0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan3 halaman

IDIK4500 Panduan Tugas Akhir Program - Eti Nurjanah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

Nama : Eti Nurjanah

NIM : 856566256
Tugas : PDGK 4503 materi dan pembelajaran IPA SD

1. Guru kelas V hendak melakukan kegiatan praktikum mengenai ekosistem. Uraikan


KPS (Keterampilan Proses Sains) yang akan dilakukan siswa!

Jawab :

Keterampilan Proses Sains (KPS) adalah keterampilan kunci yang diajarkan dalam
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dan praktikum ekosistem dalam kelas V dapat
membantu siswa mengembangkan pemahaman mereka tentang cara ilmu pengetahuan
bekerja. Berikut beberapa KPS yang dapat diajarkan dalam praktikum mengenai
ekosistem:

1. Mengamati (Observing): Siswa dapat diajarkan untuk mengamati lingkungan


ekosistem dengan cermat, seperti flora (tumbuhan) dan fauna (hewan), serta komponen
non-hidup seperti tanah, air, dan udara. Mereka perlu mengembangkan kemampuan
mengamati dengan teliti dan mencatat apa yang mereka lihat.

2. Mengidentifikasi (Identifying): Siswa dapat diajarkan cara mengidentifikasi organisme


hidup dalam ekosistem, termasuk mengenali jenis-jenis tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme yang ada di lingkungan tersebut.

3. Mengumpulkan Data (Collecting Data): Siswa dapat mempelajari cara mengumpulkan


data dengan benar, baik melalui pengamatan langsung maupun penggunaan alat seperti
termometer, hujan, anemometer, atau jaringan untuk menangkap organisme.

4. Menganalisis Data (Analyzing Data): Siswa dapat memahami cara menganalisis data
yang mereka kumpulkan, seperti mencari pola dalam perubahan cuaca atau pergerakan
populasi hewan dalam ekosistem.

5. Merumuskan Hipotesis (Formulating Hypotheses): Guru dapat mengajarkan siswa


untuk merumuskan hipotesis berdasarkan pengamatan mereka. Misalnya, "Jika suhu naik,
maka jumlah tumbuhan tertentu dalam ekosistem akan berkurang."

6. Mengembangkan Kesimpulan (Drawing Conclusions): Siswa dapat belajar bagaimana


menyusun kesimpulan berdasarkan data yang telah mereka kumpulkan dan analisis yang
telah mereka lakukan. Mereka dapat mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, dan
membuat kesimpulan berdasarkan temuan mereka.

7. Komunikasi (Communicating): Siswa juga harus belajar cara mengkomunikasikan


temuan mereka dengan jelas dan efektif melalui laporan praktikum, presentasi, atau
visualisasi data seperti grafik atau diagram.
8. Merancang Percobaan (Designing Experiments): Untuk pemahaman yang lebih
mendalam, siswa dapat diajarkan cara merancang eksperimen sederhana dalam ekosistem
yang mereka amati untuk menguji hipotesis mereka sendiri.

Penting untuk mendekati praktikum ekosistem dengan pendekatan berbasis masalah dan
berpusat pada siswa, sehingga mereka dapat aktif terlibat dalam proses ilmiah dan
mengembangkan keterampilan ini.

2. Bapak Beni sedang mengajar materi mengenai wujud bendaBapak Beni hendak
menerapkan model pembelajaran interaktif di kelasnya. Susunlah langkah/syntak yang
harus dilakukan Bapak Beni sesuai dengan materi yang akan diajarkan!

Jawab :

Model pembelajaran interaktif adalah metode yang melibatkan siswa aktif dalam proses
pembelajaran. Dalam mengajar materi mengenai wujud benda, Bapak Beni dapat
mengikuti langkah-langkah berikut sesuai dengan pendekatan interaktif:

1. Persiapan Awal:
- Pahami tujuan pembelajaran. Pastikan Anda jelas tentang apa yang ingin dicapai
dalam pelajaran ini.
- Siapkan materi yang akan diajarkan, seperti presentasi, contoh-contoh benda dengan
berbagai wujud, atau alat bantu lainnya.

2. Pengenalan Konsep:
- Mulailah dengan pengenalan konsep dasar mengenai wujud benda, seperti padat, cair,
dan gas.
- Gunakan ilustrasi, gambar, atau contoh-contoh benda dalam tiga wujud tersebut.

3. Tanya Jawab (Question and Answer):


- Tanyakan pertanyaan terbuka kepada siswa untuk mengukur pemahaman awal mereka
tentang konsep tersebut.
- Biarkan siswa berbicara dan berbagi pengetahuan mereka tentang wujud benda.

4. Eksplorasi Benda-benda dalam Kelas:


- Berikan benda-benda contoh yang mewakili berbagai wujud (misalnya, es, air, dan
batu).
- Biarkan siswa menyentuh, merasakan, dan memeriksa benda-benda ini.

5. Diskusi dan Kelompok Kecil:


- Bagi siswa ke dalam kelompok kecil dan minta mereka berdiskusi tentang wujud
benda yang mereka amati.
- Setiap kelompok dapat mencoba mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai
wujud benda yang mereka temukan.
6. Penyajian Informasi Tambahan:
- Setelah diskusi kelompok, berikan informasi tambahan tentang sifat dan ciri-ciri
wujud benda.
- Gunakan presentasi, video, atau demonstrasi untuk mengilustrasikan konsep lebih
lanjut.

7. Kegiatan Praktikum atau Eksperimen:


- Biarkan siswa melakukan eksperimen sederhana atau praktikum yang melibatkan
perubahan wujud benda, seperti mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
wujud benda.

8. Refleksi dan Diskusi Hasil Eksperimen:


- Setelah eksperimen, berdiskusilah bersama siswa tentang hasil yang mereka peroleh.
Tanyakan pertanyaan seperti, "Apa yang terjadi saat benda berubah wujud?" atau "Apa
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud benda?"

9. **valuasi:
- Akhiri pelajaran dengan evaluasi, seperti pertanyaan penutup atau tugas tertulis
singkat yang menguji pemahaman siswa tentang konsep wujud benda.

10. **Pemberian Umpan Balik**:


- Berikan umpan balik positif kepada siswa dan berikan klarifikasi atas konsep yang
mungkin masih membingungkan.

11. **Tindak Lanjut**:


- Tentukan tindak lanjut yang sesuai, seperti tugas rumah atau proyek kecil yang dapat
membantu siswa memahami konsep wujud benda dengan lebih baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Bapak Beni dapat menciptakan pengalaman


pembelajaran yang interaktif dan memastikan bahwa siswa terlibat aktif dalam
pemahaman konsep mengenai wujud benda.

3.Menurut Anda bagaimana cara penerapan konsep klasifikasi makhluk hidup di sekolah dasar?
Jelaskan!

4. Jelaskan dan berikan contoh:


A. Adaptasi morfologi pada tumbuhan

B. Adaptasi fisiologi pada hewan

C. Adaptasi tingkah laku pada manusia

Anda mungkin juga menyukai