Materi Pyhton 3
Materi Pyhton 3
1 Pembukaan
Python adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek secara menyeluruh.
Artinya semua variabel di dalam python adalah sebuah objek. Meskipun begitu, tentu saja
terdapat jenis-jenis tipe data pada Python yang harus kita pahami. Sebelum kita mulai
praktik, kita samakan dulu frekuensi pemahaman kita.
Anggap saja variabel adalah sebuah keranjang, tempat di mana kita bisa memasukkan
sesuatu di dalamnya, yaitu data.
Di python, kita bisa memasukkan tipe data apa saja ke dalam keranjang (yakni variabel)
tanpa harus mendefinisikan tipe datanya terlebih dahulu (hal ini berbeda dengan beberapa
bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita mendefinisikan tipe data terlebih dahulu).
3.2 Apa itu tipe data?
Tipe data –sesuai namanya– ia adalah jenis dari suatu data. Setiap data memiliki nilai,
dan setiap nilai memiliki jenis. Ada data-data yang bertipe angka, ada pula yang bertipe
huruf/karakter, ada juga yang bertipe benar/salah dan sebagainya.
Sebagai ibarat, kalau variabel adalah keranjang, maka tipe data adalah jenis barang atau
jenis benda yang akan kita masukkan ke dalam keranjang tersebut.
Gambar di bawah ini saya kira bisa memberikan ilustrasi dasar bagaimana hubungan
sebuah variabel dan tipe data.
Kita bisa lihat bahwa di dalam gambar di atas, terdapat banyak kotak dan banyak buah.
Setiap kotak tertentu digunakan untuk menyimpan jenis buah tertentu.
Sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwak:
Kotak keranjang merepresentasikan variabel.
Buah merepresentasikan data.
Dan jenis-jenis buah tersebut merepresentasikan tipe data.
3.3 Cara Membuat Variabel
Secara singkat, membuat variabel di Python sangat mudah sekali. Kita hanya perlu
menuliskan nama variabel lalu diikuti oleh nilai yang kita inginkan.
Perhatikan contoh skrip berikut ini:
nama = 'Nurul Huda'
usia = 24
sudah_menikah = True
print('nama:', nama)
print('usia:', usia)
print('sudah menikah:', sudah_menikah)
Kode program 01
Jika kita eksekusi, program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
nama: Nurul Huda
ujia: 24
sudah menikah: True
Penjelasan
Pada skrip di atas, kita membuat 3 buah variabel:
nama
usia
sudah_menikah
Masing-masing variabel kita berikan sebuah nilai.
Variabel nama memiliki nilai "Nurul Huda"
Variabel usia memiliki nilai 24
Variabel sudah_menikah memiliki nilai True
Lalu di baris selanjutnya, kita menampilkan isi dari masing-masing variabel menggunakan
perintah print().
Mudah sekali bukan?
Ya, tentu saja! 😁
print('a:', a)
print('b:', b)
print('c:', c)
d = e = f = 10
print('d:', d)
print('e:', e)
print('f:', f)
Jika dijalankan, program di atas akan menghasilkan output:
a: 1
b: 2
c: Mantap
d: 10
e: 10
f: 10
print(type(a))
print(type(b))
Output:
<class 'str'>
<class 'int'>
Catatan
Coba perhatikan variabel usia, meskipun isinya adalah sebuah angka numerik, tetap saja di
situ dia bertipe data string.
Kenapa? karena ia diapit oleh tanda petik.
Lalu, apa perbedaan antara tipe data numerik dan tipe data teks (string)?
Perbedaannya terletak pada fungsi dan cara mengoperasikannya.
Misalkan kita ingin menambahkan dua buah variabel bertipe data numerik, yang kita
dapatkan adalah hasil penjumlahannya.
Berbeda jika kita menambahkan dua buah variabel bertipe data string (teks), yang kita
dapatkan adalah hasil penggabungan keduanya.
Perhatikan contoh berikut:
# penjumlahan dua data numerik
print(5 + 5) # output 10