Makalah Asas Hukum

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ASAS HUKUM

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD FIK RI MAULANA
NIM : 20203.06.0025

MATA KULIAH: PENGANTAR ILM U HUKUM

DOSEN PENGAM PU: HERDIFA PRATAMA, SH,M.H

PRO DI H UK UM EK ONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARIAH

IMAM ASY SYAFI’ I


PEK ANBARU
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah ‫ﷻ‬ yang telah memberikan kemudahan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asas Asas Hukum” ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tercurahkan
kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬yang kita nanti – nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... I


DAFTAR ISI .................................................................................................. II

BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
A. Pengertian Asas Hukum ....................................................................... 3
B. Fungsi Asas Hukum Dalam Sistem Hukum .......................................... 4
C. Macam Macam Asas Hukum ................................................................ 5

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 8
B. Saran .................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap tatanan hukum pasti memiliki asas hukum yang menjadi norma dasar dan
menjadi petunjuk arah dalam pembentukan suatu aturan hukum. Untuk itu, sebagai
warga negarayang baik, minimal kita harus memahami perihal asas hukum ini.
Terutama asas hukum yang ada di negara kita (Indonesia).

Pengertian asas hukum menurut para ahli sangatlah beragam bahkan


bagi sebagian masyarakat awam, penggunaan bahasa oleh para ahli hukum biasanya
akan dirasa sangat berat sehingga sulit dipahami. Nah, disini saya akan membahasnya
secara perlahan dan dengan bahasa yang mudah dipahami dimulai dari pengertian
asas hukum hingaa macam macam hukum.

B. Rumusah Masalah
1. Pengertian Asas Hukum
2. Fungsi Asas Hukum Dalam Sistem Hukum
3. Macam Macam Asas Hukum

1
C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar pembaca mengetahui apa itu Asas
Hukum, memahami tujuan dan fungsi nya didalam sistem perhukuman, serta
mengetahui macam macam atau pembagian Asas Hukum.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Asas Hukum

Asas Hukum adalah sebuah kalimat yang berasal dari dua gabungan kata. Yang
pertama adalah Asas dan yang kedua adalah Hukum. Untuk itu hal yang harus kita
ketahui terlebih dahulu adalah apa itu Asas. Secara bahasa Asas itu memiliki 3 (Tiga)
arti yaitu, 1) dasar/alas/pedoman 2) kebenaran yang menjadi pokok atau dasar dalam
berpendapat atau berfikir dan 3) Cita-cita yang menjadi dasar suatu perkumpulan.
Nah, dari tiga arti tersebutbisa kita simpulkan bahwa asas merupakan dasar atau
pokok dari sebuah kebenaran yang kemudian digunakan sebagai tumpuan dalam
berfikir atau berpendapat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), “asas merupakan alas, dasar, pedoman, seperti batu yang kokoh untuk alas
rumah. Asas juga dapat diartikan sebagai sebuah kebenaran yang menjadi tumpuan
atau pokok berpikir, berpendapat, dan sebagainya.”

Adapun Hukum, kita tidak bisa menyimpulkan sebuah definisi untuk


mendefinisikan apa itu hukum karena hukum itu memiliki cangkupan yang sangat
luas dan bahkan setiap cabang ilmu hukum memiliki makna makna tersendiri, akan
tetapi dapat kita tarik sebuah kesimpulan umum untuk mewakilkan apa itu hukum,
hukum ialah himpunan peraturan yang bersifat memaksa dan dibuat oleh lembaga
berwenang yang harus ditaati oleh masyarakat, dengan memuat ancaman hukuman
apabila dilanggar.1
Adapun Asas Hukum menurut beberapa ahli sebagai berikut:
1. Pengertian asas hukum menurut Bellefroid
“(Suatu) norma dasar yang dijabarkan dari hukum positif yang (dimana)
oleh ilmu hukum tidak dianggap berasal dari aturan-aturan yang lebih umum”.

