0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan

Dasar-Dasar Python

Dokumen tersebut membahas aturan dasar penulisan kode program Python, termasuk pengenal, tipe data, dan operator yang digunakan dalam pemrograman Python."
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan

Dasar-Dasar Python

Dokumen tersebut membahas aturan dasar penulisan kode program Python, termasuk pengenal, tipe data, dan operator yang digunakan dalam pemrograman Python."
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

DASAR-DASAR PYTHON

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi singkat
Pada minggu ini dipelajari dasar-dasar pemrograman Python yang meliputi: aturan
dasar penulisan kode (script) python, nama pengenal (identifier), tipe data,
variabel dan penugasannya, jenis-jenis operator (operator aritmatika, penugasan,
relasi/pembanding, dan logika/bolean) dan penggunaannya dalam suatu ekspresi
atau ungkapan yang selanjutnya disusun untuk menjadi sebuah script program.

2. Learning Outcomes
Kognitif:
Menjelaskan aturan dasar penulisan kode python, elemen dasar pemrograman
Python (identifier, tipe data, konstanta dan variabel), penggunaan operator dan
hirarkinya, dan menunjukkan prosedur penggunaannya dalam sebuah program,
serta dapat mengidentifikasi kesalahan yang terjadi.

Afektif:
Dapat bekerja dalam sebuah kelompok, dan mendiskusikan hasil kerjanya, serta
berpikir logis.

B. PENYAJIAN
1. Aturan Dasar Penulisan Kode Program Python
Python termasuk bahasa pemrograman yang sangat minimalis, tidak
dibutuhkan struktur program apapun seperti pada bahasa pemrograman yang lain
(Pascal dan C++) seperti yang telah diilustrasikan pada Gambar 1 di dalam modul
Minggu 1 (Mengenal Python). Beberapa aturan dasar yang terkait dengan
penulisan kode (skrip) python antara lain adalah:
 Tidak memerlukan tanda titik koma (;) di akhir setiap perintah.
 Mengunakan karakter new line untuk mengakhiri sebuah perintah, yang
dalam hal ini adalah dengan menekan tombol Enter untuk pindah baris.
Dengan kata lain, satu baris berisi satu perintah.
 Tanda titik koma menjadi harus ditulis jika diinginkan untuk menulis
beberapa perintah dalam 1 baris, namun hal ini sangat tidak disarankan.
 Bersifat case sensitif, artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki
perbedaan. Sebagai contoh perintah print tidak bisa ditulis menjadi Print
atau PRINT. Hal ini berlaku juga untuk perintah-perintah lain
seperti variabel dan keyword.
 Untuk menambahkan suatu komentar pada program yang dapat berisi
penjelasan atau keterangan, digunakan simbol #.
 Semua tulisan yang terletak setelah simbol # sampai akhir baris akan
diperlakukan sebagai komentar.
 Komentar tidak akan dieksekusi ketika program dijalankan.
Contoh penambahan komentar seperti ditunjukkan pada Gambar 1.

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 1


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

>>> # Ini adalah contoh baris komentar


>>> print('Menulis komentar') # komentar juga bisa ditulis di sini
>>>

Gambar 1. Contoh penambahan komentar pada script python

 Untuk komentar yang terdiri atas beberapa baris, harus diletakkan di


antara tiga tanda petik ganda (""") atau tiga tanda petik tunggal ('''),
namun hal ini tidak dapat dilakukan pada mode interaktif. Contoh
penggunaan tiga petik ganda sebagai awal dan akhir sebuah komentar
dalam skrip python ditunjukkan pada Gambar 2.
"""
Ini juga merupakan komentar
yang ditulis
lebih dari satu baris
"""
print('Masih menulis komentar')

Gambar 2. Contoh penulisan komentar lebih dari satu baris

 Aturan indentasi (penjorokan) beberapa baris skrip program ke arah dalam


(umumnya sebanyak empat spasi) diberlakukan sebagai penanda blok,
yang hal ini akan sering dijumpai pada kondisi pengujian dan pengulangan.
Contoh skrip python dengan indentasi pada kondisi pengujian ditunjukkan
pada Gambar 3.
if 3 > 4:
print('3 lebih besar dari 4')
print('Salah dong!')
else:
print('3 lebih kecil dari 4')

Gambar 3. Contoh skrip python dengan indentasi

 Aturan memenggal pernyataan lebih satu baris. Meskipun di dalam menulis


skrip python, setiap baris hanya boleh berisi sebuah pernyataan saja,
namun dalam praktiknya diperkenankan untuk memotong suatu pernyataan
sehingga dapat dituliskan pada lebih dari sebuah baris. Untuk memenggal
suatu pernyataan agar dapat dituliskan lebih dari satu baris adalah dengan
menambahkan tanda \ di akhir baris, seperti ditunjukkan pada contoh mode
interaktif pada Gambar 4. Aturan memenggal pernyataan juga dapat
dilakukan pada mode non interaktif.
>>> # Menuliskan formula persamaan polinomial orde 5
>>> y = 10 * x ** 5 – 7 * x ** 4 + 25 * x ** 3 \
- 2 * x ** 2 + 3 * x – 100
>>>

Gambar 4. Contoh memenggal suatu pernyataan dengan tanda \

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 2


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

 Terdapat beberapa kata kunci (keyword) dalam bahasa Python yang telah
memiliki arti khusus (tidak dapat diganti), termasuk tidak dapat digunakan
sebagai pengenal (identifier). Daftar kata-kata kunci pada Python dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Daftar kata kunci (keyword) Python
and finally or
as for pass
assert from print
break global raise
class if return
continue import try
def ln while
del Is with
elif lambda yield
else not True
except None False
exec

