Hakikat Pengasuhan
Hakikat Pengasuhan
Hakikat Pengasuhan
Hakikat Pengasuhan
Program pendidikan anak usia dini merupakan sebuah pendidikan yg paling dasar dan
menempati posisi yg sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia terutama
dalam pengasuhan. Maka dari itu diperlukan adanya kesadaran dari pihak orang tua maupun
dari orang dewasa lainnya untuk memberikan rangsangan atau stimulus pada beberapa aspek
perkembangan yg ada di dalam diri anak. Lingkungan keluarga yakni berupa pengasuhan orang
tua terhadap perkembangan anak itu merupakan sebuah pondasi awal yg sangat penting dalam
membentuj kepribadian anak dari segi karakter maupun perkembangan psikologis atau kejiwaan
seorang anak.
Dalam agama islam telah diterangkan bahwa manusia tidak dibenarkan untuk
memperlakukan anak dengan cara menyia-nyiakan anak mereka, meski anak lahir tanpa ayah
karena kasus pemerkosaan dll. Hakikatnya anak adalah amanah dari Allah S.W.T, seperti yg
diterangkan dalam Q.S An-Nisa (4) : 9. Dapat dijabarkan bahwa Allah telah memberi nasihat bagi
kedua orang tua untuk berhati-hati dalam mengasuh putra-putri mereka. Baik mengasuh anak
yg berasal dari darah daging dari keduanya maupun mengasuh anak yg bukan dari darah
dagingnya, yg diamanahkan kepada sepasang suami istritersebut. Adapun dari hadist yg
dijabarkan bahwa pentingnya orang tua untuk mengasuh, mendidik dan menjaga anak mereka
dalam membentuk karakter anak terutama dalam membentuk perkembangan moral anak.
Dengan melalui dari pemberian pendidikan anak disitulah nantinya anak akan tumbuh
menjadi pribadi yg baik yg dapat diharapkan oleh keinginan dari masing-masing orang tua.
Dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan kepada anak tentunya dari masing-masing
orang tua memiliki cara ataupun gaya tersendiri dari masing-masing ilmu yg di dapat dari hasil
pengasuhan masing-masing orang tua kepada anak. Melalui dari berbagai cara maupaun gaya
pengasuhan inilah para orang tua dapat memberikan stimulus atau dorongan pada anak mereka
agar perilaku anak mereka dapat berkembang sesuai dengan yg diharapkan.
Dalam sebuah keluarga pengasuhan seorang anak tidak hanya dilakukan oleh kedua
orang tua saja atau keluarga inti tetapi tentunya ada orang dewasa lainnya seperti keluarga
besar, pengasuh, guru, dll. Maka dari itu kesadaran dari masing-masing orang tua untuk
memberikan pengontrolan, pengawasan, maupun memberikan bantuan kepadaa masing-
masing anaknya untuk memilah antara perbuatan yg baik maupun yg buruk saat berada di
rumah atau lingkungan sekitarnya.
Pola asuh orang tua dalam keluarga adalah fase yg menghimpun 4 unsur penting yaitu
pola (metode), asuh, orang tua dan keluarga. Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh.
Menurut KBBI Pola berarti metode, system, cara, bentuk (struktur) yg tetap. Asuh yg artinya
mengasuh, satu bentuk kata kerja yg bermakna menjaga, membimbing, memimpin. Ketika
mendapat awalan dan akhiran kata asuh memiliki makna yg berbeda. Pengasuhan berarti orang
yg mengasuh seperti orang tua, pembantu dll.
Menurut pandangan para ahli psikologi dan sosiologi menurut pandangan Singgih D
Gunarsa yg ditulis dalam buku AI.Tridhonantoro mengatakan bahwa pengertian pola asuh yaitu
sebagai gambaran yg dipakai orang tua untuk mengasuh (merawat, menjaga, mendidik) anak.
Jadi dapat di simpulkan bahwa pada dasarnya orang tua merupakan penentu utama dalam
membentuk karakter maupun kepribadian anak serta perkembangan moral pada diri anak hal ini
dikarenakan bahwa orang pertama yg akan dikenali oleh anak ketika ia pertama kali lahur adalah kedua
orang tuanya, dan posisi orang tua dalam memberikan pengasuhan terhadap anak, mereka memiliki
tanggung jawab yg penting dalam menciptakan generasi yg berakhla mulia, berwibawa, serta mandiri
dalam kehidupan sehari-hari. Pola asuh orang tua merupakan berbagai macam gaya, cara atau bentuk
yg akan diberikan oleh masing-masing orang tua dalam mengasuh anaknya,. Cara pemberian pola asuh
orang tua yakni secara umum ada 3 cara yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Corey, G. 1986. Theory and Practice of counseling and psychotherapy, 3rd. California: Brooks/Cole.
Dahlan, Djawad. 2014. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Al.Tridhonantoro Beranda Agency. 2014 . Pola Asuh Demokrasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
YusufSyamsul LN.2014 . Pola Asuh Demokrasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo