0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan

Buku Python

Diunggah oleh

ria72
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan

Buku Python

Diunggah oleh

ria72
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 74

BELAJAR PEMROGRAMAN SULIT ?

COBA PYTHON

Indra Budi Trisno, S.T., M.Kom


Page | 1
BELAJAR PEMROGRAMAN SULIT ?
COBA PYTHON

Penulis : Indra Budi Trisno

Penerbit : Ubhara Manajemen Press Surabaya

Cetakan Pertama : April 2016

Editor : Yulius Hari, S.Kom.,MBA.,M.Kom

ISBN : 978-602-74424-0-5

Copyright © pada UBHARA Manajemen Press & Universitas


Widya Kartika Surabaya.
Page | 3

DAFTAR ISI
PENGANTAR..........................................................................4
CONTACT PENULIS..............................................................6
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................7
BAB 2 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN PYTHON.....31
BAB 3 CONDITIONAL STATEMENT................................60
BAB 4 PERINTAH PERULANGAN....................................76
BAB 5 PENGENALAN FUNCTION.................................101
DAFTAR PUSTAKA...........................................................121
GLOSARIUM......................................................................122
INDEX.................................................................................125
Page | 4

PENGANTAR
Buku ini mencoba membahas dasar-dasar pemrograman
dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Penulis
memilih bahasa pemrograman Python dikarenakan
kesederhanaan, kemudahan, dan banyaknya pustaka-pustaka
Python yang dapat digunakan untuk mengembangkan hampir
semua jenis aplikasi.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua


pihak yang berkontribusi dalam pembuatan buku ini, mulai
dari tahap penyusunan naskah, pembuatan cover, sampai
dengan penerbitan buku ini. Ucapan terima kasih penulis
ucapkan kepada sesama rekan-rekan dosen Teknik
Informatika Universitas Widya Kartika Surabaya, yaitu Drs
Darmanto, MSC., Yulius Hari, S.Kom., MBA.,M.Kom,
Robby Kurniawan Budhi, S.Kom., M.Kom, Yonatan
Widianto, S.Kom, Dwi Taufik Hidayat, S.Kom yang
memberikan semangat pada penulis untuk menyelesaikan
buku ini.

Buku ini penulis susun berdasarkan pengalaman penulis


dalam mengajar mata kuliah Praktikum Algoritma dan
Pemrograman Dasar di kampus Universitas Widya Kartika
Surabaya. Penulis berharap dengan adanya buku ini dapat
membantu baik mahasiswa maupun kalangan umum yang
ingin belajar bahasa pemrograman khususnya Python dapat
terbantu.
Page | 5

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini pastilah


terdapat banyak kekurangan. Segala kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk penyempurnaan buku ini
kedepannya sangat penulis hargai.

Salam Hangat

Indra Budi Trisno


Page | 6

CONTACT PENULIS
Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata
sempurna, dan penulis sangat menghargai segala kritik dan
saran yang ditujukan supaya dapat mengembangkan buku ini
ke arah yang lebih baik lagi. Segala kritik dan saran berkaitan
dengan pengembangan buku ini dapat dikirimkan ke email
[email protected]
Page | 7

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Apa itu Python

Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi


(High Level Language). Menurut situs www.tiobe.com
[1] Python merupakan bahasa pemrograman yang menduduki
peringkat ke-5 sebagai bahasa pemrograman yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia.

Setiap bahasa pemrograman pastilah memiliki


kelebihan dan kekurangan, Python juga tidak terlepas dari
kelebihan dan kekurangan. Berikut ini beberapa kelebihan
bahasa pemrograman Python [2]:

1. Python merupakan bahasa pemrograman yang mudah


dipelajari dan cepat dalam membantu programmer dalam
membuat aplikasi, baik aplikasi dalam bentuk prototype
maupun aplikasi yang siap digunakan oleh user.

2. Python menganut konsep OOP (Object Oriented


Programming).

3. Coding yang dibuat dalam bahasa Python gampang dibaca


oleh programmer. Karena membaca coding Python seperti
membaca kalimat dalam Bahasa Inggris.

Kekurangan bahasa pemrograman Python adalah kecepatan


menjalankan aplikasi yang tidak secepat aplikasi yang dibuat
Page | 8

dengan menggunakan bahasa pemrograman C atau C++.

1.2 Instalasi Python dan IDE

Pada bagian ini akan dijelaskan proses instalasi


Python dan IDE. Penulis akan membahas tutorial instalasi
Python dan IDE (Integrated Development Environment) pada
dua sistem operasi, yaitu sistem operasi Windows dan Linux.

1.2.1 Instalasi Python dan IDE di Sistem Operasi


Linux

Pada bagian ini akan dijelaskan tutorial langkah demi


langkah melakukan instalasi Python dan IDEnya di dalam
sistem operasi Linux. Pembaca yang menggunakan sistem
operasi Linux tidak perlu melakukan instalasi program
Python, karena Python secara otomatis akan terinstall pada
waktu anda menginstall Linux.

Pembaca yang ingin mengetest apakah Python sudah


terinstall di Linuxnya dapat mengetikkan perintah python
(huruf python ditulis dengan menggunakan huruf kecil
semua) pada terminal. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar 1 berikut.

Gambar 1.1: Perintah Python di Terminal Linux


Page | 9

Apabila Python sudah terinstall di Sistem Operasi Linux,


maka terminal akan menampilkan informasi versi Python
yang terinstall, dan prompt terminal akan berganti menjadi
prompt Python. Prompt Python ini berguna untuk
mengetikkan perintah-perintah dan menjalankan secara
langsung perintah Python yang diketikkan pada shell Python
tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

IDE yang penulis pakai untuk membuat program Python


adalah Eclipse dengan menggunakan plugins PyDev. Berikut
ini tutorial langkah demi langkah menginstall IDE Eclipse dan
plugins PyDev pada sistem operasi Linux (penulis
mengasumsikan bahwa distro Linux yang dipakai adalah
distro Linux Mint versi 17.2 64 bit. Tutorial ini juga berlaku
bagi distro Linux Ubuntu maupun distro Linux turunan
Ubuntu).

1. Langkah pertama adalah mendownload program Eclipse


di situs https://eclipse.org/downloads/. Pilih Eclipse IDE
for Java Developers dan pilih apakah aplikasi Eclipse
yang akan didownload adalah versi 32 bit atau 64 bit.
Downloadlah aplikasi Eclipse baik yang 32 bit atau 64 bit
sesuai dengan berapa bit OS Linux yang anda pakai.
Contoh pada kasus penulis, penulis menggunakan OS
Linux Mint 64 bit, maka penulis mendownload program
Eclipse yang 64 bit. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar dibawah ini
Page | 10

Gambar 1.2: Python Shell di Linux

Gambar 1.3: Program Eclipse yang didownload

2. Pada halaman berikutnya anda dapat memilih server


(mirror) mana yang akan anda gunakan untuk
mendownload aplikasi Eclipse. Saran penulis terima saja
pilihan yang sudah diberikan dan langsung klik tombol
download. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
dibawah ini
Page | 11

Gambar 1.4: Pilihan Mirror untuk mendownload Program


Eclipse
3. Langkah berikutnya setelah anda mengklik tombol
download, adalah menunggu sampai proses download
program Eclipse selesai.

4. Hal berikutnya yang harus anda lakukan setelah berhasil


mendownlaod program Eclipse adalah melakukan extract
file tersebut ke dalam folder home Linux anda.

5. Langkah berikutnya adalah masuk ke folder tempat file


Eclipse diekstrak tadi. Sebagai contoh, penulis melakukan
extract file program Eclipse di path /home/indrabt/eclipse-
mars, maka untuk masuk ke folder tersebut penulis
mengetikkan perintah terminal cd /home/indrabt/eclipse-
mars. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
ini.
Page | 12

Gambar 1.5: Perintah untuk masuk ke hasil extract program


Eclipse
6. Jalankan program Eclipse dengan mengetikkan perintah ./
eclipse pada terminal Linux anda. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 1.6: Perintah untuk menjalankan program Eclipse


7. Langkah berikutnya adalah menginstall plugin PyDev
pada Eclipse. Untuk menginstall plugin PyDev , pilih
menu Help→ Install New Software. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 1.7: Menu Install New Software di Eclipse Mars


untuk OS Linux
8. Tekan tombol Add pada window Install. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Page | 13

Gambar 1.8: Tekan Tombol Add pada Window Install pada


Eclipse untuk OS Linux
9. Pada window Add Repository, isikan PyDev Plugin pada
text box nama, dan isikan http://pydev.org/updates pada
text box location. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
dibawah ini

Gambar 1.9: Isian pada Window Add Repositoy pada Eclipse


untuk OS Linux
Page | 14

10. Beri centang pada check box PyDev dan pada check box
PyDev Mylyn Integration (optional), lalu klik tombol
next. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
1.10 dibawah ini.

11. Pada window Install Details langsung saja klik tombol


Next

12. Pada window Review Licenses, pilih opsi I accept the


terms of license agreements. Lalu klik tombol finish.

13. Langkah berikutnya adalah mencentang check box


Brainwy Softwarel; PyDev; Brainwy, lalu klik tombol Ok.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.11 di bawah ini
Page | 15

Gambar 1.10: Check Box yang dipilih untuk menginstall


Plugin PyDev untuk Eclipse pada OS Linux

Gambar 1.11: Mencentang Brainwy Software pada Eclipse


untuk OS Linux

14. Langkah berikutnya adalah melakukan restart Eclipse.


Tekan tombol Yes untuk melakukan restart Eclipse

15. Untuk memastikan bahwa Eclipse dapat digunakan untuk


membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa
Page | 16

pemrograman Python, anda dapat mengecek apakah


pilihan Python project tersedia pada Eclipse. Untuk
mengeceknya pilih menu file → other. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar 1.12 dibawah ini.

Gambar 1.11: Menu file-other pada Eclipse untuk OS Linux


16. Langkah berikutnya adalah mencari folder dengan nama
PyDev. Apabila anda melihat folder tersebut, dan
mengklik gambar panah kanan yang terletak disebelah kiri
pada icon folder, anda akan menjumpai banyak menu
yang dapat anda gunakan untuk membuat proyek Python.
Selamat anda sukses menginstall program Eclipse dan
PyDev Plugins pada mesin Linux anda. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar 1.13 dibawah ini
Page | 17

Gambar 1.12: Menu yang berkaitan dengan Proyek Python


pada Eclipse untuk OS Linux

1.2.2 Instalasi JDK, Python dan IDE di Sistem


Operasi Windows

Untuk membuat aplikasi Python di sistem operasi Windows


anda membutuhkan 3 aplikasi, yaitu Java Runtime
Environment (JRE), program Python, dan program IDE
(Integrated Development Environment). penulis akan
menjelaskan tutorial langkah demi langkah melakukan
instalasi mulai dari JRE sampai dengan IDE Python. Satu hal
yang harus anda ketahui anda diharuskan untuk menginstall
Page | 18

secara berurutan mulai dari JRE, Python, lalu IDE Python.


Jangan membolak balik urutan instalasi dari ketiga program
tersebut. Hal ini hanya akan menyebabkan anda tidak dapat
menjalankan salah satu aplikasi tersebut.

1.2.2.1 Instalasi Java Runtime Environment (JRE)


Pada bagian ini akan dijelaskan tutorial langkah demi langkah
menginstall Java Runtime Environment (JRE) pada Sistem
Operasi Windows.

1. Langkah pertama downloadlah program Java Runtime


Environment (JRE) di situs
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/download
s/index.html. Pilihlah Java platform (JDK) terbaru. Pada
saat buku ini ditulis JDK versi terbaru adalah JDK 8u77.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.13: Pilihan Download JDK untuk OS Windows


2. Pada halaman berikutnya download JDK sesuai dengan
sistem operasi yang anda pakai. Pada kasus penulis,
penulis menggunakan OS Windows 64 bit, maka penulis
Page | 19

mendownload file JDK untuk Windows x64. Apabila OS


Windows anda merupakan OS Windows 32 bit, maka
downloadlah pilihan untuk file Windows x86. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.14: Pilihan File JDK untuk Sistem Operasi


Windows
3. Langkah berikutnya adalah menginstall file JDK yang
sudah anda download. Lakukan proses instalasi dengan
melakukan double klik pada file yang sudah anda
download. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

1.2.2.2 Instalasi Python di dalam Sistem Operasi


Windows
Pada bagian ini akan dijelaskan tutorial langkah demi langkah
melakukan instalasi Python di dalam Sistem Operasi
Windows.

1. Langkah pertama adalah mendowload aplikasi Python dan


Interpreternya di situs https://www.python.org/downloads/
. Semua contoh dan tutorial pada buku ini menggunakan
Page | 20

Python versi 2. Pada halaman situs ini penulis


mendownload Python versi 2 terbaru, yaitu 2.7.10. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.15: Pilih Python 2.7.10 untuk didownload


2. Pada pilihan file, pilih file Windows x86-64 MSI Installer
apabila OS Windows anda adalah OS Windows 64 bit, dan
pilihlah file Windows x86 MSI Installer apabila OS
Windows anda adalah OS Windows 32 bit. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.16: Pilihan File Installer Python


Page | 21

3. Langkah berikutnya adalah melakukan instalasi program


Python yang telah didownload dengan melakukan double
klik pada nama file.

1.2.2.3 Instalasi IDE Python di dalam Sistem Operasi


Windows
Pada bagian ini akan dijelaskan tutorial langkah demi
langkah melakukan instalasi IDE Python di dalam sistem
operasi Windows.

1. Langkah pertama adalah mendownload program Eclipse


untuk sistem operasi Windows anda. Anda dapat
mendownload program Eclipse di situs https://eclipse.org/
downloads/. Pilih Eclipse IDE for Java Developers dan
pilih apakah aplikasi Eclipse yang akan didownload
adalah versi 32 bit atau 64 bit. Downloadlah aplikasi
Eclipse baik yang 32 bit atau 64 bit sesuai dengan berapa
bit OS Windows yang anda pakai. Contoh pada kasus
penulis, penulis menggunakan OS Windows 64 bit, maka
penulis mendownload program Eclipse yang 64 bit. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini
Page | 22

Gambar 1.17: Program Eclipse yang didownload untuk


Sistem Operasi Windows
2. Pada halaman berikutnya anda dapat memilih server
(mirror) mana yang akan anda gunakan untuk
mendownload aplikasi Eclipse. Saran penulis terima saja
pilihan yang sudah diberikan dan langsung klik tombol
download. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
dibawah ini

Gambar 1.18: Pilihan Mirror yang dipakai untuk


mendowload program Eclipse di OS Windows
3. Langkah berikutnya adalah melakukan ekstrak file
Page | 23

installer yang sudah anda download.