2. Pengenal (Identifier)
Pengenal merupakan suatu nama yang digunakan dalam pemrograman
untuk menyatakan suatu variabel, fungsi dan kelas. Beberapa aturan dalam
memberikan nama untuk pengenal adalah sebagai berikut:
 Harus diawali dengan huruf atau garis bawah (_).
 Tidak boleh diawali dengan digit atau angka (0-9).
 Dapat berisi kombinasi huruf (A-Z, a-z), digit (0-9), dan garis bawah (_).
 Bedakan antara huruf kecil dan huruf besar/kapital (case sensitive).
Contoh pengenal: Nama, NAMA, nama  berbeda
 Tidak boleh ada spasi dan simbol-simbol seperti ? ! @ # + - % ^ & * ( ) [] { }
. , ; : " ' / dan \.
 Tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword).
Contoh pengenal yang benar dan yang salah dapat dilhat pada Tabel 2.
Tabel 2. Contoh pengenal yang benar dan yang salah

Identifier benar Identifier salah & penjelasannya


nama 2buku diawali dengan angka
NAMA tgl-lahir penggunaan tanda -
_nama #alamat penggunaan simbol #
nomer_mhs gaji pokok penggunaan spasi
semester2 for kata kunci

3. Tipe Data
Data dapat dikatakan sebagai inti dari setiap program. Program itu sendiri
tidak lain bertugas untuk memproses data masukan (input) untuk menghasilkan
data keluaran (output). Untuk dapat memproses itu semua, bahasa pemrograman

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 3


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

membutuhkan tipe data. Tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk
mengelompokkan data berdasarkan apa yang dipahami oleh komputer. Sebagai
ilustrasi kita harus dapat memberitahu komputer, tipe data apa yang kita inginkan
untuk diproses, misalnya tipe angka atau karakter agar dapat dipahami
oleh interpreter bahasa Python untuk nantinya dapat dilakukan operasi yang
sesuai dengan tipe data tersebut. Untuk jenis tipe data angka maka dapat
dilakukan operasi penjumlahan, perkalian, pembagian, dan seterusnya, sementara
jika tipe datanya berupa karakter, maka operasi perkalian tidak dapat dilakukan.
Setiap jenis tipe data memiliki sifat dan fitur masing-masing.
Secara umum, data dalam python dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Data yang hanya dinyatakan dengan angka atau bilangan : data numeris.
b. Data yang dinyatakan dengan kombinasi huruf dan angka : data teks
(string).
c. Data yang hanya memiliki dua nilai yaitu True dan False : data bolean
(bool).
Tipe data pada python dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Tipe data yang tidak dapat diubah (immutable), yaitu string dan bilangan.
b. Tipe data yang dapat diubah (mutable), yaitu list dan dictionary.
Python menyediakan berbagai macam tipe data, sebagaimana tercantum
pada Tabel 3.
Tabel 3. Tipe data di Python

Kelompok
Tipe Data Contoh Keterangan
Tipe Data
-56 Menyatakan bilangan bulat, bisa
integer
100 positif maupun negatif
Menyatakan bilangan real (desimal)
298.34
atau titik mengambang.
-50.761
Notasi E atau e menyatakan notasi
float 3.5E+8
sains (ilmiah)
35e-5
3.5e+8 berarti 3.5x108
0.1235
3.5E-4 berarti 3.5x10-4
Menyatakan pasangan angka real
10 – 8j
dan imajiner.
kompleks 5 + 3J
Notasi untuk bagian imajiner dapat
2.5 + 6j
berupa j atau J.
Numerik
Menyatakan bilangan berbasis 8.
0o17 Digit yang digunakan adalah 0 – 7.
oktal
0O17 Diawali dengan angka 0 dan huruf o
kecil (0o) atau huruf O besar (0O).
Menyatakan bilangan berbasis 16.
0x85
Digit yang digunakan adalah 0 – 9
heksadesimal 0x98967a
dan A – F.
0XF
Diawali dengan 0x atau 0X.
Menyatakan bilangan berbasis 2.
0b110010 Digit yang digunakan adalah 0 dan
biner
0B100 1.
Diawali dengan 0b atau 0B.

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 4


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

'Rochmad' Menyatakan karakter/kalimat bisa


"Selamat belajar" berupa huruf, angka, dan simbol
Teks/string string
"Jl. Beo 35" seperti + atau * (diapit tanda " atau '
'12345' atau """ atau ''')
Koleksi data yang menyimpan
[1, -100, 7.89] berbagai tipe data dan isinya dapat
['Sari', 'Intan'] diubah-ubah.
list
[10, 'Budi', -200] Ditulis dalam tanda kurung siku [ ],
[2, ['A', 4], 'AB', 2] dan antar data dipisahkan dengan
tanda koma (,)
(1, -100, 7.89) Koleksi data yang menyimpan
('Sari', 'Intan') berbagai tipe data namun isinya
tuple
Koleksi (10, 'Budi', -200) tidak dapat diubah-ubah.
(array) (2, ('A', 4), 'AB', 2) Ditulis dalam tanda kurung biasa ( )
Koleksi data yang menyimpan
{1, -100, 7.89}
berbagai tipe data namun bersifat
set {'Sari', 'Intan'}
unik (tidak ada elemen yang sama).
{10, 'Budi', -200}
Ditulis dalam tanda himpunan { }
{'nama': 'Budi',
Berfungsi seperti kamus, berisi
'no_mhs': 12745}
dictionary pasangan kunci dan nilainya.
{1: 'Belajar', 2:
Ditulis dalam tanda himpunan { }
'Python', 3: 3}
Menyatakan benar (True) yang
Bolean bolean True atau False bernilai 1, atau salah (False) yang
bernilai 0

