Artikel JavaScript PRINI-22120064
Artikel JavaScript PRINI-22120064
NPM : 22120064
A. PENGERTIAN JAVASCRIPT
Dengan begitu, belajar JavaScript jadi lebih mudah dipahami, bahkan untuk
pemula sekalipun. Sedangkan scripting language maksudnya JavaScript adalah
bahasa pemrograman yang tertanam di dalam program yang lebih besar, seperti web
browser. Jadi, yang bisa menggunakan JavaScript adalah program tersebut.
Sementara dynamically typed artinya, satu variabel pada program
dengan coding JavaScript dapat berisi tipe data yang berbeda. Anda bisa mengisi
variabel dengan angka, kemudian menggantinya ke huruf tanpa mengalami
error.JavaScript harus dijalankan oleh interpreter. Maksudnya, ia harus
diterjemahkan ke dalam bahasa yang dimengerti komputer agar bisa dijalankan.
Nah, proses penerjemahan ini dilakukan secara otomatis oleh web browser.
JavaScript adalah salah satu bahasa tertua yang ada di dunia. Ia sudah ada sejak
1995 dengan nama awal Mocca. Lalu berganti menjadi LiveScript, sebelum
akhirnya bernama JavaScript dengan standarisasi dari EcmaScript. EcmaScript
sendiri adalah standarisasi bahasa scripting yang dibuat oleh European Computer
Manufacturers Association (ECMA). Dengan adanya EcmaScript, JavaScript bisa
berjalan dengan lancar di berbagai browser. Karena sudah ada cukup lama, tak heran
kalau JavaScript adalah bahasa pemrograman terpopuler berdasarkan survey Stack
Overflow. Sebanyak 97,7% website di internet menggunakan bahasa pemrograman
JavaScript.
B. ATURAN PENULISAN KODE JAVASCRIPT
1. Whitespace
Whitespace adalah area kosong berisi karakter tidak terlihat pada JavaScript,
seperti spasi, tab, atau enter. Whitespace berguna untuk menata susunan kode
agar terlihat lebih rapi. Penggunaan Whitespace tidak akan menambah ukuran
file JavaScript secara signifikan, sehingga kinerja website tetap optimal.
Ditambah lagi, Whitespace akan diabaikan ketika browser menjalankan
JavaScript. Berikut adalah contoh penggunaan Whitespace saat coding
JavaScript:
2. Line Length
Length atau panjang baris adalah jumlah karakter JavaScript yang ada dalam
satu baris kode. Idealnya, satu baris kode terdiri kurang dari 80 karakter. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan saat coding JavaScript. Jika sebuah
perintah JavaScript dalam satu baris terlalu panjang, potong perintah tersebut
menjadi dua baris. Usahakan untuk memotong perintah setelah operator (+,-,=)
atau koma (,) seperti contoh berikut:
3. Comments
Pada JavaScript, komentar berguna untuk mencatat maksud dari sebuah atau
beberapa baris kode. Untuk itu, pastikan menulis komentar dengan bahasa yang
ringkas dan mudah dimengerti. Ada dua cara menandai komentar di JavaScript.
Yang pertama yaitu komentar satu baris yang diawali dengan tanda // seperti
contoh berikut:
Cara yang kedua adalah komentar beberapa baris dengan tanda /* pada awal
dan akhir komentar seperti ini:
4. Case Sensitive
5. Statement Rules
Statement atau pernyataan adalah instruksi atau alur kerja sebuah program.
Pada JavaScript, terdapat dua aturan dalam penulisan statement. Yang pertama
adalah simple statement yang diakhiri dengan titik koma (;) seperti berikut:
Sementara yang kedua adalah complex statement yang bisa diakhiri tanpa
titik koma seperti contoh yang satu ini:
6. Reserve Words
Reserved Words adalah kata-kata khusus yang tidak boleh digunakan sebagai
nama variabel atau fungsi. Pasalnya, kata-kata tersebut sudah dipakai untuk
menjalankan perintah bawaan pada bahasa pemrograman JavaScript. Berikut
adalah daftar Reserved Words JavaScript yang wajib diketahui:
Yang perlu diperhatikan adalah kondisi yang ada di dalam kurung setelah kata for.
Kondisi ini akan menentukan:
Jadi setiap perulangan dilakukan nilai i akan selalu bertambah satu. Karena kita
menentukannya di bagian i++.
D. PERULANGAN WHILE JAVASCRIPT
Perulangan akan terjadi selama variabel ulangi brenilai true. Lalu kita
menggunakan fungsi confirm() untuk menampilkan dialog konfirmasi. Selama kita
memilih Ok pada dialog konfirmasi, maka variabel ulangi akan terus bernilai true.
Tapi kalau kita pilih Cancel, maka variabel ulangi akan bernilai false. Saat variabel
ulangi bernilai false, maka perulangan akan dihentikan.
F. VARIABEL JAVASCRIPT
Variabel adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau
data pada bahasa pemrograman. Variabel yang bisa diberi nama ini bisa menampung
angka, tulisan, boolean, dan lain-lain. Ada tiga tahap dalam menggunakan variabel
ketika belajar JavaScript, yaitu:
b. Hindari Awalan Angka – Angka tidak boleh digunakan sebagai awalan nama
variabel, tapi bisa digunakan untuk mengakhiri nama variabel, seperti:
Dengan adanya Shorthand, Anda tidak perlu menuliskan var pada ‘age’ dan
‘pass’, meskipun mereka berdua sebenarnya adalah variabel.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Belajar Variabel dalam Javascript</title>
<script>
// membuat variabel
var name = "Petani Kode";
var visitorCount = 50322;
var isActive = true;
var url = "https://www.petanikode.com";
</body>
</html>
1. Number
2. String
Kita juga bisa menerapkan yang sebaliknya. Gunakan petik satu untuk
memulai string, jika teks tertentu memakai tanda petik dua, seperti:
3. Boolean
4. Function
Function adalah tipe data dalam bentuk perintah yang dapat digunakan di
bagian program yang memerlukan. Untuk menggunakannya, Anda perlu
membuat Function terlebih dahulu, baru kemudian memanggilnya. Ketika
belajar JavaScript, ada dua jenis Function yang perlu diketahui, yaitu:
5. Array
6. Object
Mirip dengan Array, Object adalah tipe data yang memiliki lebih dari
satu nilai. Bedanya, Object tidak punya index tapi nama. Kenapa Anda harus
menggunakan Object saat belajar JavaScript? Ternyata, Object dapat
mengorganisir data lebih baik dari Array. Sebab, Anda bisa memasukkan
Function dan Array pada Object. Hasilnya, Anda bisa menghemat baris kode
yang dihasilkan saat coding JavaScript. Di bawah ini adalah contoh
pemakaian Object pada JavaScript:
I. OPERATOR JAVASCRIPT
A. Aritmatika
B. Penugasan
C. Perbandingan
D. Logika
E. String
F. Typeof
Operator typeof adalah operator yang dipakai untuk mengetahui tipe data
dari suatu nilai. Berikut adalah contoh penggunaan operator Typeof di bahasa
pemrograman JavaScript:
G. Kondisional
Seperti yang sudah dijelaskan, membutuhkan web browser dan code editor
untuk mempraktikkan tutorial JavaScript. Di sini kami menggunakan
browser Google Chrome dan editor Visual Studio Code. Selain itu, perlu
menyiapkan sebuah folder pada komputer sebagai tempat menyimpan file HTML
dan JavaScript. Di sini kami membuat folder dengan nama helloworld. Setelah
menyiapkan beberapa hal di atas, mari ikuti tutorial JavaScript membuat program
sederhana yang menampilkan pop up ketika menekan sebuah tombol. Langkah-
langkahnya sebagai berikut:
1. Buka Visual Studio Code dan buat file baru dengan cara klik File > New File.
Setelah itu, tulis kode berikut untuk membuat sebuah halaman HTML:
3. Selanjutnya buat lagi sebuah file baru, lalu ketikkan kode di bawah ini.
Gunanya untuk membuat fungsi untuk menampilkan pop up JavaScript.
4. Kali ini simpan file dengan nama script.js.
7. Selanjutnya buka folder helloworld, klik kanan file index.html > Open with >
Google Chrome. Anda akan melihat tampilan seperti ini: