0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
703 tayangan

Modul Solidworks

Modul ini memberikan panduan belajar SolidWorks untuk membuat model 3D (part), perakitan (assembly), dan gambar kerja (drawing). Langkah-langkahnya meliputi pembuatan dokumen part dan assembly, pengaturan shortcut, unit system, serta cara menyimpan file dalam format netral untuk kompatibilitas versi SolidWorks yang berbeda.

Diunggah oleh

sania hayunigtyas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
703 tayangan

Modul Solidworks

Modul ini memberikan panduan belajar SolidWorks untuk membuat model 3D (part), perakitan (assembly), dan gambar kerja (drawing). Langkah-langkahnya meliputi pembuatan dokumen part dan assembly, pengaturan shortcut, unit system, serta cara menyimpan file dalam format netral untuk kompatibilitas versi SolidWorks yang berbeda.

Diunggah oleh

sania hayunigtyas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 49

PANDUAN BELAJAR

PELATIHAN
SOLIDWORKS
SOLIDWORK
3D Model, Assembly, Drawing

Program Studi Teknik Mesin


Semarang Office: Jln. Jend Sudirman No. 322
Universitas
Siliwangi Square Pembangunan
Kav 9, Semarang Nasional "Veteran" Jawa Timur
Telepon 024 7606588 Jl. Rungkut Madya No.1, Gunung Anyar
Kota Surabaya 60294
Bandung Office: Jln. Moch. Toha No. 77
Gedung PT Inti Lantai 3 GKP Sayap Utara SolidWorks
Telp. (0623) 18706369 AUTHORIZED RESELLER
Telepon 022 5211930 [email protected]
SolidWorks BaseCamp Center
Modul Panduan Belajar SolidWorks
3D Model, Assembly, Drawing

PT. GrandAsia Technology


Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

SolidWorks AUTHORIZED RESELLER

Disusun Oleh:
Farchan Riyadi
Dr. Ir. Luluk Edahwati, M.T.
Dr. Wahyu Dwi Lestari, S.Pd., M.T.
Application Engineer
Ir. Sutiyono, M.T.
Tria Puspa Sari, S.T., M.S.
Ndaru Adyono, S.Si., M.T.
Wiliandi Saputro, S.T., M.Eng.
Ahmad Khairul Faizin, S.T., M.Sc.
Radissa Dzaky Issafira, S.T., M.Sc.

Menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian isi modul


harap sertakan perusahaan dan penyusunnya.

Revision : 1.2
April 2017
BAB 1
INTERFACE SOLIDWORKS

SolidWorks merupakan perangkat lunak CAD yang sangat powerfull, dengan berbagai fitur
lengkap untuk keperluan desain mesin beserta turunannya. SolidWorks mampu membuat gambar
dengan tingkat presisi tinggi serta mudah dalam proses editing, tanpa mempengaruhi kualitas
gambar. Pada modul belajar ini pendekatan yang dipakai adalah pada pembuatan model 3D (part)
pada langkah awal. Kemudian proses perakitan (assembly), lalu membuat gambar kerja (drawing).

1.1 Membuat Dokumen Part


Komponen atau objek 3D model pada SolidWorks dibuat pada dokumen part. Pilihan ini dapat dipilih
saat membuat dokumen baru. Setelah model 3D dibuat selanjutnya file akan disimpan dengan
format extension .sldprt. Berikut langkah-langkah dalam membuat dokumen part.
1. Click icon SolidWorks dengan mengakses Start Menu > All Programs > SOLIDWORKS (version) >
SOLIDWORKS (version) x64/x86 Edition.

2. Kemudian akan muncul Splash dari program SolidWorks.


3. Click icon New atau melalui File > New.

4. Akan muncul jendela New SOLIDWORKS Document, pilih Part.


5. Click OK.

6. Kemudian muncul lembar kerja SolidWorks dengan fokus untuk permodelan 3D basic pada toolbar
Feature dan Sketch.
7. Setelah membuat model 3D pada SolidWorks, simpan dokumen tersebut melalui File > Save As.
8. Sehingga akan muncul menu Save As, untuk nama dokumen dimasukan pada kolom File name.
9. Pada kolom Save as type pilih Part (*.prt;*.sldprt).
10. Click Save.
11. Langkah-langkah dalam membuat Feature akan terekam pada FeatureManager Desin Tree.
12. Menu dan setting dalam membuat Feature akan muncul pada PropertyManager.

PT GrandAsia Technology - Authorized Reseller SolidWorks | Modul Training Essensial 1


SolidWorks 1
Toolbar

PropertyManager

FeatureManager
Design Tree

1.2 Membuat Shortcut Keyboard


Shortcut dapat digunakan untuk mempercepat proses desain. Misal saat membuat entitas, dan saat
menentukan ukuran. Dimana ukuran dapat dipakai fitur SmartDimension. Tetapi dengan Shortcut
Keyboard cukup tekan tombol "D" pada keyboard, "D" dapat berarti Dimension. Berikut langkah-
langkah membuat shortcut.
1. Tools > Customize, lalu akan muncul Customize menu.
2. Pilih Keyboard, pada kolom Category pilih Tools
3. Pada kolom Show pilih All Commands.
4. Cari Command > Dimensions > Smart.
5. Isi kolom Shortcut(s) untuk Dimensions > Smart dengan "D".
6. Click OK. Sekarang tombol "D" pada keyboard akan mewakili fitur Smart Dimension.

PT GrandAsia Technology - Authorized Reseller SolidWorks | Modul Training Essensial 2


2
1.3 Pengaturan Unit System
Unit System digunakan sebagai standar dalam menentukan dimensi/ukuran, massa, dan waktu.
Penentuan Unit System ditentukan juga berdasar standar yang dipakai dalam perusahaan tertentu.
Misal standar yang digunakan MMGS, untuk Milimeter, Gram, Second. Berikut cara menentukan Unit
System SolidWorks.
1. Click icon Options atau dengan mengakses, Tools > Options hingga muncul jendela System Options
- General.
2. Pilih Document Properties lalu pilih Unit.
3. Pada kolom Unit System pilih MMGS (milimeter, gram, second)
4. Click OK.

1.4 Membuat Dokumen Assembly


Setelah membuat dan mengumpulkan part/model 3D langkah selanjutnya adalah merakit part
tersebut. Pada Solidworks untuk merakit model dibuat pada dokumen Assembly. Berikut langkah-
langkahnya.
1. Click icon New atau melalui File > New.

2. Akan muncul jendela New SOLIDWORKS Document, pilih Assembly.


3. Click OK.
4. Akan muncul lembar kerja SolidWorks Assembly dengan fokus awal pada PropertyManager
dengan Begin Assembly menu.
5. Memanggil part, ada di Begin Assembly menu, lalu kolom Part/Assembly Insert > click Browse.
6. Setelah merakit komponen pada SolidWorks, simpan dokumen tersebut melalui File > Save As.
7. Akan muncul menu Save As, untuk nama dokumen dimasukan pada kolom File name.
8. Pada kolom Save as type pilih Part (*.asm;*.sldasm).
9. Click Save.

PT GrandAsia Technology - Authorized Reseller SolidWorks | Modul Training Essensial 3


SolidWorks 3
1.5 Membuat Dokumen Drawing
Pada langkah akhir proses desain biasanya akan dibuat gambar kerja agar bisa segera diproduksi
pada proses manufaktur. Pada SolidWorks gambar kerja dikerjakan pada dokumen drawing. Berikut
ini langkah-langkah membuat dokumen drawing pada SolidWorks.
1. Click icon New atau melalui File > New.

2. Akan muncul jendela New SOLIDWORKS Document, pilih Drawing. Click OK.
3. Akan muncul lembar kerja SolidWorks Drawing dengan fokus pada View Layout dan Annotations
toolbar.

4. Untuk memanggil part ada di Model View menu lalu kolom Part/Assembly Insert > click Browse.
5. Setelah gambar kerja pada SolidWorks, simpan dokumen tersebut melalui File > Save As.
6. Akan muncul menu Save As, untuk nama dokumen dimasukan pada kolom File name.
7. Pada kolom Save as type pilih Part (*.drw;*.slddrw).
8. Click Save.

PT GrandAsia Technology - Authorized Reseller SolidWorks | Modul Training Essensial 4


SolidWorks 4
1.6 Mengaktifkan Interface SolidWorks
Secara umum interface penting dari SolidWorks adalah FeatureManager Tree Area, Toolbars, dan
Task Pane. FeatureManager Tree Area digunakan untuk proses setting dari fitur yang sedang
digunakan, dan berisi rekaman pembuatan feature. Toolbars berisi icon/tombol fitur-fitur yang ada
pada SolidWorks. Task pane berisi toolbox, library, dan wizard appearance. Berikut ini langkah
mengaktifkan dan non aktif interface penting pada SolidWorks.
1. View > User Interface, misal pilih Toolbars.
2. Untuk mengaktifkan checklist item yang dipilih.
3. Untuk non aktif, unchecklist item yang dipilih.
4. Sedangkan untuk View (Head Up) ada pada View > Toolbar > View (Head Up), fitur ini digunakan
untuk mempermudah melihat pandangan/proyeksi dari model 3D.

Toolbars Area View (Heads Up)

FeatureManager Task Pane


Tree Area Area

1.7 Menyimpan File Format Netral


Teknik ini diperlukan saat akan mengkonversi atau membuka file SolidWorks pada versi baru ke versi
SolidWorks yang lama atau sebelumnya. Misal saat akan membuka file format .sldprt versi 2017 di
SolidWorks 2016. Bagaimana cara menyimpan file dalam format netral, berikut langkah-langkahnya.

PT GrandAsia Technology - Authorized Reseller SolidWorks | Modul Training Essensial 5


5
1. Membuka atau membuat objek 3D model, untuk selanjutnya di simpan.
2. File > Save As, hingga muncul jendela Save As.
3. Isi File Name untuk nama part yang akan disimpan.
4. Pada Save as type pilih format IGES (*.igs).
5. Arahkan folder penyimpanan file.
6. Click Save. Maka file akan tersimpan pada format *.igs.
7. Kemudian coba buka pada SolidWorks dengan versi yang dibawahnya.
8. Setelah File > Open. Tuju direktori file dan click Open, SolidWorks akan melakukan identifikasi.
9. Lalu akan muncul Pop-up Import Diagnostics, click Yes.

10. Muncul menu Import Diagnostics pada PropertyManager, Click OK.


11. Akan muncul menu FeatureWorks, dan click Next.

12. Click OK untuk mengeksekusi, dan tunggu beberapa saat saat SolidWorks memproses.
13. Rubah tampilan dengan click Display Style lalu pilih Shaded With Edge.
14. Pada FeatureManager Design Tree akan terlihat Feature yang dibuat, meski sedikit berbeda
dengan file asli bila hanya di save dalam .sldprt. Contohnya pada lubang yang sebelumnya
menggunakan teknik Cut Extrude berubah menjadi Hole Wizard.
15. Bila diperlukan edit pada part atau feature, dari langkah ini sudah dapat digunakan Edit Feature.

PT GrandAsia Technology - Authorized Reseller SolidWorks | Modul Training Essensial 6


SolidWorks 6
BAB 2
MEMBUAT SKETCH GAMBAR 2D

2.1 Membuat Garis Lurus


Garis pada SolidWorks dapat berdiri sendiri atau berkaitan membentuk bidang 2D, yang terdiri dari
beberapa garis. Line pada icon SolidWorks terdiri dari 3 jenis, Line, Centerline, dan Midpoint Line.
Menggambar garis di SolidWorks dapat dilakukan dengan langkah berikut:
Garis Lurus (Line)
1. Click icon Line pada toolbar Sketch tab atau tekan L di keyboard.

2. Akan muncul Insert Line menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Orientation pilih As sketched.
4. Click pada lembar kerja sketch dan geser mouse, lalu tekan Esc pada keyboard.
5. Untuk mengatur panjang garis dapat menggunakan Smart Dimension.

6. Untuk kolom Options > Infinite length, pada Insert Line menu di FeatureManager Design Tree,
digunakan untuk garis dengan panjang tidak terbatas.

Garis Konstruksi (Centerline)


Garis konstruksi ini dapat digunakan sebagai garis bantu, titik referensi dan garis tengah pada bidang
sketch. Garis Centerline tidak akan dikenali saat akan membuat model 3D nantinya, karena sifat dan
fungsinya. Menggambar garis konstruksi di SolidWorks dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1. Click icon Centerline di Toolbar Sketch tab > Line > Centerline.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 7 7


2. Akan muncul Insert Line menu pada PropertyManager.
3. Pada kolom Orientation pilih As sketched.
4. Pada kolom Options pilih For construction.
5. Click pada lembar kerja sketch dan geser mouse, lalu tekan Esc pada keyboard.
6. Untuk mengatur panjang garis dapat menggunakan Smart Dimension.

Midpoint Line
Menggambar garis dapat juga digunakan fitur Midpoint Line, dimana konstruksi garis akan terbagi dua
sama dari titik pusatnya. Menggambar garis dengan Midpoint Line di SolidWorks dapat dilakukan dengan
langkah berikut:
1. Click icon Midpoint Line di Toolbar Sketch tab > Line > Centerline.

2. Akan muncul Insert Line menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Orientation pilih As sketched.
4. Pada kolom Options pilih Midpoint Line.
5. Click pada lembar kerja sketch dan geser mouse, lalu tekan Esc pada keyboard.
6. Untuk mengatur panjang garis dapat menggunakan Smart Dimension.

2.2 Membuat Persegi Empat


Persegi Empat pada SolidWorks dapat dibuat dengan fitur Rectangle, yang terdiri dari Corner Rectangle,
Center Rectangle, 3 Point Corner Rectangle, 3 Point Center Rectangle, dan Parallelogram. Menggambar
persegi empat di SolidWorks dapat dilakukan dengan langkah berikut:
Corner Rectangle
1. Click icon Corner Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > Corner Rectangle.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 8


8
2. Akan muncul Rectangle menu pada PropertyManager.
3. Pada kolom Rectangle Type pilih Corner Rectangle.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse dan click sekali lagi, dan tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.
6. Untuk mencantumkan garis konstruksi pada bidang persegi empat dengan Rectangle menu >
Rectangle type > check list Add construction lines. Ada dua option From Corners dan From Midpoints.

Center Rectangle
Menggambar persegi empat dapat digunakan Center Rectangle, dimana untuk jenis persegi empat ini
konstruksinya dimulai dari pusat persegi empat.
1. Click icon Center Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > Center Rectangle.

2. Akan muncul Rectangle menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Rectangle Type pilih Center Rectangle.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse dan click sekali lagi, dan tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

3 Point Corner Rectangle


Menggambar persegi empat dapat digunakan 3 Point Corner Rectangle, dimana untuk jenis persegi
empat ini konstruksinya dimulai dari sudut persegi empat lewat 3 referensi titik.
1. Click icon Center Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > 3 Point Corner Rectangle.