4. Variabel
Variabel adalah suatu nama pengenal yang digunakan untuk menyimpan
suatu nilai dan nilainya dapat diubah sewaktu-waktu sepanjang skrip program.
Contoh:
>>> x1 = 'Sari' # semula variabel x1 diberi nilai 'Sari' yang bertipe string
>>> x1 = 2 # sekarang variabel x1 bernilai 2 yang bertipe integer
>>> x1 = x1 * 200 # variabel x1 telah berubah nilainya menjadi 400
Secara teknis, aturan penamaan variabel mengacu ke aturan penamaan identifier.
Tidak seperti bahasa pemrograman lain (C++, Pascal), variabel pada
Python bersifat dynamic typing artinya tidak perlu dideklarasikan atau didefinisikan
pada tipe data tertentu, sehingga bersifat dinamis seperti yang telah dicontohkan
di atas. Sebuah variabel beserta tipenya akan langsung terbentuk, begitu suatu
nilai diberikan kepada variabel tersebut menggunakan operator “=”, yang disebut
sebagai operator penugasan. Untuk mengetahui tipe data dari suatu variabel
digunakan fungsi type( ). Contoh:
>>> x1 = 'Sari'
>>> type(x1) # untuk mengetahui tipe data dari variabel x1
<class 'str'>
>>> x1 = 2
>>> type(x1)
<class 'int'>

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 5


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

>>> x1 = 2.5
>>> type(x1)
<class 'float'>
>>> x1 = [10, 'Budi', -200]
>>> type(x1)
<class 'list'>

Tabel 4 berikut ini memperlihatkan beberapa contoh perintah atau ekspresi


atau ungkapan penugasan terhadap variabel (menggunakan operator =).
Tabel 4. Contoh penugasan variabel

Penugasan Variabel Keterangan


>>> x = "Selamat belajar Python 3"
Variabel x diberi nilai string,
>>> x = 'Semoga sukses ! ' dimana nilai string yang diberikan
diapit tanda " atau ' atau """ atau '''
>>> x = """Ini juga merupakan string"""
>>> _N = 598.8768 Variabel _N diberi nilai float
Semua variabel x, y, dan z diberi
nilai yang sama berupa integer
sebesar 500. Identik dengan:
>>> x, y, z = 500
x = 500
y = 500
z = 500
a = "Yogya"
>>> a, b, c = "Yogya", "Solo", "Semarang" b = "Solo"
c = "Semarang"
>>> a = 67.58 Semula a = 67.58 dan b = -15.
>>> b = -15 Selanjutnya kedua nilai tersebut
saling dipertukarkan dengan
>>> a, b = b, a
adanya perintah a,b = b,a

5. Operator dan ekspresi


Operator merupakan simbol yang digunakan untuk menunjukkan suatu
operasi yang berlangsung pada satu ataupun lebih dari satu nilai yang disebut
operand. Misalnya untuk:
 menjumlahkan dua buah nilai (contoh : 2 + 3)
 memberikan nilai ke suatu variabel (contoh : a = 100)
 membandingkan kesamaan dua buah nilai (contoh : 6 < 10)
Pada contoh di atas, penulisan 2 + 3 dinamakan ungkapan (ekspresi),
dimana tanda + dinamakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari
kedua operand-nya (yaitu 2 dan 3). Contoh lain suatu ungkapan:
a=b+c–4*2
Pada contoh ungkapan di atas, a, b, c, 4, dan 2 merupakan operand, simbol =, +,
*, dan – adalah operator. Selanjutnya nilai variabel a menyatakan hasil ungkapan.

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 6


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

Terdapat beberapa jenis operator pada bahasa pemrograman Python, yaitu


operator aritmatika, penugasan (assignment), perbandingan (comparison), logika
(bolean), identitas, keanggotaan (membership) dan berbasis bit (bitwise). Operator
aritmatika sudah dibahas pada Minggu ke 2, sedangkan operator berbasis bit tidak
akan dipelajari karena tidak terkait langsung dengan materi Survei dan Pemetaan.
a. Operator penugasan (assignment)
Operator ini berfungsi untuk memasukkan suatu nilai ke dalam
variabel, menggunakan tanda sama dengan (=). Operator penugasan juga
memiliki variasi penulisan yang disebut sebagai operator penugasan
gabungan (compound assignment), yaitu cara penulisan singkat
operator penugasan yang digabung dengan dengan operator lain, dalam
hal ini operator aritmatika, seperti yang tercantum pada Tabel 5.
Tabel 5. Operator penugasan

Operator Contoh Keterangan


= x=5 penugasan biasa
+= x += 5 identik dengan x=x+5
-= x -= 5 identik dengan x=x–5
*= x *= 5 identik dengan x=x*5
/= x /= 5 identik dengan x=x/5
%= x %= 5 identik dengan x=x%5
//= x //= 5 identik dengan x = x // 5
**= x **= 5 identik dengan x = x ** 5

Program 5.1: oprtr_tugas.py


""" Contoh skrip program penggunaan operator penugasan """
x = 2 # Mula-mula nilai x = 2
print("Nilai x awal =", x)
x += 3 # identik dengan x = x + 3
print("Setelah x += 3, x =", x)
x *= 4 # identik dengan x = x * 4
print("Setelah x *= 4, x =", x)
x //= 7 # identik dengan x = x // 7
print("Setelah x //= 4, x =", x)
x **= 5 # identik dengan x = x ** 5
print("Setelah x **= 4, x =", x)

Akhir Program

b. Operator perbandingan (comparison) atau relasional


Bersama operator logika digunakan pada ungkapan kondisi untuk
membandingkan dua buah nilai. Hasil dari operator perbandingan ini adalah
tipe data bolean True atau False. Di dalam bahasa Python, terdapat 6
operator perbandingan seperti tercantum pada Tabel 6.

