Manajemen Talenta ASN
Manajemen Talenta ASN
Manajemen Talenta ASN
Abstrak
Manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi upaya utama untuk
mewujudkan ASN berkelas dunia. Di Indonesia, praktik tersebut telah dijalankan
melalui berbagai program dan tahapan. Namun, masih terdapat kendala yang
menjadi tantangan, dan sebenarnya hal tersebut dapat menjadi peluang inovasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik dan peluang
inovasi manajemen talenta ASN di Indonesia. Pembahasan berfokus pada tiga
lingkup utama dalam manajemen talenta, yaitu rekrutmen dan seleksi, pelatihan
dan pengembangan, dan pemertahanan talenta. Metode yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif. Data penelitian berasal dari dokumen berupa peraturan,
artikel jurnal yang terkait dengan manajemen SDM ASN dan kinerja ASN, laporan
lembaga terkait seperti Komisi ASN (KASN), dan berita media massa terpercaya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen talenta ASN yang dilakukan di
Indonesia masih belum optimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan melalui
strategi inovasi dengan memanfaatkan potensi atau peluang yang ada. Dari segi
rekrutmen dan seleksi, perbaikan dapat dilakukan dengan memperbaiki branding
untuk menarik minat pelamar potensial dan melakukan rekrutmen tenaga
profesional untuk posisi tertentu. Dari segi pelatihan dan pengembangan,
perbaikan dapat dilakukan dengan merencanakan dan melaksanakan pelatihan
berbasis kompetensi dan digitalisasi pengembangan karier. Dari segi
pemertahanan talenta, perbaikan dapat dilakukan dari aspek komitmen pimpinan,
pemberian penghargaan, dan kepastian karier.
Kata kunci: manajemen talenta, aparatur sipil negara, inovasi publik, kebijakan
publik
Abstract
The talent management of the state civil apparatus is the main effort to realize a
world-class state civil apparatus. In Indonesia, the practice has been carried out
through various programs and stages. However, there are still obstacles that
become challenges, which can actually be opportunities for innovation. This study
aims to analyze the practices and opportunities for innovation of state civil
apparatus talent management in Indonesia. The discussion focuses on three main
scopes in talent management, namely recruitment and selection, training and
15
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
development, and talent retention. The method used is descriptive qualitative. The
research data comes from documents in the form of regulation, journal articles
related to the research topic, such as report about state civil apparatus and trusted
mass media news. The results of the analysis show that state civil apparatus talent
management carried out in Indonesia is still not optimal. Therefore, it is necessary
to make improvements through innovation strategies by utilizing existing potentials
or opportunities. In recruitment and selection, improvements can be made by
improving branding to attract potential applicants and recruiting professionals for
certain positions. In training and development, improvement can be done by
planning and implementing competency-based training and digitizing career
development. In talent retention, improvements can be made from the aspects of
leadership commitment, awarding, and career certainty.
16
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
17
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
18
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
19
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
20
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
21
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
22
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
23
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
24
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
bekerja di luar kantor dan tidak ada (Bialik & Fry, 2019). Oleh sebab
jam kerja tertentu, mereka akan itu, reward atau penghargaan juga
lebih menyukainya. Kemudian, perlu disesuaikan dengan
generasi Z juga mencari tempat perbedaan cara pandang masing-
kerja yang memberikan masing generasi. Tidak harus ada
kesempatan lebih luas untuk perbedaan bentuk penghargaan,
belajar, memperluas relasi, dan tetapi poinnya adalah mencari tahu
mendapatkan kepastian dalam bentuk penghargaan yang layak
pengembangan karier dan cocok untuk diberikan di masa
(Acheampong, 2020). sekarang. Kemudian, perlu
dipahami juga bahwa bentuk
Dari penjelasan di atas, reward atau penghargaan tidak
untuk mempertahankan talenta selalu berbentuk materi seperti
ASN, perlu dilakukan perbaikan bonus berupa uang. Kesempatan
dalam banyak hal. Berikut untuk mengembangkan
disampaikan tiga alternatif utama kemampuan dan kapasitas, seperti
dalam perbaikan tersebut yang pelatihan, dan kesempatan belajar
mencakup komitmen pimpinan, seperti melanjutkan pendidikan
pemberian penghargaan, dan dengan beasiswa juga merupakan
kepastian karier. bagian dari reward atau
penghargaan. Selain itu, ruang
Pertama, komitmen kerja dan sistem komunikasi yang
pimpinan untuk terlibat dalam nyaman juga dapat diberikan untuk
manajemen talenta merupakan meningkatkan produktivitas
suatu keharusan. Tidak hanya pegawai (Awan & Tahir, 2015).
berkomitmen untuk berlaku adil Ruang kerja di pemerintahan saat
dan transparan dalam ini masih terkesan sangat kaku dan
pengembangan karier pegawainya, kuno. Oleh sebab itu, pemerintah
tetapi juga berkomitmen untuk dapat mempertimbangkan juga
memberikan kenyamanan pegawai untuk menciptakan ruang kerja
dalam bekerja, baik berupa yang nyaman seperti perusahan-
penghargaan maupun ruang kerja perusahan start-up yang
yang nyaman. Pemimpin dapat menekankan pada aspek fungsi,
memainkan perannya sebagai kenyamanan, dan modern.
mentor atau coach bagi para
pegawainya. Seperti yang Ketiga, kepastian dalam
disampaikan pada bagian bekerja, baik berupa reward,
sebelumnya, mentor atau coach keamanan bekerja, maupun
dapat mencari tahu hal-hal yang jenjang karier, merupakan salah
sebenarnya diinginkan oleh satu bagian yang sangat perlu
pegawai, permasalahan yang mendapatkan perhatian. Kepastian
sedang dihadapi, dan hal-hal yang tersebut dapat diberikan hingga
ingin dilakukan di masa akhir karier atau masa pensiun.
mendatang. Kepastian dalam bekerja sebagai
ASN perlu dinilai atau dievaluasi
Kedua, perbedaan secara periodik dengan
generasi menyebabkan mempertimbangkan produktivitas
pemahaman tentang suatu hal dan semangat kerja para aparatur.
menjadi dinamis dan berkembang
25
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
26
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara:
Praktik dan Peluang Inovasi
27
Civil Service Vol. 17 No.1, Juni 2023