4. Apabila proses ekstrak selesai, langkah berikutnya adalah


masuk ke dalam folder hasil ekstrak tersebut, dan jalankan
file eclipse dengan melakukan double klik pada file
tersebut.

5. Langkah berikutnya adalah menginstall plugin PyDev


pada Eclipse. Untuk menginstall plugin PyDev, pilih menu
Help → Install New Software . Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 1.19: Menu Install New Software di Eclipse Mars


untuk OS Windows
6. Tekan tombol Add pada Window Install. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.
Page | 24

Gambar 1.20: Tombol Add pada Window Install di Eclipse


untuk OS Windows
7. Pada window Add Repository, isikan PyDev Plugin pada
text box name , dan isikan http://pydev.org/updates pada
text box location. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
dibawah ini

Gambar 1.21: Isian pada Window Add Repository di


Eclipse untuk OS Windows
Page | 25

8. Beri centang pada check box PyDev dan pada check box
PyDev Mylyn Integration (optional), lalu klik tombol
next. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.22: Check box yang dipilih untuk menginstall


plugin PyDev
9. Pada Window Install Details langsung saja klik tombol
next. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.24
dibawah ini

10. Pada Window Review Licenses, pilih opsi I accept the


terms of license agreements, lalu klik tombol finish.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.25 dibawah ini
Page | 26

Gambar 1.23: Install Detail di OS Windows

Gambar 1.24: Review License di OS Windows


Page | 27

11. Apabila muncul security warning pada saat proses


instalasi tekan saja tombol Next. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar 1.26 dibawah ini

Gambar 1.25: Security Warning pada saat proses instalasi


plugin PyDev
12. Pada window Selection Needed beri tanda check pada
check box Brainwy Software; PyDev; Brainwy, lalu klik
tombol OK. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.27
dibawah ini

13. Apabila proses instalasi plugin PyDev berhasil, anda akan


diminta untuk melakukan proses restart Eclipse anda. Klik
saja tombol Yes. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
1.28 dibawah ini
Page | 28

Gambar 1.26: Window Selection Needed untuk Eclipse di


OS Windows
Page | 29

Gambar 1.27: Perintah untuk merestart Eclipse di OS


Windows
14. Untuk memastikan bahwa Eclipse dapat digunakan untuk
membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman Python, anda dapat mengecek apakah
pilihan Python project tersedia pada Eclipse. Untuk
mengeceknya pilih menu file → other. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.28: Letak Menu File Other di Eclipse di OS


Windows
15. Langkah berikutnya adalah mencari folder dengan nama
PyDev. Apabila anda melihat folder tersebut, dan
mengklik gambar panah kanan yang terletak disebelah kiri
pada icon folder, anda akan menjumpai banyak menu
yang dapat anda gunakan untuk membuat proyek Python.
Page | 30

Selamat anda sukses menginstall program Eclipse dan


PyDev Plugins pada sistem operasi Windows anda. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini

Gambar 1.29: Menu yang berkaitan dengan proyek


Python pada Eclipse untuk OS Windows
Page | 31

BAB 2
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
PYTHON
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar
pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman
Python. Hal-hal yang akan dibahas meliputi cara membuat
proyek Python dengan menggunakan Eclipse, mencetak
output di layar, tipe-tipe data yang terdapat di Python, cara
membuat variabel di Python, menggunakan perintah print
untuk mencetak nilai yang disimpan di variabel, menerima
input dari user dengan menggunakan perintah raw_input,
konversi tipe data dari tipe data String menjadi tipe data
integer dan float, dan mengenal macam-macam operator
aritmatika yang terdapat pada Python.

2.1 Membuat Proyek Python dengan


menggunakan Eclipse dan Plugin PyDev

Berikut ini merupakan tutorial langkah demi langkah


membuat proyek Python dengan menggunakan Eclipse dan
plugin PyDev.

1. Langkah pertama untuk membuat proyek Python dengan


menggunakan Eclipse adalah membuka program Eclipse
yang sudah terinstall plugin PyDev. Bagi anda yang masih
belum menginstall Eclipse dan plugin PyDev, dapat
membaca tutorial cara menginstall Eclipse dan Plugin
PyDev baik bagi sistem operasi Windows maupun Linux
Page | 32

pada bab 1.

2. Pilih menu File→ New→Other. Untuk lebih jelasnya


perhatikan gambar 2.1 di bawah ini

Gambar 2.1: Letak Menu File->Other di Eclipse


3. Langkah berikutnya adalah memilih PyDev Project, pada
folder PyDev, dan klik tombol Next. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar 2.2 dibawah ini

4. Pada window PyDev Project isikan nama proyek yang


akan dibuat pada text box Project Name. Catatan :
jangan menggunakan spasi untuk memisahkan setiap
kata pada nama proyek. Contoh nama proyek : Coba
Python (merupakan contoh pengisian nama proyek
yang salah). Contoh penulisan nama proyek yang benar :
CobaPython (penulis biasanya menggunakan awalan
huruf besar pada setiap awal kata). Pastikan bahwa anda
memilih Python versi 2.7 sebagai interpreter, lalu tekan
tombol Finish. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
2.3 dibawah ini
Page | 33

Gambar 2.2: Pilih PyDev Project dan Tekan Tombol Next


Page | 34

Gambar 2.3: Isian pada Window PyDev Project


5. Apabila anda sukses membuat proyek PyDev, maka nama
proyek yang anda masukkan tadi akan muncul di sisi
sebelah kiri. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2.4.
Page | 35

Gambar 2.4: Nama Proyek PyDev yang berhasil dibuat

2.2 Cara mencetak output di layar

Perintah untuk mencetak output di layar pada bahasa


pemrograman Python adalah dengan menggunakan perintah
print. Apabila perintah print selesai dilakukan maka secara
otomatis, Python akan memindahkan posisi kursor menjadi 1
baris di bawah dari hasil yang telah dicetak oleh perintah print
tersebut. Satu hal yang perlu anda ketahui, Python adalah
bahasa pemrograman yang case sensitive, yaitu bahasa
pemrograman yang penulisan huruf besar dan huruf kecil
dibedakan. Contoh penulisan perintah PRINT dan print oleh
Python dianggap sebagai dua kata yang berbeda.

Kita akan mulai mulai mencoba menggunakan


perintah print pada proyek Python CobaPython yang sudah
dibuat pada sub bab 2.1. pastikan bahwa program Eclipse
anda sudah terbuka dan anda juga sudah membuat proyek
Page | 36

Eclipse dengan nama CobaPython.

Berikut ini merupakan tutorial langkah demi langkah


untuk mencoba menggunakan perintah print.

1. Klik kanan pada nama proyek CobaPython, lalu pilih


menu New → PyDev Module. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar 2.5.

Gambar 2.5: Menu PyDev Module


2. Pada window Create a new Python Module isikan nama
file PyDev Module. Ingat jangan menggunakan spasi
untuk memisahkan antar kata, saran penulis gunakan
huruf besar pada setiap awal kata untuk memisahkan antar
kata. Untuk contoh lebih jelasnya silahkan baca pada sub
bab 2.1. Misal penulis memberi nama file PyDev ini
dengan HelloWorld. Tekan tombol Finish setelah selesai
memberikan nama file. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar 2.6 dibawah ini
Page | 37

Gambar 2.6: Create a new Python Module


3. Pada window template pilih empty template, setelah itu
tekan tombol Ok. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
2.7.

4. Tampilan berikutnya akan menunjukkan layar dimana


anda dapat mengetikkan perintah-perintah Python. Anda
dapat mengetikkan perintah-perintah Python dibagian
halaman berwarna putih. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar 2.8.

5. Misalkan anda ingin mencetak kalimat “Hello World”


pada layar komputer anda, maka ketikkan perintah print
"Hello World" seperti yang ditunjukkan pada gambar
2.9.
Page | 38

Gambar 2.7: Form Template

Gambar 2.8: Layar Tempat User Dapat Mengetikkan


Source Code Python
Page | 39

Gambar 2.9: Source Code Mencetak Hello


World di Layar

6. Klik kanan nama file HelloWorld.py lalu pilih menu run


as → Python Run untuk menjalankan program Python
yang anda buat. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
2.10. Apabila sukses maka anda akan melihat tampilan
Hello World seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.11.

Gambar 2.10: Menu untuk Menjalankan Program Python


Pada contoh gambar 2.11 perintah print “Hello World”
berguna untuk mencetak kata Hello World pada layar. Hal
Page | 40

yang perlu anda pahami bahwa kata yang ingin dicetak harus
diapit dengan sepasang tanda petik tunggal (' ') atau dapat juga
diapit dengan sepasang tanda petik ganda(“ “).

Gambar 2.11: Output Perintah Print Hello World


Python juga bisa mencetak kalimat yang melebihi 1
baris dengan menggunakan tiga pasang tanda petik tunggal ('''
'''). Misalkan anda ingin mencetak kalimat dengan susunan
sebagai berikut :

ini adalah kalimat pertama

ini adalah kalimat kedua

ini adalah kalimat ketiga

Maka perintah print pada Python yang dipakai untuk


mencetak 3 kalimat diatas adalah :

print '''ini adalah kalimat pertama


ini adalah kalimat kedua
ini adalah kalimat ketiga '''

Apabila anda menjalankan perintah print tersebut maka


Page | 41

Python akan mencetak output kalimat :

ini adalah kalimat pertama

ini adalah kalimat kedua

ini adalah kalimat ketiga

Untuk lebih jelasnya mengenai cara menulis perintah print


dan output yang dihasilkan dari penggunaan tiga pasang tanda
petik tunggal dapat dilihat pada gambar 2.12.

Gambar 2.12: Penggunaan Tiga Pasang Tanda Petik


Tunggal pada Print

2.3 Tipe-tipe data yang terdapat pada Python

Python secara umum memiliki 2 jenis tipe data, yaitu


tipe data Object dan tipe data sederhana. Pada buku ini
penulis hanya akan membahas tipe data sederhana. Python
memiliki 3 tipe data sederhana, yaitu tipe data number, tipe
data string, dan tipe data boolean.
Page | 42

Tipe data number di Python dibagi menjadi 4 bagian,


yaitu integer, long integer, floating, dan complex. Perbedaan
antara tipe data integer dan long integer adalah di range besar
bilangannya. Tipe data long integer memiliki range yang lebih
besar dibandingkan dengan tipe data integer. Contoh floating
adalah 3.2 atau 3.2e-4. Contoh bilangan complex adalah (-
5+4j) atau (2.3 – 4.6j).

Tipe data string adalah tipe data yang terdiri dari


kombinasi huruf, angka ataupun karakter khusus yang dapat
diapit oleh sepasang tanda petik tunggal ('') / sepasang tanda
petik ganda (“ “) atau tiga pasang tanda petik tunggal (''' ''').
Contoh tipe data string pada Python adalah “Hello World”,
'123', dan “ab123”.

Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya


memiliki dua jenis nilai yaitu True dan False. Tipe data ini
pada umumnya dipakai untuk melakukan pengecekan kondisi
pada perintah if maupun pada perintah looping.

2.4 Variabel di Python

Variabel dapat dianalogikan sebagai sebuah kotak


yang hanya mampu menampung sebuah nilai dengan tipe data
tertentu. Apabila variabel tersebut sudah berisi suatu nilai dan
kemudian terdapat nilai baru yang akan diisi ke variabel
tersebut, maka nilai yang lama akan hilang dan diganti dengan
nilai yang baru.

Untuk menggunakan variabel pada Python, anda harus


Page | 43

memberikan nama dan nilai awal pada variabel tersebut. Ada


beberapa hal yang perlu anda pahami dalam memberikan
nama pada variabel :

• Karakter pertama haruslah berupa huruf (bisa berupa huruf


kecil atau huruf besar), atau bisa berupa karakter
underscore (_).

• Karakter berikutnya bisa berupa angka, huruf, atau


kombinasi dari angka dan huruf.

• Nama variabel case sensitive. Variabel dengan nama abc


berbeda dengan variabel dengan nama ABC, Abc, dan Abc.

• Jangan memberikan variabel nama yang sama dengan nama


yang dipakai oleh Python. Contoh anda memberikan nama
variabel dengan nama print, maka Python akan memberikan
pesan error, karena print merupakan salah satu perintah
Python yang fungsinya untuk mencetak output di layar.

• Contoh penamaan variabel yang valid adalah abc,


LuasLingkaran.

• Contoh penamaan variabel yang tidak benar adalah 1abc,


$def.

Untuk memberikan tipe data tertentu pada variabel di


Python, anda harus memberikan nilai awal pada variabel yang
sudah memiliki nama, maka Python akan secara otomatis
mengenali tipe data variabel berdasarkan dari nilai awal yang
diberikan. Contoh :

abc = 10
Page | 44

Variabel abc pada contoh diatas secara otomatis akan


memiliki tipe data number yang berjenis integer. Perhatikan
contoh lainnya berikut dibawah ini

abc = 3.25

variabel abc pada contoh diatas secara otomatis akan memiliki


tipe data number yang berjenis float.

2.5 Penggunaan Perintah Print untuk Mencetak


Nilai Variabel

Pada sub bab 2.4 penulis sudah menjelaskan cara


menggunakan perintah print untuk mencetak data string di
layar. Pada sub bab ini penulis akan menunjukkan bagaimana
cara mencetak gabungan antara string dan nilai variabel
dengan menggunakan perintah print di Python. Contoh anda
ingin mencetak variabel abc yang memiliki nilai 10 dengan
tambahan kalimat “nilai variabel abc = 10” (dimana 10
merupakan nilai dari variabel abc). Berikut ini merupakan
tutorial langkah demi langkah untuk melakukan hal tersebut.

1. Langkah pertama pastikan anda sudah membuka program


Eclipse dan membuat proyek Python di Eclipse. Pada
contoh ini penulis membuat proyek Python dengan nama
CobaPython

2. Langkah berikutnya adalah membuat file PyDev module.


Pada contoh ini penulis membuat file PyDev module
dengan nama PrintVariabel.

3. Ketikkan perintah berikut ini pada program Eclipse anda


Page | 45

abc = 10
print "nilai variabel abc =", abc

Gambar 2.13: Contoh Perintah Print untuk Mencetak


Nilai Variabel
Untuk mencetak nilai variabel dengan menggunakan
perintah print di Python, anda cukup mengetikkan nama
variabel yang ingin dicetak nilainya. Dimana nama variabel
yang akan dicetak nilainya ini tidak perlu diletakkan diantara
sepasang tanda petik tunggal (' ') / sepasang tanda petik ganda
(“ “)/ sepasang tiga pasang tanda petik tunggal (''' '''). Pada
contoh diatas anda juga melihat penggunaan tanda koma
setelah sepasang tanda petik tunggal. Karakter koma berguna
untuk memberitahu Python bahwa nilai variabel abc akan
dicetak tepat disamping kalimat “nilai variabel abc =”.
Contoh lainnya misalkan anda ingin mencetak variabel
dengan nama defg yang bernilai 100 dengan perintah print,
maka perintah Python yang harus anda ketikkan adalah
sebagai berikut :

defg = 100
print "nilai variabel defg = ", defg
Page | 46

2.6 Menerima input user dengan menggunakan


perintah raw_input

Jalankan script Python yang sudah anda buat. Untuk


source code Python dan hasil output dari script Python
diatas dapat dilihat pada gambar 2.13.

Perintah raw_input dapat digunakan untuk menerima inputan


suatu nilai dari user. Format penggunaan perintah raw_input
adalah sebagai berikut :

Variabel = raw_input(prompt)

Keterangan :

• Variabel merupakan variabel yang digunakan untuk


menyimpan nilai yang diinputkan oleh user.

• raw_input merupakan perintah yang digunakan untuk


menerima input dari user. Satu hal yang perlu diperhatikan
bahwa perintah raw_input akan menyimpan semua inputan
data dari user dalam bentuk tipe data string.

• Prompt merupakan pesan yang akan ditampilkan pada user.

Untuk memberikan gambaran mengenai cara


menggunakan perintah raw_input, penulis akan membuat
sebuah contoh program Python sederhana, dimana program
ini akan menanyakan nama user, dan kemudian akan
menampilkan nama user yang sudah dimasukkan dengan
menggunakan perintah print. Berikut ini merupakan tutorial
langkah demi langkah untuk membuat program tersebut :
Page | 47

1. Buka program Eclipse anda

2. Buat proyek Python baru, misalkan penulis membuat


proyek Python dengan nama ContohInputUser.

3. Buat file PyDev module pada proyek ContohInputUser.


Misalkan penulis membuat file PyDev Module dengan
nama contoh1.py. Apabila anda sudah mengikuti 3
langkah yang penulis jelaskan diatas, maka tampilan
program Eclipse anda kurang lebih akan sama seperti pada
gambar 2.14.

Gambar 2.14: Contoh Proyek Menggunakan Perintah


raw_input di Python
4. Misalkan penulis ingin menyimpan inputan nama yang
diinputkan oleh user dengan menggunakan perintah
raw_input di variabel dengan nama variabel namaUser.
Maka perintah Python yang dipakai adalah :

namaUser = raw_input("Masukkan nama user")

5. Perintah Python yang digunakan untuk mencetak nama


Page | 48

user yang disimpan pada variabel namaUser adalah :

print "Nama anda adalah = ", namaUser

Jadi penulisan source code pada langkah keempat dan


kelima adalah

namaUser = raw_input("Masukkan nama user")


print "Nama anda adalah = ", namaUser

Apabila anda menuliskan dua perintah tersebut diatas,


maka tampilan program Eclipse anda akan seperti yang
ditunjukkan pada gambar 2.15.

Gambar 2.15: Contoh Program Input Nama User


6. Jalankan program tersebut dengan cara klik kanan nama
file Contoh1.py dan pilih run as → Python Run. Pada tab
console yang terdapat pada bagian bawah isikan nama
user tepat disamping tulisan Masukkan Nama User,
dengan cara mengklik disamping tulisan Masukkan Nama
User. Misalkan penulis mengisi dengan nama penulis
Indra, lalu tekan Enter. Maka program akan menampilkan
Page | 49

hasil seperti pada gambar 2.16 berikut

Gambar 2.16: Contoh output program perintah raw_input di


Python
2.7 Konversi Tipe Data String Menjadi Tipe
Data Integer dan Floating di Python

Seperti yang telah penulis jelaskan sebelumnya,


bahwa semua data yang diinput oleh user dengan
menggunakan perintah raw_input akan disimpan sebagai tipe
data String oleh Python. Bagaimana apabila anda ingin
membuat aplikasi yang membutuhkan perhitungan ?.
Solusinya adalah dengan menggunakan fungsi int dan fungsi
float.

Fungsi int yang terdapat di Python digunakan untuk


melakukan konversi tipe data String menjadi bilangan bulat.
Fungsi float digunakan untuk melakukan konversi tipe data
String menjadi bilangan pecahan / desimal. Pada bagian ini
penulis akan mencoba membuat program penjumlahan dan
perkalian sederhana untuk mendemokan cara penggunaan
fungsi float dan fungsi int.

Program ini meminta 4 inputan bilangan dari user,


bilangan 1 dan bilangan 2 digunakan untuk menyimpan dua
nilai bilangan yang akan digunakan untuk melakukan proses
Page | 50

penjumlahan. Bilangan 3 dan bilangan 4 digunakan untuk


menyimpan dua nilai bilangan yang akan digunakan untuk
melakukan proses perkalian. Berikut ini merupakan tutorial
langkah demi langkah untuk membuat program penjumlahan
dan perkalian sederhana dengan menggunakan bahasa
pemrograman Python.

1. Buka program Eclipse anda dan buatlah proyek Python


dengan nama ProgramPenjumlahanDanPerkalian.

2. Buat 1 file module PyDev dan beri nama


ModulePenjumlahanDanPerkalian.

3. Apabila anda melakukan langkah ke-1 dan langkah ke-2,


maka tampilan program Eclipse anda akan seperti gambar
2.17.

Gambar 2.17: Tampilan Program Eclipse untuk Program


Penjumlahan dan Perkalian
4. Program Penjumlahan dan Perkalian sederhana ini
membutuhkan total 6 variabel. 2 variabel digunakan untuk
menyimpan input dua buah nilai yang akan dipakai untuk
Page | 51

proses penjumlahan. penulis memberi nama dua variabel


ini dengan nama bil1 dan bil2. Bil1 dan bil2 merupakan
dua variabel yang bertipe data bilangan bulat / integer.

2 variabel berikutnya digunakan untuk menyimpan input


dua buah nilai yang akan dipakai untuk proses perkalian.
penulis memberi nama dua variabel ini dengan nama bil3
dan bil4. Bil3 dan bil4 merupakan dua variabel yang
bertipe data bilangan desimal / float.

2 variabel berikutnya digunakan untuk menyimpan hasil


perhitungan penjumlahan dan perkalian. penulis memberi
nama dua variabel ini dengan nama hasil1 dan hasil2.
Variabel hasil1 dipakai untuk menyimpan hasil
perhitungan penjumlahan dari variabel bil1 dan bil2.
Variabel hasil1 ini bertipe data integer karena variabel bil1
dan bil2 bertipe data integer. Variabel hasil2 dipakai untuk
menyimpan hasil perhitungan perkalian dari variabel bil3
dan bil4. Variabel hasil2 bertipe data float karena variabel
bil3 dan bil4 bertipe data float.

Logika program perkalian dan penjumlahan ini sederhana.


User diminta untuk memasukkan 4 buah nilai, lalu dua
buah nilai dalam hal ini diwakili bil1 dan bil2
dijumlahkan dan hasil penjumlahannya disimpan di dalam
variabel hasil1. Dua buah nilai berikutnya yaitu bil3 dan
bil4 dipakai untuk proses perkalian dan hasil perkaliannya
disimpan didalam variabel hasil2. Setelah proses
penjumlahan dan perkalian selesai dilakukan, program
Page | 52

akan menampilkan hasil penjumlahan dan perkalian.


Berikut ini merupakan source code untuk program
perhitungan dan penjumlahan berdasarkan uraian yang
telah dijabarkan.

bil1 = int(raw_input("Masukkan bil 1 yang akan


dipakai untuk proses penjumlahan : "))
bil2 = int(raw_input("Masukkan bil 2 yang akan
dipakai untuk proses penjumlahan : "))
bil3 = float(raw_input("Masukkan bil 3 yang akan
dipakai untuk proses perkalian : "))
bil4 = float(raw_input("Masukkan bil 4 yang akan
dipakai untuk proses perkalian : "))
hasil1 = bil1 + bil2
hasil2 = bil3 * bil4
print bil1, " + ", bil2, " = ", hasil1
print bil3, " x ", bil4, " = ", hasil2

Berikut ini merupakan tampilan gambar source code yang


sudah dimasukkan pada program Eclipse

Gambar 2.18: Source Code Program Perkalian dan


Penjumlahan
5. Jalankan program ini dengan melakukan klik kanan pada
nama file ModulePenjumlahanDanPerkalian.py dan pilih
menu run as → Python Run. Pada tab console yang
terdapat pada bagian bawah isikan keempat bilangan yang
akan dipakai untuk proses penjumlahan dan perkalian.
Misal pada contoh kali ini penulis memberikan nilai 10
Page | 53

untuk bil1, dan nilai 15 untuk bil2. Bilangan 3 penulis


berikan nilai 15.5 dan bilangan 4 penulis berikan nilai
20.8.

Setiap kali selesai mengisikan nilai masing-masing


bilangan, tekan enter supaya program menyimpan nilai
yang anda inputkan. Sebagai contoh setelah penulis
selesai memberikan nilai 10 untuk bil1, penulis langsung
menekan tombol enter. Berikut ini merupakan tampilan
input dan output dari program penjumlahan dan perkalian.

Gambar 2.19: Output Program Perkalian dan


Penjumlahan

Penjelasan Program Perkalian dan Penjumlahan

Seperti yang anda lihat pada source code program


diatas, format perintah fungsi float dan int adalah :

nama variabel = float(data yang mau dikonversi menjadi


data bertipe float).

Nama variabel = int(daya yang mau dikonversi menjadi data


bertipe int).

Pada contoh diatas penulis menggunakan perintah


float dan int diluar fungsi raw_input. Seperti yang telah
penulis jelaskan diatas. Fungsi raw_input menerima semua
Page | 54

data yang diinputkan oleh user dan menyimpannya berupa


tipe data String. Angka yang disimpan menggunakan tipe data
String tidak dapat digunakan untuk melakukan operasi
matematika seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, dll.

Supaya angka tersebut dapat digunakan untuk operasi


matematika, maka angka tersebut perlu diubah menjadi tipe
data integer atau tipe float. Pada contoh diatas penulis
mengubah angka yang bertipe data string menjadi float dan
int. Source code program perkalian dan penjumlahan yang
dipakai untuk mengubah angka menjadi tipe data float dan int
adalah :

bil1 = int(raw_input("Masukkan bil 1 yang akan


dipakai untuk proses penjumlahan : "))
bil2 = int(raw_input("Masukkan bil 2 yang akan
dipakai untuk proses penjumlahan : "))
bil3 = float(raw_input("Masukkan bil 3 yang akan
dipakai untuk proses perkalian : "))
bil4 = float(raw_input("Masukkan bil 4 yang akan
dipakai untuk proses perkalian : "))

Source code

hasil1 = bil1 + bil2

digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan bil1 dan


bil2 dan hasilnya disimpan di dalam variabel hasil1.

Source code

hasil2 = bil3 * bil4

digunakan untuk melakukan operasi perkalian bil3 dan bil4


dan hasilnya disimpan didalam variabel hasil2.

Source code
Page | 55

print bil1, " + ", bil2, " = ", hasil1


print bil3, " x ", bil4, " = ", hasil2

Digunakan untuk mencetak bilangan1, bilangan2, bilangan3,


bilangan4, serta hasil penjumlahan dan perkalian yang
disimpan di dalam variabel hasil1 dan hasil2.

2.8 Operator-operator Aritmatika di Python

Pada bagian ini penulis akan menerangkan operator-operator


aritmatika yang terdapat pada Python. Daftar operator-
operator Aritmatika yang terdapat pada Python dapat dilihat
pada tabel dibawah ini

Tabel 2.1: Operator Aritmatika Pada Python


No Nama Operator Simbol Contoh soal
1. Perkalian * 2*3=6
2. Pembagian / 6/2=3
3. Penjumlahan + 2+3=5
4. Pengurangan - 3–2=1
5. Pangkat ** 4**2 = 16
6. Modulo / sisa bagi % 8%3=2

Penulis akan memberikan penjelasan penggunaan


semua operator aritmatika pada tabel 2.1 dengan membuat
program Python sederhana. Program Python ini akan meminta
inputan dua buah bilangan, misalkan bilangan1 dan
bilangan2. Kedua bilangan ini akan dilakukan operasi
perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, pangkat,
dan modulo / sisa bagi. Penulis akan menyimpan hasil
perkalian pada variabel dengan nama hasil.
Page | 56

Berikut ini merupakan tutorial langkah demi langkah


untuk membuat program Python untuk mendemokan keenam
operator aritmatika yang terdapat pada Python.

1. Langkah pertama adalah membuat proyek Python dan


memberikan nama proyek Python yang dibuat. Pada
contoh ini penulis memberikan nama proyek Python
dengan nama DemoOperatorAritmatika. Bagi yang lupa
atau tidak tahu cara membuat proyek Python dan
memberikan nama pada proyek yang dibuat dapat
membaca sub bab 2.1 Membuat Proyek Python dengan
menggunakan Eclipse dan Plugin PyDev.

2. Langkah kedua adalah membuat file PyDev module dan


memberikan nama OperatorAritmatika.

3. Langkah ketiga adalah mengetikkan source code program


Python sesuai dengan program yang hendak dibuat.
Berikut ini merupakan source program Python

'''

@author: indrabt
'''
bil1 = float(raw_input("Masukkan bilangan
ke 1 : "))
bil2 = float(raw_input("Masukkan bilangan
ke 2 : "))

hasil = bil1 * bil2


print bil1, " x ", bil2, " = ", hasil

hasil = bil1 / bil2


print bil1, " / ", bil2, " = ", hasil

hasil = int(bil1 + bil2)


print bil1, " + ", bil2, " = ", hasil
Page | 57

hasil = int(bil1 - bil2)


print bil1, " - ", bil2, " = ", hasil

hasil = int(bil1 % bil2)


print bil1, " % ", bil2, " = ", hasil

hasil = int(bil1 ** bil2)


print bil1, " ^ ", bil2, " = ", hasil
4. Langkah terakhir adalah menjalankan program Python
dengan melakukan klik kanan pada nama file dan pilih
menu Run as → Python Run. Input bilangan 1 dan
bilangan 2 penulis isikan nilai 6 dan 4. Output dari hasil
program ini dapat dilihat pada gambar 2.20.

Gambar 2.20: Output Program Demo Penggunaan


Operator Aritmatika
Page | 58
Page | 59

BAB 3
CONDITIONAL STATEMENT
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai operator relasi,
operator logical, perintah if, dan perintah nested if pada
Python.

3.1 Operator Relasi dan Operator Logical

Pada bab 2 sebelumnya penulis sudah menjelaskan


mengenai operator-operator Aritmatika yang terdapat pada
Python. Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan 2 jenis
operator lain yang terdapat pada Python, yaitu operator relasi
dan operator logical.

3.1.1 Operator Relasi

Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua


buah nilai. Hasil dari perbandingan dua buah nilai ini akan
menghasilkan nilai True (benar) atau False (salah). Operator
relasi merupakan salah satu operator yang banyak digunakan
untuk perintah yang membutuhkan nilai true atau false seperti
perintah if dan perintah looping. Tabel 3.1 menampilkan list
operator-operator relasi yang terdapat di bahasa pemrograman
Python [3]
Page | 60

Tabel 3.1: Tabel Berisi Operator Relasi yang Terdapat di


Python
No Simbol Keterangan Contoh Hasil
1. == Operator ini digunakan untuk 2 == 3 False
membandingkan apakah dua nilai
bernilai sama. Apabila dua nilai
yang dibandingkan bernilai sama,
maka hasil dari perbandingan ini
akan menghasilkan nilai True
(benar) Apabila dua nilai tidak
bernilai sama, maka hasil
perbandingan akan menghasilkan
nilai False (salah).
2. != Operator ini digunakan untuk 2 != 3 True
membandingkan apakah dua nilai
bernilai tidak sama. Apabila dua
nilai yang dibandingkan tidak
bernilai sama, maka hasil
perbandingan akan menghasilkan
nilai True (benar). Apabila dua nilai
yang dibandingkan bernilai sama,
maka hasil perbandingan akan
menghasilkan nilai False (salah)
3. > Operator ini digunakan untuk 2>3 False
membandingkan apakah nilai
operand sebelah kiri lebih besar dari
nilai operand sebelah kanan. Apabila
nilai operand sebelah kiri lebih besar
daripada nilai operand sebelah
kanan, maka hasil perbandingan
akan menghasilkan nilai True
(benar). Apabila nilai operand
sebelah kiri lebih kecil dari nilai
operand sebelah kanan, maka hasil
perbandingan akan menghasilkan
nilai False (salah).
4. < Operator ini digunakan untuk 2<3 True
membandingkan apakah nilai
operand sebelah kiri lebih kecil dari
nilai operand sebelah kanan. Apabila
nilai operand sebelah kiri lebih kecil
dibandingkan nilai operand sebelah
kanan, maka hasil perbandingan
akan menghasilkan nilai True
(benar). Apabila nilai operand
sebelah kiri lebih besar
dibandingkan operand sebelah
kanan, maka hasil perbandingan
akan memberikan nilai False (salah).
5. >= Operator ini digunakan untuk 4 >= 3 True
Page | 61

membandingkan apakah nilai


operand sebelah kiri lebih besar atau
sama dengan operand sebelah kanan.
Apabila nilai operand sebelah kiri
lebih besar atau sama dengan nilai
operand sebelah kanan, maka hasil
perbandingan akan menghasilkan
nilai True (benar). Apabila nilai
operand sebelah kiri lebih kecil atau
sama dengan operand sebelah kanan,
maka hasil perbandingan akan
memberikan nilai False (salah).
6. <= Operator ini digunakan untuk 4 <= 3 False
membandingkan apakah nilai
operand sebelah kiri lebih kecil atau
sama dengan operand sebelah kanan.
Apabila nilai operand sebelah kiri
lebih kecil atau sama dengan nilai
operand sebelah kanan, maka hasil
perbandingan akan menghasilkan
nilai True (benar). Apabila nilai
operand sebelah kiri lebih besar atau
sama dengan operand sebelah kanan,
maka hasil perbandingan akan
memberikan nilai False (salah)

3.1.2 Operator Logical

Operator logical menggabungkan dua operasi dari


operator relational. Misalkan anda dapat menggabungkan
operasi 3 > 2 dan 3 > 5 dengan menggunakan operator logical
and atau operator logical or. Apabila saat ini anda merasa
bingung dengan penjelasan diatas, tidak perlu berkecil hati.
Penulis akan memberikan contoh penggunaan operator
relational dan operator logical pada sub bab perintah if. Tabel
3.2 berisi daftar operator logical yang terdapat pada Python.
Page | 62

Tabel 3.2: Daftar Operator Logical di Python


No Simbol Keterangan Contoh
1. and Operator ini digunakan untuk Misal :
membandingkan dan A = 3 > 2.
menggabungkan dua atau lebih B=4>2
operasi relational. Operator and A and B = True
menghasilkan nilai True (benar)
apabila semua operasi relational
bernilai True (benar).
2. or Operator ini digunakan untuk Misal :
membandingkan dan A= 3> 2
menggabungkan dua atau lebih B=2>3
operasi relational. Operator or A or B = True
menghasilkan nilai True (benar)
apabila salah satu operasi relational
bernilai True (benar)
3. not Operator ini digunakan untuk Misal :
menghasilkan nilai yang kebalikan A = 3 > 2
dengan nilai yang dihasilkan dari not A = False
operasi relational.

3.2 Perintah If

Pada umumnya interpreter Python akan membaca


perintah-perintah Python secara linear / berurutan. Sebagai
contoh, perhatikan gambar 3.1 dibawah ini

Gambar 3.1: Contoh Program Input Nama User


Pada gambar 3.1 diatas, program akan menjalankan
perintah namaUser = raw_input(“Masukkan Nama User =
“). Apabila perintah pertama selesai dijalankan, program akan
menjalankan perintah print”Nama anda adalah = “,
Page | 63

namaUser.

Perintah if merupakan salah satu perintah dimana


perintah tersebut tidak dijalankan secara berurutan, dan ada
kemungkinan perintah tersebut tidak dijalankan sama sekali.
Perintah if dijalankan apabila kondisi pengecekan di dalam
perintah if bernilai benar (True). Format penggunaan perintah
if di Python adalah sebagai berikut :

if kondisi1 :
perintah di dalam if1
perintah didalam if2
elif kondisi2 :
perintah didalam elif1
perintah didalam elif2
else :
perintah didalam else1
perintah didalam else2
keterangan :
• if kondisi1→ merupakan keyword perintah if yang
digunakan di bahasa pemrograman Python. Kondisi di
perintah if ini akan dicek oleh Python apakah bernilai benar
(True) atau salah (False). Apabila kondisi bernilai benar,
maka perintah didalam if (perintah didalam if1, perintah
didalam if2) akan dijalankan. Perintah if kondisi1 ini harus
ada dan tidak bersifat optional.