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 7


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

Tabel 6. Operator perbandingan

Operator Keterangan Contoh Hasil


== sama dengan 50 == 50 True
!= tidak sama dengan 50 != 50 False
< lebih kecil dari 50 < 100 True
> lebih besar dari 50 > 100 False
<= kurang dari atau sama dengan 50 <= 50 True
>= lebih besar dari atau sama dengan 50 >= 20 True

c. Operator logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah
ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Ada tiga macam
operator logika pada Python seperti tercantum pada Tabel 7.
Tabel 7. Operator logika

Operator Keterangan Contoh Hasil


5 > 3 and 5 < 10 True
Menghasilkan nilai True jika 5 > 3 and 5 > 10 False
and kedua ungkapan kondisi atau
operand bernilai benar 5 < 3 and 5 < 10 False
5 < 3 and 5 > 10 False
5 > 3 or 5 < 10 True
Menghasilkan nilai True jika 5 > 3 or 5 > 10 True
or salah satu ungkapan kondisi
atau operand bernilai benar 5 < 3 or 5 < 10 True
5 < 3 or 5 > 10 False
Membalikkan hasil, bernilai not (5 > 3 and 5 < 10) False
not False jika ungkapan kondisi
atau operand bernilai benar not (10 < 10) True

Di dalam lingkungan operator logika, secara hirarki, operator not memiliki


hirarki tertinggi disusul operator and dan or.

Program 5.2: oprtr_logik.py

""" Contoh skrip program penggunaan operator perbandingan & logika """
x = 5
prodi = "Survei dan Pemetaan"

print(x > 3 and x < 10)


print(x > 3 and x > 10)
print(x < 3 and x < 10)
print(x < 3 and x > 10)
print('') # untuk apa perintah ini?

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 8


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

print(x > 3 or x < 10)


print(x > 3 or x > 10)
print(x < 3 or x < 10)
print(x < 3 or x > 10)
print('')

# Perhatikan hasil keluarannya!!


print(not x != 5)
print(not(x > 3 or x < 10))
print(not x > 3 or x < 10)
print('')

print(prodi == 'Survei dan Pemetaan' or not(x == 5))


print(prodi == 'Survei dan Pemetaan' and x <= 3 or x != 5)
print(prodi == 'Survei dan Pemetaan' or x <= 3 and x != 5)
print(prodi == 'Survei dan Pemetaan' and x <= 3 or not x != 5)

Akhir Program

d. Operator identitas
Operator identitas digunakan untuk membandingkan dua obyek,
tidak sekedar keduanya bernilai sama, tetapi keduanya identik dan berada
di memori yang sama. Hasil dari operator identitas ini adalah tipe data
bolean (bool) True atau False. Operator ini ada dua jenis seperti tercantum
pada Tabel 8.
Tabel 8. Operator identitas

Operator Keterangan Contoh


Bernilai True jika kedua operand merupakan
is x is y
obyek yang sama (identik)
Bernilai True jika kedua operand merupakan
is not x is not y
obyek tidak yang sama (tidak identik)

Program 5.3: oprtr_identik.py


""" Contoh skrip program penggunaan operator identitas """
x = 5
y = 5
z = 10
# Perhatikan hasil keluarannya!!
print('x is y :', x is y)
print('x is z :', x is z)
print('x is not z :', x is not z)
print('')

prodi = "Survei dan Pemetaan"


modul = 'Survei dan Pemetaan'
# Perhatikan hasil keluarannya!!
print('prodi is modul :', prodi is modul)
print('prodi is not modul :', prodi is not modul)
print('')

buah = ["Mangga", "Jeruk", "Pisang", "Jambu"]


fruit = ["Mangga", "Jeruk", "Pisang", "Jambu"]

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 9


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

a = buah
# Perhatikan hasil keluarannya!!
print('buah is a :', buah is a)
print('buah is fruit :', buah is fruit)
print('buah is not fruit :', buah is not fruit)
print('buah == fruit :', buah == fruit)

Akhir Program

e. Operator keanggotaan (membership)


Operator keanggotaan digunakan untuk memeriksa apakah suatu
nilai ada di dalam sebuah himpunan atau tidak. Himpunan yang dimaksud
terdiri dari tipe data “array” seperti string, list, tuple, set dan dictionary. Hasil
dari operator keanggotaan ini adalah tipe data bolean (bool) True atau
False. Operator ini ada dua jenis seperti tercantum pada Tabel 9.
Tabel 8. Operator keanggotaan

Operator Keterangan Contoh


Bernilai True jika nilai yang dicari ada di
in x in y
dalam array
Bernilai True jika nilai yang dicari tidak ada di
not in x not in y
dalam array

Penggunaan operator keanggotaan secara khusus akan dibahas pada saat


pembahasan materi tentang array.

6. Tipe data string


Telah dijelaskan pada Tabel 3, bahwa string merupakan deretan karakter,
dimana sebuah karakter dapat berupa sebuah huruf, sebuah digit, dan sebuah
simbol seperti +, *, $, &, dan sebagainya. Contoh:
“Python”  merupakan string yang terdiri atas enam karakter
Dalam bahasa Python, ada 4 cara untuk membuat tipe data string:
 Diletakkan di antara tanda kutip satu ('). Contoh:
>>> x = 'Selamat belajar Python 3'
 Diletakkan di antara tanda kutip dua ("). Contoh:
>>> x = "Selamat belajar Python 3"
 Diletakkan di antara 3 buah tanda kutip satu ('''), yang bertujuan untuk
menuliskan string yang panjang sehingga dapat dituliskan lebih dari satu
baris (multiline string). Contoh:
>>> teks = '''Tulisan ini
akan dipecah
ke dalam 3 baris'''
>>> print(teks)
Tulisan ini
akan dipecah
ke dalam 3 baris
 Diletakkan di antara 3 buah tanda kutip dua ("""), dengan tujuan juga untuk

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 10


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

membuat multiline string. Contoh:


>>> teks = """Tulisan ini juga
akan dipecah
ke dalam 3 baris """
>>> print(teks)
Tulisan ini juga
akan dipecah
ke dalam 3 baris

Di dalam suatu string, dapat juga digunakan tanda petik tunggal dan ganda
secara bersama-sama. Contoh:
>>> print("Hari Jum'at")
Hari Jum'at
>>> print('"Halo apa kabar?" sapanya')
"Halo apa kabar?" sapanya
Namun jangan sampai di dalam suatu string yang telah dimulai dan diakhiri
dengan tanda petik tunggal atau ganda, terdapat tanda petik yang sama. Contoh:
>>> print('Hari Jum'at')
SyntaxError: invalid syntax
Cara memperbaikinya adalah dengan menggunakan karakter escape (tanda \),
dalam hal ini \'. Contoh:
>>> print('Hari Jum\'at')
Hari Jum'at
Beberapa karakter escape lainnya yang sering digunakan di dalam penulisan skrip
Python ditunjukkan pada Tabel 9.
Tabel 9. Karakter escape

Kode Nama Keterangan


\' Single quote Menghasilkan tanda petik tunggal
\" Double quotes Menghasilkan tanda petik ganda
\n New Line Pindah baris
\t Horizontal Tab Membuat tabulasi horisontal
\\ Backslash Menghasilkan tanda \

Program 5.4: oprtr_escape.py


''' Contoh skrip program penggunaan karakter escape '''
# Perhatikan hasil keluarannya !!
print("Ini baris1 \
Ini baris2 \
Ini baris3 \
tetapi tetap dalam satu baris")
print("Ini baris1\n\
Ini baris2\n\
Ini baris3\n\
tetapi tidak dalam satu baris")
print("Ini juga contoh\npindah baris")

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 11


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

print('\n')

print("Kolom1\tKolom2\tKolom3")
print("Kolom1\t\tKolom2\t\tKolom3")
print('\n')

print('-' * 20) # apa maksud perintah ini?


print("Hai " * 5)
print("")
print("Lagu berjudul \"Endless Love\" telah selesai dinyanyikan")

Akhir Program

a. Operasi penggabungan string (string concatenation)


Dua buah tipe data string atau lebih dapat digabungkan atau
disambungkan menjadi satu dengan menggunakan operator penjumlahan
(+). Contoh:
>>> a = 'Mari belajar Python 3'
>>> b = "bersama saya, Rochmad M"
>>> print(a + b)
Mari belajar Python 3bersama saya, Rochmad M
>>> print(a + " " + b)
Mari belajar Python 3 bersama saya, Rochmad M

b. Panjang string
Untuk mengetahui panjang suatu string atau banyaknya karakter
yang terdapat dalam suatu string digunakan fungsi len( ). Contoh:
>>> a = 'Mari belajar Python 3'
>>> print(len(a))
21

c. String sebagai array


Sebagai sebuah array, suatu string dapat merupakan kumpulan atau
himpunan dari beberapa karakter yang bersifat tetap (immutable). Sebuah
karakter dikatakan sebagai suatu string dengan panjang 1. Untuk
mengakses karakter yang terdapat dalam string digunakan tanda kurung
siku [ ] dan nomer indeks (posisinya). Namun perlu diingat bahwa nomer
indeks string dimulai dari angka 0 yang menunjukkan karakter pertama
dalam array tersebut dari kiri ke kanan, dan -1 yang menunjukkan karakter
terakhir dari kanan ke kiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5
yang memperlihatkan sistem penomeran indeks pada tipe data string, untuk
suatu string (a = 'Mari belajar Python 3').

Gambar 5. Nomer indeks pada tipe data string

Contoh:

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 12


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

>>> a = 'Mari belajar Python 3'


>>> print(a[1]) # menampilkan karakter kedua
a
>>> print(a[13]) # karakter ke empat belas
P
>>> print(a[-1]) # indeks negatif diperbolehkan
3
>>> print(a[-8]) # karakter ke delapan dari kiri
P
>>> print(a[5:11])
belaja
>>> print(a[-8:-3])
Pytho
>>> print(a[5:]) # karakter ke enam sampai terakhir
belajar Python 3
>>> print(a[:8]) # mulai awal sampai index ke tujuh
Mari bel
>>> print(a[-8:])
Python 3
>>> print(a[:-2])
Mari belajar Python
>>> print(a[5:-2])
belajar Python
>>> print(a[-8:18])
Pytho

d. Mengecek keberadaan karakter dalam string


Untuk mengecek keberadaan suatu karakter dalam string dapat
digunakan kata kunci (keywords) in atau not in. Contoh:
>>> a = "Mari belajar Python 3"
>>> print('belajar' in a)
True
>>> print("python" in a)
False
>>> print("python" not in a)
True

e. Metode (methods) dalam string


Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang berbasis obyek
(object oriented), Python menganggap setiap data sebagai obyek yang
memiliki tipe dan nilai. Perintah penugasan terhadap suatu variabel
(misalnya: a = 10), maka sebenarnya variabel a mengacu ke sebuah
obyek yang bertipe bilangan bulat (integer) dan bernilai 10. Sebuah obyek
dapat memiliki beberapa metode (methods) berupa fungsi yang melekat
pada obyek tersebut untuk melakukan perintah-perintah khusus sesuai
dengan tipe obyek tersebut. Bentuk pemanggilan metode:
nama_obyek.nama_metode()  tanpa argumen
nama_obyek.nama_metode(argumen, ....)  memiliki argumen
Sebagai obyek, string memiliki banyak metode untuk memanipulasi

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 13


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

string, seperti tercantum pada Tabel 10.

