PDGK 4205 - Pembelajaran Terpadu Di SD - Umar Faris - 858174304
PDGK 4205 - Pembelajaran Terpadu Di SD - Umar Faris - 858174304
PDGK 4205 - Pembelajaran Terpadu Di SD - Umar Faris - 858174304
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Surabaya, 30 Juni 2023
UMAR FARIS
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor 1a
Analisis yang dilakukan Bu Beta kurang tepat dalam menentukan rancangan pembelajaran tersebut karena
kurang sesuai dengan acuan dalam modul pembelajaran terpadu. Berdasarkan modul langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
1. Penetapan Mata Pelajaran
2. Penetapan Kompetensi dasar
3. Penetapan hasil belajar dan Indikator
4. Penetapan Tema
5. Pemetaan keterhubungan Kompetensi Dasar dengan tema pemersatu.
6. Penyusunan Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu
Nomor 1b
• Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan
mengintegrasikan pembelajaran dari beberapa kompetensi dasar yang berasal dari beberapa mata
pelajaran.
• Pada pendekatan pembelajaran terpadu, integrasi kompetensi dasar dari beberapa mata
pelajaran menjadi inti dari konsep tersebut.
• Dengan mengintegrasikan kompetensi dasar, Bu Beta dapat menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan kontekstual bagi siswa.
• Integrasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran memungkinkan siswa untuk melihat
keterkaitan antara konsep-konsep yang dipelajari dalam berbagai bidang studi.
• Hal ini membantu siswa memahami bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam
satu mata pelajaran dapat diterapkan dan relevan dalam konteks lainnya.
• Dengan mengintegrasikan kompetensi dasar, Bu Beta juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar.
• Integrasi ini menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh dan bermakna,
menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata dan memberikan siswa pemahaman yang lebih
mendalam tentang konsep-konsep yang dipelajari.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Selain itu, Bu Beta juga perlu memperhatikan penggunaan alat evaluasi yang terintegrasi.
Dalam pembelajaran terpadu, alat evaluasi yang digunakan harus mencakup aspek-aspek dari berbagai mata
pelajaran yang terintegrasi dalam pembelajaran terpadu.
Dengan menggunakan alat evaluasi yang relevan, Bu Beta dapat mengukur pemahaman siswa terhadap
konsep-konsep yang diintegrasikan dari berbagai mata pelajaran.
Dalam melanjutkan pengembangan esensi pembelajaran terpadu, Bu Beta juga perlu memperhatikan
beberapa hal berikut:
1. Mengidentifikasi hubungan yang kuat antara kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran:
Bu Beta perlu melakukan analisis mendalam untuk memahami keterkaitan yang kuat antara kompetensi dasar
yang akan diintegrasikan.
2. Hal ini akan membantu Bu Beta dalam merancang pembelajaran yang memiliki kontinuitas dan
keselarasan antara konsep-konsep yang dipelajari.
3. Menentukan tema yang relevan dan bermakna:
Pemilihan tema yang relevan dengan kehidupan siswa dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka
dalam pembelajaran.
Bu Beta perlu mempertimbangkan tema yang mengaitkan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran secara
alami, sehingga siswa dapat melihat keterkaitan dan kepentingan pembelajaran dalam konteks nyata.
4. Mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai:
Dalam pembelajaran terpadu, Bu Beta perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang memungkinkan
siswa untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran.
Hal ini dapat dilakukan melalui proyek, penelitian, diskusi, kolaborasi, atau kegiatan praktis lainnya.
Pemilihan strategi yang tepat akan memberikan pengalaman pembelajaran yang aktif dan menantang bagi
siswa.
4. Mengintegrasikan penilaian dan umpan balik:
Bu Beta perlu mengembangkan alat evaluasi yang mencakup berbagai aspek dari kompetensi dasar yang
diintegrasikan dalam pembelajaran terpadu. Selain itu, Bu Beta juga perlu memberikan umpan balik yang
terperinci dan obyektif kepada siswa mengenai pemahaman mereka terhadap konsep-konsep yang
diintegrasikan. Hal ini akan membantu siswa untuk terus meningkatkan pemahaman mereka.
Pembelajaran terpadu yang baik akan meningkatkan pemahaman siswa, dan mempersiapkan mereka untuk
menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata yang melibatkan keterkaitan antarbidang studi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor 2a
Analisis yang dilakukan Bu Gina kurang tepat dalam menentukan rancangan pembelajaran tersebut karena
kurang sesuai dengan acuan dalam modul pembelajaran terpadu. Berdasarkan modul langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
1. Penetapan Mata Pelajaran
2. Penetapan Kompetensi dasar
3. Penetapan hasil belajar dan Indikator
4. Penetapan Tema
5. Pemetaan keterhubungan Kompetensi Dasar dengan tema pemersatu.
6. Penyusunan Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu
Nomor 2b
Bu Gina harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan pembelajaran dari
kompetensi dasar beberapa mata pelajaran.
Alasan utamanya adalah bahwa pendekatan pembelajaran terpadu bertujuan untuk mengintegrasikan konsep,
keterampilan, dan nilai dari berbagai mata pelajaran dalam satu konteks pembelajaran yang bermakna.
Dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, siswa dapat melihat
hubungan yang lebih nyata antara konsep dan keterampilan yang dipelajari dalam berbagai konteks.
Dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, siswa dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan holistik tentang topik yang sedang dipelajari.
Mereka dapat melihat bagaimana konsep dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran saling terkait dan
berkontribusi terhadap pemahaman yang lebih komprehensif.
Selain itu, dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, Bu Gina juga
dapat memperkaya pengalaman pembelajaran siswa.
Integrasi pembelajaran dapat melibatkan berbagai kegiatan, seperti proyek kolaboratif, penelitian lintas mata
pelajaran, diskusi terintegrasi, atau penerapan praktik-praktik autentik. Hal ini dapat membuat pembelajaran lebih
menarik, relevan, dan berarti bagi siswa.
Meskipun alat evaluasi juga penting dalam pendekatan pembelajaran terpadu, dalam konteks ini yang perlu
diutamakan adalah pengembangan integrasi pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Dengan integrasi yang baik, alat evaluasi dapat dirancang untuk mencerminkan pembelajaran terpadu dengan
memperhatikan aspek-aspek yang terintegrasi dari berbagai mata pelajaran.
Dengan demikian, fokus utama Bu Gina dalam mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu adalah
mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran.
Hal ini akan memungkinkan siswa untuk mengalami pembelajaran yang terintegrasi, bermakna, dan
berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari.
Selain mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, Bu Gina juga perlu
memperhatikan aspek lain dalam mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu, seperti:
1. Memuat beberapa mata pelajaran:
Bu Gina juga dapat mempertimbangkan untuk memuat beberapa mata pelajaran dalam pembelajaran terpadu.
Dengan melibatkan beberapa mata pelajaran, siswa dapat melihat bagaimana konsep, keterampilan, dan nilai
dari berbagai disiplin ilmu saling berhubungan dan berkontribusi terhadap pemahaman yang lebih holistik.
Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemikiran lintas disiplin ilmu dan melihat konteks yang
lebih luas dalam pembelajaran.
2. Mengintegrasikan alat evaluasi:
Selain mengintegrasikan pembelajaran, Bu Gina juga dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan alat
evaluasi dalam pembelajaran terpadu. Alat evaluasi yang terintegrasi dapat mencerminkan pengembangan
pemahaman komprehensif siswa tentang topik yang dipelajari dan kemampuan mereka untuk
menghubungkan konsep dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran.
Hal ini memungkinkan Bu Gina untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pencapaian siswa
dalam pembelajaran terpadu.
3. Menumbuhkan sikap terpadu:
Selain memperhatikan aspek pengetahuan dan keterampilan, Bu Gina juga dapat
mengembangkan esensi pembelajaran terpadu dengan menumbuhkan sikap terpadu pada siswa.
Ini melibatkan pengembangan sikap yang inklusif, bekerja sama, dan menghargai keberagaman dalam
konteks pembelajaran. Dengan memperkuat sikap terpadu, siswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan
dunia nyata yang membutuhkan kolaborasi dan pemecahan masalah lintas disiplin ilmu.
Dalam rangka mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu, penting bagi Bu Gina untuk memiliki
pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dan karakteristik pendekatan tersebut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor 3a
Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir sudah cukup tepat jika ditinjau
dari penilaian proses, penilaian produk, dan programnya.
1. Penilaian Proses:
Alat evaluasi yang mencakup penilaian proses, seperti keaktifan berpendapat, toleransi, ketelitian, tanggung
jawab, dan disiplin, merupakan langkah yang tepat.
Penilaian ini memberikan gambaran tentang bagaimana siswa berinteraksi, bekerja sama, dan berkomunikasi
dalam konteks keberagaman.
Hal ini penting untuk membentuk sikap sosial yang positif dan mengembangkan keterampilan kerjasama
antar siswa.
Dengan demikian, penilaian proses yang dilakukan dapat memberikan informasi yang berguna dalam
mengukur kemampuan siswa dalam berpartisipasi secara aktif
2. Penilaian Produk:
Alat evaluasi yang mencakup penilaian produk, seperti hasil diskusi, pembuatan bangun datar, dan
pengubinan, juga relevan dengan tema dan kompetensi dasar yang ditetapkan.
Penilaian ini memungkinkan guru untuk melihat hasil konkret dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Dengan mempertimbangkan komponen evaluasi yang berkaitan langsung dengan konsep dan keterampilan
yang ingin dicapai, penilaian produk dapat memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan
siswa dalam mengaplikasikan konsep tersebut dalam konteks keberagaman.
3. Program Evaluasi:
Program evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir melibatkan berbagai alat evaluasi yang beragam,
termasuk portofolio, penilaian proses, postest, penilaian permainan, dan penilaian produk.
Program evaluasi yang komprehensif ini mencerminkan hubungan yang erat antara kompetensi dasar yang
ditetapkan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Dengan demikian, program evaluasi ini mendukung upaya untuk mengukur pencapaian siswa secara holistik
dan menyeluruh sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan, alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir sudah tepat karena mencakup berbagai
aspek penilaian yang relevan atau sesuai dengan tema dan kompetensi dasar yang ditetapkan.
Penilaian proses, penilaian produk, dan program evaluasi yang berkesinambungan membantu mendapatkan
gambaran yang lengkap tentang pencapaian siswa dalam keberagaman.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor 3b
Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir:
1. Holistik : Alat evaluasi mencakup penilaian proses, penilaian produk, dan program evaluasi yang
komprehensif. Hal ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pencapaian siswa dalam berbagai
aspek pembelajaran.
2. Relevan dengan tema dan kompetensi dasar: Alat evaluasi dirancang dengan mempertimbangkan tema
"Indahnya kebersamaan" dan kompetensi dasar yang ditetapkan.
Dengan demikian, evaluasi mencerminkan hubungan yang erat antara konteks pembelajaran dan
tujuan evaluasi.
3. Menggali keterampilan sosial: Alat evaluasi melibatkan penilaian proses yang mencakup aspek seperti
keaktifan berpendapat, toleransi, ketelitian, tanggung jawab, dan disiplin.
Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial siswa dalam bekerja sama dalam keberagaman.
Nomor 4a
1. Penilaian Proses
Alat evaluasi yang dikembangkan mencakup penilaian terhadap proses diskusi. Aspek yang dinilai, seperti
keaktifan berpendapat, kerja sama, ketelitian, tanggung jawab, dan menghargai, relevan dengan tema
"Indahnya Kebersamaan" dan sub tema "Keberagaman Budaya Bangsaku".
Evaluasi proses ini dapat memberikan gambaran tentang partisipasi siswa dalam diskusi kelompok,
keterlibatan mereka dalam kegiatan kelompok, dan sikap kerjasama dalam menjaga kebersamaan.
2. Postest
Postest yang dilaksanakan secara tertulis tentang sudut siku-siku dan sifat-sifat bunyi sesuai dengan
kompetensi dasar Matematika dan IPA yang ditetapkan.
Ini memungkinkan penilaian terhadap pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan.
Tes tertulis merupakan alat evaluasi yang umum digunakan dalam pengajaran, dan dalam hal ini, sesuai
dengan materi yang diajarkan.
3. Penilaian Penyampaian Hasil Diskusi
Evaluasi terhadap penyampaian hasil diskusi dilakukan dengan kriteria penampilan (gesture), sistematika
penyampaian, dan penguasaan materi.
Hal ini membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi lisan siswa, serta kemampuan mereka
untuk menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan teratur.
Evaluasi ini sesuai dengan kompetensi dasar Bahasa Indonesia yang menekankan pemahaman dan
penyampaian informasi secara mandiri.
4. Penilaian Produk:
Alat evaluasi ini melibatkan pembuatan kolase rumah adat dengan kriteria penilaian ketepatan gambar,
kesesuaian dengan bentuk asli, kerapihan, dan ketepatan pengubinan.
Penilaian ini memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang budaya dan
keberagaman dalam karya seni kolase.
Secara keseluruhan, alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy terlihat tepat.
Penilaian proses, penilaian produk, dan penilaian penyampaian hasil diskusi semuanya relevan dengan
kompetensi dasar yang ditetapkan.
Program evaluasi ini mencakup berbagai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, yang sejalan dengan
pendekatan pembelajaran yang holistik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor 4b
Kelebihan :
1. Menilai berbagai aspek:
Alat evaluasi ini mencakup penilaian terhadap proses diskusi, pemahaman konsep melalui postest,
keterampilan komunikasi lisan, serta keterampilan seni dalam pembuatan kolase.
Dengan demikian, alat evaluasi ini dapat mengukur berbagai aspek kemampuan siswa, termasuk kognitif,
sosial, dan seni.
2. Sesuai dengan kompetensi dasar:
Alat evaluasi ini secara langsung berkaitan dengan kompetensi dasar yang ditetapkan untuk mata pelajaran
yang diajarkan.
Dengan menggunakan alat evaluasi yang terkait dengan materi yang diajarkan, hasil evaluasi akan
memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang telah
diajarkan.
3. Memperhatikan aspek sikap dan nilai:
Melalui penilaian proses, alat evaluasi ini juga memperhatikan aspek sikap, seperti keaktifan berpendapat,
kerja sama, tanggung jawab, dan menghargai.
Hal ini membantu dalam mengukur sikap dan nilai sosial siswa, yang penting dalam membangun
kebersamaan dan keragaman budaya.
Kekurangan:
1. Terbatasnya variasi alat evaluasi:
Alat evaluasi yang dikembangkan terutama berfokus pada penilaian tertulis (postest) dan penilaian produk
(kolase).
Terdapat keterbatasan variasi alat evaluasi yang melibatkan interaksi langsung terahadap siswa dan
pengamatan secara mendalam terhadap keterampilan siswa.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA