MODUL AJAR

FASE E
Tahun 2022/2023
SMA Cenderawasih 1 Jakarta

Nama Guru : Riska Lastari Setiawati, S.Pd

Mata Pelajaran : PAI & Budi Pekerti
 MODUL AJAR
“Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam
Kebaikan dan Etos Kerja”

1. Informasi Umum
Nama Riska Lastari Setiawati, S.Pd
Sekolah SMA Cenderawasih 1 Jakarta
Tahun Ajaran 2022-2023
Jentang SMA
Kelas X
Alokasi 3 x 2 JP (45 Menit)
2. Tujuan Pembelajaran
Fase E
Domain Konten Al-Qur’an
Konsep Dasar Meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam
kebaikan dan Etos Kerja
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat membaca Al-Qur’an dengan
tartil QS. al-Maidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9:
105 serta hadist terkait sesuai kaidah tajwid dan
mahkorijul khuruf.

2. Peserta didik dapat menjelaskan kandungan QS.

al-Maidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 105 serta
hadits terkait, tentang perintah untuk berkompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja dengan
menggunakan kata-kata sendiri dan
mengaitkannya dengan kehidupan nyata.

3. Peserta didik dapat menganalisis dan

mengaplikasikan sikap berkompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja sesuai dengan QS. Al

2
 Maidah/5: 48; dan QS. At-Taubah/9: 105 sesuai
dengan tafsir dan hadist terkait.
Tujuan Per Pertemuan 1. Tujuan pembelajaran pekan pertama:
Peserta didik dapat Peserta didik dapat membaca
Al-Qur’an dengan tartil QS. al-Maidah/5: 48; dan
QS. at-Taubah /9: 105 serta hadist terkait sesuai
kaidah tajwid dan mahkorijul khuruf.

2. Tujuan pembelajaran pekan kedua:

Peserta didik dapat Menjelaskan isi kandungan
ayat QS. Al Maidah/5: 48; dan QS. At-Taubah/9:
105 sesuai dengan tafsir dan hadist terkait.

3. Tujuan pembelajaran pekan ketiga:

Peserta didik menganalisis dan mengaplikasikan
sikap berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
sesuai dengan QS. Al Maidah/5: 48; dan QS. At-
Taubah/9: 105 sesuai dengan tafsir dan hadist
terkait.
Kata Kunci Kompetisi dalam kebaikan, etos kerja

Pernyataan Inti Setelah memperlajari QS. al-Maidah/5: 48; dan QS.

at-Taubah /9: 10 tentang Meraih kesuksesan dengan
kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerja maka saya
akan kompeten dalam ?
Prasyarat Kompetensi Peserta didik mampu membaca ayat suci Al-Qur’an,
memahami makna kandungan dalam QS. al-
Maidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 10, serta
mampu menganalisis manfaat dari penerapan
perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
dalam kehidupan sehari-hari serta meyakini bahwa
Islam memerintahkan perilaku kompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja dan membiasakannya dalam
kehidupan sehari-hari.

3. Profil Pancasila

3
☒ Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
☐ Berkebhinekaan Global
☒ Bernalar Kritis
☒ Kreatif
☐ Bergotong royong
☒ Mandiri

4. Sarana & Prasarana

Media & Platform :
1. PPT
2. Wordwall & Quizizz
3. Worksheet atau Lembar kerja
4. Lembar penilaian

Alat dan Bahan :

1. Sarana : komputer/laptop dan jaringan internet
2. Proyektor / Papan Tulis / Whiteboard
Sumber Belajar :
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
2. Al-Qur’an
3. Membudayakan Etos Kerja yang Islami, karya Toto Tasmara.
4. Target Siswa
☒ Regular/tipikal
☐ Hambatan Belajar
☐ Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
5. Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak 36 orang/per rombel
6. Kesediaan Materi
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk siswa yang memahami konsep: YA
/ TIDAK
7. Moda Pembelajaran
☒ Tatap Muka (TM)
☐ Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Daring
☐ Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring
☒ Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)

4
8. Materi Ajar Alat dan Bahan
Materi atau sumber pembelajaran 1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi
yang berguna Pekerti
2. Al-Qur’an
3. Membudayakan Etos Kerja yang Islami, karya
Toto Tasmara.
Alat dan Bahan yang Diperlukan 1. Lembar kerja siswa dicetak atau (menggunakan
Google Docs/Form)
2. Lembar penilaian dicetak atau (menggunakan
Google Docs/Form)
Perkiraan Biaya -
9. Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan siswa ☒ Individu
☐ Berpasangan
☒ Berkelompok (> orang)
Metode Pembelajaran ☒ Diskusi
☒ Demonstrasi
☐ Eksperimen
☐ Permainan/game
☐ Studi lapangan
☒ Presentasi
☐ Project
☐ Eksplorasi
☒ Ceramah
☒ Simulasi
10. Asesmen
Bagaimana guru menilai ☐ Asesmen Individu
ketercapaian Tujuan Pembelajaran ☐ Asesmen kelompok
☒ Keduanya
Jenis Assessment ☒ Tertulis (laporan tugas mandiri dan soal tes
uraian)
☒ Performa (kemampuan argumentasi secara ilmiah,
keterampilan komunikasi, kerjasama dalam
kelompok)

5
11. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, laptop,
Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, atau media lain.

2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.

3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.

4. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.

13. Kegiatan Pembelajaran

(Pertemuan ke 1, pertemuan ke 2 dst,,)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap

disiplin.
Kegiatan Awal
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. (Assessment
Diagnostik Non-Kognitif).

4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran

yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.

5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan

bertanya.

6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya

dengan pelajaran yang akan dilakukan.
(Pertanyaan Awal/pemantik).

7. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.

6
 8. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh dan dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
“Meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam
kebaikan dan Etos Kerja”.

9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada

pertemuan yang berlangsung.

10. Mengajukan pertanyaan.

11. Memberitahukan materi pelajaran yang akan

dibahas pada pertemuan saat itu.
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati
infograis. Infograis tersebut berisi materi tentang
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at Taubah/9: 105
dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja.

2. Guru memberikan informasi tambahan untuk

memperkuat pemahaman peserta didik terhadap
Kegiatan Inti infograis tersebut.

3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati

gambar (tadabbur) dan menuliskan pesan-pesan
moral pada setiap gambar.

4. Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah

inspiratif terkait dengan materi pelajaran, yakni
kisah seorang ulama hadis yang ribuan kali
khatam Al-Qur`an.
5. Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai
keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku
masing-masing.

6. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk

mulai membahas
materi pelajaran dan aktivitas-aktivias di
dalamnya pada rubrik “Wawasan Keislaman”.

7. Pada bab I ini digunakan 5 metode

pembelajaran yang dibagi untuk 5 pekan atau 15

7
jam pelajaran,
yaitu:
1) Pertemuan pertama menggunakan metode peer
teaching
Langkah-langkah metode talaqqi dan peer
teaching pada materi
ini adalah sebagai berikut:
a) Guru mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-
Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105
dihadapan peserta didik.
b) Peserta didik memperhatikan dengan
seksama, terutama pada gerakan mulut guru
dan menirukannya.
c) Peserta didik membentuk kelompok
dengan mempertimbangkan heterogenitas.
d) Peserta didik yang paling fasih dan lancar
dalam membaca Al- Qur`an disebar pada
tiap kelompok dan bertindak sebagai guru
tutor sebaya.
e) Anggota kelompok belajar membaca Al-
Qur`an dipandu oleh guru tutor sebaya.
2) Pertemuan kedua menggunakan metode
inquiry learning
Langkah-langkah metode inquiry learning
sebagai berikut:
a) Guru menjelaskan Ilmu Tajwid pada
hukum Nun Mati dan Tanwin serta Mim
mati serta cara membacanya
b) Guru membaca salah satu ayat dari Q.S. al-
Maidah/5: 48 kemudian meminta peserta
didik menyebutkan hukum bacaan yang
sesuai dengan yang di jelaskan sebelumnya
dan
c) Peserta didik berlatih dan praktik membaca
per huruf Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian
peserta didik menuliskan hukum tajwid
yang terdapat pada ayat tersebut
d) Peserta didik membaca secara bersama
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9:
105, sesuai dengan hukum tajwid yang
berlaku.
3) Pertemuan ketiga menggunakan metode drill
and practice dan metode sorogan

8
 Langkah-langkah metode drill and practice
dan metode sorogan
sebagai berikut:
a. Guru meminta peserta didik membaca per
huruf dari Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-
Taubah/9: 105, kemudian membaca ayat
beserta terjemahnya.
b. Peserta didik berlatih dan praktik membaca
arti per kata dari Q.S. al-Maidah/5: 48 dan
Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian membaca
ayat berserta terjemahnya secara
berpasangan.
c. Peserta didik menghafal arti per kata,
kemudian menghafal ayat berserta
terjemahnya secara berpasangan.
d. Masing-masing peserta didik
mendemonstrasikan hafalan di hadapan
guru secara bergantian.
e. Untuk memperkuat hafalan, guru meminta
peserta didik untuk menyalin Q.S. al-
Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105
beserta terjemahnya.

4) Pertemuan keempat menggunaan:

A. model inquiry learning
Langkah-langkah model pembelajaran
berbasis inkuri adalah:
a) Guru menciptakan suasana kondusif
selama proses pembelajaran.
b) Guru menjelaskan ruang lingkup materi
dan tujuan pembelajaran.
c) Guru memberikan permasalahan terkait
asbabun nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5:
48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
d) Guru meminta peserta didik merumuskan
masalah terkait asbabun nuzul dan tafsir
Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9:
105.
e) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas
rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan aktivitas
pengumpulan data dan informasi dari kitab-

9
 kitab tafsir untuk menjawab rumusan
masalah.
g) Peserta didik melakukan analisa
perbandingan isi masing-masing kitab
tafsir.
h) Peserta didik mempresentasikan di depan
kelas dan secara bersama-sama
menyimpulkan hasil temuan yang
diperoleh.

B. model pembelajaran discovery learning

Langkah-langkah model pembelajaran
discovery learning (berbasis penyingkapan)
adalah:
a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi.
b) Guru memberikan permasalahan terkait
penerapan perilaku kompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
c) Guru meminta peserta didik merumuskan
masalah terkait penerapan perilaku
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
beserta manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
d) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas
rumusan masalah.
e) Peserta didik melakukan aktivitas
pengumpulan data dan informasi dari
referensi buku-buku yang relevan untuk
menjawab rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan pengolahan data
dan informasi dengan mendiskusikan di
dalam kelompoknya.
g) Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas.
h) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil
temuan yang diperoleh.

5) Pertemuan kelima menggunakan model

pembelajaran berbasis proyek (project-based
learning)
Langkah-langkah pembelajaran berbasis

10
 proyek adalah:
a) Guru mengajukan pertanyaan tentang
perilaku kompetisi dalam kebaikan sesuai
dengan kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48
dan perilaku etos kerja sesuai dengan
kandungan Q.S. atTaubah/9: 105.
b) Guru bersama peserta didik merancang
proyek yakni membuat paparan digital.
c) Menyusun jadwal yang berisi target waktu
penyelesaikan proyek.
d) Guru memantau aktivitas peserta didik dan
kemajuan proyek.
e) Menilai hasil proyek untuk mengukur
ketercapaian kriteria ketuntasan minimal.
f) Mengevaluasi pengalaman saat merancang
dan membuat proyek, dan bersama-sama
melakukan releksi.
g) Guru meminta peserta didik untuk
membaca rangkuman yang berisi poin-poin
penting materi.
Peserta didik :
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
Penutup materi Meraih kesuksesan dengan kompetisi
dalam kebaikan dan Etos Kerja. yang baru
dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi
pelajaran Meraih kesuksesan dengan kompetisi
dalam kebaikan dan Etos Kerja. yang baru
diselesaikan.
3. Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.

Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Meraih kesuksesan dengan kompetisi dalam
kebaikan dan Etos Kerja.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan

11
 benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Ciri-ciri Meraih kesuksesan
dengan kompetisi dalam kebaikan dan Etos
Kerja.
3. Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran Meraih kesuksesan dengan kompetisi
dalam kebaikan dan Etos Kerja. kepada individu
yang memiliki kinerja dan etos kerja yang baik.
14. Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik hadir dengan antusias dan senang
2. Apakah aktivitas belajar sudah mendukung peseta didik dalam memahami materi
3. Apakah peserta didik mampu untuk mendemonstrasikan bacaan Al-Qur’an sesuai
dengan hukum tajwid dan menjelaskan makna kandungannya
4. Apakah peserta didik mampu menjawab pertanyaan pendidik terkait materi setelah
penjelasan berakhir
5. Bagian manakah dalam pembelajaran yang harus diberikan perbaikan untuk
selanjutnya.
15. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengerjakan penilaian pengetahuan dan keterampilan
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan makna kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105
b. Menyebutkan hukum tajwid yang terdapa pada Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-
Taubah/9: 105
c. Melaskan pentingnya sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Keterampilan
a. Peserta didik dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
b. Peserta didik dapat melafadzkan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105
tanpa melihat Al-Qur’an.

16. Refleksi Siswa

1. Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mencermati butir sikap dan nilai
karakternya.
2. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk melakukan releksi diri terkait manfaat
yang diperoleh setelah mempelajari materi.