Tabel 10. Beberapa metode pada tipe data string

Metode Keterangan Contoh Hasil


Merubah huruf pertama a = "mari belajar python" Mari belajar
capitalize() print(a.capitalize())
menjadi huruf besar python
Merubah huruf besar a = "MARI BELAJAR PYTHON" mari belajar
casefold() print(a.casefold())
menjadi huruf kecil python
a = "HALO"
center(width Menempatkan string di print(a.center(12)) HALO
[, fillchar]) tengah-tengah print(a.center(12, "*")) ****HALO****
Menghitung banyaknya
a = "Mari belajar Python"
count() karakter tertentu yang print(a.count("a")) 3
ada dalam string
a = "kol1\tkol2"
expandtabs( Membuat tabulasi (nilai print(a) kol1 kol2
tabsize=8) default 8 spasi) print(a.expandtabs()) kol1 kol2
print(a.expandtabs(11)) kol1 kol2

Menghasilkan indeks a = "Mari belajar Python"


dari karakter yang print(a.find("a")) 1
find() print(a.find('r'))
dicari, jika tidak ada 2
hasilnya -1 print(a.find('m')) -1
Menghasilkan indeks a = "Mari belajar Python"
dari karakter yang print(a.index("a")) 1
index() print(a.index('r')) 2
dicari, namun jika tidak
ValueError: substring
ada hasilnya error print(a.index('m')) not found

a = "-"
Menambahkan suatu print(a.join('123')) 1-2-3
join() karaktek sebagai a = "."
pemisah print("No:", a.join(( '49', No: 49.1.067
'1', '067')))

Merubah huruf besar a = "Mari BELAJAR Python" mari belajar


lower() print(a.lower())
menjadi huruf kecil python
a = "No 1, No 2, No 3"
Mengganti sebagian
print(a.replace("No", "A")) A 1, A 2, A 3
replace() string dengan string print(a.replace("No", "A", A 1, A 2, No 3
yang lain 2))

Memecah string a = "Mari belajar Python" ['Mari ', 'belajar


split() print(a.split())
menjadi list ', 'Python ']
Merubah huruf pertama
a = "mari belajar python" Mari Belajar
title() dari setiap kata print(a.title()) Python
menjadi huruf besar
MARI
Merubah huruf kecil a = "Mari belajar Python"
upper() print(a.upper()) BELAJAR
menjadi huruf besar
PYTHON

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 14


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

f. Konversi tipe data ke tipe data string


Telah dijelaskan di bagian 6a) di atas, bahwa dua buah string atau
lebih dapat saling digabungkan (string concatenate) menjadi satu dengan
menggunakan operator penjumlahan (+). Contoh:
>>> print("Mari belajar Python 3 " + "bersama Rochmad M")
Mari belajar Python 3 bersama Rochmad M
Namun pesan kesalahan akan muncul, jika operator concatenate “+” digu-
nakan untuk menggabungkan data string dengan data numerik. Contoh:
>>> print("Nomer mahasiswa kamu: " + 12739)
TypeError: can only concatenate str (not "int") to str
Untuk memperbaikinya, dapat dilakukan dengan membuang operator “+”
diganti dengan tanda koma “,”. Contoh:
>>> print("Nomer mahasiswa kamu:", 12739)
Nomer mahasiswa kamu: 12739
Atau jika tetap akan menggunakan operator “+”, data tipe numerik tersebut
harus dikonversi dulu ke dalam tipe data string menggunakan fungsi str().
Contoh:
>>> print("Nomer mahasiswa kamu: " + str(12739))
Nomer mahasiswa kamu: 12739

g. Metode format() pada tipe data string


Menggabungkan data tipe string dan tipe numerik juga dapat
dilakukan dengan menggunakan metode format(), yang lebih powerful
dalam mengatur format string yang ingin ditampilkan ke monitor. Python 3
mengenal dua cara (style) dalam mengatur format string ini, yaitu style
lama menggunakan tanda persen “%” dan style baru menggunakan metode
format (). Contoh:
>>> print("Hai %s, perkenalkan saya %s, umur %d" % ('Tien', 'Rochmad', 54))
>>> print("Hai {}, perkenalkan saya {}, umur {}".format('Tien', 'Rochmad', 54))
Keduanya memberikan hasil yang sama, yaitu tampilan di layar monitor:
Hai Tien, perkenalkan saya Rochmad, umur 54
Kelebihan menggunakan metode format adalah dapat menggunakan
indeks untuk mempertukarkan posisi dua buah penampung (placeholder).
Contohnya adalah seperti berikut:
>>> print("Hai {1}, perkenalkan saya {0}, umur {2}".format('Tien', 'Rochmad', 54))
Hai Rochmad, perkenalkan saya Tien, umur 54
Perhatikan contoh lain berikut:
>>> qty = 3
>>> diskon = 10
>>> harga = 25000
>>> pesan = "Total harga Rp. {2},- untuk {0} jenis barang, diskon {1}%"
>>> print(pesan.format(qty, diskon, harga))
Total harga Rp. 25000,- untuk 3 jenis barang, diskon 10%
Alternatif lain agar tidak menimbulkan kesalahan dalam menentukan
indeks yang dimaksud adalah dengan menuliskan langsung variabel ke
penampungnya (placeholder). Contoh:

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 15


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

>>> pesan = "Total harga Rp. {harga},- untuk {qty} jenis barang, diskon {diskon}%"
>>> print(pesan.format(harga = 25000, qty = 3, diskon = 10))
Total harga Rp. 25000,- untuk 3 jenis barang, diskon 10%
Untuk mengatur format tampilan sesuai yang diinginkan, Python juga
menyediakan beberapa pilihan parameter tipe format yang diletakkan di
dalam penampung (placeholder) yang disimbolkan dengan tanda “{ }”,
seperti ditunjukkan pada Tabel 11.
Tabel 11. Tipe-tipe format dalam placeholder