2. Akan muncul Rectangle menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Rectangle Type pilih 3 Point Corner Rectangle.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, click lagi, dan tekan Esc.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 9 9


5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

3 Point Center Rectangle


Menggambar persegi empat dapat digunakan 3 Point Center Rectangle, dimana untuk jenis persegi
empat ini konstruksinya dimulai dari pusat persegi empat lewat 3 referensi titik.
1. Click icon Center Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > 3 Point Center Rectangle.

2. Akan muncul Rectangle menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Rectangle Type pilih 3 Point Center Rectangle.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, click lagi, dan tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

Parallelogram
Menggambar persegi empat dengan jenis jajaran genjang dapat digunakan Parallelogram, dimana untuk
titik referensinya menggunakan 3 titik.
1. Click icon Center Rectangle pada Toolbar Sketch tab > Rectangle > Parallelogram.

2. Akan muncul Rectangle menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Rectangle Type pilih Parallelogram.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, geser dan click lagi, lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 10 10


2.3 Membuat Lingkaran
Lingkaran pada SolidWorks dapat di gambar menggunakan fitur Circle yang terdiri dari 2 jenis meliputi,
Circle dan Perimeter Circle. Menggambar lingkaran di SolidWorks dapat dilakukan dengan langkah
berikut:
Circle
1. Click icon Circle pada Toolbar Sketch tab > Circle > Circle.

2. Akan muncul Circle menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Circle Type Circle.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

Perimeter Circle
Lingkaran pada SolidWorks dapat juga di gambar menggunakan fitur Perimeter Circle yang dikonstruksi
dengan 3 titik referensi.
1. Click icon Circle pada Toolbar Sketch tab > Circle > Perimeter Circle.

2. Akan muncul Circle menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Circle Type pilih Perimeter Circle.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, geser click lagi, dan tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 11 11


2.4 Membuat Bidang Segi Banyak
Menggambar bidang sisi banyak pada SolidWorks dapat menggunakan fitur Polygon, dengan fitur ini
dapat juga diatur jumlah sisi yang diperlukan. Menggambar segi banyak di SolidWorks dapat dilakukan
dengan langkah berikut:
1. Click icon Circle pada Toolbar Sketch tab > Polygon.

2. Akan muncul Polygon menu pada PropertyManager.


3. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, lalu tekan Esc.
4. Pada kolom Parameters tentukan jumlah sisi dari bidang sketch.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

2.5 Membuat Slot


Gambar Slot pada SolidWorks dapat dibuat menggunakan fitur Slot yang terdiri dari 4 jenis, meliputi
Straight Slot, Centerpoint Straight Slot, 3 Point Arc Slot, Centerpoint Arc Slot. Untuk jenis pengukuran
dapat dipilih Center to Center atau Overall Length. Menggambar slot di SolidWorks dapat dilakukan
dengan langkah berikut:
Straight Slot
1. Click icon Straight Slot pada Toolbar Sketch tab > Straight Slot.

2. Akan muncul Slot menu pada Property Manager.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 12 12


3. Pada kolom Slot Types pilih Straight Slot, dan untuk jenis pengukuran pilih Center to Center.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, geser ke posisi luar dan click, lalu tekan
Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

Centerpoint Straight Slot


Teknik Centerpoint Straight Slot merupakan slot dengan titik referensi utama dari pusat slot.
1. Click icon Centerpoint Straight Slot pada Toolbar Sketch tab > Straight Slot > Centerpoint Straight Slot.

2. Akan muncul Slot menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Slot Types pilih Centerpoint Straight Slot, dan untuk jenis pengukuran pilih Center to
Center.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click sekali lagi, geser ke posisi luar dan click, lalu tekan
Esc.
5. Untuk mengatur dimensi dan ukuran gunakan Smart Dimension.

3 Point Arc Slot


3 Point Arc Slot digunakan untuk Slot dengan bentuk melengkung, titik referensi yang harus dipakai
sebanyak 3 titik. Menggambar slot melengkung di SolidWorks dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1. Click icon 3 Point Arc Slot pada Toolbar Sketch tab > Straight Slot > 3 Point Arc Slot.

2. Akan muncul Slot menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Slot Types pilih 3 Point Arc Slot.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click lagi, click sekali lagi untuk menetapkan
kelengkungan, geser ke posisi luar dan click, lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 13 13


Centerpoint Arc Slot
Centerpoint Arc Slot juga digunakan untuk Slot dengan bentuk melengkung, titik referensi awal adalah
pada pusat kelengkungan. Menggambar slot melengkung dengan Centerpoint Arc Slot dapat dilakukan
dengan langkah berikut:
1. Click icon Centerpoint Arc Slot pada Toolbar Sketch tab > Straight Slot > Centerpoint Arc Slot.

2. Akan muncul Slot menu pada PropertyManager.


3. Pada kolom Slot Types pilih Centerpoint Arc Slot.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click lagi, click sekali lagi untuk mengakhiri kelengkungan,
geser ke posisi luar dan click, lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

2.6 Membuat Garis Lengkung


Membuat garis lengkung pada SolidWorks dapat dipakai fitur Arc yang terdiri dari 3 jenis, meliputi
Centerpoint Arc, Tangent Arc, 3 Point Arc. Menggambar sketch lengkung di SolidWorks dapat dilakukan
dengan langkah berikut:
Centerpoint Arc
1. Click icon Centerpoint Arc pada Toolbar Sketch tab > Centerpoint Arc.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 14


14
2. Akan muncul Arc menu pada Property Manager.
3. Pada kolom Arc Types pilih Centerpoint Arc.
4. Click pada bidang kerja sketch geser mouse, click lagi, click sekali lagi untuk mengakhiri kelengkungan,
lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

Tangent Arc
Membuat garis lengkung dengan Tangent Arc harus didahului dengan menentukan titik segmen sebagai
referensi, titik referensi misalnya ujung dari sebuah garis, sehingga dihasilkan lengkungan yang
bersinggungan. Menggambar sketch lengkung dengan Tangent Arc dapat dilakukan dengan langkah
berikut:
1. Click icon Tangent Arc pada Toolbar Sketch tab > Tangent Arc.

2. Akan muncul Arc menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Arc Types pilih Tangent Arc.
4.Click pada titik referensi, geser untuk buat kelengkungan dan click lagi untuk mengakhiri kelengkungan,
lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

3 Point Arc
3 Point Arc digunakan untuk membuat garis lengkung dengan tiga titik referensi, dimana langkah untuk
membuat garis lengkung dengan teknik ini adalah sebagai berikut:
1. Click icon 3 Point Arc pada Toolbar Sketch tab > 3 Point Arc.

2. Akan muncul Arc menu pada FeatureManager Design Tree.


3. Pada kolom Arc Types pilih 3 Point Arc.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 15 15


4. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung kelengkungan dan click lagi untuk
membuat kelengkungan, lalu tekan Esc.
5. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

2.7 Membuat Garis Kurva


Menggambar kurva pada SolidWorks dapat dipakai fitur Spline. Titik referensi dari kurva dapat lebih dari
satu membentuk garis lengkung berbelok-belok. Menggambar sketch kurva dengan Spline dapat
dilakukan dengan langkah berikut:
Spline
1. Click icon Spline pada Toolbar Sketch tab > Spline.

2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung kelengkungan dan click lagi untuk
membuat ujung kelengkungan lainnya, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Agar mempermudah konstruksi kurva sebelumnya buat terlebih dulu titik referensinya.

