Variable Dan Array
Variable Dan Array
</
} /> [
Variable dan Array />
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Table of contents
{01} {03}
Variable Kelebihan dan
Kekurangan Array
Dibanding Variable
{02}
Array
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx
</>
Variable 01
} /> [
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Pengertian
/> ** } /> [
Variable Variable CC++
Variabel adalah suatu tempat yang Pada C++ suatu variabel adalah
digunakan untuk menampung data di tempat untuk menyimpan informasi.
memori yang mempunyai nilai yang Atau variabel adalah suatu lokasi
dapat berubah–ubah selama proses pada memori komputer yang mana
program. dapat menyimpan sebuah nilai dan
dari sana dapat diambil kembali
nilai yang tersimpan
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Contoh
</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Deklarasi Variable
Tata cara pendeklarasian variabel pada C++ adalah
menuliskan type data yang diinginkan (misalnya int,
short, float...) kemudian diikuti dengan identifier
variable yang sah (lihat bagian identifier). [>
Sebagai contoh:
int a;
float mynumber;
int a, b, c;
float nilai1, nilai2;
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Aturan Penamaan Variabel Dalam C++ :
1. Variabel bisa terdiri dari gabungan 4. Boleh diawali dengan symbol garis
huruf dan angka, namun harus diawali bawah ( _ ), tetapi biasanya
dengan huruf. dicadangkan untuk external link.
2. Tidak boleh pakai spasi atau tanda 5. Nama variabel tidak boleh
baca lainnya . mengandung keyword atau kata kunci
tertentu yang digunakan pada C++
seperti for, if, break, continue, dll.
3. Penulisan variabel dalam c++
bersifat case sensitive artinya bahwa
huruf besar kecil dibedakan. Contohnya
a dan A adalah dua variabel yang
berbeda.
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Variable
Key word standar menurut ANSI-C++ yang tidak boleh
digunakan sebagai identifier: [>
asm, auto, bool, break, case, catch, char, class,
const,const_cast, continue, default, delete, do, double,
dynamic_cast, else, enum, explicit, extern, false, float,
for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable,
namespace, new, operator, private, protected, public,
register, reinterpret_cast, return, short, signed, sizeof,
static, static_cast, struct, switch, template, this,
throw, true, try, typedef, typeid, typename, union,
unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx
</>
Array 02
} /> [
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx
/>
atau length menyatakan total elemen yang tersimpan.
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]
</ Contoh
Misalkan array sebagai tangga yang terdiri atas beberapa anak tangga. Masing-masing
anak tangga diletakkan satu jenis buah. Contoh: tangga pertama apel, kedua anggur,
ketiga jeruk, dst.
Kita dapat mengidentifikasi lokasi buah tersebut hanya dengan menghitung jumlah
langkah dari anak tangga pertama ke anak tangga tempat buah tersebut berada.
Variabel biasa: Dihubungkan dengan sebuah nilai, misal ada 4 data maka menggunakan
nama variabel x1, x2, x3, x4
</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]
</ Contoh
Berikut adalah contoh kode dari ilustrasi di atas:
</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Deklarasi Array
Deklarasi Array Adalah
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-
elemen]
[>
Atau
Keterangan:
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]
</ Contoh
Int [ ] larik C = new int [20]
Atau
</>
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tipe-data [ ] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen]
</>
Variabel biasa: Dihubungkan dengan sebuah nilai,
misal ada 4 data maka menggunakan nama variabel x1,
x2, x3, x4
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Karakteristik Array
1. Array menggunakan 3. Array juga dapat 5. Proses pencarian dalam
struktur data berbasis menangani struktur data sebuah array dapat
indeks yang membantu yang kompleks dengan dilakukan dengan sangat
mengidentifikasi setiap menyimpan data dalam mudah.
elemen dalam array dengan array dua dimensi.
mudah menggunakan indeks.
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Pitch Deck 20xx
</>
Kelebihan dan
Kekurangan Array
Dibanding Variable
03
} /> [
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
</ Kelebihan Array
1. Array memungkinkan akses secara acak ke elemen. Hal ini membuat
akses elemen berdasarkan posisi cenderung lebih cepat.
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1