Makalah Kel 4 Pancasila Sebagai Dasar Iptek
Makalah Kel 4 Pancasila Sebagai Dasar Iptek
Makalah Kel 4 Pancasila Sebagai Dasar Iptek
Dosen Pengampu :
Edy Wasito, M.Si
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BHM MADIUN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu" ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pancasila. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilau kerakyatan, serta nilai keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edy Wasito., M. Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Kesimpulan............................................................................................9
B. Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hampir seluruh negara di dunia sudah berada pada era modern yang terjadinya
suatu kemajuan pada bidang iptek tidak terkecuali dengan negara Indonesia yang
turut serta mengalami kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang menurut Tjandrawinata dalam (Astuti & Dewi, 2021) mengemukakan bahwa
hal tersebut menyebabkan pada hadirnya perubahan yang sangat signifikan.
Adanya kemajuan dari ilmu pengetahuan serta teknologi tentunya memiliki tujuan
dalam mempermudah berbagai urusan dan pekerjaan manusia (Azlina et al.,
2021). Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas pada kondisi
yang melengkapinya dengan kata lain iptek selalu mengalami perkembangan
dalam ruang suatu budaya (Setyorini, 2018).
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang menunjukkan terjadinya
perkembangan yang pesat dapat membawa dampak positif seperti dalam
memberikan kemudahan pada kehidupan masyarakat namun demikian
memberikan dampak yang merugikan yang bisa menghancurkan pada kehidupan
masyarakat bangsa Indonesia. Penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat mengancam pada eksistensi kehidupan di waktu yang akan datang. Oleh sebab itu,
diperlukan adanya landasan untuk mengembangan iptek supaya bisa membawa dampak
yang baik bagi kehidupan (Yanzi et al., 2019).
Pesatnya perkembangan iptek di Indonesia membawa pengaruh negatif seperti
dapat menyebabkan turunnya kepribadian bangsa. Dengan begitu, peranan Pancasila
sangat dibutuhkan untuk menjaga kepada eksistensi kepribadian bangsa Indonesia
(Rusmiati & Dewi, 2021). Pancasila menurut Fadilah dalam (Azlina et al., 2021)
menyatakan bahwa Pancasila perlu diaktualisasikan dalam berbagai persoalan yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila juga menjadi ideologi
negara hal ini karena nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila berasal pada karakter
bangsa Indonesia yang dimana nilai ini bersumber pada nilai-nilai luhur yang telah lama
dikembangkan dalam segala kegiatan kemandirian bangsa Indonesia sejak sebelum
1
merdeka. Dikarenakan Pancasila ditetapkan menjadi ideologi negara maka Pancasila
memiliki peranan sebagai pegangan atau pandangan hidup dalam bermasyarakat (Regiani
& Dewi, 2021). Oleh sebab itu, dalam mengembangkan iptek di negara Indonesia
dibutuhkan Pancasila sebagai landasan supaya perkembangan iptek tersebut dapat
membawa banyak pengaruh positif bagi keberlangsungan kehidupan warga negara
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang nilai Pancasila menjadi dasar
pengembangan IPTEK
2. Tujuan Khusus
a) Memahami arti dari sila ketuhanan sebagai dasar pengembangan iptek.
b) Memahami arti dari sila kemanusiaan sebagai dasar pengembangan iptek.
c) Memahami arti dari sila persatuan sebagai dasar pengembangan iptek.
d) Memahami arti dari sila kerakyatan sebagai dasar pengembangan iptek.
e) Memahami arti dari sila keadilan sebagai dasar pengembangan iptek.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang
belulang.
