Perbup 21 2021 Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Yang Bersifat Khusus Dari Apbd Kab Magelang Kepada Pemdes
Perbup 21 2021 Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Yang Bersifat Khusus Dari Apbd Kab Magelang Kepada Pemdes
Perbup 21 2021 Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Yang Bersifat Khusus Dari Apbd Kab Magelang Kepada Pemdes
BUPATI MAGELANG
PROVINSI JAWA TENGAH
TENTANG
BUPATI MAGELANG,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
BANTUAN KEUANGAN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN
Bagian Kesatu
Perencanaan
Pasal 4
Bagian Kedua
Penganggaran
Pasal 5
(4) Proposal kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:
a. latar belakang, berisi uraian tentang gambaran umum mengenai fakta-fakta
dan permasalahan-permasalahan yang melatarbelakangi dilaksanakannya
kegiatan dan diajukannya usulan bantuan keuangan khusus oleh
Pemerintah Desa;
b. maksud dan tujuan, berisi uraian tentang maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan yang akan dibiayai oleh dana bantuan keuangan
khusus;
c. bentuk kegiatan, berisi uraian tentang kegiatan yang akan dilaksanakan;
d. jadwal pelaksanaan kegiatan, berisi uraian tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan;
e. rincian kebutuhan anggaran/rencana anggaran biaya, berisi uraian tentang
perhitungan mengenai kebutuhan biaya pelaksanaan kegiatan termasuk
rincian kebutuhan bahan dan peralatan serta gambar teknis untuk
pekerjaan konstruksi; dan
f. peta situasi disertai foto kondisi awal calon lokasi yang diusulkan.
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
(1) Dalam hal perubahan RKPD tahun anggaran berkenaan mendahului penetapan
RKPD tahun anggaran berikutnya, proposal yang dinyatakan layak pada tahun
berkenaan tetapi tidak dapat dianggarkan pada perubahan RKPD tahun
anggaran berkenaan dapat dipertimbangkan dianggarkan pada RKPD tahun
anggaran berikutnya atau perubahan RKPD tahun anggaran berikutnya.
(2) Dalam hal penetapan RKPD tahun anggaran berikutnya mendahului perubahan
RKPD tahun anggaran berkenaan, proposal yang dinyatakan layak pada tahun
berkenaan tetapi tidak dapat dianggarkan pada RKPD tahun anggaran
berikutnya dapat dipertimbangkan dianggarkan pada perubahan RKPD tahun
anggaran berkenaan atau perubahan RKPD tahun anggaran berikutnya.
(3) Penganggaran pada perubahan RKPD tahun anggaran berikutnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan setelah evaluasi ulang
dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7.
Pasal 9
(2) RKA BPPKAD dan/atau RKA/DPPA BPPKAD sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) menjadi dasar penganggaran Belanja Bantuan Keuangan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagian Ketiga
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pasal 10
Pasal 11
Bagian Keempat
Pencairan
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
(1) Persyaratan pencairan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) disimpan
di Perangkat Daerah terkait.
(2) Persyaratan pencairan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) disimpan
di BPPKAD.
Bagian Kelima
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan
Pasal 15
(1) Penggunaan dana Bantuan Keuangan harus sesuai dengan permohonan yang
telah disetujui dan peruntukan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati.
(2) Bantuan Keuangan merupakan penerimaan desa yang dikelola dan
dipertanggungjawabkan melalui APBDesa.
Bagian Keenam
Pelaporan
Pasal 16
(3) Format laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(4) Laporan dan lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang asli disimpan
di Desa dan dipergunakan oleh Pemerintah Desa penerima Bantuan Keuangan
selaku obyek pemeriksaan.
BAB IV
SISA DANA BANTUAN KEUANGAN
Pasal 17
(1) Dalam hal Bantuan Keuangan telah ditransfer dari Rekening Kas Umum Daerah
ke Rekening Kas Desa dan terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Anggaran Sebelumnya (SiLPA) di Pemerintah Desa yang diakibatkan oleh
kegiatan yang tidak dapat diselesaikan sampai dengan akhir Tahun Anggaran,
SiLPA tersebut diestimasikan dan dianggarkan kembali untuk menyelesaikan
kegiatan yang sama pada tahun anggaran berikutnya.
(2) Dalam hal terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya
(SiLPA) di Pemerintah Desa yang diakibatkan oleh sisa belanja dengan capaian
fisik mencapai 100% (seratus persen) dan fungsional, SiLPA tersebut dapat
digunakan sebagai potensi pendanaan untuk membiayai kegiatan prioritas desa
lainnya pada tahun anggaran berikutnya.
(3) Kepala Desa sebagai penerima Bantuan Keuangan menyampaikan laporan
penggunaan sisa Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) kepada
Bupati c.q. Kepala BPPKAD melalui Perangkat Daerah terkait paling lambat 3
(tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
(4) Dalam hal terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SiLPA) di Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Pemerintah Desa melaksanakan kegiatan paling lambat 1 (satu)
bulan setelah APBDesa ditetapkan.
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI BANTUAN KEUANGAN
Pasal 18
(1) Perangkat Daerah terkait bersama Camat melakukan monitoring dan evaluasi
atas pemberian Bantuan Keuangan.
(2) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
pada saat pelaksanaan pekerjaan dan/atau pada akhir pelaksanaan pekerjaan.
(3) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dititikberatkan
pada:
a. penggunaan dana;
b. kesesuaian kegiatan dengan permohonan; dan
c. permasalahan yang dihadapi.
(4) Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Perangkat Daerah terkait dapat membentuk tim monitoring dan evaluasi
yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perangkat Daerah.
BAB VI
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 19
(1) Sanksi administratif diberikan kepada Pemerintah Desa yang berdasarkan hasil
pemeriksaan atau monitoring dan evaluasi melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. menggunakan Bantuan Keuangan tidak sesuai dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1);
SEKRETARIS ASISTEN PEMERINTAHAN KEPALA KEPALA BAPPEDA KABAG KABAG
DAERAH DAN KESRA BPPKAD DAN LITBANGDA PEMERINTAHAN HUKUM
- 10 -
Pasal 20
(1) Setiap orang atau pihak yang melaksanakan kegiatan Bantuan Keuangan yang
berdasarkan hasil pemeriksaan atau monitoring dan evaluasi,
menyalahgunakan atau melakukan penyimpangan dana Bantuan Keuangan
wajib mengembalikan dana tersebut ke Kas Desa paling lambat 1 (satu) bulan
sejak hasil pemeriksaan, atau monitoring dan evaluasi disampaikan.
(2) Setiap orang atau pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang tidak
mengembalikan dana Bantuan Keuangan, dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(3) Pemberi bantuan tidak bertanggung jawab secara hukum atas segala kelalaian
yang dilakukan oleh penerima bantuan dalam pelaksanaan dan
pertanggungjawaban Bantuan Keuangan.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 21
(1) Proposal Bantuan Keuangan dari Pemerintah Desa yang telah dilakukan
evaluasi oleh Perangkat Daerah terkait dan dimasukkan ke dalam Rekapitulasi
Berita Acara Hasil Evaluasi serta dikirimkan kepada Bupati melalui TAPD
sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini dapat dimasukkan dalam Daftar
Nominatif Calon Penerima Bantuan Keuangan.
(2) Proposal Bantuan Keuangan dari Pemerintah Desa yang sedang atau belum
dilakukan evaluasi oleh Perangkat Daerah terkait sebelum berlakunya
Peraturan Bupati ini diproses sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bupati
ini.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 22
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Magelang Nomor
35 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan yang Bersifat
Khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang
Kepada Pemerintah Desa (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2019 Nomor
35) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Magelang Nomor 43 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Magelang Nomor 35 Tahun 2019
tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang Kepada Pemerintah
Desa (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2020 Nomor 43) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 24
BUPATI MAGELANG,
ttd
ZAENAL ARIFIN
Diundangkan di Kota Mungkid
pada tanggal 19 Agustus 2021
ttd
ADI WARYANTO
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI MAGELANG
NOMOR 21 TAHUN 2021
TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN
KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS DARI
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH KABUPATEN MAGELANG KEPADA
PEMERINTAH DESA
..........……., tanggal-bulan-tahun
Nomor : Kepada
Sifat : Yth. Bupati Magelang
Lamp : 1 (satu) berkas di –
Perihal : Permohonan Bantuan KOTA MUNGKID
Keuangan Yang Bersifat Khusus
Tahun Anggaran .................
Hormat Kami,
...................................
(Nama Terang dan Stempel)
Mengetahui,
.............................. ..................................
(Nama, Pangkat, NIP dan Stempel) (Nama Terang dan Stempel)
Tembusan:
1. Kepala Perangkat Daerah/unit kerja
selaku Sekretariat Bersama;
2. Kepala ……………… (Perangkat Daerah Terkait).
KEGIATAN :
VOLUME :
DESA :
KECAMATAN :
TAHUN :
HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN (Rp.)
(Rp.)
JUMLAH
Terbilang:
..........……., tanggal-bulan-tahun
Hormat Kami,
...................................
(Nama Terang dan Stempel)
Mengetahui,
.............................. ..................................
(Nama, Pangkat, NIP dan Stempel) (Nama Terang dan Stempel)
2. Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Jabatan : ..............................................................................
3. Nama : ..............................................................................
NIP : ..............................................................................
Jabatan : ..............................................................................
C. Berdasarkan evaluasi baik administrasi maupun lapangan yang
dilaksanakan pada tanggal ………………… bertemu dengan: ………………………………
selaku …………………………………… hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Kriteria pemberian Bantuan Keuangan memenuhi/ tidak memenuhi kriteria *)
2. Kelengkapan administrasi penerima Bantuan Keuangan sesuai perbup lengkap/
tidak lengkap *)
3. Kesesuaian kegiatan dengan proposal sesuai / tidak sesuai *)
4. Kegiatan tersebut belum dimulai / sedang dimulai / selesai dilaksanakan *)
5. Manfaat kegiatan :………………………………………………………………………..
…………………………………………………........................................................
...................................................................................................................
6. Kegiatan tersebut menunjang / tidak menunjang *) pencapaian sasaran program dan
kegiatan pemerintah daerah.
7. Keterangan Lainnya: ...................................................................................
II. REKOMENDASI
Berkenaan dengan hal tersebut, proposal dimaksud oleh Tim Evaluasi dinilai layak/tidak
layak *) untuk diberikan Bantuan Keuangan yang bersifat khusus sebesar Rp.
………………………….. Demikian berita acara evaluasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
..........……., tanggal-bulan-tahun
Tim Evaluasi
Mengesahkan,
Kepala Perangkat Daerah
............................ TANDA TANGAN
1. …………………….. (……………..….)
2. …………………….. (…………..…….)
................................................. 3. …………………….. (……………..….)
NIP. ...........................................
Keterangan:
*) coret yang tidak perlu
REKAPITULASI BERITA ACARA EVALUASI PERMOHONAN BANTUAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN .......
Kelayakan Ketidaklayakan
No
Kecamatan Desa Usulan Kegiatan Jumlah (Rp)
Tidak
Layak Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)
Layak
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah Keseluruhan
…………………, tanggal-bulan-
tahun
Nama...........................
Pangkat
NIP.
Jumlah Keseluruhan
SEKRETARIS DAERAH
SELAKU KETUA TAPD
…………………………….
..........……., tanggal-bulan-tahun
Nomor : Kepada
Sifat : Yth. Bupati Magelang
Cq. Kepala BPPKAD Kabupaten
Lamp : 1 (satu) bendel Magelang
Perihal : Permohonan Pencairan Bantuan di –
Keuangan Yang Bersifat Khusus
Tahun Anggaran ................. KOTA MUNGKID
a. Nama : ................................................
b. Alamat : ................................................
c. Jabatan : Kepala Desa ............................
d. Nama : ................................................
e. Alamat : ................................................
f. Jabatan : Bendahara Desa ......................
g. Nomor rekening Bank : ................................................
h. Jumlah bantuan : Rp. .....................
i. Peruntukan : ................................................
periksa.
Hormat Kami,
................................... ...................................
(Nama Terang dan Stempel) (Nama Terang dan Stempel)
Mengetahui
CAMAT ........................
..............................
(Nama, Pangkat, NIP dan Stempel)
7. Contoh Kwitansi
CONTOH KWITANSI
Nomor: .......................
KWITANSI
..........……., tanggal-bulan-tahun
Mengetahui,
Nama :
NIK :
Alamat :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Desa ……………. Kecamatan …………………
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa
tanggung jawab serta untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........……., tanggal-bulan-tahun
Kepala Desa…………….
Materai
Rp. 10.000
...................................
(Nama Terang dan Stempel)
PAKTA INTEGRITAS
Nama :
NIK :
Alamat :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama Kepala Desa …………… Kecamatan ………………..
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari dana bantuan keuangan
untuk kegiatan ………………….., dengan ini menyatakan bahwa saya :
..........……., tanggal-bulan-tahun
JUMLAH :
TERBILANG :
Sudah termasuk pajak-pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
….…………………….. …………………………
..........……., tanggal-bulan-tahun
Nomor : Kepada
Sifat : Yth. Bupati Magelang
Cq. Kepala BPPKAD Kabupaten
Lamp : 1 (satu) bendel Magelang
Perihal : Permohonan Pencairan di –
Bantuan Keuangan Yang KOTA MUNGKID
Bersifat Khusus Tahun
Anggaran
.................
Nama ...........................
Pangkat
NIP
SURAT REKOMENDASI
PENGAJUAN PENCAIRAN
….……………(diisi jenis Bantuan Keuangan)……..……….
TAHUN ANGGARAN ……
No Uraian Keterangan
Berkas persyaratan tersebut telah lengkap dan benar, untuk itu kami
mengajukan rekomendasi agar pencairan bantuan keuangan kepada Desa
………………. dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
..........……., tanggal-bulan-tahun
Nama ...........................
Pangkat
NIP
Nomor
Desa Jumlah
No Kecamatan Peruntukan Rekening Kas
Penerima (Rp)
Desa
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
Dst
..........……., tanggal-bulan-tahun
Nama ...........................
Pangkat
NIP
14. Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Atas Verifikasi Ajuan Pencairan
Nama :
NIP :
Jabatan :
Bertindak untuk :
dan atas nama
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa
tanggung jawab serta untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........……., tanggal-bulan-tahun
Materai
Rp. 10.000
Nama ...........................
Pangkat
NIP
Nama :
NIK :
Alamat :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama :
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa
tanggung jawab serta untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........……., tanggal-bulan-tahun
MATERAI
Rp 10.000,00
...................................
(Nama Terang dan Stempel)
I. PENDAHULUAN
a. Uraian / Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
b. Waktu Pelaksanaan
c. Lokasi Kegiatan
IV. PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Evaluasi
V. LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Surat Pernyataan Tanggung Jawab
b. Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah
c. Dokumentasi/Foto Hasil Kegiatan
..........……., tanggal-bulan-tahun
Hormat Kami,
................................... ...................................
(Nama Terang dan Stempel) (Nama Terang dan Stempel)
Mengetahui
CAMAT ........................
..............................
(Nama, Pangkat, NIP dan Stempel)
17. Contoh Format Laporan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SiLPA) Bantuan Keuangan
Sisa
Alokasi Realisasi
Jenis Bantuan Penerima Realisa- Dana
No. Anggaran Pelaksanaan
Keuangan an (Rp) si (Rp) (SiLPa)
(Rp) Fisik (Rp)
(Rp)
1. Pembangunan
Jalan Usaha
Tani
2. Pembangunan
Jembatan
Desa
Dst Dst…………
.
Jumlah
..........……., tanggal-bulan-tahun
Hormat Kami,
................................... ...................................
(Nama Terang dan Stempel) (Nama Terang dan Stempel)
Mengetahui
CAMAT ........................
..............................
(Nama, Pangkat, NIP dan Stempel)
BUPATI MAGELANG,
ttd
ZAENAL ARIFIN