Dasar-Dasar Python
Dasar-Dasar Python
DASAR-DASAR PYTHON
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi singkat
Pada minggu ini dipelajari dasar-dasar pemrograman Python yang meliputi: aturan
dasar penulisan kode (script) python, nama pengenal (identifier), tipe data,
variabel dan penugasannya, jenis-jenis operator (operator aritmatika, penugasan,
relasi/pembanding, dan logika/bolean) dan penggunaannya dalam suatu ekspresi
atau ungkapan yang selanjutnya disusun untuk menjadi sebuah script program.
2. Learning Outcomes
Kognitif:
Menjelaskan aturan dasar penulisan kode python, elemen dasar pemrograman
Python (identifier, tipe data, konstanta dan variabel), penggunaan operator dan
hirarkinya, dan menunjukkan prosedur penggunaannya dalam sebuah program,
serta dapat mengidentifikasi kesalahan yang terjadi.
Afektif:
Dapat bekerja dalam sebuah kelompok, dan mendiskusikan hasil kerjanya, serta
berpikir logis.
B. PENYAJIAN
1. Aturan Dasar Penulisan Kode Program Python
Python termasuk bahasa pemrograman yang sangat minimalis, tidak
dibutuhkan struktur program apapun seperti pada bahasa pemrograman yang lain
(Pascal dan C++) seperti yang telah diilustrasikan pada Gambar 1 di dalam modul
Minggu 1 (Mengenal Python). Beberapa aturan dasar yang terkait dengan
penulisan kode (skrip) python antara lain adalah:
Tidak memerlukan tanda titik koma (;) di akhir setiap perintah.
Mengunakan karakter new line untuk mengakhiri sebuah perintah, yang
dalam hal ini adalah dengan menekan tombol Enter untuk pindah baris.
Dengan kata lain, satu baris berisi satu perintah.
Tanda titik koma menjadi harus ditulis jika diinginkan untuk menulis
beberapa perintah dalam 1 baris, namun hal ini sangat tidak disarankan.
Bersifat case sensitif, artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki
perbedaan. Sebagai contoh perintah print tidak bisa ditulis menjadi Print
atau PRINT. Hal ini berlaku juga untuk perintah-perintah lain
seperti variabel dan keyword.
Untuk menambahkan suatu komentar pada program yang dapat berisi
penjelasan atau keterangan, digunakan simbol #.
Semua tulisan yang terletak setelah simbol # sampai akhir baris akan
diperlakukan sebagai komentar.
Komentar tidak akan dieksekusi ketika program dijalankan.
Contoh penambahan komentar seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Terdapat beberapa kata kunci (keyword) dalam bahasa Python yang telah
memiliki arti khusus (tidak dapat diganti), termasuk tidak dapat digunakan
sebagai pengenal (identifier). Daftar kata-kata kunci pada Python dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Daftar kata kunci (keyword) Python
and finally or
as for pass
assert from print
break global raise
class if return
continue import try
def ln while
del Is with
elif lambda yield
else not True
except None False
exec
2. Pengenal (Identifier)
Pengenal merupakan suatu nama yang digunakan dalam pemrograman
untuk menyatakan suatu variabel, fungsi dan kelas. Beberapa aturan dalam
memberikan nama untuk pengenal adalah sebagai berikut:
Harus diawali dengan huruf atau garis bawah (_).
Tidak boleh diawali dengan digit atau angka (0-9).
Dapat berisi kombinasi huruf (A-Z, a-z), digit (0-9), dan garis bawah (_).
Bedakan antara huruf kecil dan huruf besar/kapital (case sensitive).
Contoh pengenal: Nama, NAMA, nama berbeda
Tidak boleh ada spasi dan simbol-simbol seperti ? ! @ # + - % ^ & * ( ) [] { }
. , ; : " ' / dan \.
Tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword).
Contoh pengenal yang benar dan yang salah dapat dilhat pada Tabel 2.
Tabel 2. Contoh pengenal yang benar dan yang salah
3. Tipe Data
Data dapat dikatakan sebagai inti dari setiap program. Program itu sendiri
tidak lain bertugas untuk memproses data masukan (input) untuk menghasilkan
data keluaran (output). Untuk dapat memproses itu semua, bahasa pemrograman
membutuhkan tipe data. Tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk
mengelompokkan data berdasarkan apa yang dipahami oleh komputer. Sebagai
ilustrasi kita harus dapat memberitahu komputer, tipe data apa yang kita inginkan
untuk diproses, misalnya tipe angka atau karakter agar dapat dipahami
oleh interpreter bahasa Python untuk nantinya dapat dilakukan operasi yang
sesuai dengan tipe data tersebut. Untuk jenis tipe data angka maka dapat
dilakukan operasi penjumlahan, perkalian, pembagian, dan seterusnya, sementara
jika tipe datanya berupa karakter, maka operasi perkalian tidak dapat dilakukan.
