Tugas Reflektif - Lina Rosmawati

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Lina Rosmawati

IPA 001
Filosofi Pendidikan Indonesia
Tulisan Refleksi Diri
Dalam tulisan refleksi diri ini menceritakan pengalaman yang membuat saya rindu untuk
bersekolah. Hal yang membuat saya untuk tetap selalu menuntut ilmu atau bersekolah adalah
ketika saya bersekolah selain mendapatkan ilmu saya juga mendapatkan cerita pengalaman baik
dari guru atau teman sebaya saya. Ilmu dan pengalaman dari orang lain tersebut yang membuat
saya menjadi selalu rindu untuk sekolah, karena menurut saya ilmu dan pengalaman dapat
menambah wawasan saya dan sangat berarti bagi saya. Saat bersekolah saya merasa diri saya
menjadi berkembang ketika saya dapat menerapkan apa yang diajarkan oleh Bapak/Ibu guru saya
di sekolah.
Ada salah satu sosok guru yang menginspirasi saya pada saat saya bersekolah, yaitu ketika
saya berada di jenjang SMA. Sososk guru tersebut adalah guru Bahasa inggris sekaligus wali kelas
saya pada saat saya kelas 10 (1 SMA). Beliau bernama ibu Nining, Bu Nining adalah sosok guru
yang sangat baik, tegas dan sabar. Hamper pada setiap pertemuan dengan beliau saya jarang
sekali melihat beliau marah ketika ada salah satu sikap dari teman saya yang kurang baik,
kalaupun harus marah karena ada perilaku dari teman saya yang kurang baik pun, beliau bisa
marah dengan bijak sehingga perkataan atau perbuatannya tidak menyakiti siswa/i nya. Bagi saya
guru yang memiliki karakter yang baik seperti bu Nining akan sangat berkesan di hati murid-
muridnya dibandingkan guru yang sangat pintar namun galak/acuh terhadap murid. Karakter Bu
Nining yang sangat baik tersebut masih terus ternanam dibenak saya sampai saat ini, sehingga
ketika saya pernah mendapatkan kesempatan untuk mengajar di salah satu sekolah SMP negeri
di kabupaten Klaten saya mencoba untuk menduplikasi bagaimana sikap baik bu Nining dahulu
kepada saya dan teman-teman, saya aplikasikan ke murid-murid saya di kelas. Saya mencoba
untuk menjadi guru yang sabar, yang ketika harus marah apa yang saya ucapkan dan saya lakukan
tersebut tidak menyakiti hati murid saya.
Saat ini saya merupakan salah satu mahasiswi Pendidikan profesi guru yang pernah
memiliki pengalaman mengajar di SMP Negeri selama enam bulan. Ketika saya memutuskan diri
saya untuk menjadi guru ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk saya. Pertama, bagi
saya menjadi guru dan mengajar peserta didik bukan hanya untuk mentransfer ilmu tetapi juga
bagaimana saya dapat membantu para peserta didik untuk mengembangkan kecerdasan batin
serta mendidik karakter peserta didik. Saya merasa diri saya menjadi berguna apabila saya dapat
berpengaruh positif pada lingkungan terutama untuk para peserta didik saya. Kedua, saya
memutuskan untuk menjadi guru dikarenakan kecintaan saya untuk selalu mengajar dalam
Pendidikan. Saya ingin berbagi pengetahuan, memberikan dukungan, memberikan bimbingan
dan dapat menginsipirasi para peserta didik bisa meraih kesuksesan dalam hidup mereka. Ketiga,
alasan yang tidak kalah penting ketika saya memutuskan untuk menjadi guru karena saya
menikmati proses belajar-mengajar di kelas, berinteraksi dengan siswa menurut saya merupakan
suatu kegiatan yang sangat menyenangkan.
Ketika saya memutuskan untuk menjadi guru tersebut, saya berharap agar saya dapat
menjadi guru yang berpihak pada peserta didik. Ada beberapa hal yang akan saya usahakan agar
saya dapat menjadi guru yang berpihak pada peserta didik, diantaranya yang pertama saya akan
mencoba untuk mengenali kebutuhan dan kemampuan dari para peserta didik secara individu,
baik dari segi akademik maupun secara emosional. Dengan mengenaili kebutuhan peserta didik
ini akan membantu saya dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan para
peserta didik saya. Kedua yang akan saya lakukan untuk menjadi guru yang berpihak kepada
peserta didik adalah dengan cara memberikan dukungan secara emosional kepada para peserta
didik. Dalam proses pembelajaran di kelas, mungkin ada peserta didik yang sedang menghadapi
masalah pribadi atau emosional yang dapat mempengaruhi proses belajar mereka, oleh karena
itu saya akan mencoba untuk menjadi pendengar yang baik bagi peserta didik saya dan
memberikan dukungan serta bimbingan secara emosional. Ketiga, hal yang akan saya lakukan
untuk menjadi guru yang berpihak pada peserta didik adalah dengan cara menjalin komunikasi
yang baik atau hubungan yang positif dengan orang tua dari peserta didik. Komunikasi yang saya
lakukan dengan orang tua peserta didik tersebut bertujuan untuk berbagi informasi tenntang
perkembangan para peserta didik secara teratur dan terbuka, serta berdiskusi tentang cara yang
terbaik untuk mendukung perkembangan para peserta didik.
Lingkaran Emas Pribadi
(Golden Circle)

Why (Tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)


Alasan saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia adalah karena Filosofi
pendidikan merupakan sumber pengetahuan yang penting bagi guru untuk meningkatkan dan
mengembangkan kompetensinya, selain itu filosofi Pendidikan juga merupakan fondasi tanggung
jawab kepada calon-calon guru tentang hakikat setiap praktik pembelajaran di sekolah. Sehingga
sangat penting untuk seseorang yang ingin menjadi guru untuk memahami filosofi Pendidikan
agar guru dapat mengetahui apa yang akan dilakukan di kelas. Ki Hadjar Dewantara adalah salah
satu tokoh Pendidikan Indonesia yang pemikirannya sejalan dengan filosofi Pendidikan nasional,
oleh karena itu memahami secara lebih dalam tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara inilah yang
juga memotivasi saya untuk mempelajari filosofi Pendidikan Indonesia.

How (strategi dan kebutuhan)


Strategi yang saya butuhkan untuk dapat mempelajari dan memahami pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara
yang sejalan dengan filosofi Pendidikan nasional ini adalah dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya
informasi mengenai beliau, seperti biografi, perjalanan beliau dalam memperjuangkan Pendidikan
nasional serta karya apa saja yang sudah beliau hasilkan untuk membantu memajukan Pendidikan
nasional.
What (langkah-langkah kongkrit dan waktu yang dibutuhkan)
Langkah-langkah kongkrit yang akan saya lakukan dalam mempelajari filosofi pendidikan Indonesia
adalah dengan mempelajari dasar-dasar pemikiran Ki Hajar Diwantara yang sejalan dengan Filosofi
pendidikan Nasional dan Pancasila, kemudian terapkan hal itu kepada diri, lalu implementasikan apa yang
sudah kita pelajari itu kepada peserta didik. Saya akan menjalankan itu mulai dari sekarang sampai nanti
saya benar-benar diterjukan menjadi seorang pendidik professional.

Anda mungkin juga menyukai