Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip sehingga sering disebut sebagai
single chip mikrokomputer. Tidak seperti sistem komputer yang mampu menangani
berbagai macam program aplikasi, microcontroller hanya dapat digunakan untuk suatu
aplikasi saja. Perbedaan lainya yaitu pada perbandingan RAM (Rendom Acces
Memory) dan ROM (Read Only Memory). Pada Microcontroller perbandingan antara
RAM dan ROM-nya besar, sedangkan pada sistem komputer juga besar (Widodo,
2005).
berdasarkan suatu urutan instruksi (program) yang dibuat oleh programmer dimana di
dalamnya sudah terdapat Central Proccesssing Unit (CPU), Random Acess Memory
Timer dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung terorganisasi dengan
baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Umumnya
mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke I/O secara langsung serta
proses interupsi yang cepat dan efisien. Penggunaan mikrokontroler sudah banyak
ditemui dalam berbagai peralatan elektronik, seperti telepon digital, microwave oven,
televisi, dan lain lain. Mikrokontroller juga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi
source hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang
fleksibel dan mudah digunakan. Arduino ditujukan bagi para seniman, desainer, dan
siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif
(Arifin dkk, 2016). Menurut Sulaiman (2012), Arduino merupakan platform yang
terdiri dari software dan hardware. Hardware Arduino sama dengan mikrocontroller
pada umumnya hanya pada arduino ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat.
Software Arduino merupakan software open source sehingga dapat di download secara
gratis. Software ini digunakan untuk membuat dan memasukkan program ke dalam
karena Arduino sudah didesain mudah untuk dipelajari, sehingga para pemula dapat
Menurut Djuandi (2011), Sumber daya tegangan Arduino Mega dapat diaktifkan
melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya dipilih secara
otomatis. Sumber daya eksternal (non-USB) dapat berasal baik dari adaptor AC-DC
atau baterai. Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan steker 2,1 mm yang
bagian tengahnya terminal positif ke ke jack sumber tegangan pada papan. Jika
tegangan berasal dari baterai dapat langsung dihubungkan melalui header pin Gnd dan
selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa pemrogramanya sendiri
yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino sendiri sudah terdapat loader
yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika kita memprogram mikrokontroler
di dalam arduino. Sedangkan pada kebanyakan board mikrokontroler yang lain yang
masih membutuhkan rangkaian loader terpisah untuk memasukkan program ketika kita
memprogram, bisa juga difungsikan sebagai port komunikasi serial (Wakur, 2015).
Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan 14 pin
digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan sebagai output
digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang sudah tersedia. Untuk
mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah konfigurasi pin pada program.
Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan
pin analog menjadi output digital, pin analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah
menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output
digital 14-16. Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan
tersendiri untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source
komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun
memungkinkan kita bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran (Wakur,
2015).
mendalami mikrokontroller.
Gambar board Arduino Uno memiliki bagian yang terdiri atas pin-pin, ic
microcontroler, power usb, power jack, lampu indikator, dan tombol reset. Dimana
1. Power USB, fungsi dari power usb sebagai pemberi tegangan listrik ke Arduino,
Media tempat memasukkan program dari komputer ke Arduino.
2. Crystal Oscillator, fungsi crystal oscillator sebagai jantung Arduino yang
membuat dan mengirimkan detak ke mikrokontroler agar beroperasi setiap
detaknya.
3. Voltage Regulator, berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke
Arduino.
4. Power Jack, fungsi dari power jack pada modul Arduino adalah sebagai media
pemberi tegangan listrik ke Arduino apabila tak ingin menggunakan Power USB.
5. Pin Reset, berfungsi untuk mereset Arduino agar program dimulai dari awal.
Cara penggunannya yaitu dengan menghubungkan pin reset ini langsung ke
ground.
6. Pin Tegangan 3,3 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang
menggunakan tegangan 3,3 volt.
7. Pin Tegangan 5 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang
menggunakan tegangan 5 volt. Pin 5 volt sering juga disebut pin VCC.
8. Pin Ground (GND), fungsi pin GND adalah sebagai pin negatif pada tiap
komponen yang dihubungkan ke Arduino.
9. Pin Penambah Tegangan (VIN), berfungsi sebagai media pemasok listrik
tambahan dari luar sebesar 5 volt bila tak ingin menggunakan Power USB atau
Power Jack.
10. Pin Analog, berfungsi membaca tegangan dan sinyal analog dari berbagai jenis
sensor untuk diubah ke nilai digital.
11. Main Microcontroller, berfungsi sebagai otak yang mengatur pin-pin pada
Arduino.
12. Tombol Reset, komponen pendukung Arduino yang berfungsi untuk mengulang
program dari awal dengan cara menekan tombol.
13. Pin ICSP (In-Circuit Serial Programming), berfungsi untuk memprogram
mikrokontroler seperti Atmega328 melalui jalur USB Atmega16U2.
14. Lampu Indikator Power, berfungsi sebagai indikator bahwa Arduino sudah
mendapatkan suplai tegangan listrik yang baik.
15. Lampu TX (transmit), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi
pengiriman data dalam komunikasi serial.
16. Lampu RX (receive), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi
penerimaan data dalam komunikasi serial.
17. Pin Input/Output Digital, berfungsi untuk membaca nilai logika 1 dan 0 atau
mengendalikan komponen output lain seperti LED, relay, atau sejenisnya. Pin ini
termasuk paling banyak digunakan saat membuat rangkaian.
18. Pin AREF (Analog Reference), fungsi pin Arduino Uno yang satu ini untuk
mengatur tegangan referensi eksternal yang biasanya berada di kisaran 0 sampai
5 volt.
19. Pin SDA (Serial Data), berfungsi untuk menghantarkan data dari modul I2C atau
yang sejenisnya.
20. Pin SCL (Serial Clock), berfungsi untuk menghantarkan sinyal waktu (clock) dari
modul I2C ke Arduino.
Berikut adalah tabel spesifikasi dari komponen arduino uno :
dengan microcontroler. Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino
IDE juga dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat
operasi input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari
software Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman
menggunakan Arduino IDE. Sketch yang disimpan akan memiliki ekstensi file .ino.
Kemudian dalam penulisan program pada arduino IDE ini ada beberapa stuktur dasar.
Setiap program arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus
1. Void setup () {}
Void setup merupakan fungsi yang hanya menjalankan program yang ada
2. Void loop () {}
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai, setelah
dijalankan 1 kali, fungsi ini akan dijalankan lagi dan lagi secara terus menerus
1. // (komentar 1 baris)
Digunakan untuk memberi komentar atau catatan pada kode program yang telah
dibuat.
2. {} (kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir serta
3. ; (titik koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda ; (titik koma), jika ada titik koma
Berikut adalah menu tampilan pada layar kerja software arduino IDE:
1. Verify
masih ada kesalahan atau tidak. Jika masih terdapat coding yang salah biasanya
muncul keterangan di bawah yaitu error. Atau dengan kata lain verify digunakan
untuk mengecek apakah program yang dibuat bisa berjalan atau tidak.
2. Upload
yang ditentukan.
3. New
New digunakan unuk membuka objek baru atau membuka halaman sketch yang
baru.
4. Open
Open digunakan untuk membuka projek yang pernah dibuat, dengan catatan
5. Save
Save ditunjukan untuk menyimpan sketch atau program yang sudah dibuat.
6. Serial Monitor
Serial Monitor digunakan untuk menampilkan data yang telah dibuat setelah
Menurut Sasmoko (2021), Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan
sebagai instruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Berikut ini
1. Char
Untuk menyimpan hanya satu karakter. Contoh program: char flag = ‘F’;
2. String
Untuk menyimpan data berupa text. Contoh program: String nama = “ILHAM”;
3. Int
4. Void
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang
akan digunakan pada board Arduino dari pin digital D0 - D13 dan pin analog A0
– A5. Mode yang bisa digunakan adalah Input sebagai pin analog atau Output
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH
(ditarik menjadi 5 volts / Hidup) atau LOW (diturunkan menjadi ground / Mati).
dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal yang
bukan digital.
yaitu pin A0 – A5 . Ini dapat merubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan
sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog.
Value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran
voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk
5 volts).
TB6600 arduino Stepper Motor adalah driver motor stepper yang profesional
mudah digunakan, sehingga dapat mengendalikan motor melangkah dua fase. Ini
kompatibel dengan Arduino dan penggunaan lain yang dapat menghasilkan sinyal
pulsa digital 5V. Driver motor stepper arduino TB6600 memiliki input daya rentang
lebar, catu daya 9 ~ 42VDC. Driver stepper mendukung kontrol kecepatan dan arah.