1
Bernadheta Oktavira, “Pengertian Hukum dan Unsur Unsur Hukum”, Juli 17, 2023,
https://www.hukumonline.com/klinik/a/pengertian-hukum-dan-unsur-unsur-hukum-lt628c8643271d0/#!

3
2. Pengertian asas hukum menurut P. Scholten
“Kecenderungan-kecenderungan yang diisyaratkan (oleh)pandangan
kesusilaan kitapada hukum (yang) merupakan sifat-sifat umum dengan segala
keterbatasannya sebagaipembawaan yang umum, akan tetapi yang tidak boleh
tidak harus ada (harus ada)”.

3. Pengertian asas hukum menurut The Liang Gie


“Suatu dalil umum yang dinyatakan dalam (suatu) istilah umum tanpa
menyarankan cara-cara khusus (mengenai) pelaksanaannya yang
diterapkan pada serangkaian perbuatanuntuk menjadi petunjuk yang tepat
bagi perbuatan itu”.

4. Pengertian asas hukum menurut Van Eikema Hommes


“Asas hukum (itu) tidak boleh dianggap sebagai norma-norma hukum
yang konkrit,tetapi perlu dianggap sebagai dasar-dasar umum atau
petunjuk-petunjuk bagi hukumyang berlaku. Dalam pembentukan hukum
praktis (itu) perlu berorientasi pada asas-asas hukum. (Nah,) dengan kata lain,
pengertian Asas Hukum yaitu dasar-dasar atau petunjukarah dalam
pembentukan hukum positif”.

5. Pengertian asas hukum menurut C.W. Paton


Suatu alam (didalam) pikiran yang dirumuskan secara luas dan mendasari
adanya suatunorma hukum. (Adapun) unsur-unsur yang terdapat pada asas
antara lain alam pikiran,rumusan yang luas dan dasar bagi pembentukan
norma hukum”.

Dari pengertian asas hukum menurut para ahli di atas kita bisa merangkumnya
menjadi sebuah pengertian bahwa asas hukum merupakan dasar-dasar (bersifat
umum) yang terkandung dalam peraturan hukum atau aturan dasar atau prinsip
abstrak yang menjadi landasan berpikir atau tolok ukur dari peraturan konkret serta
pelaksanaan hukum.
4
B. Fungsi Asas Hukum Dalam Sistem Hukum

Fungsi Asas Hukum dalam hukum menurut Satjipto adalah sebagai berikut:
1. Jantung dari peraturan hukum

2. Ratio Legis
3. Jembatan antara peraturan hukum dengan cita cita sosial dan pandangan etis
masyarakat
4. Memberi makna etis kepada peraturan peraturan hukum serta tata hukum

Sedangkan fungsi asas dalam sistem hukum menurut Sudikno Martokusumo ada
dua yaitu,
1. Fungsi dalam hukum
2. Fungsi dalam ilmu hukum
Lalu apa yang membedakan kedua fungsi tersebut? Yang prtama adalah Fungsi
Dalam Hukum ialah Rumusan yang dibentuk oleh undang undang dan hakim (fungsi
yang bersifat mengesahkan) serta mempunyai pengaruh yang normatif dan mengikat
para pihak. Sedangkan fungsinya dalam ilmu hukum ialah hanya bersifat mengatur
dan mejelaskan atau eksplanatif.

C. Macam Macam Asas Hukum

Pada dasarnya, terdapat tiga asas hukum yang digunakan untuk menyelesaikan
pertentangan atau konflik antar peraturan perundang-undangan, yakni:2

1. Asas lex superior derogat legi inferiori


2. Asas lex specialis derogat legi generali
3. Asas lex posterior derogat legi priori

2
Si Prokol,’ Anggaran Dasar Perseroan Terbuka,”september 14, 2009,
https://www.hukumonline.com/klinik/a/3-asas-hukum--ilex-superior-i--ilex-specialis-i--dan-ilex-
posterior-i-beserta-contohnya-cl6806/#!

