Tuton Diskusi 3
Tuton Diskusi 3
Tuton Diskusi 3
Evaluasi formatif adalah penilaian yang dilakukan secara berkala selama proses
pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemajuan belajar siswa
dan memberikan umpan balik kepada siswa untuk memperbaiki pemahamannya.
Evaluasi formatif memiliki pengaruh yang positif terhadap motivasi belajar siswa. Ada
beberapa manfaat dari evaluasi formatif, yaitu :
Teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk pendidikan. Di SD,
penggunaan teknologi dalam proses evaluasi dapat memberikan sejumlah manfaat yang
signifikan. Berikut ini beberapa peran teknologi dalam meningkatkan
efektivitas evaluasi di SD:
1. Membuat Evaluasi Lebih Interaktif dan Menarik
Pemanfaatan teknologi, seperti perangkat lunak pendidikan interaktif, dapat
membuat evaluasi lebih menarik bagi siswa. Ini menciptakan lingkungan belajar yang
lebih menyenangkan dan berfokus pada pemahaman konsep daripada sekadar mengingat
informasi. Teknologi juga memungkinkan pembuatan soal dan tugas yang lebih beragam,
seperti kuis online, proyek multimedia, atau permainan pendidikan, yang dapat
mengubah cara siswa berpartisipasi dalam evaluasi.
2. Penyediaan Umpan Balik yang Cepat dan Terukur
Dengan teknologi, guru dapat memberikan umpan balik lebih cepat kepada siswa tentang
hasil evaluasi mereka. Sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan perangkat
lunak evaluasi online memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik secara
langsung melalui platform digital. Hal ini membantu siswa memahami kesalahan mereka
dan memperbaikinya dengan cepat. Selain itu, teknologi juga memungkinkan
penggunaan alat analisis data untuk mengukur kemajuan siswa secara lebih terukur.
3. Personalisasi Evaluasi
Setiap siswa memiliki kecepatan belajar dan kebutuhan yang
berbeda. Teknologi memungkinkan personalisasi dalam evaluasi. Guru dapat
menggunakan perangkat lunak yang mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan individu
siswa, sehingga mereka dapat merancang evaluasi yang sesuai. Ini membantu setiap
siswa merasa didengar dan diberikan kesempatan yang sama untuk meningkatkan
pengetahuan mereka.
4. Penghematan Waktu dan Sumber Daya
Penggunaan teknologi juga dapat menghemat waktu dan sumber daya. Evaluasi yang
dilakukan secara online, seperti ujian komputer, dapat mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk mengoreksi dan memproses hasil.
Hal ini memungkinkan guru untuk fokus pada mengajar dan memberikan bimbingan
tambahan kepada siswa yang memerlukannya.
5. Kolaborasi antara Guru dan Siswa
Teknologi memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara guru dan siswa dalam
proses evaluasi. Siswa dapat mengakses materi, tugas, dan informasi evaluasi melalui
platform online.
Mereka juga dapat berkomunikasi dengan guru untuk mengajukan pertanyaan atau
meminta bantuan. Hal ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan
berpusat pada siswa.
6. Memonitor Kemajuan Siswa Secara Terus-Menerus
Teknologi memungkinkan guru untuk memantau kemajuan siswa secara terus-menerus.
Dengan menggunakan alat analisis data, guru dapat melihat tren dalam pencapaian siswa
dan merespons dengan tindakan yang sesuai.
Hal ini memungkinkan identifikasi dini jika siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi dan memberikan intervensi yang diperlukan.
Teknologi telah membuka banyak peluang baru dalam proses evaluasi di SD. Ini
memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif, personalisasi, efisiensi, dan kualitas
umpan balik. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat, dan kualitas pengajaran
tetap bergantung pada keterampilan dan pendekatan guru. Kombinasi yang baik
antara teknologi dan pendekatan pedagogis yang efektif adalah kunci dalam meningkatkan
efektivitas evaluasi di SD, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi
perkembangan pendidikan anak-anak.
https://www.quena.id/pendidikan/66510532203/peran-teknologi-dalam-meningkatkan-efektivitas-
evaluasi-di-sd?page=2
https://readmore.id/meningkatkan-motivasi-belajar-siswa-melalui-evaluasi-formatif/