Pada sila ini memberikan amanat bahwa kita sebagai seorang mahkluk
yang bertuhan di dunia yang harus menjalankan kewajibannya sebagai mahkluk
bertuhan juga memberikan kesadaran bahwa kehidupan di dunia ini adalah sebuah
perjalanan untuk mencapai sesuatu di alam selanjutnya yakni akhirat. Nilai ini
pula yang menegaskan bahwa manusia pada hakikatnya adalah seorang pemimpin
di muka bumi yang diperintahkan untuk melakukan kebaikan dan mencegah
keburukan.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, IPTEK tidak hanya sebagai pencipta atau
penemuan yang baru, namun IPTEK yang canggih ini dapat mengatur tujuannya
agar bermanfaat dengan baik bagi masyarakat dan memperhatikkan dampak
buruknya bagi masyarakat. Dengan ini manusia dapat menerapkan nilai-nilai
pancasila dengan bijak agar terhindar dari penyelewengan IPTEK.
4
dan beretika, karena pada dasarnya perkembangan disiplin ilmu pengetahuan
maupun kemajuan teknologi adalah proses budaya manusia yang beradab dan
bermoral, yang memberikan dasar moralitas dari tidak baik menjadi baik ataupun
dari yang tidak tau menjadi tau. Oleh karena itu, dalam pengembangan ilmu
pengetahuan maupun teknologi harus didasarkan pada hakikat tujuan dan
kesejahteraan umat manusia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi wadah perubahan manusia
ke arah yang lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan. Dia
juga mendukung harkat dan martabat manusia di muka bumi, tidak membuat
orang sombong, merasa paling pintar, orang yang paling berpengaruh, merasa
lebih baik dari yang lain, dan merasa segalanya dalam menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan ilmu diantara nya sebagai
berikut :
a. Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan, ilmu dikembalikan pada
fungsinya semula yaitu kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok atau
lapisan tertentu.
b. Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan
iptek haruslah secara beradab, membangan iptek harus berdasarkan kepada
usaha-usaha yaitu untuk mencapai kesejateraan umat manusia.
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diabadikan untuk peningkatan harkat
dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang
angkuh dan sombong akibat memiliki ilmu pengetahuan
5
pengembangan ilmu dan aturan main. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia
akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat
terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai
daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, Iptek
harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa
dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan
masyarakat internasional.
Sila ini menjadi sebuah pengingat dan sangat mengamanatkan bahwa
diperlukan sikap menjunjung toleransi yang tinggi pada setiap indiviu bangsa
Indonesia, hal ini yang akan menjadi dasar dan pondasi terhindarrnya dari
berbagai konflik yang akan timbul baik itu dalam segi ras, suku, budaya bahkan
keyakinan yang di anut oleh masyarakat. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan juga dengan adanya teknologi yang selalu terbarukan, bangsa
Indonesia di harapkan memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang kuat,
dan dapat memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu,
ilmu pengetahuan dan juga teknologi harus dikembangkan untuk meningkatkan
rasa persatuan bangsa dan di harapkan dapat lebih dikembangkan lagi dalam
hubungan antara masyarakat Indonesia dengan Masyarakat yang lebih luas yang
mencapai tingkat internasional. Cara menerapkan Sila Persatuan Indonesia yaitu
dengan mengaktualisasikan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia, pada
sila ini IPTEK diharapkan untuk bisa membuat pemesrsatu bangsa, agar tidak
terjadi perpecahan antar warga negara Indonesia dengan warga Internasional
6
yang melibatkan semua pihak-pihak yang ada di negara baik eksekutif, legislatif,
yudikatif maupun masyarakat. Sehingga hukum yang berlaku di Indonesia bisa
mendukung terwujudnya demokrasi.
Namun dalam perkembangan ilmu pengetahuan ataupun teknologi, semua
ilmuwan harus memiliki pikiran terbuka yang berarti mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam pelajaran tersebut, menghormati dan menghargai
kebebasan orang lain, serta terbuka terhadap kritik dan pengawasan atau
perbandingan dengan pengetahuan teoritis lainnya. Serta tidak memaksakan
kehendaknya sendiri dan dapat mentolerir kritik dan bahkan kontra terhadap apa
yang dia dapatkan.(Yanzi et al.,2019).
7
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi
Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa.
Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan
mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah
ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari
berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang
terjangkau.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri dan apa
yang ia butuhkan untuk jiwa dan juga raganya.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11