Anda dapat mengatur langkah mikro dan arus keluaran dengan 6 DIP switch. Ada 7
jenis langkah mikro (1, 2 / A, 2 / B, 4, 8, 16, 32) dan 8 jenis kontrol saat ini (0,5A, 1A,
1.5A, 2A, 2.5A, 2.5A, 2.8A, 3.0 A, 3.5A) semuanya. Dan semua terminal sinyal
menggerakkan motor sesuai dengan tipe yang akan digunakan (Patonra dkk,2020).
Power supplay sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga
atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik
yang lainnya. Power supply biasanya digunakan untuk komputer sebagai penghantar
tegangan listrik secara langsung kepada komponen - komponen atau perangkat keras
lainnya yang ada di komputer tersebut, seperti 27 hardisk, kipas, motherboard dan lain
sebagainya. Power supply memiliki input dari tegangan yang berarus alternating
current (AC) dan mengubahnya menjadi arus direct current (DC) lalu menyalurkannya
ke berbagai perangkat keras yang ada di komputer. Karena memang arus direct current
(DC)-lah yang dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, direct current
biasa disebut juga sebagai arus yang searah sedangkan alternating current merupakan
Selenoid water valve merupakan sebuah katup yang digerakan oleh energi listrik
menggerakan piston yang dialiri oleh arus AC ataupun DC sebagai daya penggerak.
Selenoid valve memiliki 2 buah saluran yaitu saluran masuk (inlet port) dan saluran
keluar (outlet port). Saluran masuk berfungsi sebagai lubang masukan untuk cairan
atau air, saluran keluar berfungsi sebagai terminal atau tempat keluarnya cairan
Sumber: https://pipapedia.com/valve/solenoid-valve-ketahui-fungsi-cara-kerja-dan-
bagian-bagiannya
mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis. Stepper motor sering digunakan
sebagai aktuator atau penggerak, pemilihan stepper motor sebagai aktuator atau
penggerak karena motor tersebut dapat dikendalikan dengan cukup mudah dan
dan Z. Penentuan motor stepper didasarkan pada beban yang ditanggung oleh motor
stepper tersebut dapat dikendalikan dengan cukup mudah dan memiliki ketelitian yang
tinggi. Adapun motor yang digunakan pada Automatic Paper Recyle Machine adalah
motor stepper jenis NEMA23 dengan Torsi 3N.m atau 30Kg.cm, maka dengan
demikian telah sesuai untuk digunakan sebagai penggerak sumbu X, Y dan Z (hasibuan
dkk, 2019).
2.7 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi (Saleh, 2017).
Pada dasarnya, fungsi modul relay adalah sebagai saklar elektrik. Dimana ia akan
bekerja secara otomatis berdasarkan perintah logika yang diberikan. Kebanyakan, relay
5 Volt DC digunakan untuk membuat project yang salah satu komponennya butuh
tegangan tinggi atau yang sifatnya AC (Alternating Current).
Sumber: Https://rekayasalistrik.files.wordpress.com/2013/07/lambang-normally-
open.png
Sumber: Https://rekayasalistrik.files.wordpress.com/2013/07/lambang-normally-
close.png
3. Pengertian Kontak Com (Common)
Com mengacu pada terminal umum dari relay. Com relay adalah terminal
output relay di mana salah satu ujung rangkaian beban terhubung. Terminal ini
terhubung secara internal dengan salah satu dari dua terminal lainnya tergantung
pada kondisi relay.
Sumber: Https://rekayasalistrik.files.wordpress.com/2013/07/lambang-common.png
Modul step up atau penaik tegangan DC (boost) XL6009 ini berfungsi sebagai
terdapat perbedaan tegangan kerja antar modul sehingga memerlukan sebuah modul
Sumber: https://hobbycomponents.com/power/698-xl60009-dc-dc-step-up-boost-
converter
connector, dan connector untuk ditusuk disebut female connector.kabel jumper dibagi
menjadi 3 yaitu : Male to Male, Male to Female dan Female to Female (Fathulrohman
2.10 Saklar
Saklar adalah komponen elektikal yang berfungsi untuk memberikan sinyal atau
komponen kontaktor mekanik yang digerakan karenan suatu kondisi tertentu Switch
rangkaian kontrol sistem. Komponen ini sederhana namun memiliki fungsi yang
paling vital di antara komponen listrik yang lain. Jadi switch/saklar pada dasarnya
adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau memutuskan aliran
listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus
or-off/