Format Keterangan Contoh Hasil


:< Rata kiri print('{:<8}'.format('kiri')) kiri
:> Rata kanan print('{:>8}'.format('kanan')) kanan
:^ Rata tengah print('{:^8}'.format('tengah')) tengah
Memunculkan
tanda + atau – print('Sisa {:=6} poin'.format(-10)) Sisa - 10 poin
:= print('Sisa {:=+6} poin'.format(10)) Sisa + 10 poin
beserta
sejumlah spasi
Memunculkan print('Sisa {:+} poin'.format(-10)) Sisa -10 poin
:+ print('Sisa {:+} poin'.format(10)) Sisa +10 poin
tanda +
Memunculkan
tanda – hanya print('Sisa {:-} poin'.format(-10)) Sisa -10 poin
:- print('Sisa {:-} poin'.format(10))
untuk bilangan Sisa 10 poin
negatif
Menambahkan
tanda koma Harganya
print("Harganya {:,} rupiah".format
:, sebagai (5000000.00)) 5,000,000.0
pemisah rupiah
angka ribuan
Hasil konversi
Mengkonversi bilangan biner
print("Hasil konversi bilangan biner
bilangan biner 0b101 ke
:d 0b101 ke bilangan desimal adalah:
bilangan
ke bilangan {:d}".format(0b101))
integer desimal adalah:
5
Mongkonversi
bilangan Hasil konversi
print("Hasil konversi bilangan 5 ke
integer ke bilangan 5 ke
:b bilangan biner adalah: {:b}". format
bilangan biner (5)) bilangan biner
tanpa awalan adalah: 101
“0b”
Mengkonversi Notasi ilmiah
bilangan ke print("Notasi ilmiah bilangan 5 bilangan 5
:e adalah: {:e}".format(5)) adalah:
format ilmiah
(scientific) 5.000000e+00

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 16


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

Mengkonversi Notasi ilmiah


bilangan ke print("Notasi ilmiah bilangan 0.05 bilangan 5
:E adalah: {:E}".format(0.05))
format ilmiah adalah:
(scientific) 5.000000E-02

Menampilkan print("X = {:f} m".format(5)) X = 5.000000 m


bilangan print("X = {:.3f} m".format(5)) X = 5.000 m
dengan koma print("X = {:.3f} m".format(5.2)) X = 5.200 m
print("X = {:.3f} m".format(5.27)) X = 5.270 m
:f desimal print("X = {:.3f} m".format(5.275)) X = 5.275 m
(default 6 print("X = {:.3f} m".format(5.2756)) X = 5.276 m
angka print("X = {:.3f} m".format(5.2752)) X = 5.275 m
desimal) print("X = {:.0f} m".format(5.2752)) X=5m

print("Potongan {:%}".format(0.25))
Potongan
Mengkonversi 25.000000%
:% bilangan ke
print("Potongan {:.0%}".format(0.25)
format persen Potongan 25%
)

7. Konversi tipe data numerik


Python mengenal beberapa tipe data numerik seperti yang telah dijelaskan
pada Tabel 3 di atas. Yang akan dipelajari terkait dengan proses konversi hanya 3
tipe saja yaitu integer, float, dan biner, dengan fungsi-fungsi konversi sebagai
berikut:
 int(), berfungsi untuk mengkonversi bilangan tipe riil (angka desimal) dan
tipe string yang hanya berisi bilangan bulat menjadi bilangan tipe integer.
Contoh:
>>> print(int(15.25)) # hasilnya 15
>>> print(int(15.89)) # hasilnya 15
>>> print(int(-15.25)) # hasilnya -15
>>> print(int(-15.89)) # hasilnya -15
>>> print(int('15')) # hasilnya 15
>>> print(int("-15")) # hasilnya -15
 float(), berfungsi untuk mengkonversi bilangan tipe integer dan tipe string
yang hanya berisi angka menjadi bilangan tipe riil. Contoh:
>>> print(float(15)) # hasilnya 15.0
>>> print(float(15.25)) # hasilnya 15.25
>>> print(float(-15.25)) # hasilnya -15.25
>>> print(float('15')) # hasilnya 15.0
>>> print(float('15.2')) # hasilnya 15.2
>>> print(float("-15.89")) # hasilnya -15.89
 bin(), berfungsi untuk mengkonversi bilangan tipe integer menjadi bilangan
tipe biner. Contoh:
>>> print(bin(15)) # hasilnya 0b1111
>>> print(0b1111) # hasilnya 15
>>> print('0b1111', 2) # hasilnya 0b1111 2
>>> print(int('0b1111', 2)) # hasilnya 15

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 17


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

8. Operasi Hitungan Bilangan Integer dan Riil


Berikut diberikan beberapa contoh hasil operasi hitungan bilangan integer
dan riil (desimal) menggunakan operator aritmatika.
a. Operasi bilangan integer
>>> print(3 / 2)
1.5
>>> print(10 / 2)
5.0
>>> print(2 / 3)
0.6666666666666666
>>> print(5 // 2)
2
>>> print(5 // -2)
-3
>>> print(5 + 2)
7
>>> print(5 % 2)
1
>>> print(5 – 2)
3
>>> print(5 * 2)
10
>>> print(5 ** 2)
25
Hasil operasi hitungan menggunakan operator aritmatika, jika kedua
operand-nya bertipe integer akan menghasilkan tipe integer pula, kecuali
hasil operator pembagian (/) selalu merupakan bilangan riil (desimal).

b. Operasi bilangan riil (desimal)


