0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan66 halaman

Modul Algoritma Dan Pemograman

Diunggah oleh

Irul
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan66 halaman

Modul Algoritma Dan Pemograman

Diunggah oleh

Irul
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 66

ALGORITMA DAN

PEMROGRAMAN

MODUL 1
KONSEP DASAR ALGORITMA

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA REKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
HANYA UNTUK
PENGGUNAAN INTERNAL

Algroitma dan :
Pemrogranan
Kode Mata Kuliah : RMIK 306
Tanggal Mulai : 18 Januari 2022

ALGORITMA

Modul : 1

Niko Tesni Saputro


Alfian Eka Pradana

Program Studi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,


Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta,
Yogyakarta, Indonesia
Kata Pengantar
Laboratorium pendidikan adalah unit kerja pendidikan yang menyediakan fasilitas
dan peralatan untuk kegiatan praktikum mahasiswa. Laboratorium pendidikan juga
berfungsi sebagai fasilitas penunjang mahasiswa dalam mengembangkan keahlian dan
menciptakan karya ilmiah. Kegiatan praktikum pada suatu mata kuliah, merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pencapaian keberhasilan mahasiswa
dalam pengembangan keilmuan, kemampuan, dan penemuan. Karena itu perlu dibuat

Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman


Melalui modul praktik ini mahasiswa dapat memperoleh materi dan soal latihan
tentang konsep dasar algoritma, pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.
Dengan demikian diharapkan tidak ada mahasiswa yang terkendala dalam mengikuti
praktik laboratorium.
Besar harapan kami, modul ini dapat bermanfaat dalam memperlancar proses
kegiatan praktik mahasiswa. Serta kami menerima kritik dan saran jika terdapat hal-hal
yang belum sempurna, agar modul ini dapat digunakan dengan baik di kalangan
mahasiswa maupun kalangan instruktur praktik.
Yogyakarta, 14 Januari 2022

Tim Penyusun

2
Daftar Isi
Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

1. Pengantar 5

2. Capaian Pembelajaran 5

3. Bahan Kajian 5

a. Pengertian algoritma 5

b. Manfaat algoritma 5

c. Aspek penting dalam algoritma 5

d. Ciri algoritma 5

e. Sifat algoritma 5

f. Struktur dasar algoritma 5

g. Pengertian algoritma 5

h. Unsur-unsur pemrograman 5

i. Prinsip pemrograman 5

j. Prinsip pemrograman 5

k. Paradigma dalam pemrograman 5

4. Tujuan Pembelajaran. 5

a. Peserta didik mampu memahami tentang pengertian algoritma 5

b. Peserta didik mampu memahami tentang manfaat algoritma 6

c. Peserta didik mampu memahami aspek penting algoritma 6

d. Peserta didik mampu memahami ciri algoritma 6

e. Peserta didik mampu memahami sifat algoritma 6

3
f. Peserta didik mampu mengetahui struktur dasar algoritma 6

g. Peserta didik mampu mengetahui pengertian algoritma 6

h. Peserta didik mampu mengetahui unsur-unsur algoritma 6

i. Peserta didik mampu mengetahui prinsip pemrograman 6

j. Peserta didik mampu mengetahui paradigma dalam pemrograman 6

5. Luaran 6

a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan pengertian pemrograman 6

b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan unsur unsur pemrograman 6

6. Algoritma 7

a. Pengertian Algoritma 7

b. Manfaat algoritma 8

c. Aspek penting algoritma 9

d. Ciri algoritma 9

e. Sifat algoritma 10

f. Struktur algoritma 11

g. Pemrograman 14

h. Unsur pemrograman 14

i. Prinsip pemrograman 14

j. Paradigma pemrograman 16

7. Penugasan 18

8. Referensi 22

Lembar Catatan Pembelajaran 23

4
1. Pengantar
Mata kuliah ini memuat materi konsep dasar algoritma ; Memahami
pengertian algoritma, manfaat algoritma, aspek penting dalam algoritma, ciri
algoritma, sifat algoritma, struktur dasar algoritma, pengertian pemrograman, unsur
pemrograman, prinsip pemrograman, paradigma dalam pemrograman. Mata kuliah
ini memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa yang mendukung untuk
mencapai capaian pembelajaran khususnya dari aspek pengetahuan berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020)
Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman Program Studi Diploma Tiga
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semester Ganjil Tahun Akademik
2021/2022, disusun dengan tujuan untuk memberikan arahan serta acuan bagi
mahasiswa dan instruktur praktik, dalam melaksanakan kegiatan praktikum selama
Semester Genap di Prodi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tahun Akademik 2021/2022. Modul praktik ini berisi tentang konsep dasar
algoritma.
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami konsep dasar algoritma
3. Bahan Kajian
a. Pengertian algoritma
b. Manfaat algoritma
c. Aspek penting dalam algoritma
d. Ciri algoritma
e. Sifat algoritma
f. Struktur dasar algoritma
g. Pengertian algoritma
h. Unsur-unsur pemrograman
i. Prinsip pemrograman
j. Prinsip pemrograman
k. Paradigma dalam pemrograman
4. Tujuan Pembelajaran.
a. Peserta didik mampu memahami tentang pengertian algoritma

5
b. Peserta didik mampu memahami tentang manfaat algoritma
c. Peserta didik mampu memahami aspek penting algoritma
d. Peserta didik mampu memahami ciri algoritma
e. Peserta didik mampu memahami sifat algoritma
f. Peserta didik mampu mengetahui struktur dasar algoritma
g. Peserta didik mampu mengetahui pengertian algoritma
h. Peserta didik mampu mengetahui unsur-unsur algoritma
i. Peserta didik mampu mengetahui prinsip pemrograman
j. Peserta didik mampu mengetahui paradigma dalam pemrograman
5. Luaran
a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan pengertian
pemrograman
b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan unsur unsur
pemrograman

6
6. Algoritma
a. Pengertian Algoritma
Kata Algoritma berasal dari kata “algorism” yang berarti menghitung
dengan angka arab. Kata “ algorism “ berasal dari nama ahli matematika
“ Al - Khuwarizmi “. Namun orang barat sulit untuk mengucapkan kata “ Al
- Khuwarizmi sehingga menjadi “ algorism”. Seiring waktu berjalan kata
“algorism” berubah menjadi “algorithm” yang artinya metode perhitungan
(komputasi) secara umum. Dalam Bahasa Indonesia kata algorithm
diserap menjadi algoritma. Beberapa definisi algoritma antara lain :
 Algoritma adalah Tindakan prosedur untuk memecahkan masalah
dalam hal Tindakan yang dieksekusi, dan urutan Tindakan ini akan
dieksekusi (Binus University, 2013)
 Algoritma adalah Langkah Langkah komputasi yang
mentransformasikan data masukan menjadi keluaran (Munir, 2007)
Secara umum algoritma merupakan urutan Langkah Langkah yang
disusun secara logis dan sistematis untuk memcahkan suatu masalah.
Algoritma haruslah logis atau benar, artinya algoritma harus memberikan
keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Jika
memberikan keluaran yang salah artinya bukan sebuah algoritma yang
baik. Misalnya seorang koki yang membuat resep dan Langkah Langkah
memasak sehingga menghasilkan sajian makanan yang lezat, atau dalam
hal menyalakan sebuah computer, kita harus mengikuti urutan yang telah
ditentukan agar computer dapat menyala. Dalam hal rekam medis,
algoritma sering dijumpai dalam sebuah alur ataupun standar operasional
prosedur (SOP), misalnya alur pasien rawat jalan.

7
b. Manfaat algoritma Gambar 1. Alur penerimaan pasien
rawat jalan
Manfaat algoritma menjadi satu bagian penting dalam komputer, algoritma
sangat dibutuhkan untuk menjadi satu pengolah data yang ada pada
komputer. Secara mudahnya, manfaat algoritma bisa dikatakan untuk
membuat software ataupun perangkat menjadi lebih baik dan bisa
berfungsi dengan lebih maksimal. Ada berbagai alasan kenapa manfaat
alogritma sangat dibutuhkan pada komputer, berikut alasan penting
kenapa penggunaan fungsi alogirtma sangat penting :
1. Menggunkan algoritma bisa untuk memecahkan masalah yang
rumit
2. Menggunakan algoritma dapat mengubah program yang besar
menjadi program yang kecil dan sederhana
3. Fungsi algoritma dapat digunakan secara berulang atau lebih dari
satu kali penggunaan
4. Memudahkan dalam membuat program
5. Meminimalisir penulisan program yang berulang ulang
6. Program menjadi tersusun secara sistematis sehingga mudah
untuk dijalankan
7. Ketika terjadi masalah pada suatu program, dapat dicari dengan
mudah letak kesalahanya karena fungsi algoritma bisa
mendapatkan alur yang jelas
Secara garis besar manfaat algoritma adalah sebagai berikut :

8
1. Memperkuat cara berfikir untuk dapat memecahkan suatu masalah
2. Membantu melatih berpikir jangka Panjang
3. Memperkuat analisis Ketika membuat sebuah program
4. Melatih berpikir secara sistematis

c. Aspek penting algoritma


1. Teks algoritma berisi deskripsi Langkah Langkah penyelesaian
suatu masalah.
2. Tidak ada notasi baku dalam penulisan teks algoritma, berbeda
dengan pemrograman.
3. Setiap orang dapat membuat teks algoritma sendiri. Namun untuk
dapat ditranslasikan ke dalam Bahasa pemrograman tertentu,
maka suatu algoritma sebaiknya berkorespondensi dengan notasi
Bahasa pemrograman secara umum.
4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu
pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh
komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode
dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke
dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat
bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan
tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode
program sebenarnya.
5. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat
dilaksanakan oleh computer, algoritma harus ditranslasikan ke
dalam notasi Bahasa pemrograman.

d. Ciri algoritma
Beberapa ciri algoritma menurut Donald E. Kruth (1973)
1. Finiteness (keterbatasan)

9
Sebuah algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sebuah
proses. Algoritma yang sedang mengerjakan sebuah proses atau
Langkah mempunyai sifat terbatas, maka sebuah algoritma harus
menghentikan apa yang sedang ia kerjakan. Program yang tidak
pernah berhenti atau tidak ada batasnya merupakan sebuah
program yang berisi algoritma yang salah.
2. Definiteness (kepastian)
Suatu program harus jelas arah dan tujuannya. Program harus
jelas kapan mulai dan berakhirnya, apa tujuannya, dan memiliki
logika yang jelas agar dapat menghasilkan output yang sesuai
dengan apa yang diinginkan.
3. Input (masukan)
Algoritma dapat memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan
adalah besaran nilai yang diberikan kepada algoritma sebelum
algoritma bekerja. Misal Algoritma Z mempunyai dua buah
masukan “A” dan “B“, algoritma Y memiliki masukan dari algoritma
“C“, atau algoritma X yang tidak memiliki input sama sekali.
4. Ouput (keluaran)
Keluaran tersebut tentunya harus berupa solusi atau penyelesaian
dari suatu masalah. Contohnya sebuah algoritma berfungsi untuk
menghitung sebuah luas persegi. Saat ia diberi input 4 maka
harusnya outputnya adalah 16.
6. Effectiveness (efektivitas)
Algoritma tentu harus sangkil (efektif), jadi urutan algoritma
dikerjakan dalam waktu yang wajar. Setiap urutan atau Langkah
harus sesederhana mungkin, sehingga dapat dikerjakan dalam
waktu yang singkat, dan pengguna an sumber dayanya sedikit.

e. Sifat algoritma
1. Tidak menggunakan symbol atau sintaks dari suatu Bahasa
pemrograman.

10
2. Tidak bergantung pada suatu Bahasa pemrograman.
3. Notasinya dapat digunakan untuk semua Bahasa manapun.
4. Algoritma dapat digunakan untuk menginterpretasikan suatu urutan
kejadian secara logis dan dapat digunakan diterapkan di semua
kejadian sehari-hari.
f. Struktur algoritma
Suatu algoritma tersusun dari 3 struktur dasar, yaitu : runtutan, pemilihan
dan pengulangan
1. Runtutan (sequence)
Struktur yang digunakan untuk mengerjakan jenis program yang
pernyataannya sequential atau berurutan. Pada struktur ini,
perintah yang diberikan secara beruntun atau berurutan baris per
baris dimuali dari awal hingga akhir. Struktur urut tidak memuat
lompatan atau pengulangan didalamnya. Karakteristik runtutan :
a. Tiap perintah dikerjakan satu per satu sebanyak sekali
b. Pelaksanaan perintah dilakukan secara berurutan
c. Perintah terakhir merupakan akhir dari algoritma
d. Perubahan urutan dapat menyebabkan hasil yang berbeda.
Contoh algoritma penukaran dua bilangan bulat, yaitu :
a. Deklarasikan A, B, dan C sebagai bilangan bulat
b. Masukkan nilai A = 8 dan B = 5
c. Masukkan nilai A ke dalam C
d. Masukkan nilai B ke dalam A
e. Masukkan nilai C ke dalam B

11
Gambar 2. Algoritma penukaran 2 bilangan bulat
2. Pemilahan (selection)
Pemilihan dalam suatu algoritma adalah suatu kejadian yang baru
akan terjadi bila suatu persyaratan dapat terpenuhi. Syarat adalah
suatu instruksi dapat dilakukan apabila suatu syarat dapat
terpenuhi, dan sebaliknya instruksi tidak akan dilaksanakan apabila
suatu syarat tidak dapat terpenuhi. Contohnya adalah memeriksa
apakah angka tersebut ganjil atau genap.
a. Masukkan angka
b. Dalam kasus ini angka yang dimasukkan angka (-1)
c. Bagi dengan angka 2
d. Apabila hasinya nol, artinya angka tersebut genap
e. Print keterangan genap/ganjil

12
Gambar 3.bilangan ganjil dan genap

3. Perulangan (repetition)
Struktur perulangan adalah struktur yang melakukan pengulangan
beberapa kali terhadap satu baris atau satu blok baris program.
Perulangan akan dilakukan sesuai dengan persyaratan yang
diberikan. Beberapa statemen pengulangan di bahasa
pemrograman yaitu for…, while()..., do...while(), repeat....until,
for...downto...do, for...to...do dan lain-lain. Contohnya adalah
pengulangan untuk menentukan kategori umur menggunakan
pengulangan if… else…
a. Masukkan angka umur
b. Jika umur tersebut <45, maka “ masih muda”
c. Jika tidak memenuhi <45, maka “sudah tua”

Gambar 4. Penghitungan umur

13
g. Pemrograman
Pemrograman adalah kumpulan instruksi instruksi yang dibuat oleh
programmer untuk menyelesaikan masalah pada computer. Program
adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa
sehingga mempunyai urutan yang sistematis untuk memecahkan suatu
masalah.
h. Unsur pemrograman
Secara garis besar unsur unsur pemrograman terdiri dari 3 yaitu Input,
process, dan output.
a. Input merupakan proses memasukkan data melalui device yang ada
pada computer yaitu keyboard, mouse, scanner, dll.
b. Process adalah mengolah data yang telah diinput tadi dengan
menggunakan metode, Teknik Teknik algoritma yang ada. Proses ini
menghasilkan data output yang akan dioutputkan kepada pengguna
program.
Output proses menampilkan, melaporkan data hasil pengolahan melalui
device seperti monitor, printer, dll.
i. Prinsip pemrograman
Software design principle adalah sekumpulan aturan yang dapat
membantu developer untuk merancang sebuah software dan menghindari
kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan seseorang ketika membuat
sebuah software. Prinsip ini dikenalkan oleh Robert c. Martin dengan
berbagai alasan sebagai berikut :
1. Sulitnya pemeliharaan sebuah software.
2. Berpotensi merusak sebuah sistem yang sudah berjalan.
3. Sistem tidak dapat diaplikasikan pada sistem lain.
Dalam software Design Principle yang dikenalkan oleh Robert C. Martin
terdapat prinsip yang Bernama SOLID yaitu : single responsibility principle,
open closed principle, liskov substitusion principle, interface segregration
principle dan dependency principle.
1. Single responsibility principle

14
SRP merupakan prinsip yang menekankan bahwa sebuah perubahan
pada sistem dilakukan pada class yang bersanguktan saja sesuai
dengan fungsionalnya. Jika di saat ke depan diperlukan yang perlu
diubah hanya pada kelas tersebut saja. Namun jika kelas yang
diperlukan perubahan memiliki banyak tanggung jawab akan
mempengaruhi fungsionalnya pada class yang lain yang berkaitan.
2. Open closed principle
Sebuah sistem terbuka yang akan ditambahkan sebuah spesifikasi
baru yang dibutuhkan. Sedangkan sistem tertutup untuk memodifikasi
sistem yang telah ada. Secara umum, penerapan prinsip open/close
dilakukan dengan memanfaatkan interface dan abstraksi kelas
daripada menggunakan sebuah clas. Penggunaan dan abstraksi kelas
bertujuan supaya lebih mudah diperbaiki setelah pembaharuan tanpa
harus menginterupsi class yang mewarisi.
3. Liskov substitution principle
Sebuah prinsip yang mengenai kewajiban untuk memiliki sifat yang
sama atau hasil substitusi dari superclass nya. Terdapat beberapa
aturan :
 Contravariant adalah kondisi saat sebuah parameter pada
subclass harus memiliki yang sama dengan fungsi yang berada
dengan fungsi yang berada pada superclass nya
 Covariant adalah kondisi saat dilakukan pengembalian nilai dari
fungsi yang berada pada subclass dan superclass nya.
 Precondition kita harus memastikan bahwa database dari
sebuah fungsi dapat digunakan.
 Postcondition adalah memastikan database setelah selesai
digunakan.
 Invariant adalah pembuatan subclass tetap tidak berubah dari
superclass nya.

15
 Constraint adalah Batasan yang ditentukan oleh superclass
terhadap modifikasi yang akan bisa dilakukan sebuah obyek
pada subclass.
4. Interface segregation principle
Bekerja dengan mengimplementasi interface class yang lebih kecil
sesuai dengan fungsionalitas yang dibutuhkan class tersebut saja,
sehingga ketergantungan dari sebuah class dapat dikurangi. Dengan
menerapkan interface yang lebih kecil akan mempermudah dalam
implementasi dan meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, sehingga sistem
dapat digunakan Kembali.
5. Dependency inversion principle
DIP adalah high-level modul dilarang untuk bergantung pada low-level
modul. Keduanya harus bergantung pada abstraksi. Abstraksi dilarang
bergantung pada detail. Detail harus bergantung pada abstraksi.
Prinsip DPI memungkinkan terjadinya decoupling.

j. Paradigma pemrograman
Paradigma merupakan suatu sudut pandang yang digunakan terhadap
suatu problem, realita, atau sebagainya. Paradigma pemrograman adalah
cara untuk mengkalasifikasikan suatu Bahasa pemrograman. Beberapa
paradigma pemrograman, diantaranya :
1. Pemrograman fungsional
Suatu pemrograman yang menggunakan fungsi untuk memetakan
suatu masalah ke jawaban yang diinginkan. Fungsi yang ada nantinya
akan membentuk komposisi yang sering juga disebut dengan primitive.
User bisa Menyusun primitive dengan sedemikian rupa agar masalah
yang ada dapat terselesaikan dengan tuntas dan memunculkan
sebuah solusi cerdas.
Ciri :
 Fungsi adalah first class object (fungsi bisa dibentuk seperti
variable/data

