Buka menu navigasi
Tutup saran
Cari
Cari
id
Change Language
Ubah Bahasa
Unggah
Masuk
Masuk
Unduh gratis selama hari
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan
184 halaman
Pdf24 Merged
Diunggah oleh
Ahmad Zen Fira
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda,
ajukan klaim di sini
.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF atau baca online di Scribd
Unduh
Simpan
Simpan Pdf24 Merged Untuk Nanti
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, undefined
0%
, undefined
Tanamkan
Bagikan
Cetak
Laporkan
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan
184 halaman
Pdf24 Merged
Diunggah oleh
Ahmad Zen Fira
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda,
ajukan klaim di sini
.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF atau baca online di Scribd
Karusel Sebelumnya
Karusel Berikutnya
Unduh
Simpan
Simpan Pdf24 Merged Untuk Nanti
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, undefined
0%
, undefined
Tanamkan
Bagikan
Cetak
Laporkan
Unduh sekarang
Unduh
Anda di halaman 1
/ 184
Cari
Layar penuh
Pandan Mudah Belair Acuna viaa Proteus Peli etn sokarang ini, hampir semua kegiatan atau aktivitas kita, secara pealip, telah bertransformasi dari yang tradisional menjadi ke arah ‘ynleyn, Transformasitersebut bisa diinat dari perkembangan teknolog! ‘se semokin cepat dan bahkan setip pencapaian dalam suatu kegiatan ‘Wentukan atau diukur dengan teknologi. Ada banyak perkembangan toknolog! yang sering kta saksikan dewasa ini, baik di media lnk, elektronik maupun pada pameran-pameran teknologi. Salah ‘jy adalah perkembangan teknologl robot. Jektronika saat ini diramaikan dengan proyek-proyek membuat ‘mula dari robot mainan sampai dengan robot Industri seperti ‘obot pemadam api, robot produkst, robot keamanan, robot penjinak liom, don sebagainya. Kemajuan dalam teknologi robot ini tidak lepas 1 perkembangan kontroler atau mikrokontroler yang berfungsi untuk Jehgendalikan dan mengkolaborasikan sistom elektronik dan mekanik hone baik agar mencapalfungs! seperti yang dikehendaki yware dan soRware-nys serta mudah digunakan. Secara khusus, Inciperuntukkan bagi seniman, desainer, penghoblelektronika dan robot, sertasiapa saja yang ingin membuat kreativitas dalam lingkungannya, Selain praktik secara langsung, ada banyak care yang bisa dilakukan untuk ‘mempelajari cara pemrograman mikrokontroler Arduino. Salah satunya adalah melalul simulasi virtual atau menggunakan software simulasi rangkaian elektronika, Simulasi Ini merupakan suatu alternatif belajar tuntuk memahami dasar suatu rangkalan listrik atau mikrokontroler, ‘terutama bagi kita yang belum cukup finansial-untuk membeli papan Arduino atau komponen elektronika. Penggunaan software atau perangkat lunak komputer dalam proses ‘simulasi,analsis, dan membuat desain sebuah rangksian, terutama yang, berhubungan dengan rangkaian lstrik dan elektronika, sudah banyak dilekukan dan terus mengalami perkembangan. Penggunaan software, simulas,tentunyasangat membantu dalam proses pembelajaran,analisi, ddan pemodelan sistem. DI samping itu, ini juga memberi kemudahan) dalam memahami prinsip-prinsip Kerja komponen elektronika, cara penggunaan alat ukur, serta penguiian rangkalan tanpa ada risiko) keerusakan Komponen atau kerusakan peralatan dan tanpa ada risiko) ‘muneulaya hubungan singkat. Pada dasarnya, dalam software simula! kita bisa model yang menyerupal dengan yang sebenarny, sehingga kita dapat mempelajri proses dan prinsip kerja sebuah rangkaian serta perilaku sebuah sistem yang ada. ‘Ada banyak jenis sofware simulasi yang dapat kita gunakan sebagai alat ‘bantu dalam proses pembelajaran dan pemahaman di bidang listrik dan , antara lain MULTISIM, MATLAB, PSIM, PSPICE, TINAPro, Virtual Breadboard (VBA), ISIS Proteus, dan Iainnya. Untuk simulas! rmikrokontroler yang kompatibel dengan Arduino, kita bisa menggunakan ‘Virtual Breadboard atau ISIS Proteus. clektrori Pada buku in, software yang digunakan untuk mensimulasikan berbgal proyek-proyek Arduino adalah software Proteus (pengenalan software Proteus lihatlah Bab 3). Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan software ini, diantaranya kita dapat memodelkan berbagai rancangant rangkaian elektronika sederhana sampai rumit dan kompleks. Kita juga dapat memodelkan sifat dari parameter rangkaian analog dan liga, ‘mengujisuatu rangkaian dengan berbagai Kemungkinan Komponen, an smemeriksasifat dari keseluruhan rangkaian dengan melakukan analisa analisa.Terlebi lag, dengan software ini kta bisa membuat kombinasi “desain rangkaian yang hamplttakterbatas dengan dukungan kelengkapan sejumlah komponen yang ada pada ibrary-nya. Untuk memahami penggunaan software Proteus atau software simulasi rangkaian elektronika apa pun, dibutubkan pengetahuan dasar tekrik listrik dan elektronika yang memadal. Contohnya adalah memahami bagaimana hubungan terminal-terminal rangkaian, cara pemakaian alat kur seperti osiloskop, multimeter, voltmeter, amperemeter, wattmeter, tentang kemponen-komponen clektronika, Tanpa pengetahuan dasar ini tentunya sedikt lebih sult ‘untuk memahami cara dan proses kerja dari software-software yang ada. ‘Oleh Karena itu, Buku in ditlls untuk memudahkan pembaca dalam memnahami mikrokontroler Arduino dengan menggunakan_simulasi Proteus. dan lainnya seta pengetahuan buku yang terri dari $0 proyek-proyek Arduino in, di dalamaya jugs ilengkapi dengan kode program dan penjelasannya sertaberis| panduan atau cara simulasi saat menggunakan software Proteus dan kompiler program menggunakan software IDE Arduino. Oleh karenanya, agar rmudah dan cepat dalam memahami dan menguasalist buku ini, sebaiknya pembaca langsung mempraktikkannya di depan komputer. Dengan demikian, pembaca dapat molihat langsung rangkaian_simulasinya,‘mengetahuikomponen-komponen elektronika yang digunakan, rmengetahui cara mengkompller kode programnya, dan melihat hail sirmulas secarainteraki. Pembaca juga dapat mempraktkan semua proyek Arduino pada buku ini dengan catatan mereka harus mempunyai dasar pemahaman rangkalan elektronika dan memahami betul datasheet setiap komponen elektronika vang digunakan pada rangkalan. Kenapa? Karena walaupun 80% susunan atau pin komponen elekronika yang ada pada library sama seperti komponen sebenarnya, tidak semua susunan pin komponen elektronika yang ada dalam simulasi sama persis dengan komponen yang asl. Sebagal contoh, kadang pada simulasi tidak ciberikan atau ditampilkan tegangan Vee pada suatu rangkaian IC, namun secara praktk, harus tegangan Vee dliberikan pada rangkaian IC agar bisa bekerja sebagaimana mestinya, Selamat membacal HNP CE bb ni ahan menguraian sco singlet gergertion Aruna, sarah ‘Andina, klar Aina, basa penrograman Aria, dan hota oye teat dengan Arie. 2.1 Apa itu Arduino? ‘dino adalah pengendali mikro yang dapat diprogram dan cibuat \dnlom board mikrokontroler yang siap pakai dan ot dalamnya terdapat omponen utama yaitu sebuah cip mikrokontroler jenis AVR. Arduino fuidal diokui Keunggulan dan kemudahannya dalam pemrograman vt Hacgarya juga relat murah. Selain itu software dan hardware-nya Juepifot open-source di mana kita bisa berbag) dessin/prototype kepada ‘ion saja dan juga bisa membuatnya sendir Hehadiran Arduino seakan memberi warna tersendiri kepada banyak ‘orang, terutama para penghobi elektronika atau mikrokontroter. Dulu, vorang ltuntut harus memilki pengetahuan khusus dalam desain wiware dan Kemampuan pemrograman untuk membuat apliasi- splkosi mikvokontroler. Namun, dengan hadimya Arduino, tuntutan ersebut bukar menjadi hal mutiak karena Arduino memberikan orbs ‘ehingus orang yang memilik dasar pemrograman yang minim pun bisa ‘oemnbarigun sebuah aplikasimikrokontroler yang levelnya sekelas tingkat J emudahan dalam pemnrograman dan hardware yang siap pakal,2.2 Sejarah Singkat Arduino Pendiri atau pembuat dari Arduino adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles, warga negara Ivrea, Italia. Awalnya mereks memberi nama proyeknya dengan sebutan Arduin. Kemudian nama proyek tersebut dlubah menjadi Arduino yang berarti“teman yang kuat” atau dalam versi bahasa Inggrisnya dikenal dengan sebutan “Hardwin’. Tujuan dibuatnya ‘Arduino adalah untuk memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan, lingkungannya dengan menggunakan mikrokontroler AVR. ‘Ada beberapa orang yang terlibat dalam pengembangan Arduino sepert seniman sekaligus programmer asal Kolombia bernama Hernando) Barragén (wiring). Software IDE (Integrated Development Environment) [Arduino dibuat oleh Casey Reas dan Ben Fry serta beberapa programmer. Iainnya juga terlibat seperti Tom Igoe, Gianluca Martino, David Melis, dan Nicholas Zambett. Mereka mengembangkan Arduino dengan bootloader: ddan software yang user friendly sehingga menghasikan sebuah board) mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa dlpelajari dan dkembangkan oleh siapa pun, balk itu mahasiswa, pelajar, profesional pemula, penggemar elektronika maupun penggemar robotik di seluruh dunia, Pembuatan Arduino sendiri dimulai pada tahun 2005 dan sejak ‘wal dllepaskan di pasar sampai dengan bulan Mei 2011, lebih dari 300,000 unit Arduino telah terjual 2.3 Kelebihan Arduino Tentu saja ada banyak mikrokontroler maupun platform mikrokontroler yang tersedia, misalnyaintel8048, 8051, 8056, PIC, BasicStamp (Parallax) 8-24 (Netmedia), ARM7, MSP430, Phidget, MIT's Handyboard, dan tain bberbagai macam kerumitan maupun detail yang sult pada pemrograman inikrokontroler sehingga menjadi paket yang mudah digunakan (easy-to Semua alat-alat tersebut bertujuan untuk menyederfianakan we), Bogitu juga dengan Arduino yang berbasis AVR yang didesain untuk ‘memberikan kemudahan dalam penggunaan, Beberapa kelebihan yang oki Arduino antara lain: 1. Murah. Papan (perangkat keres) Arduino dijual dengan harga yang, ‘elatif murah dan siap pakat. Dan yika Ingin lebih murah lagi, kita bisa membuat senciri Karena semua sumber daya untuk membuat Arduino, seperti skematiknya, Komponen-komponennya, dan print out PCB layout-nya, sudah tersedia lengkap di website (www. ‘arduino.ce) atau di website-website komunitas Arduino lainnya 2 Sederhana dan mudah pemrogramannya. Arduino adalah program yang mudah digunakan untuk pemula dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkatlanjut. J Perangkat tunaknya open source. Software IDE Arduino gratis di download oleh siapa sala. Software ini tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux, Mac. kerasnya open source. Perangkat eras Arduino Is mikrokontroler ATMEGAS, ATMEGALSS, ATMEGA328, lin ATMEGA1280. Dengan demikian, siapa saja bisa membuatnya ‘ion Kemudian bisa menjuainya; apalagi bootloader juga sudah Jangsung dari perangkat lunak IDE Arduino. Kita juga bisa Jiongyundkan breadboard untuk membuat perangkat Arduino A Perangkat ber Dvosorta poriferal lain yang dibutuhkan, © Tidak pertu perangkot chip programmer. Karena di dalam Arduino Suda) ado bootloader yang akan menangani upload program dari {© Siuloh merits) sorona komunikasi USB. Sehingga pengguna laptop {Yen dak memitki port serial/RS323 bisa menggunakannya, ks per7. Bahasa pemrogramannya relatif mudah, Ini disebabkan karena Arduino menggunakan bahasa C yang lebih sederhana. Selain itu, juga tersedia kumpulan library yang cukup lengkap. ‘Memitiimodul sip pokal (shield) yang bisa dltancapkan pada popan’ ‘Arduino, Misalaya shield GPS, Ethernet, SD Card, dan lain 9. Komunitas pengguna Arduino di internet sangat banyok, Dengan banyaknya komunitas, kita bisa bebas belajar dan saling berbegi informasi mengenal perkembangan proyek-proyek Arduino. 2.4 Bahasa Pemrograman Arduino Banyak bahasa pemrograman yang biasa ci Hal ini tergantung pada compiler yang. tersedi, rmisalnya bahasa assembly, phyton, basi, pascal, dan bahasa C. Untuk ‘pemrograman Arduino mengguriakan bahasa C yang lebih simpel, mnakan untuk program ‘micrakontroler. ‘Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang sangat lazim dipakal sejak awal komputer dibuat dan sangat berperan dalam perkembangar software. Selain itu, bahasa C juga yang sengat ampuh karend) kemampuannya mendekati bahasa assembler. Bahasa C menghasikar file kode objek yang sangat kecil dan dieksekusi dengan sangat cepat sehingga bahasa pemrograman ini sering digunakan pada sistem operas! ddan pemrograman mikrokontroler, serta multeflatform di mana inl bisa dijalankan pada sistem operasi Windows, Unix, Linux, MacOs, dan sebagainy 2.5 Software dan Hardware Arduino Sebuah mikrokontrolerterdirdarisoftware dan hardware yangmementil sistem minimum mikrokontroler (rangkaian catu daya,_rangkala osilator, rangkalan reset, dan prosesor/IC mikrokontroler). Mardwar dan software in tidak bisa dipisahkan satu sama lanya. ware imikrokontroler hanyalah sebuah cip Kosong yang tidak berart apa-apa, ns ssdongkan tanpa hardware, mikrokontroler tidak bisa berjalan. Adapun viware dan hardware yang dibutuhkan dalam praktik pemrograman {lino antara lain fuwore, Meliout software IDE Arduino dan driver untuk membuat oneksi dengan komputer. IDE Arduino adalah software yang ‘liqunakan untuk membuat, menulis, memadifkasi,dan mengunggah ode program Arduino, Untuk mendapatkan software IDE Arduino, lita bisa mengunduhnya secara gratis dengan masuk ke website nyp/farduino.ce/en/Main/software, ‘araware. Adabanyakvatlasthardwate Arduino, dianteranya Arduino ‘Uno R3, Arduino Mega, Arduino Bluetooth, Arduind Nano, Arduino Lulypad, dan laindain, Bagi pemula, disarankan untuk menggunakan ‘chino UNO R3. Segala jenis dan spesifikasinya bisa diihat pada \»://arduino.ccfen/Main/products, Untuk mendapatkan hardware |b Arduino, beberapa hal bisa ita lakukan 1. ag Anda yang senang merakit, uatlah sendirl, Rangkaiannya tofsedia dl situs resmi Arduino dan siap cetak pada PCB. Beli langsung di toko elektronik yang menjual papan Arduino, Beli pada situs penjualan online, Dealer resmi Arduino di " lonesia: wiv: gerolcerdos.com, wwrw,farmesastueio.com, dan ‘mash banyak situs penjulan online lainnya. Anda bisa membell Arduino asl atau ada juga Arduino Koning. 4.5.1 Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler AVI ATmeya328P_ Unik wembuat sistem minimum mikrokontroler hanya dibutuhkan Hieberapa Komponen, yaitu: 1. Rangkaian catu daya (bisa menghubungkan langsung dengan +5V sggunakan regulator tegangan 1C7805)2. Rangkalan osilator (kapasitor keramik 2 buah 22 pF dan kristal 16 ie) Rangkeian reset (1 buah sakelartekan dan 1 buah resistor 10 kA) Chip mikrokantroler (bisa menggunakan IC ATMEGAS, ATMEGAL6S, atau ATMEGA328; ketiga IC tersebut konfiguras! pinnya sama tapi kapasitas memorflashnya berteda), Untuk mengisi programnya, kita bisa menggunakan USB programmer seperti USBasp dengan sofware compiler AVR Studio atau yang. Jainnya. Sedangkan pada lingkungan pemrograman Arduino, kita harus ‘memasukan bootloader pada IC mikrokontroler dan menggunakan software compiler IDE Arduino Sambar 2.1 Skema sistem minimum Arno 328 ‘Apaitubootloader pada Arduino? Bootloader Arduinoadalah sekumpulan fungsi dasar yang menangani Input atau output yang berhubungan dengan hardware dan sekumpulan pustaka (library) yang menjembatant fungs!kompleks yang berjalan pada programnya. Singkatnya, bootloader Arduino berfungsi untuk menangani proses input dan output saat kita rmengls kode program (yang, dikenal dengan istilah sketch) metal software IO Arduino, Kalau kita ib = tkan pada sistem komputer, bootloader ini semacam BIOS. Sedangkan jka diibaratkan pada sistem ‘perasi (05), bootloader ii seperti kernel-nya Sat kita membell papan Arduino, di dalamnya sudah ada bootloader whingga kita bisa langsung mengi IDE Arduino. Bagaimana kalau kita ingin mengisi program pada IC baru ‘melalui papan Arduino? Misalaya IC yang terpasang pada Arduino Anda sak. Yang harus kita lakukan adalah mengisi bootloader terlebih dahulu hou bisa kita unggah programnya menggunakan software IDE Arduino, lau tidak mau repot, kta bisa membell IC ATMEGA yang, sudah tert bootloader. sebuah program melalui software velolah mengisi sebuah program ke IC mikrokontroler yang terpasang Iowa papan Arduino, kita bisa melepasnya dan memasangrya pade fem minimum mikrokontroler. Hal Ini membuat kita tidak perlu iveli papan Arduino setiap ada proyek mikrokontroler. Selain itu, |i juga bisa mengisi program dengan menjadikan papan Arduino Anda ‘hagal ISP programmer (in-System Programmer) dan bisa menggunakan {Us programmer AVR lainya yang support dengan IDE Arduino. 2.5.2 Papan Arduino Uno 3 (Slap Pakal) lo satu contoh papan Arduino yang cocok untuk pemula yaitu ‘uduino Uno R3. Arduino Uno adalah papan pengembangan berbasis ‘wvhtokontroler ATmega328P-20PU. Papan ini memilii 14 pin lgtal untuk |boshomunikasi (YO pins, input/output) dengan 6 pin di antaranya dapat ‘nemodulasi Keluaran PWM (Pulse Width Modulation, mensimulasikan Fontan analog), 6 masukan analog (didigalisasi menggunakan ADC/ \wulog-to-Digital Converter internal), osilator berkecepatan 16 MHz, ‘hia konektor USB, colokan catu daya, {CSP header, dan tombol reset‘Gambar 22 Arduino Uno RS Spesifikasi: 1 Mikrokontroler: ATmega328P-20PU 1 Tegangan operasional: 5V DC Tegangan catu daya (bila menggunakan DC Jack): 7— 12 V 1 Jumlah pin digital (Digital VO): 14 (dengan 6 di antarany berkapabilitas PWM) 11 Jumlah pin masukan analog: 6 (dapat juga digunakan sehagal pl digital tambahan) 1 Maksimur arus per 1/0 pin: 40 mA (total arus pada semua pi ‘maksimum 400 mA) 1 Maksimum arus pada keluaran tegangan 3¥3: 50 mA 1 Kapasitas memori program/Flash Memory: 32 KB, di mana 512 byt igunakan untuk bootloader 1 SRAM / RAM Statis:2 Kb EEPROM : 1 KB 4 Kecepatan clock: 16 MHz Catatan: Penggunaan papan Arduino harus memperhatikan spesifikas teknisny Mengabaikan hal ini dapat mengakibatkan kerusakan atau alat aka beroperasi secara tidak tepat (malfungs) —— 26 Kursus Singkat Bahasa C ‘hut ini uraian singkat mengenai karakter bahasa C Arduino. Ada igo ba n utama dalam bahasa pemrograman Arduino yaitu struktur, vite dan fangs 264 Steakiue \whtur dari pemrograman Arduino meliput Kerangka program, syntax \voeram, Kontrol aliran program, dan operator. Kerangka program Aduino sangatsimpel dan sederhana di mana setiap kode program Avjuino mempunya dua bua blok fangs yang harus ada alt Semua kode di dalam kurung kurawal hanya | akan dijlankan satu Kall ketika eatu dave | void setuot)4 } | Arduino dihidupkan atau saat dveset. ini merupakan baglan persapan atau insist program, Merupakan baglan utama program, Fungs! int akan djalankan setelh fungs! void set void opt } * iM ; selesai, Setelah dijalankan satu Kal, fungs ini akan djalankan lal secaraterus menerus | | | somal atu daya (power ditepaskan. Un hos Bok fungi datas. Apabila iperlukan, kita bisa membuat Sehush funosi Blok sebagal fangs! tambahan yang sewaktuowaktu bisa Wi pun. Fangs Blok int adalah bagian dari program yang dibuat \eipibol untuk meloksanakan fangs! tertentu. Apabila fungs!blok yang so tidak enghasikan data, maka der tlsan “vod” di depen nama {uy akan tetapi bila berupa data, dbertpe data,1. Syntax Beriket ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan. Komentar satu baris. Kadang ini diperiukan untuk ‘member catatan pada apa arti dari kode-kode yang 1/ | italskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring ddan apa pun yangkta ketikkan ol belakangnya akan labatkan oleh program. Komentar banyak baris. Jika Anda _mempunyat ‘banyak catatan, maka hal itu dapat ditulskan pada bbeberapa bars sebagai komentar nov Kurung kuraval. Digunakan untuk mendefinsican kapan biok program mulal dan berakbir. “Titik koma, Setiap baris kode harus diakhiri dengan ; tanda titik koma, Jika ada tk komma yang hilang ‘maka program tidak akan bisa djalankan, 2. Kontrol Alran Program (Struktur Pengaturan) Kontrol aliran program bers\instruksi yang digunakan untuk membual pengulangan dan percabangan. Berikut contoh instruksi percabangar ddan pengulangan: Instruksi percabangan dl mana program akan ‘menjalankan kode yang ada di dalam kurung kurawal jka kondisinya TRUE, dan jika tidak maka konclsi pada else if akan diperiksa Jika kondisinya FALSE, kode pada else akan dljalankan, Singkatnya, kita sedang menguji _apakah Kondisi tertentu dipenul atau tidak, f (kondias) ondiss) ¢ 7 | wise) | | Instruksi pengulangan. Digunakan bila ‘Anda ingin melakukan pengulangan kode dl dalam kurung kurawal beberapa kali. Ganti ‘#pengulangan dengan jumlah pengulangen yang dlinginkan serta melakukan penghi= tungan ke atas dengan i++ atau ke bawah ‘mauih banyak lagi yang lainnya yang mana penjelasannya dapat Wp us ream Arne Cont any otra in ns vbonan (switch case, breok, continue, return, gota) dan instruksi (vlangan (while-foop, do-while-loop) 4. Operator Je hul in adalah beberapa operator pada program Arduino, 4% Operator Matematika Operator yang, digunakan untuk memanipulasi angka yang bekerja, veperts matematika yang sederhana,Membuat sesvatu menjadi soma dengan nil \_ | tepita on yng in. [| tea nor ‘Modulus. Menghasitkan sisa dari hast pembagian » | suatu angka dengan angka yang lain. Misalnya: 12% 10, ini akan menghasitkan angka 2 r — —— ——— — & Bitwise 7 Untuk operasi perhitungan dengan biner (level bit) dari suatu bel, digunakan operator bitwise. | - Pengurangan I I 1 Bitwise OR + | Perkaian | | + | piwise xoR 7 | Pembagian | =| Biwise nor b. Operator Pembanding |<< | Bitshift let Digunakan untuk membandngkan ml logha FT ane 1 Sama dengan. Misalnya 12 == 10 adalah FALSE (salah) sedangkan 12 == 12 adalah TRUE (benar. | 1s Operator Compound ‘Untuk menyederhanakan penulisan instruksi, kita dapat Tidak sama dengan. Misalny 12 [= 10 adalah ‘menggunakan operator compound seperti berikut “TRUE sedangkan 12 I= 12 adalah FALSE. al set | Sama penulisannya x=x+2 Lebih keel dar, Misalnya 12 < 10 atau 12 < 12 - xo =| Sama penulisannya x=: adalah FALSE sedangkan 12 < 14 adalah TRUE. Tei 1 axty Lebih besar dar. Misalnya 12 > 10 adalah TRUE | oman o | «sey | Sama penulisannya x= sedangkan 12> 12 atau 12> 14 adalah FALSE. sy _| Sama penulisannya x © Operator Boolean x/ey | Samapenulisannyax=x/y DDigunakan untuk logika seperti AND, OR dan NOT. suey _| Sama penulsannya x y 66 | toga AND Sama penulsannya x= | y2.6.2. Varabel — secon arts besar, sebuah program dapat itso seboganstutsif | grey, | Owes | Batae Penggunaan untuk memindabkan angka. Variabel inlah yang digunakan sebogal ‘cara untuk memberikan nama dan menyimpan angka. Arduino sendiri boolean a False(0) dan Variabel sederhana tempura tip vibe! yang berbeda untuk merepresentasan angkal| truett) yang digunakan untuk secara eesin, yt | rmenyimpan nisi TRUE -~— {bonar) atau FALSE Bytes batas Penggunaan | 7 (salah) hae 1 | azesd.a27 | Reperesentas kara [2 areca | ain tat rot) oe { | dannesast 1 arakter menggu- Ta | 050.65535 | Min dengan integer, akan kode ASCH | | tetaph nanya meminki | {risalnya's’ = 65) | \ de 1 | 08.255 Sama haliya dengan 4 2147483688 | Angkabesar yang chor, tetapl hanya ber- | sa | tonya posit dan | | nila posit | 2147483687 | negatt,digunakan ke- lJ terdapatbeberapa pe lainnya yang jug lgunakan, ante tkainteger dake ff —————— | cig Tipe anna Penenunesn [ sestones Va | aneas67295 | Angka besor vane secing | S086 gnatan untuk menyimpan [reg | | hanya beri post informa teks dengan karakter char (ASC). [moat | 4 | -3a0ze23se+38 | Diwrakon aan void Digunakan saat dekiarasifungst \ | |: | essen | xumpulan variabel dengon tpe yang sama t _ js mugezsbeps8) | a \ eee i ‘di mana dalam kumpulan variabel tersebut Facute [4 | Somadengan | Pato rin, srt | | tetapatelemen dan dapat dates ml f | to | double adalah nama} | [inde | | | lain dart oat _—2.6.3. Fungsi Meliputi fungs! input output digital, input output analog, fungsi waktu, ‘ungsi matematika,fungs! komunikasi, dan fungsi/0 lanjutan (advanced yo). 2 Instruksi Fungs! Input/Output Arduino Instruks digital dan analog Arduino sebagal input atau output, Pintiode (pin, mode} value) digitalRead Yo Digital digitaiWrite (pin, ) ta untuk menetapkan mode Penggunaan dari suatu pin. Pin adalah nomor pin | vangatan digurakandari0-19 (Arduino our UNO). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT. Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai in tersebut dapat dijadikan HIGH (SV) atau Low (ov), Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT, make Anda dapatmenggunakan kode ini untuk mendapatkan nil | Pin tersebut, apakah bernilat HIGH atau Low. 10 Analog value) | anazogmeice pin, | | Penggunaan Beberapapin pada Arduinomendukung, PWM (Pulse Width Modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11 (Arduino UNO 3). Ini dapat merubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungs layaknya keluaran analog. Value (nial) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ OV) ddan 255 (100% duty cycle~ 5V). ialogRead (pin) | Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT, Anda dapat membaca keluaran voltase-nya, Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 V) dan 1023 {untuk Vi Insts Fungsi waktu olay (ms ) Instruks! Fungs! Waktu T { Ponggunaan Menghentikan sebuah program sementara (pause), sesual dengan setting waktu yang —dnginkan ‘atau_menghentikan program pada sejumlah waktu tertentu, dengan rilidetk sebagai satuan waktu, Misa, deloy(1000) yang berarti_ menunda 1000 ms atau 1 detikInara Fuga Walt Penegunaan kal ag ng . Insta ungst delaytiicroseconds | Menghenttan program untuk || |_Mstematka foes tis) sejumlah waltu tertenty yang rapt ‘Meretakan lai daerahjangkauon yang ama dinyatakan dengan satan waktu ke alat doer jangkouan baru Contoh int mikrodet | pembocaansensor= mop (pembacoansensor, millis0) Menghasian banyaknya mide @ samy 258k tnt memenian seine dhettten terror ene | eraser oer yore suena O31 Unsigned long. Angka asi instruks menial jangkavan baru O's 255, tersebutakankemblie nol/veriow) constrain) | Menghasikan fai jangkauan dengan kira setelah 50 har batasbawah dan bats ates. Contoh nt x= micros () Menstadien bonysioye | mioatr constran(, 20,200). Nii x dibatas\ antara sein Arduino djlankan. Agta has || 204,200, Instruks! tersebut akan kembali ke nol pow) ‘Menghasilkan rnilai pangkat tertentu dari (overflow) kra-kirasetelah 70 menit. ‘sebuah nilal. Contoh: int x = powfo, 4) yang 3._Instruls Fangs Matematika | artny ill x sama dengan a pang Instat Fung - | asin banvak | sin(, cos tan random), sar, den ‘Matematika eee | fainnya seterusnya, mmin() ‘Menghasilkan nilai yang paling kecil dari dua 4. _Instruks! Fungs! Komwnikast _ SETS nila yang dnyatakan pode parometernya ang cinyatakan pads parametery Instruks Fungst nes maxi) ‘Menghastkan nila yang paling besar dari dua | Koren nila yang dnyatakan pada parameternya begin 0 Membuka port Komunikas. abst) Menghasikan nila mutik | sertat. ‘Untuk mengeset kecepatan transmisi data begin atau baudrate. Umumaye bers 9600 topi reatsst niinya tergantung pada koma poreanya emceeInstr Fung eeout (| Menggeser Kear atau mengeuarkan | Komuntast eng | sau byte data ke salah s0tu pin | 1 rduino, mengkus nila clockenye. | Serial.end() | Untukmenonakaifian pin RX dan TX sebagai {a ——— I fungsi serial dan kembali sebagai pin I/O. | seFnt) | Membacs tear pu (HGH atu | Low) yang erie pada sebuah pin, Serial Mengirim data atau mencetak data ke Did — print() serial port dalam bentuk data ASCIL Cotatan: + tnsteuksi dan karakter bahasa Carduino diatas hanyalah sebagian aja en 0 Misael lan masih banyak instruks lainnya. Panduan bahasa pemrograrman —— | ‘aavino beserta dengan contoh-contohnya dan juga lilengkapi Serial. read/) | Membaca data ye diterima, tlongan library bisa dibaca di web resmi Arduino hrip://arduino.ce/ ‘en/Reference/HomePage. 1 Tiagkat pemvahaman kita pada pemrograman Arduino ditentukan leh seberapa banyak instruksi yang telah kita pahami ‘Dan instruks lainnya yang bisa dihat pada referensi Arduino. Instruksi Advanced /O Instruksi a Penggunaan 2.7 Tahapan Dasar Pemrograman Arduino untuk membuat kode pemrograman Arduino, tahapan-tahapan tone () ‘Membangkitkan gelombang_ perseg! ppada pin Arduino dengan frekuensi ddan durasi yang dapat clitentukan, Biasanya fungs! Ini digunakan jk kita ingin menghasillan nada pada buzzer ‘stematis yang harus dilakukan adalah: | Menguraikan urutan kerja atau prinsip kendali dari proyek Arduino yang akan dibuat, Kita bisa menggunakan kallmat-kalimat logika, ttambar-gambar, diagram waktu, atau bagan alr (Now chart), Inisialisasi semua plr-pin yang digunakan pads Arduino. | beklarasikan pada vod setupf) dan pin-pin Arduino yang digunakan, notone () Untuk menghentikan instruksi tone) tnisalnya apakah sebagai INPUT atau sebagai OUTPUT, membuka omunikasi serial, dan sebagainya. 1. Memberkan instruks-instruks! pada void loop) yang akan dieksekust atau speaker. shifcrn () | Menggeser ke dalam atau memasukkan satu byte data ke salah satu pn Arduino, mengikuti nla clock ya, ssecara berulang,ulang dalam kode program baris dari atas ke baris n algoritme program yang kita inginkan. Hal si pi. dan deklaras bawah sesuiai deng in dilakukan dengan merujuk pada insifungsi setup. Sebagal:contoh, untuk menyalakan LED pada pin 2: Arduino kita berikan logika HIGH (5 V) pada pin 13 dan instruksinyal dligitalWrite(13, HIGH), 5. Melakukan verifikas! dan upload program, 2.8 Perbandingan Kode Program Arduino dan AVR Studio Program pertama yang kita lakukan saat pertama kali belajar ‘pemrograman mikrokontroler adalah mengedlipkan LED atau yang dikenal dengan istiah “Hello, word” pada program lain. 0i sini akan ditampilka dua kode program yaitu, kode program menggunakan IDE Arduino dar ‘menggunakan AVR Studio, Marl kta bandingkan! [ARDUINO IDE AVRSTUDIO6 ‘oandingkan Kedua kode program yang bertujuan untuk mengedipkan LED di atas. Mana yang lebih mudah kita pahami? Keduanya sama-sama ‘menggunakan bahasa C,namun bagi penulis,pemrogramanmenggunakan ‘dino lebih simpel dan sederhana. Bagalmana kalau menurut Anda? ‘Cara Mengunggah Kode Program (Sketch) pada Arduino engunggah program pada Arduino cukuplah mudah, sebagai contoh program LED berkedip datas. Langkah-langkahnya antara lain: |. Pastikan papan Arduino Anda sudah terinstal driver papan Arduino yang telah digunakan dan dikenali komputer. Cara instal driver Arduino bisa dibaca pada buku yang pernah penulls buat dengan udul Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino, 2. Pasang kabel USB antara komputer dengan papan Arduino. 1. Buka software 1DE Arduino dan tulls ode program LED berkedip. ‘Ail papan Acluino yang digunakan. Kik Tools > Board -> Arduino Uno,Lakukan verifikasi kode program, dan kemudian unggah program. ‘Tahapan untuk mengunggah telah selesai. Perhatikan papan Arduina yang ada. indikator LED pada papan Arduino (LED pin 13) akary berkedip sesuai dengan program yang dlinginkan, ee TSE do bab noha cenalin Secor sgl opa ku pang hak Proteus boin-bason tame dr toma perongot nok Pees an {otra singat penggunan res. 3.1 Apa itu Proteus? oteus adalah software simulasirangkalanelektronika dan desain layout CB, Dengan katafain, softwareinimengombinasikan antara menggambar hematik rangkaian, simulasl, dan desain layout PCB yang membantu iiolam perancangan dan pembuatan rangkaian elektronika yang rumit, oteus merupakan gabungan dari program ISIS dan ARES. Dengan ponggabungan kedua program ini maka skematik rangkaian elektronika Sambar 2.5 at mngungaah program ED beep dengan OE ino dapat drancang serta dsimulasikan dan dibuat menjadl layout PCB. Iss (inteigent Schematic put System) merupakan salah satu program \imulasiyangterintegrasidengan Proteusdan menjadi programutamanya. 15 drancang sebagai media untuk menggambar skematik rangkaian ronika yang sesual dengan standar internasional. Sedangkan ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat modul layout PB, Fihursfitur dar Proteus adalah sebagal berikut: 1 Memiliki Kermampuan untuk: mensimulasican hasilrancangan, baik ‘secara digital, analog, maupun gabunigan keduanys. ‘Mendukung simolasi yang By dan simulasl secars gras. % ‘ici lier tatataes3. Mendukung simulasi berbagal jenls mikrokontroler seperti PIC, 8051 series. Pada AVR, ARM, dan lal-lan sudah tersedia Arduno library yang merupakan mikrokontroler berbasis AVR, 4. Memiliki modelmodel peripheral yang. interaktif seperti LED, ‘tampitan LCD, RS232, dan berbaga jenis library lainnya, 5. Mendukung virtual seperti voltmeter, ‘ammeter, osclloscope, logic analyser, dan lan-ain, 6. Memiliki kemampuan menampilkan berbagai jenis analisis secara) erafis seperti transient, frekuensl, noise, distorsi, AC dan OC, dan} lain-ein Instrumer-instrumen, 7. Mendukung berbagaljonis komponen-komponen analog. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++ untuk keperluan simula 9. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dati program ISI ke program pembuat PCB-ARES 10. Dilengkapi program compiler sehingga dapat mengkompilai file kode umber, seperti bahasa Assembly atau bahasa C Arduino menjadi file Hex sehingga kita seolah-olah sedang memprogram mikrokontroler sebenarnys Beberapa ftur umum dart ISIS antara lan 1. Dapat dioperasikan pada system operasi Windows 98/Me/2K/XP, vista, dan Windows 8 2. Routing secara otomatis serta memiliki fasiitas penempatan dan penghapusan dot. 3. Sangat balk untuk pemilihan komponen dan pemberian properties. nya. 4. Mendukung perancangan berbagal jenls bus dan komponen: omponen pin, port modu, dan alu, 5, Memilkifsitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasielektrik 6. Mendukung fasilitas interkoneks! dengan program pembuat PCB- ARES. >. Memiliki fasitas untuk menambahkan paket (package) dari komponen yang belum didukung, /lapui fturftur dari ARES adalah sebagai berikut: |. Memitki database dengan tingkatkeakuratan32-bitdan memberikan resolusi sampai 10 nm, resolusi angular 0,1", dan ukuran maksimum ‘board kurang lebih mencapat 10 m. Selan ity, ARES juga mendukung, sampai 16 layer. 1, Terintegrasi dengan program pembuat_skematk (SIS dengan emampuan untuk menentukan informas! routing pada skematk 3. Visualisasi board 3-Dimenst 4 Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library. joftware ini menyediakan banyak contoh aplikas desain yang disertakan «i dalamnya, sehingga kita bisa belajar dari contoh-contoh yang sudah wla. an dengan banyaknya fitur ini maka perancangan rangkaian berbasis mikrokontroler dapat lebih mudah dilakukan serta menghemat woktu dan biaya 3.2 Instalasi Proteus Cava yang digunakan dalam instalas! software Proteus sama saja dengan ‘ova instalast software komputer lainnya, Kita harus mengundun file Instalasiteriebih dahuluy; di mana terdapat dua tipe, yaltu vers! berbayar tan juga versi demonstrasi/trial yang bisa digunakan selama satu bulan, Penggunaan versi demonstrasi memilki Keterbatasan yaitu kita tidak dapat menyimpan fle setiap simulasi yang dijalankan.Software Proteus dapat ciunduh cll www labcentercom dan pada stun ada banyak vdeo tutorial yang bebas kta unduh agar kta dapat mempelejari «ara pemakaian software Proteus. Secaraberkala, Proteus ini akan ter-upgrade ke versi yang lebih baru dengan ftur yang lebih bak dan lebih lengkap Vers terbaru saat penulisan buku il adalah Proteus 8 3.3 Tutorial Singkat Proteus Pada subbab Ini akan diuralkan secara singkat langkah dasar dalam Penggunaan Proteus. Di sini, Anda juga akan diperkenalkan mengenal bbagian-bagian utama dari Proteus. Sedangkan untuk mendapatkan) informas! penggunaan Proteus yang lebih lengkap seperti desain PC! layout, Anda bisa mengunduh dan membaca buku manualnya, ‘Adapun langkah-langkah dasar penggunaan Proteus sebagai berikut (Diasumsikan pembaca sudah menginstal software Proteus 8}: 4K ikon Proteus 8 pada desktop komputer Anda, Setelah itu, akan ‘munculjendela seperti gambar berikut. ‘Gambar 31 Jendela aval Proteus Pada Jendela awal ini terdapat beberapa item informasi yang bisa’ kita klik, seperti panduan Isis Proteus (Getting Started), Help, About, Start, dan News. ‘Untuk membuat proyek baru, klk Now Project, maka akan muncul jendela baru (New Project Wizard: Start). Islah nama fle proyek ddan path atau direktori untuk menyimpan file. Fle akan otomatis tersimpan dengan format .pdsprj. Di sini kita akan memberi nama {ile proyek TUTORIAL SINGKAT PROTEUS. Kemudlan Klik Next, GGambar 3.2 Jendela New Projet Wear Stat Selanjutnya muncul jendela New Project Wizard: Schematic Design. Disini kita bisa memnth kategoriskematik layout. Ada banyak pithan kategori seperti landscape Al, portrait A4, dan lainain, Piih saja “DEFAULT” untuk ukuran AA, a eae = x] ‘Gambar 3,3 Jenela New Peoect Wizard: Schematic De4. Lalu Kk Next dan kemudian akan muncul jendela New Project Wizard: PCB Layout. Jendela ini berfungsi untuk memilh kategori skematik PCB layout. Ada banyak pian kategor sepert single layer, double layer, dan sebagainya. Kllksaja Next ka tidak ingin membuat GGambar 3.4 Jendela New Project Wizard: PCB Layout 5. Kemudian muncul jendela New Project Wieard: Firmware untuk: ‘memilh mikrokontroler yang ingin digunakan, misalnya 8051, PIC, AVR, dan lain, Pilih saja "No Firmware Project’ GGambar 3.5 endala Now Project War Fnmware ©. Muncul jendela New Project Wizard: Summary yang merupakan agian akhir dari proses aval membuat file proyek baru. Kemudian klk Finish, ‘Gambar 3.6 Jendela New Project Wizard: Summary ‘Dan yang paling terathir akan muncul jendela utama dari Proteus Untuk menggambar skematk rangkaian elektronik yang dlinginkan, Perhatikan Gambar 3.71Pada lembaran lerja ini, pembaca bebas menggambar rangkaiar elektronika sesuzi dengan proyek yang ingin dibuat. Namun padal contoh di atas, digambarkan sebuah rangkaian lstrik sederhana, Elemen dasar dart jendela tersebut antara lain: Title Bar Window overview Menu Bar: Berada pada possi yang paling atas dalam soreen layout ISIS Proteus. Title Bor bersi lnformasi mengena nama file yang sedane, ake Berada pada baglan irl atas dari screen layout ISIS, tepataya di samping iri atas Window Editing dan dl atas Object Selector. Window Overview biasanya berfungs| untuk rmerepresentasikan objek atau komponen yang terdapat pada Window Editing Berada tepat di bawah Title Bar dan merupakan menu utama dar ISIS karena di sin terdapat perintah atl hampir seluruh fungsi yang ada pada ISIS Proteus. Dalam Menu Bar terdapat beberapa menu tama vat File, View, Edt, Tools Design, Graph, Source, Debug, Library, Template, System, dan Help. object Selector ‘command Toolbar Window Editing Mode Selector Toolbar Berada di sisi kti Window Ealing dan di awah Window Overview. Object Selector biasanya digunakan untuk menyimpan bberbagal Jeni komponen, terminal, generator, graph, dan objek yang lainnya sebelum diletakkan pada Window Editing, Berada pada baglan atas screen layout ddan merupakan akses alternatif dari Menu ‘Bar. Pada Command Toolbar terdapat 4 subtoolbor lagi yaltu File, View, Felt, dan Design Mempunyai daerah atau area yang paling besar pada screen layout ISIS. Window Editing akan menampilkan lembar kerja yang menjadi tempat untuk menggambar, rmengedit, dan _mensimulasikan_skematik rangkaian. Window Ealting bisa d-redraw (refresh) dengan menggunakan perintah Redraw yang berada pada menu View. Terletak pada sudut kri bawah dari screen layout. Ada 3 jenis mode Selector Toolbar yang disediakan oleh ISIS yaitu Main Modes, Gadget, dan 2 Graphics. Mode toolbar tidak dapat disembunyikan dan fungst fungsinya tidak terdapat pada Menu Bar.Animation = Kontrol panel animasi berada pada sudut control iri bawah screen layout. Kontrol panel Panel animasi ini berguna untuk menjalankan dan menghentikan simulasi rangkalan. Status Bar: Berisiketeranganyang menunjukkanapakah animasi_simulasi sedang berjalan atau berhent, informasi waktu berlangsungnya animasi dan laln-ain. 3.4 Library Arduino pada Proteus Untuk simulas! Arduino pada Proteus, sebenarnya kita bisa langsur ‘membuat rangksian skematik pada lembar kerja Proteus dar! sister ‘minimum mikrokontroler ATMEGA 328 (kompatibel dengan Arduin UNO) seperti Gambar 2.1, Namun saat ini, sudah ada library Arduino yar modelnya seperti board Arduino ali sehingga kita tidak perlu membuat skematik komponen minimum mikrokontroler satu persatu lagi, tapl ccukup memasukkan library Arduino pada software Proteus. Dengar kata lain, untuk mensimulasi proyek-proyek Arduino pada Proteus, kit ‘membutubkan software dan file library sebagal berkut: 1. Software Proteus (slakan unduh sendii) 2, Software IDE Arduino (ada dalam CD buku) 3. File Ubabry Proteus/arduinolis.2ip (ada dalam CD buku) Installah software di atas dan kemudian masukkan file library Ard pads folder Proteus dengan cara 4, Ekstrakfile AROUINOLIBS.2p, kemudian copy-pastefile yang bernama ARDUINO.LIS dan ARDUINO.IDX ke folder “LIBRARY"d| mana Anda} ‘menginstal Proteus. 4 Jika Anda menggunakan Proteus 7 Professional, maka letak folder Norary berada di C:\Program Files(xB6)\Labcenter Electronics\ Proteus 7 Profesional\LIBRARY. 1 Jka Anda menggunakan Proteus 8 Professional, maka letak folder library ada di C:\Program Data\Labcenter Electronics\Proteus 8 Profesional\Data\LIBRARY. Pastikan dalam Proteus sudah terinstal KEY untuk AVR. Jika belum, copy-paste file yang bernama AVR2dl ke folder "MODELS" dalam folder dt mana kita menginstal Proteus yaitu di C:\Program Files(xB6)\Labcenter Electronics\Proteus 7 Profesional\MODELS untuk Proteus Professional 7 atau di C:\Program Data\Labcenter Electronics\Proteus 8 Profesional\Data\MODELS untuk Proteus Profesioanal 8. ah memasukkan keds file ibrary tersebut, bukalah Proteus hingga ‘nuncul jendela utama pada lembar kerja Proteus. Kemudian Klik tombol P, maka kotak dialog Pick Devices akan muncul (that Gambar 3.8) njutnya, Ketikkan “arduino” pada bagian keywords dan pada baglan results, pil salah satu, misalnya ARDUINO UNO R3. Dan klk tombol OK. ci cumvaia'e AES 488 ve ann Ruan a ana ect Ee Es Gambar 3.8 Kotak dialog Pick Device‘Setelah itu, kik dua kal pada lembar kerja Proteus untuk meletakkannyé Hal ini akan membuat gambar Arduino muncul pada lembar kerja Proteus Beberapa model Komponen board Arduino (dari library) yang tela “dimasukkan ditampilkan pada gambar berikut Co eT CTT a) alam ob ini akon tarps! conta contoh proyek sor ‘Aréuine dengan output LED, yt) Bogeimana merogunate pin int/ ‘ouput Arduino sebog dtl xg atapunsebogol alg outa, 2) ogoinana menggunan pin ing/outoit Arn sebagai cota nput seertsolrtelan atau anole sepertpotensometr dan berbagal eras kde program unt meng LED, 11D (Light Emitting Diode) atau yang juga éikenal dengan istilah Diods Imancar Cahaya akan _mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan ‘hvosor 1,8 V dengan arus 1,5 mA, LED banyak digunakan sebagai lampu \ulhotor dan peraga display. Lampu LED terbuat dari plastik dan dioda ‘einlkonduktor yang dapat menyaleapabila cial tegangan lstrikrendah (ebitor 1,8 volt Dc), Terdapat bermacam-macam warna dan bentuk dari Sambar 3.9 tbrary Arduino untuk Proteus (Psduino UNO RS, Sinulino NANO & Saino UNO} Ccatatan: Software Proteus digunakan sebagai sarana untuk mensimulas prove G is Anoda ae, : i. GS = @ ) {ambar 4.1 LED fal Snbo (bent Fis Imenggunakan sebuah» LED “Untuk apikas! elektronika, kita akan resistor pemibatas rh lpasang secara seri. Sebagal hormal bila diberi tegangan at LED tersebut digunakan untukproyek Arduino dengan tegangan output pin Arduino 5 V, maka ha dlberi tahanan pembatas dan tidak bisa langsung dihubungkan dengar pin Arduino agar tidak merusak LED. MEGA, dan lain-lain terdapat indikator lampu LED intemal pada pin 13 Yang dapat langsung kita tes programnya tanpa rangkaian eksterna Simulasi proyek pertama pada buku ini menggunakan pin Arduino ‘ebagai digital output dengan mengedipkan LED selama beberapa waktu |uras! kedipan) sesuai dengan yang kita Inginkan, Misalnya, kita ingin ‘mengedipkan LED pada pin 12 arduino dengan durasi S00 ms. Praktikkan ode program berikut! Untuk menghitung nilal tahanan atau resistor pembatas dari LE R_:besar nila tahanan pembatas (ohm) Vs_ :tegangan suplal(tegangan output Arduino, 5 V) Vf :tegangan bias maju LED (misal 1,7 V) 1: arus yang dibutubkan atau arus bias maju LED (rnisal=20 mA =0,02 A) ‘Maka, besarnilai R dapat dihitung (Ws=Vips1= (6V-1,7V) +002 = 165.0 Dengan demikian kita bisa memilh resistor yang besarnya 220 Q dengay ‘minimal daya 1 watt ei mana daya P =. dimane: Kode Programn/Shetch Fda software IDE Arduino, banyak contoh program yang telah tersedia ‘lam folder example sehingga untuk LED berkedip, dapat langsung kita bwuka dengan cara mengklik File > Example -> Basics > Blink. Namun pila bagian int akan dituliskan kode program LED berkedip dengan Imenempatken lampu LED pada pin 12 arduino dengan kode sebagai berikut: [Joroyek 1:18 Bexkedip lea = 327 4 setup) pinkie tea, oorFuD) Proyek #1: LED Berkedlip Saat pertama kali kita belajar bahasa pemrograman apapun seper bahasa pemrograman basic, java, html, dan bahasa pemrogramay Po ateantesee (ted, aca) £009 Higteaiweste ded, to lainnya, biasenya yang pertama kita pelajari adalah program “Hell ‘world’. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, pada pemrograma mikrokontroler atau Arduino, program “Hello world” inl sama dengay Program LED berkedip. Jadi, hal pertama atau tahap dasar yang kit pelajari dalam pemrograman Arduino yaitu bagaimana memprograt ‘Arduino dengan output LED berkedip. Program LED berkedip ini ugh dligunakan saat_membeli papan Arduino baru untuk mengetes day ‘menguli apakah Arduino yang kita bel berfungsi dengan balk atau tidak Pada papan Arduino tipe-tipe tertentu, misalnya Arduino UNO, ArduinPenjelasan Program 1. Pada baris pertama, kode // digunakan untuk menuliskan koment satu baris. Sedangkan untuk menuliskan catatan atau koment dengan banyak bar pin rangkaian, dan informasi yang dianggap penting, gunakan kodk [* */.Semua teks yang terletak di antara dua simbol tersebut kal diabaikan oleh program. 2, Pada baris kedua, int led = 12;. Kode ini dikenal sebagai variab atau tempat menyimpan data. Pada kode ini kita akan mengat variabel jenis int atau integer. Integer digunakan untuk menyimp: ~angka dalam 2 byte (16 bit, tidak mempunyai angka desima, d ‘menyimpan nilal dari -32.768 sampai dengan 32.767, Selanjutny integer diberi nama varlabel ied. Pada pemrograman Arduino, nat vvariabel fed merupakan pendefinisian variabel led dengan nilai 12, mana angka ini digunakar. untuk menandai nomor pin pada pa Arduino yang techubung dengan lampu LED. Dengan kata lain, lam LED akan dipasang pada pin 12 arduino. 3. Baris program berikutnya, void setup Funes! void setup() merupake fungslyang dieksekusipertama kali sesaat setelah Arduino diberi daya atau sast Arduino di-reset dan hanya dieksekus satu kali (td berulang-ulang). Ini berisi perintah-perintah inisalsasi sebelt program utama dieksekusi. Kemucian instruksi pinMode(l (OUTPUT; menggunakan pin input/output Arduino sebagal ou (mengeset variabel fed yang menyimpan pin 12 sebagai output) CCatatan: suatu pin Arduino bisa dijadikan sebagal input atau out tergantung pada instruksi yang diberikan. 4, Baris program berikutnya adalah void foop() Fungstiniakan jalan setelah fungsi void setup()selesai_ dieksekusi, Fungs! in! merupak fungsi dari program utama yang akan dlieksekusi secara beruru , misalnya nama proyek, prnsip kerja, nome dari atas sampai terakhir dan kemball lag! dari ts sampal tera Begitu seterusnya secara berulang-lang karena ini merupakan loop Yang tidak pernah berakhir sampai catu daya pada Arduino dilepas. ) Instruksi aigitarWitetied, HIGH); merupakan instruksi digital dari ‘Arduino yang berarti tulslah logika 1 (high atau tegangan 5 V) Pada pin 12, sehingga LED yang terhubung ke pin akan menyala Selanjutnya adalah mengeksekusi sintak delay/500); vattu waktu {nda selama 500 millsekon atau 1/2 detik, dengan demikian ED ‘menyala selma setengah detik. Berikutnya adalah digitalWie(led, LOW); yang artinya tulislah logika 0 (low atau tegangan 0 V) pada pin 12, sehingga LED yang terhubung ke pin akan padam. Dan yang terakhir adalah detay(500): yang mengakibatkan LED padam selama 1/2 detik. Kesimpulannya adalah program LED berkedip akan ‘menyala selama setengah detik dan padam selama setengah detik. Demikian seterusnya sampal catu daya pada Arduino dilepas. Lama ‘edipan ini tegantung pada angka pada delay (milisekon), Slenutast {ngkab-langkah pelaksanaan simulasiantara lain 1 Pastikan komputer sudah terinstal software ISIS Proteus. Buka atau Jolankan software Proteus, kemudian pilh New Project, maka akan ‘muneuljendeta New Project Wizard: Start, Berinama fie simlasinya PROYEK 1 LED BERKEDIP, lal kik Next.GGambar 4.2 senda New Project: Start ‘Gamba 4.4 Jendela New Project: PCB Layo 2. Akan muncul jendela New Project Wieard: Schematic Design. Unt ‘membuat skematik baru, Pith Create a schematic form the sel ‘\\ Kemudian muncul jendela New Project Wizard: Firmware, Pilih No template -> DEFAULT. ‘Firmware Project, kernudian Kk Next. ‘Gambar 4.5 Jendela New Pojct:Fimare ‘Gambar 4.3 endela New Project: Schematic Design 5. Selanjutnya muncul jendela terakhir dal proses pembuatan proyek baru yaltu jendela New Project Wizard: Summary, Aik Finish. 3, Muncul jendela New Project Wizard: PCB Layout. Ph Do not. PCB layout, kemucian Klik Next. CCatatan; Jka Ingin membuat PCB layout, pilh Create @ PCB layoy {form the selected template. Tapi dalam simulasi buku ii kita ti ‘membuat PCB layout. soi a eeGambar 4.6 Jendela New Project: Summary ‘Gambar 47 Ranghaian sila Proyek #1 6. Setelah mengklik Finish, maka akan muneul jendela utama dé software Proteus, Pada jendela utama inilah, kita bisa membus skematik rangkaian simulasi elektroy
Preferences hinggs muncul jendels Preferences, kemudaf§ 19. Klik paste (Ctrl + V) file .hex tersebut pada papan simulasi Arduino ccentang Compliation dan klk OK dari software Proteus. Caranya, Kembali ke jendela software Proteus, EN «di mana skematik proyek sudah dibuat. Klik papan simulasi Arduino RT = «dan klik paste pada “Program File". Kemudian klik OK. GGambar 4.9 Jendela Preferences pala DE Ardino 412, Jalankan verifikas| untuk mengkompiler kode program, Jka tidak terror saat compiler, itu berarti kode program yang kita ketik td ‘ada masalah dan program berjalan dengan baik. Kemudian cof fle .hex yang ada pada bagian bawah IDE Arduino (blok dan tek 1, Jolankan simulasi Proteus dengan mengkik kon pada sudut Kr Gael bhawah sehingga LED akan berkedip-kedip, Dari langkah di atas akan diperoleh hasil simulasi seperti berkut. ‘Gambar 4.11 Jendela et kompanen Arduino Proteus Gambar 4.12 asl sinulasProyek #1 GGambar 4.10 Verifas! dan salina fie exCCatatan: Jka LED tidak berkedip, maka Klik Komponen LED lab pastikan LED properts dalam mode digital. Proyek #2: Blink Empat LED Simulasi proyek kedua ini adalah pengembangan dari contoh beerkedip yang hanya mengendalikan satu buah LED. Kall ini, ki ‘akan_menggunakan empat pin Arduino sebagai digital output ya bberbeda untuk mengendalikan empat LED berkedlip secara berganta Algoritmenya, setelah LED pertama berkedip akan dilanjutkan pada Ut kkedua, kemudian clanjutkan pada LED ketiga, dan LED keempat; demiki seterusnya secara berulang-ulang. Dalam mengedipkan keempat ‘tersebut, digunakan fungs!blok dari struktur Arduino sehingga kita ti perl terlalu banyak menggunakan Instruksi digitaWite() dan del pada _masing-masing LED, akan tetapi yang kita perlukan hanyal ‘memanggil instruksi dar fungs blok yang ada, Kode Program/Sketch ‘Adapun kode program blink empat LED citampllkan sebagai berikut: 1 Diselode (Leakedia, CUEEOD) ittlode(Leaketiga, OUTPUT] 7 inode (Ledreenpst, COTO); void 1e0p0) LipkanLED (Leavertana, 1000) LipkanteD (ieateava, 1000) Healwetee(pin, MISH) nydorast + Htalkeite (pin, Lomi olay auenaty Penjelasan Program |. Baris 1-4 int ledPertama = 2;, Int ledKedua = 4, int ledKetiga = 6; an int ledKeempat = 8;) menggunakan varabel int atau integer, Al mana variabel integer fedPertama menyimpan nilai 2 , yang ‘menandai lampu LED pertama ditempatkan pada pin 2 di papan ‘Arduino. Demikian halnya dengan LED kedua, ketige, dan keempat ‘yang diinsialisasikan sebagai pin 4, pin 6, dan pin 8 pada papan Arduino, 4) Pada baris berikutrya menggunakan fungs! void setup() yang dikutt perintah pinModefledPertama, OUTPUT); dan seterusnya. ni berartt kita menset pin 2, pin 4, pin 6, dan pin 8 sebagai keluaran cigtal atau ‘output cigital |. Pada baris berikutnya, digunakan fungsi void foop() yang. dikut perintah, dipkanti(Ledeertama, 20007 edipkantiD tededs, 1000);Langkal-langkah simulasinya antara lan 1 Yang merupakan fungsi loop yang memanggil fungsi blok voi -kedipkanLED{int pin, int durasi), di mana dalam fungsiblok terset terdapat perintah digitalWrite untuk menghidupkan (on) a ‘mematikan (off) setiap LED dengan durasi kedipan 2000 milseko atau 1 detik. Dengan demikian, keempat lampu LED akan berkedi secara bergantian. Kita dapat merubah nilai 1000, menjadi 2000 ( etik), 12000 (11 detik), dan seterusnya untuk Kedipan yang lebil lambat sesual dengan program yang kita inginkan, ‘Simutast Jlankan software Proteus, kemucian buat file proyek baru dan be nama: Proyek #2 Blink Empat LED. Buat rangkaian simulasi seperti gambar berikut. Komponen simula yang dibutuhkan adalah papan Arduino, 4 lampu LED, dan 4 bua resistor 220 0, kemudian susunlah komponen tersebut pa lembaran kerja Proteus. Hubungkan resistor secara seri denga lampu LED. 01 pada pin 2 arduine, D2 pada pin 4 arduino, 03 pad pin 6 arduino, dan D4 pada pin 8 arduino, Lalu hubungkan termini katoda dari LED dengan ground Arduino, ‘Gambar 4.1 Ranghalan simula Moye #2 |uls kode program Blink Empat LED pada software IDE Arduino, la Jalonkan verifkas ka tidak ada error saat comple tu berarti kode ‘pram yang ada tidak ada masalah. Copy file ex kemuclan paste ke papan simulasi Arduino pada software Proteus. Lalu jalankan slimlas Proteus dan hasinya akan seperti ‘Gamat 4.14 Has suas Proyek #2 Perhatikan running simulasinya, maka keempat LED akan berkedip secara bergantian, Mudah bukan? Coba bandingkan dengan kode program berikut dan lakukan simulasinya. Oi sini kita akan menggunakan perintah dlgitalWrite() ‘dan delay() pada masing-masing LED (tidak memanfaatkan fungsi blok), sehingga akan diperoleh has simulast atau Keluaran yang ‘ma, Penggunaan fungsi blok inl hanya memerlukan beberapa bare perintah dan bisa dikatakan lebih sedechana jika dibandingkan longan saat tidak menggunakan fungsi blok. Demikian juga dengan noi atau ukuran binary kode programnya yang lebih keci wehingga bisa menghemat memori pada mikrokontroler, Berikut ode program tanpa menggunakan fungsi bio.sn tedRoenpat = 8 pintose (ledPertam, COCHD pintose (Leakads, GUERUD) + pimode (remtotiga, COTEUD); Pinllode (eaeenpat, COTEUT) digitainrite(leaPereans, TGR); ‘delay (1000); igitaltite(ieatertana, uci; enay (2000) 2 aigitalneies(ledxedua, W168) stay 1000) dligitaineite (leakedoa, 10m 7 detay 2900) gieailstte (2ecketign, 2c); ‘etay 12000); igitalweite(Learetiga, 108); tay (1000) 2 rite (Ledkeempat, HIGH): delay (1000); digitaltrite edteeapat, 208, se1ay (2000); , Jad kita bisa memodifikasi program dengan perintah-perintah de Jumiah baris yang lebih sedikit dengan memanfaatkan fungsi bl pada pernrograman Arduino, Proyel #3: Multiple LED Dalam proyek ketiga ini akan disajkan simulasi proyek Multiple LEI sebagai output digital, yaitu bagaimana memprogram Arduino deny ‘pat banyak LED disertai dengan kode program yang lebih sederhana ‘yn dengan memanfaatkan instruksi seperti for () loops dan arrays). 