Style Spline
Membuat kurva dengan teknik Style Spline memiliki referensi yang dikonstruksi oleh gabungan garis
konstruksi lurus untuk kemudian membentuk kurva. Menggambar sketch kurva dengan Style Spline
dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1. Click icon Spline pada Toolbar Sketch tab > Style Spline.

2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung kelengkungan dan click lagi untuk
membuat ujung kelengkungan lainnya, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Agar mempermudah konstruksi kurva sebelumnya buat terlebih dulu titik referensinya.
4. Dengan titik referensi yang sama dengan Spline, hasil kurva dapat berbeda.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 16


16
2.8 Membuat Bidang Elips
Menggambar bidang bulat lonjong atau elips pada SolidWorks dapat digunakan fitur Elips, yang terbagi
menjadi 4 jenis meliputi, Ellipse, Partial Ellipse, Parabola, Conic. Berikut langkah-langkah dalam membuat
bidang elips:
Ellipse
1. Click icon Ellipse pada Toolbar Sketch tab > Ellipse.

2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung elips, dan geser keluar click lagi untuk
membuat ujung elips lainnya, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

Partial Ellipse
Partial Ellipse dipakai untuk membuat bidang elips tetapi konstruksinya tidak tertutup.
1. Click icon Ellipse pada Toolbar Sketch tab > Partial Ellipse.

2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung elips, dan geser keluar click lagi untuk
membuat ujung elips lainnya, lalu buat konstruksi elips terpotongnya, serta tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 17


17
Parabola
1. Click icon Parabola pada Toolbar Sketch tab > Parabola.

2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung elips, dan click lagi untuk membuat
kurva parabola, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.

Conic
1. Click icon Conic pada Toolbar Sketch tab > Conic.

2. Click pada lembar kerja sketch, geser dan click untuk buat ujung conic, dan click lagi untuk membuat
kurva, click lagi untuk menentukan tinggi conic, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius atau ukuran gunakan Smart Dimension.

2.9 Membuat Bidang Fillet


1. Click icon Chamfer pada Toolbar Sketch tab > Fillet.

2. Akan muncul Sketch Fillet menu pada Property Manager.


3. Isi sudut yang akan dibuat fillet pada kolom Entities to Fillet.
4. Isi Fillet Radius dengan jari-jari sebagai parameter ukuran.
5. Check list Keep constrained corners.
6. Click OK.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 18 18


2.10 Membuat Bidang Chamfer
1. Click icon Chamfer pada Toolbar Sketch tab > Chamfer.

2. Akan muncul Sketch Chamfer menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Chamfer Parameters, pilih Distance-distance.
4. Check list Equal Distance, dan pada kolom Distance isi dengan dimensi jarak chamfer.
5. Click pada sudut yang akan dibuat chamfer.
6. Click OK.

2.11 Text pada SolidWorks


Membuat text pada SolidWorks dapat digunakan fitur Text, yang bisa ditaruh di permukaan, kurva, tepi
garis, dan entitas lainnya.
1. Click icon Text pada Toolbar Sketch tab > Text.

2. Akan muncul Sketch Text menu pada Property Manager.


3. Pada kolom Select Edge, Curves, Sketches, Sketch segments, isi dengan tepi entitas referensi untuk
meletakan text.
4. Ketik kalimat atau kata pada kolom text.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 19 19


2.12 Membuat Titik Referensi
Untuk membuat titik referensi pada SolidWorks dapat digunakan fitur Point, titik ini dapat membantu
saat sedang membuat bidang konstruksi sketch. Misal saat akan memakai fitur Spline. Berikut langkah-
langkah dalam membuat titik referensi:
1. Click icon Point pada Toolbar Sketch tab > Point.

2. Click pada lembar kerja sketch untuk posisi titik pertama, geser dan click untuk posisi titik kedua, dan
click lagi untuk titik ketiga, lalu tekan Esc untuk mengakhiri.
3. Untuk mengatur dimensi, radius, atau ukuran gunakan Smart Dimension.

2.13 Menentukan Ukuran dan Dimensi


Untuk ukuran antar entitas dapat dipakai Smart dimension. Dimension pada SolidWorks terbagi dalam
beberapa jenis meliputi, Smart Dimension, Horizontal Dimension, Vertical Dimension, Ordinate
Dimension, Horizontal Ordinate Dimension, Vertical Ordinate Dimension.
1. Click Smart Dimension pada Toolbar Sketch tab > Smart Dimension.

2. Click pada satu enttitas, dan click pada entitas yang lainnya, letakan posisi dimensi.
3. Setelahnya muncul pop-up Modify, dan masukan nominal ukuran.
4. Click OK.
5. Tekan Ecs untuk mengakhiri.

2.14 Memotong Entitas


Pada SolidWorks bila akan melakukan pemotongan garis, kurva, bidang perpotongan berupa entitas
dapat digunakan fungsi Trim. Jenis dari Trim yang dapat dipakai seperti, Power Trim, Corner, Trim Away

20
PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 20
Inside, Trim Away Outside, Trim to Closest. Berikut contoh dan langkah-langkah dalam menggunakan
fungsi Trim.

Power Trim
1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada Property Manager.
3. Pilih Power trim pada kolom Options.
4. Drag dan geser menuju entitas yang akan di hapus.
5. Click OK

Corner
Fungsi dari Corner trim adalah membentuk sudut siku dari perpotongan dua garis.
1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada Property Manager.
3. Pilih Corner pada kolom Options.
4. Click pada 2 garis yang berpotongan tegak lurus
5. Click OK

Trim Away Inside


1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada Property Manager.
3. Pilih Trim Away Outside pada kolom Options.

Trim Away Outside


1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada FeatureManager Design Tree.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 21 21


3. Pilih Trim Away Outside pada kolom Options.
Trim to Closest
1. Click Trim Entities pada Toolbar Sketch tab > Trim Entities.
2. Muncul menu Trim pada Property Manager.
3. Pilih Trim to Closest pada kolom Options.
4. Click pada entitas yang akan di hapus.
5. Click OK

2.15 Menambahkan Entitas


Penambahan entitas dapat berupa garis, lengkungan atau kurva, melalui fitur Extend Trim. Fitur ini
merupakan kebalikan dari Trim Entities. Dapat juga mengembalikan garis yang mungkin terhapus oleh
Trim Entities, dan berikut langkah-langkahnya:
1. Click icon Extend Trim pada Toolbar Sketch tab > Extend Trim.

2. Click entitas yang akan diperpanjang.

2.16 Membuat Offset


Apabila diperlukan membuat penggandaan entitas dengan jarak spesifik tertentu, dapat digunakan
Offset Entities.
1. Click Offset Entities pada Toolbar Sketch tab > Offset Entities.

2. Muncul menu Offset Entities pada Property Manager.


3. Pada kolom Parameters > Offset Distance isi jarak entitas.
4. Check list pada Reverse untuk orientasi dari Offset, apakah diluar atau didalam.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 22 22


5. Check list Bi-directional untuk offset di kedua orientasi, dalam dan luar.
6. Click OK

2.17 Mencerminkan Objek


Mencerminkan objek di SolidWorks digunakan fitur Mirror Entities. Fitur ini dapat dipakai untuk
menggandakan objek melalui cermin maya, dimana penentuan dan orientasi cermin akan menentukan
posisi dari objek yang dicerminkan. Menggunakan fitur Mirror Entities, dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut:
1. Click icon Mirror Entities pada Toolbars Sketch tab > Mirror Entities.

2. Muncul menu Mirror pada Property Manager.


3. Pada kolom Options > Entities to mirror: isi dengan entitas yang akan digandakan melalui
pencerminan.
4. Pada kolom Options > Mirror about: isi dengan entitas bidang cermin, misalnya sebuah garis
konstruksi.
5. Click OK.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 23 23


2.18 Menggandakan dengan Pola
Menggandakan objek atau bidang sketch terhadap pola tertentu pada SolidWorks dapat menggunakan
Linear Sketch Pattern untuk hasil yang segaris, dan Circular Sketch Pattern untuk hasil melingkar.
Linear Sketch Pattern
Menggandakan objek dengan teknik Linear Sketch Pattern, memiliki dasar referensi pada sumbu X dan Y.
Jarak objek dapat diset sesuai jarak spesifik tertentu, serta jumlah penggandaan juga dapat diset.
Menggandakan objek dengan pola ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Click icon Linear Sketch Pattern pada Toolbars Sketch tab > Linear Sketch Pattern.

2. Kolom Direction1 untuk sumbu X, dan Direction2 untuk sumbu Y, misal akan digandakan searah
sumbu X maka fokus pada kolom Direction1
3. Apabila akan digandakan pada dua arah sumbu X dan Y, setting dilakukan pada Direction1 dan
Direction2
4. Icon Reverse Direction dipakai untuk membalik arah penggandaan

5. Pada kolom Entities to Pattern dengan entitas atau objek yang akan digandakan.
6. Untuk jarak antar objek dapat di set pada kolom spacing
7. Sedangkan untuk jumlah penggandaan pada kolom Number of Instances.
8. Pada kolom angel digunakan untuk menentukan kemiringan arah penggandaan objek.

Objek
Penggandaan

Circular Sketch Pattern


Menggandakan objek dengan pola melingkar dapat dilakukan dengan fitur Circular Sketch Pattern,
dengan titik referensi pada titik pusat atau sebuah bidang melingkar. Berikut langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk membuat penggandan secara melingkar:
1. Click icon Circular Sketch Pattern pada Toolbars Sketch tab > Circular Sketch Pattern.

2. Masukan bidang atau objek yang akan digandakan pada kolom Entities to Pattern.
3. Untuk membalik arah putaran dengan click icon Reverse Direction.

4. Jumlah penggandaan dapat di isi pada kolom Number of Instances.


5. Bila referensi yang dipakai pada titik pusat, radius melingkar dapat di set pada kolom Radius.
6. Untuk orientasi kemiringan dari penggandaan dapat di isi nilai sudut pada kolom Arc Angle.
7. Untuk posisi titik pusat koordinat sumbunya dapat di set pada kolom Center X dan Center Y.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 24 24


8. Apabila diinginkan hasil simetris perpanjangan total radius, check list pada Equal Spacing.
9. Sedangkan bila Dimension angular spacing di-check list, untuk hasil menurut perpanjangan radius
dengan mengisi kolom spacing.
10. Click OK.

Objek
Penggandaan

2.19 Melihat dan Menghapus Hubungan Entitas


Hubungan Entitas pada SolidWorks di ekspresikan dalam istilah Relations. Pada kondisi tertentu
Hubungan antar entitas (Relations) tersebut terjadi konflik sehingga konstruksi sketch jadi tidak bekerja.
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menghapus relations tersebut. Berikut cara dan langkah
melihat dan menghapus Relations:
1. Click icon Display/Delete Relations pada Toolbars Sketch tab > Display/Delete Relations.

2. Pada kolom Relations pilih mode All in this sketch


3. Hubungan entitas (Relations) akan nampak pada kolom Relations
4. Pilih salah satu relations untuk kemudian dihapus dengan click Delete
5. Atau menghapus semua Relations dengan click Delete All
6. Untuk jenis jenis relations akan di jelaskan pada lampiran.
7. Click OK.

Simbol
Relations

2.20 Menambahkan Hubungan Entitas


Penambahan hubungan entitas dapat terjadi saat akan dilakukan penyamaan kondisi, penetapan kondisi,
atau menyatukan entitas dalam kondisi tertentu. Fitur yang dapat digunakan adalah Add Relation.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menambahkan relations:

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 25


25
1. Click icon Add Relation pada Toolbars Sketch tab > Add Relation.

2. Akan muncul menu Add Relations pada Property Manager.


3. Pada kolom Selected Entities masukan objek referensi dan objek yang akan dijadikan hubungan
entitas.
4. Pilih relations yang akan dibuat, misal Equal.
5. Click OK.
6. Hasil yang diperoleh akan memiliki ukuran yang sama dengan objek referensi.

2.21 Menampilkan Dimensi Awal


Setelah membuat bidang atau objek sketch langkah selanjutnya adalah menentukan dimensi dan ukuran.
Untuk memunculkan keseluruhan dimensi dapat digunakan fitur Full Define Sketch, dimana setelah
dimensi nya muncul, tinggal di edit sesuai dimensi rencana. Berikut langkah penggunaan Fully Define
Sketch.
1. Click icon Full Define Sketch pada Toolbars Sketch tab > Display/Delete Relations > Fully Define Sketch.

2. Muncul Fully Define Sketch menu.


3. Pada kolom Entities to Fully Define, pilih All entities in sketch untuk seleksi semua segmen.
4. Click Calculate.
5. Sedang untuk kolom Entities to Fully Define, lalu Selected entities dapat dipilih segmen tertentu saja.
6. Click OK.
7. Setelahnya dapat edit dimensi/ukuran dengan click dimensi yang telah muncul.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 26


26
2.22 Memeriksa Objek
Pada konstruksi sketch tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan dalam menggambar objek, misal
seperti tidak sambungnya dua entitas, sehingga entitas tersebut terbuka, dan pada langkah selanjutnya
tidak dikenali saat akan membuat 3D model. Karena biasanya pada pembuatan 3D model dibutuhkan
konstruksi sketch tertutup.
1. Click icon Repair Sketch pada Toolbars Sketch tab > Repair Sketch.

2. Akan muncul pop-up menu Repair Sketch.


3. Isi nominal gap misal 1 mm, dimana pengertiannya gap lebih kecil dari nilai nominal akan terdeteksi
sebagai kesalahan.
4. Click Refresh, untuk analisis dan akan muncul ilusterasi seperti kaca pembesar, untuk melihat tingkat
kesalahan yang terjadi.
5. Selanjutnya dapat diperbaiki dengan fitur Relations.

2.23 Merubah Entitas


Pada beberapa kasus modeling diperlukan pembuatan entitas dari tepi sebuah objek 3D model untuk
mempermudah dalam atau mempersingkat waktu. Fitur yang digunakan adalah Convert Entities, yang
berfungsi memilih tepi dari sebuah model atau entitas untuk dijadikan segmen bidang sketch baru.
Berikut studi kasus dari contoh 3D model dibawah untuk penggunaan Convert Entitas:

1. Pada gambar akan diproyeksikan bidang 3D model pada bidang plane.


2. Click bidang plane1 dan kemudian click icon Sketch untuk membuat bidang atau entitas sketch pada
plane1
3. Click icon Convert Entities pada Toolbars Sketch tab > Convert Entities.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 27 27


4. Akan muncul menu Convert Entities, dan masukan tepi (edge) dari 3D model pada kolom Entities to
Convert.
5. Click OK, dan bidang sketch baru akan ada pada plane1.

2.24 Intersection Curve


Intersection Curve digunakan untuk membuat perpotongan sketch melalui bidang potong berupa plane.
Berikut studi kasus dari penggunaan Intersection Curve.
1. Membuat bidang plane pada 3D model, dimana plane tersebut akan berfungsi sebagai bidang potong
atau referensi.
2. Click icon Intersection Curve Entities pada Toolbars Sketch tab > Convert Entities.

3. Pada Property Manager akan muncul Intersection Curves menu.


4. Pada kolom Select Entites, masukan plane sebagai bidang potong, dan permukaan tempat proyeksi
bidang sketch. Sehingga pada kolom ini ada satu plane dan empat face.
5. Click OK.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 28 28


2.25 Memindahkan Entitas
Memindahkan objek sketch atau entitas dapat digunakan fitur Move Entities, dimana pada fitur ini dapat
dipindahkan berdasarkan titik referensi atau koordinat 2D X dan Y. Berikut langkah-langkah dalam
menggunakan Move Entities.
1. Click icon Move Entities pada Toolbars Sketch tab > Move Entities.

2. kemudian akan muncul menu Move pada PropertyManager.


3. Pada kolom Entities to Move di isi dengan objek sketch yang akan dipindahkan.
4. Check list Keep relations untuk tetap mengunakan relations yang pernah dibuat.
5. Kolom parameter dapat dipilih From/To dan X/Y. Dimana From/To berdasarkan titik referensi,
sedangkan X/Y berdasar koordinat sumbu X dan Y.
6. Click OK untuk eksekusi.

Hasil Move
Entities

2.26 Meng-copy Entitas


Meng-copy objek sketch atau entitas dapat dipakai fitur Copy Entities, dimana pada fitur ini juga dapat
di-copy berdasarkan titik referensi atau koordinat 2D X dan Y. Berikut langkah-langkah dalam
menggunakan Move Entities.
1. Click icon Copy Entities pada Toolbars Sketch tab > Copy Entities.

2. kemudian akan muncul menu Copy pada PropertyManager.


3. Pada kolom Entities to Copy di isi dengan objek sketch yang akan di-copy.
4. Check list Keep relations untuk tetap mengunakan relations yang pernah dibuat.
5. Kolom parameter dapat dipilih From/To dan X/Y. Dimana From/To berdasarkan titik referensi,
sedangkan X/Y berdasar koordinat sumbu X dan Y.
6. Click OK untuk eksekusi.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 29 29


2.27 Memutar Entitas
Untuk memutar entitas sebuah objek sketch dapat dipakai fitur Rotate Entities. Pada Rotate Entities
objek sketch dapat diputar berdasarkan titik referensi. Berikut langkah-langkah dalam menggunakan
Rotate Entities.
1. Click icon Rotate Entities pada Toolbars Sketch tab > Rotate Entities.

2. kemudian akan muncul menu Rotate pada PropertyManager.


3. Pada kolom Entities to Rotate di isi dengan objek sketch yang akan diputar.
4. Check list Keep relations untuk tetap mengunakan relations yang pernah dibuat.
5. Pada kolom Parameters > Center of rotation diisi dengan titik referensi.
6. Sedangkan pada kolom Angle di isi sudut putar misal 90°.
7. Click OK.

Hasil Rotate
Entities

2.27 Scale Entities


Untuk membuat pembesaran objek berdasarkan faktor skala dapat dipakai Scale Entities.
1. Click icon Scale Entities pada Toolbars Sketch tab > Scale Entities.
2. Kemudian akan muncul menu Scale pada PropertyManager.
3. Pada kolom Entities to Scale di isi dengan objek sketch yang akan diperbesar.
4. Lalu kolom Parameters > Scale about of rotation diisi dengan titik referensi.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 30 30


5. Untuk faktor skala pembesaran dapat diisi pada kolom Scale Factor.
6. Check list pada copy, dan masukan jumlah penggandaan pada kolom Number of Copies.
7. Click OK.

Hasil Scale
Entities

2.28 Meregangkan Entitas


1. Click icon Stretch Entities pada Toolbars Sketch tab > Stretch Entities.

2. Kemudian akan muncul menu Strecth pada PropertyManager.


3. Pada kolom Entities to Strecth di isi dengan objek sketch yang akan diregangkan.
4. Kolom parameter dapat dipilih From/To dan X/Y. Dimana From/To berdasarkan titik referensi,
sedangkan X/Y berdasar koordinat sumbu X dan Y.
5. Nominal dimensi dapat diisi pada kolom ΔX dan ΔY.
6. Click OK.

PT GrandAsia Technology | Modul Training Essensial SolidWorks 31 31


Section 2.3 Yoke 50
BAB 3

Section 2.3
MENGGAMBAR MODEL PART/KOMPONEN

Yoke

2.3-1 About the Yoke


[1] The
[1] Yokeyoke is a part
merupakan
of a universaldari
komponen joint.
sen-In
dithis exercise,
universal. we'll
Modul
inicreate
memandua 3D solid
mem-
[2] Detail dimensi
[2] Details of the model
buat for the
model yoke.
yoke.
komponen
yoke. #yoke.

Z
Y Y

R1.00

R1.00

32
Section 2.3 Yoke 51

2.3-2 Start Up

[1][1]
Launch SOLIDWORKS
Jalankan and create
SOLIDWORK dan a new a
pilih "create part.
newSet up IPS
part". Aturunit
padasystem
unit with 3 decimal
sistem places3 for
IPS dengan nilaithe length
desimal
unit. #

2.3-3 Create a Base Body

[1]
[1] Create a sketchpada
Buat "sketch" on Front plane.
front plane.

[2]Gambar
[2] Draw a sketch
sketsalike this. ini.
seperti If
there aremuncul
Apabila any bluekondisi
entities"not
(not
well-defined),
well-defined), see[3,4]
lihat [3, 4].

[4] atau klik pada bagian


[4] Another way is to drag an
entities yang bermasalah lalu
unfixed entity to figure out
tambahkan relation pada
what relations should be added.
bagian tersebut.

[3]
[3] IfPilih
there are any blue
hide/show entities, select
item>view
sketchHide/Show Items>View
relations. Sesuaikan relation
Sketch
untuk Relations entities
memperbaiki (1.3-3[10], page
25) to view all relations. Add relations
to fix the entities.

33
Section 2.3 Yoke 52

[5] pilih "mid plane" supaya


[6] Select
sketsa Mid Plane
ter-extrude padaso that
the sketch extrudes
ke dua sisi.
both sides
(2 inches is the total depth). #

[6] atur
[5] Extrude the
ketebalan 2
sketch 2 in.
inchi

2.3-4 Create Rounds and Holes

[1]Pada
[1] Frommenu
Pull-Down Menus,
Pull-Down, select
pilih Insert>
Insert>Features>Fillet/Round...
Features>Fillet/Round... lalu pilih Full
Select
Round Full
FilletRound
dan aturFillet and set up the
properties
properties
sesuai petunjuk like this (also see [2-5]).

[2] Face<1>.

[3] Face<2>.

[5] This is a Full


Ini diset
Round Fillet.

[4] Face<3>.

34
Section 2.3 Yoke 53

[6]
[6]The
FiturFillet command
Fillet tersedia is also
pada
[9] Click
Klik Hole available
Panel on the Features
"Features". Klik fitur
Wizard. Toolbar. Click it.
tersebut.

[7] Buat
[7] lagi
Create Full Round
another Full
Fillet.
Round Fillet [1].

[10]
[10] Setproperties
Atur up the
properties
sesuai like this.
panduan ini

.
[8] Klik
[8] Click this face.
"face" ini [11]
[11] Select Positions
Pilih tab "Positions"tab
danandklik
click
the arc-center
arc-center padaof the selected
face face
tersebut.
[8].Untuk
[8] To locate the arc-center,
menemukan move
arc-center
your mousekursor
, arahkan over the arc, the center
di lenkungan,
will showakan
tanda arc-center up. muncul.

[12]
[12]Click OK. #
Klik "OK"

35
Section 2.3 Yoke 54

2.3-5 Create a Plane


[1] Click to highlight
Klik pada Top
and,
danfrom
dari Pull-Down
Menus, select
Pilih
Insert>Reference
Geometry>Plane...
[3] Click
Klik OK.

[2]Ketik
Type 3,55(in)
3.55 (in)pada
for
Offset distance.

[4] "plane" baru dibuat


[4] A new plane is created by
dengan memberi offset
offsetting Top plane 3.55 in
pada Top plane sebesar
upward.
3,55 (in) keatas

[5] The
[5] Tools Reference
Reference
Geometry tools are also
Geometry terdapat pada
available on the Features
toolbar Features
Toolbar. #

2.3-6 Create the Shaft


[1] Klik kanan pada
[1] Right-click the newly
"plane" yang baru
created plane and select
dibuat dan pilih
Sketch from the
"sketch" dari
Context Menu.
Menu Context.

[2] Click
[2] Klik NormalNormal
To dan To
buat
(2.1-5[8], page
lingkaran yang41) and draw a
berpusat
circle
dari centered
origin at the
dengan origin
diameter
and(in).
1,2 with a diameter of 1.2 in.

36
Section 2.3 Yoke 55

[6] Click
Klik OK.

[3]
[3]From the Features
Dari Features Toolbar,
Toolbar, pilih
select Extruded
Extruded Boss/Base
Boss/Base dan pilih and
select
Up Up To Surface
To Surface untuk Endfor End
Condition.Condition.

[4]
[4]Select the top face
Pilih bagian [5] Face<1>.
top face [5] body
of the existing
(see [5]).

[8]
[8] The finishedakhir
Tampilan 3D
model model.
3D

[7][7] Matikan/
Turn off View
turn off View
Planes.
Planes

[9] Save the part file


[9] Simpan withpart
the dengan
file namenama
Yoke.Yoke.
Close the
file and exit SOLIDWORKS. #

37
BAB 4 Section 3.2 Universal Joint 97

Section 3.2
ASSEMBLY MODEL PART/KOMPONEN

Sendi Universal
Universal Joint

3.2-1
4-1 Introduction
Pendahuluan

[1]
[1]InPada
this exercise,
modul babwe'llini
create a universal
kita akan joint [2].
membuat Theuniversal
sendi assembly[2].
consists
Tahapofassembly
four kindsterdiri
of parts [3-6],
dari of which
empat the
bagian
Yoke [3] wastermasuk
[3-6] yang created in
fileSection 2.3.
part komponen Yoke di bab sebelumnya.

[5] 4 x Bushing. [3] 2 x Yoke


OD0.75, ID0.50, (created
pada babin
L0.60. Section 2.3).
sebelumnya

[6] 4 x Pin.
D0.50, L1.35. #
[2]Sendi
[2] The
universal
Universal
joint.

Unit: in.

[4] Swivel.
OD1.00, ID0.50,
L2.15.

38
Section 3.2 Universal Joint 98

3.2-2
4-2 Open
BukaYoke
File Yoke

[1]
[1]Launch
Jalankan SOLIDWORKS.
SOLIDWORKS
Open
Bukathe
filepart
partdocument Yoke,
Yoke pada
which
babwas saved in Section 2.3. #
sebelumnya

3.2-3
4-3 Create Swivel
Buat Part Baru Swivel

[1]Klik
[1] Click
NewNew danandbuatcreate
parta
new Atur
baru. part. unit
Set ke
up sistem
IPS unit IPS
system
dengan with3 3nilai
decimal places for
desimal
pada unitthe length
panjang unit.length.

[2]
[2]Create a 3D model
Buat model like this.
3D seperti ini. Use
any coordinate
Gunakan sistem system as your
koordinat sesuai
convenience.
panduan. Simpan Save the partpart
save with the
dengan filenama
name Swivel.
Swivel. #

0.5
1.0

39
Section 3.2 Universal Joint 99

3.2-4
4-4 Create Bushing
Buat Part Baru Bushing

[1]Klik
[1] ClickNewNew danand create
buat parta
new part.
baru. Set ke
Atur unit up IPS
sistem unit
IPS
system
dengan with3 3nilai
decimal places for
desimal
pada unitthe length
panjang unit.length.

[2]
[2]Create a 3D model
Buat model like this.
3D seperti ini. Use
any coordinate
Gunakan system as your
sistem koordinat sesuai
convenience.
panduan. Simpan Save the partpart
save with the
dengan filenama
name Bushing.
Bushing. #

0.5
0.75

3.2-5 Buat
4-5 Create Pin
Part Baru Pin

[1]Klik
[1] ClickNewNew danand create
buat parta
new part.
baru. Set ke
Atur unit up IPS
sistem unit
IPS
system
dengan with3 3nilai
decimal places for
desimal
[2] Buat
[2] Create a 3D 3D
model model like ini.
seperti this.
pada unitthe length
panjang unit.length.
Use any coordinate
Gunakan system as
sistem koordinat
your convenience.
sesuai Save thesave
panduan. Simpan part
partwith the filenama
dengan namePin.
Pin. #

0.5

40
Section 3.2 Universal Joint 100

4-6 Create
3.2-6 Buat File Baru
a New Assembly
Assembly
[1] If you pullpanel
[1] Apabila down menu
the Window
Window
menu,
di klik, you
dapatcandilihat
see that four Part
terdapat
documents
empat areyang
file part opened in the
tersimpan
computer
di memory. memory.
TahapWe now create
assembly di-
an assembly
lakukan which consistspart
menggunakan of these [2] Click
klik New.
tersebut.four kinds of Parts.

[3] Select
Pilih
Assembly.

[4] Click
Klik OK.

[7] In the
Pada
Property Box,
select
Pilih Swivel.

[5] In the Head-Up


Pada
Toolbar, turn on
aktifkan
View Origins.
[6][6]IniThis is thetitik
adalah origin of the
origin dari
file new assembly.
assembly yang Webaru
nowdi-
insertInsert
buka. the Swivel
dengansoSwivel
that
the part's sistem
sehingga coordinate system
koordinat
akanaligns with the
sejajar assembly's
dengan sistem
koordinatcoordinate system.
assembly

41
� Section 3.2 Universal Joint� 101

[8] Klik origin. Kemudian


[8] Click the origin. Now the
insert swivel dan atur agar
Swivel is inserted and fixed
fix dengan space kerja.
in the space. It's okay if your
Hal yang lumrah apabila
[9] Select
Pilih IPS unit origin is not at the center of
titik origin
the tidak berada
Swivel.
system. # pada pusat swivel.

4-7 Memasukan
3.2-7 Part
Insert Bushings Bushings
and Pins dan Pins
[1,[1,3]
3] InPada
the Assembly
Toolbar
Toolbar,
Assembly, click
klikInsert
Insert
Components.
Components.
[2] Pilih Bushing
[2] Select Bushing
dan klik disemba-
and click anywhere in
rang
the tempat di
Graphics Area
graphic
to parkarea untuk
the part.
mengambil
Repeat stepspart.
[1, 2]
Ulangi langkah
three more ter-
times.
sebut.

[4] Pilih
[4] SelectPinPin
danand
klikclick anywhere intem-
disembarang the
patGraphics
di graphicArea
area to parkmengambil
untuk the part.
Repeat
part. stepslangkah
Ulangi [3, 4] three more times. #
tersebut.

