas tentang struktur kontrol dalam bahasa pemrograman C++, termasuk struktur kondisi IF, ELSE IF, dan SWITCH CASE beserta contoh kode programnya. Tujuan pembelajaran adalah memahami struktur kontrol dan mampu mengimplementasikannya dalam program C++.

Diunggah oleh

ratmaja
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

Algoritma & Pemrograman

Condition
By: Riad Sahara, S.SI., MT
Tujuan Pembelajaran

• Mengerti struktur kontrol dalam C++


• Dapat menggunakan struktur kontrol berdasarkan penggunaannya
• Mampu menggunakan struktur kondisi IF dalam bahasa pemrograman C++.
• Mampu menggunakan struktur kondisi Switch Case dalam bahasa
pemrograman C++.
Struktur Kontrol
• Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang
terurut saja, tetapi juga memungkinkan terja, perulangan dan
pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan itu C++
menyediakan struktur kontrol yang dapat menangani hal-hal tersebut.

• Untuk membahas hal tersebut diatas, akan ditemui istilah block of


instructions. Blok instruksi adalah sekumpulan instruksi yang dibatasi
dengan tanda semicolon (;) tetapi dikelompokan dinya
percabangandalam satu blok yang dibatasi dengan kurung kurawal { }.
Macam-Macam Struktur Kontrol
1. Struktur Kondisional : if and else
• if (condition) statement
2. Struktur perulangan (loops)
• The while loop.
Format : while (expression) statement
• The do-while loop.
Format : do statement while (condition);
• The for loop.
Format : for (initialization; condition; increase)
statement;
3. Kontrol Percabangan (Bifurcation) dan Lompatan (jumps)
Instruksi break
Struktur Conditional (Decision)
• Decision digunakan untuk memilih salah satu alternatif
jawaban yang tepat dari pilihan yang ada.
• Decision (Percabangan) adalah Suatu pemilihan
statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan
tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.
• Statemen yang terdapat dalam sebuah blok percabangan
akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi
(bernilai benar) Artinya jika kondisi tidak terpenuhi
(bernilai salah) maka statemen tersebut tidak ikut
dieksekusi atau akan diabaikan oleh compiler.
Struktur Kondisi If
Macam-macam Kondisi / Percabangan
1. Struktur satu kondisi (perintah IF)
• Digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal.
• Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka
pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.
• Bentuk umum struktur kondisi if adalah: if (kondisi) pernyataan;
• Contoh :
#include <iostream>
using namespace sd;
int main()
{
int nilai; //memasukkan bilangan bulat
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat: ";
cin>>nilai; //menampilkan teks jika nilai yang tersimpan > 0
if (nilai > 0)
cout<<"Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif";
}
Macam-macam Kondisi / Percabangan
2. Struktur dua kondisi (perintah if - else)
• Perintah if.....else minimal terdapat dua pernyataan.
• Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi
maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi
yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua
yang dilaksanakan.
• Bentuk Umum : if (kondisi)
{
statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else
{
statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuh
i;
}
Kondisi if Else
Macam-macam Kondisi / Percabangan
2. Struktur dua kondisi (perintah if - else)
• Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int nilai;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat: ";
cin>>nilai;
if (nilai % 2 == 0)
{
cout<<nilai <<" adalah bilangan genap";
}
else
{
cout<<nilai <<" adalah bilangan ganjil";
}
}
Macam-macam Kondisi / Percabangan
3. Struktur tiga kondisi (perintah multiple if - else)
Percabangan jenis ini if (kondisi1)
merupakan perluasan dari {
statemen_jika_kondisi1_terpenuhi;
struktur yang memiliki dua
}
kondisi diatas yaitu dengan else if (kondisi2)
menyisipkan satu atau lebih {
kondisi ke dalamnya. statemen_jika_kondisi2_terpenuhi;
}
else if (kondisi3)
Bentuk umum: {
statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
....
else
{
statemen_jika_semua_tidak_terpenuhi;
}
Multiple If
3. Struktur tiga kondisi (perintah multiple if - else)
Contoh :
3. Struktur tiga kondisi (perintah multiple if - else)
Contoh 2 :
Latihan
Buatlah program untuk menentukan huruf, dengan ketentuan sebagai
berikut:
✓ Jika karakter >=’A’ dan karakter <=’Z’ maka Karakter yang Anda masukkan
adalah huruf besar.
✓ Jika karakter >=’a’ dan karakter <=’z’ maka Karakter yang Anda masukkan
adalah huruf kecil.
✓ Jika karakter >=’0’ dan karakter <=’9’ maka Karakter yang Anda masukkan
adalah Angka.
✓ Jika bukan semuanya berarti Karakter yang Anda masukkan adalah bukan
alphanumeric
Jawaban
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char karakter;
cout<<"Masukkan sebuah karakter: ";
cin>>karakter;
if (karakter >= 'A' && karakter <= 'Z')
cout<<"Masukkan Anda adalah huruf besar";
else if (karakter >= 'a' && karakter <= 'z')
cout<<"Masukkan Anda adalah huruf kecil";
else if (karakter >= '0' && karakter <= '9')
cout<<"Masukkan Anda adalah angka";
else
cout<<"Masukkan Anda bukan alphanumeric";
getch();
}
Switch Case
Flow Diagram :
4. Perintah switch
• Bentuk umum:
• Perintah ini memiliki bentuk
switch – case yang digunakan
switch (pernyataan)
untuk pilihan berjumlah
{
banyak.
case nilai_1:
• Perintah switch tidak blok_pernyataan1;
dianjurkan pada pilihan yang break;
melibatkan jangkauan nilai case nilai_2:
(range) tetapi dianjurkan pada blok_pernyataan2;
pilihan berupa konstanta dan break;
banyak misalnya untuk memilih …
menu. default:
blok_pernyataan_n;
}
4. Perintah switch
Cara kerjanya:

Bentuk umum: 1. switch akan mengevaluasi pilihan


dan apabila isinya sama dengan
switch (pernyataan) nilai_1, maka blok pernyataan 1 akan
{ dijalankan sampai menemukan
perintah break untuk kemudian keluar
case nilai_1:
dari blok switch.
blok_pernyataan1;
2. Bila pilihan tidak sama isinya dengan
break; nilai_1, maka akan dicocokkan lagi
dengan nilai_2. dan apabila isinya
case nilai_2:
sama dengan nilai_2, maka blok
blok_pernyataan2; pernyataan 2 akan dijalankan sampai
menemukan perintah break untuk
break;
kemudian keluar dari blok switch.

3. Terakhir, apabila isi pilihan tidak
default: sesuai dengan nilai_1, nilai_2 dan
seterusnya maka secara otomatis
blok_pernyataan_n;
yang dijalankan adalah blok
} pernyataan default
4. Perintah switch

Contoh :
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai