0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman

Makalah

Makalah ini membahas model view controller (MVC) dalam pemograman berorientasi objek. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yaitu manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian kontrol. MVC memudahkan pengembangan, pemeliharaan, dan pengujian aplikasi.

Diunggah oleh

ManC Gaming
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman

Makalah

Makalah ini membahas model view controller (MVC) dalam pemograman berorientasi objek. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yaitu manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian kontrol. MVC memudahkan pengembangan, pemeliharaan, dan pengujian aplikasi.

Diunggah oleh

ManC Gaming
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Makalah

Memahami model view controller (MVC) dalam pemograman berorientasi objek

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Pelajaran PBO (Pemrograman
Berorientasi Objek) Yang diampu oleh (Ibu Leni)

Nama-Nama Kelompok

-Muhammad daozan
-Andrian nur zaman
-Muhammad Haikal
-Ilham Firdaus

SMK MUHAMMADIYAH CAMPAKA


1. Pendahuluan
Komponen perangkat lunak sudah semestinya didesain dan diimplementasikan sehingga
bisa digunakan ulang (reused) pada perangkat lunak yang lain[6]. Sebagai contoh
penggunaan komponen perangkat lunak yang dapat digunakan ulang adalah
penggunaan text box, drop down menu dan sebagainya.

Contoh lain dari komponen perangkat lunak adalah pola-pola tertentu untuk menyelesaikan
masalah yang disebut sebagai design pattern. Pola-pola tersebut akan tetap sama untuk
aplikasi yang berbeda. Sebagai contoh, ada pola tertentu untuk memisahkan tampilan,
kendali program, dan model data yang kemudian disebut sebagai model-view-controller
(MVC) design pattern. Biasanya design pattern ini digunakan pada aplikasi perangkat lunak
yang menggunakan antarmuka grafis / graphical user interface (GUI)

Perkembangan aplikasi bergerak yang begitu pesat sudah selayaknya menggunakan


komponen-komponen perangkat lunak yang bisa digunakan ulang sehingga dapat
meminimalkan usaha pengembangan aplikasi perangkat bergerak. Pada umumnya, aplikasi
perangkat bergerak menggunakan GUI. Penggunaan MVC diharapkan bermanfaat untuk
pembuatan komponen perangkat lunak untuk aplikasi bergerak yang bisa digunakan ulang.
Salah satu penelitian mengenai design patternuntuk aplikasi perangkat bergerak berbasis
Java telah dilakukan oleh Narsoo dan Mohamudally (2008). Narsoo dan Mohamudally
(2008) melakukan identifikasi design pattern untuk mobile servicesmenggunakan Java 2
Mobile Edition (J2ME). Mobile services tersebut termasuk dalam behavioral patternyaitu
add, edit, erase dan search. Berbeda dengan artikel tersebut, artikel ini membahas
penggunaan MVC design pattern pada J2ME.

3.19.1 Menjelaskan konsep model view controller (MVC)


Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi
dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya
(Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah
berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen
utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan
bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

MVC adalah konsep arsitektur dalam pembangunan aplikasi berbasis web yang membagi
aplikasi web menjadi 3 bagian besar. Yang mana setiap bagian memiliki tugas-tugas serta
tanggung jawab masing-masing. Tiga bagian tersebut adalah: model, view dan controller.

Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu
seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data,
pembaruan data dan lain-lain.
Viewers, Viewers adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan
berupa halaman web.
Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.
Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan
mengirimkannya ke halaman web
Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah untuk dirawat dan
dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan aplikasi menggunakan MVC
diperlukan pengetahuan tentang pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming).

3.19.2 menjelaskan prosedur pemanfaatan model view controller (mvc) dalam pemograman
aplikasi berorientasi objek.
Ada beragam manfaat ketika kamu menerapkan MVC ini dalam pembuatan aplikasi kamu.
Berikut ini adalah manfaatnya.
● Proses pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien
Penggunaan MVC dapat mempercepat pengembangan aplikasi karena kode dapat
dikerjakan oleh beberapa developer. Contohnya dalam kasus pengembangan
aplikasi web, bagian model dan controller dapat dikerjakan oleh back-end developer
sedangkan bagian view dapat dilakukan oleh front-end developer.
● Penulisan kode menjadi lebih rapi
Karena dibagi menjadi tiga bagian, maka penulisan kode akan jadi lebih rapi dan
memudahkan developer lain untuk mengembangkan kode tersebut.
● Dapat melakukan testing dengan lebih mudah
Untuk memastikan seluruh aplikasi bekerja sesuai dengan rencana maka langkah
testing atau uji coba wajib dilakukan. Dengan menggunakan model view controller
ini, maka proses uji coba dapat dilakukan pada setiap bagian.
● Perbaikan bug atau error lebih cepat untuk diselesaikan
Penggunaan MVC dapat memudahkan developer untuk memperbaiki error atau bug
yang terjadi. Developer dapat fokus untuk menemukan dan memperbaiki masalah
yang terjadi karena kode dituliskan pada bagian-bagian terpisah.
● Mempermudah pemeliharaan
Konsep MVC ini dapat mempermudah pemeliharaan aplikasi, karena script atau
kode yang lebih rapi dan terstruktur sehingga mempermudah developer dalam
proses pemeliharaan aplikasi.

3.19.3 menjelaskan berbagai perangkat lunak aplikasi model view controller (MVC) dalam
pemograman aplikasi berorientasi objek.
MVC yang merupakan singkatan dari Model View Controller adalah satu software design
pattern yang sekarang banyak dipergunakan dalam pengembangan sebuah aplikasi
maupun situs web. Design pattern ini sekarang banyak dimanfaatkan pada PHP Framework
populer di dunia seperti Laravel, Symfony, Code Igniter, maupun Yii. MVC memisahkan
program dalam tiga bagian terpisah yang saling terhubung sesuai dengan namanya, yaitu:
Model, View, dan Controller.

2.kusimpulan
Bagaimana sudah lebih paham kan? Jadi, MVC adalah metode dalam membuat
aplikasi dengan cara memisahkan kode menjadi tiga bagian, yaitu Model, View, dan
Controller. Karena memiliki tiga bagian yang saling berkaitan satu sama lain model
view controller ini jadi memiliki banyak keuntungan untuk pengembangan dan
pemeliharaan aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai