Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya Studi Kasus Jalan Jaksa Agung Soepraptodepan SMPNegeri 6 Gorontalo
Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya Studi Kasus Jalan Jaksa Agung Soepraptodepan SMPNegeri 6 Gorontalo
Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya Studi Kasus Jalan Jaksa Agung Soepraptodepan SMPNegeri 6 Gorontalo
net/publication/341734919
CITATION READS
1 198
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
THERMAL ANALISYS OF ENVIRONMENTAL TEMPERATURE INCREASES ENGAGED BY MOTOR VEHICLES ACTIVITIES View project
ANALISA TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS JALAN RAYA (STUDI KASUS JALAN JAKSA AGUNG SOEPRAPTO DEPAN SMP NEGERI 6 GORONTALO) View project
All content following this page was uploaded by Imran Mohammad on 29 May 2020.
Abstract
Transportation is a movement / displacement of both people and goods from place of origin to a
destination. In Gorontalo, people prefer riding bentor than private vehicles. The noise generated by
the vehicle can interfere with human comfort. The research was conducted on Saturday and
Sunday, 15 to 16 December 2015 the highway ahead SMP Negeri 6 Gorontalo. The tool used is a
Sound Level Meter to measure the magnitude of a strong sound in decibels. The study was
conducted at two points, namely shoulder of the road and the yard of the building. Time spent on
research is 09.00; 13:00; 14:30; 20:00; 23:00; 24.00; and 06:00. Tmax on the shoulder of the road
occurred 20:00 pm with the sound intensity level of 76.80 dBA and Tmin occurred at 06.00 pm
with the intensity level was 66.10 dBA, while Tmax occurred in the courtyard of the building at
13:00 pm with the sound intensity level of 67.58 dBA and Tmin occurred at 06.00 pm with the
sound intensity level of 58.74 dBA.
Abstrak
Transportasi merupakan suatu pergerakan/perpindahan baik orang maupun barang dari suatu
tempat asal ke suatu tujuan. Di Gorontalo, masyarakatnya lebih menyukai naik bentor
dibandingkan kendaraan pribadi. Kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan dapat mengganggu
kenyamanan manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 15 – 16
Desember 2015 di jalan raya depan SMP Negeri 6 Gorontalo. Alat yang digunakan adalah Sound
Level Meter untuk mengukur besarnya kuat bunyi dalam desibel. Penelitian dilakukan di dua titik
yaitu bahu jalan dan pekarangan bangunan. Waktu yang digunakan pada penelitian yaitu jam
09.00; 13.00; 14.30; 20.00; 23.00; 24.00; dan 06.00. Tmax di bahu jalan terjadi pukul 20.00 Wita
dengan tingkat intensitas bunyi 76,80 dBA dan Tmin terjadi pada pukul 06.00 Wita dengan tingkat
intensitas adalah 66,10 dBA, sedangkan Tmax di pekarangan bangunan terjadi pada pukul 13.00
Wita dengan tingkat intensitas bunyi 67,58 dBA dan Tmin terjadi pukul 06.00 Wita dengan
tingkat intensitas bunyi 58,74 dBA.
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 14
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 15
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
jalan dan material permukaan tanah Hal ini sesuai dengan pendapat Doelle
pada halaman bangunan. Bising akan (1993) yang menyatakan bahwa bising
berkurang di atas permukaan bidang lingkungan dapat ditransmisikan
yang keras atau di ruang bebas sekitar melalui udara lewat bukaan (pintu,
3 dB, di atas tanah berumput dan jendela, ventilasi), kerapatan material,
bertaman bising akan berkurang 5 celah dan retakan sekitar pintu.
sampai dengan 6 dB (Doelle, 1993). Penutupan fasade bangunan dengan
3. Penghalang (barrier) dinding penuh akan mereduksi bunyi
Bidang vertical pada suatu ruang sebesar 50 dB, jika menggunakan
adalah unsur pembagi dan pembatas jendela kaca tertutup akan mereduksi
atau penghalang dari sesuatu, bidang bunyi sebesar 20 dB (Sangkertadi,
tersebut berfungsi untuk mengontrol 2006). Fasade bangunan sangat
unsur-unsur yang dapat menggangunya berpengaruh juga dengan sirkulasi
(Hakim, 1987). Menurut Mediastika, penghawaan alami dalam bangunan,
2003, penghalang (barrier) dapat oleh karenanya menurut Koesnigberger
berupa dinding penghalang yang (1975) dan Szokolay (1980) bahwa
memiliki tinggi minimal 1,5 meter, ventilasi dengan tipe krepyak sangat
jarak penghalang dengan penerima efektif digunakan untuk mereduksi
yaitu 2–3 meter, jarak sumber dengan bunyi sebesar 6 dB bahkan hingga 12
penghalang yakni 3-4 meter akan dB.
mereduksi bunyi hingga 10 dB. Untuk
mereduksi kebisingan yang terjadi
akibat lalu lintas jalan, maka perlu METODOLOGI PENELITIAN
dibuat penghalang bising dari batu
bata, gundukan tanah yang Waktu dan Lokasi Penelitian
dimodifikasi menjadi tanggul atau dari Penelitian ini dilaksanakan pada :
tanaman dengan kerapatan tertentu Hari/Tanggal : Sabtu, 15
(Frick, 2007). Desember 2015 – Minggu, 16
4. Fasade bangunan Desember 2015
Yaitu karakteristik bangunan pada area Pukul : 09.30 – 06.00
sepanjang jalan yang memiliki Wita
kesamaan ataupun kemiripan dilihat Lokasi : Jalan Jaksa
dari fasade bangunan yakni berupa Agung Soeprapto depan SMP 6
penempatan posisi, model maupun Gorontalo
jumlah dari pintu, jendela, ventilasi.
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 16
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
microphon Switch ON -
e OFF
Switch
kelompok
pengatur
kuat bunyi yang
jangkauan
:
dikukur
Monitor 3 ~ 80
penampilan
untuk hasil 5 ~ 100
0 dB
ukur 0 dB
Switch kalibrasi dan
Switche
penghidu pengukuran untuk dB
pengatur pilihan
s p, kalibrasi atau
(A) dB
pola
dan (C)
pengukuran
Switch pengatur tiga
pembacaan
pola yang
ubah :
berubah-
Slow
Fast
Max.
Hold
Tahapan Penelitian 5. L5 diambil pd jam 23.00 mewakili jam
Tahap kerja di lapangan merupakan tahapan 22.00 – 24.00
pokok dalam penelitian ini, meliputi 6. L6 diambil pd jam 24.00 mewakili jam
pengukuran kondisi lokasi penelitian, 24.00 – 03.00
pengamatan, dan pencatatan. Pada penelitian 7. L7 diambil pd jam 06.00 mewakili jam
ini, teknik pengukuran bunyi menggunakan 03.00 – 06.00
cara sederhana yaitu dilakukan di dua titik
(bahu jalan dan pekarangan bangunan). Langkah-langkah dan cara pengumpulan
Waktu yang digunakan pada tahap penelitian data yang dilakukan dalam proses penelitian,
yaitu jam 09.00; 13.00; 14.30; 20.00; 23.00; adalah :
24.00; dan 06.00. Pengukuran akan mengacu a. Tahap persiapan yaitu mempersiapkan
pada Keputusan Menteri Negara alat yang akan digunakan dalam
Lingkungan Hidup penelitian.
Kep.48/MENLH/11/1996 tentang Baku b. Tahap pengukuran yaitu melakukan
Tingkat Kebisingan dan dikondisikan pengukuran dan menetapkan lokasi
dengan aktivitas di lokasi penelitian, yakni penelitian dalam hal ini adalah titik
sebagai berikut : (tempat) pengukuran intensitas
1. L1 diambil pd jam 10.00 mewakili jam kebisingan.
06.00 – 09.00 c. Tahap pelaksanaan
2. L2 diambil pd jam 13.00 mewakili jam - Nyalakan alat ukur kebisingan
09.00 – 14.00 (SLM) dan Stopwatch bersamaan.
3. L3 diambil pd jam 14.30 mewakili jam - Sound Level Meter dipegang
14.00 – 17.00 menghadap arah sumber
4. L4 diambil pd jam 20.00 mewakili jam kebisingan.
17.00 – 22.00
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 17
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 18
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 19
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 20
RADIAL – juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
VOLUME 6 NO. 1
Literatur Internet
http://dimensistudio7.blogspot.co.id/
https://bondanprihastomo.wordpress.com/se
putar-arsitektur-interior/akustika-luar-
ruangan/
http://garismillimeters.com/material-bahan-
bangunan-ramah-lingkungan-detail-1088
[Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Raya (Studi Kasus Jalan....:Afifah Azzahra & Mohammad Imran] 21