1. Array ‘Any adalah kumpulan variabel dengan tipe yang sama. Sebuah array ‘pont elemen-elemen yang dapat diakses melalui indeks di mana “slonen pertama pada array diawalt dengan indeks nol. Dengan kata lin, ‘9 ordapat S elemen dalam suatu array maka akan diakses atau dibuat *ivlks (mulai dari indeks 0, indeks 1 sampal indeks 4) Sebagai contoh iio membuat sebuah array dengan nama array buah-buahan, maka ‘owen yang ada pada array tersebut mempunyaitipe yang sama yaitu Jvvnl-ogahan seperti mangga, jeruk,salak, dan lainlain serta kodenya ‘ipa tuliskan sebagai berikut: wob-bushan [|= (manga, jeruk, satakt J bt ingin menulisjumlah elemen secara sepesiic, maka kita dapat ‘sopeklarasikannya dengan kode penulisan berikut ae) uus-buahan (31 = manga, oxo, ‘ves Odararray atau Bvah-buahan [0] berslelemen mangga,sedangkan “leks L atau uah-buahan [1] beris elemen jeruk dan indeks 3 dari array 1 uah-buaban [2] berisl elemen salak. enggunaan array pada bagian 1)) mash sederhana. Untuk penggunaan array lain, seperti penggunaan ‘80 pada string maupun penggunaan array dua kolom, sllakan cart ‘elorersinya di internet, Di sini hanya dlperinatkan penggunzan array +0 (or loop pada contoh kode program proyek Multiple LED. 2 for (loops fue for merupakan struktue pengaturan yang digunakan bila ingin uolakukan pengulongan dari setiap perintah atsu pernyataan yang ‘eidapat dalam kurung kurawal. instruksi for digunakan untuk operasi Jpengulangan dan pengeunaannya seringdikombinastkan dengan sebuaharray sehingga biasanya dalam instrusi for terdapat perintah pencacal {counter ke atas atau ke bawah untuk mengawall dan mengakhir loop, pin terendah, ini semacam lampu LED sedang berjalan. LED pertama ‘hon menyala kemudian padam, lalu LED kedua menyala kemudian Idem, dlanjutkan dengan LED ketiga, LED keempat, sampai dengan 410 Kedelapan. Setelah itu, proses ini akan berbalik lagi sampai ke LED portama, ‘Ada tiga bagian utama dari penulsan kode for loop yaitu for ( inislatisast 7 kondisi + pocaceh naik/turun } { , Prlam memprogram banyak LED, diberikan dua kode program di mana Sebagai conton: ‘ve program pertama akan mendeklarasikan sebuah array dan fr loop lik mengendalikan kedelapan LED tersebut, sedangkan kode program dua tidak menggunakan kode array dan for loop. Hal ini membuat aca bisa: membandingkan dan memahami penggunaan array dan ‘oop dalam menyederhanakan perintah dan jumlah baris pada kode tanda karan karst wave ‘cote fox Pencsahna tect fortine «© 0: x © 100) xt Println(x): // prints 0 to 99 ‘ode Program/Sketch — Program Pertama Woyek 3: vatespie rap Insilisesi dalam for hanya terjadi satu kal dan setiap saat loop aka ‘mengecek koncisi yang dites. Jka kondlsinya dalam keadaan benar, mah PPernyataan atau instruksi yang terdapat di dalam kurung kurawal aka ‘mengeksekusi pencacah naik, kemudian loop kembali mengecek kondi Yang cites. Sedangkan apabila kondisi yang dites tidak benar, maka loo} ‘akan berhenti atau berakhir. Dari contoh datas, kita bisa melihat bah Saat kondisi yang lites berads pada x < 100 maka pernyataan printin( ‘akan dieksekusi torus menerus dengan pencacah naik. Dalam hal ini aka ‘muncul angka 0 sampai 99. Jka kondis! yang dites (x) tidak lebih besa ‘dari 100, maka loop akan berhenti mencacah naik, 5 < ambPiny 64) plnMose (Pinuedté], ouneum s , ‘Gatatan: ++ untuk pencacah naik dan -- untuk peneacah turun, Pada algoritme proyek Multiple LED ini, kita akan memprogram Arduin a simulas dengan mengendalikan 8 LED yang menyala secara berurutay dari pin terendsh ke pin tertinge, dan_sebalknya dari pin tertingg Ok 1 = 07 4 < omtPing S64)Jigitatieste (Pintod[:}, Lows Penjetasan Program Pada baris pertama kita membuat variabel integer dengan nam timer fint timer =500;). Ini merupakan variabel yang digunaka ‘untuk mengatur lama waktu nyala tap LED dengan rilavariabel St DDengan kata lain, kita akan menyalakan tiap LED selama 500 ms ata setengah detik. Kita bisa mengubah angka ini sesual Keinginan le atau cepatnya LED nya. Pada baris kedua, kita membuat atau mendeklarasikan sebua array tine integer yang bernama array PinLed dengan 8 elemen da kodenya int Pinted{] = (1, 2,3, 4,5, 6 7,8}. Aray adalah kumpula variabel dengantipe yangsama yang penamaannya dapat dlsesualkal «dengan keinginan kita. Setiap variabel dalam kumpulan variabel it dlisebut dengan elemen. Dalam hal in, kita akan menggunakan pi ‘Arduino sebagai elemen array. Elemen pertama dari pin Arduin dliset sama dengan 1, elemen kadua diset sama dengan 2, elem tiga diset sama dengan 3, dan seterusnya, Pada baris Ketiga, kita melakukan inisilisas! setiap elemen ata Panjang array ataujumlah anggota dalam elemen array dengan kod ‘nt JmiPin = 8; yang berartijumah pin yang kita gunakan adalah 8 pl arduina, Pada fungsi void setup() digunakan pinMode dengan kombina array dan for loop dengan perintah for fit i = 0; i < JmIPin; fs) Kita menggunakan for loop untuk mengakses 8 elemen yang tela Uinisiatsast (niin) tadi. Loop ini dibuat dengan nama variabel {dengan nia inéeks wal sebesar nol dan mengalami kenaikan sebesar 1 daripinrendah ke pin tinggi (i+) sesuai dengan variabel intoger Jin yang telah diisalisasikan sebelumnye, Jika sila sudah lebih besar dart 7, maka for loop akan berhents Kemudian padabariskelima menggunakan kode pinMode(Pintedi, OUTPUT); yang mendeklarasikan semua pin yang dinisalisasi sebelumnya dalam array tersebut dan digunakan sebagai output arena Kedua istruksi di atas berada pada fungst void setup maka ‘ksckusi hanya akukan satu kali yan saat catu daya dinyalakan, atau saat Arduino dese. Fungsi void loop) kuti dengan perintah: for (int 10; 4 < ambPin: $04) ( igttalmee(einted( i), HIGH 7 lay te dagieatmeo(e Pala agian in juga cigunakan kombinasi array dan for loop yaitu Jor {int = 0; i
7 dar for, maka loop akan berher Kemudian akan dieksekus!instruks!selanjutnya yaitu: for (int i = cePin 17 4 alwrite(Pinied {i}, HIGH); ielay (esse) aigitelurite Pined{t, 10m + Pada prinsipnya ini sama dengan for loop sebelumnya, akan teta Inislalisas| awl dati For loop variabelFdimulai dari JmlPin - 2 ata sama dengan 7 dengan kondisi lebih beser atau sama dengan nol da forloop mencacahturun (I-) Jadiyang pertama kal dieksekusiadalal loop dengan indeks array Pinted(7] dan elemen array-nya sam dengan 7, dimanainimembust LED yang ada pada pin 7 arduinoaka ‘menyala, Kemudlian variabel dar for loop akan mencacah turun (i atau berkurang1,sehingga prosesloop selanjutnya yaitu indeks array Pinted[6] dengan elemen kedua array sama dengan 6 yang membu: LED pada pin 6 aréuino menyala. Demikian seterusnya LED pada pl 7 sampai dengan LED pada pin 1 arduino akan menyala selama 5 ims dan padam, Pada kasus ini, saat / = 0 dari for maka loop aka bberhent, Secara keseluruhan saat kita menjalankan program di ata LED akan nyala selama 500 ms dan padam secara berurutan mul dari LED 1 sampai LED 8 dan akan kemball lagi dari LED 7 sampal LE 4. Hal in terjai secara berulang-ulang Simutast \angkah-langkah simutasinya Jalankan software Proteus, kamudian buat fle proyek baru dan beri nama: Proyek #3 Multiple LED. Buat rangkaian simulasi seperti gambar berikut. ‘Gamba 4.15 Rangaian sols Poy 2 Komponen simulasiyang dbutuhkan yaltu papan Arduino Simulino, 8 lampu LED, dan 8 buah resistor 220 0. Susunlah kompanen tersebut pada lembaran kerja Proteus dan hubungkan resistor secara seri dengan lampu LED. Di pada pin arduino, 02 pada pin2 arduino, D3 prada pin 3 arduino, dan seterusnya sampal D8 pada pn 8 arduino. Hubungkan terminal katoda dar LED dengan ground arduino, Selanjutnyatulls ode program pertama pada software IDE Arduino, Joly jalankan verifkasi, Pastikan tidak terjad error seat verifikasi Copy file hex kemudian paste ke papan simulasi Arduino dalam software Proteus, Lalujalankan simulasi Proteus dan akan diperoleh hasil seperti berkut:pleted (Pintedt, oUTEUT)s platode (Pinted2, OUTPUT); pitode (Psntad3, OUTPUT): pode Psnteds, UTEUT) pintiode Panteds, UTEUT) 5 itode(PéntedSy SUTPUE): lode (Pinte? OUTPUT): ‘Gambar 4.16 Haslsimuias Proyek #5 Perhatikan running simulasinya, Kedelapan LED akan menyala ela 1 tooptt 500 ms dan padam secara berurutan dari LED 1 sampai dengan 8 dan kemudian kembali dari LED 7 menuju ke LED 1, Hal ini a terjadi secara berulang-ulang. digitalWeite(Pintedl, HIGH; delay (timer ralmeiee(Piniedl, Lom: 4. Coba kembaliakukan simulasi dengan kode program kedua berik eee talmetee(@inbed2, com Kode Programy/Sketch — Program Kedua sstabetetestedt, snes sotayteiner) Peoyek 3: multiple 120 eimai eiea a) | ea a! tevin Me dugitalweiee(Pinteds, Lom; dugitanNeiee(Pinkeds, AIG: dugitalwetee(eintads, L0H: e(inleds, HIGH 7 ini mana kode ini tidak menggunakan for loop dan array. sn timer = $007 delay (ees): ee dugitalnetee(einteds, toms inteae = 6 digitantrite¢@inbes”, detay (ees) digitalnetee(Pioted?, com digitalRrite(Pinled®, RIN z delay einects Aigitatneite(Pintad®, nt Pinted® = 8 void satadightaineice Piste, BGA) olay (tines) + igitalnette(eentes7, Lows aightaincite(Pinted6, HIGH); givatwetee(rinseds, Lom; figstalnetee(eintegs, 2a) 5 dtay einer) ; igitankstte(Pinteds, 20m) igitalneite(rinuaat, moi) delay itinee); oH + aT 100: en tom): ‘Apakah hasi simulasinya sama dengan kode program yang menggunaka {or loop dan array? Tentu hasilnya sama, namun jumah baris pada kod ‘rogram kedua lebih banyak. Dengan demikian, bisa ditark kesimpul bbahwa penggunaan array dan for Joop dapat menyederhanakan da ‘membuat jumah bars kode program menjadi lebih sedikit dan simpel Proyel #4: Trafic Light Sederhana Dalam proyek keempat ini dsajikan contoh simulasi proyek Traffic Lig sederhana dengan output LED, yaitu bagaimana menggunakan dit ‘output Arduino untuk program aplikaslampu lalulintas dengan algoritn ‘tauprinsip kerja sepert yang umumnya digunakan pada lampulal lint Yong kta tina a jalan raya. Di sin, LEO merah akan menyala beberapa \otk sebagai tanda berhent lau disusul LED kuning yang menyala sesaat \wbogai tanda hat-hati dan selanjutnya LED hijaw akan menyala sebai luna kendaraan bisa berjalan Kode Program/Shetch (Jovoysk #4; Teale Light Sadarhana Betersh = 4; otmuning = 37 Pinedo RRL, coTEOT 5s a 1090 ¢ oiay(s00en + ndtalette (2Eokaning, HIG) tonay (2000) + Higltattesse (terMerah, Lom) Higitaliette ZEDRuning, LOR), vitaliel (MEOH, HIGH) Higitalteste (uppRuning, REG Lhgitaiteive MEDHSSa, Lom; delay (2000) + Penjetasam Program J. Prinsip dan urutan kerja dari kode program traffic ight datas akan lilaskan secara singkat seperti beriku: awallnya lampu LED merah tlatur agar menyalaselama S det, kemuclian lampu LED kuning danJampu LED merah menyala selama 2 detik (LED merah telah menyal sebelumnya). Selanjutnya-lampu LED merah dan kuning akan ma secara bersamaan, dan dilanjutkan dengan lampu LED hijau yan rmenyala selama 5 detik Setelah itu, lampu LED hijau akan mati da ampu kuning kembali menyale selama 2 detk llu mat! lal. Siklus loop kembali menyalakan lampu merah selamaS detk, dan demika seterusnya loop terjadi secara berulang-ulang, e@\elje\e @\o\e/o @e\e/0 GGambar 4.17 Untan nya lamp 2. Penjelasan kode programnya seperti berikut: pertama ki mendetlarasikan atau mendefinisikan veriabel integer denga menempatkan pin-pin LED, Dalam hal ini LED merah ditempatkat ppada pin 4, LED kuning ditempatkan pads pin 3, dan LED hija dlitempatkan pada pin 2 arduino. Dengan demikian instruksi yang digunakan seperti: 4. Lalu tambahkan fungs! setup dengan memfungsikan semua pin LE {(merah, kuning,hijau) sebagal output, sehingga gunakanlah instruks| Selanjutnya adalah inti program gi mana kita membuat fungs! loop ‘yang akan dieksekust seeara berulang-ulang sesual dengan prinsip kerja Traffic Light sederhana yang diinginkan. Pada bagian ini kita akan menyalakan dan mematikan LED merah, kuning, dan hijau sesual dengan prinsip lampu lalu lintas dengan mengatur waktu suatulampu akan menyala/hidup atau mat. Instruksiyang clgunakan adalah seperti: void loop) sdetay (5000), ‘sigdtalnrite (LEoKuntng, HIGH) 5 (2000) + igitalwette(cicnershy 108) igitalWeste(HEEKening, WOK rite (CECH jau, HGH 5 sony (000) ‘sigstatweite (nH: ebay (2000) tallieice(ieonaningy Fungsi dengan kode dlgitalWrite(pin, valve) merupakan fungsi atau instruksi digital cutput dari pemrograman Arduino. Artinya ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat tljaikan HIGH (5 Vol) atau LOW (0 Volt). Dengan demikian, lgitalWrite(LEDMerah, HIGH); menyatakan bahwa pin output LED ‘merahdijadikanHIGH{(SVoltsehinggaLEOmershmenyala.Selanjutnya kode, detay(5000); mengatur lampu LED merah agar menyala selama 5000 ms atau § devk. Sedangkan digialWrite(LeDMerah, LOW): berfungsi untuk mematikan atau memadamkan LEO merah. Urutan ceksekusi kode pemrograman Arduino dijalankan dari bars atas ke boris bawah, sehingga pengaturan nyala atau padamnya tampu danpengaturan waktunya disesualkan dengan prinsip kerja lalu lint ‘yang telah dijelaskan sebelumnya. Simutasi Langkah-langkah simulasinya: 1._Jalankan software Proteus, kemudian buat file proyek baru dan bey ‘nama: Proyek #4 Traffic Light Sederhana, 2. Buat rangkalan simulasi seperti gambar berikut. {Gambar 4.18 Ranghalan simulas Proyek #8 Komponen simulasi library Proteus) yang dibutuhkan yaitu papa Arduino Simuling dan komponen traffic lights (keyword: “tra lights" untuk search pada jendela Pick Devices). Hubungkan pin _arduino pada terminal lampu merah traffic lights, pin 3 pada terminal Jampu kuning, dan pin 2 pada terminal lampu hijau, 3. Selanjutnya tulls kode program pada software IDE Arduino, lll jalankan verifikasinya. Pastkan proses verifikasi tidak bermasalah ddan tidak ada yang error. Copy file hex kemudian paste ke papani simulasl Arduino pada software Proteus. Jalankan simulasi Proteus ddan akan diperoleh hasi seperti berikut ‘Gamba 4.19 Has silos Proyek sk Perhatkan running simulasinya, maka simulasi lampu lintas akan berjalan seperti program yang diinginkan, CCoba kemball akukan simulasi dengan kode program kedua sepertt berikut. Prinsiakerlanya ama akan tetapipenullsankodeprogramnya ‘menggunakan fungsi blok. Pelajari dan analsa perbedaan antara dua kode program yang ada, pies (EDCuning, CUTEUT) + pletoda BDA}, UTED) 5 a Loop althanisn()¢ dotay (15000) +‘degitelteSte (LEDKUning, AIG); ‘aetay (3000s ‘okolarataupun sensor sebagai digital input adalah sama, di mana kita shan membaca suatu input digital (high atau fow) untuk mengendalikan lout, Pada bagian ini juga diberikan penjelasan dan contoh tentang sigh tained cuzoransng, L289 2 ‘ra penggunaan rangkalan hubungan pulp resistor, pull-down resistor, (caerahy HEH + shin penggunaan resistor internal Arduino sebagai pull-up resistor untule sebuah angkaian sakelar Kode Program/Sketch sloseatwet se (nenkuning, HIGH): etay (20001 } oyek 45: Sakata Tekan Ihiuk mengendalitan satu output 19 digitallirite (LEDKuning, LOW) + ' (igitelieste (etteran, Lom 7 sightelesce (LEDHSSau, HIGH)» i nist saklar = 07 Selamat bereksperimen melalui simulas-simulas! yang ada! tp dott, cOTEUTY pinose(SAKLAR, INPUT): Proyek #5: Sakelar Tekan Dalam proyek-proyek sebelumnya, kita telah melakukan simulasi d ‘memahami dasar penggunaan pin input/output Arduino sebagai digit output dengan instruksi digitalWite(). Dalam proyek kelima in, ki ‘akan mempelajari contoh dasar penggunaan pin arduino sebagai dig Input dengan instruksi digitalRead(). Selain menggunakan instru digitalRead), di sini juga akan digunakan insteuks! pengaturan if..else, pO kondisiSakiar ~ digitalRoad (SNKIAR) + [Ada banyak peralatan Input ataupun sensor yang bisa digunakan seba ‘masukan cgital pada pin-pin ardulno, seperti sakeler togel,sakelar tek {push button), thermostat, sakelar magnet, sakelar batas (limit switch keypad, dan lainain Pada bagian inl diberikan contoh dasar penggunaa sakelar tekan (push button switch) sebagal digital input pada pin arduin dengan algoritme satu buah sakelar tekan akan mengendalikan ( atau off pada sebuah LED, Pada prinsipnya penggunaan berbagal tip —— Boris 1 sampal 3 mengunakan variabeltpe it atau integeryang menginsialisasi atau mendeklarasikan LED pada pin 9 ‘mendeklarasikan variabel sakelar pada pin 7. Kemudian vara val menyimpan rial 0 sebagai pernyataan atau koncisi awal inj sakelar tekan, 2. Pada baris berikutayaterdapatfungsi void setup() dan dikutperint sro (2, ONE) 2 ésMode(SAKLAR, IHPUT) 2 yang mengset pin 13 (LED) Arduino sebagai output dan mengset 7 (sakela) sebagal input. 3. Pada baris berikutnya, fungs! void loopl) dikuti perintah val igitalRead/SAKLAR): yang menyimpan dan membaca nila inputs sakelar ditekan atau dilepas). Kemudian dllanjutkan dengan funy loop if(val== HIGH); faligitalWrite(LED, HIGH); yang menyatakan j variabel val erilal HIGH, maka LED ON dan jika sebalinya, LED Of dengan kode else (digitalWrite(LED, LOW) Sebelum melakukan simulasi dari kode program di atas, perl diketa teviebih dahulu cara penggunaan sakelar dalam rangkaian.Secara pra penggunaan sakelar sebagai digital input tidak langsung menghubu
ao aed soon em o u 8 ts hy 1, 0, 0, 25,9 tiga led yang on 20, 1, 0}, > enpat led yang on 310, Ly Uhy > Lina ted yang on 2, 1s 1, Oty > enam Led yang on 0, 0} semua ted ot 3, Kemudian menginsialisasi sakelar tekan untuk ditempatkan pal pin 1 arduino (int PinSaklar=1;) dan sebuah varlabel integer deng 6 intblank = 6 4. Fungsi void setup) menggunakan fungs! for loop yang dikuti ol instruksi pinMode() yang mendeklarasikan pin dari array sebo) ‘output. Kemudian dilanjutkan dengan perintah digitalWrite() unt rmemastikan semua LED off saat pertama kal Arduino diberikan ca daya. Selanjutnya terdapat fungs!_randomSeed{analogReadt) ‘nama varabel blank yang menyimpang dengan ri Junst rondomSeedtseed) digunakan untuk inislalisasi pembanghit Iilangan acak yang berbeda setiap kode program dimulai. Karena ‘ngs eandom() ini, bilangan acak yang dihasilkan tidak selalu benar don pada kenyataannya ini menghasian urutan bilang yang sama ltiop kode program dimulai; dan hal ini tidak diperiukan untuk huanyak aplikasl. Bi samping it, fungs! anaiogRead{(0) membaca dari rt analog dengan pin AO tidak terhubung. Untuk referensi lebih Jonjut mengenai fungsi random, that situs htp://wwurarduino.ce/ ‘en/Reference/Random dan randomSeed pada http://arduino.cc/en/ feference/Randomseed. Yang berikutnya adalah Inti program, yaitu membuat fungsi loop rypakan dieksekust secara berulang-ulang sesuai dengan algoritme ‘yang dinginkan. Jka sakelar ditekan, panggil dan jalankan fungs! biok RolingDadu dan kemudian tunda prosesnya selama 100 ms. *(digitatRead (Pingakdae) 4 rolingoad (2 sexay(100)53 Panggll fungsi blok void Tompilkantin¢ HasilRoling) untuk menyala- eam LED secara acak. Simutasi ikah-langkah simulasinya; Jalankan software Proteus, kemudian buat file proyek baru dan beri rama: Proyek #6 Dadu Elekronik BBuat rangkaian simulasi seperti Gambar 4.28. Komponen simulasi Albrary Proteus) yang dibutuhkan yaitu papan Aréuino, 7 buah LED, {Lua resistor 10 kQ, 7 bual resistor 220 0, dan satu sakelartekan.oe eos Gambar 428 Rrgaan sins Pye 6 3. Selanjutnya, tulis kode program pada software IDE Arduino, CP Jnlankan verifkasl. Copy fe.hex dan paste ke papansimulas Ar pada software Proteus. Kemudian jalankansimulasi Proteus eh alan cipro hast sepert bert ek 17: Konto! Traffic Light Sololy memahami penggunaan sakelar sebagei lgital input dan syenndalian LED sebagai digital output, maka dalam proyek ini akan Jivlasikan pengembangan dari traffic light sebelumnya, Pads ybohasan kali ini terdapat tambahan lampu LED untuk incikator Jolon kaki dan prosesnya dikendallkan oleh sebuah sensor/sakelar, Kita sp gunakan sakelar tekan untuk mensimulasi atau sebagai penggant “eyyor ketika ada orang yang ingin menyeberang. “Ayoritmenya adalah ketika sakelarditekan, maka akan merubah keadaan Suinpu yang membuat kendaraan berhenti karena lampu merah pada )iikatorkendaraan menyala dan lampuuntuk pejalan kakiyangberwarna ‘jjnu meryala, sehingga pefalan kak! dapat menyeberang dengan aman. jon utara contoh simulasi ini adalah bagaimana menggunakan Jombol sakelar tekan (representasi sebuah sensor, misal sensor PIR) “yuk mengubah keadaan dari peralatan output yang dikendatica. Gambar 4.29 Has sinus royek #6 4A. Perhatikan running simulasinya. Saat sakelar dltekan, LED al ‘menyala secara bergantian. Berdasarkan gambar datas, angka da vang dinasikan adalah 2, sehingga terdapat 2 LED yang menyah Awalnya kedua LED tersebut, kemudian berhenti berkedip dan ter menyala.Jika sakelar Kembali ditekan, program kembali beker ddan menghasikan nyala LED yang acak. Maksimal ada 6 LED yar menyala dari 7 LED yang ada dan seterusnya. 5 Jika ingin LED seperti susunan dot (ttk) pada dad, susun poss Lk seperti gambar berikut a Kode Program/Sketch J) eoyek 47: Kontzol Trafic Lightnt Imptorahejiniakl = 43 lmpisjaurjankaet = 3 wrhin = S000: void vetupt) inode rgSteraberdaraan, CUPEUD) pinode(inpRuninatendacaan, CUPROT) + inode (impli jautondaraan, OUTPUT). inode (intlerah Inka, UTEURI 2 inode (Lap jauejinkakt, OUTEOR| 7 pinvode(saklar, SIFUT): AlgitalaeLte(inpiijastendaraan, HIGH: digitalurice(IngHerane}ineaki, ISH , old 200p0) 1 ‘nt KeadaanSaider ~ digi 6 (mii1ie() ~ saxtartine) > soa void eoralthantap () ( Gigitatteito Impmijautendaraan, 10m 7 ‘igiteliite imkurinatondaraan, ISH 2 tay (20001 igitalueite Lnpxuningtendarses, 22); ‘AigitaWeite(LnpHerahwendaraan, SIGH ; etay 1000) 7 dightalwrite Gmpieranesinkaki, LOM) 7 digitalneite (mpitijauv}inkakt, Gt delay GakeuP}in} //eorag sampai preset persode wakes Jiytatwriteumphsjaursiexa, TGR 7 wy@250)4 jiyitatkeste Qepaijeupjzekakd, 12m: Joiay (25091 Jiitaitirste Ompserahesioxaki RIG; ny(S00) \igitalweste (impkuningkendaraan, HEC) ¢ ite (LnptranKendaraan, LON) (10000 3 Jhjitaitirite aprsjacrendaraan, HIGH) Jijivaleite Umpruningkendaraan, Lom; vartine = atanis(ys Penjetasan Program Pasa dasarnya prinsip umum dari kontrol traffic light ini sama dengan lralfic sederhana yang telah dibahas sebelumnya. Perbedaannya hanya terletak pada penambahan lampu indikator pejalan kaki 1» sebuah sakelar tekan (bisa diganti dengan sensor objek) untuk ‘engendalikan output, Saatsakelar ditekan keadaan lampuindikator sendaraan beralih hijau ke merah, sementara lampu inlikator untuk pejalan kaki beralh dari merah ke hijau, dan berkedip sesual dengan waktu yang dlinginkan. Untuk lebih jelasnya that pada baglan Simulash enjelasan kode programnya adalah sepert in: instruksibagian awal ‘program yaitu menginistalsas pin input sakelar dan pin lampu yang, ‘digunakan. Demikian juga dengan instruksi dalam void setup() di ‘nana kita mendekiarasikan semua pimpin yang digunakan sebagai Input (sakelar) atau output (LED). Kemudian fungs! aigitalWrite() ‘menyalakan lampu fijow indikator kendaraan dan lampu merahLangkah-langkah simulasinya 1 indikator pejalan kaki saat pertama kall Arduino atau catu di iberikan, Dengan kata lain, saat awal program dijalankan, ket lampu tersebut langsung menyala, Inti programnya adalah membuat funesi loop yang akan dicks secara berulang-ulang sesuai dengan prinsip kerja yang dlingi Di sini akan dibuat fungs!blok void peralinandip() yang dalam | Sipanggil untuk dieksekusi saat sakelar ditekan, Jika sakelar ti dlitekan, maka lampu yang akan terus menyala adalah lampu hi kendaraan dan lampu merah pejalan kaki Kemudian setelah sak dlitekar terjadi perubahan di mana lampu merah kendaraan met sedangkan lampu hijau pejalan kaki menyala. Lalu lampu ini berk sebanyak 10 Kal. Perhatikan instruksi for (int x=0; x<10; xs sini pejalan kaki bisa menyeberang dengan aman dan waktu p sakelar adalah 5 det, (mils) -saKlarTime) > 5000). Perhatikan Penielasan singkat a samping kode dar isting program di atas un ‘mengetahui urutan perintahaya. Simutast Jalankan software Proteus, kemudian buat file proyek baru dan b rnamai Proyek #7 Kontrol Trafic Light. Buat rangkaian simulasi seperti gambar berikut ai mana kompons simulasi (library Proteus) yang dibutuhkan berupa papan Ardul simuline, 2 buah resistor 220 0, 2 buah LED untuk lampu indi Pejalan kaki, dan komponen simulasi traffic lights (kata. ku Pencarian library: trafic lights) untuk lampu indikator kendaraan. ‘Gambar 4.31 Ranglaian simulas Proyek #7 ajutnya, tulls kode program pada software IDE Arduino, fal Jolonkan verifkasi Jika tidak ada eror saat compiler, itu berart ode program yang telah dimasukkan tidak ada masalah. Copy fle tox dan paste ke papan simulasi Arduino dalam software Proteus. emusian jalankan simulasi Proteus sehingga akan diperoleh hast! epost berikut: ‘Gambar 452 asl simulas Proyek #7 Perhatikan running simulasinya, maka simulasi kontrol lampu lal lntas akan berjalan seperti program yang diinginkan, Miah bukan? Silakan Kembangkan ide-ide kreatif Anda dengan ‘holokukan simul‘uloinpat dari proses on-off pin yang sangat cepat (mendekati SOOH2) singan varias tegangan output analog yang dapat diprogram antara 0 ‘np dengan 5 V, Proyek #8: Kontrol Cahaya LED dengan PWM, Pada proyek sebelumnya, kita telah melakukan simulasi dan memaha kkonsep dasar penggunaan pin input/output Arduino sebagai cigl ‘output maupun sebagal digital input. Oleh karena itu, pada proyek j kita akan mempelajari bagaimana menggunakan pin arduino seba analog output dengan instruksi onologWrite). Aplikasi sederhana yar ‘akan kita similasikan yaitu kontrol lampu LED dengan sinyal PWM (P Width Modulation) yang akan membuat nyala LED semakin terang ati sebaliknya, nyala LED akan menjadl semakia redup sebagai indlkasi ter) perubahan tegangan analog pada pin arduino. Dengan kata lain, di s kita akan mengontrolintensitas cahaya lampu LED yang terhubung. Pin-pin PWM Arduino, Contohnya dapat dihat pada anologWrite (9, 64). tnstruksi ini ‘vngincikasikan bahwa kta menginginkan tegangan output analog pada 0/9 arduino sebesar (64/255) x 5 V = 1,25 V (25% dati nilal maksimum 195, dengan periode on 25% dan periode off 75%) atau dengan kata ‘win duty cycle-nya 25%, Jka kita menuliskan analogWrite (9, 0), berarts ‘iviode on ari sinyal PWM! adalah 0 atau 0% duty cycle. Dan pada “)9vuks anologWrite (9, 19) berarti periode on dar sinyal PWM adalah duty cycle. Untuk nilat dengan besar 127 berarti duty cycle adalah 06 dan saat nilainya mencapai nila maksimum 255 berarti duty cycle ‘pial 100%, Perhatikan gambar berikut!, Pada papan Arduino, semua pin arduino yang dapat digunakan sebay ‘igital input, dapat juga digunakan sebagai dgital output. Namun, tid ‘emus pin input/output (/0 } digital tersebut bisa kita gunakan set analog output, Sebagai contoh, data teknis spesifkas! pad pal stole Arduino tpe Uno-83 meni 14 pin dal input/output. 6 pn der : fin digital tersebut dapat dgunatansebagal output analog atu yl kena sebagai output PWM (uke Width Modulation yt pn a
