Modul Web Pert-4
Modul Web Pert-4
S1 Ilmu Komputer
Pertemuan Ke-4:
Dasar Cascading Style Sheets (CSS)
Disusun Oleh:
Asisten Dosen Pemrograman Web
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung
Tim Penyusun
Pengarah
RIZKY PRABOWO, M.KOM
Penyusun
● Satria Sapta Nugraha 2017051022
Capaian Pembelajaran
1. Praktikan mampu memahami struktur dan gaya halaman web
Materi Praktikum
Pengantar CSS
Sejarah CSS dimulai pada tahun 1994 ketika Håkon Wium Lie dan Bert Bos
mengajukan proposal untuk menciptakan CSS. Pada saat itu, halaman web
masih sangat sederhana dan tampilan gaya terbatas. CSS diciptakan
dengan tujuan memisahkan tampilan dari struktur HTML, yang
memungkinkan pengembang web untuk lebih fleksibel dalam mengatur
tampilan situs.
Versi pertama CSS, CSS level 1, diterbitkan pada tahun 1996 sebagai
spesifikasi W3C (World Wide Web Consortium). Ini menetapkan dasar-
dasar CSS, termasuk properti dan nilai dasar serta mekanisme pemilihan
elemen.
Pada tahun 1999, CSS level 2.1 diterbitkan sebagai revisi dari CSS level 2. Ini
adalah versi yang paling banyak digunakan saat ini dan mengatasi
beberapa bug dan tidak konsistensi yang ada pada CSS level 2.
Sejak CSS level 3, CSS telah terus berkembang dengan penambahan fitur-
fitur baru dan peningkatan kinerja. Saat ini, banyak fitur CSS level 3 telah
diadopsi dan didukung oleh berbagai browser, meskipun implementasinya
mungkin berbeda di setiap browser.
CSS juga terus berkembang dengan adanya CSS level 4 dan CSS level 5
yang sedang dalam pengembangan. Perkembangan CSS terus mengikuti
kebutuhan pengembang web untuk menciptakan tampilan yang lebih
kreatif, interaktif, dan responsif di halaman web.
Penyisipan CSS
CSS dapat disisipkan langsung dalam tag HTML menggunakan atribut style
atau disisipkan dalam tag <style> di dalam tag <head>. Alternatifnya, CSS
dapat disimpan dalam file eksternal dengan ekstensi .css dan dihubungkan
dengan menggunakan tag <link>.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
<style>
h1 {
color: blue;
font-size: 24px;
}
p {
color: green;
font-size: 16px;
}
img {
width: 200px;
height: 150px;
}
a {
color: red;
text-decoration: none;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang!</h1>
<p>Ini adalah contoh paragraf.</p>
<img src="gambar.jpg" alt="Deskripsi Gambar">
<a href="https://www.contoh.com">Tautan</a>
</body>
</html>
Selector CSS
Selektor CSS digunakan untuk memilih elemen yang akan diberi gaya.
Pemilihan dapat berdasarkan nama tag, kelas, ID, atau atribut.
/* Selektor elemen */
h1 {
color: blue;
}
/* Selektor kelas */
.teks-hijau {
color: green;
}
/* Selektor ID */
#gambar {
width: 200px;
height: 150px;
}
/* Selektor atribut */
[a] {
color: red;
}
Properti CSS
h1 {
color: blue; /* Mengatur warna teks menjadi biru */
font-size: 24px; /* Mengatur ukuran font menjadi 24 piksel */
}
p {
color: green; /* Mengatur warna teks menjadi hijau */
font-size: 16px; /* Mengatur ukuran font menjadi 16 piksel */
}
img {
width: 200px; /* Mengatur lebar gambar menjadi 200 piksel */
height: 150px; /* Mengatur tinggi gambar menjadi 150 piksel */
}
a {
color: red; /* Mengatur warna tautan menjadi merah */
text-decoration: none; /* Menghilangkan garis bawah pada tautan
*/
}
Memilih dan Mengatur Elemen CSS
p {
color: blue;
font-size: 18px;
}
.nama-kelas {
color: red;
font-size: 16px;
}
#nama-id {
background-color: yellow;
padding: 10px;
}
[type="submit"] {
background-color: green;
color: white;
padding: 5px 10px;
}
a:hover {
color: red;
text-decoration: underline;
}
p:first-child {
font-weight: bold;
}
div p {
color: blue;
}
div > p {
color: red;
}
h2 + p {
font-weight: bold;
}
p ~ span {
font-style: italic;
}
p {
color: blue;
}
h1 {
font-size: 24px;
}
body {
font-family: Arial, sans-serif;
}
h2 {
font-weight: bold;
}
● Gaya Font (font-style): Menerapkan gaya font teks seperti italic atau
oblique.
em {
font-style: italic;}
● Penyajian Teks (text-align): Menentukan penataan teks seperti rata
kiri, rata kanan, rata tengah, atau rata kanan-kiri.
p {
text-align: center;
}
a {
text-decoration: underline;
}
h3 {
letter-spacing: 2px;
}
p {
word-spacing: 5px;
}
h4 {
text-transform: uppercase;
}
Tata Letak Responsif
.container {
width: 100%;
}
.container {
width: 100%;
padding: 5% 10%;
}
.item {
width: 50%;
margin: 2vw;
}
● Grid CSS: Menggunakan sistem tata letak grid untuk tata letak
responsif.
.container {
display: grid;
grid-template-columns: 1fr 1fr;
gap: 20px;
}
.item {
grid-column: span 1;
}
.container {
display: flex;
flex-wrap: wrap;
justify-content: space-between;
}
.item {
flex-basis: 48%;
margin-bottom: 20px;
}
img {
max-width: 100%;
height: auto;
}