• elif kondisi2 → Apabila perintah if kondisi1 bernilai salah,


maka Python akan mengecek kondisi yang berada pada
Page | 64

perintah elif. Apabila kondisi didalam perintah elif bernilai


benar, maka Python akan menjalankan perintah didalam elif
tersebut. Perlu anda ketahui anda tidak harus menyertakan
perintah elif ini, atau dengan kata lain perintah elif ini
sifatnya optional.

• Else → apabila kondisi di perintah if dan elif semua


bernilai salah, maka perintah didalam statement else ini
yang akan dijalankan. Sama seperti perintah elif, perintah
else ini sifatnya juga optional.

Satu hal yang perlu anda ketahui bahwa semua


perintah di dalam statement if, elif, dan else letaknya harus 1
tab didalam. Apabila anda tidak meletakkan perintah-perintah
didalam if, elif, dan else 1 tab didalam, maka Python akan
menampilkan pesan error.

Contoh penggunaan perintah if dapat dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2: Contoh Penggunaan


Perintah IF

Pada gambar 3.2 diatas, penulis menggunakan


operator relational “<”. Pada gambar diatas juga, anda dapat
memperhatikan bahwa perintah print a, " < ", b
Page | 65

menggunakan operator relational yang sudah dijelaskan pada


tabel 3.1. Pada gambar 3.2 diatas anda juga dapat melihat
bahwa perintah print a, " < ", b letaknya menjorok 1 tab
ke dalam setelah perintah if a < b : . Hal ini yang penulis
sebut sebagai indentation.

Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat


memperhatikan indentation. Apabila anda mengabaikan
indentation ini maka Python akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.3 menunjukkan pesan error yang ditampilkan
Python apabila penulis mengabaikan indentation pada
perintah print a, " < ", b.

Gambar 3.3: Pesan Error Pada Perintah IF Apabila


Mengabaikan Indentation
Gambar 3.2 penulis sudah memberikan contoh
penggunaan perintah if. Gambar 3.4 merupakan contoh
penggunaan perintah if-elif dan else. Pada gambar 3.4 anda
dapat melihat bahwa perintah di dalam blok if, elif, dan
perintah else letaknya 1 tab didalam. Pada gambar 3.4
perintah yang akan dijalankan oleh Python adalah perintah
print "Nilai a < c" . Hal ini disebabkan karena perintah
elif a < c : menghasilkan nilai True (benar). Hal yang
Page | 66

DAFTAR PUSTAKA
[1] Tiobe, “Tiobe Index for November 2015,” 2015.
[Online]. Available:
http://www.tiobe.com/index.php/content/paperinfo/tpci/
index.html. [Accessed: 14-Nov-2015].
[2] M. Lutz, Learning Python 5th Edition, 5th ed., vol. 1.
O’Reilly, 2013.
[3] J. P. Mueller, Beginning Programming with Python for
Dummies. 2014.
[4] S. CH, “A Byte of Python,” pp. 1–129, 2003.
Page | 67

GLOSARIUM
Algoritma, procedure atau formula yang dipakai untuk
memecahkan masalah

Aritmatika, operasi matematika

Break, perintah yang dipakai untuk keluar dari perulangan

Case sensitive, penulisan huruf kecil dan besar dibedakan

Continue, perintah yang dipakai untuk melanjutkan


perulangan ke nilai berikutnya

Debug, mencari dan memperbaiki kesalahan dari source code


program

Distro, macam / variasi

Extract, perintah untuk membuka file yang terkompress

Float, tipe data bilangan pecahan

Function, sekelompok perintah-perintah program yang


berfungsi untuk melakukan satu tugas secara spesifik

Global variabel, variabel yang nama dan nilainya dikenali di


dalam 1 file

High Level Language, bahasa pemrograman tingkat tinggi


atau bahasa pemrograman yang mudah dipelajari

Indentation, perintah di dalam fungsi for, if, while atau


function yang harus berjarak sebesar 1 tab

Integrated Development Environment, program yang


Page | 68

digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang terdiri dari


compiler / interpreter, debugger, area untuk menuliskan
source code.

Interpreter, program yang digunakan untuk menerjemahkan


source code menjadi bahasa yang bisa dijalankan oleh
komputer

Keyword, kata kunci

Local variabel, variabel yang hanya dikenali di tempat di


mana variabel tersebut dideklarasikan

Logical, logika

Maintenance, perawatan

Mandatory, harus ada

Nested, bersarang

Optional, bisa ada atau tidak

Output, keluaran

Parameter, nilai yang dibutuhkan untuk melakukan suatu


tugas pada function

Paste, tempel

Plugins, suatu program tambahan yang berguna untuk


membuat suatu program bisa melakukan fungsi di luar fungsi
utamanya

Prototype, program yang dibangun tidaklah mencakup semua


fungsi program, tetapi hanya sebagian fungsi tertentu
Page | 69

Relational, relasi

Restart, memulai kembali

Source code, kode sumber.

Template, suatu pola yang dibuat untuk melakukan suatu


tugas / fungsi tertentu

User, pengguna

Variabel, sebuah kotak yang hanya mampu menampung


sebuah nilai dengan tipe data tertentu
Page | 70

INDEX
A
Algoritma...........................................................................3, 90
Aritmatika..................................................3, 31, 56, 57, 61, 90
B
Break..........................................................................77, 95, 96
C
Case sensitive...................................................................35, 44
Continue...........................................................................77, 96
D
Debug...................................................................................102
Distro........................................................................................8
E
Extract....................................................................................10
F
Float.......................................31, 43, 45, 50, 52, 53, 54, 55, 57
Function......102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111,
112, 113, 114, 115
G
Global variabel.............................................................102, 113
H
High Level Language...............................................................6
I
Indentation.............................................................................67
Integrated Development Environment...............................7, 16
Interpreter...........................................18, 32, 64, 68, 69, 72, 80
K
Keyword.............................65, 70, 80, 103, 106, 108, 109, 114
L
Local variabel.......................................................102, 110, 113
Logical.................................................................61, 63, 64, 69
M
Maintenance.........................................................................103
Mandatory..............................................................................70
N
Nested..................61, 69, 71, 72, 73, 79, 83, 85, 86, 87, 92, 93
O
Optional....................................13, 24, 65, 66, 71, 80, 103, 104
Page | 71

Output....31, 35, 42, 44, 46, 54, 58, 59, 60, 69, 73, 75, 76, 77,
79, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 90, 95, 97, 98, 99, 100, 101,
110, 112, 113, 116, 117, 118, 119, 120, 121
P
Parameter......................................103, 104, 106, 108, 109, 112
Paste.......................................................................................77
Plugins..........................................................................8, 15, 30
Prototype..................................................................................6
R
Relational.................................................63, 64, 66, 67, 68, 69
Restart..............................................................................14, 26
S
Source code..46, 49, 53, 54, 55, 57, 68, 69, 73, 77, 79, 81, 82,
85, 86, 87, 91, 92, 95, 96, 97, 102, 103, 105, 107, 108, 109,
110, 112, 114
T
Template...........................................................................38, 39
U
User....6, 31, 47, 48, 49, 50, 52, 54, 60, 64, 65, 74, 75, 76, 89,
90, 91, 98, 99, 100, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 115, 116,
117, 118, 119, 120
V
Variabel. .31, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 54, 55, 56, 80,
81, 82, 83, 88, 89, 90, 91, 93, 94, 95, 102, 103, 104, 105, 106,
107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114

Anda mungkin juga menyukai