OF bd nalosmrste BD, 194 Pin arduino menyediakan 8-bit (angka digital 2*= 256) output PWM, ‘nko vilot minimum untuk analogWrite pada Arduino adalah 0 {imewakiitegangan 0 Volt analog pads pin) dan nilal maksimumnya ‘ioloh 255 (mewakilitegangan 5 Volt pada pin). Jad kita dapat engendalikan atau memprogram pin arduino untuk menghasilkan igangan output analog PWM antara 0 sampat dengan $ V. luruhan program di atas membuat intensitas LED semakin og, dan kemudi ‘selerusnya terjad secara berulang-ulang. ilanjutkan menjadi semakin redup. DemikianSimulast Langkah-langkah simulasinya: 4. _Jalankan software Proteus, kemudian buat file proyek baru dank rama: Prayek #8 Kontrol Cahaya LED dengan PWM. 2. Buat rangkaian simulas! seperti gambar berikut dengan kom simulasi (brary Proteus) yang dibutuhkan antara lan papan Ard Simulino, 1 buah LED, resistor 220 0, dan voltmeter AC. Hubun} pin 6 arduino dengan LED yang terhubung secara seri dengan res 220. dan voltmeter AC paralel antara terminal pin 6 arduino dr ‘ground,
° 1.5 1 \V maka nyalakan LED hijau dan tunggu 2 detik Jka tegangan yang ‘ cae beard 1.3 dan farang dr 1 V maka nyaltan cintcnesaaraint, 082 {totuning Sedona a tegangan yang terbca bec 3.2 ace aya Vata edpkan LED rah Demon seers LE aan enya : ea dengan Kd tegang bate yang es so SE ( togangan < 1.5 66 tegangen > 1.3) Siomatast c ightalwesve Lettaning, SICH)» jhal-langkah simlasinyas olay (2000) Jn software Proteus, kemudian buat fle proyek baru dan beri égicalirste (LemKuning, Lam 7 ; ama: Proyek #10 Baterai Tester. ey taut rangalan smut sepers gambar bert dl mana Komponen ‘ Simul ibeary Proteus) yang bututtanataralan pan rein fexdnt wos 4630 1 10 UNO Ra, 3bush LED (mera, hurng, dan ju), 3 but restr 220 ee EL oie at ator — eommapaan aa aeIndikator LED tersebut, baterai baru, baterai lama, dan bateral yang ‘masih bisa digunakan namun tegangannya tidak terisi penuh sudal bisa kta ketahul tanpa diperlukan alat ukur multimeter (Catatan: Seara praktik,jangan menghubungkan pin arduino dengan lwgangan yang lebih besar dari 5 V karena akan menyebabkan srusakan pada papan Arduino Anda. Gambar 4.59 Ranglin simula Proyek #10 3. Selanjutnya tulis kode program pada software IDE Arduino, jalankan verifkasi. Copy fle .hex kemudian paste ke papan simul Arduino software Proteus. 4 Ubah tegangan baterai menjadi 1,4 V dan jlankan simul Proteusnya sehingga akan diperoleh hasil sepert berikut: Sambar 4.40 Hasi simula! Payek 10 5. Perhatikan running simulasinyal Untuk tegangan baterai 1,4 V mal fampu LED kuning akan menyala. Lakukan kembal simula dengi ‘mengubah tegangan baterai 1 V, schingga lampu LED merah ab berkedip-edip. Sedangkan pada tegangan batoral yang lebih bes atau sama dengan 1,5 V maka LED hijau akan menyala, DengaSen a ee USN Pada bob noon dperination sma beberapaproyek Adina dengan Input sensor, seperti bogaimana menggunatan sensor cahoyo nk _mengendalion seb cutpt LED, bogoimonariemontorempeatur ‘dengan inter ED, demon ue dengan pengguncan sensor PR an sense rk “Sevsor merupakan peralatan transduser yang mengonversi besaran input sor (misalnya cahaya, tekanan, suhu, dan lain-iain) menjadi besaran put berupa tegangan analog atau pulsa digital. Provek #14: Sensor Cahaya ‘Ho telah menggunakan potensiometer untuk mendapatkan varias! ‘pyangan input analog dari 0-5 V pada proyek Input analog sebelumnya, \langkan dalam proyek ini, kita akan menggunakan sensor cahaya ‘una photoresistor untuk memproses variasi tegangan input analog, “png ilainya tergantung pada intensitas cahaya yang diterima sensor: ‘Hogram sederhana yang akan kita simulasikan yaitu bagaimana me: ‘Sshamipemanfaatansensorcahaya (photoresistor)untukmengendalikan woh output LED. Algoritmenya, apabila sensor photorsistor tidak lopat cahaya atau kondis ingkungannya gelap {malar hai), maka kan menyala dan LED akan padam jk lingkungan dalam Kona) Lp terang (sianghati).nihanyalah contohaplikastdasar. Pembaca bisa ygembangkan aplkasi yang lebih menarik seperts untuk otomatisas! Te untuk kontrol kipas angin,lampu rumah, lampu taman, solenoid valve, trai otomatis, dan sebagalnya, Fomakaian LOR dalam rangkaian input analog Arduino menggunakan Jongkatan pembagi tegangan. LOR ini akan terhubung secara seri organ sebuah resistor yang mill resistansinya tetap (contoh resistor 10 KO), Ketike LOR mendapat intensitas cahaya terang, resistansinya Jnonurun sehingga tegangan pada pin analog arduino menjadi lebih ‘a. Sebalknya, bila berada di lingkungan yang gelap, resistansi LOR ‘Nningkat sehingga tegangan pada pin arduino menjadi lebih rend Photoresistor atau yang juga dikenal sebagai LOR (Light Depende Resistor) merupakan Komponen resistor variabel yang nila hambatani berubah karena faktor intensitas cahaya. Jka intensitas cahaya ‘mengenal permukaan sensor cukup terang, nilai hambatannya meni tendah, kia-kira 1 KO dan bila LOR diletakkan pada tempat yang gel ‘lll hambatannya menjadi tinggi hingga mencapal 10 MA. fee rae rroyek #11: sensor Cabaya, ‘ nonyata pada kondiet Lingkngan Galep, op podan Bila Kondist Linghungan erang ” eine pimon 0 (Gambar 5.1 dentuk Fisk LOR Prinsip kerja alat ini sama saja dengan potensiometer, namun harnbatan LDR tergantung padaintensitas cahaya Sean tu, LOR mem ‘dua terminal dan tidak mempunyai polrita. pintode einken, ovrran + oot Peobacaansenser ~ analagRead pinion); Ostput = map(penbacaanSensor, 0, 1023, 0, 5002 put <300) NigitalWrdte pints, AIGH» // okPenjelasan Program + 4. Pada baris 1-4, kita melakukan inisialisasi sensor LOR ut cihubungkan ke pin analog AO Aréuino. Beikutaya adalah inisiali LED pada pin digital &, yang dilanjutkan dengan menetapkan s awal nial terbaca atau nila input sensor yang besarnya sama der nol dan rial output sensor yang besarnya sama dengan nol. 2. Fungsi void setup() mendeklarasikan pinLED sebagai output. Unk input analog tidak perl dideklarasikan mode pinnya. 3, Fungs! void loop() yang likuti perintah pembacoanSens ‘analogReadipinLOR); membaca pengukuran Intensitas cahaya sensor. Kemudian instruksinila/Output = mapsensorValue, 0,2 19, 500); melakukan pemetaan atau penskalaan nilai sensor (0-10 ‘menjadi output (0-500). Langkah selanjutnya adalah mengekseh ngs jFelse. ka voriabe rilai output lebih kecil atau sama den} 300 maka deteks! Kondisilingkungan yang diterima sensor ad: selap, dengan demikian nyalakan LED. Jika yang terjadi sebalknya, maka padamkan LED. Angka 300 di atas dapat div ‘bah sesual dengan kondisi cahaya lingkungan, juga tergant karakterisik sensor LOR dan nila resistor pembagi tegangan Yi kita gunakan, Untuk menentukan angka ambang batas level cai ‘pada Arduino, kita bisa menggunakan Komunikasi serial Arduino 9 ‘angka dari level intensitas cahaya yang mengenai permukaan ser dapat ditampilkan, Sementars kode delay(200); menyatakan wal ‘tunda selama 200 milisekon sebelum proses pengulangan loop a ‘nalog-to-digital converter siap membaca data berikutnya, ‘Simutast Langkab-langkah simulasiny: 1. Jalankan software Proteus, kemudian buat file proyek baru dan ‘nama; Prayek #11 Sensor Cahaya, (buat rangkaian simulasl seperti gambar berikut. a ‘Gambar 5 Ranglaian simula Proyek #11 Komponen simulasi (library Proteus) yang dibutuhkan yaitu papan ‘Arduino Uno R3, 1 bush resistor 10 kA, 1 buah LED, LOR (kata kunci jpencarian lbrary: LDR), dan voltmeter DC untuk melihat pembacaan {ogangan pada pin analog. Selanjutnya tulls kode program pada software IDE Arduino, laly Jolankan verifikasinya Jka tidak ada error saat proses compiler, itu renandakan bahwa kode program yang telah dimasukkan tidak ada ‘masalah, Copy file hex dan paste pada papan simulasi Arduino dalam software Proteus. Kemudian jalankan simulasi Proteus sehingga Lliperoteh hasil seperti berikut: Gamba 5.4 assis Ado Proyek etPerhatikan running simulasinyal Saat menalkkan intensitas caha LOR dengan mengklik tanda post (+) dan minus () dari 0,2 | sampai dengan 31,1lux, maka lampu LED akan menyala dan tegang vang terbaca pada voltmeter sebesar-+3,00 V. Sedangkan apablla rnaikkanintensitasnya di atas 32,1 lux, maka LED aken padam. Deng kata lain pada saat kondis gelap atau intensitas cahaya rendah tegangan pada pin analog sebesar +3,00 V. Sedangkan ambang bi kondisi terang adalah 32,1 lux. Secara praktis, penentuan ang ambang batas yang tepat bisa diperoleh melalul komunikas! se ‘analog sensor saat kalibrasi. Coba kita ubab al ‘ambangbatas pada kode program, kemudian pethatikan simulasi Dot ketiga terminal tersebut, Pin 1 eihubungkan dengan tegangan positif |/5V1,pin3 dthubungkan denganground,danpin2yangmerupakanoutput Ic dhubungkan dengan pin analog arduino. Pin 2 memberikan output | milivolt per 0,1°C (10m per derajat), sehingga untuk mendapatkan lai dalam derajat Celsius maka tegangan output pin dibagi dengan 10 Sebagai contoh, jka pin output IC LM35 memberikan rial 320mV (0.2V), ini ekuivalen dengan temperatur 32°C. Untuk informasi detail yong berkaltan dengan sensor ini, slakan cari datasheet-nya di internet, -dapunalgoritme program yangakan élbuat dalam proyekiniyaitusensor »ilog LM35 akan membaca temperatur ruangan kemudian memberikan sinyal analog input pada pin arduino. Kemudian Arduino akan membaca pembscaan ri Proyok #12: Sensor Sufi Pada proyek in, kita akan menggunakan sebuah sensor suhu sebi aplikasi untuk monitor temperatur rvangan dengan incikator Komponen sensor suhu yang digunakan adalah sensor suhu tipe LM IC LMa5 adalah sensor temperatur presis dalam rangkalan terinteg dengan tegangan output linear yang proporsional ke temperatur Cel (berskala 100°C), LM35 memilki 3 (tig.) terminal/kaki, dua termi sebagai power suplal dan satu terminal sebagal output analog. Tegan suplal LM3S sebesar +5 V, sehingga cocok dengan Arduino, ili Keluaran tegangan dari sensor LM3S dan mengonversi ke dalam \lrajat Celsius. Langkah selanjutnya adalah menggunakan output LED ‘obagatindikator temperatur uangan. ka tempersturvangan lebih kecl ‘hv 20°C (kondisi dingin) maka LED biru akan menyal.Jika temperatur rngan berada diantara 20°C sampal dengan 26°C (kondisi normal} maka Jompu LED hijay akan menyala, Akan tetpijka temperatur ruangan lebih sar dae 26°C (kondisi panas) maka LED merah akan berkedip. Kode Program/Sketch Yhuda kode program kal ini, kta modifkasi kode program Proyek #10, \oterai Tester dengan menambah formulas! konversitegangan ke derajat vj sensor suhu. Sehingga kode programnya sebagai berikut: J peoyek #12! Sensor Sahu Aplikses monitor tamperatur dengen indikator 120 +/ as contra CMSvosa eetupt) inode (tests, omen) inode (uD pintode (usctera vet teop oomun) yeaa (psaia3s) x agangaan(2ensez*5000/ oaleiue ~ teyangan/9 4 ( celeive < sunso! aigttamirieetuanases, false 4 ( celeiue > sshuraras ) forfint 2-07 2 € 104 24400 Aigisaltiriee (2EoNershy HIGH: delay (20017 sagitallrite(UEtwarsh, 10m); Penjelasan Programm ada baris 1-4, kta menginisialisas! pin LED dan pin analog input {uvas) yang ditempatkan pada Arduino. Kemudian pada baris 5,9, kta membuat vartabel tip float (tipe bilangan desimal) untuk nendefinisikan variabel pengaturan batas suhu ruangan (suhu dingin ‘ebesar 20°C dan suhu panas 26°C), variabel tegangan, variabel pembacaan sensor dan variabel Celslus di mana rilai awalnya diatur slongan besar 0. Fungsi void setup) mendeklarasikan semua pin LED sebagai output Pada fungsi void loop), kita membaca dan menyimpan pembacaan ‘shu ruangan dart sensor LM dengan output tegangan analog pada pin AO Arduino, kemudian digunakanlah persamaan: esjangan = (senae="5000/10 -tinya tegangan yang terkonvers (dalam mv) sesual dengan kondisi \uhu ruangan di mana ila pembacaan sensor (antara 0-1024) divagi dengan angka maksimum ADC Arduino (10 bt) yang didapat dari 1024 tikalikan dengan 5000 mV {tegangan maksimum pin analog arduino, 15 Vp. Sebagal contoh, jka nial sensor yang terbaca adalah 500 {ongka konversi ADC), maka tegangannya adalah $00 * 5000/1024 2441,4 mV; sehingga ka dkonversi ke dalam derajat digunakan persamaan berikut: naka derajat Celsiusnya yaltu 2441,4 mV/10 mV = 24,41°C Lordasarkan persamaan Konversi dari milivolt ke derajat datas, ita lanjutkan dengan fungs! jtelse untuk mengendalkan LED. Jka dorajat Celsius lebih kecll dari 20°C, maka nyalakan LED biru Jka raat Celsius lebih besar atau sama dengan 20°C dan lebih keci tau sama dengan 26°C (20 derjat Celsius ¢ 26), maka nyalakan L£D hijau. Sedangkanjlka derajat Celsius lebih besar dari 26°C, maka kedipkan LED merah,Simutast Langkallangkah simlasiny 4. Jalankan sofware Proteus, kemudian buat file proyek baru dan ‘nama: Proyek #22 Sensor Sun 2, Buat rangkalan simulasi seperti gambar berikut. Sambar 5.6 tangas sla Proyeh 2 Komponen simulasi (library Proteus) yang dibutuhkan antara popan Arduino UNO R3, sensor suhu tipe LM35 (kata kunci lbrary: LM35), 3 buah LED (bru, hijau, dan merah), 3 buah resi 220.0, ground, dan voltmeter DC untuk melihat simulasl pengukut ‘tegangan output pin 2 LM35. 3. Selanjutnya tulls kode program pada software IDE Arduino, jalankan verifkasinya. Copy fle .hex kemudian paste ke paps sirmulast Arduino pada software Proteus. 