Jika kedua operand-nya bertipe bilangan riil (tipe float), maka hasil
operasi hitungan menggunakan semua operator aritmatika menghasilkan
tipe float pula. Contoh:
>>> print(2. / 3.)
0.6666666666666666
>>> print(5. // 2.)
2.0
>>> print(5. % 2.)
1.0
>>> print(5. + 2.)
7.0
>>> print(5.4 – 5.) # hasilnya bukan 0.4
0.40000000000000036
>>> print(5. – 5.4) # hasilnya bukan -0.4
-0.40000000000000036
>>> print(1.5 * 2.3) # hasilnya bukan 3.45
3.4499999999999997
>>> print(5.4 – 5. + 4.6)
5.0

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 18


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

>>> print(1.5 * 2.3 / 5.0)


0.69
>>> print(5. ** 3.)
125.0
>>> print(125. ** (1. / 3.)) # hasilnya bukan 5
4.999999999999999

c. Operasi bilangan integer dan riil (desimal)


Apapun jenis operasi aritmatikanya, jika salah satu operand-nya
bertipe bilangan riil (float) maka hasilnya berupa tipe float pula. Contoh:
>>> print(2. / 3)
0.6666666666666666
>>> print(5 // 2.)
2.0
>>> print(5. % 2)
1.0
>>> print(5 + 2.)
7.0
>>> print(5.4 – 5) # hasilnya bukan 0.4
0.40000000000000036
>>> print(2 * 0.1)
0.2
>>> print(3 * 0.1) # hasilnya bukan 0.3
0.30000000000000004
>>> print(25 ** 0.5)
5.0
>>> print(125 ** 0.3333333333333333) # hasilnya bukan 5
4.999999999999999

9. Aktivitas
Ada tiga jenis aktivitas yang dikerjakan mahasiswa terkait dengan materi
yang diberikan pada minggu ke 2 ini, yaitu:
a. Klasikal, yang meliputi:
 Diskusi kelompok
 Mengerjakan tugas
b. Praktikum di Lab. Komputer dengan materi pada modul praktek
c. Mengakses beberapa website terkait dengan materi minggu ini, seperti
w3schools.com/python/, w3resource.com/python dan lain sebagainya.

C. PENUTUP
 Tes Formatif
1. Manakah diantara nama variabel di bawah ini yang salah? Berikan alasannya.
a. Hallo f. bulan#
b. nama bulan g. U_U_D
c. semester-3 h. while

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 19


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

d. 10hari i. _xyz
e. h j harga+pajak
2. Apa fungsi operator * pada tipe data string? Berikan contohnya!
3. Berapa hasil perolehan dari penggunaan operator aritmatika pada masing-
masing ekspresi berikut?
a. 3 + 2 * 5
b. 3 / 2 + 5
c. 3 // 2. + 5 sama tidak hasilnya dengan 3 // 2 + 5 ?
d. 3 // 2 + 5 / 4
e. (3 // 2 + 5) / 4
4. Diberikan skrip program Python 3 yang memuat format string sebagai berikut:
format_string = "{artis} merilis lagu {song} pada tahun {year}"
print(format_string.format(artis = 'Tulus', song = "'Monokrom'"
,year = 2016))
a. Hasil keluaran/output-nya adalah .........................
b. Gunakan indeks untuk mengatur tampilannya dengan urutan indeksnya
secara berturut-turut adalah ‘Monokrom’, ‘Tulus’, ‘2016’, dengan maksimal
menuliskannya dalam 3 baris perintah Python 3.
5. Diberikan beberapa perintah Python 3 berikut untuk membandingkan dua buah
string. Tampilkan hasil keluaran/output-nya!
a. print("Rochmad M" == 'Rochmad M')
b. print('Rochmad M' == 'Rochmad')
c. print('Rochmad M' != 'Rochmad')
d. print('Rochmad' == 'rochmad')
e. print('Rochmad' == 'ROCHMAD')
f. print('Rochmad M' == 'rochmad m'.title())
g. print('rochmad m'.upper() == 'ROCHMAD M')

 Jawaban Tes Formatif


1. (b) karena ada spasi, (c) karena ada karakter -, (d) karena dimulai dengan
angka, (f) karena ada karakter #, (h) karena merupakan kata kunci (keywords),
(j) karena ada karakter +
2. Untuk mengulang penulisan string yang diberikan sebanyak yang diinginkan.
print('Hai ' * 10)
3. a. 13
b. 6.5
c. 6.0 tidak sama 6
d. 2.25
e. 1.5
4. a. Tulus merilis lagu 'Monokrom' pada tahun 2016
b. Hanya cukup 2 baris perintah:
format_string = "{1} merilis lagu {0} pada tahun {2}"
print(format_string.format("'Monokrom'", 'Tulus', 2016))
Alternatif lain dalam 3 baris perintah menggunakan variabel:
artis, song, year = 'Tulus', "'Monokrom'", 2016

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 20


TKD211208 Pemrograman Komputer © RM, 2022

format_string = "{1} merilis lagu {0} pada tahun {2}"


print(format_string.format(song, artis, year))
5. a. True
b. False
c. True
d. False
e. False
f. True
g. True

 Daftar Pustaka
1. Hetland, M., L., 2008, Beginning Python: From Novice to Prefessional,
Second Edition, Apress.
2. Hunt, J., 2019, A Beginners Guide to Python 3 Programming, Springer
Nature Switzerland.
3. Kadir, A., 2018, Dasar Pemrograman Python 3 – Panduan untuk
Mempelajari Python dengan Cepat dan Mudah bagi Pemula, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
4. https://docs.python.org/3/library/string.html
5. http://docs.python.org/3/library/string.html#format-string-syntax
6. http://pyformat.info
7. https://www.w3resource.com/python
8. https://www.w3schools.com/python

Departemen Teknik Geodesi FT-UGM 21

Anda mungkin juga menyukai