0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan

Variable Dan Array

Dokumen ini membahas tentang variabel dan array dalam bahasa pemrograman C++. Variabel digunakan untuk menyimpan satu data sedangkan array dapat menyimpan banyak data dengan tipe yang sama menggunakan indeks. Dokumen ini juga membandingkan karakteristik dan deklarasi variabel dan array dalam C++.

Diunggah oleh

summer9irl
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan

Variable Dan Array

Dokumen ini membahas tentang variabel dan array dalam bahasa pemrograman C++. Variabel digunakan untuk menyimpan satu data sedangkan array dapat menyimpan banyak data dengan tipe yang sama menggunakan indeks. Dokumen ini juga membandingkan karakteristik dan deklarasi variabel dan array dalam C++.

Diunggah oleh

summer9irl
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

Pitch Deck 20xx

</
} /> [
Variable dan Array />

Amelia Intan Puspitasari


(02/XI.7)

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Table of contents
{01} {03}
Variable Kelebihan dan
Kekurangan Array
Dibanding Variable
{02}
Array

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx

</>

Variable 01
} /> [
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Pengertian

/> ** } /> [
Variable Variable CC++
Variabel adalah suatu tempat yang Pada C++ suatu variabel adalah
digunakan untuk menampung data di tempat untuk menyimpan informasi.
memori yang mempunyai nilai yang Atau variabel adalah suatu lokasi
dapat berubah–ubah selama proses pada memori komputer yang mana
program. dapat menyimpan sebuah nilai dan
dari sana dapat diambil kembali
nilai yang tersimpan

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Contoh

</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Deklarasi Variable
Tata cara pendeklarasian variabel pada C++ adalah
menuliskan type data yang diinginkan (misalnya int,
short, float...) kemudian diikuti dengan identifier
variable yang sah (lihat bagian identifier). [>
Sebagai contoh:

int a;
float mynumber;

Dapat juga mendeklarasikan beberapa variable dengan


data type yang sama :

int a, b, c;
float nilai1, nilai2;

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Aturan Penamaan Variabel Dalam C++ :
1. Variabel bisa terdiri dari gabungan 4. Boleh diawali dengan symbol garis
huruf dan angka, namun harus diawali bawah ( _ ), tetapi biasanya
dengan huruf. dicadangkan untuk external link.

2. Tidak boleh pakai spasi atau tanda 5. Nama variabel tidak boleh
baca lainnya . mengandung keyword atau kata kunci
tertentu yang digunakan pada C++
seperti for, if, break, continue, dll.
3. Penulisan variabel dalam c++
bersifat case sensitive artinya bahwa
huruf besar kecil dibedakan. Contohnya
a dan A adalah dua variabel yang
berbeda.

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Variable
Key word standar menurut ANSI-C++ yang tidak boleh
digunakan sebagai identifier: [>
asm, auto, bool, break, case, catch, char, class,
const,const_cast, continue, default, delete, do, double,
dynamic_cast, else, enum, explicit, extern, false, float,
for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable,
namespace, new, operator, private, protected, public,
register, reinterpret_cast, return, short, signed, sizeof,
static, static_cast, struct, switch, template, this,
throw, true, try, typedef, typeid, typename, union,
unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t

Operator lainnya yang tidak boleh digunakan sebagai


identifier:

and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq,


xor, xor_eq

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx

</>

Array 02
} /> [
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx

Array adalah kumpulan-kumpulan variabel yang


menyimpan data dengan tipe yang sama atau data-

</ data yang tersusun secara linear dimana di dalamnya


terdapat elemen dengan tipe yang sama. Indeks dalam
array menyatakan elemen yang disimpan dan panjang

/>
atau length menyatakan total elemen yang tersimpan.

} /> [ Tiga struktur dalam menyusun fungsi array:

1) Kumpulan data dengan tipe sama

2) Gunakan indeks untuk mengakses setiap elemen

3) Simpan di tempat yang bersambungan.

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]

</ Contoh
Misalkan array sebagai tangga yang terdiri atas beberapa anak tangga. Masing-masing
anak tangga diletakkan satu jenis buah. Contoh: tangga pertama apel, kedua anggur,
ketiga jeruk, dst.

Kita dapat mengidentifikasi lokasi buah tersebut hanya dengan menghitung jumlah
langkah dari anak tangga pertama ke anak tangga tempat buah tersebut berada.
Variabel biasa: Dihubungkan dengan sebuah nilai, misal ada 4 data maka menggunakan
nama variabel x1, x2, x3, x4

</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]

</ Contoh
Berikut adalah contoh kode dari ilustrasi di atas:

Buah = [‘Apel’, ‘Anggur’, ‘Jeruk’, ‘Mangga’, ‘Nanas’]


Buah[0]
Output: Apel
Buah[2]
Output: Jeruk

</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Deklarasi Array
Deklarasi Array Adalah
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-
elemen]
[>
Atau

Tipe-data nama-variabel[ ] = new tipe-data[jumlah-


elemen];

Keterangan:

Tipe_data : jenis tipe data elemen larik


Nama_var_array : nama variabel yang dipakai

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]

</ Contoh
Int [ ] larik C = new int [20]

Atau

Int larikC ] = new int [20]

</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]

</ Perbedaan Array dan Variable Biasa

Array: Mempunyai sebuah nilai, misalkan ada 4 data


maka cukup menggunakan satu nama variabel x[4]

</>
Variabel biasa: Dihubungkan dengan sebuah nilai,
misal ada 4 data maka menggunakan nama variabel x1,
x2, x3, x4

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Karakteristik Array
1. Array menggunakan 3. Array juga dapat 5. Proses pencarian dalam
struktur data berbasis menangani struktur data sebuah array dapat
indeks yang membantu yang kompleks dengan dilakukan dengan sangat
mengidentifikasi setiap menyimpan data dalam mudah.
elemen dalam array dengan array dua dimensi.
mudah menggunakan indeks.

2. Jika pengguna ingin 4. Array juga digunakan


menyimpan beberapa nilai untuk mengimplementasikan
dari tipe data yang sama, struktur data lain
maka array dapat seperti stack, queue,
digunakan secara efisien. heap, hash table, dll.

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx

</>
Kelebihan dan
Kekurangan Array
Dibanding Variable
03
} /> [
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Kelebihan Array
1. Array memungkinkan akses secara acak ke elemen. Hal ini membuat
akses elemen berdasarkan posisi cenderung lebih cepat.

2. Array memiliki cache locality yang lebih baik dan membuat


kinerja operasi pada array dapat lebih ngebut. Cache locality
adalah kemampuan prosesor untuk mengakses kumpulan lokasi memori
yang sama secara berulang dalam waktu singkat
} /> [
3. Array mewakili beberapa item data dengan tipe yang sama
menggunakan satu nama. Hal ini membantu dalam memaksimalkan kode.
Dengan menulis sepotong kecil kode, kita dapat menyimpan banyak
nilai dalam satu buah array.

4. Tidak ada kemungkinan terjadi penambahan alokasi memori. Hal


ini dapat mencegah terjadinya masalah overflow atau kekurangan
memori.

5. Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses elemen array cenderung


konstan, yakni memiliki time complexity O(1).
/>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Kelemahan Array
1. Array memiliki ukuran tetap yang berarti kita tidak
dapat menambah/menghapus elemen setelah dibuat. Kita
juga tidak dapat mengubah ukurannya secara dinamis.

2. Saat menambahkan item ke dalam array, proses


penyisipan mengharuskan setiap elemen dipindahkan dari
lokasi aslinya ke slot berikutnya yang tersedia. Cost
yang diperlukan pergeseran akan meningkat secara
linier sesuai panjang array.

3. Array memiliki fungsionalitas yang terbatas


dibandingkan dengan struktur data lainnya.

4. Menghapus item dari array akan melibatkan


penyalinan setiap elemen sebelumnya untuk mengisi
celah yang ditinggalkan oleh elemen yang dihapus.
Biaya menghapus item dari array sangat mahal karena
alasan ini.

1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Anda mungkin juga menyukai