Algoritma & Pemrograman Dasar

1. Penemu = Al- khwarijmi (dieja oleh orang inggris menjadi  “algorism”),

dikaitkan dengan aritmatik menjadi  “algorithm”. Di Indonesia diserap menjadi
“Algoritma”

2. Algoritma = urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah

Contoh:

3. Cara penyajian =
4. Karakteristik =
 Terbatas (finiteness) = harus memiliki akhir dan jumlahnya terbatas
 Tidak ambigu (definiteness) = setiap Langkah proses harus jelas dan tidak
ambigu
o Contoh: “Ambillah beberapa bilangan bulat positif dan bagi dengan
angka 5”  “Ambillah 5 buah bilangan positif dan bagi dengan
angka 5”

 Input dan Output = Algoritma harus memiliki minimal 0 input/ lebih dan
menghasilkan output minimal (1 output)

 Efektif (Efectiveness) = Langkah – Langkah dalam algoritma harus efektif

dan sesederhana mungkin

5. Bahasa Pemrograman = Intruksi standard yang diberikan kepada komputer agar

bisa menjalankan fungsi tertentu

 Generasi =
o Pertama = bahasa mesin (angka biner yaitu “0 dan 1”)
o Kedua = bahasa assembly (kode2 tertentu seperti kode “mnemonic”)

o Ketiga = Bahasa procedural (sudah lebih ke bahasa manusia tapi

masih menggunakan tanda2 tertentu seperti tanda “{}, ?, dll”

o Keempat = bahasa pemrograman terstruktur (SQL), bahasa

pemrograman yang digunakan untuk “basis data, SQL server, dll”
 o Kelima = bahasa pemrograman based object oriented & web
development (menggunakan bahasa tingkat tinggi dan menekankan
pada efisiensi dan penggunaan module2 yang sudah dibuat)

6. Proses pembuatan program =

 Kompilasi (C, C++) = proses penggabungan & menterjemah kodingan
menjadi bahasa mesin (kalau misal ada error itu nyari di seluruh kodenya,
ga per-baris).

 Interpretasi (perl, ruby, phyton) = kode dieksekusi per baris, Ketika

ditemukan error maka akan berhenti di baris program yang error tersebut

 Kompilasi & Interpretasi (java) = kode diterjemahkan menjadi “bite

code” lalu program dijalankan oleh interpreter

7. Struktur dasar algoritma =

a. Urutan (sequential) = Langkah – Langkah algoritma diproses secara
berurutan

b. Pemilihan (Seleksi) = proses dalam langkah algoritma melalui percabangan

(dalam kondisi tertentu)
 c. Perulangan = proses langkah algoritma akan diulang ke langkah sebelumnya
apabila kondisi tidak sesuai yang diinginkan

8. Variabel = suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai dalam
program dan bisa berubah-ubah. (Contoh: X=14, Y=17)

Aturan =
 Nama variable boleh gabungan huruf dan angka, tetapi tidak boleh diawali
dengan angka
 Tidak boleh ada spasi
 Tidak boleh ada symbol-symbol khusus kecuali underscore (_)
 Jumlah karakter bebas tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai

9. Tipe data = nilai yang ditampung dan diolah oleh variable.

Contoh:
- Int nama_variabel;
- Int nama_variabel = 14;

Jenis =
 Standard = tipe data dasar yang sering digunakan dalam sebuah
pemrograman

Tipe data =
o Bilangan bulat (Integer) = 0, 1, 2, -3, dst
o Bilangan real = 0.1, 0.44, -3.22, dst
o Karakter (char) = a, b, c, x, y, dsb
o String (nama) = buah, hewan, nama, dll.
o Boolean = true dan false
  Terstruktur = tipe data yang dapat menampung beberapa tipe data pada
sebuah variabel (saling terhubung dan dapat disusun dalam satu struktur)

Tipe data =
o Array = kumpulan variable dengan tipe data yang sama dan
memiliki indeks (objek yang mempercepat proses pencarian (query)
data dalam system database
- Termasuk jenis struktur data linear (karena disimpan
secara berdekatan)
- Jenis =
 One Dimmensional Array = struktur dengan elemen
data yang diakses secara berurutan

 Deklarasi script =
 Data_type = tipe elemen yang akan disimpan
dalam array
 Array_name = nama array
 Expression = jumlah nilai yang akan disimpan
dalam array
- Terdiri dari = elemen, indeks, dan panjang
 Elemen = item yang disimpan dalam array
 Indeks = lokasi yang mengidentifikasi elemen dalama
array (dimulai dari 0)
 Panjang = jumlah elemen yang dapat disimpan oleh
array
o Record = kumpulan variable dengan tipe data yang berbeda-beda
o File = tipe data untuk menyimpan file
o Set = tipe data yang berisi kupulan nilai
o Pointer = tipe data untuk menyimpan alamat memori

10. Operator = symbol dalam program yang digunakan untuk merubah suatu nilai
(digunakan untuk memanipulasi nilai dalam variable)

Jenis – Jenis =
o Operator Aritmatika = digunakan khusus untuk bilangan bulat dan real
 Penjumlahan (+)
 Pengurangan (-)
 Perkalian (*)
 Pembagian bil.real (/)
 mod = bagi sisa
 div = pembagian bil. Bulat

o Operator Logika = digunakan untuk menghubungkan 2 / lebih suatu nilai

dalam variable dan menghasilkan “true / false”

 And =

 Or =

 Not =
 o Operator Relasional = digunakan untguk membandingkan hubungan
antara 2 variabel

11. Nilai Variabel =

 Nilai dapat dimanipulasi dengan cara =

 Mengisi nilai ke dalam variable = var variable = 5 (“5” adalah
nilai)
 Menulis nilai ke piranti keluaran = write (variable) (“variable”
ganti dengan angka 5)

 Menulis nilai untuk proses perhitungan = var jumlah = variable *

5 (misal variable = 5, maka hasilnya adalah 25)

 Nilai dapat berupa =

 Konstanta yang diisi langsung = const phi: real = 3.14 (“3.14”
adalah nilai phi)
  Isi yang disimpan oleh variable / konstanta = var variable = 5
(“5” adalah nilai variable)
 Hasil perhitungan dari fungsi = var jumlah = variable * 5 (misal
variable = 5, maka hasilnya 25)

12. Pseudocode = cara penulisan algoritma yang hampir menyerupai bahasa

pemrograman, pseudocode ditulis lebih sederhana dengan menggunakan bahasa
baku yang mudah dipahami

Struktur =
 Judul = Diawali dengan kata “PROGRAM” kemudian diikuti dengan nama
“ALGORITMA”
 Deklarasi = Digunakan untuk mendeklarasikan variable-variable yang
akan digunakan di dalam algoritma dan jenisnya
 Isi = merupakan bagian utama dari jalannya algoritma

Contoh = menghitung luas persegi Panjang (p x l)

PROGRAM CariLuasPersegiPanjang
DEKLARASI
Int p,l
Float hasil

ALGORITMA
Read(p,l)
Hasil = p*l
Write (“Luas Persegi Panjang : ”, hasil)