0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan

Modul 1 (Input Output)

Modul ini membahas tentang struktur dasar program Pascal, input/output, dan jenis variabel yang dapat digunakan. Modul ini juga menjelaskan bagian-bagian program Pascal seperti kepala, deklarasi, dan isi program.

Diunggah oleh

Fajriaoktaviani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan

Modul 1 (Input Output)

Modul ini membahas tentang struktur dasar program Pascal, input/output, dan jenis variabel yang dapat digunakan. Modul ini juga menjelaskan bagian-bagian program Pascal seperti kepala, deklarasi, dan isi program.

Diunggah oleh

Fajriaoktaviani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Modul I

Pengenalan Struktur dan Input/Output

I. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang struktur sederhana sebuah
program dan eksekusinya.
2. Mahasiswa mampu menggunakan perintah-perintah dalam input dan
output pada Pascal

II. Teori Singkat


A. Bagian-bagian dari Program Pascal
Sebuah program Pascal terdiri dari 3 bagian: kepala, deklarasi, dan isi
program.
Contoh:
1. Kepala (nama program)
2. Deklarasi (keterangan ttg
konstanta, variabel, unit, dll.)
3. Program (Diawali begin s/d end.)

B. Kepala (Nama Program)


Syarat:
1. Antara kata program dan nama program boleh dipisahkan oleh spasi,
enter, atau yang ekivalen
2. Harus merupakan suatu kesatuan tanpa spasi, boleh dihubungkan
oleh tanda ‘_’.
3. Tidak memuat notasi aritmatika seperti ‘-’, ‘+’, ‘*’, ‘/’, ‘%’, dll.
4. Nama program tidak boleh dimulai oleh suatu bilangan.
5. Nama program tidak boleh sama dengan perintah standar Pascal,
nama unit, atau tipe data seperti read, write, goto, printer, crt,
integer, real, char, dll.
6. Diakhiri tanda ‘;’

Modul I-1
Ctt.
Nama program, nama variabel, nama prosedur, nama fungsi pada Pascal
digolongkan sebagai identifier. Penulisan identifier mengikuti syarat 2, 3,
4, dan 5.

Contoh
Nama program yang benar
 Program Coba_coba2;
 Program a121er308_3030;
 Program b123_ulang_bersama;
Nama program yang salah
 Program 2cool;
 Program Hitung Maks;
 Program kali+bagi;
 ProgramBinomial;
 Program try

C. Deklarasi
Yang perlu dideklarasikan pada Pascal ada lima, yaitu: Uses, Type,
Const, Var, dan Label.
1. Uses
 Merupakan perintah yang digunakan untuk memakai suatu unit
tertentu dari Pascal.
 Unit pada Pascal:
System, Crt, DOS/WinDOS, Strings, Graph, dan Printer
 Penulisan deklarasi beberapa unit cukup satu perintah saja,
misalnya:
uses crt, DOS, printer;

Jenis Unit
1. System (langsung terpasang pada Pascal sehingga tidak perlu
dideklarasikan dengan perintah uses lagi), mis perintah: break,
exit, copy, move, dll.
2. Crt (unit yang mengatur kerja layar dan keyboard), mis perintah:
clrscr, gotoXY, KeyPressed, sound, readkey, textcolor, dll.

Modul I-2
3. DOS/WinDOS untuk menjalankan fungsi-fungsi dibawah DOS,
seperti: SetTime, DiskFree, GetEnv, dll.
4. Strings untuk menjalankan perintah-perintah operasi string, mis
perintah: StrCopy, StrLen, StrComp, StrMove, StrScan, dll.
5. Graph (unit yang berorientasi pada pemrograman grafik), mis
perintah: arc, circle, line, rectangle, TextHeight, TextWidth, dll.
6. Printer (unit yang mengatur kerja printer). Tanpa pendeklarasian
ini perintah: print(lst,’___’); tidak akan mengeluarkan
cetakan printer.

2. Type
Merupakan perintah (yang jarang digunakan) untuk mendefinisikan
suatu type yang akan dimasukkan ke dalam suatu variabel. Ada
beberapa jenis type, yaitu: set, record, prosedural, dll.
 Set : anggota dari suatu variabel sederhana
 Record : kumpulan dari dengan variabel sama/berbeda
 Prosedural : mendefinisikan variabel sebagai prosedur atau fungsi

Contoh
 Type
A = array[0..10] of char;
 Type
Str1 = set of char;
Bil1 = set of byte;
Bil2 = set of 1..10;
cha1 = set of ’a’..’z’;

3. Const
Merupakan perintah untuk mendefinisikan suatu konstanta.
 Tidak hanya berlaku untuk bilangan, tetapi juga string
 Boleh memuat operasi aritmatika.
 Nama konstanta tidak boleh mengandung spasi dan tanda
aritmatika.
 Pendeklarasian konstanta tidak harus pada bagian deklarasi, bisa
juga pada bagian program.