17. Daftar Pustaka

12
1. Al-Qur’anul Karim
2. Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
3. Membudayakan Etos Kerja yang Islami, karya Toto Tasmara

18. Lembar Kerja Siswa + Rubrik

Refleksi Siswa
Setelah mempelajari materi tentang Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam
Kebaikan dan Etos Kerja maka saya melakukan refleksi dan muhasabah ke dalam diri
saya sendiri bahwa saya adalah pribadi yang:
Sangat memiliki Terkadang Cukup memiliki Kurang Tidak
jiwa memiliki jiwa jiwa memiliki jiwa memiliki jiwa
berkompetisi berkompetisi berkompetisi berkompetisi berkompetisi
dan bekerja dan bekerja dan bekerja dan bekerja dan bekerja
keras keras keras keras keras
O O O O O

Rubrik Penilaian Keterampilan

A. Peserta didik dapat Membaca Al-Qur’an dengan tartil sesuai dengan hukum
tajwidnya
Contoh rubrik penilaian peraktik baca Al-Qur’an:

Nama :
Kelas :
Al-Qur’an-Surat :

SKOR DAN KRITERIA SKOR

ASPEK
3 2 1
Jika membaca Jika membaca
Jika membaca
dengan lancar tanpa
dengan lancar
sesuai dengan menggunakan
sesuai dengan
Kelancaran beberapa hukum kaidah hukum
hukum tajwid,
tajwid dan tajwid dan
tanpa jeda yang
beberapa kali dibaca dengan
berarti
berhenti terbata-bata

13
 Jika dapat Jika dapat Jika dapat
menyebutkan menyebutkan menyebutkan
Hukum Tajwid semua hukum 50% hukum 25% hukum
tajwid dari Ayat tajwid dari Ayat tajwid dari Ayat
yang dibaca yang dibaca yang dibaca

Jika dibaca
Jika dibaca Jika dibaca tidak
sesuai dengan
Makharijul sesuai kaidah sesuai kaidah
sebagian kaidah
Huruf membaca dalam membaca dalam
membaca dalam
Makharijul huruf Makharijul huruf
Makharijul huruf
Jika dapat Jika dapat Jika tidak dapat
menjelaskan menjelaskan menjelaskan
Makna makna setengan makna makna
kandungan kandungan kandungan kandungan
dengan baik dan dengan baik dan dengan baik dan
benar benar benar

Assessment Sumatif
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah

menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi Saw.
mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah. Mengapa
saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan
berdoa kepada Allah Swt.?
2. Setiap ajaran Al-Qur’an pasti memiliki hikmah dan manfaat, termasuk
ajaran fastabiqul khairat. Sifat mulia ini akan mendatangkan banyak
manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebutkan dan jelaskan
manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari!
3. Berlomba dalam kebaikan dapat dilakukan oleh setiap muslim di manapun
ia berada. Lebih dari itu, Islam sangat menganjurkan agar bersegara
melakukan kebaikan dengan penuh semangat dan etos kerja tinggi.
Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam
kebaikan dan beretos kerja?
4. Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja
dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara
bersama-sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama.
Mengapa bisa demikian?

14
 5. Q.S at-Taubah/9:105 berisi pesan-pesan mulia yang harus dilakukan oleh
setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Sebutkan pesan-pesan mulia
yang terkandung dalam Q.S at-Taubah/9:105!

19. Bahan Bacaan Siswa

1. Al-Qur’anul Karim
2. Hadits Nabawi
3. Buku SIswa: Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
“Kementrian pendidikan dan kebudayaan serta Kementerian Gama RI”
4. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab
5. Membudayakan Etos Kerja yang Islami, karya Toto Tasmara

20. Bahan Bacaan Guru

1. Al-Qur’anul Karim
2. Hadits Nabawi
3. Buku SIswa: Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
“Kementrian pendidikan dan kebudayaan serta Kementerian Gama RI”
4. Tafsir Ibnu Katsir karya Ismail bin Umar al-Quraisyi bin Katsir al-Bashri ad-
Dimasyqi
5. Tafsir al-Maraghi karya Ahmad Mustofa al-Maraghi
6. Membudayakan Etos Kerja yang Islami, karya Toto

21. Materi Pengayaan

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar)
akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah
dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran
(30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Membaca kitab-kitab yang ada seperti, kitab Tajwid, buku Tafsir, dll

22. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar

1. Mempelajari materi yang sama dengan mengedepankan aspek yang
kurang berdasarkan nilai yang ada
2. Membuat soal yang sejenis atau menggunakan soal yang telah ada dengan
fokus pada jawaban dari soal yang salah.

15
 Jakarta, 11 Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
SMA Cenderawasih 1 Jakarta PAI & Budi Pekerti

Rizka Surga Nur Azizah, S.Pd Riska Lastari Setiawati, S.Pd

16