16
 Menggunakan rekursif (fungsi memanggil fungsi) untuk
melakukan “pengulangan/looping’
Coontoh : LISP, Haskell, Scala, Scheme
2. Procedural programming
Pemrograman procedural atau imperative. Adalah paradigma
pemrograman yang didasarkan pada konsep panggilan prosedur,
dimana pernyataan disusun menjadi prosedur (subrutin atau fungsi.
Mereka adalah daftar instruksi untuk memberi tahu computer apa
yang harus dilakukan Langkah demi Langkah, Bahasa pemrograman
procedural dikenal sebagai top down. Paradigma ini berasal dari
Newman (stored program concept) dimana tempat penyimpanan
(memori) dibedakan menjadi memori data dan instruksi. Contoh
pemrograman yang menggunakan paradigma ini adalah Fortran dan
Cobol.
3. Logical programming
Paradigma ini didasarkan pada konsep pendefinisian relasi antar
individu yang dinyatakan sebagai predikat. Seorang programmer harus
menguraikan fakta fakta dan aturan yang akan menjadi panduan ketika
program dieksekusi. Contoh Bahasa pemrograman prolog.
4. Paradigma berorientasi objek
Paradigma object oriented programming (OOP) menggunakan konsep
class dan object untuk menyelesaikan permasalahan. Objek adalah
proses instansiasi atau proses membuat objek dari sebuah class,
dimana setiap object akan mempunyai attribute dan method, dan
masing masing object dapat berinteraksi dengan objek lainnya
meskipun berasal dari class yang berbeda. Contoh : Delphi, Java, C++,
PHP, Phyton.

17
7. Penugasan
a. Tugas 1
1. Jelaskan pengertian algoritma

2. Sebutkan manfaat dan keuntungan menggunakan algoritma

3. Jelaskan aspek penting yang harus diperhatikan dalam penulisan sebuah


algoritma

18
4. Jelaskan perbedaan pemrograman dan program

5. Jelaskan unsur unsur dalam pemrograman

6. Sebutkan dan jelaskan paradiigma dalam pemrograman

19
b. Tugas 2
1. Beberapa manfaat dari algoritma, kecuali
a. Cara penulisannya berulang ulang
b. Pendokumentasian mudah
c. Dapat mempermudah Langkah untuk memecahkan masalah yang sulit
d. Memudahkan dalam membuat program
2. Berikut ini bukan merupakan manfaat mempelajari algoritma
a. Memperkuat cara berpikir agar dapat menyelesaikan masalah
b. Membantu otak berpikir jangka Panjang
c. Memperkuat kemampuan analisis
d. Membuat keputusan tanpa berpikir terlebih dahulu
3. Sebuah algoritma harus berhenti ketika sudah mengerjakan sebuah
proses, merupakan pengertian dari sebuah ciri algoritma yaitu ?
a. Finiteness
b. Input
c. Output
d. Definiteness
4. Struktur dasar algoritma terdiri dari 3 yaitu
a. Runturan, sequence, repetition
b. Pemilihan, sequence, selection
c. Pemilihan, runtutan, selection
d. Runtutan, pemilihan, repetition
5. Runtutan merupakan salah satu struktur dasar algoritma, definisi yang
benar adalah?
a. perintah yang diberikan secara beruntun atau berurutan baris per baris
dimuali dari awal hingga akhir
b. pemilihan instruksi untuk menjalankan suatu program
c. instruksi algoritma untuk mengulang sebuah perintah
d. instruksi algoritma untuk memilih pilihan terbaik
6. Berikut ini bukan merupakan sifat dari algoritma
a. Tidak menggunkan symbol atau sintaks dari suatu Bahasa
pemrograman tertentu.
b. Terikat pada satu Bahasa pemrograman
c. Notasi notasinya dapat digunakan untuk seluruh Bahasa manapun
d. Algoritma dapat digunakan untuk mengiterpretasikan suatu urutan
kejadian secara logis dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari –
hari.

20
7. Kumpulan instruksi instruksi yang dibuat oleh programmer untuk
menyelesaikan masalah pada computer. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari ?
a. Program
b. Perintah
c. Coding
d. Pemrograman
8. Tiga unsur pemrograman adalah ?
a. Proses-> output-> input
b. Input-> proses-> output
c. Output-> input-> proses
d. Input-> output-> proses
9. Suatu paradigma pemrograman yang didasarkan pada pemanggilan
prosedur merupakan paradigma pemrograman ?
a. Fungsional
b. Logical
c. Berorientasi objek
d. Procedural

Penialian :
Dinilai secara kualitatif dengan range nilai dari 0 sampai 100

21
8. Referensi
Ananda, D; A. Suryan; P. Mayadewi; L. Rasiana dan H. Kusmayadi. 2009.
Algoritma dan Pemrograman. Politeknik Telkom Bandung

22
Lembar Catatan Pembelajaran
Nama :
NIM :
Kelas :
No Tanggal Aktivitas Catatan Tanda tangan
pengampuan pengampu
1

Nilai Akhir: _______________

Pengampu,

23
ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN

MODUL 2
BAHASA PEMROGRAMAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA REKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
HANYA UNTUK
PENGGUNAAN INTERNAL

Algroitma dan :
Pemrogranan
Kode Mata Kuliah : RMIK 306
Tanggal Mulai : 18 Januari 2022

BAHASA PEMROGRAMAN

Modul : 2

Niko Tesni Saputro


Alfian Eka Pradana

Program Studi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,


Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta,
Yogyakarta, Indonesia
Kata Pengantar
Laboratorium pendidikan adalah unit kerja pendidikan yang menyediakan fasilitas
dan peralatan untuk kegiatan praktikum mahasiswa. Laboratorium pendidikan juga
berfungsi sebagai fasilitas penunjang mahasiswa dalam mengembangkan keahlian dan
menciptakan karya ilmiah. Kegiatan praktikum pada suatu mata kuliah, merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pencapaian keberhasilan mahasiswa
dalam pengembangan keilmuan, kemampuan, dan penemuan. Karena itu perlu dibuat

Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman .


Melalui modul praktik ini mahasiswa dapat memperoleh materi dan soal latihan
tentang pemrograman, pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Dengan
demikian diharapkan tidak ada mahasiswa yang terkendala dalam mengikuti praktik
laboratorium.
Besar harapan kami, modul ini dapat bermanfaat dalam memperlancar proses
kegiatan praktik mahasiswa. Serta kami menerima kritik dan saran jika terdapat hal-hal
yang belum sempurna, agar modul ini dapat digunakan dengan baik di kalangan
mahasiswa maupun kalangan instruktur praktik.
Yogyakarta, 14 Januari 2022

Tim Penyusun

2
Daftar Isi

Daftar Isi 3

1. Pengantar 5

2. Capaian Pembelajaran 5

3. Bahan Kajian 5

a. Bahasa pemrograman 5

b. Tujuan Bahasa pemrograman.. 5

c. Macam – macam Bahasa pemrograman 5

4. Tujuan Pembelajaran 5

a. Peserta didik mampu memahami tentang Bahasa pemrograman 5

b. Peserta didik mampu memahami tentang tujuan Bahasa pemrograman 5

c. Peserta didik mampu memahami macam macam Bahasa pemrograman 5

5. Luaran 5

a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan Bahasa pemrograman 5

b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan tujuan Bahasa pemrograman 5

c. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan macam macam Bahasa

pemrograman.. 5

6. Bahasa pemrograman 6

a. Pengertian Bahasa pemrogram 6

b. Tujuan Bahasa pemrograman 6

c. Macam macam Bahasa pemrograman 6

7. Latihan 8

8. Referensi 9

3
9. Lembar Catatan Pembelajaran 10

4
1. Pengantar
Mata kuliah ini memuat materi konsep dasar algoritma ; Memahami Bahasa
pemrograman, tujuan Bahasa pemrograman, macam-macam Bahasa
pemrograman Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
yang mendukung untuk mencapai capaian pembelajaran khususnya dari aspek
pengetahuan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020)
Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman Program Studi Diploma Tiga
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semester Ganjil Tahun Akademik
2021/2022, disusun dengan tujuan untuk memberikan arahan serta acuan bagi
mahasiswa dan instruktur praktik, dalam melaksanakan kegiatan praktikum selama
Semester Genap di Prodi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tahun Akademik 2021/2022. Modul praktik ini berisi tentang Bahasa pemrograman,
tujuan Bahasa pemrograman, macam macam Bahasa pemrograman dan soal
latihan terkait Bahasa pemrograman
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami pemrograman
3. Bahan Kajian
a. Bahasa pemrograman
b. Tujuan Bahasa pemrograman..
c. Macam – macam Bahasa pemrograman
4. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu memahami tentang Bahasa pemrograman
b. Peserta didik mampu memahami tentang tujuan Bahasa pemrograman
c. Peserta didik mampu memahami macam macam Bahasa pemrograman
5. Luaran
a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan Bahasa pemrograman
b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan tujuan Bahasa
pemrograman
c. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan macam macam
Bahasa pemrograman..

5
6. Bahasa pemrograman
a. Pengertian Bahasa pemrogram
Bahasa pemrograman adalah suatu set aturan sintaks (notasi
pemrograman) yang digunakan untuk mendefinisikan program computer.
Terdapat beberapa definisi dari para ahli :
 Bahasa pemrograman adalah Bahasa computer yang digunakan
dalam menulis program (Munir, 2011)
 Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang
dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas tertentu (Kurniadi,
2011)
 Bahasa pemrograman merupakan suatu sintaks untuk
mendefinisikan program computer, Bahasa ini memunginkan
programmer dapat membuat suatu program aplikasi (Dipraja, 2014)
 Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah
computer yang memiliki suatu fungsi tertenru (Kadir, 2010)
b. Tujuan Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman bertujuan untuk mempermudah menjalankan
perintah serangkaian kode tertentu sesuai dengan keinginan
pemrograman atau programmer,
c. Macam macam Bahasa pemrograman
1. Bahasa tingkat rendah
Merupakan Bahasa yang lebih dekat dengan mesin (hardware).
Bahasanya bersifat primitive dan sulit dipahami manusia. Contoh :
kode mesin(MOV), SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP
2. Bahasa Mesin
Merupakan bahsa pemrograman yang digunakan untuk
mengoperasikan mesin. Bahasa ini menggunakan abstraksi
kumpulan kombinasi angka biner “0” dan “1”
3. Bahasa assembly
Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi untuk
menyajikan Bahasa mesin untuk dimengerti oleh manusia. Bahasa

6
ini sudah menggunakan huruf alpabet. Contoh : “MOV AX 111”,
pindahkan ke register AX nilai 111. Proses data oleh computer
berdasarkan perintah Bahasa assembly lebih cepat. Contoh :
Assembler
4. Bahasa tingkat tinggi
Merupakan Bahasa pemrograman yang dekat dengan manusia,
kelebihan dari Bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis,
maupun diperbarui, sebelum bisa dijalankan. Contoh : Basic, Cobol,
C, C++, Fortran, Lisp, Pascal, PHP, Java.

7
7. Latihan
a. Tugas 1
1. Buatlah resume tentang macam macam bahasa pemrograman yang populer

2. Carilah penjelasan tentang bahasa pemrograman PHP

Penilaian:
Dinilai secara kualitatif dengan range nilai dari 0 sampai 10

8
8. Referensi :
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP&MYSQL secara Otodikdak. Jakarta :
Mediakita.
Suprapto. 2008. Bahasa Pemrograman untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Departemen Pendidikan Nasional.
Tominarto, Subinarto. 2018. Teknologi Informasi Kesehatan III. Jakarta. Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

9
9. Lembar Catatan Pembelajaran
Nama :
NIM :
Kelas :
No Tanggal Aktivitas Catatan Tanda tangan
pengampuan pengampu
1

Nilai Akhir: _______________

Pengampu,

10
ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN

MODUL 3
BENTUK ALGORITMA

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA REKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
HANYA UNTUK
PENGGUNAAN INTERNAL

Algroitma dan :
Pemrogranan
Kode Mata Kuliah : RMIK 306
Tanggal Mulai : 18 Januari 2022

BENTUK ALGORITMA

Modul : 3

Niko Tesni Saputro


Alfian Eka Pradana

Program Studi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,


Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta,
Yogyakarta, Indonesia
Kata Pengantar
Laboratorium pendidikan adalah unit kerja pendidikan yang menyediakan fasilitas
dan peralatan untuk kegiatan praktikum mahasiswa. Laboratorium pendidikan juga
berfungsi sebagai fasilitas penunjang mahasiswa dalam mengembangkan keahlian dan
menciptakan karya ilmiah. Kegiatan praktikum pada suatu mata kuliah, merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pencapaian keberhasilan mahasiswa
dalam pengembangan keilmuan, kemampuan, dan penemuan. Karena itu perlu dibuat

Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman


Melalui modul praktik ini mahasiswa dapat memperoleh materi dan soal latihan
tentang sistem genitourinari dan reproduksi, pada mata kuliah Algoritma dan
Pemrograman. Dengan demikian diharapkan tidak ada mahasiswa yang terkendala
dalam mengikuti praktik laboratorium.
Besar harapan kami, modul ini dapat bermanfaat dalam memperlancar proses
kegiatan praktik mahasiswa. Serta kami menerima kritik dan saran jika terdapat hal-hal
yang belum sempurna, agar modul ini dapat digunakan dengan baik di kalangan
mahasiswa maupun kalangan instruktur praktik.
Yogyakarta, 14 Januari 2022

Tim Penyusun

2
Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

1. Pengantar 5

2. Capaian Pembelajaran 5

3. Bahan Kajian 5

a. Bentuk bentuk algoritma 5

b. Algoritma dalam bentuk deskriptif 5

c. Ciri-ciri algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif 5

d. Kelebihan algoritma deskriptif 5

e. Kekurangan algoritma deskriptif 5

4. Tujuan Pembelajaran 5

a. Peserta didik mampu memahami tentang bentuk-bentuk algoritma 5

b. Peserta didik mampu memahami tentang algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif 5

c. Peserta didik mampu memahami ciri algoritma bentuk deskriptif 5

d. Peserta didik mampu memahami kelebihan algoritma deskriptif 5

e. Peserta didik mampu memahami kekurangan bentuk algoritma bentuk deskriptif 6

5. Luaran 6

a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan bentuk algoritma 6

b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan algoritma bentuk deskriptif 6

c. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan ciri ciri algoritma bentuk deskriptif

3
d. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kelebihan algoritma bentuk

deskriptif 6

e. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kekurangan algoritma bentuk

deskriptif 6

f. Peserta didik memiliki kompetensi dalam melakukan praktik penggunaan algoritma

bentuk deskriptif 6

6. Bentuk algoritma 7

a. Bentuk bentuk algoritma 7

b. Algoritma deskriptif 7

c. Ciri algoritma deskriptif 7

d. Kelebihan algoritma dalam bentuk deskriptif 9

e. Kekurangan algoritma dalam bentuk dskriptif 9

7. Latihan : 11

8. Referensi : 12

9. Lembar Catatan Pembelajaran 13

4
1. Pengantar
Mata kuliah ini memuat materi algoritma dalam bentuk deskriptif ; Memahami
bentuk bentuk algoritma, algoritma dalam bentuk dekriptif, ciri-ciri algoritma dalam
bentuk kalimat deskriptif, kelebihan algoritma bentuk deskriptif, kekurangan
algoritma bentuk deskriptif. Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa yang mendukung untuk mencapai capaian pembelajaran khususnya
dari aspek pengetahuan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020)
Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman Program Studi Diploma Tiga
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semester Ganjil Tahun Akademik
2021/2022, disusun dengan tujuan untuk memberikan arahan serta acuan bagi
mahasiswa dan instruktur praktik, dalam melaksanakan kegiatan praktikum selama
Semester Genap di Prodi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tahun Akademik 2021/2022. Modul praktik ini berisi tentang bentuk algoritma,
algoritma dekriptif, ciri algoritma deskriptif, kelebihan algoritma deskriptif,
kekurangan algoritma deskriptif, dan soal yang dapat mendukung proses
pembelajaran
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami algoritma dalam bentuk deskriptif
3. Bahan Kajian
a. Bentuk bentuk algoritma
b. Algoritma dalam bentuk deskriptif
c. Ciri-ciri algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif
d. Kelebihan algoritma deskriptif
e. Kekurangan algoritma deskriptif
4. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu memahami tentang bentuk-bentuk algoritma
b. Peserta didik mampu memahami tentang algoritma dalam bentuk kalimat
deskriptif
c. Peserta didik mampu memahami ciri algoritma bentuk deskriptif
d. Peserta didik mampu memahami kelebihan algoritma deskriptif

5
e. Peserta didik mampu memahami kekurangan bentuk algoritma bentuk
deskriptif
5. Luaran
a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan bentuk algoritma
b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan algoritma bentuk
deskriptif
c. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan ciri ciri algoritma
bentuk deskriptif
d. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kelebihan algoritma
bentuk deskriptif
e. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kekurangan algoritma
bentuk deskriptif
f. Peserta didik memiliki kompetensi dalam melakukan praktik penggunaan
algoritma bentuk deskriptif

6
6. Bentuk algoritma
a. Bentuk bentuk algoritma
Dalam penulisan sebuah algoritma terdapat aturan yang disebut dengan
notasi algoritma. Notasi algoritma merupakan Bahasa yang universal yang
dapat diterima oleh Bahasa pemrograman yang ada. Terdapat tiga notasi
algoritma yaitu : (1) kalimat deskriptif, (2) pseudocode, (3) flowchart
b. Algoritma deskriptif
Notasi algoritma dalam bentuk deskriptif atau notasi alami merupakan
penulisan sebuah algoritma menggunakan kalimat deskriptif dengan
menggunakan sebuah Bahasa yang jelas. Dasar dari notasi Bahasa
deskriptif adalah Bahasa inggris, namun dapat dimodifikasi ke dalam
Bahasa Indonesia. Dalam penggunaan notasi deskriptif tidak terdapat
aturan baku dalam penulisannya. Dalam penggunaan notasi algoritma
bentuk deskriptif sering menggunakan kata kerja untuk penulisannya.
Contoh kata kerja yang sering digunakan antara lain lakukan, tulis. Baca,
masukkan, ambil, hitung, tampilkan, cetak, dan lain-lain.
c. Ciri algoritma deskriptif
Algoritma bentuk deskriptif memiliki ciri antara lain :
 Cara penulisan yang relative mudah
 Cocok digunakan untuk algoritma yang singkat
 Banyak menggunakan kaimat deskriptif dan kata kerja aktif
 Memiliki struktur berupa : judul(header), deklarasi(kamus), dan
deskripsi
1) Judul (header)
Merupakan bagian yang berisi penjelasan (spesifikasi)
tentang algoritma tersebut. Pada bagian ini merupakan
penjelasan teks algoritma tersebut termasuk program,
prosedur, atau sebuah fungsi. Penulisan nama algoritma
sebaiknya ditulis secara singkat namun tetap informatif.

7
Gambar 1 . header

2) Deklarasi (kamus)
Bagian kamus adalah bagian yang digunakan untuk
mendefinisikan semua nama yang dipakai dalam algoritma.
Dapat berupa nama variable, konstanta, tipe, prosedur atau
nama fungsi.

Gambar 2 . deklarasi

3) Bagian deskripsi
Merupakan inti dari struktur algritma deskriptif. Bagian ini
berisi urutan Langkah dalam suatu algoritma yang biasanya
ditulis dengan kata kerja. Penulisan Langkah Langkah
secara urut dari awal sampai akhir dari sebuah algoritma.
Pada penulisan Langkah ini disesuaikan dengan 3 struktur
sebuah algoritma, yaitu runtutan, pemilahan dan
pengulangan.

8
Gambar 3.deskripsi

d. Kelebihan algoritma dalam bentuk deskriptif


 Mudah dalam pembuatan karena menggunakan Bahasa
sehari hari
 Cook untuk algoritma yang simpel
e. Kekurangan algoritma dalam bentuk dskriptif
 Tidak cocok untuk algoritma yang kompleks
 Sering mengakibatkan ambiguitas

Gambar 4 bentuk algoritma deskriptif

ontoh diatas merupakan sebuah algorima deskirptif yang ditulis secara runtut
dan efisien. Penggunaan tanda ditujukan agar dalam penulisan sebuah algoritma
menjadi efisien dan maksud dari sebuah algoritma menjadi mudah untuk
dipahami

9
10
7. Latihan :
a. Latihan 1
1. Buatlah algoritma deskriptif untuk melakukan pendaftaran pasien rawat jalan dari
pendaftaran sampai pengambillan hasil lab dan obat

2. Buatlah algoritma deskriptif untuk penerimaan pasien dengan asuransi jasa


raharja

3. Buatlah algoritma deskriptif proses permintaan visum et repertum

11
Penilaian :
Dinilai dengan range dari 0 sampai 100

8. Referensi :
Ananda, D., A. Suryan, P. Mayadewi, L. Rosiana dan H. Kusmayadi. 2009.
Algoritma dan Pemrograman. Politeknik Telkom Bandung.

Tominarto, Subinarto. 2018. Teknologi Informasi Kesehatan III. Jakarta. Badan


Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

12
9. Lembar Catatan Pembelajaran
Nama :
NIM :
Kelas :
No Tanggal Aktivitas Catatan Tanda tangan
pengampuan pengampu
1

13
Nilai Akhir: _______________

Pengampu,

14
ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN

MODUL 4
ALGORITMA FLOWCHART

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA REKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
HANYA UNTUK
PENGGUNAAN INTERNAL

Algroitma dan :
Pemrogranan
Kode Mata Kuliah : RMIK 306
Tanggal Mulai : 18 Januari 2022

ALGORITMA FLOWCHART

Modul : 5

Niko Tesni Saputro


Alfian Eka Pradana

Program Studi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan,


Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta,
Yogyakarta, Indonesia
Kata Pengantar
Laboratorium pendidikan adalah unit kerja pendidikan yang menyediakan fasilitas
dan peralatan untuk kegiatan praktikum mahasiswa. Laboratorium pendidikan juga
berfungsi sebagai fasilitas penunjang mahasiswa dalam mengembangkan keahlian dan
menciptakan karya ilmiah. Kegiatan praktikum pada suatu mata kuliah, merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pencapaian keberhasilan mahasiswa
dalam pengembangan keilmuan, kemampuan, dan penemuan. Karena itu perlu dibuat

Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman dalam rangka mendukung hal tersebut.
Melalui modul praktik ini mahasiswa dapat memperoleh materi dan soal latihan
tentang sistem genitourinari dan reproduksi, pada mata kuliah Algoritma dan
Pemrograman. Dengan demikian diharapkan tidak ada mahasiswa yang terkendala
dalam mengikuti praktik laboratorium.
Besar harapan kami, modul ini dapat bermanfaat dalam memperlancar proses
kegiatan praktik mahasiswa. Serta kami menerima kritik dan saran jika terdapat hal-hal
yang belum sempurna, agar modul ini dapat digunakan dengan baik di kalangan
mahasiswa maupun kalangan instruktur praktik.
Yogyakarta, 14 Januari 2022

Tim Penyusun

2
Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

1. Pengantar 5

2. Capaian Pembelajaran 5

3. Bahan Kajian 5

a. Algoritma dalam bentuk flowchart 5

b. Ciri ciri algoritma dalam bentuk flowchart 5

c. Kelebihan bentuk algoritma flowchart 5

d. Kekurangan bentuk algoritma flowchart 5

4. Tujuan Pembelajaran 5

a. Peserta didik mampu memahami tentang algoritma dalam bentuk flowchart 5

b. Peserta didik mampu memahami ciri ciri algoritma dalam bentuk flowchart 5

c. Peserta didik mampu memahami kelebihan algoritma dalam bentuk flowchart 5

d. Peserta didik mampu memahami kekurangan algoritma bentuk flowchart 5

5. Luaran 5

a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan algoritma bentuk flowchart 6

b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan ciri ciri algoritma bentuk flowchart

c. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kelebihan algoritma bentuk

flowchart 6

d. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kekurangan algoritma bentuk

flowchart 6

3
e. Peserta didik memiliki kompetensi dalam melakukan praktik penggunaan algoritma