Modul I-3
Contoh
Const
Nilai = 90;
NilaiString = ‘Sembilan Puluh’;
Hasil = 90*9;
Total = 90*2*13+9;

4. Var
 Merupakan tanda dimulainya pendefinisian variabel-variabel yang
digunakan pada program.
 Penulisan variabel biasanya ditulis menurut aturan
nama_var1, nama_var2,… : jenis_variabel;
dst.
 Nama variabel tidak mengandung spasi atau tanda aritmatika, serta
tidak didahului angka.
 Nama variabel tidak boleh sama dengan nama perintah atau operator
lain.
Contoh
Benar
Var
A : integer;
B,C,D : real;
Stt : string;
Salah
Var
A B : integer;
B+C : real;
Str : string;

Modul I-4
Jenis Variabel yang perlu diketahui

Nama Variabel Jenis Bilangan dan Rentang Nilai Variabel

Byte Bilangan bulat positif dari 0 s.d. 255

Word Bilangan bulat positif dari 0 s.d. 65.535


Integer Bilangan bulat dari -32.768 s.d 32.767
ShortInt Bilangan bulat dari -128 s.d 127
LongInt bilangan bulat dari -2.147.483.648 s.d. 2.147.483.649
bilangan real 2,9 x 10-39 s.d. 1,7 x 1038 untuk bilangan
Real
negatif/positif
bilangan real 1,5 x 10-45 s.d. 3,4 x 1038 untuk bilangan
Single
negatif/positif
bilangan real 5 x 10-324 s.d. 1,7 x 10308 untuk bilangan
Double
negatif/positif
bilangan real 3,4 x 10-4932 s.d. 1,1 x 104932 untuk bilangan
Extended
negatif/positif
bilangan real -263 +1 s.d. 263-1 untuk bilangan
Comp
negatif/positif
hanya terdiri dari kata-kata. Dapat dibatasi panjangnya
dengan tambahan [], misalnya
String
var
s1 : string[10];
Char hanya menampung satu karakter/huruf saja.
hanya mempunyai dua anggota, yaitu True atau False,
Boolean
biasanya untuk melakukan perbandingan
mempunyai beberapa tempat seakan-akan merupakan
Array
gabungan dari beberapa variabel sekaligus.
Catatan
Pendeklarasian variabel dan konstanta bisa dilakukan dalam satu baris
Misalnya

Const
A : Integer = 9;

5. Label
 Pendeklarasian kata-kata atau tanda-tanda yang digunakan untuk
menyatakan suatu tempat pada program.
 Tidak memuat lambang operasi aritmatika.
 Sintaks
Label L1,L2,...;

Modul I-5
 Contoh:
Label 10,20,30;
Label a,b,c;

D. Masukan/Input pada pascal


Ada tiga perintah yang dapat digunakan untuk input
(memasukkan/memberikan informasi) pada Pascal, yaitu: read, readln
dan readkey.
1. Input dengan read/readln
 Read tidak menerima input berupa enter, tetapi readln bisa.
 Setelah readln, perintah berikutnya akan dijalankan dari baris
berikutnya
 Sintaks atau aturan penulisannya adalah:
read(var1,var2,..)
readln(var1,var2,..)

 Contoh:
read(c);
perintah ini meminta masukan dari pengguna untuk variabel c,
misalnya 10 <enter>
read(a,b);
perintah ini meminta masukan dari pengguna untuk variabel a dan b,
misalnya 5 <spasi> -3 <enter>
readln;
perintah ini meminta pengguna untuk menekan <enter> untuk lanjut
ke perintah berikut. Tanpa menekan <enter> program tidak akan
berlanjut sehingga perintah ini sering digunakan untuk melihat hasil
program sementara sebelum proses eksekusi dilanjutkan.

2. Input dengan readkey


 Digunakan untuk memberikan suatu karakter dari tombol keyboard
kepada komputer.
 Sintaks:
readkey(var);
 Catatan: sebelumnya var harus dideklarasikan berupa char

Modul I-6
 Contoh:
readkey(a);
perintah ini meminta masukan untuk variabel a dengan memencet
salah satu tombol keyboard.

E. Output dengan write dan writeln


 Digunakan untuk menampilkan suatu keluaran di layar/printer.
 Sintaks: write(’text’/var,..)
writeln(var/’text’,..)
 Contoh:
write(’luas lingkaran adalah: ’,L);
perintah ini akan menampilkan pada layar:
luas lingkaran adalah: 10
(jika L=10)
Perhatikan pengaruh penggunaan tanda kutip, koma, dll. pada
perintah tersebut.

Cetak output ke printer


 Harus menggunakan unit printer
 Sintaks: write(lst,’text’/var,..)
writeln(lst,var/’text’,..)
 Contoh:
write(lst,’luas lingkaran adalah: ’,L);
perintah ini akan menampilkan pada kertas printout:
luas lingkaran adalah: 10
(jika L=10)

Modul I-7

Anda mungkin juga menyukai