Tugas Pemrograman Visual
Tugas Pemrograman Visual
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Rizky Alfatih Harahap
NIM : 2217101105
Program Studi : Sistem Informasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024
UNDHA AUB Surakarta
Mengenal Unity 3D
1. Apa itu Unity 3D?
Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi platform yang
didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional.
Editor pada Unity dibuat degan user interface yang sederhana. Editor ini dibuat setelah ribuan jam yang
mana telah dihabiskan untuk membuatnya menjadi nomor satu dalam urutan ranking teratas untuk editor
game.
Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung
semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok
dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat menghasilkan game
untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.
Kelebihan Unity 3D
a. Gratis, tidak perlu mengeluarkan biaya. Cukup dengan Unity versi Free (Personal Edition),
maka kita sudah bisa membuat karya game.
b. Cross-platform, artinya project game dapat dirilis ke berbagai platform terkenal.
c. UI yang ditawarkan cukup user-friendly, sehingga cocok untuk pemula.
d. Banyak fitur yang ditawarkan.
e. Dokumentasi atau tutorial yang banyak dan gratis untuk dipelajari resmi dari Unity. Silakan
Anda dapat mengunjungi situs dokumentasi resminya.
f. Memiliki assets store, di mana kita dapat mencari assets 2D / 3D gratis maupun berbayar.
g. Mempunyai text editor bernama Mono Develop. Mirip seperti visual code, Mono Develop ini
dapat digunakan untuk coding game dan sudah terintegrasi langsung ke Unity Engine.
h. Ringan, yakni bisa dijalankan di PC yang tidak terlalu High-Spec.
i. Proses desain level game menjadi lebih mudah. Unity menawarkan banyak alat untuk desain
level game, seperti Terrain Editor, Responsive UI Editor, dan masih banyak lagi.
Kekurangan Unity 3D
a. Butuh penyesuaian yang agak kompleks pada saat ingin mengembangkan game 2D tanpa
bantuan plugin.
b. Perlu penyesuaian mengikuti gaya component based.
c. Cache memory yang digunakan lumayan banyak.
Akhir kata, Unity memberi kebebasan Developer untuk berkarya. Tak hanya di batasi dalam 1 Genre
saja. Tetapi berbagai Genre yang Developer suka. Harapan kedepannya dengan adanya Unity 3D akan
menimbulkan banyak developer-developer game mandiri yang berkualitas, sehingga dapat menciptakan
karya-karya yang dapat dinikmati public yang tidak hanya menghibur, bahkan bisa memberikan edukasi
kepada masyarakat khususnya masyarakan dalam negeri. Maju terus developer game Indonesia.