Modul 1 (Input Output)
Modul 1 (Input Output)
I. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang struktur sederhana sebuah
program dan eksekusinya.
2. Mahasiswa mampu menggunakan perintah-perintah dalam input dan
output pada Pascal
Modul I-1
Ctt.
Nama program, nama variabel, nama prosedur, nama fungsi pada Pascal
digolongkan sebagai identifier. Penulisan identifier mengikuti syarat 2, 3,
4, dan 5.
Contoh
Nama program yang benar
Program Coba_coba2;
Program a121er308_3030;
Program b123_ulang_bersama;
Nama program yang salah
Program 2cool;
Program Hitung Maks;
Program kali+bagi;
ProgramBinomial;
Program try
C. Deklarasi
Yang perlu dideklarasikan pada Pascal ada lima, yaitu: Uses, Type,
Const, Var, dan Label.
1. Uses
Merupakan perintah yang digunakan untuk memakai suatu unit
tertentu dari Pascal.
Unit pada Pascal:
System, Crt, DOS/WinDOS, Strings, Graph, dan Printer
Penulisan deklarasi beberapa unit cukup satu perintah saja,
misalnya:
uses crt, DOS, printer;
Jenis Unit
1. System (langsung terpasang pada Pascal sehingga tidak perlu
dideklarasikan dengan perintah uses lagi), mis perintah: break,
exit, copy, move, dll.
2. Crt (unit yang mengatur kerja layar dan keyboard), mis perintah:
clrscr, gotoXY, KeyPressed, sound, readkey, textcolor, dll.
Modul I-2
3. DOS/WinDOS untuk menjalankan fungsi-fungsi dibawah DOS,
seperti: SetTime, DiskFree, GetEnv, dll.
4. Strings untuk menjalankan perintah-perintah operasi string, mis
perintah: StrCopy, StrLen, StrComp, StrMove, StrScan, dll.
5. Graph (unit yang berorientasi pada pemrograman grafik), mis
perintah: arc, circle, line, rectangle, TextHeight, TextWidth, dll.
6. Printer (unit yang mengatur kerja printer). Tanpa pendeklarasian
ini perintah: print(lst,’___’); tidak akan mengeluarkan
cetakan printer.
2. Type
Merupakan perintah (yang jarang digunakan) untuk mendefinisikan
suatu type yang akan dimasukkan ke dalam suatu variabel. Ada
beberapa jenis type, yaitu: set, record, prosedural, dll.
Set : anggota dari suatu variabel sederhana
Record : kumpulan dari dengan variabel sama/berbeda
Prosedural : mendefinisikan variabel sebagai prosedur atau fungsi
Contoh
Type
A = array[0..10] of char;
Type
Str1 = set of char;
Bil1 = set of byte;
Bil2 = set of 1..10;
cha1 = set of ’a’..’z’;
3. Const
Merupakan perintah untuk mendefinisikan suatu konstanta.
Tidak hanya berlaku untuk bilangan, tetapi juga string
Boleh memuat operasi aritmatika.
Nama konstanta tidak boleh mengandung spasi dan tanda
aritmatika.
Pendeklarasian konstanta tidak harus pada bagian deklarasi, bisa
juga pada bagian program.
Modul I-3
Contoh
Const
Nilai = 90;
NilaiString = ‘Sembilan Puluh’;
Hasil = 90*9;
Total = 90*2*13+9;
4. Var
Merupakan tanda dimulainya pendefinisian variabel-variabel yang
digunakan pada program.
Penulisan variabel biasanya ditulis menurut aturan
nama_var1, nama_var2,… : jenis_variabel;
dst.
Nama variabel tidak mengandung spasi atau tanda aritmatika, serta
tidak didahului angka.
Nama variabel tidak boleh sama dengan nama perintah atau operator
lain.
Contoh
Benar
Var
A : integer;
B,C,D : real;
Stt : string;
Salah
Var
A B : integer;
B+C : real;
Str : string;
Modul I-4
Jenis Variabel yang perlu diketahui
Const
A : Integer = 9;
5. Label
Pendeklarasian kata-kata atau tanda-tanda yang digunakan untuk
menyatakan suatu tempat pada program.
Tidak memuat lambang operasi aritmatika.
Sintaks
Label L1,L2,...;
Modul I-5
Contoh:
Label 10,20,30;
Label a,b,c;
Contoh:
read(c);
perintah ini meminta masukan dari pengguna untuk variabel c,
misalnya 10 <enter>
read(a,b);
perintah ini meminta masukan dari pengguna untuk variabel a dan b,
misalnya 5 <spasi> -3 <enter>
readln;
perintah ini meminta pengguna untuk menekan <enter> untuk lanjut
ke perintah berikut. Tanpa menekan <enter> program tidak akan
berlanjut sehingga perintah ini sering digunakan untuk melihat hasil
program sementara sebelum proses eksekusi dilanjutkan.
Modul I-6
Contoh:
readkey(a);
perintah ini meminta masukan untuk variabel a dengan memencet
salah satu tombol keyboard.
Modul I-7