0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan16 halaman
Pertemuan 2
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, termasuk definisi keamanan informasi, aspek-aspek keamanan (integritas, kerahasiaan, ketersediaan, keaslian), langkah-langkah keamanan informasi, dan kebijakan keamanan informasi.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan16 halaman
Pertemuan 2
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, termasuk definisi keamanan informasi, aspek-aspek keamanan (integritas, kerahasiaan, ketersediaan, keaslian), langkah-langkah keamanan informasi, dan kebijakan keamanan informasi.
“Prevention is better than cure” Keamanan vs Kenyamanan Semakin tinggi tingkat keamanan semakin mahal biaya yang diperlukan Semakin tinggi tingkat keamanan semakin rendah tingkat kenyamanan Saat ini kita sudah berada pada “information-based society” Kemampuan dalam mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi (tidak hanya organisasi komersial, perguruan tinggi, pemerintahan, maupun individual)
Keamanan Informasi Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheatting), atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi (G. J. Simons)
Confidentiality Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses Menurut ISO 17799, confidentiality adalah memastikan informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang atau orang yang memiliki otoritas
Availability Berhubungan dengan ketersedian informasi saat dibutuhkan Menurut ISO 17799, availability adalah kepastian tersedianya informasi pada saat yang dibutuhkan oleh orang yang berwenang untuk mengetahui dan mengakses data
Ancaman: Distributed Denial of Service attack (DDoS
Attack) – Ping of the Death – Syn flooding – Remotecontroled attack Pencegahan: …
Masalah yang dihadapi Seberapa jauh keamanan harus diterapkan? Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Apakah dampak yang timbul dengan menerapkan ekstra keamanan dalam hal efisiensi dan fleksibilitas dari sistem komputer?
Keamanan Informasi Informasi ialah aset yang sangat penting dalam suatu perusahaan, oleh karena itu, informasi harus dapat dilindungi Informasi bisa berbentuk dalam hardcopy, penyimpanan secara digital, visual (video, diagram), ditampilkan di website, verbal percakapan, panggilan telpon), dan sebagainya Informasi dapat dibuat, dimiliki, disimpan, diproses, dikirim, digunakan, dimodifikasi, dibagikan, dan dihapus Sedangkan, keamanan informasi adalah bagaimana cara membuat informasi yang bernilai terhindardari bahaya Keamanan Informasi bukan sekedar masalah pengendalian dari sisi teknologi, tapi penerapan kebijakan dan standar yang baik untuk menentukan arah keamanan informasi Bisnis elektronik membutuhkan kepercayaan bisnis Keamanan Informasi merupakan kebutuhan untuk long term
Langkah-Langkah Keamanan Informasi • Mengevaluasi ancaman terhadap informasi • Memproteksi CIAA (Confidentiality, Integrity, Availability, Authentication) • Menghindari, mencegah dan mendeteksi kejadian-kejadian yang tidak terduga • Mengamankan orang, proses, dan teknologi tidak hanya pada IT saja
Dasar Manajemen Keamanan Informasi Strategi dari keamanan informasi meliputi tujuh aspek kategori, yaitu : 1. Physical security yang membahas bagaimana pengamanan terhadap perangkat keras, perangkat lunak, dan data terhadap ancaman physical untuk mengurangi atau mencegah terganggunnya operasi, pelayanan, dan/atau hilangnya aset berharga. 2. Communication security (COMSEC) yang bertujuan untuk mengamankan media komunikasi beserta isinya, sehingga tidak terjadinya penyadapan atau modifikasi terhadapdata. 3. Computer security (COMPUSEC), mencegah, mendeteksi, dan meminimalisir ancaman akibatdari pengguna yang tidak berwenang terhadap sistem komputer. 4. Information security (INFOSEC) adalah perlindungan informasi terhadap pengguna yang tidak berwenang, serta perlindungan perusakan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. 5. System safety didefinisikan sebagai penerapan teknik dan manajemen prinsip, kriteria, dan teknik untuk mengatasi risiko kecelakaan operasional, waktu, dan biaya, dari seluruh fase siklus sistem yang ada. 6. System reliability didefinisikan sebagai pengukuran akan perangkat lunak apakah menghasilkan keluaran yang akurat atau tidak dan konsisten secara berulangulang, baik dalam kondisi baik, sedang, atau buruk.
Kebijakan Keamanan Informasi Keamanan Informasi merupakan urusan dan tanggung jawab semua karyawan Penetapan pemilik sistem informasi dan informasi Langkah keamanan harus sesuai dengan peraturan dan undang-undang Antisipasi terhadap kesalahan diperlukan Pengaksesan ke dalam sistem harus berdasarkan kebutuhan fungsi Hanya data bisnis yang ditekuni perusahan yang diperbolehkan untuk di proses di sistem komputer Pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga perlu diawasi
Kebijakan Keamanan Informasi Pemisahan aktivitas antara pengembang sistem, pengoperasian sistem, dan pemakai akhir sistem Implementasi sistem baru atau permintaan perubahan terhadap sistem yang sudah ada harus melalui pengontrolan yang ketat melalui prosedur sistem akseptasi dan permintaan perubahan Sistem yang dikembangkan harus sesuai dengan standar metode pengembangan sistem yang diemban oleh organisasi Pemakai bertanggung jawab penuh atas semua aktivitas yang dilakukan dengan memakai kode identitasnya (user ID)