Setiap jenis tipe data memiliki sifat dan fitur masing-masing.
Secara umum, data dalam python dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Data yang hanya dinyatakan dengan angka atau bilangan : data numeris.
b. Data yang dinyatakan dengan kombinasi huruf dan angka : data teks
(string).
c. Data yang hanya memiliki dua nilai yaitu True dan False : data bolean
(bool).
Tipe data pada python dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Tipe data yang tidak dapat diubah (immutable), yaitu string dan bilangan.
b. Tipe data yang dapat diubah (mutable), yaitu list dan dictionary.
Python menyediakan berbagai macam tipe data, sebagaimana tercantum
pada Tabel 3.
Tabel 3. Tipe data di Python
Kelompok
Tipe Data Contoh Keterangan
Tipe Data
-56 Menyatakan bilangan bulat, bisa
integer
100 positif maupun negatif
Menyatakan bilangan real (desimal)
298.34
atau titik mengambang.
-50.761
Notasi E atau e menyatakan notasi
float 3.5E+8
sains (ilmiah)
35e-5
3.5e+8 berarti 3.5x108
0.1235
3.5E-4 berarti 3.5x10-4
Menyatakan pasangan angka real
10 – 8j
dan imajiner.
kompleks 5 + 3J
Notasi untuk bagian imajiner dapat
2.5 + 6j
berupa j atau J.
Numerik
Menyatakan bilangan berbasis 8.
0o17 Digit yang digunakan adalah 0 – 7.
oktal
0O17 Diawali dengan angka 0 dan huruf o
kecil (0o) atau huruf O besar (0O).
Menyatakan bilangan berbasis 16.
0x85
Digit yang digunakan adalah 0 – 9
heksadesimal 0x98967a
dan A – F.
0XF
Diawali dengan 0x atau 0X.
Menyatakan bilangan berbasis 2.
0b110010 Digit yang digunakan adalah 0 dan
biner
0B100 1.
Diawali dengan 0b atau 0B.
4. Variabel
Variabel adalah suatu nama pengenal yang digunakan untuk menyimpan
suatu nilai dan nilainya dapat diubah sewaktu-waktu sepanjang skrip program.
Contoh:
>>> x1 = 'Sari' # semula variabel x1 diberi nilai 'Sari' yang bertipe string
>>> x1 = 2 # sekarang variabel x1 bernilai 2 yang bertipe integer
>>> x1 = x1 * 200 # variabel x1 telah berubah nilainya menjadi 400
Secara teknis, aturan penamaan variabel mengacu ke aturan penamaan identifier.
Tidak seperti bahasa pemrograman lain (C++, Pascal), variabel pada
Python bersifat dynamic typing artinya tidak perlu dideklarasikan atau didefinisikan
pada tipe data tertentu, sehingga bersifat dinamis seperti yang telah dicontohkan
di atas. Sebuah variabel beserta tipenya akan langsung terbentuk, begitu suatu
nilai diberikan kepada variabel tersebut menggunakan operator “=”, yang disebut
sebagai operator penugasan. Untuk mengetahui tipe data dari suatu variabel
digunakan fungsi type( ). Contoh:
>>> x1 = 'Sari'
>>> type(x1) # untuk mengetahui tipe data dari variabel x1
<class 'str'>
>>> x1 = 2
>>> type(x1)
<class 'int'>
>>> x1 = 2.5
>>> type(x1)
<class 'float'>
>>> x1 = [10, 'Budi', -200]
>>> type(x1)
<class 'list'>
Akhir Program
c. Operator logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah
ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Ada tiga macam
operator logika pada Python seperti tercantum pada Tabel 7.
Tabel 7. Operator logika
""" Contoh skrip program penggunaan operator perbandingan & logika """
x = 5
prodi = "Survei dan Pemetaan"
Akhir Program
d. Operator identitas
Operator identitas digunakan untuk membandingkan dua obyek,
tidak sekedar keduanya bernilai sama, tetapi keduanya identik dan berada
di memori yang sama. Hasil dari operator identitas ini adalah tipe data
bolean (bool) True atau False. Operator ini ada dua jenis seperti tercantum
pada Tabel 8.
Tabel 8. Operator identitas
a = buah
# Perhatikan hasil keluarannya!!
print('buah is a :', buah is a)
print('buah is fruit :', buah is fruit)
print('buah is not fruit :', buah is not fruit)
print('buah == fruit :', buah == fruit)
Akhir Program
Di dalam suatu string, dapat juga digunakan tanda petik tunggal dan ganda
secara bersama-sama. Contoh:
>>> print("Hari Jum'at")
Hari Jum'at
>>> print('"Halo apa kabar?" sapanya')
"Halo apa kabar?" sapanya
Namun jangan sampai di dalam suatu string yang telah dimulai dan diakhiri
dengan tanda petik tunggal atau ganda, terdapat tanda petik yang sama. Contoh:
>>> print('Hari Jum'at')
SyntaxError: invalid syntax
Cara memperbaikinya adalah dengan menggunakan karakter escape (tanda \),
dalam hal ini \'. Contoh:
>>> print('Hari Jum\'at')
Hari Jum'at
Beberapa karakter escape lainnya yang sering digunakan di dalam penulisan skrip
Python ditunjukkan pada Tabel 9.
