0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan

Modul 4 IGD Arduino

Modul ini memperkenalkan Arduino sebagai papan rangkaian elektronik open source yang memiliki mikrokontroler sebagai otaknya untuk mengendalikan input, proses, dan output. Modul ini menjelaskan komponen Arduino, cara kerja Analog to Digital Converter (ADC) untuk mengubah sinyal analog menjadi digital, dan contoh script Arduino untuk membuat lampu blink, pengontrol lampu LED menggunakan tombol pushbutton, dan pengukuran tegangan menggunakan potensi

Diunggah oleh

Seruni Ar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan

Modul 4 IGD Arduino

Modul ini memperkenalkan Arduino sebagai papan rangkaian elektronik open source yang memiliki mikrokontroler sebagai otaknya untuk mengendalikan input, proses, dan output. Modul ini menjelaskan komponen Arduino, cara kerja Analog to Digital Converter (ADC) untuk mengubah sinyal analog menjadi digital, dan contoh script Arduino untuk membuat lampu blink, pengontrol lampu LED menggunakan tombol pushbutton, dan pengukuran tegangan menggunakan potensi

Diunggah oleh

Seruni Ar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

Modul Praktikum IV

Instrumentasi Geofisika Dasar 2023


Blink, Potensiometer dan ADC pada Arduino

Modul ini akan memperkenalkan tentang Arduino. Arduino adalah kit elektronik atau papan
rangkaian elektronik bersifat open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu
sebuah chip mikrokontroler. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit)
yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada
mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut
dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler yang bersatu
dengan Arduino ini bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah
rangkaian elektronik.

Gambar 1. Skema Komponen Arduino UNO

Arduino sudah banyak dipakai untuk mengendalikan rangkaian lampu LED, mengontrol
relay, mengendalikan quadcopter, membuat robot, dan juga bisa digunakan dalam alat survei
geofisika. Board Arduino diprogram melalui Arduino Software (IDE (Integrated Development
Environment)) yang tersedia untuk Windows, Linux, maupun Mac OSX. Board Arduino ini
dihubungkan melalui kabel USB menuju komputer yang telah tertanam software
Arduino.Software ini menggunakan bahasa C dan karena bersifat opensource dapat ditujukan
kepada siapa saja yang ingin membuat berbagai peralatan elektronik interaktif berdasarkan
hardware dan software yang fleksibel dan mudahdigunakan.
Microcontroller mampu mendeteksi sinyal biner,seperti pada saat Arduino mengetahui
apakah tombol (PushButton) tertekan atau tidak.Sinyal ini biasa disebut sebagai sinyal digital.
Arduino mampu membedakan sinyal tersebut dengan mewakili sinyal 5 V dengan bilangan biner
1, dan 0 V dengan bilangan biner 0. Namun, untuk membedakan nilai analog di antara0 V dan 5
V kita memerlukan metode lain untuk mewakili nilai-nilai tersebut. Nilai analog dengan rentang
tersebut dapat diubah menjadi nilai digital dengan menggunakan Analog to Digital Converter
(ADC). Dengan mengubah data analog menjadi data digital, kita dapat menggunakan komponen-
komponen elektronika untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita.
Tidak semua pin pada microcontroller memiliki kemampuan untuk mengonversi sinyal
analog menjadi digital. Pada Arduino, pin ini memiliki huruf‘A’pada nama pin tersebut (A0
hingga A5) untuk mengindikasikan bahwa pin tersebut dapat mendeteksi sinyal analog.ADC pada
setiap microcontroller dapat bervariasi. ADC pada Arduino adalah ADC 10 bit yangmemiliki arti
mampu mendeteksi 1024 (210) tingkatan secara diskrit pada sebuah sinyal analog. Beberapa
microcontroller memiliki ADC 8 bit (28= 256) dan beberapa memiliki ADC 16 bit (216=65,536).
ADC menyampaikan nilai perbandingan antara nilai yang terbaca dengan nilai
maksimum (5V,1023 tingkatan). Jadi nilai terkecil yang dapat terukur dengan menggunakan
ADC pada Arduino adalah 5 V/1023 atau 4,9 mV.

𝑅𝑒𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑜𝑓𝐴𝐷𝐶 ADC Reading


=
𝑆𝑦𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑉𝑜𝑙𝑡𝑎𝑔𝑒 Analog Voltage Measured

Konversi sinyal analog ke digital bergantung pada tegangan referensi/sistem. Karena


umumnya Arduino menggunakan ADC 10bit dan tegangan referensi 5V, persamaan diatas
dapat disederhanakan menjadi:

1023 = 𝐴𝐷𝐶 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔


5 𝐴𝑛𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑉𝑜𝑙𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒𝑑

Contoh Command Input Arduino


1. Blink
Blink memberi perintah pada lampu LED yang telah dipasang pada pin di Arduino
untuk berkedip dengan selang waktu yang diinginkan.

Gambar 2. Menghubungkan LED dengan Arduino

const int LED=13; // LED connectedto


// digital pin 13
void setup()
{
pinMode(LED,OUTPUT); // sets thedigital
// pin as output
}

void loop()
{
digitalWrite(LED,HIGH); // turns the LED on
delay(1000); // waits for
aseconddigitalWrite(LED,LOW); // turns the LED off
delay(1000); // waits for asecond
}

2. Tombol Pushbutton Pengontrol LampuLED


Tombol pushbutton digunakan sebagai ‘saklar’ untuk menyalakan dan mematikan
lampu LED.

Gambar 3. Menghubungkan Pushbutton pada Arduino

const int LED=13; // the pin for the LED


const int BUTTON = 7; // the input pin wherethe
// pushbutton is connected
int val= 0; // val will be used to store thestate
// of the input pin

void setup() {
pinMode(LED,OUTPUT); // tell Arduino LED is an output
pinMode(BUTTON,INPUT); // and BUTTON is aninput
}
void loop() {
val=digitalRead(BUTTON); // read input value and storeit

// check whether the input is HIGH (button pressed)


if (val == HIGH) {
digitalWrite(LED,HIGH); // turn LEDON
} else {

digitalWrite(LED, LOW);
} }

3. Potensiometer
Gambar 4. Rangkaian potensiometer pada arduino
Gambar 4. Rangkaian potensiometer pada arduino
int x;

float voltage = 0.0;


const int analogPin = 1;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
x = analogRead(analogPin); // pengukuran analog
menjadi digital

voltage = ((float)x * 5.0) / 1023.0; // menampilkan


tegangansebenarnya
Serial.print(voltage,4); Serial.println (" V");
delay(500);
}
Gunakan script yang sama untuk rangkaian pengukur beda tegangan (V) dengan
ADC bawaan arduino

Gambar 5. Pengukuran Voltage dengan ADC bawaan arduino

LAPORAN

1. Buat laporan mengenai praktikum modul 3, lengkap dengan foto rangkaian dan
screenshot script.

Anda mungkin juga menyukai