Modul Web Programing
Modul Web Programing
Perancangan Web
Ragil Wijianto
BAB I
KONSEP DASAR WEB
Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila anda bekerja dengan
internet diantaranya yaitu:
1. World Wide Web (WWW)
WWW merupakan kumpulan web server diseluruh dunia yang dapat
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan secara massal.
2. Website
Website atau situs web merupakan sebuah alamat tertentu di WWW yang
menyediakan informasi tertentu. Untuk membuka sebuah situs web, anda dapat
menggunakan browser.
3. Web Pages (Halaman Web)
Web pages atau halaman web merupakan bagian dari situs web, apabila situs
web diumpamakan merupakan sebuah buku, maka halaman web merupakan
lembaran-lembaran kertas penyusun buku tersebut.
4. Home Page (Halaman Muka)
Homepage merupakan halaman muka dari sebuah situs web, atau ibarat cover
muka sebuah buku. Homepage biasanya berupa outline dari isi situs web yang
bersangkutan.
2
5. Browser
Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk berselancar didunia internet.
Browser dapat memandu pengguna internet untuk berpindah antar situs web
dengan mudah.
6. URL (Universal Resource Locator)
URL merupakan suatu alamat yang menunjukkan sebuah halaman tertentu
internet. Contoh URL adalah: http://www.google.com
7. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah bagian dari sebuah URL yang mengidentifikasikan lokasi web,
dan digunakan dalam protokol HTML.
8. DNS (Domain Name System)
DNS merupakan sistem database terdistribusi yang tidak banyak dipengaruhi
oleh bertambanhnya database. DNS menjamin informasi host terbaru akan
disebarkan ke jaringan bila diperlukan.
9. TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan metode-
metode yang digunakan untuk menghubungi server. TCP/IP merupakan bahasa
standarisasi untuk internet.
10. IP (Internet Protocol)
IP (Internet Protocol) merupakan protokol yang digunakan dalam internet,
secara teknis bermakna suatu bentuk pengisian dan pengalamatan data-data dan
informasi yang akan dikirim melalui internet.
11. Hyperlink
Hyperlink atau disebut link saja merupakan sebuah fasilitas yang sangat
berperan mempopulerkan pengguna internet, karena mampu mereferensikan
sebuah teks atau gambar ke alamat lain di internet.
12. Web Browser
Menggunakan web browser mudah, yang diperlukan hanyalah Anda harus
memiliki alamat web yang akan dibuka. Alamat ini biasa disebut dengan
Uniform Resource Locator (URL). Di dalam sistem operasi Windows Anda
3
juga terdapat program web browser sertaan, yaitu Internet Explorer. Namun
demikian diluar terdapat banyak program alternative web browser yang
sebagian besar bersifat gratis, seperti Netscape, Firefox, Opera, Avant Browser,
dan seterusnya.
1.1.2. Perangkat Lunak Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari Client yang dikenal dengan web browser dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah:
a. Apache, web server antar platform
1) XAMPP
2) PHPTriad; discontinued
3) Apache2Triad
b. Internet Information Service (IIS), hanya dapat berjalan di sistem operasi MS
Windows
1.2. Struktur Navigasi
Struktur Navigasi adalah “Susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang
menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada
suatu situs web”. Struktur Navigasi dapat dikatakan sebagai penggambar dari
hubungan atau rantai kerja dari seluruh elemen yang akan digunakan dalam aplikasi.
Struktur Navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek,
kemudahan pemakaian, keinteraktifitasannya, dan kemudahan membuatnya yang
berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web. Dalam penggambarannya
Struktur Navigasi terbagi kedalam 4 Struktur yang berbeda yaitu: Linier, Non Linier,
Hierarchical (Hirarki) dan Composit (Campuran).
Ada 4 macam bentuk dasar dari peta navigasi yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan aplikasi web, yaitu:
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut,
yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.
4
Tampilan yang dapat ditampilkan pada sruktur jenis ini adalah satu halaman
sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau
dua halaman sesudahnya.
5
Contoh :
Contoh :
6
4. Struktur Navigasi Campuran
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa
disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam
pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan website
sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.
Tugas 01 :
Buatlah Struktur Navigasi dari sebuah halaman website.
7
BAB II
PENGENALAN HTML
8
Keterangan :
1. Tag HTML secara default dimulai dari <HTML> dan diakhiri dengan </HTML>.
2. Tag <HEAD> … </HEAD> merupakan tag kepala sebelum badan. Tag kepala ini
akan terlebih dulu dieksekusi sebelum tag badan. Di dalam tag ini berisi tag
<META> dan <TITLE>. Tag <META> merupakan informasi atau header suatu
dokumen HTML. Atribut yang dimiliki oleh tag ini antara lain:
a. HTTP_EQUIV, atribut ini berfungsi untuk menampilkan dokumen HTML
secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
b. CONTENT, atribut ini berisi informasi tentang isi document HTML yang
akan dipanggil.
c. NAME, atribut ini merupakan identifikasi dari meta itu sendiri. Tag <META>
dalam suatu document HTML boleh ada maupun tidak.
3. Tag <TITLE> … </TITLE> adalah tag judul. Sebaiknya setiap halaman web
memiliki judul, dan judul tersebut dituliskan di dalam <TITLE> … </TITLE>.
Judul ini akan muncul dalam titlebar dari browser.
4. Tag <BODY> … </BODY> adalah tag berisi content dari suatu halaman web.
Contoh penggunaan script HTML
Buat lembar baru pada Notepad, kemudian ketikkan perintah di bawah ini. Simpan
dengan nama Contoh01.php
Judul Web
9
Kemudian simpan file di atas di dalam folder c:\XAMPP\htdocs\ buat folder baru
untuk menyimpan file di dalam folder htdocs. Simpan file dengan nama
contoh01.html. Pembuatan nama file pada saat penyimpanan harus diakhiri dengan
extention “.html”
Cara penyimpanan dengan Notepad, perhatikan cara berikut :
Sertakan
extension .html
pada nama
filenya contoh :
contoh01.html
Pastikan memilih
All Files pada
Save as Type
Untuk melihat hasil dari file di atas dapat menggunakan browser Mozilla,
google chrome, internet explorer atau jenis browser lain. Ketikkan pada address bar
“Localhost\Nama Folder Penyimpanan\”, kemudian pilih file contoh01.html
Sebelum di ketikkan alamat file tersebut, pastikan anda telah menjalankan Module
Apache pada Xampp Control Panel.
Lihat gambar di bawah ini :
10
Ketikkan localhost
kemudian nama folder
penyimpanan file
Klik di contoh01.html
Hasilnya :
Kode-kode dalam HTML biasanya disebut TAG. Tag adalah sesuatu yang
digunakan untuk menandai elemen-elemen dalam suatu dokumen HTML. Tag dalam
HTML terdiri dari tanda lebih kecil ( < ), tanda lebih besar ( > ), dan garismiring ( / ).
Biasanya Tag dituliskan secara berpasangan, misanya <h1> dan </h1>. Tag yang
tidak menggunakan garis miring ( / ) adalah Tag pembuka atau awal elemen.
Sedangkan yang Tag yang mengandung garis miring ( / ) adalah penutup elemen atau
akhir elemen. Namun, ada juga Tag yang dalam pemakaiannya tidak berpasangan,
diantaranya adalah :
a. Tag untuk ganti paragraph yaitu <p>
b. Tag untuk ganti baris atau line break yaitu <br>
c. Tag untuk garis datar yaitu <hr>
d. Tag list item yaitu <li>
Untuk tag yang tidak berpasangan diatas, sebaiknya tetap ditulis
menggunakan pasangannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi standar
rekomendasi HTML kedepannya. Penulisan untuk semua Tag bebas, maksudnya kita
bisa menggunakan huruf besar, huruf kecil, bahkan dicampur ( tidak case sensitive ).
11
Tapi untuk mengantisipasi standar penulisan Tag, sebaiknya kita menggunakan huruf
kecil semua.
Jenis – jenis tag dalam HTML :
12
13
Contoh script penggunaan Tag HTML
Buat lembar baru pada Notepad, kemudian ketikkan perintah di bawah ini. Simpan
dengan nama Contoh02.html
14
Tugas 02 :
Buatlah script html sehingga menghasilkan tampilan berikut ini :
15
c. Tag <th>
Artinya tag untuk menuliskan kotak biasa seperti <td>, namun untuk header
tabel. TH singkatan dari Table Header.
Menggabungkan sel
Sel-sel tabel secara normal memiliki lebar dan tinggi yang sama. Jika kita ingin
membuat sebuah sel memiliki lebar atau tinggi yang berbeda dari sel-sel lainnya,
maka satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menggabungkan
beberapa sel menjadi satu. Cara ini disebut merge atau penggabungan sel.
Untuk menggabungkan sel-sel tabel ini diperlukan atribut rowspan atau colspan.
Atribut rowspan digunakan untuk menggabungkan sel-sel tabel pada kolom yang
sama. Atribut colspan untuk menggabungkan sel-sel tabel pada baris yang sama.
Berikut contoh penggabungan kedua jenis :
1. Secara Vertikal (Rowspan)
Tabel dengan kode HTML dibawah ini sel-sel kolom pertama akan digabung:
16
2. Secara Horisontal (Colspan)
Tabel dengan kode HTML dibawah ini sel-sel baris pertama akan digabung:
17
Contoh script pembuatan tabel
Buat lembar baru pada Notepad, kemudian ketikkan perintah di bawah ini. Simpan
dengan nama Contoh03.html
18
Jika dilihat di browser, maka terlihat sebagai berikut :
19
Hasil di browser :
Hasil di browser :
20
Tugas 03:
Buat script HTML untuk bentuk tampilan di bawah ini :
21
BAB III
PENGENALAN PHP
22
dan sebagainya. Hasil akhir pengolahan kode PHP akan dikembalikan lagi dalam
bentuk kode HTML untuk ditampilkan di browser. Ada 4 jenis tag yang bisa
digunakan untuk memasukkan kode PHP.
Yang dapat langsung diterapkan disemua platform adalah tag standard dan tag
script. Di dalam modul ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP Versi 5
sehingga jenis tag yang harus digunakan adalah tag standar. Untuk tag lainnya perlu
penyetingan di server oleh administrator server.
23
Contoh04.php merupakan contoh script php yang berdiri sendiri tanpa ada tambahan
script yang lain. Perintah echo merupakan perintah yang digunakan untuk mencetak.
Script PHP bisa juga digabung dalam tag HTML.
Dari 2 gambar di atas dapatkah anda melihat perbedaannya, tanpa melihat extension
nama filenya?
Ya, untuk file dengan extension html, kita dapat melihat hasilnya langsung di browser,
tanpa harus menjalankan akses server. Namun, untuk file dengan extension php, kita
harus menjalankannya melalui akses server, yaitu localhost, dan penyimpanan filenya
pun, disimpan pada htdocs yang ada di folder xampp
24
BAB IV
DASAR-DASAR PHP
4.1. Variabel
Variabel merupakan sebuah istilah yang menyatakan sebuah tempat yang
menampung nilai-nilai tertentu di mana nilai di dalamnya bisa diubah-ubah. Variable
penting karena tanpa adanya variable tidak bisa menyimpan nilai tertentu untuk
diolah.
Variabel ditandai dengan adanya tanda dolar ($) yang kemudian bisa diikuti
dengan angka, huruf, dan underscore. Namun variable tidak bisa mengandung spasi.
Berikut ini contoh pendefinisian variable. Untuk mendefinisikan variable, hanya perlu
menuliskannya maka otomatis variable dikenali oleh PHP.
$nama
$no_telp
$_pekerjaan
Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variable bisa
berupa null (belum ada isinya), angka, string, objek, array, Boolean, dan isinya bisa
diubah-ubah nantinya.
Contoh05.php:
25
Hasil :
Untuk mengetahui tipe data sebuah variable, kita bisa menggunakan perintah
gettype, misalnya :
Print gettype ($nama_variabel);
Anda juga bisa mengubah jenis variable tertentu dengan perintah :
(jenis_variabel) $nama_variabel;
Misalnya untuk mengubah variable menjadi string, kita dapat menggunakan perintah:
$var_string = (string) $angka;
26
Contoh06.php:
Hasil Tampilan :
Tugas 04 :
Buat script php untuk tampilan di bawah ini. Tentukan variablenya :
27
4.3. Konstanta
Selain variable, sebuah program umumnya juga memungkinkan adanya
konstanta. Konstanta fungsinya sama seperti variable namun nilainya statis/konstan
dan tidak bisa berubah. Cara untuk mendefinisikan konstanta adalah :
Define (“NAMA_KONSTANTA”, nilai_konstanta);
Setelah didefinisikan, kita dapat langsung menggunakannya dengan
mengetikkan nama konstanta tersebut. Nama konstanta umumnya diketik
menggunakan huruf besar.
4.4. Komentar
Program merupakan kegiatan menuliskan bahasa yang dipahami oleh mesin.
Walaupun bahasa yang digunakan adalah bahasa tingkat tinggi, namun tent masih
tidak semudah dipahami oleh bahasa biasa. Untuk itu kita bisa menggunakan
komentar. Berikut ini contoh pembuatan komentar di php.
//komentar satu baris
#ini juga komentar satu baris
/*komentar
Banyak baris
Kode di sini tidak
Dieksekus oleh parser */
28
Contoh script konstanta & komentar.
Contoh07.php
Deklarasi komentar
Deklarasi konstanta
Hasil :
29
BAB V
OPERATOR
30
Contoh script :
Operatoraritmatika.php
Hasil :
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk menghasilkan 2 nilai yang hasil
akhirnya adalah nilai Boolean true dan false. Operator ini sangat berguna
dalam pemrograman karena bisa menentukan arah pemrograman. Operator
perbandingan di PHP adalah :
Operator Nama Contoh Hasil
== Sama dengan 6==6 False
!= Tidak sama dengan 3!=3 False
> Lebih besar 1>5 False
>= Lebih besar atau sama 3>=4 False
dengan
31
< Lebih kecil 2<4 True
<= Lebih kecil atau sams dengan 5<=4 False
Opertorperbandingan.php
Hasil :
32
3. Operator Logika
Operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan logika. Hasil operasi ini
akan didapatkan nilai satu jika benar dan nol jika salah.
Operator Fungsi
AND atau && Operasi logika AND
OR atau || Operasi logika OR
XOR Operasi logika eksklusife OR
! Ingkaran/negasi
Operatorlogika.php
Hasilnya :
33
4. Operator String
Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu digunakan untuk operasi
penggabungan teks. Adapun symbol yang digunakan yaitu berupa karakter
titik (.).
Operatorstring.php
Hasilnya :
34
BAB VI
PENGENALAN FORM
b. Text Box
c. Text Area
Text area : untuk menginput string ataupun angka yang terdiri atas banyak baris.
<textarea rows=” ” cols=” ” name=”nama_variabel”> </textarea>
d. Radio buton
Radio buton : untuk memilih satu pernyataan dari beberapa pernyataan yang
disediakan.
<input type=”radio” name=”nama_variabel” value=” ”>Isi_Radio
35
e. Combo Box
Combo box untuk menampilkan daftar data.
<select name=”nama_variabel” value=”
“> <option>Combo1</option>
<option>Combo2</option></select>
f. Check Box
Check box untuk memilih satu atau lebih pernyataan dari beberapa pernyataan
yang disediakan.
<input type=”checkbox” name=”nama_variabel” value=”ON” checked>
g. Submit
Submit untuk mengirimkan semua variable data pada komponen-komponen form
yang ada.
<input type=”submit” name=”submit” value=”submit”>
h. Reset
Reset untuk membatalkan semua penginputan yang telah dituliskan.
<input type=”reset” name=”reset” value=”reset”>
36
Proses Form menggunakan Metode GET.
File metodeget.php
Hasilnya :
Buat file untuk memproses variable yang diberikan oleh file metodeget.php, beri
nama filenya : metodegetproses.php
Karena menggunakan
metode GET, data
dikirmkan bersama dengan
Hasilnya : URL
37
Proses Form menggunakan metode : POST
Untuk membuat inputan, dan beri nama file : metodepost.php
Hasilnya :
Buat file untuk memproses variable yang diberikan oleh file metodepost.php beri
nama filenya : metodepostproses.php
38
LATIHAN Penggunaan Form :
Form input :
Form Output :
39
Script forminputmahasiswa.php
40
Script tampilmahasiswa.php
Contoh Pembuatan Form dengan Input, Proses, dan Output Dalam Satu File
Untuk membuat form input dan halaman untuk menampilkan dalam satu file,
kita bisa menggunakan statement :
If (!Empty (nama_variabel))
Artinya jika variable yang dicari tidak kosong (alias ada) maka baru
ditampilkan, sementara jika tidak ada maka tidak akan ditampilkan.
Yang perlu diketahui adalah digunakannya alamat action :
$_server [‘php_self’]
Artinya alamat action akan mengacu ke halaman itu sendiri dan bukan di
halaman yang lain. Dengan demikian, jika form di submit, maka halaman yang
dipanggil tetap halaman yang sama.
41
Contoh formdatadiri.php
Hasil :
Inputkan datanya :
42
KLIK Tombol Tampil, maka akan tampil kiriman datanya.
2. Buat script program untuk memanggil data dari form input dengan bentuk sbb :
43
BAB VII
PERCABANGAN
44
Contoh : contohpercanganifelse.php
Hasilnya :
c. Pernyataan IF Majemuk
Jika pernyataan else memberikanalternative pilihan kedua,
maka untuk
pernyataan ElseIf dapat digunakan untuk meumuskan banyak alternative pilihan
(lebih dari dua pilihan).
Bentuk umum :
if ( kondisi_1 )
{
Statement_1;
}
elseif ( kondis_2)
{
Statement_2;
}
elseif ( kondisi_3)
{
Statement_3;
}
45
else
{
Statement_n;
}
Contoh : contohpercabanganifmajemuk.php
Hasilnya :
46
2. Statement Switch
Statement untuk pengatur alur program berikutnya adalah switch. Salah satu
keuntungan switch adalah ada bisa langsung mengevaluasi satu statement dan
memerintahkan aksi dalam jumlah yang lebih banyak.
Bentuk umum :
Switch ( nilai_ekspresi ){
Case nilai_1 : statement_1; break;
Case nilai_2 : statement_2; brea;
Default: statement_n;}
Contoh :
Hasil:
47
Tugas 07 : Percabangan 1. Buatlah script sehingga mendapatkan
tampilan sebagai berikut :
Tampilan Input
Tampilan Output
Ketentuan Soal :
• Jika Nilai 1 dan 2 = 0 maka tidak ada hasil perhitungan
• Jika Nilai 1 dan 2 terisi nilai maka
• Jika memilih perhitungan rumus Segitiga (1/2*(nilai 1*nilai2))
• Jika memilih perhitungan rumus Persegi Panjang (nilai 1*nilai2)
48
BAB VIII
LOOPING / PERULANGAN
Perulangan / looping (kadang juga disebut iterasi) adalah sebuah instruksi program
yang memerintahkan suatu tugas diulang – ulang berdasarkan kondisi tertentu.
1. Perulangan FOR
Merupakan bentuk perulangan yang sangat sederhana, dengan menggunakan
fungsi ini, anda dapat melakukan pengulangan data sampai melampaui batas yang
diinginkan.
2. Perulangan WHILE
Pada bentuk perulangan ini, pernyataan akan terus dikerjakan apabila masih belum
mencapai batas perulangan.
3. Perulangan DO – WHILE
pernyataan akan dikerjakan terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan batas
perulangan. Apabila masih belum mencapai batas perulangan maka pengulangan
akan terus dilakukan.
4. Pernyataan foreach -
perulangan yang dilakukan untuk blok kode dari setiap elemen yang ada di array.
49
Contoh :
1. Perulangan FOR = contohfor.php
50
4. Perulangan DO – WHILE= contohdowhile.php
51
BAB IX
JAVASCRIPT
Javascript adalah bahasa script yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian
besar penjelajah web browser seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape, opera dan web browser lainnya. Kode javascript biasa dituliskan dalam
bentuk fungsi (Function) yang ditaruh di bagian dalam tag <head> yang dibuka
dengan tag <script language =” javascript”>
Isi dari script javascript sama dengan konsep yang sudah dipelajari dalam materi PHP,
yakni ada deklarasi variabel, penggunaan operator, percabangan, looping, dan fungsi.
Di dalam java script juga sebuah komponen Alert yang digunakan untuk
menampilkan kotak pesan pada browser ketika fungsinya di jalankan.
Untuk berlatih deklarasi script pada javascript, salin contoh-contoh berikut ini pada
editor anda. Dan jalankan pada browser, amati tampilannya.
Latihan Javacsript :
1. Menuliskan teks = contohjs1.html
52
3. JavaScript yang diletakkan pada bagian HEAD = contohjs3.html
5. Fungsi = contohjs5.html
53
6. Fungsi dengan argumen = contohjs6.html
54
BAB X
CSS
10.1 PENGERTIAN CSS
CSS = Cascading Style Sheets ( Bahasa lembar Gaya ). CSS merupakan bahasa yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup / markup language. Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa di artikan
secara bebas sebagai : CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur
tampilan / desain suatu halaman HTML.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS.
• Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) ,
colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font
sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes
(ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”.
• Cascading Style Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda
pada layers (lapisan) yang berbeda.
Ada 3 cara untuk memasang CSS pada dokumen HTML yaitu:
• External Style Sheet
Aturan CSS disimpan pada suatu file sehingga terpisah dari dokumen HTML.
Kemudian tambahkan kode pemanggilan file CSS dalam dokumen HTML.
Akhiran file CSS adalah .css
55
• Inline Style Sheet
Aturan CSS ditulis langsung pada tag HTML yang akan diatur tampilannya
menggunakan atribut style:
2. Relatif
* % -- satuan persen
* em -- atau ems (1em = ukuran font yang tengah ada dalam elemen)
* ex -- 1ex = x-height suatu font (x-height biasanya setengah ukuran font)
56
10.3 MENULIS CSS
Sintaks penulisan CSS sebagai berikut:
Penjelasan:
Aturan CSS terdiri 2 bagian:
• Selector
Biasanya berupa tag HTML, id, class
id menggunakan tanda # didepan nama selector class
menggunakan tanda titik didepan nama selector
contoh :
➔
h1 { color : blue ; } tag html
➔
h1 #teks { color :green; } id
➔
.warna { color : red; } class
• Declaration
Berisi aturan-aturan css yang terdiri dari properti dan nilainya yang dipisahkan
oleh tanda titik dua. Setiap aturan css harus diakhiri dengan tanda titik koma.
57
Yang perlu di perhatikan jika menggunakan selector id :
• Sebuah elemen HTML hanya boleh memiliki 1 id
• Setiap halaman hanya boleh memiliki 1 elemen dengan id tersebut
• Dapat di gunakan sebagai penanda halaman untuk link
• Digunakan juga untuk javascript
• Sebaiknya tidak digunakan untuk css ( lebih baik gunakan class)
Untuk selector class pada css ditandai dengan tanda .(titik) contoh penulisan seperti
berikut :
Properti-properti CSS
Properti CSS jumlahnya sangat banyak, berikut beberapa diantaranya:
58
Pseduo-Class
Adalah sebuah kelas semu yang dimiliki oleh elemen HTML, yang membuat kita
dapat mendefinisikan style pada keadaan tertentu dari elemen tersebut. Pseduo-class
terbagi menjadi beberapa type, sebagai berikut :
1. Yang berhubungan dengan link
• : link
Style default pada sebuah link (a yang memiliki href)
• : hover
Style ketika kursor mouse berada diatas sebuah link / elemen
• : active
Style ketika sebuah link di klik (keadaan aktif)
• : visisted
Style ketika sebuah link sudah pernah di kunjungi sebelumnya (menggunakan
browser yang sama)
2. Yang berhubungan dengan posisi elemen (ada pada css 3)
• : first-child
Memilih elemen pertama dari sebuah parent (elemen pembungkusnya )
• : last-child
Memilih elemen terakhir dari sebuah parent (elemen pembungkusnya )
• : nth-child(n)
Memilih elemen ke (n) dari sebuah parent (elemen pembungkusnya )
n bisa berarti urutan 1,2,3,….. atau pola (2n),(3n+2), atau ganjil dan genap,
even & odd
• : first-of-type
Memilih elemen pertama dari sebuah jenis / tipe tag
• : last-of-type
Memilih elemen terakhir dari sebuah jenis / tipe tag
59
10.4 PADDING, MARGIN DAN BORDER
Dalam CSS dikenal istilah ‘Box Model’. Perhatikan gambar berikut ini:
Padding : Menentukan jarak komponen body ke border atau Ukuran jarak bagian
dalam
Border : Adalah garis tepi dari komponen
Margin : Adalah Ukuran jarak bagian luar atau ukuran jarak sesudah Border
CSS menggunakan konsep ini dalam mengatur tag-tag HTML. Pada gambar,
bayangkan area ‘Content’ misalnya adalah sebuah paragraph. Obyek paragraph ini
akan dianggap CSS memiliki area padding, border, dan margin disekitarnya.
Keberadaan area-area ini berguna untuk pengaturan tata letak. Misalnya ingin diatur
agar 2 buah gambar yang terletak berdampingan tidak terlalu rapat, maka kita dapat
memperbesar lebar dari area margin agar jarak antara gambar lebih lebar.
Padding
ditulis dengan CSS padding:5px 5px 5px 5px; urutan nilai angkanya adalah atas,
kanan, bawah dan kiri, atau Anda bisa menggunakan
➔
padding-left:5px; ini adalah untuk pengaturan padding bagian
➔
kiri padding-right:5px; ini adalah untuk pengaturan padding
➔
kanan padding-top:5px; untuk bagian atas dan
➔
padding-bottom:5px; untuk bagian bawah, Ingat satuan px(pixels) bisa kamu
ganti sesuai satuan yang lain yang sesuai
60
Border
➔
Ditulis dengan CSS border:1px dotted #000000; urutan penggunaanya
adalah ukran border, style border dan warna border, atau bisa menggunakan
➔
border-width:1px; ini adalah ketebalan border
➔
border-style:dotted; ini adalah jenis bordernya bisa kamu ganti dengan dashed,
solid, double, groove, ridge, inset, outset dan lainya
➔
border-color:#FFFFFF; ini adalah warna dari border.. kamu bisa mengganti
code warnanya (www.colorschemer.com/online)
Margin
➔
Ditulis dengan CSS margin:5px 5px 5px 5px; urutanya atas, kanan, bawah dan
kiri,
atau bisa menngunakan seperti padding diatas
margin-left:5px;
margin-right:5px;
margin-top:5px;
margin-bottom:5px;
keterangan lainya bisa mengikuti keterangan padding diatas
Latihan CSS :
- Salin script berikut ini, lalu simpan di folder modul_web1 dengan nama
style_css.css
61
62
- Salin script berikut ini, lalu simpan di folder modul_web1 dengan nama
latihan_css.html
63
BAB XI
Membuat Design Web Responsive Menggunakan CSS
Pada pembahasan materi kali ini kita akan membuat Design Web Responsive.
