Tutorial HTML
Tutorial HTML
Sebuah website baik yang bersifat statis atau dinamis pasti tersusun dari struktur
kode HTML.
Dengan kata lain HTML merupakan fondasi dalam membangun suatu halaman-
halaman web.
HTML Tags
HTML Elements
HTML Attributes
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Ini contoh webpage</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Script 1
Output dari kode HTML di atas (Script 1) ditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
HTML (HyperText Markup Language) adalah struktur blok paling dasar dari
Web.HTML mendefinisikan suatu struktur konten web. Selain HTML, teknologi
lain yang secara umum digunakan adalah:
<p>
this is a paragraph of text written in HTML
</p>
Ketika dijalankan pada browser, maka akan ditampilkan teks "this is a paragraph of
text written in HTML". Dimana instruksi <p></p> menyebabkan teks tersebut
ditampilkan dalam format paragraf. Ketika anda ingin menampilkan teks tersebut
agar dapat ditampilkan pada layar TV, maka ada aturan instruksi lain yang
digunakan. Instruksi-instruksi tersebutlah yang disebut dengan markup language.
Misalkan ada seorang mahasiswa yang menandai bagian-bagian tertentu pada buku
pelajarannya dengan menggunakan stabilo, hal ini bisa dianggap markup. Teknik
markup tersebut akan menjadi suatu language jika diterapkan beberapa aturan,
seperti :
Jadi bisa disimpulkan bahwa dalam markup language, ada aturan-aturan yang
digunakan, sama halnya seperti dalam HTML :
<html>, <head>, <title>, </head>, <body>,<h1>, </h1>, <p>,</p>, <br>, </body> dan
<html>
Secara umum, HTML Tag digunakan secara berpasangan yang dimulai dengan tag
pembuka (Start tag) dan diakhiri tag penutup (End tag), seperti :
<p> dan </p>
.
Namun ada juga HTML Tag yang tidak ditulis secara berpasangan,
seperti : <br> yang memiliki fungsi untuk memberikan spasi.
HTML Element ditulis dengan menggunakan tag pembuka, tag penutup dan konten
diantara kedua tag tersebut. Namun ada juga HTML Element yang tidak memiliki
pasangan, seperti tag <br> yang biasa disebut empty element.
Segala sesuatu yang dimulai dari tag pembuka sampai dengan tag penutup
Dari contoh Script.1 diatas, dapat kita simpulkan HTML Element sebagai berikut :
Start tag Element content End tag
id
title
class
style
Contoh id Attribute
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Contoh Penggunaan id Attribute</title>
<style>
#nama{
color: red;
}
#warna{
color: blue;
}
#warnaheading{
background-color: blueviolet;
}
</style>
</head>
<body>
<p id="nama">Pusat Ilmu</p>
<div id="warna">Membahas tentang teknologi web</div>
<h2 id="warnaheading">This is a paragraph.</h2>
</body>
</html>
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Contoh Penggunaan id Attribute</title>
<style>
#nama{
color: red;
}
#warna{
color: blue;
}
#warnaheading{
background-color: blueviolet;
}
</style>
</head>
<body>
<p id="nama">Pusat Ilmu</p>
<div id="warna">Membahas tentang teknologi web</div>
<h2 id="warnaheading">This is a paragraph.</h2>
</body>
</html>
Jika kita perhatikan dengan seksama, output dari id Attribute dan class
Attribute sama saja. Hanya cara penggunaannya yang berbeda.
!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h2 title="Pusat Ilmu Teknologi Web">Pusat Ilmu</h2>
<p title="I'm a tooltip">Mouse over this paragraph, to display the title attribute
as a tooltip.</p>
</body>
</html>
Output dari penerapan title Attribute di atas ditunjukkan oleh gambar berikut ini :
</body>
</html>
Jika "pointer mouse" diarahkan pada tulisan pada paragraf pertama dan kedua,
maka akan muncul judul berupa tooltip seperti yang tampak pada gambar di atas.
Output dari kode program di atas ditunjukkan oleh gambar berikut ini :
Referensi