Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 105 tayangan

    T2 Koneksi Antar Materi Filosofi Pendidikan

    Diunggah oleh

    dewiandika1999
    Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini seperti pensisteman guru, tri pusat pendidikan, dan semboyan ing ngarso sung tuladha. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat memberikan kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    T2 Koneksi Antar Materi Filosofi Pendidikan

    Diunggah oleh

    dewiandika1999
    105 tayangan1 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini seperti pensisteman guru, tri pusat pendidikan, dan semboyan ing ngarso sung tuladha. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat memberikan kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya.

    Judul Asli

    T2 KONEKSI ANTAR MATERI FILOSOFI PENDIDIKAN

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini seperti pensisteman guru, tri pusat pendidikan, dan semboyan ing ngarso sung tuladha. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat memberikan kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    105 tayangan1 halaman

    T2 Koneksi Antar Materi Filosofi Pendidikan

    Diunggah oleh

    dewiandika1999
    Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini seperti pensisteman guru, tri pusat pendidikan, dan semboyan ing ngarso sung tuladha. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat memberikan kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 1

    Koneksi Antar Materi

    Topik 2

    Kesimpulan dan refleksi terhadap


    pemikiran-pemikiran Ki Hadjar
    Dewantara

    KI HAJAR DEWANTARA

    Pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat


    ini yaitu pensisteman guru Among, tri pusat pendidikan, dan semboyan ing
    ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
    pemikiran ki hajar dewantara tersebut dapat memeberikan suatu kebebasan
    berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas yang ada
    dalam dirinya sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka dan profil
    pancasila.

    Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas
    sebelum Anda mempelajari topik ini?

    Sebelum mempelajari topik ini saya percaya bahwa peserta didik


    dapat memahami pembelajaran dengan cara dipaksa untuk selalu
    belajar materi pelajaran setiap hari. Saya juga menganggap bahwa
    karakteristik murid semua sama, sehingga tidak ada perlakuan
    khusus dalam pembelajaran.

    Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari
    topik ini?

    Dalam kegiatan pembelajaran harus dapat mengimplementasikan


    pengajaran yang memerdekakan anak didik, tidak boleh ada paksaan
    serta hukuman-hukuman. Pada hakikatnya setiap anak memiliki
    kemampuan yang berbeda. Sebagai seorang guru kita berkewajiban
    untuk menuntun anak didik agar tumbuh sesuai dengan minat bakat
    mereka.

    Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari
    topik ini?

    Tidak menyamaratakan kemampuan peserta didik, lebih sabar dalam


    membimbing tanpa harus memaksa, mengenali lebih dalam karakter dan
    latar belakang anak, memberikan pembelajaran yang menyenangkan.
    harapannya peserta didik dapat menjadi pembelajar yang mandiri sesuai
    dengan minat dan bakat masing-masing tanpa ada paksaan dari guru.

    OLEH : LILIS
    PGSD 01 PPG PRAJABATAN GEL 2 TAHUN 2022

    Anda mungkin juga menyukai