Design Web Responsive adalah sebuah metode atau pendekatan sistem web desain
yang bertujuan memberikan pengalaman berselancar yang optimal dalam berbagai
perangkat, baik mobile maupun komputer. Dengan metode ini. Berikut kita akan
membuat form responsive. Langkah-langkah yang perlu di gunakan dalam pembuatan
web ini adalah :
64
body{
backgroud : #dedede;
font-family : 'Verdana',arial,sans-serif;
font-size : 15px;
p{
margin-bottom : 20px;
line-height : 1.5em;
}
h3{
margin-bottom : 20px;
border-bottom : 1px solid #aaa;
}
a{
text-decoration : none;
color : #333;
}
a:hover{
color : #666;
}
.container{
max-width : 1080px;
margin : 20px auto;
background : #fff;
overflow : hidden;
padding : 10px;
}
.header{
border : 1px solid #dedede;
padding : 10px;
margin : 10px;
background : #9E9AFB;
}
/* main */
.left{
width : 250px;
border : 1px solid #dedede;
padding : 10px;
margin : 10px;
float : left;
}
.left ul{
list-style-type : none;
}
65
.left ul li{
display : block;
}
.left ul li a{
display :block;
border-bottom : 1px solid #dedede;
margin-bottom : 10px;
padding : 10px 5px;
font-color : #D3D2ED;
}
.left ul li a:hover{
color:#461AF3;
}
.middle{
width : 500px;
border : 1px solid #dedede;
padding : 10px;
margin : 10px;
float : left;
}
.middle img{
max-width : 100%;
height : auto;
}
.middle a{
font-wight:bold;
}
.right{
width : 250px;
border : 1px solid #dedede;
padding : 10px;
margin : 10px;
float : left;
}
.right ul{
list-style-type : none;
}
.right ul li{
display : block;
}
.right ul li a{
display :block;
border-bottom : 1px solid #dedede;
margin-bottom : 10px;
padding : 10px 5px;
}
66
.right ul li a:hover{
color:#461AF3;
}
.footer{
clear : both;
border : 1px solid #dedede;
padding : 15px;
margin : 10px;
background : #9E9AFB;
}
}
.right{
clear : both;
padding : 1% 4%;
width : auto;
float : none;
background : #D6CCFE;
}
}
67
/* untuk ukuran layar 700px kebawah */
@media screen and (max-width: 780px)
{
.header,
.footer{
text-align : center;
}
.left {
width : auto;
float : none;
}
.middle {
width : auto;
float : none;
}
.right {
width : auto;
float : none;
}
Buatlah script untuk tampilan berikut : index.html simpan di dalam folder perpus
68
Tampilan diatas ini kodenya:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title> Website Responsive</title>
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1.0">
<link rel="stylesheet" href="css/main.css">
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="header">
<h1 align="center"> Selamat Datang DI Pepustakaan XYZ
</h1>
</div>
<div class="main">
<div class="left">
<h3 align="center">Menu</h3>
<ul>
<li><a href="#">Login</a></li>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">Daftar Buku</a></li>
</ul>
</div>
<div class="middle">
<h3 align="center">Berita</h3>
<p align="center"><strong><a href="#" >Membuat
Design Web Responsive</a></strong></p>
<p><img src="images/gambar.jpg" alt=""></p>
<p><a href="#">Baca Selengkapnya >> </a>
</div>
<div class="right">
<h3 align="center">Buku
Terpopuler</h3> <p>
<ul>
<li><a href="#">Web Design</a></li>
<li><a href="#">Pemrograman</a></li>
<li><a href="#">Database</a></li>
</ul>
</p>
</div>
</div>
<div class="footer">
<p align="center">Coppright © 2018 Belajar
CSS Responsive </a></p>
</div>
</div>
</body>
</html>
69
Penjelasan Source Code
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
merupakan syntax yang berfungsi untuk menampilkan web sesuai dengan layar.
<link rel="stylesheet" href="css/main.css">
merupakan External Style sheet yang digunakan untuk mengload file css .
Pada Struktur HTML berikut terdapat 3 class utama yaitu header , main dan footer .
Yaitu :
<div class="container">
<div class="header">digunakan untuk bagian header</div>
<div class="main">
<div class="left">Digunakan kolom bagian Kiri...</div>
<div class="middle">Digunakan kolom bagian tengah...</div>
<div class="right">Digunakan kolom bagian kanan...</div>
</div>
<div class="footer">Digunakan bagian footer...</div>
</div>
70