42
Section 3.2 Universal Joint 102

3.2-8
4-8 Assemble
AssemblyBushings
Bushingsand
danPins
Pins

[1]
[1] In the Assembly
Pada Toolbar
Toolbar,
Assembly,click
klik Mate.
Mate.

[2] Create 8 Concentric


[2] Buatlah 8 Concentric
Mates, so that each Bushing
Mates, sehingga tiap Bushing
and each Pin aligns with its
dan Pin tersusun terhadap
respective cylindrical face in the
permukaan silinder pada
Swivel. Use your mouse to
Swivel. Atur
drag the setiap
parts part pada
to appropriate
tempat sesuai panduan
positions. ini.

[3] While
[3] the Mate
Saat perintah command
Mate masih is
still active,
aktif, click anluar
klik bagian outer face of
permuka-
the Swivel.
an dari Swivel.

[4]lalu
[4] andklik
click the
ba-
innerdalam
gian face ofper-
the
corresponding
mukaan Bushing
yang Bushing.
berkaitan.

[5] Click
[5] Klik OKOK to accept
untuk the Coincident
mengaktikan
mate. Repeat
Coincident [3, 4]Ulangi
mate. for other 3 Swivel/
untuk 3
BushingSwivel/Bushing.
pasangan pairs. Finally, click OK to
Kemudian
dismissmenutup
klik OK untuk Mate command.
perintah Mate.

43
Section 3.2 Universal Joint 103

[6] Four
[6] Keempat
Bushings
Bushing are at
sudah
their positions
berada pada
posisi now.
yang#tepat

3.2-9 Assemble Yokes


4-9 Assembly Yokes

[1]
[1]Click Insert
Klik Insert [3] Click
Klik Mate.
Components.
Components.

[2] Select
[2] Pilih Yoke Yoke anddisemba-
dan klik click
anywhere
rang tempatindithe Graphics
graphic area
Areamengambil
untuk to park the part.
part. Repeat
stepslangkah
Ulangi [1, 2] onetersebut.
more times.

[5][5] And selectpilih


kemudian the permukaan
cylindrical
[4][4]
Select the cylindrical
Pilih permukaan
face of asilinder
dalam hole ofdari
a Yoke.
lubang Click
face dari
silinder of a pin.
pin.
OK
Yoke. toKlik
accept the Concentric
OK untuk meng-
mate. mate.
aktifkan Concentric

44
Section 3.2 Universal Joint 104

[6]
[6]Atur
Dragposisi Yoke to
the Yoke atas
a
sesuai
positionpanduan ini this.
roughly like

[8] Kemudian
[8] And select the
pilih permukaan
cylindrical face of a
dalam silinder dari
hole of another
lubang Yoke. Klik
Yoke. Click OK.
OKto untuk meng-
accept the
aktifkan Con-mate.
Concentric
centric mate.

[7]
[7]While the MateMate
Saat perintah commandmasihis [16] Klik OK
[16] Click OK to
still active, click the cylindrical untuk menerap-
aktif, klik permukaan silinder accept the mate.
dari pin face of another
yang pin.
lainnya. kan mate

[13] Permukaan [15]


[15] The
Permu-
[13] The selected two selected
kaan two
yang
yang dipilih akan
faces appear hear.
muncul disini. faces appear
dipilih mun-
hear.
cul disini.

[12] Klik permukaan


[12] Click this face
ini dan permukaan
and the symmetric
symmetric pada sisi
face on the other side.
sebaliknya.

[14] Klik permukaan


[14] Click this face
iniand
dan
thepermukaan
symmetric
symmetric
face padaside.
on the other sisi
sebaliknya.

[10] Click
Klik
[11] Select
Pilih Advanced Mates.
Width.

[9] Dragposisi
[9] Atur the lower
YokeYokebawah to
a position
sesuai roughlyinilike this.
panduan

45
Section 3.2 Universal Joint 105

[17] Sekarang middle plane


[17] permukaan
dari Now, the middle plane of
kedua
Yoke's two selected
Yoke sudah berhimpitan faces is
coincident with the
dengan middle plane
middle
plane of Bushings' two
dari permukaan kedua
selected faces.
Bushing

[18] Ulangi
[18] Repeat prosedur
foregoing
procedure (steps
sebelumnya [11-16]
[11-16], last page)Yoke
untuk bagian for the
lower
bawah. Yoke. [21] kemudian
[21] And click
klik this
permukaan
face.
ini.

[20]
[20]Click this
Klik Per-
face. ini
mukaan

[22] Click
Klik OK.

[25][25] Note that


Perhatikan the
bahwa
Swivelsudah
Swivel is fixedfix.(3.2-6[8],
Yoke
page 101).
dapat The Yokes
digerakkan rela-
tifcan be moveSwivel.
terhadap relative to
the Swivel.
Saat Now,
ini kita perlu we
untuk
want to release
melepaskan Swivel the
Swivel
dan men-fix and fix
kan thebagian
upper
atasYoke
Yoke instead. #
[19] Click
Klik Standard
Mates.

[24] Ulangi proses


[24] Repeat the
sebelumnya
foregoing procedure
[20-22] untuk 3 pin
(steps [20-22]) for 3
lainnya. Kemudian
other pins. Finally,
,klik OK untuk me-
click OK to dismiss
nutup
Mateperintah
command.
mate.
[23] Saat ini
[23] Now, a
permukaan
Pin's outer
luar
face Pin sejajar
aligns with
adengan
Yoke'sper-outer
mukaanface.luar
Yoke

46
Section 3.2 Universal Joint 106

4-10 Pengaturan Fix Yoke Bagian Atas


3.2-10 Fix Upper Yoke
[1] Tanda
[1] An (f ) before the Swivel
(f) sebelum Swivel indicates
menunjukkan that the Swivel is
bahwa
fixed. adalah
Swivel Right-click Fix.the
KlikSwivel and select
kanan Swivel danFloat from dari
pilih Float the
ContextMenu.
Context Menu. The (f
Tanda (f))berubah
sign turnsjadito (-) sign,(-),
tanda indicating
me-
that it is not
nunjukkan fixed any
bahwa sudahmore. Using
tidak yourGunakan
fix lagi. mouse, you can
kursor,
move
untukevery part of the assembly.
menggerakkan setiap part Let's fix the upper
assembly. Yoke.
Kemudian
To dobagian
fix-kan that, youatascould simply
Yoke. right-click
Untuk Yoke<1>cukup
melakukannya and
select Fix
dengan klikfrom
kananthe Yoke
Context Menu.
dan pilih Another way is to
Fix dari
Context create
Menu.three Coincident Mates [2-4].

[2] Click
Klik Mate.

[3]
[3]Click Front
Klik Front plane
plane
of the assembly. [5] Saat ini bagian atas
dari assembly. [5] Now, the upper Yoke
Yoke fix terhadap
is fixed in the space.
ruang.

[4]
[4] Click Front
Klik Front plane
plane of the
dari
upperatas
Yoke Yokedan(Yoke<1>).
klik OK.
And click
Ulangi OK. Repeat
langkah [3, 4]
[3,4] untuk
for Top
Top plane plane.
dan Right and Right
Klik
plane.
OK Click
untuk OK to dismiss
menutup
Mate
perintah command.
Mate.

[7]
[7]Save the assembly
Simpan hasil
with the file
Assembly name
dengan
nama Joint.
file Exit
SOLIDWORKS.
Sendi_Universal. # [6] Gunakan
[6] Use your
kursor mouse
mouse to move
untuk meng-
the lower Yoke.
gerakkan Yoke.

47

Anda mungkin juga menyukai