flowchart 6

6. Algoritma dalam bentuk flowchart 7

a. Algoritma dalam bentuk flowchart 7

b. Jenis jenis flowchart 7

c. Ciri-ciri algoritma dalam bentuk kalimat flowchart 7

d. Pedoman pembuatan flowchart 11

e. Kelebihan algoritma flowchart 11

f. Kekurangan algoritma flowchart 11

7. Latihan 12

8. Referensi : 14

9. Lembar Catatan Pembelajaran 15

4
1. Pengantar
Mata kuliah ini memuat materi algoritma dalam bentuk flowchart; algoritna
dalam bentuk flowchart, ciri ciri algoritma dalam bentuk flowchart, kelebihan bentuk
algoritma flowchart, kekurangan algoritma dalam bentuk flowchart. Mata kuliah ini
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa yang mendukung untuk
mencapai capaian pembelajaran khususnya dari aspek pengetahuan berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020)
Modul Praktik Algoritma dan Pemrograman Program Studi Diploma Tiga
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semester Ganjil Tahun Akademik
2021/2022, disusun dengan tujuan untuk memberikan arahan serta acuan bagi
mahasiswa dan instruktur praktik, dalam melaksanakan kegiatan praktikum selama
Semester Genap di Prodi Diploma Tiga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tahun Akademik 2021/2022. Modul praktik ini berisi algoritma dalam bentuk
flowchart, ciri ciri algoritma dalam bentuk flowchart, kelebihan algoritma dalam
bentuk flowchart, kekurangan algoritma dalam bentuk flowchart,serta soal soal
yang terkait untuk mendukung proses pembelajaran.
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami algoritma dalam bentuk flowchart, ciri ciri,
kelebihan, dan kekurangan algoritma dalam bentuk flowchart
3. Bahan Kajian
a. Algoritma dalam bentuk flowchart
b. Ciri ciri algoritma dalam bentuk flowchart
c. Kelebihan bentuk algoritma flowchart
d. Kekurangan bentuk algoritma flowchart
4. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu memahami tentang algoritma dalam bentuk flowchart
b. Peserta didik mampu memahami ciri ciri algoritma dalam bentuk flowchart
c. Peserta didik mampu memahami kelebihan algoritma dalam bentuk flowchart
d. Peserta didik mampu memahami kekurangan algoritma bentuk flowchart
5. Luaran

5
a. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan algoritma bentuk
flowchart
b. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan ciri ciri algoritma
bentuk flowchart
c. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kelebihan algoritma
bentuk flowchart
d. Peserta didik memiliki kompetensi dalam menjelaskan kekurangan algoritma
bentuk flowchart
e. Peserta didik memiliki kompetensi dalam melakukan praktik penggunaan
algoritma flowchart

6
6. Algoritma dalam bentuk flowchart
a. Algoritma dalam bentuk flowchart
Flowchart merupakan sebuah skema bagan alir dari algoritma atau
sebuah proses secara logika. Terdapat symbol symbol yang digunakan
untuk pembuatan flowchart.
b. Jenis jenis flowchart
1. Bagan alir sistem (system flowchart)
Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari
sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur yang ada di
dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di
sistem.
2. Bagan alir dokumen (document flowchart)
Bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart
merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan tembusan-tembusannya.
3. Bagan alir skematik (schematic flowchart)
Merupakan bagan alir yang mirip dengan
4. Bagan alir program (program flowchart)
5. Bagan alir proses (process flowchart)
c. Ciri-ciri algoritma dalam bentuk kalimat flowchart
 Judul
Penulisan sebuah judul diawali dengan kata “program” atau
“algoritma” lalu diikuti dengan nama program yang dibuat. Contoh :
program menghitung luas_persegi.
 Deklarasi
Bagian ini berisi tentang tipe variable yang digunakan dalam suatu
pemrograman
 Isi
Bagian ini merupakan inti dari suatu program yang terdiri dari
perintah antara lain berupa kondisional, perulangan, dan lainnya.

7
1. Flow direction symbols
Dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya.

No Simbol Nama simbol Fungsi


1 Digunakan untuk keluar/masuk prosedur
Off-line connector atau proses dalam lembar/halaman yang
lain.
2 Symbol connector Digunakan untuk keluar/masuk prosedur
atau proses dalam lembar halaman yang
sama

2. Processing symbols
Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

No Simbol Nama simbol Fungsi


1
Digunakan menunjukkan pengolahan ya
Process
ng dilakukan oleh computer

2 Symbol manual Digunakan untuk keluar/masuk prosedur


atau proses dalam lembar halaman yang
sama
3 Decision symbol Digunakan untuk kondisi yang akan
menghasilkan beberapa kondisi

8
kemungkinan aksi

4 Mempersiapkan penyimpanan yang


Predefined akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage
5 Symbol terminal Untuk permulaan atau akhir dari suatu
program

6 Keying symbol Symbol operasi dengan menggunakan


mesin yang mempunyai keyboard

3. Input-output symbols
Menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output

No Simbol Nama simbol Fungsi


1
Menyatakan proses input-output tanpa
Symbol input-output
tergantung dengan jenis peralatannya

2 Symbol magnetic-tape unit Menyatakan input berasal pita magnetic


atau output disimpan pita magnetic

3 Symbol punched card Menyatakan input berasal dari kartu atau


output ditulis ke kartu

9
4 Menyatakan input berasal dari disk atau
Symbol disk and on-line output disimpan ke disk
storage

5 Symbol display Menyatakan peralatan output yang


digunakan yaitu layer, plotter, printer,
dan sebagainya
6 Symbol dokumen Menyatakan input berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas atau output dicetak
ke kertas

10
d. Pedoman pembuatan flowchart
1) Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke
kanan.
2) Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan
definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3) Kapan aktivitas dimulai dan berkahir harus ditentukan secara jelas.
4) Setiap Langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan
menggunakan deskripsi kata kerja.
5) Setiap Langkah dari aktivitas berada pada urutan yang benar.
6) Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus
ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang
memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu
digambarkan pada flowchart yang sama. Symbol konektor harus
digunakan dan percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7) Gunakan symbol-simbol flowchart yang standar.
e. Kelebihan algoritma flowchart
1) Proses dari suatu algoritma dapat terlihat lebih jelas
2) Alur dari sebuah proses mudah dipahami
f. Kekurangan algoritma flowchart
1) Penulisan lebih rumit
2) Kurang cocok untuk algoritma yang kompleks

11
7. Latihan
a. Tugas 1
1. Buatlah flowchart alur berkas rekam medis rawat jalan

2. Buatlah flowchart alur pelayanan rawat jalan

3. Buatlah flowchart alur pelayanan rawat inap

12
4. Buatlah flowchart alur berkas rawat inap

5. Buatlah flowchart alur pengelolaan berkas rekam medis dimasa pandemic covid
19

Penilaian :
Dinilai secara kualitatif dengan range nilai dari 0 sampai 100

13
8. Referensi :
Roger S. Pressman. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : ANDI
Tominarto, Subinarto. 2018. Teknologi Informasi Kesehatan III. Jakarta. Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

14
9. Lembar Catatan Pembelajaran
Nama :
NIM :
Kelas :
No Tanggal Aktivitas Catatan Tanda tangan
pengampuan pengampu
1

Nilai Akhir: _______________

Pengampu,

15

Anda mungkin juga menyukai