Tabel 9. Karakter escape
print('\n')
print("Kolom1\tKolom2\tKolom3")
print("Kolom1\t\tKolom2\t\tKolom3")
print('\n')
Akhir Program
b. Panjang string
Untuk mengetahui panjang suatu string atau banyaknya karakter
yang terdapat dalam suatu string digunakan fungsi len( ). Contoh:
>>> a = 'Mari belajar Python 3'
>>> print(len(a))
21
Contoh:
a = "-"
Menambahkan suatu print(a.join('123')) 1-2-3
join() karaktek sebagai a = "."
pemisah print("No:", a.join(( '49', No: 49.1.067
'1', '067')))
>>> pesan = "Total harga Rp. {harga},- untuk {qty} jenis barang, diskon {diskon}%"
>>> print(pesan.format(harga = 25000, qty = 3, diskon = 10))
Total harga Rp. 25000,- untuk 3 jenis barang, diskon 10%
Untuk mengatur format tampilan sesuai yang diinginkan, Python juga
menyediakan beberapa pilihan parameter tipe format yang diletakkan di
dalam penampung (placeholder) yang disimbolkan dengan tanda “{ }”,
seperti ditunjukkan pada Tabel 11.
Tabel 11. Tipe-tipe format dalam placeholder
print("Potongan {:%}".format(0.25))
Potongan
Mengkonversi 25.000000%
:% bilangan ke
print("Potongan {:.0%}".format(0.25)
format persen Potongan 25%
)
9. Aktivitas
Ada tiga jenis aktivitas yang dikerjakan mahasiswa terkait dengan materi
yang diberikan pada minggu ke 2 ini, yaitu:
a. Klasikal, yang meliputi:
Diskusi kelompok
Mengerjakan tugas
b. Praktikum di Lab. Komputer dengan materi pada modul praktek
c. Mengakses beberapa website terkait dengan materi minggu ini, seperti
w3schools.com/python/, w3resource.com/python dan lain sebagainya.
C. PENUTUP
Tes Formatif
1. Manakah diantara nama variabel di bawah ini yang salah? Berikan alasannya.
a. Hallo f. bulan#
b. nama bulan g. U_U_D
c. semester-3 h. while
d. 10hari i. _xyz
e. h j harga+pajak
2. Apa fungsi operator * pada tipe data string? Berikan contohnya!
3. Berapa hasil perolehan dari penggunaan operator aritmatika pada masing-
masing ekspresi berikut?
a. 3 + 2 * 5
b. 3 / 2 + 5
c. 3 // 2. + 5 sama tidak hasilnya dengan 3 // 2 + 5 ?
d. 3 // 2 + 5 / 4
e. (3 // 2 + 5) / 4
4. Diberikan skrip program Python 3 yang memuat format string sebagai berikut:
format_string = "{artis} merilis lagu {song} pada tahun {year}"
print(format_string.format(artis = 'Tulus', song = "'Monokrom'"
,year = 2016))
a. Hasil keluaran/output-nya adalah .........................
b. Gunakan indeks untuk mengatur tampilannya dengan urutan indeksnya
secara berturut-turut adalah ‘Monokrom’, ‘Tulus’, ‘2016’, dengan maksimal
menuliskannya dalam 3 baris perintah Python 3.
5. Diberikan beberapa perintah Python 3 berikut untuk membandingkan dua buah
string. Tampilkan hasil keluaran/output-nya!
a. print("Rochmad M" == 'Rochmad M')
b. print('Rochmad M' == 'Rochmad')
c. print('Rochmad M' != 'Rochmad')
d. print('Rochmad' == 'rochmad')
e. print('Rochmad' == 'ROCHMAD')
f. print('Rochmad M' == 'rochmad m'.title())
g. print('rochmad m'.upper() == 'ROCHMAD M')
Daftar Pustaka
1. Hetland, M., L., 2008, Beginning Python: From Novice to Prefessional,
Second Edition, Apress.
2. Hunt, J., 2019, A Beginners Guide to Python 3 Programming, Springer
Nature Switzerland.
3. Kadir, A., 2018, Dasar Pemrograman Python 3 – Panduan untuk
Mempelajari Python dengan Cepat dan Mudah bagi Pemula, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
4. https://docs.python.org/3/library/string.html
5. http://docs.python.org/3/library/string.html#format-string-syntax
6. http://pyformat.info
7. https://www.w3resource.com/python
8. https://www.w3schools.com/python