0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan36 halaman

Modul Sesi2CAD

is

Diunggah oleh

chintyatata52
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan36 halaman

Modul Sesi2CAD

is

Diunggah oleh

chintyatata52
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 36
DAFTAR ISI DAFTAR ISL... PENDAHULUAN TUJUAN 8, TUJUAN KHUSUS.. GAMBAR RAKITAN von ‘A. MENU GAMBAR RAKITAN.... B, MEMBUKA FILE INVENTOR ASSEMBLY 4 C. CONSTRAINT DESIGN 10 ‘A. MEMBUAT RODA GIGI LURUS.... 8, MELAKUKAN EDIT RODA GIGI SESUAI GAMBAR KERIA rt CONTENT CENTER so sen so see A. MEMBUAT SPI 45 8 BAUT. 7 MUR ossssnntntatntntniniinnsinnninsnnnenenn FRAME GENERATOR. 2 MEMBUAT FRAME .osssisnsnninsiannnsnnn B. DESIGN 23 DAFTAR PUSTAKA ..sssnnnnrtnnnnnn 37 PENDAHULUAN A. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu membaca gambar teknik, meliputi interpretasi bentuk benda kerja/ proyeksi, membuat gambar rakitan dan membuat gambar rangka. B. TUJUAN KHUSUS Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut 1. Membuat gambar Rakitan 2. Membuat model menggunakan design 3. Membuat mode! menggunakan content center 4, Membuat gambar rangka GAMBAR RAKITAN ‘A. MENU GAMBAR RAKITAN Dalam mendesain sebuah mesin atau produk yang terdiri atas berbagai macam Part kita akan membutuhkan Assembly sebagai tema untuk merakit. Di dalam Assembly, kita dapat melakukan berbagai macam pekerjaan, seperti melakukan modifikasi Part, simulasi fungsi alat, sampai berbagai macam analisis lainnya. Dengan demikian, pekerjaan kita dalam mendesain akan lebih mudah. Assembly sendir terdiri atas Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam File Assembly.Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak Part buatlah beberapa Assembly kecil atau Sub Assembly Beberapa Tool penting di dalam Assembly adalah sebagai berikut. 1. Place Component Fungsinya untuk memasukkan File komponen ke dalam File Assembly. Kita dapat memasukkan beberapa komponen sekaligus ke dalam Assembly. Komponen pertama yang diletakan dalam. linkungan assembly secara otomatis akan ditempatkan pada origin point(0,0,0) dalam keaadan grounded. Kita dapat menaruh lebih dari satu Komponen yang sama dengan mengklik dilokasi yang berbeda dalam graphic window 2. Assembly Constraint Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Sebagaimana anda menggunakan 2D konstrain untuk mengontrol geometri 2D, menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah Komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. Basic assembly constrain terdiri dari empat macam yang akan dijelaskan sebagai berikut: + Mate/Flush Constraint Digunakan untuk meluruskan part feature seperti permukaan rusuk atau sumbu suatu part ke part yang lain. = Angle Constraint Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. + Tangent Constraint Digunakan untuk membuat sebuah hubungan tangensial antara permukaan dari dua buah part.Salah satu part tersebut harus merupakan permukaan lengkung, + Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain— lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part. B. MEMBUKA FILE INVENTOR ASSEMBLY 4 New 4. Pilih 7 Standard 2. Pilih "2" kemudian create & Place 3. Pilih "untuk memanggil part 4. Pilih part (ulangi langakah no3, urutan pemanggilan akan menentukan urutan pada pembuatan partlist) Ioan we a 5. Klik kanan pada BASE, kemudian pilih grounded C. CONSTRAINT Pilih kemudian apply . Constraint bearing bush terhadap housing pada bagian lubang dengan menggunakan mate pada sumbu kemudian apply 2. Constraint bearing bush terhadap housing pada bagian lubang, kemudian apply .. Constraint housing terhadap base menggunakan insert pada bagian ulir, kemudian 6. Constraint Pulley terhadap shaft menggunakan insert pada bagian ulir, kemudian apply £8 ol [ft] 8. Hasil assembly menjadi DESIGN A. MEMBUAT RODA GIGI LURUS. a Gear” 41. Pilih . 2. Isi ukuran roda gigi pada bagian dialog box kemudian OK Spur Gears Component Generator a @ vesion 5 Colaiation 4 ‘Common > eae § [pees |[ounas 2.4783 ul vy |Ointernal ‘User v “00d nm T][i.000 mm 0.0000 >] (Preven. [conor ) (Be yincarace [Nene SY) cratroce ‘Number of Teet ty ‘umber of Teeth (A Aseaes fd 2 EB set oT | son =] [ea ¥ > @ Cae, OK Genel | [>>| 3. Klik pada ruang gambar 10 . MELAKUKAN EDIT RODA GIGI SESUAI GAMBAR KERJA Klik kanan pada spur gear kemudian open ee 2. Klik kanan pada rakitan spur gear kemudian open Edit sesuai gambar kerja start 2 sketch kemudian klik pada permukaan roda gigi 7 28s -@i S0Modd Sah Arce nga ob Menae ie Gy Sweep B Emboxs Decst | 8 @ oo 2m ane OD wie cl GR Btn ised > oe | spur case f+ Site sade + deswtareane evn fom fee Dears dimer "inept “geno Taso cea exert 4. Gambar lingkaran diameter 52 mm kemudian extrude 2 a in ee Bape = |. Gambar lingkaran diameter 28 mm dan alur spi, kemudian extrude B 7. Fillet RS 9. Contraint pada bagian alur spi CONTENT CENTER Pilih place from content center Bw Bre [BF racten conan A. MEMBUAT SPI 4. Pilih jenis spi yang digunakan kemudian klik 2x =e a 2. Pilih ukuran spi kemudian OK ONGESIA a = & _— @ —_ is i Onan users o SS ea ies 3. Klik 2x pada ruang gamar (jumlah= 2 spi) 16 B. BAUT 1. Pilih jenis baut yang digunakan New hoe ep ra en CL] = Oo oO = to On on aaa, 2. Klik 2x kemudian klik pada ruang gambar 3. Tentukan ukuran a7 a ‘end epin — enslengt Oraenn Cente @restava0 @ (3 [oe | |e) 4. Klik 4x (umlah=4 baut) klik kanan kemudian OK v 5. Constraint 4 baut Cc, MUR 4. Pilih jenis mur 2pm ukuran mur 150 4035 o Select Table Vew Famiy Info Thread descrinton na a 3.5 * na NS. Ne NB io a2 ia* Mis M18 N20 In22 = I N27 N30 N33 * nas M33 = v OAs Custom Direplace all @As Standard OO Ce] tee Ge 3._Klik 2x (umlah=2 mur) 4. Constraint mur pada shaft 20 FRAME GENERATOR 00 20 | 8] Frame (135x35x1,6mm Standard Buka inventor assembly!""™)2™ kemudian Simpan file A. MEMBUAT FRAME wt kik CE Tulis nama file dan tempat penyimpanan 21 [sate Pece Component a Tette [Rande-orrt mae Defeuteon Smucare Wierd S| ito a | * fo Sea eenan ra aearearenr entrar Gre 3. Masuk pada Tool-document setting Toot Tafa by oe Bee pists 4. ubah unit menjadi mm ar sy Doce Seas stance Uils Sheth vedeing GlofNaterale vefaut Tolrnce Tne et oeng Cnenson Ospay Lie Bin lay Pr (Oospley as vabe faa Cosplay a8 name eget DinDeple Precson beeieraaheaer Werte tree ae , (Orveneypredee vate Defadt Parameter put islay @oiciay se vabe (Qoteiay se expression 22 1. Menggunakan 3D sketch gai berikut 5. Kemudian B. DESIGN Ge 4. iin 2. Pilih frame yang diinginkan 23 Wee Frame Menber Selection onentaton Strdd OO ° ot ICR 0000 mm Famiy WASiGeed cao] 0 > © [comm >] ae —————— =n] «og 5 o [ese Nate fim sopeernce Custom ne ie [@asmaent |= ote araund selecedPone _ copy rpertsa acemere Zia 41 SIN [Re] [Be] © mee Bug asa aees —E - ee 3. Klik pada frame 4. Tentukan orientasi dari pelektakan frame kemudian OK rane be Stn tain sont 560 [anon 5 resty (lea moiaaeyseev] | O ° sate He o ° — poe aubaem (Saree convener (Aa (Blas we 5, Gunakan © Mt" untuk mengedit system sambungan Properties xf = Mer ° © Last Used +e Selection Frame Nember 2 Frame Nembers Behavior 6. Klik pada bagian 1 dan 2 25 7. Apply kemudian lakukan pada bagian bagian yang lain 1400 1400 8,_ Pin Ee eenotend] Trim - Extend To Face Ba Select Frame Member h Trim selected part Face h 0.000mm > Apply 6o’ OK I Cancel 26 9. Klik frame member 10. Klik face 7 Tinted 44. Pilih Gace —li l=]! 13. Klik face cb 28 [Bl sec & [oes ee beeneis) @ ceo ae ==] ea 15. Klik frame member 16. Klik face 29 [Etenvtend 47. Pilih “yi Extend Wo Ree o Select Frame Member De] Cittinseietetnert A Face te] 0.000m > [delete existing end treatment(s) Glace i == ee 48. Klik frame member 30 19. Klik face 31 in Brel a [i Cece a & Docent Deo a 26. Pilih ‘Tom - Extend To Face a sect rranevrenbe hl Omeetasne a = f ‘00am > (Costes exsing end testes) Blew T= |i 27. Klik frame member 34 35 36

Anda mungkin juga menyukai