Modul Solidworks
Modul Solidworks
PELATIHAN
SOLIDWORKS
SOLIDWORK
3D Model, Assembly, Drawing
Disusun Oleh:
Farchan Riyadi
Dr. Ir. Luluk Edahwati, M.T.
Dr. Wahyu Dwi Lestari, S.Pd., M.T.
Application Engineer
Ir. Sutiyono, M.T.
Tria Puspa Sari, S.T., M.S.
Ndaru Adyono, S.Si., M.T.
Wiliandi Saputro, S.T., M.Eng.
Ahmad Khairul Faizin, S.T., M.Sc.
Radissa Dzaky Issafira, S.T., M.Sc.
Revision : 1.2
April 2017
BAB 1
INTERFACE SOLIDWORKS
SolidWorks merupakan perangkat lunak CAD yang sangat powerfull, dengan berbagai fitur
lengkap untuk keperluan desain mesin beserta turunannya. SolidWorks mampu membuat gambar
dengan tingkat presisi tinggi serta mudah dalam proses editing, tanpa mempengaruhi kualitas
gambar. Pada modul belajar ini pendekatan yang dipakai adalah pada pembuatan model 3D (part)
pada langkah awal. Kemudian proses perakitan (assembly), lalu membuat gambar kerja (drawing).
6. Kemudian muncul lembar kerja SolidWorks dengan fokus untuk permodelan 3D basic pada toolbar
Feature dan Sketch.
7. Setelah membuat model 3D pada SolidWorks, simpan dokumen tersebut melalui File > Save As.
8. Sehingga akan muncul menu Save As, untuk nama dokumen dimasukan pada kolom File name.
9. Pada kolom Save as type pilih Part (*.prt;*.sldprt).
10. Click Save.
11. Langkah-langkah dalam membuat Feature akan terekam pada FeatureManager Desin Tree.
12. Menu dan setting dalam membuat Feature akan muncul pada PropertyManager.
PropertyManager
FeatureManager
Design Tree
2. Akan muncul jendela New SOLIDWORKS Document, pilih Drawing. Click OK.
3. Akan muncul lembar kerja SolidWorks Drawing dengan fokus pada View Layout dan Annotations
toolbar.
4. Untuk memanggil part ada di Model View menu lalu kolom Part/Assembly Insert > click Browse.
5. Setelah gambar kerja pada SolidWorks, simpan dokumen tersebut melalui File > Save As.
6. Akan muncul menu Save As, untuk nama dokumen dimasukan pada kolom File name.
7. Pada kolom Save as type pilih Part (*.drw;*.slddrw).
8. Click Save.
12. Click OK untuk mengeksekusi, dan tunggu beberapa saat saat SolidWorks memproses.
13. Rubah tampilan dengan click Display Style lalu pilih Shaded With Edge.
14. Pada FeatureManager Design Tree akan terlihat Feature yang dibuat, meski sedikit berbeda
dengan file asli bila hanya di save dalam .sldprt. Contohnya pada lubang yang sebelumnya
menggunakan teknik Cut Extrude berubah menjadi Hole Wizard.
15. Bila diperlukan edit pada part atau feature, dari langkah ini sudah dapat digunakan Edit Feature.
6. Untuk kolom Options > Infinite length, pada Insert Line menu di FeatureManager Design Tree,
digunakan untuk garis dengan panjang tidak terbatas.
Midpoint Line
Menggambar garis dapat juga digunakan fitur Midpoint Line, dimana konstruksi garis akan terbagi dua
sama dari titik pusatnya. Menggambar garis dengan Midpoint Line di SolidWorks dapat dilakukan dengan
langkah berikut:
1. Click icon Midpoint Line di Toolbar Sketch tab > Line > Centerline.
Center Rectangle
Menggambar persegi empat dapat digunakan Center Rectangle, dimana untuk jenis persegi empat ini
konstruksinya dimulai dari pusat persegi empat.
1. Click icon Center Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > Center Rectangle.
Parallelogram
Menggambar persegi empat dengan jenis jajaran genjang dapat digunakan Parallelogram, dimana untuk
titik referensinya menggunakan 3 titik.
1. Click icon Center Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > Parallelogram.
Perimeter Circle
Lingkaran pada SolidWorks dapat juga di gambar menggunakan fitur Perimeter Circle yang dikonstruksi
dengan 3 titik referensi.
1. Click icon Circle pada Toolbar Sketch tab > Circle > Perimeter Circle.
Tangent Arc
Membuat garis lengkung dengan Tangent Arc harus didahului dengan menentukan titik segmen sebagai
referensi, titik referensi misalnya ujung dari sebuah garis, sehingga dihasilkan lengkungan yang
bersinggungan. Menggambar sketch lengkung dengan Tangent Arc dapat dilakukan dengan langkah
berikut:
1. Click icon Tangent Arc pada Toolbar Sketch tab > Tangent Arc.
3 Point Arc
3 Point Arc digunakan untuk membuat garis lengkung dengan tiga titik referensi, dimana langkah untuk
membuat garis lengkung dengan teknik ini adalah sebagai berikut:
1. Click icon 3 Point Arc pada Toolbar Sketch tab > 3 Point Arc.
2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung kelengkungan dan click lagi untuk
membuat ujung kelengkungan lainnya, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Agar mempermudah konstruksi kurva sebelumnya buat terlebih dulu titik referensinya.
Style Spline
Membuat kurva dengan teknik Style Spline memiliki referensi yang dikonstruksi oleh gabungan garis
konstruksi lurus untuk kemudian membentuk kurva. Menggambar sketch kurva dengan Style Spline
dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1. Click icon Spline pada Toolbar Sketch tab > Style Spline.
2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung kelengkungan dan click lagi untuk
membuat ujung kelengkungan lainnya, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Agar mempermudah konstruksi kurva sebelumnya buat terlebih dulu titik referensinya.
4. Dengan titik referensi yang sama dengan Spline, hasil kurva dapat berbeda.
2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung elips, dan geser keluar click lagi untuk
membuat ujung elips lainnya, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.
Partial Ellipse
Partial Ellipse dipakai untuk membuat bidang elips tetapi konstruksinya tidak tertutup.
1. Click icon Ellipse pada Toolbar Sketch tab > Partial Ellipse.
2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung elips, dan geser keluar click lagi untuk
membuat ujung elips lainnya, lalu buat konstruksi elips terpotongnya, serta tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.
2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung elips, dan click lagi untuk membuat
kurva parabola, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
Conic
1. Click icon Conic pada Toolbar Sketch tab > Conic.
2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung conic, dan click lagi untuk membuat
kurva, click lagi untuk menentukan tinggi conic, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.
2. Click pada lembar kerja sketch untuk posisi titik pertama, geser dan click untuk posisi titik kedua, dan
click lagi untuk titik ketiga, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius, atau ukuran gunakan Smart Dimension.
2. Click pada satu enttitas, dan click pada entitas yang lainnya, letakan posisi dimensi.
3. Setelahnya muncul pop-up Modify, dan masukan nominal ukuran.
4. Click OK.
5. Tekan Ecs untuk mengakhiri.
20
PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 20
Inside, Trim Away Outside, Trim to Closest. Berikut contoh dan langkah-langkah dalam menggunakan
fungsi Trim.
Power Trim
1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada Property Manager.
3. Pilih Power trim pada kolom Options.
4. Drag dan geser menuju entitas yang akan di hapus.
5. Click OK
Corner
Fungsi dari Corner trim adalah membentuk sudut siku dari perpotongan dua garis.
1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada Property Manager.
3. Pilih Corner pada kolom Options.
4. Click pada 2 garis yang berpotongan tegak lurus
5. Click OK
2. Kolom Direction1 untuk sumbu X, dan Direction2 untuk sumbu Y, misal akan digandakan searah
sumbu X maka fokus pada kolom Direction1
3. Apabila akan digandakan pada dua arah sumbu X dan Y, setting dilakukan pada Direction1 dan
Direction2
4. Icon Reverse Direction dipakai untuk membalik arah penggandaan
5. Pada kolom Entities to Pattern dengan entitas atau objek yang akan digandakan.
6. Untuk jarak antar objek dapat di set pada kolom spacing
7. Sedangkan untuk jumlah penggandaan pada kolom Number of Instances.
8. Pada kolom angel digunakan untuk menentukan kemiringan arah penggandaan objek.
Objek
Penggandaan
2. Masukan bidang atau objek yang akan digandakan pada kolom Entities to Pattern.
3. Untuk membalik arah putaran dengan click icon Reverse Direction.
Objek
Penggandaan
Simbol
Relations
Hasil Move
Entities
Hasil Rotate
Entities
Hasil Scale
Entities
Section 2.3
MENGGAMBAR MODEL PART/KOMPONEN
Yoke
Z
Y Y
R1.00
R1.00
32
Section 2.3 Yoke 51
2.3-2 Start Up
[1][1]
Launch SOLIDWORKS
Jalankan and create
SOLIDWORK dan a new a
pilih "create part.
newSet up IPS
part". Aturunit
padasystem
unit with 3 decimal
sistem places3 for
IPS dengan nilaithe length
desimal
unit. #
[1]
[1] Create a sketchpada
Buat "sketch" on Front plane.
front plane.
[2]Gambar
[2] Draw a sketch
sketsalike this. ini.
seperti If
there aremuncul
Apabila any bluekondisi
entities"not
(not
well-defined),
well-defined), see[3,4]
lihat [3, 4].
[3]
[3] IfPilih
there are any blue
hide/show entities, select
item>view
sketchHide/Show Items>View
relations. Sesuaikan relation
Sketch
untuk Relations entities
memperbaiki (1.3-3[10], page
25) to view all relations. Add relations
to fix the entities.
33
Section 2.3 Yoke 52
[6] atur
[5] Extrude the
ketebalan 2
sketch 2 in.
inchi
[1]Pada
[1] Frommenu
Pull-Down Menus,
Pull-Down, select
pilih Insert>
Insert>Features>Fillet/Round...
Features>Fillet/Round... lalu pilih Full
Select
Round Full
FilletRound
dan aturFillet and set up the
properties
properties
sesuai petunjuk like this (also see [2-5]).
[2] Face<1>.
[3] Face<2>.
[4] Face<3>.
34
Section 2.3 Yoke 53
[6]
[6]The
FiturFillet command
Fillet tersedia is also
pada
[9] Click
Klik Hole available
Panel on the Features
"Features". Klik fitur
Wizard. Toolbar. Click it.
tersebut.
[7] Buat
[7] lagi
Create Full Round
another Full
Fillet.
Round Fillet [1].
[10]
[10] Setproperties
Atur up the
properties
sesuai like this.
panduan ini
.
[8] Klik
[8] Click this face.
"face" ini [11]
[11] Select Positions
Pilih tab "Positions"tab
danandklik
click
the arc-center
arc-center padaof the selected
face face
tersebut.
[8].Untuk
[8] To locate the arc-center,
menemukan move
arc-center
your mousekursor
, arahkan over the arc, the center
di lenkungan,
will showakan
tanda arc-center up. muncul.
[12]
[12]Click OK. #
Klik "OK"
35
Section 2.3 Yoke 54
[2]Ketik
Type 3,55(in)
3.55 (in)pada
for
Offset distance.
[5] The
[5] Tools Reference
Reference
Geometry tools are also
Geometry terdapat pada
available on the Features
toolbar Features
Toolbar. #
[2] Click
[2] Klik NormalNormal
To dan To
buat
(2.1-5[8], page
lingkaran yang41) and draw a
berpusat
circle
dari centered
origin at the
dengan origin
diameter
and(in).
1,2 with a diameter of 1.2 in.
36
Section 2.3 Yoke 55
[6] Click
Klik OK.
[3]
[3]From the Features
Dari Features Toolbar,
Toolbar, pilih
select Extruded
Extruded Boss/Base
Boss/Base dan pilih and
select
Up Up To Surface
To Surface untuk Endfor End
Condition.Condition.
[4]
[4]Select the top face
Pilih bagian [5] Face<1>.
top face [5] body
of the existing
(see [5]).
[8]
[8] The finishedakhir
Tampilan 3D
model model.
3D
[7][7] Matikan/
Turn off View
turn off View
Planes.
Planes
37
BAB 4 Section 3.2 Universal Joint 97
Section 3.2
ASSEMBLY MODEL PART/KOMPONEN
Sendi Universal
Universal Joint
3.2-1
4-1 Introduction
Pendahuluan
[1]
[1]InPada
this exercise,
modul babwe'llini
create a universal
kita akan joint [2].
membuat Theuniversal
sendi assembly[2].
consists
Tahapofassembly
four kindsterdiri
of parts [3-6],
dari of which
empat the
bagian
Yoke [3] wastermasuk
[3-6] yang created in
fileSection 2.3.
part komponen Yoke di bab sebelumnya.
[6] 4 x Pin.
D0.50, L1.35. #
[2]Sendi
[2] The
universal
Universal
joint.
Unit: in.
[4] Swivel.
OD1.00, ID0.50,
L2.15.
38
Section 3.2 Universal Joint 98
3.2-2
4-2 Open
BukaYoke
File Yoke
[1]
[1]Launch
Jalankan SOLIDWORKS.
SOLIDWORKS
Open
Bukathe
filepart
partdocument Yoke,
Yoke pada
which
babwas saved in Section 2.3. #
sebelumnya
3.2-3
4-3 Create Swivel
Buat Part Baru Swivel
[1]Klik
[1] Click
NewNew danandbuatcreate
parta
new Atur
baru. part. unit
Set ke
up sistem
IPS unit IPS
system
dengan with3 3nilai
decimal places for
desimal
pada unitthe length
panjang unit.length.
[2]
[2]Create a 3D model
Buat model like this.
3D seperti ini. Use
any coordinate
Gunakan sistem system as your
koordinat sesuai
convenience.
panduan. Simpan Save the partpart
save with the
dengan filenama
name Swivel.
Swivel. #
0.5
1.0
39
Section 3.2 Universal Joint 99
3.2-4
4-4 Create Bushing
Buat Part Baru Bushing
[1]Klik
[1] ClickNewNew danand create
buat parta
new part.
baru. Set ke
Atur unit up IPS
sistem unit
IPS
system
dengan with3 3nilai
decimal places for
desimal
pada unitthe length
panjang unit.length.
[2]
[2]Create a 3D model
Buat model like this.
3D seperti ini. Use
any coordinate
Gunakan system as your
sistem koordinat sesuai
convenience.
panduan. Simpan Save the partpart
save with the
dengan filenama
name Bushing.
Bushing. #
0.5
0.75
3.2-5 Buat
4-5 Create Pin
Part Baru Pin
[1]Klik
[1] ClickNewNew danand create
buat parta
new part.
baru. Set ke
Atur unit up IPS
sistem unit
IPS
system
dengan with3 3nilai
decimal places for
desimal
[2] Buat
[2] Create a 3D 3D
model model like ini.
seperti this.
pada unitthe length
panjang unit.length.
Use any coordinate
Gunakan system as
sistem koordinat
your convenience.
sesuai Save thesave
panduan. Simpan part
partwith the filenama
dengan namePin.
Pin. #
0.5
40
Section 3.2 Universal Joint 100
4-6 Create
3.2-6 Buat File Baru
a New Assembly
Assembly
[1] If you pullpanel
[1] Apabila down menu
the Window
Window
menu,
di klik, you
dapatcandilihat
see that four Part
terdapat
documents
empat areyang
file part opened in the
tersimpan
computer
di memory. memory.
TahapWe now create
assembly di-
an assembly
lakukan which consistspart
menggunakan of these [2] Click
klik New.
tersebut.four kinds of Parts.
[3] Select
Pilih
Assembly.
[4] Click
Klik OK.
[7] In the
Pada
Property Box,
select
Pilih Swivel.
41
� Section 3.2 Universal Joint� 101
4-7 Memasukan
3.2-7 Part
Insert Bushings Bushings
and Pins dan Pins
[1,[1,3]
3] InPada
the Assembly
Toolbar
Toolbar,
Assembly, click
klikInsert
Insert
Components.
Components.
[2] Pilih Bushing
[2] Select Bushing
dan klik disemba-
and click anywhere in
rang
the tempat di
Graphics Area
graphic
to parkarea untuk
the part.
mengambil
Repeat stepspart.
[1, 2]
Ulangi langkah
three more ter-
times.
sebut.
[4] Pilih
[4] SelectPinPin
danand
klikclick anywhere intem-
disembarang the
patGraphics
di graphicArea
area to parkmengambil
untuk the part.
Repeat
part. stepslangkah
Ulangi [3, 4] three more times. #
tersebut.
42
Section 3.2 Universal Joint 102
3.2-8
4-8 Assemble
AssemblyBushings
Bushingsand
danPins
Pins
[1]
[1] In the Assembly
Pada Toolbar
Toolbar,
Assembly,click
klik Mate.
Mate.
[3] While
[3] the Mate
Saat perintah command
Mate masih is
still active,
aktif, click anluar
klik bagian outer face of
permuka-
the Swivel.
an dari Swivel.
[4]lalu
[4] andklik
click the
ba-
innerdalam
gian face ofper-
the
corresponding
mukaan Bushing
yang Bushing.
berkaitan.
[5] Click
[5] Klik OKOK to accept
untuk the Coincident
mengaktikan
mate. Repeat
Coincident [3, 4]Ulangi
mate. for other 3 Swivel/
untuk 3
BushingSwivel/Bushing.
pasangan pairs. Finally, click OK to
Kemudian
dismissmenutup
klik OK untuk Mate command.
perintah Mate.
43
Section 3.2 Universal Joint 103
[6] Four
[6] Keempat
Bushings
Bushing are at
sudah
their positions
berada pada
posisi now.
yang#tepat
[1]
[1]Click Insert
Klik Insert [3] Click
Klik Mate.
Components.
Components.
[2] Select
[2] Pilih Yoke Yoke anddisemba-
dan klik click
anywhere
rang tempatindithe Graphics
graphic area
Areamengambil
untuk to park the part.
part. Repeat
stepslangkah
Ulangi [1, 2] onetersebut.
more times.
44
Section 3.2 Universal Joint 104
[6]
[6]Atur
Dragposisi Yoke to
the Yoke atas
a
sesuai
positionpanduan ini this.
roughly like
[8] Kemudian
[8] And select the
pilih permukaan
cylindrical face of a
dalam silinder dari
hole of another
lubang Yoke. Klik
Yoke. Click OK.
OKto untuk meng-
accept the
aktifkan Con-mate.
Concentric
centric mate.
[7]
[7]While the MateMate
Saat perintah commandmasihis [16] Klik OK
[16] Click OK to
still active, click the cylindrical untuk menerap-
aktif, klik permukaan silinder accept the mate.
dari pin face of another
yang pin.
lainnya. kan mate
[10] Click
Klik
[11] Select
Pilih Advanced Mates.
Width.
[9] Dragposisi
[9] Atur the lower
YokeYokebawah to
a position
sesuai roughlyinilike this.
panduan
45
Section 3.2 Universal Joint 105
[18] Ulangi
[18] Repeat prosedur
foregoing
procedure (steps
sebelumnya [11-16]
[11-16], last page)Yoke
untuk bagian for the
lower
bawah. Yoke. [21] kemudian
[21] And click
klik this
permukaan
face.
ini.
[20]
[20]Click this
Klik Per-
face. ini
mukaan
[22] Click
Klik OK.
46
Section 3.2 Universal Joint 106
[2] Click
Klik Mate.
[3]
[3]Click Front
Klik Front plane
plane
of the assembly. [5] Saat ini bagian atas
dari assembly. [5] Now, the upper Yoke
Yoke fix terhadap
is fixed in the space.
ruang.
[4]
[4] Click Front
Klik Front plane
plane of the
dari
upperatas
Yoke Yokedan(Yoke<1>).
klik OK.
And click
Ulangi OK. Repeat
langkah [3, 4]
[3,4] untuk
for Top
Top plane plane.
dan Right and Right
Klik
plane.
OK Click
untuk OK to dismiss
menutup
Mate
perintah command.
Mate.
[7]
[7]Save the assembly
Simpan hasil
with the file
Assembly name
dengan
nama Joint.
file Exit
SOLIDWORKS.
Sendi_Universal. # [6] Gunakan
[6] Use your
kursor mouse
mouse to move
untuk meng-
the lower Yoke.
gerakkan Yoke.
47