AC Basic Handout
AC Basic Handout
AIR CONDITIONER
1. APAKAH AIR CONDITIONER ITU
2. PERUBAHAN WUJUD
2.1. Panas
Panas adalah satu bentuk energi (tenaga).
Jumlah-1kcl panas dapat merubah suhu 1kg air
sebesar 1 oC
2.2. Suhu
Skala suhu
Kelembaban
Waktu anda memasukan es pada gelas yang
berisi air, anda akan melihat secara jelas bahwa
akan ada titik-titik air diluar gelas. Anda
mungkin heran, dari mana titik-titik air itu
datang. Titik air itu datang dari udara di sekitar
Kelembaban Relatif
Kelembaban relatif digunakan sebagai ukuran
kelembaban udara. Kelembaban relatif adalah jumlah
uap air yang terkandung didalam udara dibanding
dengan udara yang sudah tidak dapat menyerap uap
air lagi pada suhu udara tersebut.
Jadi kelembaban relatif 50% artinya, kandungan uap
air dalam udara tersebut 50% dari udara yang sudah
tidak dapat menyerap uap air lagi pada suhu udara
tersebut.
Kelembaban Absolut
Kelembaban absolut adalah jumlah kandungan uap
air didalam udara dibandingkan dengan udara kering.
2.4. Tekanan
Tekanan Atmosphere
Tekanan Absolut
Wujud benda
3. HEATER ( PEMANAS )
Prinsip kerja
Pengaturan suhu
Refrigerant
Sifat HFC134a
4. PRINSIP PENDINGINAN
Contoh 2
Refrigerant berwujud gas dapat dirubah kewujud
cairan tanpa merubah tekanannya dengan cara
menurunkan suhu refrigerant tersebut.
Sebaliknya
Contoh 3
Refrigeran berwujud cairan dapat dirubah
kewujud gas pada suhu tetap dengan cara
menurunkan tekanan refrigerant tersebut.
Contoh 4
Refrigerant berwujud cair dapat dirubah kewujud
gas pada tekanan tetap dengan cara menaikan
suhu refrigerant.
Contoh 1
Refrigerant berwujud gas dapat dirubah kewujud
cairan tanpa merubah suhunya dengan menaikan
tekanan refrigerant tersebut.
ozone berlanjut.
Disamping ini tabel yang memperlihatkan potensi
kerusakan terhadap ozone (ozone depletion potensial)
yang ada pada beberapa senyawa.
5. PRINSIP KERJA AC
6.1. COMPRESSOR
Mekanisme kompresi
Ada dua macam valve yang dipasang pada valve
plate. Pertama adalah Section valve dipasang
pada permukaan bagian bawah valve plate.
Yang lainya adalah Discharge valve yang
dipasang pada permukaan bagian atas valve
plate.
Langkah Hisap
Saat piston bergerak turun discharge valve pada
posisi tertutup karena tekanan refrigerant pada sisi
tekan (discharge) lebih besar dibanding didalam
silinder. Pada saat yang sama section valve terbuka
akibat kevacuuman disilinder sehingga refrigerant
dapat masuk.
Langkah tekan
Saat piston bergerak naik gas refrigerant didalam
silinder ditekan keluar melalui discharge valve dan di
alirkan ke condenser dengan tekanan dan suhu yang
Kontruksi
Sebuah magnetic clutch terdiri dari stator, rotor
dengan pulley dan pressure plate untuk
menghubungkan pulley dan compressor secara
magnetic. Stator dipasang tetap pada compressor
dan pressure plate dipasang pada shaft
compressor. Sebuah bearing (bantalan)
digunakan diantara permukaan bagian dalam dari
rotor dan front houshing dari compressor.
Cara Kerja
Pada saat engine beroperasi, pulley berputar
karena dihubungkan ke crank shaft
menggunakan belt, tetapi compressor tidak
bekerja sebelum magnetic clutch diberi arus
listrik. Ketika sistim AC on, amplifier ke coil
stator.
6.3. CONDENSER
6.6. EVAPORATOR
6.7. THERMOSTAT
6.9. HEATER
Heater core
Kontruksi heater core umumnya terdiri dari fin-fin
dan tube. Sebuah model baru heater core
diperkenalkan yang terdiri dari lubang-lubang pada
plate, hal ini untuk meningkatkan unjuk kerja.
Water valve
Water valve dipasang disirkulasi air pendingin mesin,
berfungsi mengatur jumlah air panas yang masuk ke
heater core.
Water valve dioperasikan dengan menggerakan
control lever.
Blower
Blower berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar
atau dalam ruang penumpang ke heater dan
evaporator yang selanjutnya keruang penumpang.
Blower terdiri dari motor dan fan. Umumnya yang
digunakan adalah motor tipe Ferrite dan fan tipe
Sirroco.
Cara kerja
a. pada saat kecepatan compressor tinggi dan
beban pendingin kecil. Valve pada EPR
akan tertutup dan membatasi aliran
refrigerant keluar dari evaporator sehingga
tekanan di evaporator bertahan diatas 1.9
Kg/Cm2 G.
SERVICE TOOL
1. Gauge Manifold
Structure of valve
PROSEDUR PERAWATAN
3. Mengencangkan komponen-komponen.
6. Penambahan refrigerant
Catatan
Langkah ini digunakan untuk penambahan
refrigerant melalui valve LO.
Masukan kaleng refrigerant pada air hangat
(suhu tidak lebih 40 oC), agar tekanan dalam
kaleng sedikit lebih besar dibanding tekanan di
sirkulasi.
Catatan
Kalau tabung refrigerant dibalik, maka yang masuk
kesistim sirkulasi adalah refrigerant dalam bentuk
cair.
Jangan hidupkan mesin saat mengisi sirkulasi melalui
sisi tekanan tinggi.
Jangan buka valve LO kalau mengisi mengunakan
refrigerant berbentuk cair.
Catatan
Jumlah refrigerant dalam sirkulasi penuh ditandai
dengan sigh glass tidak bergelembung.