5
1. Asas lex superior derogat legi inferiori
Asas ini menyatakan bahwa peraturan yang lebih rendah tidak boleh
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Dengan demikian,
peraturan yang lebih tinggi akan mengenyampingkan peraturan yang lebih
rendah. Asas ini hanya berlaku terhadap dua peraturan yang secara hierarki
tidak sederajat dan saling bertentangan.

2. Asas lex specialis derogat legi generali


Asas ini menyatakan bahwa peraturan yang lebih khusus mengesampingkan
peraturan yang lebih umum. Asas lex specialis derogat legi generali hanya
berlaku terhadap dua peraturan yang secara hierarki sederajat dan mengatur
mengenai materi yang sama.

Contoh asas lex specialis derogat lex generalis adalah misalnya mengenai
pidana pokok dan pidana tambahan bagi anak pelaku tindak pidana. Lex
generalis dalam Pasal 10 KUHP disebutkan:
Pidana terdiri atas:

a) pidana pokok, terdiri dari:


1) pidana mati;
2) pidana penjara;
3) pidana kurungan;
4) pidana denda;
5) pidana tutupan.

b) pidana tambahan, terdiri dari:


1) pencabutan hak-hak tertentu;
2) perampasan barang-barang tertentu;
3) pengumuman putusan hakim.

6
Sedangkan lex specialis dalam Pasal 71 ayat (1) dan (2) UU SPPA menyebutkan:
a) Pidana pokok bagi Anak terdiri atas:
1) pidana peringatan
2) pidana dengan syarat:
a) pembinaan diluar lembaga
b) pelayanan masyarakat, atau
c) pengawasan
3) pelatihan kerja
4) pembinaan dalam lembaga,dan
5) penjara

b) Pidana tambahan terdiri atas:


1) perampasan keuntungan yang diperoleh dari tindak
pidana; atau
2) pemenuhan kewajiban adat

Sehingga, dapat dipahami bahwa contoh asas lex specialis derogat lex generalis
adalah ketentuan UU SPPA tentang pidana pokok dan pidana tambahan bagi anak
pelaku tindak pidana adalah lex specialis dari ketentuan pidana pokok dan pidana
tambahan dalam KUHP.

3. Asas Lex Posterior Derogat Legi Priori


Sederhananya, asas ini berarti peraturan yang baru mengesampingkan
peraturan lama. Asas ini bertujuan untuk mencegah ketidakpastian hukum
yang mungkin timbul manakala terdapat dua peraturan yang sederajat
berdasarkan hierarki.

Contoh asas lex posterior derogat legi priori adalah UU 11/2012 yang
mencabut keberlakuan UU 3/1997. Sehingga, sejak berlakunya UU 11/2012,
semua tindak pidana yang dilakukan anak akan dijerat dan diproses dengan
menggunakan ketentuan UU 11/2012 dan bukan UU 3/1997.
7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian singkat diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Asas Hukum
ialah aturan dasar atau prinsip abstrak yang menjadi landasan berpikir atau tolok
ukur dari peraturan konkret serta pelaksanaan hukum.
Asas Hukum memiliki fungsi yang sangat penting didalam hukum tersebut
karena dia adalah pondasi tempat hukum bersandar.

B. Saran
Sebagai mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah sudah seharusnya kita paham akan
hal ini karena setiap hukum yang tidak memiliki dasar atau pondasi yang kokoh maka
hukum tersebut akan kalah dengan moral masyarakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.hukumonline.com/klinik/a/pengertian-hukum-dan-unsur-unsur-hukum-
lt628c8643271d0/

https://www.hukumonline.com/klinik/a/3-asas-hukum--ilex-superior-i--ilex-specialis-i--dan-
ilex-posterior-i-beserta-contohnya-cl6806/
.

Anda mungkin juga menyukai