0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan6 halaman

Modul DNS Server Debian 8 Jessie

Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah konfigurasi DNS server Debian 8 untuk mendaftarkan domain baru beserta record-recordnya seperti A, PTR, dan NS. Tahapannya meliputi instalasi paket bind9, mengkonfigurasi file-file zona seperti named.conf.default-zones, db.domain, dan db.ip, serta merestart bind9. Domain dan record-record yang dikonfigurasi antara lain nugrahreswara.com, www, dan FTP beserta alamat IP-
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan6 halaman

Modul DNS Server Debian 8 Jessie

Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah konfigurasi DNS server Debian 8 untuk mendaftarkan domain baru beserta record-recordnya seperti A, PTR, dan NS. Tahapannya meliputi instalasi paket bind9, mengkonfigurasi file-file zona seperti named.conf.default-zones, db.domain, dan db.ip, serta merestart bind9. Domain dan record-record yang dikonfigurasi antara lain nugrahreswara.com, www, dan FTP beserta alamat IP-
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

Instalasi & Konfigurasi DNS (Domain Name System)

Server Debian 8

1. Pertama install package bind9 dengan command :

2. Lalu pindah ke direktori bind9 di /etc/bind dengan command:

3. Coba list dulu beberapa file yang ada di direktori /etc/bind karena sudah
berada didalam direktori /etc/bind maka hanya perlu mengetik command:

Lalu muncul outputnya, yaitu apa saja yang berada di direktori /etc/bind

Nah yang kita atur ada 3, yaitu:


 named.conf.default-zones
 db.domain
 db.ip
4. Kita copy dulu file db.127 dan db.local dan beri nama untuk:
 db.local = db.domain
 db.127 = db.ip
dengan command cp untuk copy, dan copy kedua file itu:

5. Konfigurasikan file named.conf.default-zones dengan command nano, nano


adalah text editor jadi kita nano (nama file):
Disitu ada beberapa konfigurasi biarkan saja gausah diapa-apakan, lalu dipaling
bawah isi beberapa konfigurasi:
Note:
 Dibagian zone “nugrahreswara.com” {
Nah itu berarti kita buat zona baru untuk nugrahreswara.com
 Dibagian file “/etc/bind/db.domain”; itu adalah dimana letak file yang
akan dibaca pada “zone” itu nah tadi kan cp db.local db.domain berarti
db.domain ada di /etc/bind/ nah makanya ada file
“/etc/bind/db.domain”;
 Dibagian type master; yaitu tipe dari “zone” baru itu nah tipenya master.
 Dibagian “100.168.192.in-addr.arpa” Nah kan yang diisi cuman 3
segmen IP yang dibalik yaitu 192.168.100 nah “.2” nya gak dimasukan?
Segment terakhir yang gak ditulis itu ntar dimasukin di file db.ip nah 3
segmen ip yang dibalik itu cuman dibalik penulisannya dari 192.168.100
ke 100.168.192 sisa penjelasan sama kayak tadi.

6. Konfigurasikan file db.domain:


Lalu ubah beberapa konfigurasi

Penjelasan:
 localhost yang pertama diganti dengan ns.(nama domain)“.” nya yang
diakhir jangan dihapus jadi: ns.nugrahreswara.com.
 localhost yang di root.localhost. diganti dengan nama domain sama kayak
tadi “.” nya yang diakhir jangan dihapus contoh: root.nugrahreswara.com.
 @ IN NS nugrahreswara.com. kayak biasa localhost diganti
nama domain dan “.” diakhir jangan dihapus .
 ns IN A 192.168.100.2 127.0.0.1 dign=anti dengan IP
debiannya
 @ IN AAAA ::1 nya dihapus
 ns IN A 192.168.100.2 tambah baris buat ns (nameserver)
 www IN A 192.168.100.2 tambah baris buat www jadi
domainnya bisa diakses dengan “www.nugrahreswara.com”.
 ftp IN A 192.168.100.2 tambah baris buat ftp biar nanti pas
pake firefox/file explorer bisa “ftp://nugrahreswara.com”
 Lho gak kayak kemaren? mail sama portal itu ga dipakai untuk UUK jadi
yang dipake kan service web server (www) sama ftp (nanti make firefox
aja jadi gausah dimasukin ke db.domain), jadi yaa sebenarnya DNS
Server itu kita konfigurasi seperlunya aja
7. Konfigurasi file db.ip:

Ubah konfigurasinya:

Penjelasan:
 Basicnya sama aja cuman dibagian bawah beda tuh.
 Nah di file db.ip misal @ ..IN..NS...nugrahreswara.com. ditambahin “.”
Setiap barisnya contoh:
@ IN PTR nugrahreswara.com.
2 IN PTR nugrahreswara.com.
2 IN PTR www.nugrahreswara.com.
2 IN PTR ftp.nugrahreswara.com.
 “2” disitu maksudnya Segment terakhir IP, nah kan tadi di
named.conf.default-zones cuman ditulis “100.168.192.in-addr.arpa” nah 3
segmen doang kan segmen terakhirnya yaitu “2” ditaro di db.ip ini.

Habistu restart bind9 nya:

Tinggal tes dengan command nslookup, nah yang dites itu 2 domainnya sama ip
nya jadi:

Nah itukan dites di nslookup coba dites langsung di web browser coba buka
web browser dengan nama domainnya (ini cuman berlaku habis apache2 &
php5 diinstall).

Selesai… Y

Anda mungkin juga menyukai