4, Jalankan simulasi Proteus. Atur besar pembacaan temperatur LM! dengan mengklk tanda panah atas untuk simulasi tempera ‘alk dan tanda panah bawah untuk simulasi temperatur menuru kemudian perhatikan lampu LED yang menyala. Untuk pengatut suhu sebesar 25°C, maka dipe dan haslinya seperti gambar di baw in leh lampu LED hijau yang menyal Sambar 5.7 asl simul royek #12 ccoba atur sun LM35 menjadi 19°C, maka lampu LED biru akan menyala; begitu juga untuk suhu di atas 26°C, maka tampu LED ‘merah akan berkedip. Demikian seterusnya LED akan menyala sual dengan pengaturan tempreratur yang dimasukkan ke dalam kode program, Perhatikan juga simulasi pengukuran voltmeter OC. Untuk temperatur 25°C diperoleh pengukuran tegangan +0,25 V, untuk tomperatur 20°C diperoleh tegangan +0,20 V, dan untuk temperatur 21°C diperoleh tegangan +0,27. Dengan demikian, kita bisa melihat secara jelas karakterstik dari 1C LM3S di mana outputnya adalah 1 mnilivolt per 0,2°C (LO mv per derajat). Catatan: Ada banyak tipe sensor suhu pada Proteus library yang bisa dlsimulasikan oleh pembaca Proyek #13: Sensor PIR (Passive Infrared) Sensor PIR (Passive Infrared) adalah sensor yang sigunakan untuk Inondeteksi adanya pancaran sinar inframerah. Sensor PIR ini bersifat posi, yang artinya sensor ini tidak memancarkan sinar inframerah tetapl hanya menerima radia! sinarinframerah dar uar.ye Gambar 5.8 Sensor PR [Umumnya sensor PIR memilki tiga terminal yaitu Vee (45 VI, grou ddan output, Selain itu ada banyak vendor sensor PIR seperti parallax sensor, SparkFun PIR sensor serta varlasi model lainnya baikjangkav jo ddan sudut deteks! sensor. Peshatikan datasheet terminal pin masit ‘masing vendor! Oi stu kita bisa melihat bahwa terkadang vendor ya berbeda memilik kode terminal yang berbeda. Pin output dari sensor PIR hanya mempunyai dua keadaan yaitu HIGH’ atau LOW (0). Saat sensor tidak mendeteks! adanya pancaran inframer ‘maka akan berlogika LOW dan saat sensor mendeteks! pancal inframerah, maka akan berlogika HIGH. Dengan demikian, pri Ppenggunean sensor PIR pada Arduino same saja dengan pengguna sakelar tekan (push button switch). Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerak berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energiradias, seb _geraken akan terdeteks ketika sumber inframerah dengan suhu tert {misal: manusia) melewati sumber inframerah yang lain dengan su yang berbeda (misal: dinding). Hal ini mengakibatkan sensor akal ‘membandingkan pancaran inframerah yang dlterima setiap satual Waktu, schingga akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor jka ah pergerakan, Secaraumum, sensor iRmemangdirancanguntukmendeteksipergerakal manusia. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya untuk mendet pancaran inframerah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer da +) usr panjang gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksin onusiasendiei memilikisuhu badan yang dapat menghasikan pancaran “iiamerah dengan paniang gelombang antara 9-10 mikrometer (ilat " Jpiltekst oleh sensor PR one Soljuah sakelar tekan sebagai reperesentasi dari sebuah st Aoritme progra “vipat sensor berloglka HIGH, maka nyalakan LED dan bunyikan alarm. Jondar 9,4 mikrometer) sehingga panjang gelombang tersebut dapat wor PIR mernlki jangkauan jarak yang bervariasi, tergantung pada Jiokterstie sensor. Pada umumnya, sensor ini memilki jangkauan soinbacaan efektit hingga S meter dan sensor ini sangatefektifdigunakan Jaga pendeteksi objek manusia (human detector). Contoh umum dari ‘pomanfaatan sensor PIR yang sering kta lihat ada pada pintu otomatis Jovbuka dan tertutup dl pusat perbelanjaan atau mall vena komponen library sensor PIR tidak ada dalam software Proteus ‘maka dalam simula ini, kita akan menggunakan sensor PIR, venuls gunakan, nya yaitu saat sensor PIR mendeteks! objek atau pin opts juga dengan seballknya. ska sensor tidak mendeteks! objek atau Jin output sensor berlogika LOW, maka matikan LED dan alarm. Kode Program/Sketch 1) wwogste 13: Sancor PER soreOT) 3val ~ digitaineadipine1R): Ar (vat = xc 1 detay (20001 7/7 Fetee ( Gigitalnrite(LeaPin, Lom y //otlkan Leo noone pinbuszer oi 1 Penjelasan Program Prinsip program ini adalah apabila sensor bernilai HIGH atau saat ad ‘objekterdeteksi, maka LED akan menyala dan alarm berbunyi Sebalik ka sensor berlogika LOW maka LED dan alarm akan mat. Pada dasarn kode di atas sama saja dengan kode program dalam penggunaan sakel tekan. Namun, di sini hanya ditambahkan fungs! alarm berupa instruk ‘one (pinbuzzer, 500). Penjelasan mengenal instruksi tone() dan noTone ‘akon dlelaskan pada Bab 3. Simutasi Langkah-langkah simulasinya 1, _Jalankan sofware Proteus, kemudian buat fle proyek baru dan by nama: Proyek #13 Sensor PI, 2. Buat rangkaian simulasi seperti gambar berikut. i ont GGambar 5.9 Ranghalan simula Proye #13 Komponen simulasi library Proteus) yang dibutuhkan yaitu papan ‘Arduino UNO R3, sakelar tekan (pengganti sensor PIR), 1 buah LED hijou, resistor 220 0 dan 10 ko, sertaplezo buzzer. Selanjutnya tulls kode program pada software IDE Arduino, lau jalankan verifkasinya, Pastkan tidak ada error saat verifikasi kode program, Copy file hex Kemudian paste ke papan simulasi Arduino pada software Proteus. Jalankan simulasi Proteus! Tekan sakelar sesaat, maka lampu LED ‘akan menyala dan alarm berbunyl, Kemudian setelah dua detik, LED dan alarm akan mati ‘amb 510 asim Proye 15Pada saat praktik, terminal sensor PIR dihubungkan dengan 45 GGND, dan pin output ke pin 2 arduino. Proyel #1 Sensor jarak (ltance sensor) atau yang juga biasa disebut proximilt sensor adalah sensor yang berfungs! untuk mengukur serta mengetahy Jarak dari sebuah objet, Pada perkembangannya, sensor jarakini mem Sensor Jarak (Distance Sensor) ‘dua kelompok, yaitu sensor ultrasonik dan sensor inframerah, Sens uitrasonik¢ihasilkan dari gelombang ultrasonik yang dipancarkan ata dlikeluarkan oleh transmitter atau alat pemancar gelombang ultrasoni Transmitter in akan mengeluarkan gelombang ultrasonik yang dihaslay dari frekuens! datas normal pada gelombang suara, @ © (Sumber yo parallacom & wwe hutech com) ‘Gambar 5.1 Sensor jrak a) Tipe Ultrason, Tipe namerah sharp Cara kerjanya sederhana, Pertama-tama transmitter akan mengeluarka zgelombang ultrasonik dalam bentul sinyal pulsa, kemudian pancaran ‘gelombang ultrasonik tersebut akan terus dipancarkan menyeluruh dan meluas dalam Jangkauannya. Ketika pancaran gelombang ultrasonik tersebut menabrak sebuah objek tertentu, maka pancaran gelombang tultrasonik akan terhenti dan kemugian berbalik arah atau dipantulkan ‘menujualat penerima sinyalultrasonk (bagian receiver sensor), Pada sat itu juga receiver akan memberikan data pada pin atau kaki output sensor Jenis objek dan arah pancar dari tansmitter tergantung pad spesikast sensor yang digunakan, Sebaga contoh, sebuah sensor kapasitf atau lotolistrik mungkin cocok untuk target plastik sedangkan sebuah sensor Joracindultif cocok untuk target logam Jenis selanjutnya dar sensor jarak adalah sensor inframerah. Sebenarnya perbedsan sensor inframerah dengan sensor ultrasonik sangat Kecil, itu hanya terletak pada cara kerjanya. Apablla pada sensor ultrasonik Inenggunakan gelomang ultrasonik untuk mendteks! sebuah objek psa jarak tertentu. Maka pada sensor inframerah, menggunakan panas lovtentu dari sebuah benda atau objek untuk dapat mendeteks! sebuah ‘bjek dan mendapatkan gambaran sertajarakrya Setiap suhu panas der tu objek akan tertangkap oleh sensor inframerah karena inframerah Imenggunakan sumber utamanya yaitu radiasl panas atau juga radiasi levmal, Sensor ini blasanya digunakan sebagal Indra penglinatan dari Jobot sepert layaknya sebuah mata pada manusla. Di samping itu, sensor Jniramerah memilikitingkat akurasi yang lebih balk dibandingkan dengan fensor ultrasonik namun biasanya Jarak jangkavannya lebih pendek \ibandingkan sensor ultrasonik Dalam proyek inl, kta akan mempelalart dasar dan simulasi bagaimana Imenggunakan sensor Jarak untuk mengukur jarak suatu objek dengan menggunakan indikator LED. Adapun algoritme program dar In yaitu nyalakan LED sesua dengan jarak objek yang dideteksi sensor. iyalakan LED kuning jika ada objek berjarak 10 cm di depan sensor, pyallkan LED merah bila jarak objek 20 cm, nyalakan LED hijau bila jarak Dbjek 30 em, ryalakan LED biru bila jarak objek 40 cm, dan kedipkan seunua LED jk Jarak abjek 80 cm di depan sensor. Dalam simulast in, ponulis menggunakan sensor jarak inframerah pabrikan Sharp GP2D12 proyek islam mongetahui jarak objek. Adapun spesifiasl teknis dari Sharp ‘692012 yaitw
Anda mungkin juga menyukai
BAB 1 Belajar Arduino DG Silmulasi
PDF
Belum ada peringkat
BAB 1 Belajar Arduino DG Silmulasi
3 halaman
Modul Akomdat 2022
PDF
Belum ada peringkat
Modul Akomdat 2022
33 halaman
Simulasi Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Simulasi Arduino
15 halaman
Jenis-Jenis Arduinouno
PDF
Belum ada peringkat
Jenis-Jenis Arduinouno
50 halaman
Program Servo Menggunakan Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Program Servo Menggunakan Arduino
5 halaman
Bab 6 (Robot Arm)
PDF
Belum ada peringkat
Bab 6 (Robot Arm)
11 halaman
Kisi-kisi&Materi Pak Informatika-Xii 2025
PDF
Belum ada peringkat
Kisi-kisi&Materi Pak Informatika-Xii 2025
36 halaman
Pengertian Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Pengertian Arduino
4 halaman
Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Arduino
4 halaman
Modul Dasar Pemograman Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Modul Dasar Pemograman Arduino
27 halaman
Arduino Proteus Kehadiran 1
PDF
Belum ada peringkat
Arduino Proteus Kehadiran 1
8 halaman
Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Arduino
6 halaman
Modul IOT
PDF
Belum ada peringkat
Modul IOT
25 halaman
Belajar Arduino
PDF
100% (1)
Belajar Arduino
6 halaman
Laporan Bab I
PDF
Belum ada peringkat
Laporan Bab I
16 halaman
Tugas Kelompok 6
PDF
Belum ada peringkat
Tugas Kelompok 6
13 halaman
Modul Sistem Terbenam Rev. 02
PDF
Belum ada peringkat
Modul Sistem Terbenam Rev. 02
66 halaman
MAKALAH ARDUINO Docx
PDF
Belum ada peringkat
MAKALAH ARDUINO Docx
21 halaman
Laporan Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Laporan Arduino
11 halaman
Mengenal Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Mengenal Arduino
21 halaman
Modul Praktikum Mikrokontroler
PDF
Belum ada peringkat
Modul Praktikum Mikrokontroler
21 halaman
Belajar Arduino Untuk Pemula Lengkap Penjelasan Program
PDF
Belum ada peringkat
Belajar Arduino Untuk Pemula Lengkap Penjelasan Program
10 halaman
Apa Itu Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Apa Itu Arduino
10 halaman
Infoarduino PDF
PDF
Belum ada peringkat
Infoarduino PDF
37 halaman
Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Arduino
25 halaman
Labsheet 01 Arduino-Dikonversi
PDF
Belum ada peringkat
Labsheet 01 Arduino-Dikonversi
14 halaman
Smart Farming Berbasis IoT Terhadap Mini Hidroponik SMK Assaidiyyah
PDF
Belum ada peringkat
Smart Farming Berbasis IoT Terhadap Mini Hidroponik SMK Assaidiyyah
5 halaman
Arduino Kelompok 1
PDF
Belum ada peringkat
Arduino Kelompok 1
7 halaman
Pengenalan Sistem Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Pengenalan Sistem Arduino
13 halaman
00-Materi Arduino-Gussap
PDF
Belum ada peringkat
00-Materi Arduino-Gussap
8 halaman
Bab Ii
PDF
Belum ada peringkat
Bab Ii
40 halaman
TA Mikrokontroller Arduino Lampu Perempatan Jalan, Seven Segmen Dan Trainer Kit
PDF
Belum ada peringkat
TA Mikrokontroller Arduino Lampu Perempatan Jalan, Seven Segmen Dan Trainer Kit
33 halaman
09 Arduino Dan Robotika
PDF
Belum ada peringkat
09 Arduino Dan Robotika
50 halaman
Materi Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Materi Arduino
4 halaman
TP 4 Orkom Ega
PDF
Belum ada peringkat
TP 4 Orkom Ega
4 halaman
Modul TPMM kd.3.4
PDF
Belum ada peringkat
Modul TPMM kd.3.4
8 halaman
Makalah Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Makalah Arduino
14 halaman
Fungsi Dan Pengertian Arduino Dalam Sistem Kontrol
PDF
Belum ada peringkat
Fungsi Dan Pengertian Arduino Dalam Sistem Kontrol
15 halaman
Arduino Ide
PDF
Belum ada peringkat
Arduino Ide
5 halaman
7 Tahap Belajar Arduino Untuk Pemula
PDF
Belum ada peringkat
7 Tahap Belajar Arduino Untuk Pemula
12 halaman
Makalah Mengenal Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Makalah Mengenal Arduino
12 halaman
Dokumen
PDF
Belum ada peringkat
Dokumen
92 halaman
Pengertian Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Pengertian Arduino
2 halaman
Pengaplikasian Teknologi Arduino Sebagai Alat Controller
PDF
Belum ada peringkat
Pengaplikasian Teknologi Arduino Sebagai Alat Controller
5 halaman
Pengertian Fungsi Dan Kegunaan Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Pengertian Fungsi Dan Kegunaan Arduino
2 halaman
Arduino Pengenalan
PDF
50% (2)
Arduino Pengenalan
24 halaman
Makalah PLC Dan Arduino
PDF
Belum ada peringkat
Makalah PLC Dan Arduino
22 halaman
Arduino 564569-Arduino-Untuk-Pemula-Memahami-Dasar-Dasa-299499c4
PDF
Belum ada peringkat
Arduino 564569-Arduino-Untuk-Pemula-Memahami-Dasar-Dasa-299499c4
24 halaman
Belajar Arduino Untuk Pemula Lengkap Penjelasan Program - S1 Sistem Komputer S.kom
PDF
Belum ada peringkat
Belajar Arduino Untuk Pemula Lengkap Penjelasan Program - S1 Sistem Komputer S.kom
11 halaman
001
PDF
Belum ada peringkat
001
1 halaman
E
PDF
Belum ada peringkat
E
1 halaman
Sampul Depan
PDF
Belum ada peringkat
Sampul Depan
1 halaman
F
PDF
Belum ada peringkat
F
1 halaman
Identifikasi Kadar Antioksidan Dalam Darah Dengan Menggunaka
PDF
Belum ada peringkat
Identifikasi Kadar Antioksidan Dalam Darah Dengan Menggunaka
14 halaman